SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Kespro Lansia dan Faktor Yang
Mempengaruhinya
Nuranisah D / 101711133217
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Airlangga
Pengertian Lansia
Usia lansia terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
a. Usia pra snenlis atau virilitas : seseorang
yang berusia 45-49 tahun.
b. Usia lanjut : seseorang yang berusia 60
tahun atau lebih
c. Usia lanjut resiko tinggi : seseorang yang
berusia 70 tahun atau lebih
Menurut Depkes RI Tahun 2010Lansia merupakan tahap akhir dalam
kehidupan manusia. Manusia yang memasuki
tahap ini ditandai dengan menurunnya
kemampuan kerja tubuh akibat perubahan atau
penurunan fungsi organ-organ tubuh.
Berdasarkan WHO, lansia dibagi menjadi tiga
golongan :
a. Umur lanjut (elderly) : usia 60-75 tahun
b. Umur tua (old) : usia 76-90 tahun
c. Umur sangat tua (very old) : usia > 90 tahun
Penuaan pada Lansia
Menua adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan dalam tubuh
untuk memperbaiki diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat
bertahan dalam memperbaiki
kerusakan yang diderita ( Darmojo,
2010)
Permasalahan pada Lansia
1
2
3
.
Aspek Fisiologis
Aspek Sosial Budaya
Kesepian, depresi, gangguan kecemasan, psikosis, sindroma
diagnose
Aspek Psikologis
Perubahan tersebut akan terlihat dalam jaringan dan organ tubuh seperti
kulit menjadi kering dan keriput, rambut beruban dan rontok, penglihatan
menurun sebagian atau menyeluruh, pendengaran berkurang, indra perasa
menurun,dsb.
Permasalahan sosial budaya lansia secara umum yaitu masih besarnya
jumlah lansia yang berada di bawah garis kemiskinan, makin melemahnya
nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang dip
erhatikn, dihargai dan dihormati.
Kesehatan reproduksi lansia adalah
suatu kondisi kesehatan secara fisik, mental,
dan sosial, kesejahteraan yang lengkap serta
tidak ada penyakit atau cacat, terkait dengan
sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya pada
lansia
Kesehatan Reproduksi Lansia
DEFINISI
Pengaruh eksternal dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan yang tidak lagi
kondusif. Misalnya kandungan bahan
kimia, faktor psikis, serta gaya hidup
yang tidak sehat.
Andropause
Periode peralihan dari fase
reproduksi menuju fase usia tua
yang terjadi akibat menurunnya
fungsi generatif ataupun
endokrinologik dari ovarium dan
merupakan fase peralihan yang
normal.
Menopause
Pengertian Andropause dan Menopause
Faktor yang Mempengaruhi Andropause
Pengaruh internal terkait dengan tubuhnya sendiri
yaitu karena adanya perubahan hormon. Bisa juga
dikarenakan penyakit tertentu seperti hipertensi,
obesitas, DM, dsb.
Internal
Eksternal
Pengaruh eksternal dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan yang tidak lagi kondusif. Misalnya
kandungan bahan kimia, faktor psikis, serta gaya
hidup yang tidak sehat.
Tanda dan Gejala Andropause
a. Penurunan keinginan seksual
b. Berkurangnya kemampuan ereksi
c. Kekurangan energi/tenaga untuk olahraga
d. Penurunan kekuatan atau ketahanan otot
Cara menyikapi :
a. Menerima andropause sebagai proses alami bagi semua laki-laki
b. Bila ada keluhan periksakan diri ke petugas kesehatan
c. Perbanyak konsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan
d. Konsumsi minyak ikan, bila ada minyak zaitun
Faktor yang Mempengaruhi Menopause
1. Usia saat pertama kali haid
2. Faktor psikis
3. Jumlah anak
4. Usia melahirkan
5. Pemakaian kontrasepsi
6. Merokok
7. Sosial ekonomi
8. Beban kerja
Tanda dan Gejala Menopause
a. Lesu, sakit kepala, pusing, tidak bisa tidur, susah berkonsentrasi
b. Merasa panas diwajah, badan berkeringat
c. Jantung berdebar-debar
d. Gangguan pencernaan
e. Haid berhenti dan Selera makan tidak teratur
Cara menyikapi :
a. Menerima menopause sebagai proses alami bagi semua wanita
b. Bila ada keluhan periksakan diri ke petugas kesehatan
c. Perbanyak konsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan
d. Konsumsi minyak ikan, bila ada minyak zaitun
Apa itu "Penuaan Aktif"?
Penuaan aktif adalah proses me
ngoptimalkan peluang untuk kes
ehatan, partisipasi & keamanan
untuk meningkatkan kualitas hid
up seiring bertambahnya usia or
ang.
Penuaan aktif berlaku untuk individu dan kelompok populasi.
Hal ini memungkinkan orang untuk menyadari potensi fisik,
sosial, dan mental mereka selama hidup dan untuk berpartisip
asi dalam masyarakat sesuai dengan kebutuhan, keinginan &
kapasitas mereka, sambil memberi mereka perlindungan,
keamanan dan perawatan yang memadai ketika mereka
membutuhkan bantuan. Penuaan aktif tergantung pd berbagai
pengaruh atau "penentu" yang mengelilingi individu, keluarga
dan bangsa
Determinan Kesehatan Lansia (Kalache, 2003)
1. Determinan Kesehatan dan
Pelayanan Kesehatan
Sistem kesehatan perlu mengambil
perspektif kehidupan yang
berfokus pada promosi kesehata
n, pencegahan penyakit, dan
akses yang merata ke perawatan
kesehatan primer yang berkualitas
dan perawatan jangka panjang.
2. Determinan Perilaku
Gaya hidup sehat dan berpartisipasi aktif dalam
perawatan sendiri adalah penting pada semua
