SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
e-ISSN: 2442-7667
© 2018 LPPM IKIP Mataram
Pengaruh Teknik Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa
MTs. Penyaring Kabupaten Sumbawa Besar
Suryadi dan I Made Gunawan
Program Studi Bimbingan & Koseling, FIP IKIP Mataram
Email: imadegunawan@gmail.com
Abstract: Assertive Training is a social-skill exercise given to an anxiety-plagued individual, unable to defend
his rights, too weak, letting others undermine him, unable to express his temper properly and quickly offended.
Responsibility is giving intensive to the students to help each other and to encourage each other to do the
maximum effort. Low responsibilities will impact the lack of cooperation between friends in one group. The
purpose of this research is to know The Effect of Assertive Training Technique on Responsibility Attitude on
Students of MTs Penyaring of Sumbawa Besar Regency in the Lesson Year 2017/2018. Data collection
method used in this research is questionnaire as the main method while interview, observation, and
documentation as complement. Based on the results of data analysis obtained 5,028 and after consulted t-table
with 5% significance level with d.b 6 obtained 2.447 this means that t-count> t-table (5,028> 2,447), it can be
concluded that there is Influence The Effect of Assertive Training Technique on Responsibility Attitude on
Students of MTs Penyaring of Sumbawa Besar Regency.
Abstrak: Asertif training merupakan latihan keterampilan sosial yang diberikan pada individu yang diganggu
kecemasan, tidak mampu mempertahankan hak-haknya, terlalu lemah, membiarkan orang lain merongrong
dirinya, tidak mampu mengekspresikan amarahnya dengan benar dan cepat tersinggung. Tanggung jawab
merupakan memberikan intensitif kepada siswa untuk saling membantu satu sama lain dan untuk saling
mendorong melakukan usaha yang maksimal. Tanggung jawab rendah akan membawa dampak kurangnya
bekerja sama antara teman dalam satu kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Teknik Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs Penyaring Kab Sumbawa Besar
Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket
sebagai metode pokok sedangkan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pelengkap. Berdasarkan
hasil analisis data diperoleh 5, 028 dan setelah dikonsultasikan t-tabel dengan taraf signifikansi 5% dengan d.b 6
diperoleh 2,447 ini berarti bahwa t-hitung>t-tabel (5,028> 2,447), maka diambil kesimpulan ada Pengaruh
Teknik Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs Penyaring Kab Sumbawa Besar.
Kata Kunci: Asertif Training, Tanggung Jawab
Pendahuluan
Pengembangan di bidang
pendididkan tidak serta merta berjalan dan
bergulir begitu saja, akan tetapi harus ada
konsep, srategi, peran serta pengelola
pendidikan (sekolah) dan fasilitator
pendidikan yang dalam hal ini adalah
pemerintah, yang harus aktif dalam
mengimplementasikan program-program,
cermat dalam melaksanakan evaluasi dan
bijak dalam mengelurkan segala kebijakan
pendidikan. Suatu bangsa banyak ditentukan
oleh maju mundurnya Pendidikan.
Penjelasan diatas, menjelaskan bahwa hasil
belajar yang dinginkan itu betul betul
manusia yang berkualitas secara optimal,
sebab bagi bangsa yang sedang berkembang
seperti halnya Indonesia manusia yang
berkualitas itulah yang sangat
diperlukan.Inti dari pendidikan secara
formal dalam pembelajaran adalah belajar,
serta siswa memiliki keberanian
menyampaikan pendapatnya dan memiliki
kepercayaan diri yang tinggi. Oleh karena
itu, guru dan siswa tidak dapat dipisahkan.
Sehingga dalam pembelajaran kita mengenal
ungkapan Proses Belajar Mengajar. Untuk
mendapatkan tujuan dari pendidikan yang
Jurnal Kependidikan 4 (1): 103-108
104
