SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Tes Tertulis untuk Prestasi Belajar
Bentuk – Bentuk Tes
Bentuk
Tes
Tes
Subjektif
Tes
Objektif
Tes Subjektif
Ciri – Ciri :
 Berbentuk essai
 Uraian kata : jelaskan, mengapa,
bagaimana, bandingkan, simpulkan, dsb.
 Jumlahnya tidak banyak antara 5-10 soal
Kebaikan tes subjektif
 Mudah disiapkan dan disusun
 Tidak memberi banyak kesempatan utk
berspekulasi (untung-untungan)
 Mendorong siswa untuk berani
mengemukakan pendapat
 Dapat diketahui sejauh mana siswa
mendalami suatu masalah yg di ujikan
Keburukannya
 Kadar validitas & realibiltasnya rendah
 Kurang representatif (terbatas)
 Cara memeriksa banyak dipengaruhi oleh
unsur-unsur subjektif
 Pemeriksaannya lebih sulit
 Waktu untuk koreksinya lama
Contoh Tes Subjektif
• Jelaskan perbedaan antara pasar tradisional
& pasar Modern ?
• Sebutkan & jelaskan makna UUD 45 pasal
33 ayat 1,2 dan 3 ?
Tes Objektif
True - false
Multiple
Choice
Matching
Test
Completion
Test
True False Test
Contoh :
T – F : Presiden Amerika Saat ini adalah
Jokowi
Y – N : kabut asap di beberapa daerah sudah
mereda dikarenakan hujan yang sudah
datang, bukan karena kunjungan
Presiden.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan Kekurangan
 Dapat mencakup bahan yang luas
& tidak memakan tempat
 Mudah menyusunnya
 Dapat digunakan berkali-kali
 Dapat dilihat secara cepat &
objektif
 Petunjuk mengerjakannya mudah
dimengerti
 Sering membingungkan
 Mudah ditebak
 Banyak masalah yg tidak dapat
dinyatakan hanya dengan B-S
 Hanya dapat mengungkapkan
daya ingatan & pengenalan
kembali
Cara Mengolah Skor
a. Dengan Denda :
S = R - W
Contoh : Jumlah soal = 20
Benar = 16 Salah = 4
16 – 4 = 12
b. Tanpa Denda
S = R
(untuk soal yang tidak dikerjakan dinilai 0
Dihitung hanya yang betulnya saja)
Pengukuran Ranah Afektiv
Skala Likert
Skala Pilihan
Ganda
Skala
Thurstone
Skala
Differential
Skala
Guttman
Skala Likert
Skala lima respon yang menunjukkan
tingkatan, contoh :
SS = sangat setuju
S = setuju
TB = tidak berpendapat
TS = tidak setuju
STS = sangat tidak setuju
Skala Pilihan Ganda
Berbentuk soal pilihan ganda :
Dalam suatu upacara bendera :
a. Setiap peserta harus dengan khidmat
mengikuti jalannya upacara tanda kecuali
b. Peserta diperbolehkan berbicara asal dalam
batas-batas tertentu & tidak mengganggu
jalannya upacara
c. Dalam keadaan terpaksa peserta boleh
berbicara tetapi hanya dengan berbisik
Skala Thurstone
Mirip dengan skala likert karena
menunjukkan suatu tingkatan, contoh :
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A b c d e f g h i
Very Neutral Very
Favourable unfavourable
Skala Differential
Mengukur konsep dalam 3 dimensi. Ada 3
kategori :
1. Evaluation (baik – buruk)
2. Potency (kuat – lemah)
3. activity (cepat – lambat)
Contoh
Main musik
Baik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 tidak baik
Berguna 1 2 3 4 5 6 7 8 9 tidak berguna
Aktiv 1 2 3 4 5 6 7 8 9 pasif
Skala Guttman
Pernyataan yang menunjukkan tingakatan
berurutan yang harus dijawab dengan “ya”
dan “tidak”. Contoh :
1. Saya mengizinkan anak saya bermain ke tetangga
2. Saya mengizinkan anak saya pergi kemana saja
ia mau
3. Saya mengizinkan anak saya pergi kapan saja
dan kemana saja
4. Anak saya bebas pergi kemana saja tanpa minta
izin terlebih dahulu

