SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ANGGARAN DASAR
PERMAHI
(PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA)
PEMBUKAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA :
BAHWA KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN ADALAH HAK BAGI
BANGSA INDONESIA, SEBAGAI NEGARA HUKUM YANG BERDASARKAN
PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 MEYAKINI KEMERDEKAAN,
KEADILAN, DAN KEBENARAN TERSEBUT SEBAGAI KARUNIA TUHAN YANG MAHA
ESA YANG HARUS DIWUJUDKAN DEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
BAHWA SALAH SATU UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
ADALAH DENGAN PENEGAKAN HUKUM YANG TEGUH DAN PENUH TANGGUNG
JAWAB. OLEH KARENA ITU MAKA KAMI MAHASISWA HUKUM YANG TERGABUNG
DI DALAM WADAH PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA MERASA
TERPANGGIL UNTUK MENGAMALKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DALAM
RANGKA LEBIH MENINGKATKAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN YANG BERMORAL,
BERKEILMUAN, BERJIWA PENGABDIAN SERTA MEMPUNYAI KESATUAN
PANDANGAN DAN GERAK SEBAGAI KADER PROFESI DI BIDANG HUKUM.
PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA DALAM GERAK LANGKAHNYA
BERSIFAT KEKELUARGAAN DAN TIDAK MENGARAH KEPADA KEPENTINGAN
SUKU, RAS, AGAMA, GOLONGAN SERTA TIDAK BERNAUNG DI BAWAH
KEKUATAN SOSIAL POLITIK MANAPUN. TETAPI SEPENUHNYA MENGABDI
UNTUK KEPENTINGAN MASYARAKAT, BANGSA, DAN NEGARA.
BERDASARKAN PADA POKOK-POKOK PIKIRAN DI ATAS MAKA DISUSUNLAH
ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA SEBAGAI
BERIKUT :
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia
selanjutnya PERMAHI
PASAL 2
Waktu
PERMAHI didirikan di Jakarta, pada tanggal 5 Maret 1982
PASAL 3
Kedudukan
PERMAHI berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia dan
mempunyai cabang di daerah-daerah yang terdapat beberapa Perguruan
Tinggi Hukum.
Page 1 of 10
BAB II
ASAS, SIFAT, BENTUK
Pasal 4
Asas
PERMAHI berasaskan Pancasila
PASAL 5
Sifat
PERMAHI bersifat kekeluargaan dan tidak bernaung di bawah Golongan,
Partai Politik, maupun kekuatan sosial politik lainnya
PASAL 6
Bentuk
PERMAHI berbentuk organisasi kader profesi hukum
BAB III
TUJUAN DAN TUGAS-TUGAS POKOK
Pasal 7
Tujuan
PERMAHI bertujuan :
1. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Membentuk dan mempersiapkan kader profesi hukum yang
bermoral, berintegritas, dan memiliki intelektualitas dalam
melaksanakan tugas keprofesian.
3. Menciptakan rasa kesejawatan sebagai kader profesi hukum
antar sesama anggota dan antar kader profesi lainnya.
4. Membina dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan hukum
warga masyarakat.
5.Membangun dan mengembangkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Pasal 8
Tugas-tugas pokok
Tugas-tugas pokok PERMAHI adalah :
1. Melaksanakan dan mengembangkan nilai-nilai Tridarma Perguruan
Tinggi
2. Melaksanakan usaha-usaha demi terciptanya peningkatan keilmuan
mahasiswa hukum
3. Memperjuangkan penegakkan hukum yang sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan
4. Membangun kesadaran hukum warga masyarakat, demi terciptanya
Indonesia yang makmur, adil, dan beradab
Page 2 of 10
BAB IV
KEDAULATAN
Pasal 9
Kedaulatan tertinggi ada di tangan anggota dan dilaksanakn sepenuhnya
dalam KONGRES dan Konferensi Cabang
BAB V
KONGRES DAN KONFERENSI CABANG
Pasal 10
KONGRES
(1) Kongres merupakan forum tertinggi organisasi yang
diselenggarakan dua tahun sekali
(2) Kongres dapat dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan
dinyatakan Sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah
tambah satu dari jumlah cabang.
(3) Peserta Kongres adalah delegasi, peninjau, dan undangan.
(4) Sidang Kongres dipimpin sementara oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
hingga terpilihnya Presidium Sidang Tetap yang dipilih dari dan
oleh Peserta Kongres
Pasal l1
Kongres mempunyai wewenang :
1. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum DPP PERMAHI
2. Membahas dan menetapkan AD/ART PERMAHI
3. Membahas dan menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Organisasi
4. Membahas dan Menetapkan Rekomendasi Nasioanal
5. Memilih dan menetapkan Ketua Umum DPP PERMAHI Selanjutnya
Pasal 12
Konferensi Cabang
1. Konferensi Cabang merupakan forum tertinggi di tingkat cabang dan
diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali
2. Konferensi cabang dapat dilaksanakan oleh DPC dan dinyatakan Sah
apabila dihadiri setengah ditambah satu anggota.
3. Peserta konferensi cabang adalah anggota,peninjau dan
undangan.
4. Sidang Konferensi Cabang dipimpin oleh DPC hingga terpilihnya