tahap kehidupan.
Salah satu mitos penuaan adalah bahwa sudah
terlambat untuk mengadopsi gaya hidup seperti
itu di tahun-tahun berikutnya.
Determinan Kesehatan Lansia (Kalache, 2003)
3. Determinan Personal
• Faktor determinan personal terdiri dari
biologi dan genetik.
Biologi dan genetik memberikan pengaruh
besar terhadap usia seseorang. Dengan kata
lain lansia lebih sering sakit daripada orang
muda adalah karena mereka lebih lama
hidup dan terpajan dengan faktor eksternal,
perilaku dan lingkungan.
4. Determinan Lingkungan
• Lingkungan fisik yang ramah usia dapat
membuat perbedaan antara kemandirian
dan ketergantungan bagi semua individu
tetapi sangat penting bagi mereka yang
semakin tua.
Determinan Kesehatan Lansia (Kalache, 2003)
5. Determinan Sosial
Dukungan sosial, peluang untuk
pendidikan dan pembelajaran seumur
hidup, perdamaian, dan perlindungan
dari kekerasan dan pelecehan
adalah faktor kunci dalam lingkungan
sosial yang meningkatkan kesehatan,
partisipasi, dan keamanan seiring
bertambahnya usia orang.
6. Determinan Ekonomi
Determinan ekonomi, tiga aspek
pada determinan ekonomi ini
sangat mempengaruhi lansia aktif
yaitu pendapatan, pekerjaan dan
perlindungan sosial.
Lansia yang miskin meningkatkan
risiko untuk menjadi sakit dan
disabilitas
Determinan Kesehatan Reproduksi Lansia
a. Faktor Fisik. Kondisi fisik yang tidak baik mempengaruhi kesehatan
reproduksi lansia. Pada lansia akan mengalami gejala menopause
(wanita) dan andropause (pria).
b. Faktor Psikologis. Aspek psikologis lansia seperti kecemasan, depresi,
dsb memberikan dampak terhadap kespro lansia
c. Faktor Dukungan Keluarga. Dukungan keluarga sangat berperan penting
terhadap kespro lansia. Adanya dukungan keluarga menyebabkan lansia
turut mengikuti kegiatan posyandu lansia. Keluarga dalam hal ini, berusaha
mengingatkan lansia terkait jadwal posyandu lansia.
d. Faktor Pemanfaatan Posyandu Lansia
Kualitas Hidup pada Lansia
• Pada masa lanjut usia, seseorang akan mengalami perubahan dalam
segi fisik,kognitif, maupun dalam kehidupan psikososialnya (Papalia, et
al, 2001; Ariyanti,2009).
• Darnton-Hill (1995; Oye Gureje, 2008) juga menekankan pentingnya
harapan hidup dan kualitas hidup bagi lanjut usia. Keempat domain
dalam kualitas hidup adalah kesehatan fisik, kesehatan psikologi,
hubungan sosial, dan aspek lingkungan (WHOQOL Group; Jackie Brow
n, 2004).
• Empat domain kualitas hidup diidentifikasi sebagai suatu perilaku, status
keberadaan,kapasitas potensial, dan persepsi atau pengalaman subjektif
(WHOQOL Group,1994).
• Ratna (2008) juga menambahkan jika kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak
terpenuhi,akan timbul masalah-masalah dalam kehidupan lanjut usia yang
akan menurunkan kualitas hidupnya.
Potret Lansia di Indonesia
https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20l
ansia%202016.pdf
Pelayanan Kesehatan Lansia
Untuk mewujudkan lansia sehat, mandiri, berkualitas dan
produktif dilakukan pembinaan kesehatan sedini mungkin selama siklus
kehidupan manusia sampai memasuki fase lanjut usia dengan
memperhatikan faktor-faktor risiko yang harus dihindari dan faktor-faktor
protektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan lansia.
Posyandu lansia adalah suatu wadah pelayanan kesehatan bersumber
daya masyarakat untuk melayani penduduk lansia, yang proses pembe
ntukan dan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat bersama LSM,
lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta, dsb dengan
menitikberatkan pada upaya promotif & preventif.
DAFTAR PUSTAKA
Brown, Jackie, et all. (2004). Models of Quality of Life: A Taxonomy, Over
view and Systematic Review of The Literatur. European Forum on
Populatio
Infodatin. 2016. Situasi Lansia Di Indonesia. https://www.kemkes.go.id/res
ources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20lansia%202016.pd
f
Kalache, A. and Gatti, A. (2003) ‘Active ageing: a policy framework.’, Adva
nces in gerontology = Uspekhi gerontologii / Rossiiskaia akademiia
nauk, Gerontologicheskoe obshchestvo, 11, pp. 7–18.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Buku Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta :
Kementerian Kesehatan RI
DAFTAR PUSTAKA
Mardiana. 2012. Aktifitas Seksual Pralansia dan Lansia yang berkunjung ke
Poliklinik Geriatri Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. Esnawan An
tariksa. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jakarta
Ratna. (2008). Pengaruh Faktor-Faktor Kesehatan, Ekonomi, dan Hubungan
Sosial Terhadap Kemandirian Orang Lanjut Usia. http://www.damandiri
. or.id/file/ ratna suhartini unair bab1 .pdf. Diakses 24 april 2020.
Safitri, Aina. 2009. Faktor Yang Mempengaruhi Menopause pada Wanita Di
Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kese
hatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.
Saragih, Honglianta. 2018. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kesehatan
reproduksi lansia di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2017. Jurnal ilmiah kohesi Vol. 2 No.1.