More Related Content

What's hot

Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinal
vietry NIC
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
SMK Negeri 6 Malang
 

What's hot (20)

Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Sosiometri
SosiometriSosiometri
Sosiometri
 
Gelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan LongitudinalGelombang Transversal dan Longitudinal
Gelombang Transversal dan Longitudinal
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
1 lembar-observasi-ptk
1 lembar-observasi-ptk1 lembar-observasi-ptk
1 lembar-observasi-ptk
 
Skala bertingkat
Skala bertingkatSkala bertingkat
Skala bertingkat
 
Sintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaranSintak berbagai model pembelajaran
Sintak berbagai model pembelajaran
 
Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp Penelitian pengembangan model plomp
Penelitian pengembangan model plomp
 
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD )
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidupLaporan praktikum ipa makhluk hidup
Laporan praktikum ipa makhluk hidup
 
Instrumen penelitian IPA siklus 2
Instrumen penelitian IPA siklus 2Instrumen penelitian IPA siklus 2
Instrumen penelitian IPA siklus 2
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
 
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
teknik dan Instrumen Penilaian NON TES
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Evaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tesEvaluasi Jenis Non-tes
Evaluasi Jenis Non-tes
 
Rubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalahRubrik penilaian makalah
Rubrik penilaian makalah
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 

Similar to Tes Tertulis untuk Prestasi Belajar

PENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN ITEM.ppt
PENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN  ITEM.pptPENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN  ITEM.ppt
PENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN ITEM.ppt
AnanLiia
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
Acantha Ruama
 
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)
sadirun
 
Contoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.doc
Contoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.docContoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.doc
Contoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.doc
jefrianpramana80
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilih
Dian Bayujaga
 
PPT-Instrumen-Non-Tes.pdf
PPT-Instrumen-Non-Tes.pdfPPT-Instrumen-Non-Tes.pdf
PPT-Instrumen-Non-Tes.pdf
dayuprasanda
 

Similar to Tes Tertulis untuk Prestasi Belajar (20)

5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
5 Bentuk-bentuk Tes lanjutan penunjang pendidikan.ppt
 
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
(5)+Bentuk-bentuk+Tes+(Lanjutan) terbaru.ppt
 
Langkah menyusun instrumen pengump data
Langkah menyusun instrumen pengump dataLangkah menyusun instrumen pengump data
Langkah menyusun instrumen pengump data
 
PENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN ITEM.ppt
PENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN  ITEM.pptPENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN  ITEM.ppt
PENYUSUNAN ALAT UKUR PSIKOLOGI FOKUSPENYUSUNAN ITEM.ppt
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdfMACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
MACAM+ALAT+EVALUASI-2.pdf
 
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 5)
 
Contoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.doc
Contoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.docContoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.doc
Contoh-Rubrik-dan-Lembar-Penilaian-SikapPengetahuan-dan-keterampilan-1.doc
 
Butir respon terpilih
Butir respon terpilihButir respon terpilih
Butir respon terpilih
 
Inisiasi 5
Inisiasi 5Inisiasi 5
Inisiasi 5
 
Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)
 
PPT-Instrumen-Non-Tes.pdf
PPT-Instrumen-Non-Tes.pdfPPT-Instrumen-Non-Tes.pdf
PPT-Instrumen-Non-Tes.pdf
 
PPT-Instrumen-Non-Tes.pptx
PPT-Instrumen-Non-Tes.pptxPPT-Instrumen-Non-Tes.pptx
PPT-Instrumen-Non-Tes.pptx
 
Data (statistik 3)
Data (statistik 3)Data (statistik 3)
Data (statistik 3)
 
Instrumen tes
Instrumen tesInstrumen tes
Instrumen tes
 
penulisan aitem statistika inferesnsialj
penulisan aitem statistika inferesnsialjpenulisan aitem statistika inferesnsialj
penulisan aitem statistika inferesnsialj
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Ranah Afektif Untuk Pembelajaran Disekolah
Ranah Afektif Untuk Pembelajaran DisekolahRanah Afektif Untuk Pembelajaran Disekolah
Ranah Afektif Untuk Pembelajaran Disekolah
 
Bab 3 sampai 5
Bab 3 sampai 5Bab 3 sampai 5
Bab 3 sampai 5
 
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
Teknik penilaian sikap (afektif) 2016
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi SosialFARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
FARMASI SOSIAL - Pengantar Farmasi Sosial
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Tes Tertulis untuk Prestasi Belajar

  • 1. Tes Tertulis untuk Prestasi Belajar
  • 2. Bentuk – Bentuk Tes Bentuk Tes Tes Subjektif Tes Objektif
  • 3. Tes Subjektif Ciri – Ciri :  Berbentuk essai  Uraian kata : jelaskan, mengapa, bagaimana, bandingkan, simpulkan, dsb.  Jumlahnya tidak banyak antara 5-10 soal
  • 4. Kebaikan tes subjektif  Mudah disiapkan dan disusun  Tidak memberi banyak kesempatan utk berspekulasi (untung-untungan)  Mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat  Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami suatu masalah yg di ujikan
  • 5. Keburukannya  Kadar validitas & realibiltasnya rendah  Kurang representatif (terbatas)  Cara memeriksa banyak dipengaruhi oleh unsur-unsur subjektif  Pemeriksaannya lebih sulit  Waktu untuk koreksinya lama
  • 6. Contoh Tes Subjektif • Jelaskan perbedaan antara pasar tradisional & pasar Modern ? • Sebutkan & jelaskan makna UUD 45 pasal 33 ayat 1,2 dan 3 ?
  • 7. Tes Objektif True - false Multiple Choice Matching Test Completion Test
  • 8. True False Test Contoh : T – F : Presiden Amerika Saat ini adalah Jokowi Y – N : kabut asap di beberapa daerah sudah mereda dikarenakan hujan yang sudah datang, bukan karena kunjungan Presiden.
  • 9. Kelebihan & Kekurangan Kelebihan Kekurangan  Dapat mencakup bahan yang luas & tidak memakan tempat  Mudah menyusunnya  Dapat digunakan berkali-kali  Dapat dilihat secara cepat & objektif  Petunjuk mengerjakannya mudah dimengerti  Sering membingungkan  Mudah ditebak  Banyak masalah yg tidak dapat dinyatakan hanya dengan B-S  Hanya dapat mengungkapkan daya ingatan & pengenalan kembali
  • 10. Cara Mengolah Skor a. Dengan Denda : S = R - W Contoh : Jumlah soal = 20 Benar = 16 Salah = 4 16 – 4 = 12
  • 11. b. Tanpa Denda S = R (untuk soal yang tidak dikerjakan dinilai 0 Dihitung hanya yang betulnya saja)
  • 12. Pengukuran Ranah Afektiv Skala Likert Skala Pilihan Ganda Skala Thurstone Skala Differential Skala Guttman
  • 13. Skala Likert Skala lima respon yang menunjukkan tingkatan, contoh : SS = sangat setuju S = setuju TB = tidak berpendapat TS = tidak setuju STS = sangat tidak setuju
  • 14. Skala Pilihan Ganda Berbentuk soal pilihan ganda : Dalam suatu upacara bendera : a. Setiap peserta harus dengan khidmat mengikuti jalannya upacara tanda kecuali b. Peserta diperbolehkan berbicara asal dalam batas-batas tertentu & tidak mengganggu jalannya upacara c. Dalam keadaan terpaksa peserta boleh berbicara tetapi hanya dengan berbisik
  • 15. Skala Thurstone Mirip dengan skala likert karena menunjukkan suatu tingkatan, contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A b c d e f g h i Very Neutral Very Favourable unfavourable
  • 16. Skala Differential Mengukur konsep dalam 3 dimensi. Ada 3 kategori : 1. Evaluation (baik – buruk) 2. Potency (kuat – lemah) 3. activity (cepat – lambat)
  • 17. Contoh Main musik Baik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 tidak baik Berguna 1 2 3 4 5 6 7 8 9 tidak berguna Aktiv 1 2 3 4 5 6 7 8 9 pasif
  • 18. Skala Guttman Pernyataan yang menunjukkan tingakatan berurutan yang harus dijawab dengan “ya” dan “tidak”. Contoh : 1. Saya mengizinkan anak saya bermain ke tetangga 2. Saya mengizinkan anak saya pergi kemana saja ia mau 3. Saya mengizinkan anak saya pergi kapan saja dan kemana saja 4. Anak saya bebas pergi kemana saja tanpa minta izin terlebih dahulu