SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Mata Kuliah Etika Keguruan
Cecep Kustandi
081564878877
cecepkustandi@gmail.com
STANDAR KOMPETENSI
 SASARAN
Mahasiswa Semester 3
 STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat menguasai, memahami, menerima,
menghayati dan melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia
 KOMPETENSI DASAR
 Mahasiswa mengetahui makna kedudukan guru sebagai
sebuah profesi.
 Mahasiswa mengetahui hak dan kewajiban guru sebagai
konsekwensi ditetapkannya guru sebagai sebuah profesi.
Pengertian Guru (1)
Secara etimologis guru berasal dari bahasa Sansakerta Gu
dan Ru.
Gu berarti kegelapan.
Ru berarti menghancurkan.
Dengan demikian guru dapat diartikan sebagai orang yang
menghancurkan kegelapan atau menghilangkan
kebodohan murid-muridnya.
Pengertian Guru (2)
 Dalam UU no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
dijelaskan bahwa Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Guru Sebagai Profesi
 Jadi secara umum UU no. 14 tahun 2005 telah mengakui
kedudukan guru sebagai sebuah profesi.
 Diakuinya kedudukan guru sebagai tenaga profesional
berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru
sebagai agen pembelajaran serta untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional.
 Adapun tujuannya adalah untuk melaksanakan sistem
pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
 Pengukuhan guru sebagai sebuah profesi oleh undang-undang
menjadi salah satu upaya yang bijak dalam meningkatkan
pelayanan di bidang pendidikan
Pengertian Profesi, Profesional, Profesionalisme,
Profesionalitas dan Profesionalisasi
 Profesi adalah suatu jenis pekerjaan yang menuntut keahlian
atau keterampilan tertentu
 Profesional adalah orang yang memiliki keahlian/keterampilan
yang memadai untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu .
 Profesionalisme adalah standar keahlian, mutu dan pelayanan
yang diakui bersama oleh para anggota suatu profesi sebagai
acuan dalam melakukan pekerjaan mereka.
 Profesionalitas adalah sikap, pengetahuan, keterampilan,
keahlian dan lain-lain hal yang dimiliki dan dibutuhkan oleh
seseorang untuk melaksanakan profesinya.
 Profesionalisasi adalah proses yang membuat seseorang atau
sekelompok orang menjadi profesional.
PRINSIP PROFESIONALITAS GURU
Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan
berdasarkan prinsip sebagai berikut:
 Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;
 Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,
ketakwaan, dan akhlak mulia;
 Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan
bidang tugas;
 Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
 Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;
 Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;
 Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;
 Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan; dan
 Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal
yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
Guru Sebagai Pendidik Profesional
 UU no. 14 tahun 2005 menyebutkan bahwa guru
adalah pendidik profesional. Ini artinya, tidak
sembarang orang boleh jadi guru. Hanya mereka yang
memiliki keahlian, kemahiran, kecakapan serta
kualifikasi akademik tertentu yang bisa menjadi guru
Lima Pilar Profesi Guru
Berikut ini adalah lima hal yang wajib dimiliki oleh
seseorang untuk dapat menjadi seorang guru:
1. Kualifikasi
2. Kompetensi
3. Sertifikat pendidik
4. Sehat jasmani dan rohani, serta
5. Memiliki kemampuan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.
Kualifikasi
Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang
pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh
guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan
pendidikan formal di tempat penugasan.
Kualifikasi akademik tersebut dapat diperoleh
melalui pendidikan tinggi program sarjana
atau program diploma empat.
Kompetensi
 Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki,
dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan.
 Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi.
Sertifikasi
 Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat
pendidik untuk guru yang dilaksanakan secara
objektif, transparan, dan akuntabel oleh
perguruan tinggi.
 Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai
pengakuan yang diberikan kepada guru yang
dianggap telah memenuhi persyaratan sebagai
tenaga profesional.
Seiring dengan telah dikukuhkannya guru
sebuah profesi, maka bersamaan dengan
itu ada hak yang melekat dan kewajiban
yang yang harus dipatuhi sebagai berikut:
Hak Guru Profesional
1. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum
dan jaminan kesejahteraan sosial;
2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas
dan prestasi kerja;
3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan
hak atas kekayaan intelektual;
4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi;
5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana
pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas
keprofesionalan;
6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut
menentukan kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada
peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik
guru, dan peraturan perundang-undangan;
Hak Guru Profesional (lanjutan)
7 Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam
melaksanakan tugas;
8 Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi
profesi; Organisasi profesi guru adalah perkumpulan yang
berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh guru
untuk mengembangkan profesionalitas guru.
9 Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan
kebijakan pendidikan;
10 Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi;
11 Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam
bidangnya.
Kewajiban Guru Profesional
1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses
pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran;
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik
dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi
fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran;
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum,
dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Profesi Guru & Etika Keguruan
 Telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu kewajiban guru
profesional adalah menjunjung tinggi etika.
 Etika dalam suatu profesi biasanya dirumuskan dalam bentuk
aturan resmi dan mengikat yaitu kode etik. Bagi guru kode etik
yang dimaksud adalah Kode Etik Guru Indonesia.
 Kode etik berisi peraturan-peraturan mengenai sikap dan
tingkah laku seseorang dalam menjalankan profesinya
 Bagi seorang guru Kode etik berfungsi untuk menghindarikan
diri dari penyalahgunaan profesi, juga sebagai pedoman dalam
menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak, dan
sebagai panduan tingkahlaku terkait tanggung jawabnya
sebagai guru
kesimpulan
 Guru adalah profesi yang mulia, dari tangan-tangan apik
seorang guru lahirlah profesi-profesi lainnya
 Guru merupakan profesi yang membutuhkan keahlian
khusus, sehingga tugas guru tidak bisa diberikan ke
sembarang orang.
 Guru profesional memiliki hak yang melekat dan
kewajiban yang harus dipenuhi.
 Salah satu kewajiban guru profesional adalah
menghormati dan melaksanakan etika keguruan.
DAFTAR PUSTAKA
 UU no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
 Kamus Besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka: 1996).
 Erni R. Ernawan, Business Ethics, (Bandung: Alfabeta, 2007)
 Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaka
Rosdakarya: 2001)
 Hamalik, Oemar. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan
Kompetensi. (Jakarta : Bumi Aksara 2004)
 Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. (Bandung : Remaja Rosdakarya 2006)
 Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. (Bandung :
Remaja Rosdakarya, 2007)
 Supriadi, Dedi. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. (Yogyakarta :
Adicita Karya Nusa, 1998)

More Related Content

What's hot

Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikansilvia kuswanti
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Nur Arifaizal Basri
 
Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5asikin1
 
Makalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi KependidikanMakalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi KependidikanMustika K
 
Makalah pengembangan profesi kependidikan
Makalah pengembangan profesi kependidikanMakalah pengembangan profesi kependidikan
Makalah pengembangan profesi kependidikanPujiati Puu
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikaniwan Alit
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaranangayank
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanNinok Eyiz
 
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat PendidikanMakalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikanrumah
 
Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)Muhamad Kurniawan
 
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranSTKIP Bina Bangsa Getsempena
 
AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar pada Guru dan Siswa...
AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar  pada Guru dan Siswa...AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar  pada Guru dan Siswa...
AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar pada Guru dan Siswa...MuhamadJanualbiAshsh
 

What's hot (20)

Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanMakalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Makalah Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Konsep Dasar Bimbingan Konseling
Konsep Dasar Bimbingan KonselingKonsep Dasar Bimbingan Konseling
Konsep Dasar Bimbingan Konseling
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
 
Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5Makalah spi kelompok5
Makalah spi kelompok5
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
Makalah permasalan guru dan solusinya
Makalah permasalan guru dan solusinyaMakalah permasalan guru dan solusinya
Makalah permasalan guru dan solusinya
 
Makalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi KependidikanMakalah Profesi Kependidikan
Makalah Profesi Kependidikan
 
Makalah pengembangan profesi kependidikan
Makalah pengembangan profesi kependidikanMakalah pengembangan profesi kependidikan
Makalah pengembangan profesi kependidikan
 
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
 
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Peran Guru dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Karakteristik guru
Karakteristik guruKarakteristik guru
Karakteristik guru
 
Landasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi PendidikanLandasan Ekonomi Pendidikan
Landasan Ekonomi Pendidikan
 
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat PendidikanMakalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
Makalah sejarah dan perkembangan Filsafat Pendidikan
 
Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)Tqm (manajemen mutu terpadu)
Tqm (manajemen mutu terpadu)
 
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model PembelajaranMATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
MATERI 4 - Prinsip-Prinsip Belajar dan Model Pembelajaran
 
AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar pada Guru dan Siswa...
AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar  pada Guru dan Siswa...AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar  pada Guru dan Siswa...
AKSI NYATA TOPIK 1 Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar pada Guru dan Siswa...
 
Makalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan NontesMakalah Tes dan Nontes
Makalah Tes dan Nontes
 

Similar to Etika Keguruan

artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfartikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfFransiskusWidarto2
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruCartoon Dyqta
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUNelisNovita
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanAnggunW
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)R Nadhir
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisiShalsaDwi
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisiShalsaDwi
 
13. Perlindungan dan Penghargaan. .pptx
13. Perlindungan dan Penghargaan.  .pptx13. Perlindungan dan Penghargaan.  .pptx
13. Perlindungan dan Penghargaan. .pptxAnnisaZulyanAzzura
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruEliza Isandhyta
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanronald valther
 
Fungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruFungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruardenas_mom
 
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.pptMashiraYahaya1
 
PEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdfPEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdfAEMMULYADI
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional gurunadiahbsa
 
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxRohmatulFikri
 
KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK Shiltima Wiska
 
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxKode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxDafrisolDafrisol
 

Similar to Etika Keguruan (20)

artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdfartikel jurnal profesi kependidikan .pdf
artikel jurnal profesi kependidikan .pdf
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
 
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURUPPT ORGANISASI PROFESI GURU
PPT ORGANISASI PROFESI GURU
 
Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3Modul 4 kb 3
Modul 4 kb 3
 
Konsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruanKonsep dasar profesi keguruan
Konsep dasar profesi keguruan
 
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
Makalah profesi kependidikan (syarat, kewajiban dan hak guru)
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
Makalah proskep revisi
Makalah proskep revisiMakalah proskep revisi
Makalah proskep revisi
 
13. Perlindungan dan Penghargaan. .pptx
13. Perlindungan dan Penghargaan.  .pptx13. Perlindungan dan Penghargaan.  .pptx
13. Perlindungan dan Penghargaan. .pptx
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
 
Fungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guruFungsi kode etik guru
Fungsi kode etik guru
 
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
1. PROFESION PROFESSIONAL PROFESIONALISME.ppt
 
PEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdfPEDAGIGIKKB-3.pdf
PEDAGIGIKKB-3.pdf
 
Prokep profesional guru
Prokep profesional guruProkep profesional guru
Prokep profesional guru
 
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptxKel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
Kel 3 Konsep Profesi dab Profesi Guru.pptx
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK KISI - KISI U. T. S PK
KISI - KISI U. T. S PK
 
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptxKode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
Kode_Etik_Guru (PGRI) _Di_Indonesia.pptx
 

More from Cecep Kustandi

Konsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan HukumKonsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan HukumCecep Kustandi
 
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...Cecep Kustandi
 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Cecep Kustandi
 
Lingkungan Hidup dan Masalah Sosial
Lingkungan Hidup dan Masalah SosialLingkungan Hidup dan Masalah Sosial
Lingkungan Hidup dan Masalah SosialCecep Kustandi
 
Hakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia
Hakikat dan Makna Lingkungan bagi ManusiaHakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia
Hakikat dan Makna Lingkungan bagi ManusiaCecep Kustandi
 
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi ManusiaHakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi ManusiaCecep Kustandi
 
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan HukumHakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan HukumCecep Kustandi
 
Keberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika Sosial
Keberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika SosialKeberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika Sosial
Keberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika SosialCecep Kustandi
 
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Cecep Kustandi
 
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...Cecep Kustandi
 
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan BerestetikaManusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan BerestetikaCecep Kustandi
 
Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD
Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD
Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD Cecep Kustandi
 
Beberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi PentingBeberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi PentingCecep Kustandi
 