dimaksud siswa harus memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi. Oleh karena itu
peran guru sangat diperlukan sekali untuk
menumbuhkan rasa tanggung jawab pada
siswa.
Tanggung jawab adalah sikap
dimana kita harus bersedia menerima akibat
dan resiko dari apa yang kita perbuat, karena
orang hebat adalah orang yang mampu
bertanggung jawab atas resiko dari setiap
tindakannya. Dan bila seseorang kehilangan
sikap tanggung jawab, maka dia akan tampil
sebagai seorang pengecut, yang selalu
berlepas tangan dari masalah dan
melemparnya kepada orang lain, lemah
kemauan, dan mengkambing hitamkan orang
lain, kurang bergairah serta apatis terhadap
hidup. Secara fitrah, sebenarnya setiap orang
termasuk remaja tentu saja ingin memiliki
rasa tanggung jawab, namun banyak yang
tidak paham bagaimana caranya, untuk itu
mari kenali beberapa penyebab mengapa
remaja tidak mampu bertanggung jawab
dikarenakan: minder, picik, biasa
meremehkan urusan, sikap plin plan dan
mengelak tanggung jawab.
Melihat betapa pentingnya sikap
tanggung jawab yang harus dimiliki oleh
siswa dalam kehidupannya dan mengingat
tujuan khusus dari layanan bimbingan dan
konseling di sekolah adalah membantu
peserta didik agar mampu memahami
tentang siapa sebenarnya dirinya dan tahu
akan potensinya, serta peserta didik mampu
memecahkan berbagai kesulitan yang
dihadapi secara mandiri, hidup tergantung
atau menggantungkan kepada orang lain,
guru BK atau Konselor Sekolah harus
memahami besarnya pengaruh dalam
meningkatkan sikap tanggung jawab ini
terhadap perkembangan pada diri peserta
didik.
Seperti yang dijelaskan diatas,
kurangnya sikap tanggung jawab pada
peserta akan berdampak cukup besar bagi
prestasidan masa depan siswa. Dan dalam
hal ini ditemukan kasus kurangnya sikap
tanggung jawab baik dalam menyampaikan
pendapat maupun saat diberikan tugas di
tempat penelitian yaitu MTs Penyaring
Kabupaten Sumbawa Besar. Untuk
membantu dalam meningkatkan sikap
tanggung jawabsiswa, dapat dilakukan
layanan bimbingan dan konseling.
Bimbingan konseling memiliki berbagai
pendekatan dan teknik yang dapat digunakan
untuk membantu siswa meraih
pengembangan diri yang optimal sesuai
dengan tahap perkembangan dan tuntutan
lingkungan sekitarnya. Salah satu teknik
yang dapat digunakan yaitu latihan asertif.
Menurut Zastrow (dalam Nursalim
2005) menyatakan latihan asertif dirancang
untuk membimbing manusia menyatakan,
merasa dan bertindak pada asumsi bahwa
mereka memiliki hak untuk menjadi dirinya
sendiri dan untuk mengekspresikan
perasaannya secara bebas. Selanjutnya
menurut Willis (2004:72), Assertive
Training merupakan teknik dalam konseling
behavioral yang menitikberatkan pada kasus
yang mengalami kesulitan dalam perasaan
yang tidak sesuai dalam menyatakannya.
Menurut Corey (2009), manfaat latihan
asertif yaitu membantu bagi orang-orang
yang: 1). Tidak mampu mengungkapkan
kemarahan dan perasaan tersinggung 2).
Menunjukkan kesopanan yang berlebihan
dan selalu mendorongorang lain untuk
mendahuluinya. 3). Memiliki kesulitan
1
Suryadi & I Made Gunawan, Pengaruh Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab ...
105
untuk mengatakan “tidak” 4). Mengalami
kesulitan untuk mengungkapkan afeksi dan
respon-respon positif lainnya merasa tidak
punya hak untuk memilikiperasaan-perasaan
dan pikiran-pikiran sendiri.
Berdasarkan hasil observasi awal
pada penelitian yang dilakukan di MTs
Penyaring Kabupaten Sumbawa Besar, telah
ditemukan sejumlah masalah seperti; siswa
merasa malu atau tidak percaya diri bila bila
diberikan kesempatan dan tanggung jawab,
siswa kurang mampu dalam sikap
kedisipinan baik dalam pelajaran maupun
lingkungannya, siswa kurangnya percaya
diri dengan pernyataannya dan sering
berubah rubah, sering mengelak dari tugas