More Related Content

What's hot

Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikMahzar Wahyudi
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiWidiastutiwiwi
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesVinaAnnisa2
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAZakiah dr
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakitphiqe kbn
 
Soal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementerSoal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementeralfathikaendar
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBErlina Wati
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )Lutfi Imansari
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS NajMah Usman
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifdhewychabi
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Kristyawan Sutriyanto
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanFiki Rizki
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajapjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Konsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan AdaptasiKonsep Stress dan Adaptasi
Konsep Stress dan Adaptasi
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkesMonitoring dan evaluasi penerapan promkes
Monitoring dan evaluasi penerapan promkes
 
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIAPUSKESMAS SANTUN LANSIA
PUSKESMAS SANTUN LANSIA
 
4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit4 pencegahan-penyakit
4 pencegahan-penyakit
 
Soal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementerSoal uts terapi komplementer
Soal uts terapi komplementer
 
Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)
 
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan ReproduksiKonsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
Konsep gender dalam Kesehatan Reproduksi
 
Kie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KBKie dan Konseling Pelayanan KB
Kie dan Konseling Pelayanan KB
 
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
POWERPOINT KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA ( PPT KESPRO REMAJA )
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventifUpaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
Upaya promkes dalam pelayanan kebidanan promotif, preventif
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
 
Mekanisme Koping
Mekanisme KopingMekanisme Koping
Mekanisme Koping
 
Organisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan KesehatanOrganisasi Pelayanan Kesehatan
Organisasi Pelayanan Kesehatan
 
PKHS
PKHSPKHS
PKHS
 
Masalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remajaMasalah kesehatan remaja
Masalah kesehatan remaja
 