Presidium Sidang Tetap yang dipilih dari dan oleh Peserta Konferensi
Cabang
Page 3 of 10
Pasal 13
Konferensi Cabang mempunyai wewenang :
1.Meminta pertanggungjawaban Ketua DPC PERMAHI
2.Menetapkan Program Kerja dengan berpedoman pada Program Kerja
Nasional
3.Memilih dan menetapkan Ketua DPC PERMAHI Selanjutnya
BAB VI
KONGRES LUAR BIASA
DAN
KONFERENSI CABANG LUAR BIASA
Pasal 14
KONGRES LUAR BIASA
(1) Kongres Luar Biasa merupakan forum tertinggi yang bisa diadakan
apabila Ketua Umum DPP PERMAHI telah terbukti menyalahgunakan
kewenangan dan melalaikan kewajibannya ataupun bersalah melakukan
tindak pidana
(2) Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usul setengah ditambah
satu jumlah cabang
(3) Kongres Luar Biasa mempunyai wewenang untuk :
a. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum DPP PERMAHI
b. Memilih dan menetapkan Pejabat Sementara Ketua Umum DPP
PERMAHI
Pasal 15
Konferensi Cabang LUAR BIASA
(1) Konferensi Cabang Luar Biasa merupakan forum tertinggi yang bisa
diadakan apabila Ketua DPC PERMAHI telah terbukti menyalahgunakan
kewenangan dan melalaikan kewajibannya ataupun bersalah melakukan
tindak pidana
(2) Konferensi Cabang Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usul setengah
ditambah satu jumlah Anggota Cabang
(3) Konferensi Cabang Luar Biasa mempunyai wewenang untuk :
a. Meminta pertanggungjawaban Ketua DPC PERMAHI
b. Memilih dan menetapkan Penjabat Sementara Ketua DPC PERMAHI
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 16
(1) Anggota PERMAHI adalah mahasiswa hukum yang berada di wilayah
Indonesia yang dengan sukarela mengajukan diri menjadi anggota
(2) Keanggotaan PERMAHI terdiri dari :
Page 4 of 10
a. Anggota Biasa
b. Anggota Luar Biasa
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 17
Kewajiban
(1) setiap anggota PERMAHI berkewajiban :
a. Menjunjung tinggi harkat dan martabat organisasi
b. Memegang teguh Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta
peraturan-peraturan organisasi
c. Aktif melaksanakan program-program organisasi
Pasal 18
Hak Anggota
(1) Anggota biasa berhak :
a. Memilih dan dipilih
b. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PERMAHI di
tingkat pusat dan cabang
c. Membela diri terhadap keputusan pemberhentian
(2) Anggota luar biasa berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan
oleh PERMAHI di tingkat pusat maupun cabang
BAB IX
KEGIATAN
Pasal 19
(1) PERMAHI melaksanakan kegiatan di bidang :
a. Pelatihan pendidikan hukum, praktek hukum, dan
keterampilan berorganisasi
b. Pertemuan-pertemuan ilmiah, diskusi, seminar, dan
penelitian
c. Konsultasi dan bantuan hukum
d. Kegiatan-kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan
AD/ART
(2) Kegiatan PERMAHI terhimpun dalam Program Kerja Nasional Jangka
Panjang dan Program Kerja Nasional Jangka Pendek
BAB X
STRUKTUR ORGANISASI, KEWAJIBAN, DAN KEWENANGAN
Pasal 20
struktur organisasi
Page 5 of 10
Struktur organisasi Terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan
Pimpinan Cabang
Pasal 21
(1) Dewan Pimpinan Pusat adalah pelaksana tertinggi organisasi
(2) Dewan Pimpinan Pusat dipimpin oleh seorang ketua umum yang
dipilih dalam KONGRES
(3) Dewan Pimpinan Pusat berwenang :
a. Menentukan kebijakan organisasi tingkat nasional sesuai dengan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lainnya
b. Menetapkan dan mengesahkan Ketua Terpilih Dewan Pimpinan
Cabang
(4) Dewan Pimpinan Pusat berkewajiban melaksanakan segala ketentuan
dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, Keputusan Rapat Pimpinan, serta peraturan lainnya
Pasal 22
Struktur Kepengurusan DPP PERMAHI terdiri dari :
a. Ketua Umum
b. Sekretaris Jenderal
c. Para Wakil Sekretaris Jenderal
d. Bendahara Umum
e. Para Wakil Bendahara Umum
f. Para Ketua Departemen
g. Para anggota Departemen
Pasal 23
(1) Dewan Pimpinan Cabang adalah pelaksana tertinggi organisasi di
tingkat cabang
(2) Dewan Pimpinan Cabang dipimpin oleh seorang Ketua DPC PERMAHI
yang dipilih dalam konferensi cabang
(3) Dewan Pimpinan Cabang berwenang :
a. Menentukan kebijakan di tingkat cabang sesuai dengan Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lainnya
b. Mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang
(4) Dewan Pimpinan Cabang Berkewajiban :
a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan
Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lainnya
b. Memberikan pertanggungjawaban pada Konferensi Cabang
Pasal 24
Struktur kepengurusan DPC PERMAHI terdiri dari :
a. Ketua DPC
b. Para Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Wakil Sekretaris