yang diberikan dan siswa yang pendirian
beruba-ubah (tidak konsisten). Adapun
penyebab masalah itu muncul karena
dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang
kurang baik, seperti orang tua suka berbuat
kasar atau berkata kotor pada anak, orang
tua terlalu sibuk tidak pernah memiliki
waktu untuk anak, tidak perna bekomunikasi
dengan anak, tidak perna berkomunikasi
dengan anak. Hal itulah yang menyebabkan
anak mencari pelampiasan atau kasih sayang
diluar rumah. Sehingga mengakibatkan anak
tidak bisa memilikih sikab bertanggung
jawab.
Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah itu muncul; 1).
Faktor Internal yang berasal dari diri siwa
atau dari keluarga itu sendiri. Seperti
keluarga broken home, anak tidak mendapat
kasih sayang, orang tua tidak memiliki
waktu karena terlalu sibuk, tidak
memberikan kasihsayang yang sepenuhnya
dan kurangnya motivasi dari siswa itu
sendiri. 2) Faktor Eksternal dari lingkungan
seperti, faktor ekonomi orang tua yang
kurang mampu menjadi salasatu faktor
utama siswa tidak mengutamakan belajar,
sering tidak masuk sekolah karena
membantu orang tua ke sawah, waktu luang
tidak digunakan dengan baik kebanyakan
waktunya dihabiskan untuk nongkrong,
bermain bola, sepak takrow. Lingkungan
tempat bergaul dengan teman sebayanya
dengan teman yang mayoritasnya tidak
berpendidikan atau pengangguran.
Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh teknik
asertif training terhadap sikap tanggung
jawab pada siswa MTs. Penyaring
Kabupaten Sumbawa Besar tahun pelajaran
2017/2018.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan
peneliti dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen dengan One-Group Pretest-
Posttest Design. Teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling yakni
teknik penentuan sampel dengan
menggunakan pertimbangan dan tujuan
tertentu serta berdasarkan ciri-ciri atau sifat
tertentu yang sudah diketahui sebelumnya
(Sugiyono, 2014: 85). Berdasarkan
pertimbangan tersebut, jumlah sampel
penelitian ini adalah 7 orang siswa dan akan
ditentukan kemampuan setelah melakukan
pre-test. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket dengan teknik
pengumpulan data wawancara, observasi,
dan dikumentasi. Sedangkan analisis data
penelitian ini menggunakan analisis statistik
t test.
Jurnal Kependidikan 4 (1): 103-108
106
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh teknik asertif training
terhadap sikap tanggung jawab pada siswa
MTs Penyaring Kab. Sumbawa Besar tahun
pelajaran 2017/2018. Untuk keperluan
analisis data penelitian, berikut data dari
tabel deviasi pree-test dan post-test
dimaksudkan untuk mengetahui deviasi
yang diperoleh sebelum dan sesudah
pemberian treatment. Cara menyusun tabel
deviasi pree-test dan post-test lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Tabel Kerja Pengujian Hipotesis.
No Subyek
Pre-
test
Post-
test
Gaind (d)
Post test -
Pre test
xd= d-md xd2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 AN 61 66 5 -0,28 0,07
2 SA 60 66 6 0,92 1,49
3 SDM 59 62 3 -2,28 5,19
4 IR 57 60 3 -2,28 5,19
5 MH 55 62 11 5,72 32,71
6 VFD 50 55 5 -0,28 0,07
7 YP 48 52 4 -1,28 1,63
JUMLAH 390 423 37 0,24 46,35
Nilai
Rata-rata
Md= 5,28 Xd=
0,24
d2
= 46,35
Setelah mengetahui deviasi dari masing-
masing data pre-test dan post-test, langkah
selanjutnya adalah memasukan data ke
dalam rumus. Dari tabel kerja tersebut, maka
terlebih dahulu dicari nilai xd masing-
masing subyek dengan rumus xd = d-Md
dimana:
xd = Deviasi masing subyek (d-Md)
d = Deviasi (post test – prestest
= Jumlah (post test – pretest)
N = Jumlah Sampel
Selanjutnya dapat dicari Md dengan rumus:
Md = = = 5,28
Setelah Md diketahui baru dimasukkan
kedalam rumus t - test sebagai berikut:
)
1
(
2