Similar to KESPRO LANSIA

Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Nika Meiliana
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikKhairulAnwar237
 
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdfmakalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdfmaung8
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgfipingmeiarsih
 
5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdf5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdfVINA822597
 
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A TM E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A TBebaskita Ginting
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaYunita Dipra
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...CeceLisa
 
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahFaktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahREISA Class
 
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxHayati71
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologiREISA Class
 

Similar to KESPRO LANSIA (20)

Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
Bab ii tinjauan pustaka (repaired)
 
Makalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontikMakalah keperawatan gerontik
Makalah keperawatan gerontik
 
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdfmakalah komunitas agregat deawas pria.pdf
makalah komunitas agregat deawas pria.pdf
 
prinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu giziprinsip - prinsip ilmu gizi
prinsip - prinsip ilmu gizi
 
PJK2102W
PJK2102WPJK2102W
PJK2102W
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Ol 1 ti makalah lansia
Ol 1   ti makalah lansiaOl 1   ti makalah lansia
Ol 1 ti makalah lansia
 
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamgMETODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
METODOLOGI PENELITIAN meliputi latar belakamg
 
Lansia
LansiaLansia
Lansia
 
5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdf5725-14934-1-SM.pdf
5725-14934-1-SM.pdf
 
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A TM E N G U B A H  C A R A  P A N D A N G  M A S Y A R A K A T
M E N G U B A H C A R A P A N D A N G M A S Y A R A K A T
 
Makalah lansia yani
Makalah lansia yaniMakalah lansia yani
Makalah lansia yani
 
Wellness beauty 2
Wellness beauty 2Wellness beauty 2
Wellness beauty 2
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes SurakartaPelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
Pelayanan Usia Lanjut Poltekkes Surakarta
 
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
konsep dasar epidemologi kespro dan overview issue glowal kesehatan reproduks...
 
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliahFaktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak kuliah tumbang - rangkuman kuliah
 
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologi
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

