Penelitian tahun pertama telah menghasilkan gambaran kompetensi perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa, stigma dan beban keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa, serta upaya masyarakat dalam mencari pengobatan. Hasil ini akan diujicobakan pada model konseptual dan dikembangkan lebih lanjut pada tahun berikutnya untuk menyempurnakan pendekatan holistik dalam meraw
1. PENGEMBANGAN MODEL HOLISTIK DALAM
PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA
Dr. Ah. Yusuf S, S.Kp., M.Kes. (0001016716)
Dr. Ahsan, S.Kp., M.Kes. (0014086412)
Rizki Fitryasari PK, S.Kep.Ns., M.Kep. (0011028002)
Seminar Hasil
HIBAH KOMPETENSI
Tahun ke 1 (satu) dari rencana 3 (tiga) tahun
Kode/Nama Rumpun Ilmu: 371/Ilmu Keperawatan
2. Ringkasan
Jiwa adalah unsur manusia yang bersifat non-materi, tetapi fungsi dan manifestasinya sangat terkait
pada materi. Gangguan jiwa merupakan sebuah sindroma perilaku, berkaitan dengan gejala
penderitaan, keterbatasan, ketidakmampuan dalam menjalankan fungsi penting manusia.
Berbagai alternatif terapi dalam merawat pasien gangguan jiwa telah dikembangkan. Penemuan obat
psikofarmaka terbaru, terapi kejang listrik, terapi kognitif dan perilaku, terapi aktifitas kelompok, terapi
keluarga dan rehabilitasi psikiatri telah dikembangkan. Roadmap Indonesia bebas pasung tahun 2014
telah disosialisasikan sejak tahun 2010. Kenyataanya temuan kasus pasung terus meningkat.
Hasil penelitian tahun pertama telah diperoleh gambaran kompetensi perawat, pengalaman perawat
dalam merawat pasien gangguan jiwa dan stigma keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa.
Beberapa sub variabel yang diperoleh antara lain 1) gambaran kompetensi perawat dalam merawat
pasien gangguan jiwa, 2) beban keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa, 3) model keyakinan
kesehatan keluarga tehadap gangguan jiwa, 4) stigma keluarga yang salah satu anggota keluarganya
mengalami gangguan jiwa, 5) coping keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa, 6) dukungan
keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa, dan 7) upaya masyarakat dalam mencari pengobatan
pasien gangguan jiwa. Hasil ini dijadikan kuesioner sebagai bahan uji model konseptual pada akhir
penelitian tahap pertama ini.
Luaran yang telah dicapai tahun pertama adalah manuskrip gambaran kompetensi perawat jiwa yang
akan diterbitkan pada jurnal nasional terakreditas, Extendet abstract ttg stigma keluarga, Poster yang
ditampilkan pada riset ekspo dies natalis Unair dan draft awal buku model holistik dalam merawat
pasien gangguan jiwa
Rencana tindak lanjut adalah melaksanakan FGD hasil issue strategis pada model yg dihasilkan,
menyusun modul dan SPO asuhan tiap diagnosis keperawatan, melakukan eksperimen terhadap SPO
yang telah ditetapkan, menyusun hasil, publikasi internasional, menyusun buku model holistik dalam
merawat pasien gangguan jiwa.
3. Hasil &
Luaran
yang
Dicapai
TAHUN I
Kegiatan Yang Dilakukan Hasil Yang Diharapkan Hasil yang diperoleh
Penelitian tanda dan gejala
gangguan jiwa
Instrumen Pengkajian
Keperawatan Kesehatan Jiwa
Kompetensi perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa;
Memberikan asuhan keperawatan jiwa
Melaksanakan standar prosedur operasional (SPO)
Melakukan terapi modalitas keperawatan jiwa
Hambatan dalam melaksanakan kompetensi perawat jiwa;
Dokumentasi keperawatan
Fasilitas pelayanan keperawatan
Management ruangan
Penelitian Upaya
Masyarakan dalam
Mencari Pengobatan
Variabel Pendukung dalam
Keperawatan Jiwa
Model keyakinan kesehatan keluarga pada pasien gangguan jiwa
Stigma masyarakat terhadap gangguan jiwa
Beban keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa
Koping keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa
Upaya masyarakat dalam mencari pengobatan pasien gangguan jiwa
Terapi Fisik
- Psikofarmaka
- ECT
- Fiksasi
Standar Operasional Prosedur /
Protap dan alat yang digunakan
Belum ada SPO
Terapi Psikologis
- Kognitif
- Perilaku
- Asertif
Modul Terapi Psikologis
Belum ada SPO
Terapi Kelompok:
- Sosialisasi
- Orientasi realitas
- Stimulasi Persepsi
- Stimulasi Sensori
Modul Terapi Aktifitas Kelompok
Sudah ada SPO, format dokumentasi, leaflet dan alat terapi, perlu konsistensi
pelaksanaan di ruangan
Terapi Keluarga:
- Psikoedukasi
- Triangle
- Spiritual
- Supportiv
Modul Terapi Keluarga
Telah ada SPO untuk PKRS
Belum ada SPO untuk jenis terapi keluarga yang lain
Terapi Lingkungan Standar Operasional Prosedur
Pelaksaan Terapi Lingkungan
Belum ada SPO
Rehabilitasi Psikiatri - Modul
- Sarana Terapi
- Standar Prosedur
- Shelter Workshop
Belum ada SPO untuk rehabilitasi, saat ini pelaksanaan hanya untuk latihan dan mengisi
waktu luang
PUBLIKASI
NASIONAL INTERNASIONAL
4. Rencana
Tahapan
Berikutnya
TAHUN I TAHUN II TAHUN III
Kegiatan Yang
Dilakukan
Hasil Yang
Diharapkan
Kegiatan Yang
Dilakukan
Hasil Yang
Diharapkan
Kegiatan Yang
Dilakukan
Hasil Yang
Diharapkan
Penelitian tanda
dan gejala
gangguan jiwa
Instrumen
Pengkajian
Keperawatan
Kesehatan Jiwa
Terapi
Kelompok:
- Sosialisasi
- Orientasi
realitas
- Stim Persepsi
- Stim Sensori
Modul Terapi
Aktifitas
Kelompok
Meta Analisis
Penemuan
variabel
komprehensif
dalam
perawatan
pasien
gangguan jiwa
Penelitian Upaya
Masyarakan dalam
Mencari
Pengobatan
Variabel
Pendukung
dalam
Keperawatan
Jiwa
Terapi Keluarga:
- Psikoedukasi
- Triangle
- Spiritual
- Supportiv
Modul Terapi
Keluarga
FGD
Pengembagan
Model Holistic
dalam
Perawatan
Pasien
Gangguan Jiwa
Terapi Fisik
- Psikofarmaka
- ECT
- Fiksasi
SPO dan alat
yang digunakan Terapi
Lingkungan
SPO Pelaksaan
Terapi
Lingkungan
Diskusi Pakar
Terapi Psikologis
- Kognitif
- Perilaku
- Asertif
Modul Terapi
Psikologis
Rehabilitasi
Psikiatri
- Modul
- Sarana Terapi
- spo
- Shelter
Workshop
Analisis
Kebijakan
PUBLIKASI PUBLIKASI PUBLIKASI
NASIONAL INTERNASIONA
L
NASIONAL INTERNASIONA
L
NASIONAL INTERNASIONA
L
HAKI (Penyempurnaan Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa) Buku: Model Holistic dalam
Perawatan Pasian Gg Jiwa
5. Kesimpulan
Kompetensi perawat dalam merawat pasien gangguan jiwa meliputi
pemberian asuhan keperawatan, penerapan standar prosedur operasional,
dan pelaksanaan terapi modalitas dalam keperawatan pasien gangguan jiwa.
Kendala perawat dalam melaksanakan kompetensi adalah penulisan
dokumentasi keperawatan yang belum standar, terapi modalitas yang tealh
ada SPO nya adalah terapi modalitas untuk terapi aktifitas kelompok dan
pendidikan kesehatan masyarakat rumah sakit.
Pengalaman keluarga yang mempunyai salah satu anggota keluarga
mengalami gangguan jiwa adalah mengalami stigmatisasi, beban keluarga,
gangguan dalam interaksi antara anggota keluarga dan minimnya dukungan
keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa.
6. Saran
Perlu uji model konseptual dan model intervensi dalam merawat
pasien gangguan jiwa secara holistik.
Perlu penyempurnaan buku ajar keperawatan kesehatan jiwa dengan
pendekatan holistik agar dapat digunakan mahasiswa dalam belajar
mengenali dan merawat pasien gangguan jiwa, serta digunakan
perawat sebagai standar prosedur operasional dalam merawat
pasian gangguan jiwa.
Perlu dikembangkan salah satu model pemberdayaan keluarga
dalam merawat pasien gangguan jiwa.