N
N
xd
Md
t
,028
Pada penelitian ini besar db adalah (N-1)
yakni 7-1=6. Dalam tabel nilai t berdasarkan
d

Suryadi & I Made Gunawan, Pengaruh Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab ...
107
taraf signifikansi 5% dengan db 6 pada t-tabel
menunjukan bilangan 2,447 sedangkan nilai
t-hitung hasil penelitian sebesar 5,028. Dengan
demikian nilai t-hitung hasil penelitian ini
lebih besar dari nilai t-tabel yakni
5,028>2,447, maka hipotesis nihil (Ho)
ditolak sedangkan hipotesis alternatif (Ha)
diterima pada taraf signifikansi 5% sehingga
penelitian ini dinyatakan Signifikan. Berarti
Ada Pengaruh Teknik Asertif Training Pada
Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs
Penyaring Kab Sumbawa Besar Tahun
Pelajaran 2017/2018.
Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa
teknik asertif training memiliki dampak
positif hal ini berdasarkan hasil analisa data
dengan menggunakan rumus statistik t-test
dengan besar db adalah (N-1) yaitu 7-1=6.
Dalam nilai ttabel berdasarkan taraf signifikan
5% menunjukan bilangan 2,447 sedangkan
nilai thitung hasil penelitian sebesar 5,028,
dengan demikian nilai thitung hasil penelitian
lebih besar dari nilai ttabel yakni 5,028>2,447
dengan taraf signifikansi 5%, Maka nilai
hipotesis alternative (Ha) diterima
sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak pada
taraf signifikansi 5% sehingga penelitian
dinyatakan signifikan. Berarti ada pengaruh
teknik asertif training terhadap sikap
tanggung jawab pada siswa MTs Penyaring
Kabupaten Sumbawa Besartahun pelajaran
2017/2018.
Penelitian ini menggunakan desain
eksperimen one group pre-test dan post-test
dimana dalam rancangan ini terdapat satu
kelompok subjek yaitu sebagai treatment
kelompok eksperimen sebagai kelompok
yang diberikan perlakuan. Pertama-tama
dilakukan pengukuran terhadap sampel yang
memiliki sikap tanggung jawab pada siswa
sehingga diberikan layanan berupa
bimbingan kelompok, kemudian dilakukan
pengukuran untuk kedua kalinya dengan
tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil
pree-test sebelum diberikan perlakuan
dengan post-test setelah diberikan
perlakuan. Setelah hasil pre-test dan post-
test dianalisis maka pelaksanaan
teknikasertif training mempunyai peranan
penting dalam mengurangi rendahnya sikap
tanggung jawab pada siswa MTs Penyaring
Kab Sumbawa Besar Tahun Pelajarn
2017/2018.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti menemukan bahwa teknik asertif
training memiliki dampak positif terhadap
kegiatan belajar mengajar dan dapat
meningkatakan ketrampilan bekerja sama
dalam memecahkan masalah (proses
kelompok) sehingga siswa dapat mengetahui
tingkat keberhasilan dan efektifitas kerja
sama dengan penuh rasa tanggung jawab
mengenai materi pelajaran dalam anggota
kelompoknya, sehingga siswa termotivasi
untuk mengembangkan kemampuannya dan
memelihara hubungan kerja sama yang baik,
oleh karena terbukti bahwa teknik asertif
training dapat meningkatkan rasa tanggung
jawab pada siswa.
Berdasarkan landasan teori yang
telah diajukan, dibandingkan dengan analisis
data yang diperoleh melalui penelitian
dengan menggunakan analisis statistik
dengan rumus t-test, ternyata hipotesis nol
(Ho) yang berbunyi: Tidak ditolak, dan
hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi: Ada
Pengaruh Teknik Asertif Training Terhadap
Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs
Jurnal Kependidikan 4 (1): 103-108
108
Penyaring Kab Sumbawa Besar. Dengan
demikian penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa Teknik Asertif Training mempunyai
peranan yang positif dalam membantu siswa
untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya
sebagai siswa.
Simpulan dan Saran
Simpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian ini yakni terdapat pengaruh teknik
asertif training terhadap sikap tanggung
jawab pada siswa MTs Penyaring
Kabupaten Sumbawa Besar tahun pelajaran
2017/2018. Dengan kata lain bahwa
hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis
alternatif (Ha) diterima. Hal ini dapat dilihat
dari data hasil penelitian yang menunjukkan
bahwa nilai t-hitung sebesar 5,028 dan nilai
tabel dengan taraf signifikansi 5% dengan
N= 6 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu
(5,028> 2,447). Berdasarkan hasil penelitian
ini, adapun saran yang disampaikan sebagai
berikut; (1) Kepada Kepala Sekolah,
hendaknya selalu menjalin kerjasama yang
baik dengan orang tua/wali murid, guru
pembimbing, guru bidang studi, wali kelas
serta pihak-pihak yang lain serta
memberikan motivasi dalam
mengembangkan sikap tanggung jawab pada
siswa di MTs Penyaring Kab Sumbawa
Besar; (2) Kepada para guru mata pelajaran,
agar tetap memberikan bimbingan kepada
siswa untuk membantu siswa dalam rasa
tanggung jawab dalam belajara, bergaul
dilingkungan sekolah maupun dilingkungan
masyarakat; dan (3) Kepada Guru
Bimbingan Konseling, agar dapat
menerapkan teknik asertif trainig agar siswa
dapat belajar untuk bertanggung jawab
terhadap tanggung jawabnya sebagai siswa.
Daftar Pustaka
Corey, G. 2009. Teori dan Praktek
Konseling dan Psikoterapi. Bandung:
PT Refika.
Day, 2008. Tujuan Asertif Training
http://www.duniapsikologi.com.
Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Djoko Widagdho. 2008. Ilmu Budaya
Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gunarsa. 2007. Konseling dan Psikoterapi.
Jakarta: BPK Gunung Mulia
Jamal Ma’mur Asmani. 2010. Bimbingan
dan Konseling di Sekolah.
Yogyakarta: DIVA Pres
Karwati, E, Juni. D dan Priansa.
2015.Manajemen Kelas. Jakarta:
Alfabeta
Muhammad Mustari. 2014. Nilai Karakter
Reprensi Kependidikan. Jakarta:
Rajawali Pers.
Nursa’ban, Muhammad. 2013. Peningkatan
Sikap tanggung Jawab dan
Kemandirian Belajar Melalui
Metode Tutorial. Jurnal Pendidikan:
Universitas Yogyakarta.
Nursalim, Mochamad. 2005. Strategi
Konseling. Surabaya: Unesa
University Press.
Prasetya, Joko, 2013. Ilmu Budaya Dasar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Semiawan, Conny. R. 2002. Belajar dan
Pembelajaran dalam Taraf Usia
Dini. Jakarta: PT Ikrar Mandiri
Abadi
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta

More Related Content

What's hot

Faktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumah
Faktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumahFaktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumah
Faktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumahIdah Malek
 
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaHubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaRisna Riany
 
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...Sutikno Java
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...
Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...
Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...Ghaniy Bahtiar
 
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARmiftakhulkhabibi
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikaimam syafii
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikanmuhammad
 
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi Kurnia
 
Laporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kesLaporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kesfitri norlida
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)must2ra86
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifAndy Saiful Musthofa
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdMakalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdAde Rifai Kolot
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)nu rokhman
 
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)ulfah Nasution
 

What's hot (19)

Faktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumah
Faktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumahFaktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumah
Faktor2 pelajar-tidak-buat-keja-rumah
 
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematikaHubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
Hubungan perhatian orang tua dengan hasil belajar matematika
 
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
sutikno Pasca Sarjana Universitas Negeri Makassar. analisis kuadran dan regre...
 
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinciContoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
Contoh proposal ptk dela suryana, s.pd, sma n 13 kerinci
 
Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...
Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...
Jurnal Peningkatan Hasil Belajar Matematika siswa melalui penerapan pembelaja...
 
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJARBIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
BIMBINGAN ORANGTUA DALAM KEBERHASILAN BELAJAR
 
contoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematikacontoh Jurnal Matematika
contoh Jurnal Matematika
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
Lusi kurnia (06081181419023) tugas penelitian pendidikan
 
Laporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kesLaporan analisis kajian kes
Laporan analisis kajian kes
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatifContoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
Contoh proposal-usulan-penelitian-kuantitatif
 
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunagaLingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
Lingkungan di kelas iii sd negeri 11 kontunaga kecamatan kontunaga
 
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sdMakalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
Makalah pengaruh sosial ekonomi terhadap prestasi belajar siswa sd di sd
 
Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)Contoh proposal ptk (2)
Contoh proposal ptk (2)
 
Tugas ptk HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
Tugas ptk  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinciTugas ptk  HERNANTO,S.Pd  SMA4 - kerinci
Tugas ptk HERNANTO,S.Pd SMA4 - kerinci
 
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
Proposal Penelitian (Pendidikan Matematika)
 
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
4. artikel jurnal (karunia eka lestari matematika)
 
Karil waode rosmia
Karil waode rosmiaKaril waode rosmia
Karil waode rosmia
 

Similar to 907 1670-2-pb

Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarIntan Irawati
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...Ratih Aini
 
