Makalah ini membahas tentang ruang lingkup filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi, dan implikasi dari ilmu. Ruang lingkup filsafat ilmu meliputi pengertian filsafat ilmu, komponen-komponen filsafat ilmu seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta objek dan tujuan dari filsafat ilmu.
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiArief S
Disini saya akan mempresentasikan hasil tugas filsafat saya tentang Ontologi dengan ilmu Metafisika. Untuk kurang lebihnya mohon maaf, dan mohon masukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Presentasi membahas ontologi sebagai bagian dari filsafat dasar yang mengkaji makna eksistensi dengan menanyangkan apa arti ada, golongan hal yang ada, sifat kenyataan, dan hubungan antara obyek dengan pengetahuan manusia. Secara ontologis, ilmu membatasi ruang lingkupnya pada dunia empiris yang dapat dijangkau oleh pengalaman manusia.
Konten ini berisi Tugas Mata Kuliah Filsafat yang membahas bagaimana hubungan antara Filsafat,Ilmu dan juga Agama.
Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. :)
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Makalah ini membahas tentang ruang lingkup filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi, dan implikasi dari ilmu. Ruang lingkup filsafat ilmu meliputi pengertian filsafat ilmu, komponen-komponen filsafat ilmu seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta objek dan tujuan dari filsafat ilmu.
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiArief S
Disini saya akan mempresentasikan hasil tugas filsafat saya tentang Ontologi dengan ilmu Metafisika. Untuk kurang lebihnya mohon maaf, dan mohon masukannya.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Presentasi membahas ontologi sebagai bagian dari filsafat dasar yang mengkaji makna eksistensi dengan menanyangkan apa arti ada, golongan hal yang ada, sifat kenyataan, dan hubungan antara obyek dengan pengetahuan manusia. Secara ontologis, ilmu membatasi ruang lingkupnya pada dunia empiris yang dapat dijangkau oleh pengalaman manusia.
Konten ini berisi Tugas Mata Kuliah Filsafat yang membahas bagaimana hubungan antara Filsafat,Ilmu dan juga Agama.
Semoga bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. :)
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa dan filsafat, di mana bahasa merupakan alat utama dalam filsafat. Filsafat berusaha menyusun pernyataan-pernyataan yang memiliki makna dan kebenaran melalui penggunaan bahasa. Dokumen tersebut juga membahas tentang aturan-aturan bahasa, masalah-masalah yang sering dibahas dalam filsafat, hakikat bahasa, makna perkataan, kalimat dan pernyataan,
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Ria Widia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan agama serta persamaan dan perbedaan antara keduanya.
2) Filsafat didefinisikan sebagai ilmu yang mencari kebenaran secara mendalam dan sistematis tanpa terikat pada agama, sedangkan agama adalah sistem kepercayaan terhadap kekuatan supranatural.
3) Terdapat persamaan antara filsafat dan agama yaitu sama-sama
Dokumen tersebut membahas tentang ontologi, yang merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan definisi ontologi, masalah-masalah dalam ontologi, aliran-aliran filsafat yang ada, pengetahuan ontologi, serta kelebihan dan kekurangan ilmu ontologi.
Dokumen tersebut membahas pendekatan fenomenologis dalam penelitian kualitatif. Pendekatan ini berfokus pada memahami pengalaman subjek dalam memandang suatu fenomena tanpa memandang kebenaran secara obyektif. Terdapat beberapa tahapan dalam pendekatan fenomenologi seperti bracketing, wawancara, kategorisasi, dan kesimpulan.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, ilmu, dan filsafat ilmu. Filsafat dijelaskan sebagai upaya mencari kebenaran sejati, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sistematis. Filsafat ilmu mempelajari hakikat ilmu melalui aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Termasuk definisi, karakteristik, hubungan dengan tasawuf, aktualisasi dalam kehidupan, dampak modernisasi dan globalisasi, serta metode peningkatan etika dan moral. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar etika dalam Islam beserta penerapannya dalam kehidupan.
