Keanekaragaman Budaya Indonesia dengan 34 Provinsi.
Menunjukan dan menjelaskan tiap provinsi dengan masing-masing keanekaragamannya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas daerah dan bahasa daerah.
Keanekaragaman Budaya Indonesia dengan 34 Provinsi.
Menunjukan dan menjelaskan tiap provinsi dengan masing-masing keanekaragamannya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas daerah dan bahasa daerah.
ANCAMAN BUDAYA POP KOREA TERHADAP EKSISTENSI BUDAYA LOKAL DI INDONESIAAlvin Agustino Saputra
Penelitian ini pada dasarnya membahas bagaimana budaya pop Korea dapat berkembang dan menyebar dengan sangat cepat ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia dan pengaruhnya terhadap eksistensi kebudayaan lokal Indonesia menghadapi serbuan budaya pop Korea yang datang. Penelitian ini bertujuan mengetahui penetrasi budaya pop Korea yang begitu cepat masuk ke Indonesia dan dapat menjadi ancaman bagi budaya lokal Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi secara langsung, dan data sekunder. Observasi dan wawancara dilakukan kepada beberapa mahasiswa dan mahasiswi dari Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia untuk mendukung argumen dari penulis. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penulis mendapati bahwa eksistensi kebudayaan lokal bangsa Indonesia masih tidak tergantikan oleh budaya pop Korea di kalangan mahasiswa karena mereka berasal dan menjadi bagian dari Indonesia. Dari penelitian ini, kita dapat menyadari bahwa masyarakat Indonesia harus selalu menghargai dan peduli terhadap kebudayaannya sendiri sehingga Indonesia diharapkan dapat mengikuti jejak keberhasilan budaya pop Korea suatu hari nanti.
1. TUGAS IPS
“PENGARUH BUDAYA MUSIK POP KOREA
(K-POP) BAGI MASYARAKAT INDONESIA”
Di susun Oleh:
Atika Nur Hidayah
Nadya Nissa Safira
Novia Fitria Anwar
Sekarsih Kiswasasi Satwika
Tiara Lathifa
SMK NUSAPUTERA 2 SEMARANG
KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
TAHUN AJARAN 2013/2014
2. LATAR BELAKANG
Budaya korea adalah salah satu budaya yang cukup banyak
memberikan pengaruh kepada para remaja Indonesia. Salah satu dampak
kebudayaan korea yang nampak sekali di Indonesia adalah kemunculanboyband
ataugirlband Indonesia di tanah air. Boyband ataugirlband tanah air ini juga
turut memeriahkan perindustrian musik Indonesia dengan gaya musik dan
penampilan mereka yang terinspirasi dariboyband ataugirlband Korea.
Ciri-ciri musik Korea yang biasa dinikmati oleh masyarakat adalah
penampilan, cara bernyanyi, gerak tubuh, dan jenis musik. Penampilan yang
dimaksud adalah pakaian yang dipakai merupakan pakaian yang sedang trend
saat ini. Cara bernyanyi yang enak didengar. Gerakan tubuh yang keren dan
sangat menghibur. Jenis musik beraliran pop, yang banyak disenangi oleh anak
muda.
3. Sejak musik Korea terdengar di telinga orang Indonesia, banyak yang
berminat untuk mendengarkannya, terutama remaja.
Alasan menyukai musik Korea adalah irama lagu yang enak didengar,
personilnya yang cakep dan cantik, menyanyikan lagu dengan gerakan tarian
yang dinamis dan kompak. Alasan-alasan itu merupakan alasan utama yang
membuat masyarakat Indonesia menyukainya.
Rasa antusias para remaja Indonesia yang sangat besar terhadap
budaya Korea, terutama terhadap music pop (K-Pop) nya itulah yang mendorong
kita untuk membuat makalah ini yang akan membahas lebih dalam mengenai
music pop yang berasal dari negeri Korea tersebut.
4. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah pengaruh Demam Korea (Korean Wave ) terhadap budaya
Indonesia ?
2. Bagaimanakah penyebab K-POP sangat berpengaruh di Indonesia
dibandingkan musik asli Indonesia?
3. Bagaimanakah factor masuknya budaya Korea ke Indonesia?
4. Bagaimanakah dampak masuknya K-Pop bagi masyarakat Indonesia?
5. Bagaimanakah cara mengatasi dampak budaya Korea yang ada di Indonesia?
5. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengaruh Demam Korea (Korean Wave ) terhadap budaya
Indonesia
2. Untuk mengetahui penyebab K-POP sangat berpengaruh di Indonesia
dibandingkan musik asli Indonesia?
3. Untuk mengetahui factor masuknya budaya Korea ke Indonesia?
4. Untuk mengetahui dampak masuknya K-Pop bagi masyarakat Indonesia?
5. Untuk mengetahui cara mengatasi dampak budaya Korea yang ada di
Indonesia?
MANFAAT
Dengan didapatkannya tujuan dari tugas akhir ini maka diharapkan
dapat memberikan informasi mengenai ‘’Pengaruh Budaya Musik Pop Korea (K-Pop)
Bagi Masyarakat Indonesia’’.