KESPRO LANSIA

  • 1. Kespro Lansia dan Faktor Yang Mempengaruhinya Nuranisah D / 101711133217 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • 2. Pengertian Lansia Usia lansia terbagi menjadi 3 bagian yaitu: a. Usia pra snenlis atau virilitas : seseorang yang berusia 45-49 tahun. b. Usia lanjut : seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih c. Usia lanjut resiko tinggi : seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih Menurut Depkes RI Tahun 2010Lansia merupakan tahap akhir dalam kehidupan manusia. Manusia yang memasuki tahap ini ditandai dengan menurunnya kemampuan kerja tubuh akibat perubahan atau penurunan fungsi organ-organ tubuh. Berdasarkan WHO, lansia dibagi menjadi tiga golongan : a. Umur lanjut (elderly) : usia 60-75 tahun b. Umur tua (old) : usia 76-90 tahun c. Umur sangat tua (very old) : usia > 90 tahun
  • 3. Penuaan pada Lansia Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan dalam tubuh untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan dalam memperbaiki kerusakan yang diderita ( Darmojo, 2010)
  • 4. Permasalahan pada Lansia 1 2 3 . Aspek Fisiologis Aspek Sosial Budaya Kesepian, depresi, gangguan kecemasan, psikosis, sindroma diagnose Aspek Psikologis Perubahan tersebut akan terlihat dalam jaringan dan organ tubuh seperti kulit menjadi kering dan keriput, rambut beruban dan rontok, penglihatan menurun sebagian atau menyeluruh, pendengaran berkurang, indra perasa menurun,dsb. Permasalahan sosial budaya lansia secara umum yaitu masih besarnya jumlah lansia yang berada di bawah garis kemiskinan, makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang dip erhatikn, dihargai dan dihormati.
  • 5. Kesehatan reproduksi lansia adalah suatu kondisi kesehatan secara fisik, mental, dan sosial, kesejahteraan yang lengkap serta tidak ada penyakit atau cacat, terkait dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya pada lansia Kesehatan Reproduksi Lansia DEFINISI
  • 6. Pengaruh eksternal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang tidak lagi kondusif. Misalnya kandungan bahan kimia, faktor psikis, serta gaya hidup yang tidak sehat. Andropause Periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua yang terjadi akibat menurunnya fungsi generatif ataupun endokrinologik dari ovarium dan merupakan fase peralihan yang normal. Menopause Pengertian Andropause dan Menopause
  • 7. Faktor yang Mempengaruhi Andropause Pengaruh internal terkait dengan tubuhnya sendiri yaitu karena adanya perubahan hormon. Bisa juga dikarenakan penyakit tertentu seperti hipertensi, obesitas, DM, dsb. Internal Eksternal Pengaruh eksternal dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang tidak lagi kondusif. Misalnya kandungan bahan kimia, faktor psikis, serta gaya hidup yang tidak sehat.
  • 8. Tanda dan Gejala Andropause a. Penurunan keinginan seksual b. Berkurangnya kemampuan ereksi c. Kekurangan energi/tenaga untuk olahraga d. Penurunan kekuatan atau ketahanan otot Cara menyikapi : a. Menerima andropause sebagai proses alami bagi semua laki-laki b. Bila ada keluhan periksakan diri ke petugas kesehatan c. Perbanyak konsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan d. Konsumsi minyak ikan, bila ada minyak zaitun
  • 9. Faktor yang Mempengaruhi Menopause 1. Usia saat pertama kali haid 2. Faktor psikis 3. Jumlah anak 4. Usia melahirkan 5. Pemakaian kontrasepsi 6. Merokok 7. Sosial ekonomi 8. Beban kerja
  • 10. Tanda dan Gejala Menopause a. Lesu, sakit kepala, pusing, tidak bisa tidur, susah berkonsentrasi b. Merasa panas diwajah, badan berkeringat c. Jantung berdebar-debar d. Gangguan pencernaan e. Haid berhenti dan Selera makan tidak teratur Cara menyikapi : a. Menerima menopause sebagai proses alami bagi semua wanita b. Bila ada keluhan periksakan diri ke petugas kesehatan c. Perbanyak konsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan d. Konsumsi minyak ikan, bila ada minyak zaitun
  • 11. Apa itu "Penuaan Aktif"? Penuaan aktif adalah proses me ngoptimalkan peluang untuk kes ehatan, partisipasi & keamanan untuk meningkatkan kualitas hid up seiring bertambahnya usia or ang.
  • 12. Penuaan aktif berlaku untuk individu dan kelompok populasi. Hal ini memungkinkan orang untuk menyadari potensi fisik, sosial, dan mental mereka selama hidup dan untuk berpartisip asi dalam masyarakat sesuai dengan kebutuhan, keinginan & kapasitas mereka, sambil memberi mereka perlindungan, keamanan dan perawatan yang memadai ketika mereka membutuhkan bantuan. Penuaan aktif tergantung pd berbagai pengaruh atau "penentu" yang mengelilingi individu, keluarga dan bangsa
  • 13. Determinan Kesehatan Lansia (Kalache, 2003) 1. Determinan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Sistem kesehatan perlu mengambil perspektif kehidupan yang berfokus pada promosi kesehata n, pencegahan penyakit, dan akses yang merata ke perawatan kesehatan primer yang berkualitas dan perawatan jangka panjang. 2. Determinan Perilaku Gaya hidup sehat dan berpartisipasi aktif dalam perawatan sendiri adalah penting pada semua tahap kehidupan. Salah satu mitos penuaan adalah bahwa sudah terlambat untuk mengadopsi gaya hidup seperti itu di tahun-tahun berikutnya.