Makalah ini membahas tentang realisme Aristoteles dalam 3 poin utama. Pertama, menjelaskan pengertian filsafat dan siapa sosok Aristoteles. Kedua, menjelaskan bahwa pandangan Aristoteles lebih realistis dibanding Plato karena berorientasi pada hal-hal konkret. Ketiga, menjelaskan bahwa realisme Aristoteles didasarkan pada prinsip bahwa ide dan bentuk dapat ada sendiri-sendiri tanpa saling bergantung.
filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sai ns islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam Menelusuri titik-tolak yang teramat penting dari jalan tradisional sains Islam,
sains Barat modern pun berkembang sedemikian rupa sehingga mengadopsi suatu
pijakan filosofis. Pijakan filosofis sains modern yang tak Islami inilah yang harus
dibedakan dengan pijakan filosofis sains Islam. Penelitian ini secara khusus bertujuan
untuk mengetahui dimensi filosofis pijakan sains Islam, interdependensi manusia, alam,
dan Tuhan dalam sains Islam serta perspektif eskatologi tentang sains Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, yaitu
penelitian dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan kenyataan dari kejadian
yang di teliti. Sumber utama penelitian ini adalah tulisan-tulisan para ilmuan yang
berkaitan dengan sains Barat modern dan sains Islam maupun hubungan antar
keduanya, Penulis akan mengelaborasi karya-karya tentang perkembangan filsafat
sains di dunia Islam untuk menjawab tujuan-tujuan dalam penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dimensi filosofis pijakan
sains Islam mengacu kepada struktur keagamaan Islam dan sains. Struktur keagamaan
Islam yaitu, Islam, Iman, dan Ihsan, sedangkan struktur sains yaitu, Kerangka Teori,
Asumsi Dasar, Metodologi dan Tujuan. Penggabungan struktur Islam dan sains melalui
Asumsi Dasar, yang terbagi kepada empat komponen, yaitu Keyakinan yang
dipersepsi, Keyakinan yang diterima secara umum, Pengetahuan empiris berdasarkan
persepsi indra, dan Prinsip intelektual yang diterima secara intuitif. Dalam hal ini,
hanya kebenaran Asumsi Dasar rasional berdasarkan intuisi dan logika yang dapat
membangun kesempurnaan sebuah sains. Prinsip metodologi sains Islam, berkaitan
dengan hubungan esensial antara hierarki pengetahuan manusia, alam dan prinsip yang
mengatur hubungan tersebut, yang berasal dari dua sumber, yakni Wahyu dan Intuisi
Intelektual. Doktrin Tauhid, menegaskan bahwa kesatuan prinsip Ilahi yang
diproyeksikan ke dalam bidang sains sebagai suatu kesatuan esensial. Sains dapat di
defenisikan sebagai Islami, sejauh ia mencerminkan prinsip utama pandangan dunia
Islam. Menelusuri titik-tolak yang teramat penting dari jalan tradisional sains Islam,
sains Barat modern pun berkembang sedemikian rupa sehingga mengadopsi suatu
pijakan filosofis. Pijakan filosofis sains modern yang tak Islami inilah yang harus
dibedakan dengan pijakan filosofis sains Islam. Penelitian ini secara khusus bertujuan
untuk mengetahui dimensi filosofis pijakan sains Islam, interdependensi manusia, alam,
dan Tuhan dalam sains Islam serta perspektif eskatologi tentang sains Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, yaitu
penelitian dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan kenyataan dari kejadian
yang di teri
Filsafat ilmu membahas berbagai bidang seperti logika, metodologi, dan etika. Filsafat ilmu membedakan antara filsafat ilmu umum yang membahas prinsip ilmu secara umum, dan filsafat ilmu khusus tentang ilmu-ilmu tertentu. Metode ilmiah didasarkan pada asumsi seperti adanya hukum alam dan kausalitas, serta penggunaan observasi, eksperimen, dan verifikasi untuk menemukan kebenaran ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang materialisme, termasuk pengertian, sejarah, tokoh-tokoh, konsep dasar, macam-macam aliran, dan kontribusi materialisme dalam komunikasi. Materialisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah materi, bukan roh atau spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Pancasila. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian filsafat dan filsafat Pancasila, Pancasila sebagai sistem filsafat yang meliputi aspek ontologis, epistemologis dan aksiologis, serta Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa dan filsafat, di mana bahasa merupakan alat utama dalam filsafat. Filsafat berusaha menyusun pernyataan-pernyataan yang memiliki makna dan kebenaran melalui penggunaan bahasa. Dokumen tersebut juga membahas tentang aturan-aturan bahasa, masalah-masalah yang sering dibahas dalam filsafat, hakikat bahasa, makna perkataan, kalimat dan pernyataan,
Makalah filsafat ilmu ILMU PENGETAHUAN DAN PENGETAHUAN ILMIAHSoga Biliyan Jaya
makalah kali mencoba menjelaskan tentang ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, yang meliputi hakikat ilmu pengetahuandan pengethuan ilmiah, hubungan ilmu pengetahuan dan pengetahuan ilmiah, dan apakah pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang benar adanya atau sebaliknya
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Ria Widia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan agama serta persamaan dan perbedaan antara keduanya.