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENTANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENEsra Shehomebink
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...IndraWijayaKusuma5
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluankhosiun
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxUMN AL WASHLIYAH
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Harsidi Side
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Tesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin RusmajaTesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin Rusmajamartinrusmaja
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copyOperator Warnet Vast Raha
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikTohir Haliwaza
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxzuryatiarmi1
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxzuryatiarmi1
 
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxPERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxernakomaryah
 

Similar to 907 1670-2-pb (20)

Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah DasarPentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
Pentingnya Bimbingan Konseling Untuk Anak Sekolah Dasar
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
 
PERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBING
PERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBINGPERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBING
PERANAN GURU BIASA SEBAGAI GURU PEMBIMBING
 
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENTANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTEN
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf
Aksi Nyata Modul 3.3.pdfAksi Nyata Modul 3.3.pdf
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptxIDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
IDENTIFIKASI MASALAH KESULITAN BELAJAR SISWA.pptx
 
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
Penggunaan Media animasi dalam model pembelajaran langsung untuk meningkatkan...
 
Asesmen afektif
Asesmen afektifAsesmen afektif
Asesmen afektif
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Abstrak.docx
Abstrak.docxAbstrak.docx
Abstrak.docx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin RusmajaTesis Made Martin Rusmaja
Tesis Made Martin Rusmaja
 
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copyUli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips   copy
Uli pembelajaran pemantapan kemampuan profesional ipa ips copy
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didik
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docx
 
PKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docxPKP IBU NURNELI BARU.docx
PKP IBU NURNELI BARU.docx
 
PTK - Satra Hamzah
PTK - Satra HamzahPTK - Satra Hamzah
PTK - Satra Hamzah
 
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docxPERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
PERMASALAHAN_BELAJAR_SISWA_DI_SMP_ATAU.docx
 