  • 14. Determinan Kesehatan Lansia (Kalache, 2003) 3. Determinan Personal • Faktor determinan personal terdiri dari biologi dan genetik. Biologi dan genetik memberikan pengaruh besar terhadap usia seseorang. Dengan kata lain lansia lebih sering sakit daripada orang muda adalah karena mereka lebih lama hidup dan terpajan dengan faktor eksternal, perilaku dan lingkungan. 4. Determinan Lingkungan • Lingkungan fisik yang ramah usia dapat membuat perbedaan antara kemandirian dan ketergantungan bagi semua individu tetapi sangat penting bagi mereka yang semakin tua.
  • 15. Determinan Kesehatan Lansia (Kalache, 2003) 5. Determinan Sosial Dukungan sosial, peluang untuk pendidikan dan pembelajaran seumur hidup, perdamaian, dan perlindungan dari kekerasan dan pelecehan adalah faktor kunci dalam lingkungan sosial yang meningkatkan kesehatan, partisipasi, dan keamanan seiring bertambahnya usia orang. 6. Determinan Ekonomi Determinan ekonomi, tiga aspek pada determinan ekonomi ini sangat mempengaruhi lansia aktif yaitu pendapatan, pekerjaan dan perlindungan sosial. Lansia yang miskin meningkatkan risiko untuk menjadi sakit dan disabilitas
  • 16. Determinan Kesehatan Reproduksi Lansia a. Faktor Fisik. Kondisi fisik yang tidak baik mempengaruhi kesehatan reproduksi lansia. Pada lansia akan mengalami gejala menopause (wanita) dan andropause (pria). b. Faktor Psikologis. Aspek psikologis lansia seperti kecemasan, depresi, dsb memberikan dampak terhadap kespro lansia c. Faktor Dukungan Keluarga. Dukungan keluarga sangat berperan penting terhadap kespro lansia. Adanya dukungan keluarga menyebabkan lansia turut mengikuti kegiatan posyandu lansia. Keluarga dalam hal ini, berusaha mengingatkan lansia terkait jadwal posyandu lansia. d. Faktor Pemanfaatan Posyandu Lansia
  • 17. Kualitas Hidup pada Lansia • Pada masa lanjut usia, seseorang akan mengalami perubahan dalam segi fisik,kognitif, maupun dalam kehidupan psikososialnya (Papalia, et al, 2001; Ariyanti,2009). • Darnton-Hill (1995; Oye Gureje, 2008) juga menekankan pentingnya harapan hidup dan kualitas hidup bagi lanjut usia. Keempat domain dalam kualitas hidup adalah kesehatan fisik, kesehatan psikologi, hubungan sosial, dan aspek lingkungan (WHOQOL Group; Jackie Brow n, 2004).
  • 18. • Empat domain kualitas hidup diidentifikasi sebagai suatu perilaku, status keberadaan,kapasitas potensial, dan persepsi atau pengalaman subjektif (WHOQOL Group,1994). • Ratna (2008) juga menambahkan jika kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi,akan timbul masalah-masalah dalam kehidupan lanjut usia yang akan menurunkan kualitas hidupnya. Potret Lansia di Indonesia https://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20l ansia%202016.pdf
  • 19. Pelayanan Kesehatan Lansia Untuk mewujudkan lansia sehat, mandiri, berkualitas dan produktif dilakukan pembinaan kesehatan sedini mungkin selama siklus kehidupan manusia sampai memasuki fase lanjut usia dengan memperhatikan faktor-faktor risiko yang harus dihindari dan faktor-faktor protektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan lansia. Posyandu lansia adalah suatu wadah pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat untuk melayani penduduk lansia, yang proses pembe ntukan dan pelaksanaan dilakukan oleh masyarakat bersama LSM, lintas sektor pemerintah dan non pemerintah, swasta, dsb dengan menitikberatkan pada upaya promotif & preventif.
  • 20.
  • 21. DAFTAR PUSTAKA Brown, Jackie, et all. (2004). Models of Quality of Life: A Taxonomy, Over view and Systematic Review of The Literatur. European Forum on Populatio Infodatin. 2016. Situasi Lansia Di Indonesia. https://www.kemkes.go.id/res ources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20lansia%202016.pd f Kalache, A. and Gatti, A. (2003) ‘Active ageing: a policy framework.’, Adva nces in gerontology = Uspekhi gerontologii / Rossiiskaia akademiia nauk, Gerontologicheskoe obshchestvo, 11, pp. 7–18. Kementerian Kesehatan RI. 2016. Buku Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
  • 22. DAFTAR PUSTAKA Mardiana. 2012. Aktifitas Seksual Pralansia dan Lansia yang berkunjung ke Poliklinik Geriatri Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. Esnawan An tariksa. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jakarta Ratna. (2008). Pengaruh Faktor-Faktor Kesehatan, Ekonomi, dan Hubungan Sosial Terhadap Kemandirian Orang Lanjut Usia. http://www.damandiri . or.id/file/ ratna suhartini unair bab1 .pdf. Diakses 24 april 2020. Safitri, Aina. 2009. Faktor Yang Mempengaruhi Menopause pada Wanita Di Kelurahan Titi Papan Kota Medan Tahun 2009. Skripsi. Fakultas Kese hatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. Saragih, Honglianta. 2018. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi lansia di Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017. Jurnal ilmiah kohesi Vol. 2 No.1.