SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
AD ART LSM SOLIDARITAS SUARA RAKYAT
ANGGARAN DASAR
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Teman Sehati
BAB I
NAMA , WAKTU, KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teman Sehati
Pasal 2
WAKTU
Organisasi ini didirikan sejak 16 Mei 2013 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
KEDUDUKAN
Organisasi LSM Teman Sehati berkedudukan diLuwuk Kab.Banggai Sulawesi Tengeh.
BAB II
DASAR, VISI, MISI DAN USAHA
Pasal 4
DASAR
Lembaga LSM Teman Sehati berasaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945.
Pasal 5
VISI DAN MISI
Visi LSM Solidaritas Suara Rakyat:
1. Terbentuknya masyarakat yang mandiri, terbuka, berkesadaran hukum dan lingkungan,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi mengedepankan watak dan moral yang beradab,
memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan , serta disiplin yang tinggi berdasarkan UUD 1945
dan Pancasila;
2. Sebagai alat kontrol sosial dan penyeimbang pemerintahan dalam menentukan arah kebijakan
publik.
Misi LSM Teman Sehati:
1. Menampung aspirasi dan keluhan masyarakat;
2. Mengupayakan pengembangan kreativitas dan kualitas Sumber Daya Manusia di kalangan
generasi muda sebagai Anak Bangsa yang berperilaku luhur dan bangga sebagai warga Negara
Indonesia;
3. Berpartisipasi aktif dalam mengkritisi kebijakan publik, mendorong kemandirian usaha dan
kewirausahaan bagi masyarakat terutama dalam sektor informal dan industri kecil sebagai
langkah aplikatif dan menguatan ekonomi kerakyatan;
4. Menggali dan mengembangkan usaha-usaha lain yang sesuai dengan anggaran dasar dan tujuan
organisasi;
5. Menjalin kemitraan di lingkup Pemerintah serta senantiasa memberikan kontribusi sebagai alat
kontrol dalam menjalankan roda pemerintahan.
Pasal 6
KEGIATAN ORGANISASI
Untuk mencapai tujuan diatas, organisasi LSM Teman Sehati melakukan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Melakukan Analisis/kajian Informasi dan Data yang berhubungan dengan Kebijakan Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan kesejahteraan, keamanan, hokum, dan
kepentingan masyarakat lainnya.;
2. Melakukan studi kajian dan analisis data tentang situasi di segala bidang;
3. Melakukan kerjasama di segala Bidang dengan jaringan Perusahaan, Institusi- institusi
Pemerintah, Media, Pekerja Seni Budaya, TNI POLRI dan lainnya;
4. Memantau dan Mengawasi Para pengambil kebijakan dalam pelaksanaan Program yang
berkaitan dengan Kesejahteraan masyarakat;
5. Mendorong timbulnya kepedulian dan dukungan masyarakat dalam rangka melaksanakan
kebijakan Otonomi Daerah.
6. Melakukan kontrol sosial di segala bidang.
7. Mengembangkan kepeloporan masyarakat sehingga memilki sikap berani tampil ditengah-tengah
masyarakat secara bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keadilan.
8. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan bangsa yang meliputi peran
pelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan secara kritis,
konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pembangunan atau pemerintah.
9. Memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat.
10. Memimpin dan terlibat aktif dalam mewujudkan masyarakat yang demokratis menuju demokrasi
ekonomi sosial dan budaya.
11. Melakukan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan lembaga
satu dan lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya.
BAB III
SIFAT
Pasal 7
Lembaga ini bersifat dinamis, fleksibel, sosial kemasyarakatan dan tidak mengejar keuntungan.
Lembaga ini lebih menekankan untuk kepentingan masyarakat yang bersifat terbuka,
independen, serta menghindari sikap-sikap anarkis atau mengintimidasi Hak-hak Asasi Manusia
(HAM).
BAB IV
KEKAYAAN
Pasal 8
Kekayaan lembaga ini terdiri dari :
1. Penghasilan dari usaha-usaha lembaga.
2. Donatur-donatur tetap / tidak tetap lembaga
3. Sumbangan / bantuan badan nasional maupun internasional yang tidak mengikat.
Dana yang masuk ke lembaga disimpan disalah satu Bank atau lebih atas nama lembaga, atau
dijalankan menurut cara yang ditentukan oleh dewan pengurus atau persetujuan Dewan Pendiri
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat.
Pengajuan dana sosial dari lembaga sosial lain ke lembaga ini harus mengajukan proposal, dan
proposal tersebut diajukan ke rapat Dewan Pengurus serta disetujui oleh Dewan Pendiri.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 9
PENDIRI :
1. Ispriyantoko, SH.
2. Hadi Sunjoto, SHi.
3. Zakaria, SH.
4. Nanang Prasetyo U.
5. Wahyuni, SE
DEWAN PEMBINA : H.Herwin Yati
H.Mustar Labolo
DEWAN PENASEHAT :
a. Muh.Sofyan M Jufri
b. A.Munafri SH.MH
DEWAN PENGURUS :
Ketua : Toto Raharjo
Sekretaris : M.Alimuddin SE.
Wakil Sekretaris : Wahyuni, SE.
Bendahara : Munir Muin SP.
Wakil Bendahara :
Kepala Bidang Organisasi dan Pembinaan :
Kepala Bidang Humas : Jhon Lintang
Kepala Bidang Otonom :
:
Kepala Bidang Kerohanian dan Sosial :
Kepala Bidang Kewirausahaan dan Pemuda : Iwan Toro
:
Koordinator Pati Utara : Sutiyono
Koordinator Pati Selatan : Syamsul A, S.Pd.i
Koordinator Pati Barat : Sabar Supriyorinanto, S.E
BAB VI
KEANGGOTAAN DEWAN PENDIRI DAN
DEWAN PENGURUS
Pasal 10
Peraturan Keanggotaan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 11
DEWAN PENDIRI
1. Anggota Dewan Pendiri Lembaga ini tediri dari :
a. Mereka yang mendirikan Lembaga ini
b. Seseorang yang atas usul dari seseorang anggota dewan pendiri yang hendak mengundurkan diri,
telah disetujui oleh rapat anggota dewan pendiri untuk menjadi penggantinya.
2. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri
3. Pemberhentian anggota dewan pendiri dilakukan karena meninggal dunia, mengundurkan diri
atas permintaan sendiri secara tertulis kepada pendiri lainnya.
4. Dewan pendiri berhak dan berkewajiban mengawasi jalannya lembaga.
5. Apabila dewan anggota dewan pendiri tidak aktif 6 (enam) tahun berturut-turut diharuskan
mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Pendiri.
6. Apabila salah satu anggota dewan pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri maka
penggantinya ditentukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri.
Pasal 12
DEWAN PENGURUS