e. Bendahara
Page 6 of 10
f. Wakil Bendahara
g. Ketua Biro-biro
h. Para Anggota Biro
Pasal 25
(1) Masa kepengurusan DPP PERMAHI adalah dua tahun
(2) Yang dapat dipilih sebagai Ketua Umum DPP PERMAHI adalah anggota
biasa PERMAHI Yang Telah 2 Tahun Menjadi anggota Aktif di DPC
(3) Ketua Umum DPP PERMAHI dilarang merangkap jabatan sebagai
pengurus pada organisasi lain di luar PERMAHI
(4) Apabila Ketua Umum DPP PERMAHI berhalangan tetap atau meninggal
dunia maka dipilih Pejabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI
(5) Pemilihan Penjabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI dilakukan
dalam pleno DPP PERMAHI dan diberitahukan kepada seluruh cabang
(6) Masa jabatan Penjabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI adalah
masa sisa waktu kepengurusan yang diganti
(7) Pejabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI melaksanakan kongres
dalam jangka waktu sisa kepengurusan yang ditinggalkan
Pasal 26
(1) Masa kepengurusan DPC PERMAHI adalah 2 (dua) tahun
(2) Yang dapat dipilih untuk Ketua DPC PERMAHI adalah Anggota
Biasa PERMAHI yang serendah-rendahnya mahasiswa fakultas
hukum semester IV (empat) dan setinggi-tingginya 1 (satu)
tahun setelah menyelesaikan studinya
(3) Ketua DPC PERMAHI dilarang merangkap jabatan sebagai pengurus
pada organisasi lain diluar PERMAHI
(4) Apabila Ketua DPC PERMAHI berhalangan tetap atau meninggal
dunia maka dipilih Pejabat Sementara Ketua DPC PERMAHI
(5) Pemilihan Penjabat Sementara Ketua DPC PERMAHI dilakukan
dalam pleno DPC PERMAHI dan dilaporkan kepada DPP PERMAHI
(6) Masa jabatan Penjabat Sementara Ketua DPC PERMAHI adalah
paling lama 1 (satu) tahun atau dalam jangka waktu sisa
kepengurusan yang ditinggalkan
(7) Pejabat Sementara Ketua DPC PERMAHI melaksanakan Konfercab
dalam jangka waktu sisa kepengurusan yang ditinggalkan.
BAB XII
LEMBAGA-LEMBAGA KHUSUS
Pasal 27
(1) Lembaga-lembaga khusus terdiri dari :
a.Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH)
b. Lembaga Kajian dan Pengawasan Penegakan Hukum (LKPPH)
(2) Lembaga-lembaga lainnya yang diatur dengan ketentuan lebih
lanjut
Page 7 of 10
Pasal 28
(1) Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PERMAHI adalah
lembaga kerja yang berfungsi melakukan pengkajian,
pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan bantuan hukum bagi
anggota PERMAHI dan Non-PERMAHI
(2) LKBH PERMAHI berkedudukan di DPP PERMAHI dan di DPC PERMAHI
(3) Hal mengenai teknis dan ketentuan lebih lanjut diatur dalam
ketentuan tersendiri
Pasal 29
(1) Lembaga Kajian dan Pengawasan Penegakkan Hukum (LKPPH) adalah
lembaga kerja yang melakukan pengkajian, pengawasan, dan
pemantauan produk hukum baik di lingkup pusat maupun daerah
(2) LKPPH PERMAHI berkedudukan di DPP PERMAHI dan di DPC PERMAHI
(3) Hal mengenai teknis dan ketentuan lebih lanjut diatur dalam
ketentuan tersendiri
BAB XIII
PEMBINA DAN PENASEHAT
Pasal 30
Pembina
Dalam rangka peningkatan dan pengembangan organisasi dapat dipilih dan
ditetapkan 1 (satu) orang atau lebih pembina pada tingkat DPP PERMAHI
dan DPC PERMAHI
Pasal 31
Penasehat
Untuk memberikan pertimbangan – pertimbangan terhadap pelaksanaan
program kerja di tingkat pusat dan cabang dapat ditetapkan 1 (satu)
orang atau lebih penasehat
BAB XIV
KEUANGAN
Pasal 32
Keuangan PERMAHI diperoleh dari :
a.Iuran Anggota
b.Sumbangan sukarela yang tidak mengikat baik dari pemerintah
maupun swasta
c.Kegiatan-kegiatan pencarian dana yang tidak bertentangan dengan
AD/ART PERMAHI
Page 8 of 10
BAB XV
KEPUTUSAN
Pasal 33
(1) Setiap keputusan diambil dan dilandasi dengan semangat
musyawarah untuk mufakat
(2) Bila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan
diambil dengan suara terbanyak (voting)
BAB XVI
SUMBER HUKUM PERMAHI
Pasal 34
(1) Anggaran Dasar
(2) Anggaran Rumah Tangga
(3) Petunjuk Teknis
(4) Keputusan yang bersifat tetap yang dibuat oleh Ketua Umum DPP
PERMAHI dan Ketua DPC PERMAHI
BAB XVII
LAMBANG, MARS, DAN PANJI-PANJI
Pasal 35
(1) PERMAHI memiliki lambang, mars, dan panji-panji organisasi
(2) Ketentuan tentang lambang, mars, dan panji-panji ditetapkan
dalam keputusan tersendiri
BAB XVIII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 36
Ketentuan lama masih tetap berlaku sepanjang belum ada ketentuan
yang baru
Page 9 of 10
BAB XIX
PENUTUP
Pasal 37
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
(2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Bogor, Jawa Barat
pada tanggal 13 Agustus 2016
PIMPINAN SIDANG TETAP
KONGRES VII PERMAHI
Pimpinan I
(Elridho Calvin Purba)
Pimpinan II Pimpina III
(Maisyah Rahma) (Yosie Monoarfa)
Page 10 of 10