Recently uploaded

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

907 1670-2-pb

  • 1. e-ISSN: 2442-7667 © 2018 LPPM IKIP Mataram Pengaruh Teknik Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs. Penyaring Kabupaten Sumbawa Besar Suryadi dan I Made Gunawan Program Studi Bimbingan & Koseling, FIP IKIP Mataram Email: imadegunawan@gmail.com Abstract: Assertive Training is a social-skill exercise given to an anxiety-plagued individual, unable to defend his rights, too weak, letting others undermine him, unable to express his temper properly and quickly offended. Responsibility is giving intensive to the students to help each other and to encourage each other to do the maximum effort. Low responsibilities will impact the lack of cooperation between friends in one group. The purpose of this research is to know The Effect of Assertive Training Technique on Responsibility Attitude on Students of MTs Penyaring of Sumbawa Besar Regency in the Lesson Year 2017/2018. Data collection method used in this research is questionnaire as the main method while interview, observation, and documentation as complement. Based on the results of data analysis obtained 5,028 and after consulted t-table with 5% significance level with d.b 6 obtained 2.447 this means that t-count> t-table (5,028> 2,447), it can be concluded that there is Influence The Effect of Assertive Training Technique on Responsibility Attitude on Students of MTs Penyaring of Sumbawa Besar Regency. Abstrak: Asertif training merupakan latihan keterampilan sosial yang diberikan pada individu yang diganggu kecemasan, tidak mampu mempertahankan hak-haknya, terlalu lemah, membiarkan orang lain merongrong dirinya, tidak mampu mengekspresikan amarahnya dengan benar dan cepat tersinggung. Tanggung jawab merupakan memberikan intensitif kepada siswa untuk saling membantu satu sama lain dan untuk saling mendorong melakukan usaha yang maksimal. Tanggung jawab rendah akan membawa dampak kurangnya bekerja sama antara teman dalam satu kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Teknik Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs Penyaring Kab Sumbawa Besar Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket sebagai metode pokok sedangkan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai pelengkap. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh 5, 028 dan setelah dikonsultasikan t-tabel dengan taraf signifikansi 5% dengan d.b 6 diperoleh 2,447 ini berarti bahwa t-hitung>t-tabel (5,028> 2,447), maka diambil kesimpulan ada Pengaruh Teknik Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs Penyaring Kab Sumbawa Besar. Kata Kunci: Asertif Training, Tanggung Jawab Pendahuluan Pengembangan di bidang pendididkan tidak serta merta berjalan dan bergulir begitu saja, akan tetapi harus ada konsep, srategi, peran serta pengelola pendidikan (sekolah) dan fasilitator pendidikan yang dalam hal ini adalah pemerintah, yang harus aktif dalam mengimplementasikan program-program, cermat dalam melaksanakan evaluasi dan bijak dalam mengelurkan segala kebijakan pendidikan. Suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya Pendidikan. Penjelasan diatas, menjelaskan bahwa hasil belajar yang dinginkan itu betul betul manusia yang berkualitas secara optimal, sebab bagi bangsa yang sedang berkembang seperti halnya Indonesia manusia yang berkualitas itulah yang sangat diperlukan.Inti dari pendidikan secara formal dalam pembelajaran adalah belajar, serta siswa memiliki keberanian menyampaikan pendapatnya dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Oleh karena itu, guru dan siswa tidak dapat dipisahkan. Sehingga dalam pembelajaran kita mengenal ungkapan Proses Belajar Mengajar. Untuk mendapatkan tujuan dari pendidikan yang
  • 2. Jurnal Kependidikan 4 (1): 103-108 104 dimaksud siswa harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Oleh karena itu peran guru sangat diperlukan sekali untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada siswa. Tanggung jawab adalah sikap dimana kita harus bersedia menerima akibat dan resiko dari apa yang kita perbuat, karena orang hebat adalah orang yang mampu bertanggung jawab atas resiko dari setiap tindakannya. Dan bila seseorang kehilangan sikap tanggung jawab, maka dia akan tampil sebagai seorang pengecut, yang selalu berlepas tangan dari masalah dan melemparnya kepada orang lain, lemah kemauan, dan mengkambing hitamkan orang lain, kurang bergairah serta apatis terhadap hidup. Secara fitrah, sebenarnya setiap orang termasuk remaja tentu saja ingin memiliki rasa tanggung jawab, namun banyak yang tidak paham bagaimana caranya, untuk itu mari kenali beberapa penyebab mengapa remaja tidak mampu bertanggung jawab dikarenakan: minder, picik, biasa meremehkan urusan, sikap plin plan dan mengelak tanggung jawab. Melihat betapa pentingnya sikap tanggung jawab yang harus dimiliki oleh siswa dalam kehidupannya dan mengingat tujuan khusus dari layanan bimbingan dan konseling di sekolah adalah membantu peserta didik agar mampu memahami tentang siapa sebenarnya dirinya dan tahu akan potensinya, serta peserta didik mampu memecahkan berbagai kesulitan yang dihadapi secara mandiri, hidup tergantung atau menggantungkan kepada orang lain, guru BK atau Konselor Sekolah harus memahami besarnya pengaruh dalam meningkatkan sikap tanggung jawab ini terhadap perkembangan pada diri peserta didik. Seperti yang dijelaskan diatas, kurangnya sikap tanggung jawab pada peserta akan berdampak cukup besar bagi