1. Lembaga ini diurus oleh suatu Dewan Pengurus yang terdiri dari seorang Presiden Direktur atau
lebih, dibantu seorang Sekretaris Jendral atau lebih, seorang Bendahara atau lebih dan beberapa
orang pembantu menurut bidang usaha dan keahliannya di bawah pengawasan Dewan Pendiri.
2. Anggota Dewan Pengurus dipilih dan diangkat dalam kedudukannya masing-masing serta
ditentukan oleh Dewan Pendiri untuk 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk waktu
yang sama.
3. Menyimpang dari waktu pengangkatannya, masing-masing anggota Dewan Pengurus sewaktu-
waktu dapat diberhentikan oleh Dewan Pendiri dengan-alasan tertentu dan yang bersangkutan
harus dipanggil diminta keterangannya.
4. Dewan Pendiri dapat mengangkat beberapa Dewan Pakar, Penasehat atau Pelindung dan atau
Pengawas.
BAB VII
KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS DAN KEKUASAAN DEWAN PENGURUS
Pasal 13
KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS
1. Dewan Pengurus wajib menjunjung tinggi dan menjalankan peraturan-peraturan dalam
Anggaran Dasar ini, serta melakukan upaya terwujudnya dan tujuan Lembaga.
2. Dewan Pengurus mengatur seperlunya dalam Anggaran Rumah tangga lembaga peraturan-
peraturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar ini dan membuat serta menyusun peraturan-
peraturan yang dianggap perlu bagi lembaga dengan ketentuan tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar.
3. Peraturan-peraturan yang dimaksud dalam ayat 2 diatas baru dianggap sah setelah memperoleh
persetujuan dari Dewan Pendiri.
Pasal 14
KEKUASAAN DEWAN PENGURUS
Presiden Direktur, Sekretaris Jendral dan Bendahara mewakili Dewan Pengurus dan karenannya
mewakili Lembaga di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan hak
untuk melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik yang mengenai pengurus maupun
pemilikan, menjalin kerjasama Lembaga ini dengan pihak lain maupun sebaliknya, akan tetapi
dengan pembatasan, bahwa untuk :
1. Meminjamkan atau meminjam uang untuk dan atas nama Lembaga.
2. Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas kekayaan lembaga.
2. Memberati Lembaga sebagai penanggung atau penjamin, diperlukan persetujuan tertulis dari
Dewan pendiri LSM Solidaritas Suara Rakyat.
Surat-surat keluar yang penting ditanda tangani oleh Presiden Direktur dan Sekretaris Jendral
LSM Solidaritas Suara Rakyat.. Surat-surat yang mengenai penerimaan dan pengeluaran
keuangan ditanda tangani oleh Presiden Direktur dan Bendahara.
BAB VIII
RAPAT-RAPAT DAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
Pasal 15
Dewan Pengurus wajib untuk mengadakan rapat sekurang-kurangnya setahun sekali, atau setiap
waktu jika dianggap perlu, didahului dengan undangan resmi dan keterangan singkat tentang hal
- hal yang akan dibicarakan. Semua rapat Dewan Pengurus dipimpin oleh Presiden Direktur, jika
tidak hadir diwakili oleh Sekretaris Jendral/Bendahara. Dengan tidak mengurangi ketentuan-
ketentuan lainnya dalam Anggaran Dasar ini, maka rapat anggota Dewan Pengurus dianggap sah
jikalau dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota Dewan Pengurus.
Keputusan-keputusan rapat Dewan Pengurus dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya
setengah lebih satu dari jumlah anggota yang hadir. Dalam rapat anggota Dewan Pengurus, tiap-
tiap anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat. Apabila salah satu Dewan Pengurus
tidak hadir dalam rapat Dewan Pengurus maka yang bersangkutan memberi kuasa kepada Dewan
Pengurus yang hadir.
Pasal 16
CABANG-CABANG
Untuk mengembangkan organisasi dapat dibentuk cabang-cabang di setiap kecamatan dan
disetiap kelurahan.
Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat di setiap
Kabupaten/Kota dinamakan DPD LSM Solidaritas Suara Rakyat, di setiap kecamatan dinamakan
DPC LSM Solidaritas Suara Rakyat sedangkan di setiap kelurahan dinamakan DPAC LSM
Solidaritas Suara Rakyat Kepengurusan DPD, DPC, dan DPAC LSM Solidaritas Suara Rakyat
terdiri dari seorang Ketua atau lebih, seorang sekretaris atau lebih dan seorang bendahara atau
lebih yang dibantu beberapa orang ketua Bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
BAB IX
TAHUN BUKU
Pasal 17
Tahun buku Lembaga ini berjalan dari tanggal satu Januari sampai dengan tanggal tiga puluh
satu Desember. Untuk pertama kalinya pada tahun buku ditutup pada bulan Desember tahun dua
ribu tiga belas (2013), buku-buku Lembaga harus ditutup selambat-lambatnya dalam waktu 1
(satu) bulan setelah tutup buku, dari penutupan buku-buku tersebut oleh Dewan Pengurus harus
dibuat suatu perhitungan tentang penerimaan dan pengeluaran Lembaga selama 1 (satu) tahun.
Perhitungan tersebut disertai pertanggungjawaban yang bersangkutan berikut laporan tahunan,
harus disampaikan kepada rapat anggota Dewan Pendiri untuk dimintakan persetujuan dan
pengesahan. Pengesahan dari perhitungan dan pertanggungjawaban tersebut oleh Dewan Pendiri,
berarti memberikan pelunasan dan pembenahan sepenuhnya kepada Dewan Pengurus atas segala
tindakan dan perbuatan terhadap Lembaga selama 1 (satu) tahun buku yang bersangkutan.
BAB X
PERUBAHAN, TAMBAHAN DAN PEMBUBARAN
Pasal 18
Keputusan untuk merubah dan menambah peraturan Lembaga ini hanya sah jika diambil dalam
suatu rapat anggota Dewan Pendiri sekurang-kurangnya lebih satu dari jumlah anggota yang
hadir. Rapat yang dimaksud dalam ayat 1 diatas, dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Pendiri,
apabila Ketua Dewan Pendiri tidak hadir maka rapat dipimpin oleh seorang yang dipilih dari
anggota Dewan Pendiri yang hadir.
Setiap mengadakan rapat anggota Dewan Pendiri harus melalui undangan secara tertulis dan
dikirimkan maksimal 2 (dua) minggu sebelum hari “H”.
Keputusan untuk membubarkan Lembaga ini hanya dapat dilaksanakan oleh rapat anggota
Dewan Pendiri berdasarkan pertimbangan bahwa keadaan Lembaga tidak layak untuk
operasional.
BAB XI
LIKUIDASI
Pasal 19
Jikalau Lembaga ini dibubarkan, maka Dewan Pengurus untuk menyelesaikan hutang Lembaga
ini dibawah pengawasan Dewan Pendiri, dan sisa kekayaannya jika ada penggunaannya akan
ditentukan oleh Dewan Pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan Lembaga.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 20