More Related Content

What's hot

PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian InternasionalPPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian Internasionaldayurikaperdana19
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Idik Saeful Bahri
 
Hukum Pidana Militer di Indonesia
Hukum Pidana Militer di IndonesiaHukum Pidana Militer di Indonesia
Hukum Pidana Militer di IndonesiaRatri nia
 
UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)
UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)
UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)Fenti Anita Sari
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiKardoman Tumangger
 
13 kewenangan mengadili
13 kewenangan mengadili13 kewenangan mengadili
13 kewenangan mengadiliRonalto_Tan
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)ECPAT Indonesia
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...Ke Ditha
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiRudi Sudirdja
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negaraaishkhuw fillah
 
Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalIca Diennissa
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Idik Saeful Bahri
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanFranky L. Tobing
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumAnto Neo Madani
 
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanDhani Irawan
 

What's hot (20)

PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian InternasionalPPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Hukum Pidana Militer di Indonesia
Hukum Pidana Militer di IndonesiaHukum Pidana Militer di Indonesia
Hukum Pidana Militer di Indonesia
 
UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)
UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)
UAS HUKUM PERADILAN HAM (Fenti Anita Sari)
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah KonstitusiHukum Acara Mahkamah Konstitusi
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
 
Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2Hukum agraria nasional pert ke 2
Hukum agraria nasional pert ke 2
 
Buku pribadi siswa
Buku pribadi siswaBuku pribadi siswa
Buku pribadi siswa
 
13 kewenangan mengadili
13 kewenangan mengadili13 kewenangan mengadili
13 kewenangan mengadili
 
Asas hukum adat
Asas hukum adatAsas hukum adat
Asas hukum adat
 
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)Modul 2  - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
Modul 2 - Eksploitasi Seksual Anak (KPPPA)
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Hukum humaniter
Hukum humaniterHukum humaniter
Hukum humaniter
 
Resume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata InternasionalResume Hukum Perdata Internasional
Resume Hukum Perdata Internasional
 
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
Hukum perdata internasional - Kualifikasi dalam hukum perdata internasional (...
 
Analisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaanAnalisis kasus ketenagakerjaan
Analisis kasus ketenagakerjaan
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
 
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahanBagan proses pembentukan_dan_perubahan
Bagan proses pembentukan_dan_perubahan
 

Similar to AD PERMAHI

Draft ad hasil kongnas v
Draft ad hasil kongnas vDraft ad hasil kongnas v
Draft ad hasil kongnas vswirawan
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga panAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga panapotek agam farma
 
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.pptPPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.pptIwAn927910
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokusKhy SeVen
 
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.pptPPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.pptIwAn927910
 
Rancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaRancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaToto Wirjosoemarto
 
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxDewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxSecondWeb
 
Keppres2000 26 lamp
Keppres2000 26 lampKeppres2000 26 lamp
Keppres2000 26 lampAmir Uddin
 
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docxAD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docxGafurKroos
 
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik IndonesiaPemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik IndonesiaRipan Nugraha Harahap
 
AD/ART Laskar Muda Lombok Utara
AD/ART Laskar Muda Lombok UtaraAD/ART Laskar Muda Lombok Utara
AD/ART Laskar Muda Lombok UtaraAdhy Lektra
 
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017IPeKBKota
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIKOKOPI
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017IPeKBKota
 

Similar to AD PERMAHI (20)

Draft ad hasil kongnas v
Draft ad hasil kongnas vDraft ad hasil kongnas v
Draft ad hasil kongnas v
 
Anggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fixAnggaran dasar afpm.fix
Anggaran dasar afpm.fix
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga panAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pan
 
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.pptPPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
PPT PENGUATAN ORGANISASI PPNI JAKUT.ppt
 
Ad art fokus
Ad art fokusAd art fokus
Ad art fokus
 
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fixAnggaran rumah tangga afpmi.fix
Anggaran rumah tangga afpmi.fix
 
Anggaran Rumah Tangga PERMAHI
Anggaran Rumah Tangga PERMAHIAnggaran Rumah Tangga PERMAHI
Anggaran Rumah Tangga PERMAHI
 
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.pptPPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
PPT Penguatan Organisasi Jaksel Pak Koko.ppt
 
Rancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaRancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tangga
 
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxDewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
 
Keppres2000 26 lamp
Keppres2000 26 lampKeppres2000 26 lamp
Keppres2000 26 lamp
 
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docxAD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
AD_ART_LSM_SOLIDARITAS_SUARA_RAKYAT_ANGG.docx
 
AD ART
AD ARTAD ART
AD ART
 
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik IndonesiaPemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
Pemerintahan Pusat dan Daerah Republik Indonesia
 
CONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forumCONTOH Ad art forum
CONTOH Ad art forum
 
AD/ART Laskar Muda Lombok Utara
AD/ART Laskar Muda Lombok UtaraAD/ART Laskar Muda Lombok Utara
AD/ART Laskar Muda Lombok Utara
 
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Rumah Tangga Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 
Ad art-yayasan
Ad art-yayasanAd art-yayasan
Ad art-yayasan
 
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPIAnggaran Rumah Tangga KOKOPI
Anggaran Rumah Tangga KOKOPI
 
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
Anggaran Dasar Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tahun 2017
 

Recently uploaded

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 

Recently uploaded (12)

Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 

AD PERMAHI

  • 1. ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA : BAHWA KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN ADALAH HAK BAGI BANGSA INDONESIA, SEBAGAI NEGARA HUKUM YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 MEYAKINI KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN TERSEBUT SEBAGAI KARUNIA TUHAN YANG MAHA ESA YANG HARUS DIWUJUDKAN DEMI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. BAHWA SALAH SATU UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ADALAH DENGAN PENEGAKAN HUKUM YANG TEGUH DAN PENUH TANGGUNG JAWAB. OLEH KARENA ITU MAKA KAMI MAHASISWA HUKUM YANG TERGABUNG DI DALAM WADAH PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA MERASA TERPANGGIL UNTUK MENGAMALKAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DALAM RANGKA LEBIH MENINGKATKAN PEMBINAAN KEPRIBADIAN YANG BERMORAL, BERKEILMUAN, BERJIWA PENGABDIAN SERTA MEMPUNYAI KESATUAN PANDANGAN DAN GERAK SEBAGAI KADER PROFESI DI BIDANG HUKUM. PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA DALAM GERAK LANGKAHNYA BERSIFAT KEKELUARGAAN DAN TIDAK MENGARAH KEPADA KEPENTINGAN SUKU, RAS, AGAMA, GOLONGAN SERTA TIDAK BERNAUNG DI BAWAH KEKUATAN SOSIAL POLITIK MANAPUN. TETAPI SEPENUHNYA MENGABDI UNTUK KEPENTINGAN MASYARAKAT, BANGSA, DAN NEGARA. BERDASARKAN PADA POKOK-POKOK PIKIRAN DI ATAS MAKA DISUSUNLAH ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA SEBAGAI BERIKUT : BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Organisasi ini bernama Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia selanjutnya PERMAHI PASAL 2 Waktu PERMAHI didirikan di Jakarta, pada tanggal 5 Maret 1982 PASAL 3 Kedudukan PERMAHI berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia dan mempunyai cabang di daerah-daerah yang terdapat beberapa Perguruan Tinggi Hukum. Page 1 of 10
  • 2. BAB II ASAS, SIFAT, BENTUK Pasal 4 Asas PERMAHI berasaskan Pancasila PASAL 5 Sifat PERMAHI bersifat kekeluargaan dan tidak bernaung di bawah Golongan, Partai Politik, maupun kekuatan sosial politik lainnya PASAL 6 Bentuk PERMAHI berbentuk organisasi kader profesi hukum BAB III TUJUAN DAN TUGAS-TUGAS POKOK Pasal 7 Tujuan PERMAHI bertujuan : 1. Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2. Membentuk dan mempersiapkan kader profesi hukum yang bermoral, berintegritas, dan memiliki intelektualitas dalam melaksanakan tugas keprofesian. 3. Menciptakan rasa kesejawatan sebagai kader profesi hukum antar sesama anggota dan antar kader profesi lainnya. 4. Membina dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan hukum warga masyarakat. 5.Membangun dan mengembangkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Pasal 8 Tugas-tugas pokok Tugas-tugas pokok PERMAHI adalah : 1. Melaksanakan dan mengembangkan nilai-nilai Tridarma Perguruan Tinggi 2. Melaksanakan usaha-usaha demi terciptanya peningkatan keilmuan mahasiswa hukum 3. Memperjuangkan penegakkan hukum yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan 4. Membangun kesadaran hukum warga masyarakat, demi terciptanya Indonesia yang makmur, adil, dan beradab Page 2 of 10
  • 3. BAB IV KEDAULATAN Pasal 9 Kedaulatan tertinggi ada di tangan anggota dan dilaksanakn sepenuhnya dalam KONGRES dan Konferensi Cabang BAB V KONGRES DAN KONFERENSI CABANG Pasal 10 KONGRES (1) Kongres merupakan forum tertinggi organisasi yang diselenggarakan dua tahun sekali (2) Kongres dapat dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan dinyatakan Sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya setengah tambah satu dari jumlah cabang. (3) Peserta Kongres adalah delegasi, peninjau, dan undangan. (4) Sidang Kongres dipimpin sementara oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga terpilihnya Presidium Sidang Tetap yang dipilih dari dan oleh Peserta Kongres Pasal l1 Kongres mempunyai wewenang : 1. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum DPP PERMAHI 2. Membahas dan menetapkan AD/ART PERMAHI 3. Membahas dan menetapkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Organisasi 4. Membahas dan Menetapkan Rekomendasi Nasioanal 5. Memilih dan menetapkan Ketua Umum DPP PERMAHI Selanjutnya Pasal 12 Konferensi Cabang 1. Konferensi Cabang merupakan forum tertinggi di tingkat cabang dan diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali 2. Konferensi cabang dapat dilaksanakan oleh DPC dan dinyatakan Sah apabila dihadiri setengah ditambah satu anggota. 3. Peserta konferensi cabang adalah anggota,peninjau dan undangan. 4. Sidang Konferensi Cabang dipimpin oleh DPC hingga terpilihnya Presidium Sidang Tetap yang dipilih dari dan oleh Peserta Konferensi Cabang Page 3 of 10