6. SEJARAH MUSIK K-POP
Sejarah musik pop Korea ini berawal dari masuknya musik Pop Jepang
di Korea pada tahun 1930-an. J-Pop lah yang mempengaruhi dunia musik pop
di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak
bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada
saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai
masuk ke Korea dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh
pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan.
Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda.
Pertama adalah genre "oldies" yang dipengaruhi musik barat. Genreini populer di
era 60-an.
Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya
adalah Cho Yong Pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang
dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.
7. Debut penampilan kelompok Seo Taiji and Boys di tahun 1992
menandakan awal mula musik pop moderen di Korea yang memberi warna baru
dengan aliran musik rap, rock, techno Amerika. Suksesnya grup Seo Taiji and
Boys diikuti grup musik lain seperti Panic, dan Deux. Tren musik ini turut
melahirkan banyak grup musik dan musisi berkualitas lain hingga sekarang.
Musik pop dekade 90-an cenderung beraliran dance dan hip hop. Pasar
utamanya adalah remaja sehingga dekade ini muncul banyak grup “teen idol”
yang sangat digilai seperti CLON, H.O.T, Sechs Kies, S.E.S, dan g.o.d. Kebanyakan
dari kelompok musik ini sudah bubar dan anggotanya bersolo-karier.
Pada tahun 2000-an pendatang-pendatang baru berbakat mulai
bermunculan. Aliran musik R&B serta Hip-Hop yang berkiblat ke Amerika
mencetak artis-artis semacam MC Mong, 1TYM, Rain, Big Bang yang cukup
sukses di Korea dan luar negeri. Beberapa artis underground seperti Drunken
Tiger, Tasha (Yoon Mi-rae) juga memopulerkan warna musik kulit hitam
tersebut. Musik rock masih tetap digemari di Korea ditambah dengan kembalinya
Seo Taiji yang bersolo karier menjadi musisi rock serta Yoon Do Hyun Band yang
sering menyanyikan lagu-lagu tentang nasionalisme dan kecintaan terhadap
negara.
8. FAKTOR MASUKNYA BUDAYA KOREA
Dibawah ini beberapa faktor mudahnya Kpop berkembang pesat di
kalangan remaja di Indonesia :
• Mengubah konsep bermusik dalam setiap album baru yang akan dikeluarkan.
Hal ini juga menginspirasi produser di dalam negeri untuk membuat aliran
musik yang hampir sama dengan Kpop sehingga dengan mewabahnya Kpop,
musisi dalam negeri berlomba-lomba untuk membuatboyband ataugirlband
yang berkiblat padaboyband korea. Misalnya seperti Smash, Dragon boys,
XOIX, 7Icons, Cherry belle, Princess dan masi banyak lagi.
• Musik yang telah diusungboy/girl band Korea di awal pengenalannya, juga
bisa diubah tiba-tiba. Musik K-pop cenderung berani mengubah jenis musik
pada debut album berikutnya tanpa banyak melewati hal yang rumit. Salah
satu contohnya adalahboyband Super Junior yang meraih sukses besar saat
mengadakan konser di Jakarta. Dari kelima album yang dikeluarkan
semuanya mempunyai ciri khas tersendiri sehingga para fans Super Junior
yang biasanya disebut ELF (Everylasting Friends) tetap menyukai hasil karya
mereka.
9. • Tidak seperti lirik lagu yang ditawarkan dari industri musik Barat yang
banyak menceritakan gaya hidup kebarat-baratan, lirik lagu dalam musik k-pop
masih cenderung sopan dan masih berisi mengenai janji dan kesetiaan,
juga hal-hal yang berbau persahabatan.
• Dari segi make-up atau dandanan, tampilan wajah orang Asia yang umumnya
bermata sipit, bisa ditampilkan dengan imaje/mata besar menjadi hal baru
yang menyenangkan untuk dilihat
• Di bidang fashion atau gaya berpakaian, gaya berpakaian penyanyi Korea
Selatan ini menawarkan gaya berpakaian yang unik. Tidak seperti gaya
Harajuku yang terkenal di Jepang, namun tidak bisa diterapkan di Indonesia.
Gaya Harajuku dari Jepang, cenderung terlalu ekstrim dan masih tidak wajar
untuk di gunakan di Indonesia. Sedangkan gaya berpakaian yang dibawa dari
negeri Ginseng, meskipun cenderung menggunakan pakaian berlapis, namun
jauh lebih feminim dan inovatif
10. • Musik K-pop juga umumnya menampilkan tarian yang rapih dan inovatif
yang bisa diikuti. Sehingga tidak sedikit dariboy/girlband memiliki kekhasan
tarian masing-masing. Contohnya tarian dalam lagu milik Super Junior
berjudul ‘Sori-Sori,’ lagu milik f(x) berjudul ‘Nu ABO,’ dan lagu ‘Run Devil
Run’ milik SNSD.