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lainnya. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dalam
Anggaran Rumah Tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Solidaritas Suara Rakyat
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Warga negara Republik Indonesia yang dapat diterima menjadi Anggota Organisasi Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat harus mematuhi ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
 Berumur antara 18 tahun sampai dengan 50 tahun.
 Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh Organisasi Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat menerima dan memperjuangkan, menerima
landasan perjuangan, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, program umum dan
peraturan-peraturan organisasi.
 Menyatakan diri untuk menjadi anggota (LSM) Solidaritas Suara Rakyat melalui proses
calon anggota.
 Diteliti dan disaring untuk kemudian ditetapkan oleh dewan pimpinan sesuai domisili
calon berdasarkan peraturan (LSM) Solidaritas Suara Rakyat tentang keanggotaan.
Pasal 2
Keanggotaan LSM Solidaritas Suara Rakyat terdiri atas :
 Pendiri Organisasi; yaitu orang-orang yang dalam akta pendirian dinyatakan sebagai
pendiri LSM Solidaritas Suara Rakyat
 Anggota Tetap; adalah orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi dan bersedia
berjuang secara aktif demi tercapainya tujuan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Solidaritas Suara Rakyat
 Anggota Biasa; adalah orang-orang yang simpati terhadap perjuangan LSM Solidaritas
Suara Rakyat serta menyatakan diri untuk menjadi anggota.
 Anggota Luar Biasa; adalah orang-orang atau lembaga profesi yang karena mempunyai
jasa yang luar biasa diminta sebagai anggota LSM Solidaritas Suara Rakyat
 Anggota Kehormatan; adalah orang-orang karena jabatan dan pengaruh yang dimilikinya
dinyatakan/diminta sebagai anggota.
BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 3
Setiap anggota berkewajiban :
 Menghayati dan mengamalkan landasan perjuangan dan mematuhi AD/ART organisasi.
 Mentaati keputusan-keputusan hasil musyawarah anggota.
 Melaksanakan dan mentaati semua keputusan organisasi.
 Membantu pimpinan dan melaksanakan tugas.
 Mencegah setiap usaha dan tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan organisasi.
 Menghadiri pertemuan dan rapat-rapat.
Pasal 4
Setiap anggota berhak :
 Memperoleh perlakuan yang sama dari LSM Solidaritas Suara Rakyat
 Mengeluarkan pendapat dan usul-usul serta saran.
 Memilih dan dipilih sebagai pengurus.
 Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan, penataran, pelatihan, dan bimbingan
sebagai kader.
 Setiap anggota memiliki hak konstituatif yang ditentukan dalam peraturan organisasi.
Pasal 5
Anggota berhenti karena :
1. Meninggal dunia
2. Atas permintaan sendiri
3. Diberhentikan
4. Tata cara pemberhentian dan hak membela diri diatur dalam peraturan organisasi
BAB III
K A D E R
Pasal 6
Kader LSM Solidaritas Suara Rakyat adalah tenaga inti penggerak organisasi disetiap tingkatan
yang telah diteliti dan disaring berdasarkan kriteria :
1. Mental ideologi
2. Prestasi
3. Kepemimpinan
4. Kemampuan berdiri sendiri
5. Kemampuan pengembangan diri
6. Telah melalui proses pendidikan dan pelatihan
7. Ketentuan tentang jenjang kader diatur dalam peraturan organisasi
BAB IV
IDENTITAS ORGANISASI
Pasal 7
1. Organisasi LSM Solidaritas Suara Rakyat Jalinan memiliki lambang dan atribut-atribut
organisasi lainnya.
2. Lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat.
Pasal 8
.Setiap simbol yang muncul dari lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Solidaritas Suara Rakyat mempunyai arti sebagai berikut :
1. Padi melambangkan kesejahteraan yang patut diperjuangkan oleh semua orang.
2. Pita Merah melambangkan suatu keberanian untuk memperjuangkan keadilan.
3. Warna dasar putih menunjukkan kesucian dan ketulusan bertindak dan bersikap.
4. Lima Telapak Tangan melambangkan pengamalan sila-sila dalam Pancasila.
5. Warna-warni pada telapak tangan melambangkan tekad yang kuat serta tindakan dalam
Memperjuangkan suara rakyat.
Pasal 9
Bendera Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat berwarna
putih dengan logo organisasi di tengah-tengah.
BAB V
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI SOSIAL/
KEMASYARAKATAN, PROFESI/FUNGSIONAL
Pasal 10
Hubungan kerjasama Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat
dengan organisasi kemasyarakatan, dilakukan berdasarkan kesamaan visi, misi, dan dalam
program perjuangan untuk menciptakan kesejahteraan dan kedaulatan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tata cara menjalin hubungan kerjasama diatur dalam peraturan organisasi.
BAB VI
HAK SUARA DAN HAK BICARA
Pasal 11
 Hak bicara dan hak suara peserta musyawarah anggota dan rapat kerja diatur sebaga
berikut :
 Hak bicara pada dasarnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur dalam
peraturan organisasi.
 Hak suara yang dilakukan dalam pengambilan keputusan pada dasarnya dimiliki oleh
anggota/peserta yang penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi.
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 12
 Iuran anggota ditentukan oleh peraturan Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat
(LSM) Solidaritas Suara Rakyat
 Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk
Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat wajib
dipertanggungjawabkan dalam forum yang ditentukan oleh peraturan organisasi.
 Khusus dalam penyelenggaraan musyawarah anggota dan rapat kerja, semua pemasukan
dan pengeluaran keuangan harus dipertanggungjawabkan kepada dewan pimpinan yang
setingkat melalui panitia verifikasi yang dibentuk untuk itu.
BAB VIII
PENYEMPURNAAN
Pasal 13
Penyempurnaan anggaran rumah tangga dapat dilakukan oleh rapat kerja Pengurus bersama
dewan Pendiri yang khusus membicarakan hal tersebut, yang selanjutnya
dipertanggungjawabkan kepada musyawarah anggota berikutnya.
BAB X
P E N U T U P
Pasal 14
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran rumah tangga diatur dalam peraturan organisasi
oleh dewan pimpinan pusat. Anggaran rumah tangga ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