2) Filsafat didefinisikan sebagai ilmu yang mencari kebenaran secara mendalam dan sistematis tanpa terikat pada agama, sedangkan agama adalah sistem kepercayaan terhadap kekuatan supranatural.
3) Terdapat persamaan antara filsafat dan agama yaitu sama-sama
Dokumen tersebut membahas tentang ontologi, yang merupakan cabang filsafat yang membahas tentang hakikat sesuatu yang ada. Dokumen tersebut menjelaskan definisi ontologi, masalah-masalah dalam ontologi, aliran-aliran filsafat yang ada, pengetahuan ontologi, serta kelebihan dan kekurangan ilmu ontologi.
Dokumen tersebut membahas pendekatan fenomenologis dalam penelitian kualitatif. Pendekatan ini berfokus pada memahami pengalaman subjek dalam memandang suatu fenomena tanpa memandang kebenaran secara obyektif. Terdapat beberapa tahapan dalam pendekatan fenomenologi seperti bracketing, wawancara, kategorisasi, dan kesimpulan.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, ilmu, dan filsafat ilmu. Filsafat dijelaskan sebagai upaya mencari kebenaran sejati, sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sistematis. Filsafat ilmu mempelajari hakikat ilmu melalui aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
Dokumen tersebut membahas tentang etika, moral, dan akhlak dalam Islam. Termasuk definisi, karakteristik, hubungan dengan tasawuf, aktualisasi dalam kehidupan, dampak modernisasi dan globalisasi, serta metode peningkatan etika dan moral. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan konsep-konsep dasar etika dalam Islam beserta penerapannya dalam kehidupan.
Makalah ini membahas tentang realisme Aristoteles dalam 3 poin utama. Pertama, menjelaskan pengertian filsafat dan siapa sosok Aristoteles. Kedua, menjelaskan bahwa pandangan Aristoteles lebih realistis dibanding Plato karena berorientasi pada hal-hal konkret. Ketiga, menjelaskan bahwa realisme Aristoteles didasarkan pada prinsip bahwa ide dan bentuk dapat ada sendiri-sendiri tanpa saling bergantung.
filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sai ns islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam filsafat sains islam Menelusuri titik-tolak yang teramat penting dari jalan tradisional sains Islam,
sains Barat modern pun berkembang sedemikian rupa sehingga mengadopsi suatu
pijakan filosofis. Pijakan filosofis sains modern yang tak Islami inilah yang harus
dibedakan dengan pijakan filosofis sains Islam. Penelitian ini secara khusus bertujuan
untuk mengetahui dimensi filosofis pijakan sains Islam, interdependensi manusia, alam,
dan Tuhan dalam sains Islam serta perspektif eskatologi tentang sains Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, yaitu
penelitian dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan kenyataan dari kejadian
yang di teliti. Sumber utama penelitian ini adalah tulisan-tulisan para ilmuan yang
berkaitan dengan sains Barat modern dan sains Islam maupun hubungan antar
keduanya, Penulis akan mengelaborasi karya-karya tentang perkembangan filsafat
sains di dunia Islam untuk menjawab tujuan-tujuan dalam penelitian ini.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dimensi filosofis pijakan
sains Islam mengacu kepada struktur keagamaan Islam dan sains. Struktur keagamaan
Islam yaitu, Islam, Iman, dan Ihsan, sedangkan struktur sains yaitu, Kerangka Teori,
Asumsi Dasar, Metodologi dan Tujuan. Penggabungan struktur Islam dan sains melalui
Asumsi Dasar, yang terbagi kepada empat komponen, yaitu Keyakinan yang
dipersepsi, Keyakinan yang diterima secara umum, Pengetahuan empiris berdasarkan
persepsi indra, dan Prinsip intelektual yang diterima secara intuitif. Dalam hal ini,
hanya kebenaran Asumsi Dasar rasional berdasarkan intuisi dan logika yang dapat
membangun kesempurnaan sebuah sains. Prinsip metodologi sains Islam, berkaitan
dengan hubungan esensial antara hierarki pengetahuan manusia, alam dan prinsip yang
mengatur hubungan tersebut, yang berasal dari dua sumber, yakni Wahyu dan Intuisi
Intelektual. Doktrin Tauhid, menegaskan bahwa kesatuan prinsip Ilahi yang
diproyeksikan ke dalam bidang sains sebagai suatu kesatuan esensial. Sains dapat di
defenisikan sebagai Islami, sejauh ia mencerminkan prinsip utama pandangan dunia
Islam. Menelusuri titik-tolak yang teramat penting dari jalan tradisional sains Islam,
sains Barat modern pun berkembang sedemikian rupa sehingga mengadopsi suatu
pijakan filosofis. Pijakan filosofis sains modern yang tak Islami inilah yang harus
dibedakan dengan pijakan filosofis sains Islam. Penelitian ini secara khusus bertujuan
untuk mengetahui dimensi filosofis pijakan sains Islam, interdependensi manusia, alam,
dan Tuhan dalam sains Islam serta perspektif eskatologi tentang sains Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, yaitu
penelitian dilakukan untuk mengetahui dan menggambarkan kenyataan dari kejadian
yang di teri
Filsafat ilmu membahas berbagai bidang seperti logika, metodologi, dan etika. Filsafat ilmu membedakan antara filsafat ilmu umum yang membahas prinsip ilmu secara umum, dan filsafat ilmu khusus tentang ilmu-ilmu tertentu. Metode ilmiah didasarkan pada asumsi seperti adanya hukum alam dan kausalitas, serta penggunaan observasi, eksperimen, dan verifikasi untuk menemukan kebenaran ilmiah.
Filsafat ilmu dan pengembangan ilmu memiliki peranan penting dalam menelaah ilmu secara kritis dan radikal agar menjadi ilmu yang valid. Filsafat ilmu juga membahas perkembangan ilmu dari zaman Yunani kuno hingga masa kini serta pengaruhnya terhadap pemikiran keagamaan. Manfaat perkembangan filsafat ilmu antara lain membantu memahami hakikat ilmu pengetahuan.
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaantrysnokoe
Makalah ini membahas tentang aspek-aspek ontologis ilmu pengetahuan. Ontologi didefinisikan sebagai ilmu tentang yang ada, yang membahas realitas atau entitas dengan apa adanya. Makalah ini menjelaskan pengertian ontologi secara umum dan menurut para ahli, serta aspek-aspek ontologi ilmu pengetahuan yang meliputi objek yang ditelaah oleh ilmu dan batasan pengetahuan manusia. Tujuan makalah ini adal
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan cabang-cabangnya.
2. Cabang-cabang filsafat yang dibahas antara lain epistemologi, metafisika, logika, etika, dan estetika.
3. Epistemologi membahas tentang asal, sifat, metode dan batasan pengetahuan manusia.
Pertanyaan dan jawaban pengantar filsafat ilmuRioPrasetio4
Dokumen tersebut membahas tentang manfaat belajar filsafat ilmu bagi mahasiswa, perkembangan filsafat ilmu, teori kebenaran, dan filsafat manusia dalam kurang dari 3 kalimat. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat ilmu memiliki manfaat untuk mahasiswa karena membantu berpikir secara kritis, perkembangan filsafat ilmu terkait ontologi, epistemologi dan aksiologi, ada perbedaan pandangan tentang pen
Filsafat ilmu membahas tiga hal utama:
1. Ontologi, yaitu obyek yang dikaji ilmu
2. Epistemologi, cara memperoleh pengetahuan melalui metode ilmiah
3. Aksiologi, kegunaan pengetahuan ilmu
Paragraf pertama membahas pengertian pengetahuan sebagai hasil usaha manusia untuk memahami melalui bahasa dan berpikir logis. Paragraf berikutnya membahas struktur ilmu pengetahuan yang terdiri dari lapisan terapan dan paradigmatik. Terdapat pula pembagian ilmu menjadi murni, praktis, dan campuran berdasarkan sifat dan fungsinya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ilmu, karakteristik ilmu, perbedaan dan persamaan antara ilmu dan filsafat, serta hubungan antara ilmu dan filsafat."
Psikologi konseling - Karaketristik dan Dimensi Hubungan dalam Konselingtianachris
Karakteristik dan Dimensi Hubungan dalam Konseling
- pengertian
- kesimbangan objektivitas dan subjektivitas
- kesimbangan kejelasan dan kesamaran
- keseimbangan tanggung jawan konselor dan konseli
- keseimbangan kognitif dan afektif
- penerimaan dan perlakuan
- kehangatan dan kesepahaman
- transparansi dan fleksibelitas
- kesimpulan
Masalah dan kesulitan belajar pengumpulan data untuk siswa berkesulitan belajartianachris
Pengumpulan Data Untuk Siswa Berkesulitan Belajar
- pengertian kesulitan belajar
- jenis-jenis kesulitan belajar
- jenis data untuk mengidentifikasi siswa berkesulitan belajar
- kesimpulan
Konseling karir perkembangan menekankan hubungan antara kematangan karir seseorang dengan pembuatan keputusan. Terdapat dua periode penting yaitu antisipasi dan implementasi. Pada periode antisipasi terdapat tahap eksplorasi, kristalisasi, dan klarifikasi untuk memilih karir. Periode implementasi meliputi induksi, transisi, dan mempertahankan karir. Pendekatan ini membantu meningkatkan pemahaman diri dan memilih karir sesuai tuju
1. Masa prenatal adalah masa perkembangan sejak konsepsi hingga kelahiran, meliputi tahap germinal, embrio, dan janin.
2. Faktor yang mempengaruhi masa prenatal antara lain gizi, kesehatan, dan pengalaman emosional ibu.
3. Proses kelahiran terdiri atas tiga tahap dan berpengaruh terhadap perkembangan pasca lahir.
Ilmu Budaya Dasar - Manusia dan Penderitaantianachris
Penderitaan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Setiap orang akan mengalaminya dalam berbagai bentuk seperti fisik, mental, sosial, dan spiritual. Meski demikian, dalam setiap penderitaan terkandung hikmah yang dapat membuat seseorang menjadi lebih baik. Tuhan memberikan cobaan untuk menguji ketahanan umat-Nya dan memotivasi perubahan menuju kebaikan.
Dokumen ini membahas tentang makhluk hidup dalam ekosistem. Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang saling berinteraksi. Makhluk hidup terdiri atas produsen, konsumen, dan dekomposer. Terdapat berbagai interaksi antar makhluk hidup seperti predasi, parasitisme, dan mutualisme. Aliran energi dan materi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan siklus biogeokimia.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
3. Pengertian ontologi
• Menurut Bahasa: Ontologi Berasal dari bahasa Yunani, yaitu
On/Ontos = Ada, Logos = Ilmu. Jadi, Ontologis adalah Ilmu tentang
ada.
• Menurut istilah, Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang
hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality baik yang
berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak (Bakhtiar ,
2004)
• Menurut Pandangan The Liang Gie (2000) Ontologi adalah bagian
dari filsafat dasar yang mengungkap makna dari sebuah eksistensi
yang pembahasannya meliputi persoalan-persoalan Apakah
artinya ada, hal ada.
• Jujun S. S ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui,
seberapa jauh kita ingin tahu, atau suatu pengkajian mengenai
tentang teori yang ada.
4. Pandangan Pokok Pemikiran Ontologi
Keberadaan ontologi di
pandang dari segi jumlah:
- Monoisme
- Dualisme
Keberadaan ontologi di
pandang dari segi sifatnya:
- Materialisme
- Spiritualisme
Keberdaan Ontologi
dipandang dari segi proses,
kejadian, atau perubahan:
- Mekanisme
- Teleologi (Serba-Tujuan)
- Vitalisme
Aliran Lain yang berkaitan
antara ontologi dan
metafisika:
- Nihilisme
- Agnotisme
5. Objek Ontologi
• Secara Ontologis, artinya metafisis umum, objek
materi dapat dipelajari dalam plural ilmu
pengetahuan, bersifat monistik pada tingkat
yang paling abstrak.
• Seluruh objek materi pluralitas ilmu
pengertahuan, seperti manusia, binatang,
tumbuh-tumbuhan dan zat kebendaan berada
pada tingkat abstrak tertinggi, yaitu dalam
kesatuan dan kesamaannya sebagai makhluk.
• Dengan kata lain pluralitas ilmu pengetahuan
berhakikat satu, yaitu dalam kesatuan objek
materinya.
1. OBJEK MATERI
6. Objek Forma
• Objek foma ontologi Adalah hakikat seluruh
realitas. Dimana akan tampil menjadi aliran
materialisme, idealisme dan naturalisme.
Dalam tafsiran para ahli ontologi selanjunya
dipahami sebagai upaya mencari alternatif
bukan dualisme, tetapi menampilkan aspek
materialisme dari mental.
7. Metafisika
• Metafisika: Ilmu
pengetahuan mengenai
yang sebenar-benarnya
ada
• Mengapa ontologi terkait
dengan metafisika?
Ontologi membahas
hakikat yang “ada”,
metafisika menjawab
pertanyaan apakah
hakikat kenyataan ini
sebenar-benarnya?
• Metafisika: Pijakan /
landasan ilmu filsafat &
pemikiran ilmiah.
• Tafsiran Tentang
Metafisika:
- Supranaturalisme
-Naturalisme
8. Asumsi
• Asumsi adalah praduga anggapan sementara
(yang kebenarannya masih dibuktikan) .
timbulnya asumsi karena adanya permasalahan
yang belum jelas, seperti belum jelasnya hakekat
alam ini, yakni apakah gejala alam ini tunduk
kepada determinisme.
• Tidak muthlak atau pasti sebagaimana ilmu yang
tidak pernah ingin dan tidak pernah berpretensi
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang
bersifat muthlak. Jadi asumsi bukanlah suatu
keputusan muthlak.
9. 1) Kedudukan ilmu dalam
asumsi:
– Ilmu memberikan
pengetahuan sebagai dasar
untuk mengambil
keputusan , karena
keputusan harus didasarkan
pada penafsiran kesimpulan
ilmiah yang bersifat relatif.
2) Resiko asumsi
– Apa yang diasumsikan akan
mengandung resiko secara
menyeluruh. Sat seseorang
mengasumsikan akan
mengadakan pesta
keberhasilan tapi dengan
seketika usahanya gagal,
resikonya mengagalkan
pesta itu.
3) Beberapa asumsi dalam
ilmu:
- Akan terjadi perbedaan
pandang suatu masalah bila
ditinjau dari berbagai
kacamata ilmu begitu juga
asumsi. Misalnya Ilmu Fisika
yang merupakan ilmu paling
maju dibanding ilmu lain.
4) Jenis Asumsi:
- Aksioma. Pernyataan yang
disetujui umum tanpa
memerlukan pembuktian
karena kebenaran sudah
membuktikan sendiri
(Postulat).
10. Peluang
• Peluang secara sederhana
diartikan sebagai
probabilitas.
• Peluang 0.8 secara
sederhana dapat diartikan
bahwa probabilitas untuk
suatu kejadian tertentu
adalah 8 dari 10 (yang
merupakan kepastian).
• Dari hal tersebut memberikan
suatu penjelasan bahwa ilmu
tidak pernah ingin dan tidak
pernah berpretensi untuk
mendapatkan pengetahuan
yang bersifat mutlak.
• Tetapi ilmu memberikan
pengetahuan sebagai dasar
bagi manusia untuk
mengambil keputusan, dimana
keputusan itu harus
didasarkan kepada kesimpulan
ilmiah yang bersifat relatif.