• Tidak hanya mengandalkan tampang ganteng dan cantik, artis-artis K-pop
umumnya melewati waktu yang panjang, yang memang telah dipersiapkan
sejak muda untuk menerima kesuksesannya saat ini. Biasanya artis-artis ini
sebelum debut melakukan chasting terlebih dahulu .
• Karena memang dipilih untuk dipersiapkan jadi bintang, tidak heran
penyanyi maupun bintang K-pop dibekali dengan berbagai macam
keterampilan yang bisa mendukung karir masa depannya. Tidak heran
mereka menjadi arti dengan banyak bakat.
11. DAMPAK BUDAYA ASING BAGI INDONESIA
Dibawah ini beberapa dampak positif masuknya budaya Korea terhadap Budaya
Indonesia :
1. Menginspirasi dunia musik Indonesia menjadi lebih berwarna. Hal ini
terbukti dengan adanyakorean wave di Indonesia dengan adanyaboyband
ataugirlband indonesia yang baru bermunculan setelah adanya wabah Kpop.
2. Kecitaan terhadap musik semakin tinggi.
3. Style berpakaian yang modis, gaya rambut, aksesoris yang lebih bervarisasi
dan beraneka ragam.
4. Menambah devisa negara. Dengan banyaknya artis korea yang datang ke
Jakarta untuk menggelar Konser seperti Super Junior yang secara tidak
langsung mempromosikan indonesia sebagai tujuan menarik para wisatawan
asing yang berasal dari korea.
5. Mempererat hubungan kerjasama diplomatik dengan negara korea tersebut.
6. Menembah referensi tempat-tempat pariwisata yang di indah di negara
Korea dengan menonton drama Korea.
12. Selain dampak positif ada juga dampak negatif yang ditimbulkan oleh masuknya
budaya korea :
1. Acuh tak acuh terhadap budaya tradisional Indonesia
2. Lebih menyukai budaya korea ketimbang budaya asli Indonesia yang bersifat
monoton.
3. Terlalu fanatik terhadap boyband atau girlband sehingga melupakan
kewajiabannya misalnya seorang pelajar rela bolos sekolah demi melihat artis
korea yang datang berkunjung ke Indonesia.
4. Meniru gaya hidup dari artis-artis korea yang tidak sesuai dengan jati diri
bangsa Indonesia.
13. CARA MENGATASI DAMPAK BUDAYA KOREA
Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal
yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa namun
kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak luntur.
Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara:
• Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misalnya semangat
mencintai produk dalam negeri. Memakai pakaian, sepatu atau perlengkapan
Made In Indonesia salah satu contoh untuk mengatasi budaya-budaya asing
yang ada di Indonesia.
• Lebih selektif terhadap budaya asing/korea yang masuk ke Indonesia.
Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing sangat lah perlu
dilakukan, dalam hal ini budaya korea yang bersifat baik untuk
perkembangan kemajuan di indonesia bisa menjadi panutan seperti hal nya
mepunyai etos kerja yang tinggi, teknologi dll .
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan budaya bangsa dapat diserap
sehingga akan memperkaya nilai budaya bangsa, sedangkan budaya yang
bersifat tidak baik langsung di tinggalkan seperti hal nya dalam cara
berpakaian yang tidak baik.
14. • Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya,
• Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap
pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa
• Mengenali, memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional
Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa
dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah
keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan
menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasional melalui berbagai media,
mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya
nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat
mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
15. • Lebih mempromosikan kebudayaan kesenian Indonesia agar masyarakat
tertarik untuk ikut melestarikan kebudayaan indonesia tersebut. Jangan
sampai kebudayaan kita di akui oleh negara lain misalnya seperti atik yang
mereka akui itu adalah pakaian tradisional yang berasal dari negaranya, reog
ponorogo, yang seharusnya berasal dari Jawa Timur, dengan mudahnya
mereka mengakui kalau itu adalah kesnian yang berasal dari negaranya,
begitu juga dengan alat musik angklung, lagu rasa sayange, bahkan rendang
sampai mereka akui adalah makanan yang berasal dari Negara mereka.
16. PENUTUPAN
A. KESIMPULAN
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh
sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda
budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa
budaya itu dipelajari.
Proses penyebaran budaya Korea di dunia dikenal dengan istilahHallyu atau
Korean Wave. Hallyu atauKorean Wave (“Gelombang Korea”) adalah istilah yang
diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara
di dunia. Pada umumnyaHallyu mendorong masyarakat penerima untuk
mempelajari bahasa Korea dan kebudayaan Korea.
17. Dengan demikian budaya pop Korea merupakan budaya massa yang dapat
diterima oleh semua kalangan dan berkembang melampaui batas negara. Budaya
pop Korea ini bukanlah budaya asli Korea yang bersifat tradisional, melainkan
budaya yang diciptakan sesuai dengan arah selera pasar.
B. SARAN
Budaya merupakan salah satu jati diri sebuah bangsa, akan tetapi budaya bersifat
dinamis yang dapat berubah sesuai dengan perkembangana jaman yang terjadi.
Bila suatu budaya asing masuk ke Indonesia seharusnya warga Indonesia bisa
menyaring atau menyeleksi dari budaya asing tersebut.