More Related Content

Similar to LSM Solidaritas

Adart yayasan ja 011
Adart yayasan ja 011Adart yayasan ja 011
Adart yayasan ja 011jeumpa-aceh
 
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxUbaiDillah68
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAbdul Aziz Mubarok
 
Presentasi yayasan kelompok 4
Presentasi yayasan kelompok 4Presentasi yayasan kelompok 4
Presentasi yayasan kelompok 4Nisa Annisa
 
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...Dadang Solihin
 
90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.doc
90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.doc90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.doc
90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.docWanNasution1
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTony Setiawan
 
Struktur organisasi perasa edit terkini
Struktur organisasi   perasa edit terkiniStruktur organisasi   perasa edit terkini
Struktur organisasi perasa edit terkiniJumiatiSuparno
 
Sistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRDSistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRDDadang Solihin
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor 77/huk/2010 tentang pedoma...
Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor  77/huk/2010 tentang pedoma...Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor  77/huk/2010 tentang pedoma...
Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor 77/huk/2010 tentang pedoma...Citra Harapan
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijaueddy yusuf
 
Ad art lsm gmlb
Ad art lsm gmlbAd art lsm gmlb
Ad art lsm gmlbGmlbNews
 
AD & ART SP-DAMRI.pdf
AD & ART SP-DAMRI.pdfAD & ART SP-DAMRI.pdf
AD & ART SP-DAMRI.pdfssuser0e5600
 
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...Dadang Solihin
 

Similar to LSM Solidaritas (20)

Adart yayasan ja 011
Adart yayasan ja 011Adart yayasan ja 011
Adart yayasan ja 011
 
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptxTM_2 KOPERASI NEW.pptx
TM_2 KOPERASI NEW.pptx
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tanggaAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
 
Presentasi yayasan kelompok 4
Presentasi yayasan kelompok 4Presentasi yayasan kelompok 4
Presentasi yayasan kelompok 4
 
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
Optimalisasi Peran Badan Legislasi dalam Meningkatkan Kinerja DPRD Serta Peng...
 
90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.doc
90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.doc90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.doc
90974446-Anggaran-Dasar-Organisasi-Pemuda.doc
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
Struktur organisasi perasa edit terkini
Struktur organisasi   perasa edit terkiniStruktur organisasi   perasa edit terkini
Struktur organisasi perasa edit terkini
 
Ad art karangtaruna
Ad art karangtarunaAd art karangtaruna
Ad art karangtaruna
 
TIM MANAGEMEN KOPERASI
TIM MANAGEMEN KOPERASITIM MANAGEMEN KOPERASI
TIM MANAGEMEN KOPERASI
 
Dasar2_Koperasi.ppt
Dasar2_Koperasi.pptDasar2_Koperasi.ppt
Dasar2_Koperasi.ppt
 
Uu 12 1967
Uu 12 1967Uu 12 1967
Uu 12 1967
 
Anggaran Dasar PERMAHI
Anggaran Dasar PERMAHIAnggaran Dasar PERMAHI
Anggaran Dasar PERMAHI
 
Sistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRDSistem Permusyawaratan DPRD
Sistem Permusyawaratan DPRD
 
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan DaerahPeran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
Peran Badan Musyawarah dalam Meningkatkan Kinerja DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor 77/huk/2010 tentang pedoma...
Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor  77/huk/2010 tentang pedoma...Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor  77/huk/2010 tentang pedoma...
Peraturan menteri sosial republik indonesia nomor 77/huk/2010 tentang pedoma...
 
AD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar HijauAD-ART Laskar Hijau
AD-ART Laskar Hijau
 
Ad art lsm gmlb
Ad art lsm gmlbAd art lsm gmlb
Ad art lsm gmlb
 
AD & ART SP-DAMRI.pdf
AD & ART SP-DAMRI.pdfAD & ART SP-DAMRI.pdf
AD & ART SP-DAMRI.pdf
 
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
Peningkatan Kapasitas, Peran dan Fungsi Anggota DPRD Overview atas Fungsi di ...
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