  • 4. Pasal 13 Konferensi Cabang mempunyai wewenang : 1.Meminta pertanggungjawaban Ketua DPC PERMAHI 2.Menetapkan Program Kerja dengan berpedoman pada Program Kerja Nasional 3.Memilih dan menetapkan Ketua DPC PERMAHI Selanjutnya BAB VI KONGRES LUAR BIASA DAN KONFERENSI CABANG LUAR BIASA Pasal 14 KONGRES LUAR BIASA (1) Kongres Luar Biasa merupakan forum tertinggi yang bisa diadakan apabila Ketua Umum DPP PERMAHI telah terbukti menyalahgunakan kewenangan dan melalaikan kewajibannya ataupun bersalah melakukan tindak pidana (2) Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usul setengah ditambah satu jumlah cabang (3) Kongres Luar Biasa mempunyai wewenang untuk : a. Meminta pertanggungjawaban Ketua Umum DPP PERMAHI b. Memilih dan menetapkan Pejabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI Pasal 15 Konferensi Cabang LUAR BIASA (1) Konferensi Cabang Luar Biasa merupakan forum tertinggi yang bisa diadakan apabila Ketua DPC PERMAHI telah terbukti menyalahgunakan kewenangan dan melalaikan kewajibannya ataupun bersalah melakukan tindak pidana (2) Konferensi Cabang Luar Biasa dapat dilaksanakan atas usul setengah ditambah satu jumlah Anggota Cabang (3) Konferensi Cabang Luar Biasa mempunyai wewenang untuk : a. Meminta pertanggungjawaban Ketua DPC PERMAHI b. Memilih dan menetapkan Penjabat Sementara Ketua DPC PERMAHI BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 16 (1) Anggota PERMAHI adalah mahasiswa hukum yang berada di wilayah Indonesia yang dengan sukarela mengajukan diri menjadi anggota (2) Keanggotaan PERMAHI terdiri dari : Page 4 of 10
  • 5. a. Anggota Biasa b. Anggota Luar Biasa BAB VIII KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA Pasal 17 Kewajiban (1) setiap anggota PERMAHI berkewajiban : a. Menjunjung tinggi harkat dan martabat organisasi b. Memegang teguh Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, serta peraturan-peraturan organisasi c. Aktif melaksanakan program-program organisasi Pasal 18 Hak Anggota (1) Anggota biasa berhak : a. Memilih dan dipilih b. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PERMAHI di tingkat pusat dan cabang c. Membela diri terhadap keputusan pemberhentian (2) Anggota luar biasa berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PERMAHI di tingkat pusat maupun cabang BAB IX KEGIATAN Pasal 19 (1) PERMAHI melaksanakan kegiatan di bidang : a. Pelatihan pendidikan hukum, praktek hukum, dan keterampilan berorganisasi b. Pertemuan-pertemuan ilmiah, diskusi, seminar, dan penelitian c. Konsultasi dan bantuan hukum d. Kegiatan-kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan AD/ART (2) Kegiatan PERMAHI terhimpun dalam Program Kerja Nasional Jangka Panjang dan Program Kerja Nasional Jangka Pendek BAB X STRUKTUR ORGANISASI, KEWAJIBAN, DAN KEWENANGAN Pasal 20 struktur organisasi Page 5 of 10
  • 6. Struktur organisasi Terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Cabang Pasal 21 (1) Dewan Pimpinan Pusat adalah pelaksana tertinggi organisasi (2) Dewan Pimpinan Pusat dipimpin oleh seorang ketua umum yang dipilih dalam KONGRES (3) Dewan Pimpinan Pusat berwenang : a. Menentukan kebijakan organisasi tingkat nasional sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lainnya b. Menetapkan dan mengesahkan Ketua Terpilih Dewan Pimpinan Cabang (4) Dewan Pimpinan Pusat berkewajiban melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Pimpinan, serta peraturan lainnya Pasal 22 Struktur Kepengurusan DPP PERMAHI terdiri dari : a. Ketua Umum b. Sekretaris Jenderal c. Para Wakil Sekretaris Jenderal d. Bendahara Umum e. Para Wakil Bendahara Umum f. Para Ketua Departemen g. Para anggota Departemen Pasal 23 (1) Dewan Pimpinan Cabang adalah pelaksana tertinggi organisasi di tingkat cabang (2) Dewan Pimpinan Cabang dipimpin oleh seorang Ketua DPC PERMAHI yang dipilih dalam konferensi cabang (3) Dewan Pimpinan Cabang berwenang : a. Menentukan kebijakan di tingkat cabang sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lainnya b. Mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (4) Dewan Pimpinan Cabang Berkewajiban : a. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijakan sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan peraturan lainnya b. Memberikan pertanggungjawaban pada Konferensi Cabang Pasal 24 Struktur kepengurusan DPC PERMAHI terdiri dari : a. Ketua DPC b. Para Wakil Ketua c. Sekretaris d. Wakil Sekretaris e. Bendahara Page 6 of 10
