aitem statistika

2.  Format Aitem
 Kalimat deklaratif (pernyataan)
 Permasalahan
 Situasi – keadaan
 Mengandung indikasi perilaku
 Format Respon
 Persetujuan (setuju – tidak setuju)
 Kesesuaian (sesuai – tidak sesuai)
 Frekuensi – intensitas
 Dikotomi (ya – tidak)
 Kalimat bermuatan indikasi perilaku

3. Bentuk Pernyataan dengan pilihan
Skala Depresi
Merasa dikucilkan
[Ya] [Tidak]
Merasa baik-baik saja
[Ya] [Tidak]
Skala Konflik Peran Ganda
Memikirkan anak yang sakit di rumah
[TP] [KD] [SR] [SL]
Merasa dapat membagi waktu dengan
anak
[TP] [KD] [SR] [SL]

4. Bentuk Pertanyaan
 Skala Asertivitas
Bila ada seorang pengemis ke
rumah
a. Pura-pura tidak
mendengar sampai
pengemisnya pergi
b. Mengatakan kepada
pengemis lebih baik
bekerja dari pada
meminta-minta

5.  Menunjuk pada tingkat kesetujuan
SS = Sangat sesuai/setuju
S = Sesuai/setuju
N = Antara sesuai/setuju dengan tidak
TS = Tidak sesuai/setuju
STS = Sangat tidak sesuai/setuju
 Menunjuk pada jenjang frekuensi-kejadian
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak pernah

6. “meniadakan pilihan tengah…?”
- aitem kurang sensitif  daya
beda aitem: rendah
- validitas respon
- belum ada bukti empirik

7. 1.Gunakan kalimat yang sederhana, jelas &
mudah dimengerti, mengikuti tata tulis &
tata Bahasa Indonesia
Saya hanya mampu mengerjakan tugas-tugas
yang mudah

8. 2. Hindari pernyataan yang ambigius (dapat
ditafsirkan lebih dari satu arti)
Saya akan menjadi pendengar yang baik,
bila ada karyawan yang mengeluh

9. 3. Tulis pernyataan yang relevan dengan
indikator perilaku
Saya sulit berkonsentrasi pada pekerjaan,
bila mengingat masa pensiun yang sudah dekat

10. 4. Perhatikan indikator – relevan dengan
tujuan pengukuran
Saya mampu menjalani mata kuliah dengan
jumlah SKS yang saya ambil saat ini

11. 5. Perhatikan discriminating power
Pekerjaan saya menuntut berbagai
macam kemampuan
Saya berangkat kerja dengan
hati yang tidak mantap

12. 6. Tidak mengandung social desirability
Meskipun untuk meningkatkan karier, Saya tidak boleh
berbuat curang terhadap teman kerja

13.  kecenderungan menyesuaikan sikap – perilaku
dengan nilai-nilai normatif (norma sosial, norma
agama, etika, moral)
social desirability dalam aitem:
Aitem yang isinya cenderung disetujui atau tidak
disetujui oleh semua orang (karena bermuatan
nilai-nilai normatif)
 Efek terhadap respon subjek:
Faking  good – bad

14. 7. Sebagian favorabel, sebagian unfavorabel
Saya mampu melaksanakan tugas sulit
yang diberikan dosen
Saya ragu dapat menyelesaikan tugas
dengan tuntas

15. • Arah Aitem
 Aitem berarah Favorabel bila isinya
mendukung, memihak atau menunjukkan
ciri adanya atribut yang diukur
Contoh : Saya berangkat kerja dengan
gembira (mengukur semangat kerja)
Aitem berarah unfavorabel bila isinya tidak
mendukung atau tidak menggambarkan ciri
atribut yang diukur
Contoh : Dengan imbalan yg saya peroleh sekarang
ini saya tidak merasa perlu untuk bekerja
dengan lebih baik (mengukur semangat
kerja)

16.  Proses berkreasi
 Lebih merupakan seni daripada ilmu
 Kaidah penulisan aitem  meningkatkan kualitas
aitem (daya beda aitem)
 Mortalitas aitem
pemula : 60% – 70%
terlatih : 20%
 Solusi bagi pemula:
 latihan terbaik  mulai praktek
 berpedoman pada kaidah
 menulis aitem sebanyak 2 – 3 kali lipat dari
jumlah aitem yang diharapkan