LSM Solidaritas

  • 1. AD ART LSM SOLIDARITAS SUARA RAKYAT ANGGARAN DASAR Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teman Sehati BAB I NAMA , WAKTU, KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Teman Sehati Pasal 2 WAKTU Organisasi ini didirikan sejak 16 Mei 2013 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 KEDUDUKAN Organisasi LSM Teman Sehati berkedudukan diLuwuk Kab.Banggai Sulawesi Tengeh. BAB II DASAR, VISI, MISI DAN USAHA Pasal 4 DASAR Lembaga LSM Teman Sehati berasaskan Pancasila dan Undang-Undang 1945.
  • 2. Pasal 5 VISI DAN MISI Visi LSM Solidaritas Suara Rakyat: 1. Terbentuknya masyarakat yang mandiri, terbuka, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi mengedepankan watak dan moral yang beradab, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan , serta disiplin yang tinggi berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila; 2. Sebagai alat kontrol sosial dan penyeimbang pemerintahan dalam menentukan arah kebijakan publik. Misi LSM Teman Sehati: 1. Menampung aspirasi dan keluhan masyarakat; 2. Mengupayakan pengembangan kreativitas dan kualitas Sumber Daya Manusia di kalangan generasi muda sebagai Anak Bangsa yang berperilaku luhur dan bangga sebagai warga Negara Indonesia; 3. Berpartisipasi aktif dalam mengkritisi kebijakan publik, mendorong kemandirian usaha dan kewirausahaan bagi masyarakat terutama dalam sektor informal dan industri kecil sebagai langkah aplikatif dan menguatan ekonomi kerakyatan; 4. Menggali dan mengembangkan usaha-usaha lain yang sesuai dengan anggaran dasar dan tujuan organisasi; 5. Menjalin kemitraan di lingkup Pemerintah serta senantiasa memberikan kontribusi sebagai alat kontrol dalam menjalankan roda pemerintahan.
  • 3. Pasal 6 KEGIATAN ORGANISASI Untuk mencapai tujuan diatas, organisasi LSM Teman Sehati melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Melakukan Analisis/kajian Informasi dan Data yang berhubungan dengan Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang berkaitan dengan kesejahteraan, keamanan, hokum, dan kepentingan masyarakat lainnya.; 2. Melakukan studi kajian dan analisis data tentang situasi di segala bidang; 3. Melakukan kerjasama di segala Bidang dengan jaringan Perusahaan, Institusi- institusi Pemerintah, Media, Pekerja Seni Budaya, TNI POLRI dan lainnya; 4. Memantau dan Mengawasi Para pengambil kebijakan dalam pelaksanaan Program yang berkaitan dengan Kesejahteraan masyarakat; 5. Mendorong timbulnya kepedulian dan dukungan masyarakat dalam rangka melaksanakan kebijakan Otonomi Daerah. 6. Melakukan kontrol sosial di segala bidang. 7. Mengembangkan kepeloporan masyarakat sehingga memilki sikap berani tampil ditengah-tengah masyarakat secara bertanggung jawab dan menjunjung tinggi keadilan. 8. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan bangsa yang meliputi peran pelaksana, pembinaan, pengawasan dan kontrol sosial yang dilaksanakan secara kritis, konstruktif, konsepsional terhadap para pelaksana pembangunan atau pemerintah. 9. Memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat. 10. Memimpin dan terlibat aktif dalam mewujudkan masyarakat yang demokratis menuju demokrasi ekonomi sosial dan budaya. 11. Melakukan usaha-usaha lainnya yang tidak bertentangan dengan maksud dan tujuan lembaga satu dan lain, dalam arti kata yang seluas-luasnya. BAB III SIFAT
  • 4. Pasal 7 Lembaga ini bersifat dinamis, fleksibel, sosial kemasyarakatan dan tidak mengejar keuntungan. Lembaga ini lebih menekankan untuk kepentingan masyarakat yang bersifat terbuka, independen, serta menghindari sikap-sikap anarkis atau mengintimidasi Hak-hak Asasi Manusia (HAM). BAB IV KEKAYAAN Pasal 8 Kekayaan lembaga ini terdiri dari : 1. Penghasilan dari usaha-usaha lembaga. 2. Donatur-donatur tetap / tidak tetap lembaga 3. Sumbangan / bantuan badan nasional maupun internasional yang tidak mengikat. Dana yang masuk ke lembaga disimpan disalah satu Bank atau lebih atas nama lembaga, atau dijalankan menurut cara yang ditentukan oleh dewan pengurus atau persetujuan Dewan Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat. Pengajuan dana sosial dari lembaga sosial lain ke lembaga ini harus mengajukan proposal, dan proposal tersebut diajukan ke rapat Dewan Pengurus serta disetujui oleh Dewan Pendiri.
  • 5. BAB V STRUKTUR ORGANISASI Pasal 9 PENDIRI : 1. Ispriyantoko, SH. 2. Hadi Sunjoto, SHi. 3. Zakaria, SH. 4. Nanang Prasetyo U. 5. Wahyuni, SE DEWAN PEMBINA : H.Herwin Yati H.Mustar Labolo DEWAN PENASEHAT : a. Muh.Sofyan M Jufri b. A.Munafri SH.MH DEWAN PENGURUS : Ketua : Toto Raharjo Sekretaris : M.Alimuddin SE. Wakil Sekretaris : Wahyuni, SE. Bendahara : Munir Muin SP. Wakil Bendahara : Kepala Bidang Organisasi dan Pembinaan : Kepala Bidang Humas : Jhon Lintang Kepala Bidang Otonom : : Kepala Bidang Kerohanian dan Sosial : Kepala Bidang Kewirausahaan dan Pemuda : Iwan Toro :
  • 6. Koordinator Pati Utara : Sutiyono Koordinator Pati Selatan : Syamsul A, S.Pd.i Koordinator Pati Barat : Sabar Supriyorinanto, S.E BAB VI KEANGGOTAAN DEWAN PENDIRI DAN DEWAN PENGURUS Pasal 10 Peraturan Keanggotaan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 11 DEWAN PENDIRI 1. Anggota Dewan Pendiri Lembaga ini tediri dari : a. Mereka yang mendirikan Lembaga ini b. Seseorang yang atas usul dari seseorang anggota dewan pendiri yang hendak mengundurkan diri, telah disetujui oleh rapat anggota dewan pendiri untuk menjadi penggantinya. 2. Pengangkatan dan pemberhentian dilakukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri 3. Pemberhentian anggota dewan pendiri dilakukan karena meninggal dunia, mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis kepada pendiri lainnya. 4. Dewan pendiri berhak dan berkewajiban mengawasi jalannya lembaga. 5. Apabila dewan anggota dewan pendiri tidak aktif 6 (enam) tahun berturut-turut diharuskan mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Pendiri. 6. Apabila salah satu anggota dewan pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri maka penggantinya ditentukan oleh rapat anggota Dewan Pendiri. Pasal 12 DEWAN PENGURUS
