Pemerintah Jepang melakukan diplomasi budaya dengan mempromosikan budaya populer Jepang seperti manga, anime, musik dan kuliner ke negara lain untuk meningkatkan citra baik Jepang dan menjalin persahabatan antarnegara. Budaya pop Jepang seperti ini sangat populer di Indonesia yang ditandai dengan berlangsungnya berbagai festival budaya Jepang.
1. DIPLOMASI
KEBUDAYAAN JEPANG
• Diplomasi merupakan cara,
dengan peraturan dan tata
krama tertentu, yang
digunakan suatu negara untuk
mencapai kepentingan
Nasional Negara dalam
hubungan dengan negara
lain/dengan masyarakat
Internasional.
• Jepang merupakan salah satu
negara yang menjalankan
diplomasi publik melalui
Kebudayaan
2. SOFTPOWER
Softpower menurut Joseph S Nye :
Ketika seseorang atau suatu negara
mampu mendapatkan keinginannya
melalui ketertarikan sehingga apa yang di
inginkan tidak harus dicapai dengan
paksaan atau persyaratan.
POLITIK
BUDAYA
BAHASA
SENI
MUSIK
WISATA
/KULINE
R
• Contoh dalam penggunaan softpower
yang dilakukan oleh Jepang yaitu melalui
budaya, seni (film, drama, anime), gambar
(manga), music
(J-Pop, Idol Group) dan wisata/kuliner.
• Kemampuan Jepang untuk menggunakan
Softpower sebagai upaya dalam
memperkenalkan negara sudah diterima
4. JAPAN FOUNDATION
• Didirikan pada tahun 1972 berdasarkan
keputusan Parlemen Jepang
• Memiliki tugas utama diantaranya:
1. dalam bidang pertukaran budaya
2. dalam pengembangan Pendidikan Bahasa
Jepang
3. Pertukaran Intelektual dan Pengembangan
studi Jepang
• Japan Foundation juga melaksanakan program-
program yang bekerja sama dengan Lembaga-
lembaga pemerintah, sekolah, universitas, dan
juga Lembaga-lembaga non pemerintah.
5. COOL JAPAN
• Istiliah Cool Jepang muncul pada tahun
2004 dan merupakan salah satu bagian di
Diplomatic Bluebook 2004.
• Merupakan suatu konsep strategi yang
merujuk kepada budaya popular serta
keunikan dari Jepang itu sendiri
• Dibawah Kementerian Ekonomi,
Perdagangan dan Industri Jepang (METI)
• Berfokus pada ekspor budaya Jepang
tidak hanya budaya tradisional Jepang,
namun juga budaya Pop Jepang seperti
animasi, manga, perfilman, permusikan,
Japanese Food, Games, dll.
8. Manga dan Anime
Manga & Anime
Anime merupakan salah satu Kebudayaan
Jepang yang mendunia hingga saat ini.
Definisi dari anime antara lain adalah
sebuah kata yang digunakan dalam Bahasa
Jepang untuk menggambarkan semua jenis
kartun yang ada, tanpa mengurangi
kebudayaan nasional yang ada. Diluar
Jepang, anime digunakan untuk
menggambarkan kepada kartun Jepang.
Manga merupakan sebuah istilah yang
digunakan oleh orang-orang Jepang sebagai
istilah untuk menyebut komik atau cerita
yang ditampilkan dalam bentuk gambar
berpanel.
10. Manga dan Anime
Idol Group
Idol mempresentasikan diri mereka sebagai orang yang
terlihat resik, cera, dan riang dikarenakan awal
bangkitnya music Idola di Jepang ditandai dengan
adanya gadis-gadis ceria muncul di acara televisi
Jepang.
Pada tahun 2005 muncul idol group pendatang baru
AKB48. Group music asal Akihabara Jepang, yang
merupakan salah satu kelompok idol group yang
terbilang sukses, dan menampilkan kebudayaan
popular Jepang seperti Seifuku (seragam sekolah
Jepang), music, pakaian tradisional, dan lain-lain.
Selain itu tren yang dibawa oleh AKB48 telah menyebar
di berbagai wilayah dunia, salah satunya adalah di
Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya idol group
AKB48 yang Bernama JKT48.
12. Manga dan Anime
Budaya Populer Jepang di
Indonesia
Budaya Populer Jepang secara garis besar adalah Budaya Tradisional Jepang
yang telah beralkulturasi dengan budaya modern. Selain itu, Diplomasi
Kebudayaan Jepang menargetkan di berbagai negara, salah satunya adalah
Indonesia. Fenomena berkembangnya budaya popular Jepang di Indonesia
tidak terlepas dari antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kegiatan-
kegiatan promosi kebudayaan Jepang di Indonesia seperti Jak-Japan Matsuri,
dan World Cosplay Summit.
14. Manga dan Anime
diplomasi budaya adalah bentuk usaha suatu
negara dalam mempromosikan negaranya melalui
sebuah ciri khas atau budaya dari negara tersebut
untuk menjalin kerja sama dan mencapai
kepentingan nasionalnya.
Pemerintah Jepang melakukan Diplomasi
Kebudayaan Jepang dengan tujuan utama untuk
pemulihan citra baik negaranya serta
menumbuhkan tali persahabatan antara negara
yang dulu pernah dijajahnya.
Pada dasarnya diplomasi budaya adalah diplomasi
akar rumput targetnya adalah masyarakat umum
antar negara diluar pemerintahan. Tujuannya
antara lain citra baik dan peningkatan ekonomi.
Dua hal tersebut saling berkaitan, dengan adanya
citra baik maka akan ada kecenderungan
masyarakat untuk mengonsumsi konten dan
produk jepang sehingga berpengaruh pada
ekonomi (meski tidak terlalu besar dampaknya).