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan ManusiaIlmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan ManusiaCecep Kustandi
 
Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Sumberdaya Alam dan LingkunganSumberdaya Alam dan Lingkungan
Sumberdaya Alam dan LingkunganCecep Kustandi
 
Makhluk Hidup dan Ekosistem Alami
Makhluk Hidup dan Ekosistem AlamiMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami
Makhluk Hidup dan Ekosistem AlamiCecep Kustandi
 
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaKeanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaCecep Kustandi
 
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan AlamPerkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan AlamCecep Kustandi
 

More from Cecep Kustandi (20)

Konsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan HukumKonsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
Konsep, Nilai, Norma, Moral dan Hukum
 
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, Seni dan Dampak Pemanfaatannya Teknologi ...
 
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
Hakikat, Fungsi, Norma, Moral dan Hukum dalam Mendapatkan Keadilan, Ketertiba...
 
Lingkungan Hidup dan Masalah Sosial
Lingkungan Hidup dan Masalah SosialLingkungan Hidup dan Masalah Sosial
Lingkungan Hidup dan Masalah Sosial
 
Hakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia
Hakikat dan Makna Lingkungan bagi ManusiaHakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia
Hakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia
 
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi ManusiaHakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia
Hakikat dan Makna Sains, Teknologi dan Seni Bagi Manusia
 
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan HukumHakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
Hakikat, Fungsi Nilai, Moral dan Hukum
 
Keberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika Sosial
Keberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika SosialKeberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika Sosial
Keberagaman dan Kesetaraan Manusia, Kemajuan dalam Dinamika Sosial
 
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
Hakikat Peradaban, Makhluk Beradab, Masyarakat Beradab, Evolusi Budaya dan Wu...
 
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
 
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan BerestetikaManusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
Manusia sebagai Makhluk Berbudaya, Beretika dan Berestetika
 
Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD
Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD
Pengantar, Tujuan Ruang Lingkup ISBD
 
Isu Lingkungan
Isu LingkunganIsu Lingkungan
Isu Lingkungan
 
Beberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi PentingBeberapa Perkembangan Teknologi Penting
Beberapa Perkembangan Teknologi Penting
 
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan ManusiaIlmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Bagi Kehidupan Manusia
 
Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Sumberdaya Alam dan LingkunganSumberdaya Alam dan Lingkungan
Sumberdaya Alam dan Lingkungan
 
Makhluk Hidup dan Ekosistem Alami
Makhluk Hidup dan Ekosistem AlamiMakhluk Hidup dan Ekosistem Alami
Makhluk Hidup dan Ekosistem Alami
 
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaKeanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
 
Bumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam SemestaBumi dan Alam Semesta
Bumi dan Alam Semesta
 
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan AlamPerkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Perkembangan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Etika Keguruan