  • 7. 1. Lembaga ini diurus oleh suatu Dewan Pengurus yang terdiri dari seorang Presiden Direktur atau lebih, dibantu seorang Sekretaris Jendral atau lebih, seorang Bendahara atau lebih dan beberapa orang pembantu menurut bidang usaha dan keahliannya di bawah pengawasan Dewan Pendiri. 2. Anggota Dewan Pengurus dipilih dan diangkat dalam kedudukannya masing-masing serta ditentukan oleh Dewan Pendiri untuk 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk waktu yang sama. 3. Menyimpang dari waktu pengangkatannya, masing-masing anggota Dewan Pengurus sewaktu- waktu dapat diberhentikan oleh Dewan Pendiri dengan-alasan tertentu dan yang bersangkutan harus dipanggil diminta keterangannya. 4. Dewan Pendiri dapat mengangkat beberapa Dewan Pakar, Penasehat atau Pelindung dan atau Pengawas. BAB VII KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS DAN KEKUASAAN DEWAN PENGURUS Pasal 13 KEWAJIBAN DEWAN PENGURUS 1. Dewan Pengurus wajib menjunjung tinggi dan menjalankan peraturan-peraturan dalam Anggaran Dasar ini, serta melakukan upaya terwujudnya dan tujuan Lembaga. 2. Dewan Pengurus mengatur seperlunya dalam Anggaran Rumah tangga lembaga peraturan- peraturan pelaksanaan dari Anggaran Dasar ini dan membuat serta menyusun peraturan- peraturan yang dianggap perlu bagi lembaga dengan ketentuan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar. 3. Peraturan-peraturan yang dimaksud dalam ayat 2 diatas baru dianggap sah setelah memperoleh persetujuan dari Dewan Pendiri. Pasal 14 KEKUASAAN DEWAN PENGURUS Presiden Direktur, Sekretaris Jendral dan Bendahara mewakili Dewan Pengurus dan karenannya mewakili Lembaga di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan hak untuk melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik yang mengenai pengurus maupun
  • 8. pemilikan, menjalin kerjasama Lembaga ini dengan pihak lain maupun sebaliknya, akan tetapi dengan pembatasan, bahwa untuk : 1. Meminjamkan atau meminjam uang untuk dan atas nama Lembaga. 2. Membeli, menjual atau dengan cara lain melepaskan hak-hak atas kekayaan lembaga. 2. Memberati Lembaga sebagai penanggung atau penjamin, diperlukan persetujuan tertulis dari Dewan pendiri LSM Solidaritas Suara Rakyat. Surat-surat keluar yang penting ditanda tangani oleh Presiden Direktur dan Sekretaris Jendral LSM Solidaritas Suara Rakyat.. Surat-surat yang mengenai penerimaan dan pengeluaran keuangan ditanda tangani oleh Presiden Direktur dan Bendahara.
  • 9. BAB VIII RAPAT-RAPAT DAN KEPUTUSAN-KEPUTUSAN Pasal 15 Dewan Pengurus wajib untuk mengadakan rapat sekurang-kurangnya setahun sekali, atau setiap waktu jika dianggap perlu, didahului dengan undangan resmi dan keterangan singkat tentang hal - hal yang akan dibicarakan. Semua rapat Dewan Pengurus dipimpin oleh Presiden Direktur, jika tidak hadir diwakili oleh Sekretaris Jendral/Bendahara. Dengan tidak mengurangi ketentuan- ketentuan lainnya dalam Anggaran Dasar ini, maka rapat anggota Dewan Pengurus dianggap sah jikalau dihadiri sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota Dewan Pengurus. Keputusan-keputusan rapat Dewan Pengurus dianggap sah apabila disetujui sekurang-kurangnya setengah lebih satu dari jumlah anggota yang hadir. Dalam rapat anggota Dewan Pengurus, tiap- tiap anggota mempunyai hak untuk mengeluarkan pendapat. Apabila salah satu Dewan Pengurus tidak hadir dalam rapat Dewan Pengurus maka yang bersangkutan memberi kuasa kepada Dewan Pengurus yang hadir. Pasal 16 CABANG-CABANG Untuk mengembangkan organisasi dapat dibentuk cabang-cabang di setiap kecamatan dan disetiap kelurahan. Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat di setiap Kabupaten/Kota dinamakan DPD LSM Solidaritas Suara Rakyat, di setiap kecamatan dinamakan DPC LSM Solidaritas Suara Rakyat sedangkan di setiap kelurahan dinamakan DPAC LSM Solidaritas Suara Rakyat Kepengurusan DPD, DPC, dan DPAC LSM Solidaritas Suara Rakyat terdiri dari seorang Ketua atau lebih, seorang sekretaris atau lebih dan seorang bendahara atau lebih yang dibantu beberapa orang ketua Bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
  • 10. BAB IX TAHUN BUKU Pasal 17 Tahun buku Lembaga ini berjalan dari tanggal satu Januari sampai dengan tanggal tiga puluh satu Desember. Untuk pertama kalinya pada tahun buku ditutup pada bulan Desember tahun dua ribu tiga belas (2013), buku-buku Lembaga harus ditutup selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan setelah tutup buku, dari penutupan buku-buku tersebut oleh Dewan Pengurus harus dibuat suatu perhitungan tentang penerimaan dan pengeluaran Lembaga selama 1 (satu) tahun. Perhitungan tersebut disertai pertanggungjawaban yang bersangkutan berikut laporan tahunan, harus disampaikan kepada rapat anggota Dewan Pendiri untuk dimintakan persetujuan dan pengesahan. Pengesahan dari perhitungan dan pertanggungjawaban tersebut oleh Dewan Pendiri, berarti memberikan pelunasan dan pembenahan sepenuhnya kepada Dewan Pengurus atas segala tindakan dan perbuatan terhadap Lembaga selama 1 (satu) tahun buku yang bersangkutan. BAB X PERUBAHAN, TAMBAHAN DAN PEMBUBARAN Pasal 18 Keputusan untuk merubah dan menambah peraturan Lembaga ini hanya sah jika diambil dalam suatu rapat anggota Dewan Pendiri sekurang-kurangnya lebih satu dari jumlah anggota yang hadir. Rapat yang dimaksud dalam ayat 1 diatas, dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Pendiri, apabila Ketua Dewan Pendiri tidak hadir maka rapat dipimpin oleh seorang yang dipilih dari anggota Dewan Pendiri yang hadir. Setiap mengadakan rapat anggota Dewan Pendiri harus melalui undangan secara tertulis dan dikirimkan maksimal 2 (dua) minggu sebelum hari “H”. Keputusan untuk membubarkan Lembaga ini hanya dapat dilaksanakan oleh rapat anggota Dewan Pendiri berdasarkan pertimbangan bahwa keadaan Lembaga tidak layak untuk operasional.
