2. Manusia memiliki rasa ingin tahu untuk menghasilkan
ilmu
Hewan memiliki “rasa ingin tahu” untuk menghasilkan
suatu cara
“rasa ingin tahu” INSTING
Tumbuhan tidak memiliki RASA INGIN
TAHU untuk menghasilkan cara atau ilmu
“ tidak memiliki RASA INGIN TAHU Tidak memiliki
sel syaraf “
3. ALUR BERPIKIR
MANUSIA
• Rasa Ingin Tahu
• Rasa Penasaran
INPUT (Sifat
Manusia)
• Praktis
• Rasional
• Berpikir Ilmiah
BERPIKIR
• Positif
• Negatif
OUTPUT
MITOS
4. Klasifikasi Materi
Tuhan menciptakan materi (benda) terdiri
atas Zat Anorganik (benda mati) dan Zat
Organik (makhluk hidup/berasal dari MH)
Zat Anorganik, tunduk pada hukum alam
(Deterministis)
Zat Organik (Makhluk hidup/berasal dari
makhluk hidup) tunduk pada hukum
kehidupan (biologis)
6. Ciri-ciri Makhluk Hidup
Mengadakan metabolisme (respirasi dan
fotosintesis),
Iritabilitas (mampu memberikan reaksi
terhadap rangsangan dari luar),
Reproduksi (berkembang biak),
Tumbuh dan bergerak
7. Sifat unik manusia
Makhluk yang cerdas, dan bijaksana (Homo
Sapiens)
Makhluk yang dapat membuat dan
mempergunakan alat (Homo Faber)
Makhluk yang dapat berbicara (Homo Longuens),
sehingga dpt berkomunikasi dengan yang lainnya
Makhluk yang hidup bermasyarakat (Homo Socius)
Makhluk yang mengadakan usaha untuk
kesejahteraannya (Homo Aeconomicus)
Makhluk yang mempunyai kepercayaan/ beragama
(Homo Religieus)
8. Curiousity (Rasa Ingin Tahu)
Pada manusia bersifat tidak tetap, terus
berkembang (kemampuan berpikir).
Kalau sudah tahu Apa, ingin mengetahui
Mengapa dan Bagaimana,
Kumpulan apa yang diketahuinya disebut
PENGETAHUAN,
Hewan juga mempunyai pengetahuan,
Pada hewan pengetahuannya bersifat tetap
(Idle curiousity = Instink)
9. Perkembangan Alam pikiran
Manusia
Perkembangan alam pikiran sejak dilahirkan
sampai akhir hayatnya, yang ditunjukkan dengan
perkembangan otaknya. (tergantung pada faktor
genetik dan lingkungan)
Perkembangan alam pikiran manusia sejak zaman
purba hingga saat ini. (dipengaruhi oleh cara
berpikir dalam memperoleh ilmu pengetahuan
yang diawali dengan pengamatan, pengalaman,
serta kepercayaan, sampai perolehan melalui
metode ilmiah)
10. • Pertumbuhan merupakan perubahan yang
dapat diukur
Contoh : tinggi badan, berat badan
• Perkembangan merupakan perubahan yang
tidak dapat diukur, karena hasil pengukuran
bersifat stabil
Contoh : kepintaran, kecantikan, kedewasaan
PERTUMBUHAN vs
PERKEMBANGAN
12. Mitos
(pengetahuan manusia pada abad
lampau)
Rasa Ingin tahu manusia, untuk memenuhi
kebutuhan non-fisik,
Sejarah Perkembangan Manusia (A. Comte)
1. Tahap Teologi atau Tahap Metafisika
2. Tahap Filosofi (filsafat)
3. Tahap Positif (tahap Ilmu)
Mitologi (mitos), termasuk pada tahapan Teologi,
Mitos, daya khayal, Intuisi atau Imajinasi,
Mitos = Pengetahuan berdasarkan Pengamatan,
Pengalaman, dan Kepercayaan.
13. Mitos
(pengetahuan manusia pada abad
lampau)
Mitos dibedakan atas 3 macam
1. Mitos Sebenarnya (menerangkan tentang
gejala alam)
2. Cerita Rakyat (Lutung Kasarung, Bawang
Merah Bawang Putih, Timun Emas)
3. Legenda (Sangkuriang, Malin Kundang,
Candi Sewu)
14. Mitos
(pengetahuan manusia pada abad
lampau)
Mitos timbul disebabkan karena:
1. Keterbatasan Pengetahuan Manusia
2. Keterbatasan Penalaran Manusia
3. Rasa Ingin Tahunya terpenuhi
(terpuaskan)
4. Keterbatasan Alat Indera Manusia
15. Mitos
(pengetahuan manusia pada abad
lampau)
Puncak Hasil Pemikiran berdasarkan Mitos terjadi
pada zaman Babylonia (700-600 SM)
Alam Semesta ruangan setengah Bola, bumi datar
sebagai lantainya, langit dengan bintangnya
merupakan atapnya.
Mengenal Ekliptika (bidang edar matahari), satu
kali matahari beredar = 1 tahun = 365,25 hari)
Horoskop (Ramalan Nasib Manusia), berdasarkan
perbintangan.
16. Mitos
(pengetahuan manusia pada abad
lampau)
Pengetahuan zaman Babylonia, setengahnya
berdasarkan pada pengamatan & pengalaman,
setengahnya berdasarkan pada dugaan,
imajinasi, kepercayaan (atau mitos).
Pengetahuan tersebut disebut Pseudo Science.
Satu langkah lebih maju dari mitos adalah,
gabungan antara pengamatan, pengalaman,
dan akal sehat (rasional)
Ajaran orang-orang Yunani (600-200 SM)