  • 1. Mata Kuliah Etika Keguruan Cecep Kustandi 081564878877 cecepkustandi@gmail.com
  • 2. STANDAR KOMPETENSI  SASARAN Mahasiswa Semester 3  STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa dapat menguasai, memahami, menerima, menghayati dan melaksanakan Kode Etik Guru Indonesia  KOMPETENSI DASAR  Mahasiswa mengetahui makna kedudukan guru sebagai sebuah profesi.  Mahasiswa mengetahui hak dan kewajiban guru sebagai konsekwensi ditetapkannya guru sebagai sebuah profesi.
  • 3. Pengertian Guru (1) Secara etimologis guru berasal dari bahasa Sansakerta Gu dan Ru. Gu berarti kegelapan. Ru berarti menghancurkan. Dengan demikian guru dapat diartikan sebagai orang yang menghancurkan kegelapan atau menghilangkan kebodohan murid-muridnya.
  • 4. Pengertian Guru (2)  Dalam UU no. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen dijelaskan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
  • 5. Guru Sebagai Profesi  Jadi secara umum UU no. 14 tahun 2005 telah mengakui kedudukan guru sebagai sebuah profesi.  Diakuinya kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran serta untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.  Adapun tujuannya adalah untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.  Pengukuhan guru sebagai sebuah profesi oleh undang-undang menjadi salah satu upaya yang bijak dalam meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan
  • 6. Pengertian Profesi, Profesional, Profesionalisme, Profesionalitas dan Profesionalisasi  Profesi adalah suatu jenis pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan tertentu  Profesional adalah orang yang memiliki keahlian/keterampilan yang memadai untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu .  Profesionalisme adalah standar keahlian, mutu dan pelayanan yang diakui bersama oleh para anggota suatu profesi sebagai acuan dalam melakukan pekerjaan mereka.  Profesionalitas adalah sikap, pengetahuan, keterampilan, keahlian dan lain-lain hal yang dimiliki dan dibutuhkan oleh seseorang untuk melaksanakan profesinya.  Profesionalisasi adalah proses yang membuat seseorang atau sekelompok orang menjadi profesional.
  • 7. PRINSIP PROFESIONALITAS GURU Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut:  Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme;  Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia;  Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas;  Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;  Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan;  Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja;  Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat;  Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan  Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.
  • 8. Guru Sebagai Pendidik Profesional  UU no. 14 tahun 2005 menyebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional. Ini artinya, tidak sembarang orang boleh jadi guru. Hanya mereka yang memiliki keahlian, kemahiran, kecakapan serta kualifikasi akademik tertentu yang bisa menjadi guru
  • 9. Lima Pilar Profesi Guru Berikut ini adalah lima hal yang wajib dimiliki oleh seseorang untuk dapat menjadi seorang guru: 1. Kualifikasi 2. Kompetensi 3. Sertifikat pendidik 4. Sehat jasmani dan rohani, serta 5. Memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
  • 10. Kualifikasi Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Kualifikasi akademik tersebut dapat diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
  • 11. Kompetensi  Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.  Kompetensi yang dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
  • 12. Sertifikasi  Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru yang dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel oleh perguruan tinggi.  Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru yang dianggap telah memenuhi persyaratan sebagai tenaga profesional.
  • 13. Seiring dengan telah dikukuhkannya guru sebuah profesi, maka bersamaan dengan itu ada hak yang melekat dan kewajiban yang yang harus dipatuhi sebagai berikut:
  • 14. Hak Guru Profesional 1. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial; 2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja; 3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual; 4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi; 5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan; 6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan;
  • 15. Hak Guru Profesional (lanjutan) 7 Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas; 8 Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi; Organisasi profesi guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh guru untuk mengembangkan profesionalitas guru. 9 Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan; 10 Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi; 11 Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
  • 16. Kewajiban Guru Profesional 1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; 2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; 3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran; 4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan 5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 17. Profesi Guru & Etika Keguruan  Telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu kewajiban guru profesional adalah menjunjung tinggi etika.  Etika dalam suatu profesi biasanya dirumuskan dalam bentuk aturan resmi dan mengikat yaitu kode etik. Bagi guru kode etik yang dimaksud adalah Kode Etik Guru Indonesia.  Kode etik berisi peraturan-peraturan mengenai sikap dan tingkah laku seseorang dalam menjalankan profesinya  Bagi seorang guru Kode etik berfungsi untuk menghindarikan diri dari penyalahgunaan profesi, juga sebagai pedoman dalam menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak, dan sebagai panduan tingkahlaku terkait tanggung jawabnya sebagai guru
  • 18. kesimpulan  Guru adalah profesi yang mulia, dari tangan-tangan apik seorang guru lahirlah profesi-profesi lainnya  Guru merupakan profesi yang membutuhkan keahlian khusus, sehingga tugas guru tidak bisa diberikan ke sembarang orang.  Guru profesional memiliki hak yang melekat dan kewajiban yang harus dipenuhi.  Salah satu kewajiban guru profesional adalah menghormati dan melaksanakan etika keguruan.
  • 19. DAFTAR PUSTAKA  UU no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen  Kamus Besar bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka: 1996).  Erni R. Ernawan, Business Ethics, (Bandung: Alfabeta, 2007)  Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaka Rosdakarya: 2001)  Hamalik, Oemar. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. (Jakarta : Bumi Aksara 2004)  Mulyasa, E. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. (Bandung : Remaja Rosdakarya 2006)  Mulyasa, E. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007)  Supriadi, Dedi. Mengangkat Citra dan Martabat Guru. (Yogyakarta : Adicita Karya Nusa, 1998)