  • 11. BAB XI LIKUIDASI Pasal 19 Jikalau Lembaga ini dibubarkan, maka Dewan Pengurus untuk menyelesaikan hutang Lembaga ini dibawah pengawasan Dewan Pendiri, dan sisa kekayaannya jika ada penggunaannya akan ditentukan oleh Dewan Pendiri dengan memperhatikan maksud dan tujuan Lembaga. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 20 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga adalah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dalam Anggaran Rumah Tangga.
  • 12. ANGGARAN RUMAH TANGGA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Warga negara Republik Indonesia yang dapat diterima menjadi Anggota Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat harus mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :  Berumur antara 18 tahun sampai dengan 50 tahun.  Sanggup aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat menerima dan memperjuangkan, menerima landasan perjuangan, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, program umum dan peraturan-peraturan organisasi.  Menyatakan diri untuk menjadi anggota (LSM) Solidaritas Suara Rakyat melalui proses calon anggota.  Diteliti dan disaring untuk kemudian ditetapkan oleh dewan pimpinan sesuai domisili calon berdasarkan peraturan (LSM) Solidaritas Suara Rakyat tentang keanggotaan. Pasal 2 Keanggotaan LSM Solidaritas Suara Rakyat terdiri atas :  Pendiri Organisasi; yaitu orang-orang yang dalam akta pendirian dinyatakan sebagai pendiri LSM Solidaritas Suara Rakyat  Anggota Tetap; adalah orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi dan bersedia berjuang secara aktif demi tercapainya tujuan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat  Anggota Biasa; adalah orang-orang yang simpati terhadap perjuangan LSM Solidaritas Suara Rakyat serta menyatakan diri untuk menjadi anggota.
  • 13.  Anggota Luar Biasa; adalah orang-orang atau lembaga profesi yang karena mempunyai jasa yang luar biasa diminta sebagai anggota LSM Solidaritas Suara Rakyat  Anggota Kehormatan; adalah orang-orang karena jabatan dan pengaruh yang dimilikinya dinyatakan/diminta sebagai anggota. BAB II KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA Pasal 3 Setiap anggota berkewajiban :  Menghayati dan mengamalkan landasan perjuangan dan mematuhi AD/ART organisasi.  Mentaati keputusan-keputusan hasil musyawarah anggota.  Melaksanakan dan mentaati semua keputusan organisasi.  Membantu pimpinan dan melaksanakan tugas.  Mencegah setiap usaha dan tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan organisasi.  Menghadiri pertemuan dan rapat-rapat. Pasal 4 Setiap anggota berhak :  Memperoleh perlakuan yang sama dari LSM Solidaritas Suara Rakyat  Mengeluarkan pendapat dan usul-usul serta saran.  Memilih dan dipilih sebagai pengurus.  Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan, penataran, pelatihan, dan bimbingan sebagai kader.  Setiap anggota memiliki hak konstituatif yang ditentukan dalam peraturan organisasi. Pasal 5
  • 14. Anggota berhenti karena : 1. Meninggal dunia 2. Atas permintaan sendiri 3. Diberhentikan 4. Tata cara pemberhentian dan hak membela diri diatur dalam peraturan organisasi BAB III K A D E R Pasal 6 Kader LSM Solidaritas Suara Rakyat adalah tenaga inti penggerak organisasi disetiap tingkatan yang telah diteliti dan disaring berdasarkan kriteria : 1. Mental ideologi 2. Prestasi 3. Kepemimpinan 4. Kemampuan berdiri sendiri 5. Kemampuan pengembangan diri 6. Telah melalui proses pendidikan dan pelatihan 7. Ketentuan tentang jenjang kader diatur dalam peraturan organisasi BAB IV IDENTITAS ORGANISASI Pasal 7 1. Organisasi LSM Solidaritas Suara Rakyat Jalinan memiliki lambang dan atribut-atribut organisasi lainnya. 2. Lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat. Pasal 8 .Setiap simbol yang muncul dari lambang Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat mempunyai arti sebagai berikut :
  • 15. 1. Padi melambangkan kesejahteraan yang patut diperjuangkan oleh semua orang. 2. Pita Merah melambangkan suatu keberanian untuk memperjuangkan keadilan. 3. Warna dasar putih menunjukkan kesucian dan ketulusan bertindak dan bersikap. 4. Lima Telapak Tangan melambangkan pengamalan sila-sila dalam Pancasila. 5. Warna-warni pada telapak tangan melambangkan tekad yang kuat serta tindakan dalam Memperjuangkan suara rakyat. Pasal 9 Bendera Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat berwarna putih dengan logo organisasi di tengah-tengah. BAB V HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI SOSIAL/ KEMASYARAKATAN, PROFESI/FUNGSIONAL Pasal 10 Hubungan kerjasama Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat dengan organisasi kemasyarakatan, dilakukan berdasarkan kesamaan visi, misi, dan dalam program perjuangan untuk menciptakan kesejahteraan dan kedaulatan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tata cara menjalin hubungan kerjasama diatur dalam peraturan organisasi. BAB VI HAK SUARA DAN HAK BICARA Pasal 11  Hak bicara dan hak suara peserta musyawarah anggota dan rapat kerja diatur sebaga berikut :  Hak bicara pada dasarnya menjadi hak perorangan yang penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi.  Hak suara yang dilakukan dalam pengambilan keputusan pada dasarnya dimiliki oleh anggota/peserta yang penggunaannya diatur dalam peraturan organisasi.
  • 16. BAB VII KEUANGAN Pasal 12  Iuran anggota ditentukan oleh peraturan Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat  Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Suara Rakyat wajib dipertanggungjawabkan dalam forum yang ditentukan oleh peraturan organisasi.  Khusus dalam penyelenggaraan musyawarah anggota dan rapat kerja, semua pemasukan dan pengeluaran keuangan harus dipertanggungjawabkan kepada dewan pimpinan yang setingkat melalui panitia verifikasi yang dibentuk untuk itu. BAB VIII PENYEMPURNAAN Pasal 13 Penyempurnaan anggaran rumah tangga dapat dilakukan oleh rapat kerja Pengurus bersama dewan Pendiri yang khusus membicarakan hal tersebut, yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada musyawarah anggota berikutnya. BAB X P E N U T U P Pasal 14 Hal-hal yang belum ditetapkan dalam anggaran rumah tangga diatur dalam peraturan organisasi oleh dewan pimpinan pusat. Anggaran rumah tangga ini mulai berlaku sejak ditetapkan.