11. Ontologi dalam struktur Ilmu, Posisi, dan Peran
Pentingnya
• Ontologi menempati posisi yang demikian pentingnya karena
ia menempati posisi landasan yang berdasarkan dari fondasi
ilmu dimana di situlah terletak dasarnya dunia ilmu.
• Ontologi sebagai landasan terdasar dari ilmu adalah dunia yang
jarang dikaji karena keberadaannya yang nyaris tak terlintas di
benak sebagian besar para pengguna ilmu.
• Pada lapisan ontologilah diletakannya “undang-undang dasar”
dunia ilmu oleh para sains modern pada masa Renaisans yang
merupakan penentu dari “hendak dibentuk seperti apakah
ilmu yang akan dibangun ini”, “ketujuan manakah ilmu ini
diarahkan “ dalam konteks sebagai alat untuk membangun
peradaban dan “sebenarnya sedang menuju kearah manakah
kita dengan menunggu sains modern saat ini?”.
12. Batas-Batas penjelajahan Ilmu
• Manusia menjelajah ilmu pengetahuan harus
ada batasnya agar dia tdk mengalami frustasi
atau sampai bunuh diri.
• Ilmu memulai penjelajahannya dari
pengalaman manusia berhenti sebantas
pengalaman manusia juga.
• Ilmu membatasi lingkup penjelajahannya pada
batas pengalaman manusia juga disebabkan
metode yang dipergunakan dalam menyusun
yang telah teruji kebenarannya secara empiris.
13. Kenapa kajian ilmu dibatasi itu ?
1. Karena tugas ilmu utk
memecahkanmasalah manusia.
Misalnya :
- Masalah cuaca
- Masalah ketersediaan air
- Masalah energi
2. Karena metoda untuk menyusun dan
membuktikan ilmu telah teruji secara
empiris.
14. Ruang Penjelajahan Keilmuan
ILMU
Ilmu-Ilmu Sosial Ilmu-Ilmu Alam
Antropologi Ilmu politik,
psikologi,
ekonomi,
sosisologi
Arkeologi,
Antro Budaya,
Etnologi,
Linguistik
Ilmu Alam Ilmu Hayat
Ilmu Murni Ilmu Terapan
Fisika, Kimia,
Astronomi,
Ilmu Bumi
15. Manfaat Mempelajari Ontologi
• Membantu mengembangkan dan dan mengkritisi
berbagai bangunan sistem yang ada
• Membantu memecahkan masalah pola relasai antar
berbagai eksisten dan eksistensi
• Bisa mengeksplorasi secara mendalam dan jauh pada
berbagai ranah keilmuan maupun masalah, baik sains
hingga etika
• Ontologi ini pantas dipelajari bagi orang yang ingin
memahami secara menyeluruh tentang dunia ini dan
berguna bagi studi ilmu-ilmu empiris (Misalnya
antropologi, sosiologi, ilmu kedokteran, ilmu budaya,
fisika, ilmu teknik dan sebagainya)
16. Kesimpulan
• Ontologi membahas tentang yang ada, yang tidak terikat oleh satu
perwujudan tertentu. Ontologi membahas tentang yang ada yang
universal, menampilkan pemikiran semesta universal. Objek formal
ontologi adalah hakikat seluruh realitas.
Ontologis; cabang ini menguak tentang objek apa yang di telaah
ilmu? Bagaimana ujud yang hakiki dari objek tersebut? bagaimana
hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia (sepert
berpikir, merasa dan mengindera) yang membuakan pengetahuan?
• Dengan demikian Ontologi Ilmu (dimensi ontologi Ilmu) adalah Ilmu
yang mengkaji wujud (being) dalam perspektif ilmu — ontologi ilmu
dapat dimaknai sebagai teori tentang wujud dalam perspektif objek
materil ke-Ilmuan, konsep-konsep penting yang diasumsikan oleh
ilmu ditelaah secara kritis dalam ontologi ilmu. Ontologi adalah
hakikat yang Ada yang merupakan asumsi dasar bagi apa yang
disebut sebagai kenyataan dan kebenaran.