Dokumen tersebut membahas tentang identitas nasional Indonesia, termasuk konsepnya, faktor-faktor yang membentuk identitas nasional, dan Pancasila sebagai identitas nasional. Dokumen juga membahas proses terbentuknya bangsa dan negara Indonesia serta politik identitas.
3. Pengertian Identitas Nasional
• Setiap bangsa memiliki karakter dan identitasnya
masing-masing
• Faktor-faktor yg menjadikan setiap bgs memiliki
identitas berbeda, a.l : geografi, ekologi,
demografi, sejarah, kebudayaan, dan watak
masyarakat.
• Indonesia dikenal negara dengan keramahan dan
kekayaan budaya
• Indonesia memiliki pulau terbanyak di dunia,
negara tropis yg mengenal musim hujan dan panas,
negara yang memiliki suku, tradisi dan bahasa
terbanyak di dunia ---- menjadi ciri khas yang
membedakan dengan bangsa lain.
5. • IDENTITAS NASIONAL (national identiy) adalah
kepribadian nasional atau jati diri nasional yang
dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa
satu dengan bangsa yang lain.
• Identitas Nasional dalam konteks bangsa
Indonesia mengacu pada kebudayaan atau
karakter khas. Dalam konteks negara tercermin
dalam simbol-simbol kenegaraan. Kedua unsur
identitas tsb terangkum dalam Pancasila.
• Pancasila merupakan identitas nasional dalam
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
6. Identitas Nasional Indonesia, seperti: lambang negara
burung garuda, bendera merah putih, lagu kebangsaan
Indonesia Raya, dll
Pancasila merupakan
identitas nasional
dalam bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara
kepribadian nasional atau
jati diri nasional Indonesia
adalah: PANCASILA
7. 1. KETUHANAN YME
2. KEMANUSIAAN YG ADIL & BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DLM
PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT
INDONESIA
8. KTYME
IMAN
AGAMA
SEKULERISM
TDK AGAMA
TDK BERIMAN/
KAFIR
ATHEIS
MATERIALISM
SILA 1 : KETUHANAN YG MAHA ESA
Tahu ada agama, tapi tdk
percaya Tuhan, hasilnya
manusia fasik/MATERIALISM
Tdk beragama
dan tdk percaya adanya Tuhan
hasilnya manusia tdk beriman
Percaya adanya Tuhan
tapi tdk beragama (tdk jalankan
Agama), hasilnya
manusia munafik/SEKULER
DEMOKRASI PANCASILA
Percaya adanya Tuhan YME
dan jalankan agama, hasilnya
manusia beriman
9. BERADAB
MANUSIA YG BERMARTABAT
ADIL ( SIFATNYA RELATIF)
MUNAFIK/KE-PURA2 AN
(TDK TULUS)
TDK ADIL
MANUSIA TDK BERMARTABAT
TDK BERADAB
alias BIADAB
A-MORAL/TDK BER-ETIKA
SILA 2: KEMANUSIAAN YG ADIL & BERADAB
Mengerti tentang keadilan,
tetapi tdk beradab adalah
manusia egois mementingkan
diri dan kelompoknya, tega &
dpt bertindak kejam utk capai
Tujuannya.
Tdk beradab dan tdk adil
menghasilkan manusia tanpa
peduli, pentingkan diri pribadi
bergembira diatas penderitaan orang
lain
Mengerti & paham tentang
adab, tetapi tdk adil, melahirkan
manusia munafik, PURA2/TDK TULUS
DEMOKRASI PANCASILA
Manusia beradab dan adil
melahirkan rasa kemanusiaan
dan akan kasih sayang
Sesama manusia
10. KESATUAN BANGSA
NASIONALIS/
INTEGRASI KUAT
PERSATUAN
OPORTUNIS
PERSAINGAN
DIS-INTEGRASI/
PERPECAHAN
KESATUAN KELOMPOK
TIRANI KELOMPOK
SILA 3 :SILA PERSATUAN INDONESIA
Persatuan yg dibangun atas
kesatuan kelompok
melahirkan tirani kelompok
Keyakinan persaingan dan
kuat nya kepentingan kelompok ,
menghancurkan persatuan dan
kesatuan bangsa
Percaya kesatuan bangsa penting
tapi dorongan persaingan yg kuat
menjadikan manusia oportunis
DEMOKRASI PANCASILA
Persatuan dan kesatuan bangsa
melahirkan NASIONALISME
sbg bangsa yang kuat
11. MUSYAWARAH MUFAKAT
KERAKYATAN
HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DOMINASI KELOMPOK
HIKMAT KEKUATAN
NON KERAKYATAN
SUARA TERBANYAK
PEMBENARAN DG KEKUATAN
SILA 4 : KERAKYATAN YG DIPIMPIN
OLEH HIKMAT KEBIJAKS.
Tahu hikmat kebijaksanaan
tetapi landasan suara terbanyak
dipakai ukuran utk memutuskan,
melahirkan keputusan yg perpihak
pd kepentingan kelompok
Hikmat kekuatan bdsk suara
terbanyak, melahirkan
kebijaksanaan
hanya utk kelompoknya
Tahu tent. Musyawarah mufakat
tetapi hikmat kekuatan yg dipakai
sbg landasan, melahirkan
dominasi kelompok
DEMOKRASI
PANCASILA
Musyawarah yg disarankan
agama dilaksanakan dg hikmat
kebijaksanaan melahirkan
keputusan yg berpihak kpd
kepentingan rakyat
12. SELURUH RAKYAT
KEADILAN SOSIAL
ADIL
PENGUASAAN/PENCITRAAN
TIDAK ADIL
PENINDASAN
KELOMPOK
RAKYAT TERTENTU
KEADILAN UTK KELOMPOK
SILA V : KEADILAN SOSIAL BAGI
SELURUH RAKYAT INDONESIA
Mengetahui tent. Adil , tetapi
kepentingan kelompok
lebih kuat melahirkan
keadilan utk kelompoknya
Sdh tdk adil dan kepentingan
kelompok lebih menonjol
melahirkan penindasan kelompok
lain
Seluruh rakyat hrs merasakan
keadilan, tetapi kepentingan
kelompok lebih kuat, melahirkan
usaha pencitraan atau menguasai
DEMOKRASI
PANCASILA
Keadilan hrs diwujudkan
utk kepentingan seluruh rakyat
tdk utk kelompok rakyat
tertentu. Hal ini hanya bisa
dicapai hanya oleh seorang
Pemimpin bukan Penguasa
13. Identitas Nasional
Sebagai Karakter Bangsa
• Identitas nasional tidak statis tetapi dinamis.
• Character (bhs Inggris): sifat kejiwaan,
akhlak, budi pekerti, tabiat, watak, yang
membedakan seseorang dengan orang lain.
• Karakter bangsa = tabiat atau watak khas
bangsa Indonesia yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa yang lain
• Pancasila adalah karakter sesungguhnya
bangsa Indonesia
15. PENDIDIKAN KARAKTER DLM
4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO
• LEARNING TO KNOW
• LEARNING TO DO
• LEARNING TO BE
• LEARNING TO LIVE
TOGETHER
AKAN BERPENGARUH SAAT
YBS MELAKUKAN 2 PILAR
LAINNYA
LEBIH DEKAT
DG KARAKTER
SUMBER UNESCO
21.
Menghargai Semua Orang
Mentaati peraturan
Menghormati martabat, privasi dan
kebebasan orang lain
Sopan dan ramah
Toleransi dan menerima perbedaan
Menghindari segala bentuk
kekerasan
Rasa Hormat
22. TANGGUNG JAWAB
AkuntabilitasAkuntabilitas
Pengendalian diriPengendalian diri
Rencana dan tujuanRencana dan tujuan
jelasjelas
Memilih sikap yangMemilih sikap yang
positifpositif
Percaya diriPercaya diri
Pursuing ExcellencePursuing Excellence
ProaktifProaktif
GigihGigih
Evaluasi diriEvaluasi diri
Contoh yang baikContoh yang baik
25. Menjadi warga negara yang baik
Melakukan sesuai tugas
Membantu masyarakat
Mentaati aturan
Menghormati kekuasaan dan hukum
26. Proses berbangsa dan bernegara
• Kepribadian, jati diri, identitas nasional Indonesia dapat
dilacak dari sejarah terbentuknya bangsa Indonesia dari
jaman kerajaan Kutai, Sriwijaya dll dimana nilai-nilai
Pancasila sudah ada pada jaman itu
• Proses berbangsa dapat dilihat dari:
• (a) prasasti Kedukan Bukit yang bertuliskan “marvuat vanua
Sriwijaya siddhayatra subhiksa” (membentuk negara
Sriwijaya yang jaya, adil, makmur, sejahtera, dan sentosa; (b)
sumpah palapa oleh Mahapatih Gadjah Mada: “saya baru
akan berhenti berpuasa makan palapa, jikalau seluruh
Nusantara takluk di bawah kekuasaan negara, jikalau Gurun,
Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dempo, Bali, Sunda,
Palembang dan Tumasik sudah dikalahkan”
• (c) Budi Utomo, 20 Mei 1908.
• (d) Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
27. … lanjutan…
• Proses bernegara: mrpk kehendak utk
melepaskan diri dari penjajahan, ingin
berdaulat
• (a) BPUPKI 29 April 1945
• (b) PPKI 9 Agustus 1945
• (c) proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
29. Politik Identitas
• Identitas bukan hanya persoalan sosio-psikologis
namun juga politik.
• Ada politisasi atas identitas, seperti munculnya
istilah ‘putra daerah’, partai politik yang banyak,
organisasi keagamaan baru dll
• Politik identitas bisa bersifat positif maupun
negatif. Menjadi positif, mengakui dan
mengakomodasi adanya perbedaan. Menjadi
negatif, ketika terjadi diskriminasi antar kelompok
satu dg yg lain, dominasi mayoritas atas minoritas
• Negara hrs hadir utk mengatur dg membuat
regulasi agar terjadi harmoni