  • 7. f. Wakil Bendahara g. Ketua Biro-biro h. Para Anggota Biro Pasal 25 (1) Masa kepengurusan DPP PERMAHI adalah dua tahun (2) Yang dapat dipilih sebagai Ketua Umum DPP PERMAHI adalah anggota biasa PERMAHI Yang Telah 2 Tahun Menjadi anggota Aktif di DPC (3) Ketua Umum DPP PERMAHI dilarang merangkap jabatan sebagai pengurus pada organisasi lain di luar PERMAHI (4) Apabila Ketua Umum DPP PERMAHI berhalangan tetap atau meninggal dunia maka dipilih Pejabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI (5) Pemilihan Penjabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI dilakukan dalam pleno DPP PERMAHI dan diberitahukan kepada seluruh cabang (6) Masa jabatan Penjabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI adalah masa sisa waktu kepengurusan yang diganti (7) Pejabat Sementara Ketua Umum DPP PERMAHI melaksanakan kongres dalam jangka waktu sisa kepengurusan yang ditinggalkan Pasal 26 (1) Masa kepengurusan DPC PERMAHI adalah 2 (dua) tahun (2) Yang dapat dipilih untuk Ketua DPC PERMAHI adalah Anggota Biasa PERMAHI yang serendah-rendahnya mahasiswa fakultas hukum semester IV (empat) dan setinggi-tingginya 1 (satu) tahun setelah menyelesaikan studinya (3) Ketua DPC PERMAHI dilarang merangkap jabatan sebagai pengurus pada organisasi lain diluar PERMAHI (4) Apabila Ketua DPC PERMAHI berhalangan tetap atau meninggal dunia maka dipilih Pejabat Sementara Ketua DPC PERMAHI (5) Pemilihan Penjabat Sementara Ketua DPC PERMAHI dilakukan dalam pleno DPC PERMAHI dan dilaporkan kepada DPP PERMAHI (6) Masa jabatan Penjabat Sementara Ketua DPC PERMAHI adalah paling lama 1 (satu) tahun atau dalam jangka waktu sisa kepengurusan yang ditinggalkan (7) Pejabat Sementara Ketua DPC PERMAHI melaksanakan Konfercab dalam jangka waktu sisa kepengurusan yang ditinggalkan. BAB XII LEMBAGA-LEMBAGA KHUSUS Pasal 27 (1) Lembaga-lembaga khusus terdiri dari : a.Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) b. Lembaga Kajian dan Pengawasan Penegakan Hukum (LKPPH) (2) Lembaga-lembaga lainnya yang diatur dengan ketentuan lebih lanjut Page 7 of 10
  • 8. Pasal 28 (1) Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PERMAHI adalah lembaga kerja yang berfungsi melakukan pengkajian, pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan bantuan hukum bagi anggota PERMAHI dan Non-PERMAHI (2) LKBH PERMAHI berkedudukan di DPP PERMAHI dan di DPC PERMAHI (3) Hal mengenai teknis dan ketentuan lebih lanjut diatur dalam ketentuan tersendiri Pasal 29 (1) Lembaga Kajian dan Pengawasan Penegakkan Hukum (LKPPH) adalah lembaga kerja yang melakukan pengkajian, pengawasan, dan pemantauan produk hukum baik di lingkup pusat maupun daerah (2) LKPPH PERMAHI berkedudukan di DPP PERMAHI dan di DPC PERMAHI (3) Hal mengenai teknis dan ketentuan lebih lanjut diatur dalam ketentuan tersendiri BAB XIII PEMBINA DAN PENASEHAT Pasal 30 Pembina Dalam rangka peningkatan dan pengembangan organisasi dapat dipilih dan ditetapkan 1 (satu) orang atau lebih pembina pada tingkat DPP PERMAHI dan DPC PERMAHI Pasal 31 Penasehat Untuk memberikan pertimbangan – pertimbangan terhadap pelaksanaan program kerja di tingkat pusat dan cabang dapat ditetapkan 1 (satu) orang atau lebih penasehat BAB XIV KEUANGAN Pasal 32 Keuangan PERMAHI diperoleh dari : a.Iuran Anggota b.Sumbangan sukarela yang tidak mengikat baik dari pemerintah maupun swasta c.Kegiatan-kegiatan pencarian dana yang tidak bertentangan dengan AD/ART PERMAHI Page 8 of 10
  • 9. BAB XV KEPUTUSAN Pasal 33 (1) Setiap keputusan diambil dan dilandasi dengan semangat musyawarah untuk mufakat (2) Bila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil dengan suara terbanyak (voting) BAB XVI SUMBER HUKUM PERMAHI Pasal 34 (1) Anggaran Dasar (2) Anggaran Rumah Tangga (3) Petunjuk Teknis (4) Keputusan yang bersifat tetap yang dibuat oleh Ketua Umum DPP PERMAHI dan Ketua DPC PERMAHI BAB XVII LAMBANG, MARS, DAN PANJI-PANJI Pasal 35 (1) PERMAHI memiliki lambang, mars, dan panji-panji organisasi (2) Ketentuan tentang lambang, mars, dan panji-panji ditetapkan dalam keputusan tersendiri BAB XVIII ATURAN PERALIHAN Pasal 36 Ketentuan lama masih tetap berlaku sepanjang belum ada ketentuan yang baru Page 9 of 10
  • 10. BAB XIX PENUTUP Pasal 37 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga (2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 13 Agustus 2016 PIMPINAN SIDANG TETAP KONGRES VII PERMAHI Pimpinan I (Elridho Calvin Purba) Pimpinan II Pimpina III (Maisyah Rahma) (Yosie Monoarfa) Page 10 of 10