prestasidan masa depan siswa. Dan dalam hal ini ditemukan kasus kurangnya sikap tanggung jawab baik dalam menyampaikan pendapat maupun saat diberikan tugas di tempat penelitian yaitu MTs Penyaring Kabupaten Sumbawa Besar. Untuk membantu dalam meningkatkan sikap tanggung jawabsiswa, dapat dilakukan layanan bimbingan dan konseling. Bimbingan konseling memiliki berbagai pendekatan dan teknik yang dapat digunakan untuk membantu siswa meraih pengembangan diri yang optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan tuntutan lingkungan sekitarnya. Salah satu teknik yang dapat digunakan yaitu latihan asertif. Menurut Zastrow (dalam Nursalim 2005) menyatakan latihan asertif dirancang untuk membimbing manusia menyatakan, merasa dan bertindak pada asumsi bahwa mereka memiliki hak untuk menjadi dirinya sendiri dan untuk mengekspresikan perasaannya secara bebas. Selanjutnya menurut Willis (2004:72), Assertive Training merupakan teknik dalam konseling behavioral yang menitikberatkan pada kasus yang mengalami kesulitan dalam perasaan yang tidak sesuai dalam menyatakannya. Menurut Corey (2009), manfaat latihan asertif yaitu membantu bagi orang-orang yang: 1). Tidak mampu mengungkapkan kemarahan dan perasaan tersinggung 2). Menunjukkan kesopanan yang berlebihan dan selalu mendorongorang lain untuk mendahuluinya. 3). Memiliki kesulitan 1
  • 3. Suryadi & I Made Gunawan, Pengaruh Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab ... 105 untuk mengatakan “tidak” 4). Mengalami kesulitan untuk mengungkapkan afeksi dan respon-respon positif lainnya merasa tidak punya hak untuk memilikiperasaan-perasaan dan pikiran-pikiran sendiri. Berdasarkan hasil observasi awal pada penelitian yang dilakukan di MTs Penyaring Kabupaten Sumbawa Besar, telah ditemukan sejumlah masalah seperti; siswa merasa malu atau tidak percaya diri bila bila diberikan kesempatan dan tanggung jawab, siswa kurang mampu dalam sikap kedisipinan baik dalam pelajaran maupun lingkungannya, siswa kurangnya percaya diri dengan pernyataannya dan sering berubah rubah, sering mengelak dari tugas yang diberikan dan siswa yang pendirian beruba-ubah (tidak konsisten). Adapun penyebab masalah itu muncul karena dipengaruhi oleh pola asuh orang tua yang kurang baik, seperti orang tua suka berbuat kasar atau berkata kotor pada anak, orang tua terlalu sibuk tidak pernah memiliki waktu untuk anak, tidak perna bekomunikasi dengan anak, tidak perna berkomunikasi dengan anak. Hal itulah yang menyebabkan anak mencari pelampiasan atau kasih sayang diluar rumah. Sehingga mengakibatkan anak tidak bisa memilikih sikab bertanggung jawab. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi masalah itu muncul; 1). Faktor Internal yang berasal dari diri siwa atau dari keluarga itu sendiri. Seperti keluarga broken home, anak tidak mendapat kasih sayang, orang tua tidak memiliki waktu karena terlalu sibuk, tidak memberikan kasihsayang yang sepenuhnya dan kurangnya motivasi dari siswa itu sendiri. 2) Faktor Eksternal dari lingkungan seperti, faktor ekonomi orang tua yang kurang mampu menjadi salasatu faktor utama siswa tidak mengutamakan belajar, sering tidak masuk sekolah karena membantu orang tua ke sawah, waktu luang tidak digunakan dengan baik kebanyakan waktunya dihabiskan untuk nongkrong, bermain bola, sepak takrow. Lingkungan tempat bergaul dengan teman sebayanya dengan teman yang mayoritasnya tidak berpendidikan atau pengangguran. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik asertif training terhadap sikap tanggung jawab pada siswa MTs. Penyaring Kabupaten Sumbawa Besar tahun pelajaran 2017/2018. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan One-Group Pretest- Posttest Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yakni teknik penentuan sampel dengan menggunakan pertimbangan dan tujuan tertentu serta berdasarkan ciri-ciri atau sifat tertentu yang sudah diketahui sebelumnya (Sugiyono, 2014: 85). Berdasarkan pertimbangan tersebut, jumlah sampel penelitian ini adalah 7 orang siswa dan akan ditentukan kemampuan setelah melakukan pre-test. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dikumentasi. Sedangkan analisis data penelitian ini menggunakan analisis statistik t test.
  • 4. Jurnal Kependidikan 4 (1): 103-108 106 Hasil Penelitian dan Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik asertif training terhadap sikap tanggung jawab pada siswa MTs Penyaring Kab. Sumbawa Besar tahun pelajaran 2017/2018. Untuk keperluan analisis data penelitian, berikut data dari tabel deviasi pree-test dan post-test dimaksudkan untuk mengetahui deviasi yang diperoleh sebelum dan sesudah pemberian treatment. Cara menyusun tabel deviasi pree-test dan post-test lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Tabel Kerja Pengujian Hipotesis. No Subyek Pre- test Post- test Gaind (d) Post test - Pre test xd= d-md xd2 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 AN 61 66 5 -0,28 0,07 2 SA 60 66 6 0,92 1,49 3 SDM 59 62 3 -2,28 5,19 4 IR 57 60 3 -2,28 5,19 5 MH 55 62 11 5,72 32,71 6 VFD 50 55 5 -0,28 0,07 7 YP 48 52 4 -1,28 1,63 JUMLAH 390 423 37 0,24 46,35 Nilai Rata-rata Md= 5,28 Xd= 0,24 d2 = 46,35 Setelah mengetahui deviasi dari masing- masing data pre-test dan post-test, langkah selanjutnya adalah memasukan data ke dalam rumus. Dari tabel kerja tersebut, maka terlebih dahulu dicari nilai xd masing- masing subyek dengan rumus xd = d-Md dimana: xd = Deviasi masing subyek (d-Md) d = Deviasi (post test – prestest = Jumlah (post test – pretest) N = