Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
1. BAPPENAS
Teknik Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pembangunan Kota
Drs. Dadang Solihin, MA
Seminar Peningkatan Wawasan Aparatur
Kotamadya Jakarta Utara
Kelapa Gading, 27 Mei 2004
2. Dadang Solihin’s Profile
Dadang holds a MA degree (
g g (Economics), University of
), y
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
Data and Information at DPD Secretariat General as well as
Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
Use Management at Indonesian National Development
Planning Agency (Bappenas).
Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-
Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
Associate Professor at University of Darma Persada Jakarta Indonesia
Persada, Jakarta, Indonesia.
He got various training around the globe, included Developing Multimedia
Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy
Development T i i
D l t Training, V
Vancouver, C
Canada (2002) L
d (2002); Local G
l Government t
Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional
Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (
g g (1999). He
)
published more than five books regarding local autonomous.
You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
mobile at +62812 932 2202
dadang-solihin.blogspot.com 2
3. Materi
ae
Kebutuhan Masyarakat
Perencanaan yang Terpusat
Pemberdayaan M
P b d Masyarakat
k t
Upaya Memberdayakan Masyarakat
Good Governance
Dasar-dasar Pemberdayaan Masyarakat
y y
Manfaat yang Diharapkan
Berbagai Hambatan
dadang-solihin.blogspot.com 3
4. Kebutuhan Masyarakat
e u u a asya a a
Kebutuhan dasar:
air bersih, kesehatan, pendidikan,
lingkungan, keamanan, dsb.
Kebutuhan pengembangan usaha:
pertanian, pe keb nan pe dagangan
pe tanian perkebunan, perdagangan,
industri dsb.
dadang-solihin.blogspot.com 4
5. Perencanaan yang T
P Terpusat
lebih efisien dilihat dari sudut pandang
sistem penyuluhan yang seragam,
terkadang memberikan hasil yang baik,
tidak mengembangkan masyarakat untuk
mempunyai tanggung jawab dalam
mengembangkan ide-ide baru yang lebih
b k id id b l bih
sesuai dengan kondisi setempat,
g p ,
mengakibatkan ketergantungan,
bubar t l h
b b setelah proyek berakhir.
k b khi
dadang-solihin.blogspot.com 5
6. Pemberdayaan
asya a a
Masyarakat
hasil yang lebih berkelanjutan akan dicapai jika
masyarakat diberikan kepercayaan agar dapat
menentukan proses pembangunan yang dibutuhkan
mereka sendiri,
sendiri
masyarakat menganalisa masalah dan peluang yang
ada serta mencari jalan ke luar sesuai sumberdaya
yang mereka miliki.
masyarakat sendiri yang membuat keputusan dan
rencana, mengimplementasikan serta mengevaluasi
i l t ik t l i
keefektifan kegiatan yang dilakukan.
pemerintah dan lembaga lain mempunyai peran
sebatas mendukung dan memfasilitasi.
dadang-solihin.blogspot.com 6
7. Upaya Memberdayakan
asya a a
Masyarakat
1 Enabling: menciptakan suasana atau iklim
1.
yang memungkinkan potensi masyarakat
berkembang.
b k b
2. Empowering: memperkuat potensi atau
p g p p
daya yang dimiliki oleh masyarakat.
3 Protecting: mencegah terjadinya
3.
persaingan yang tidak seimbang, serta
eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
k l it i k t t l h
dadang-solihin.blogspot.com 7
8. Good Go e a ce
Governance
Tiga domain yang memiliki kesetaraan
ang keseta aan
dalam kehidupan berbangsa, bernegara,
p g , g ,
dan bermasyarakat:
1. Negara atau pemerintahan (state);
2. Sektor swasta atau dunia usaha (private
sector); dan
3. Masyarakat (society).
dadang-solihin.blogspot.com 8
9. 10 pilar Good Go e a ce
0p a Governance
1. Partisipasi
2. Penegakan Hukum
3.
3 Transparansi
4. Kesetaraan
5.
5 Daya Tanggap
6. Wawasan ke Depan
7.
7 Akuntabilitas
Ak t bilit
8. Pengawasan
9.
9 Efisiensi & Efektivitas
Efi i i Ef k i i
10. Profesionalisme
dadang-solihin.blogspot.com 9
10. Transparansi
a spa a s
“… terbukanya akses bagi seluruh masyarakat
terhadap semua informasi yang terkait dengan
program program
program-program pembangunan yang
mencakup keseluruhan prosesnya melalui suatu
manajemen sistem informasi publik
publik.
Transparansi akan menciptakan kepercayaan
timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
melalui penyediaan informasi yang akurat dan
memadai serta kemudahan dalam
mendapatkannya…”
dadang-solihin.blogspot.com 10
11. Partisipasi
a s pas
“… hak warga masyarakat untuk terlibat
dalam proses pengambilan keputusan
pada setiap tahapan pembangunan mulai
d ti t h b l i
dari perencanaan, pelaksanaan,
p ,p ,
pengawasan dan pelestarian sehingga
masyarakat bukanlah sekedar penerima
manfaat (beneficiaries) atau objek belaka,
melainkan sebagai agen pembangunan
(subyek)…”
dadang-solihin.blogspot.com 11
12. Akuntabilitas
u a as
“… pertanggungjawaban pemerintah
kepada publik atas keberhasilan
maupun kegagalan melaksanakan misi
dan
d pengelolaan sumber daya yang
l l b d
dimiliki…”
dadang-solihin.blogspot.com 12
13. Memfasilitasi Masyarakat agar
pu
Mampu:
menganalisis situasi perikehidupan dan
masalah-masalahnya,
mencari pemecahan masalah berdasarkan
kemampuan dan keterbatasan yang mereka
,
miliki,
mengembangkan usahanya dengan segala
kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki
p y y g
sendiri,
mengembangkan sistem untuk mengakses
g g g
sumberdaya yang diperlukan.
dadang-solihin.blogspot.com 13
14. Dasar dasar
Dasar-dasar Pemberdayaan
sy
Masyarakat
mengutamakan masyarakat, khususnya kaum miskin,
masyarakat miskin
buta huruf dan kelompok terpinggirkan,
menciptakan hubungan kerja sama antara
masyarakat dan lembaga-lembaga pengembangan,
memobilisasi dan optimalisasi penggunaan sumber
p p gg
daya lokal secara keberlanjutan,
mengurangi ketergantungan,
g g g g ,
membagi kekuasaan dan tanggung jawab,
meningkatkan t g at keberlanjutan.
e g at a tingkat ebe a juta
dadang-solihin.blogspot.com 14
15. Manfaat yang Diharapkan
a aa ya g a ap a
peningkatan kesejahteraan jangka waktu panjang
yang berkelanjutan,
peningkatan penghasilan dan perbaikan penghidupan
kelompok masyarakat berpenghasilan rendah,
p
peningkatan penggunaan sumber daya daerah yang
g p gg y y g
tersedia secara efektif dan efisien,
p g
program pengembangan dan pemberian pelayanan
p g g p p y
yang lebih efektif, efisien dan terfokus,
proses pengembangan yang lebih demokratis.
dadang-solihin.blogspot.com 15
16. Berbagai Hambatan
1.
1 Kurangnya pemahaman atau komitmen yang sungguh
sungguh-
sungguh
2. Hambatan perilaku
p
3. Hambatan Kebijakan Keuangan
4. Jangka waktu yang dibutuhkan bagi perubahan di
tingkat
ti k t yang l bih tinggi
lebih ti i
5. Diversifikasi budaya, ekonomi, geografis, suku bangsa
6. Struktur, F
6 St kt Fungsi d P il k P l
i dan Perilaku Pelayanan Umum
U
7. Kurangnya Data Monitoring dan Evaluasi yang
bermutu
8. Indikator yang tidak tepat
9.
9 Sistem administrasi yang terlalu birokratis
10. Kurangnya koordinasi program/proyek pada tingkat
internal atau antar sektor
dadang-solihin.blogspot.com 16
17. Langkah pada tahap
kebijakan
Sosialisasi konsep Pemberdayaan Masyarakat di tingkat
internal;
Meningkatkan pengertian dan pemahaman melalui
kunjungan lapangan, membaca, diskusi dan pelatihan;
Meyakinkan para pejabat senior;
Menyediakan anggaran untuk sosialisasi, pelatihan,
petunjuk dan panduan serta bahan-bahan informasi
bahan bahan
lainnya;
Membentuk suatu tim untuk me-review kebijakan dan
j
menyediakan dukungan kepada lembaga pelaksana;
Menciptakan jalinan komunikasi yang baik di tingkat
kebijakan, lembaga lembaga
kebijakan lembaga-lembaga pelaksana dan di tingkat
lapangan.
dadang-solihin.blogspot.com 17
18. Langkah pada tahap
pelaksanaan
Meningkatkan kesadaran dan
mempromosikan kebijakan,
Meningkatkan dukungan dan koordinasi,
Meningkatkan kemampuan dan dukungan
di antara lembaga-lembaga pelaksana
g g p
dadang-solihin.blogspot.com 18
19. Pelatihan
ea a
pelatihan formal yang mencakup
keterampilan partisipatif untuk kegiatan
lapangan, perencanaan
lapangan perencanaan, manajemen
proyek dan manajemen kualitas.
pelatihan informal sebagai tindak lanjut
pelatihan sebelumnya dan dukungan
untuk membantu mereka menggunakan
t k b t k k
pendekatan-pendekatan baru dalam
kegiatan h i h i
k i t sehari-hari.
dadang-solihin.blogspot.com 19
20. Anggaran
gga a
pada awal proses ini dibutuhkan investasi
yang cukup besar untuk membiayai dan
mendukung pelatihan staf, dan
staf
pengembangan kelembagaan untuk
melengkapi lembaga pendukung dengan
sikap dan keterampilan yang diperlukan.
sumber
s mbe dana akan lebih banyak dialokasikan
ban ak
untuk pelatihan dan dukungan untuk staf,
ketimbang untuk membiayai k i t
k ti b t k bi i kegiatan
masyarakat.
dadang-solihin.blogspot.com 20
21. Penutup
e u up
mulailah mencoba karena hasilnya sangat
bernilai.
bernilai
dengan penguatan sumberdaya manusia
yang ada, secara bertahap akan
menghasilkan dampak yang berkelanjutan
g p y g j
dadang-solihin.blogspot.com 21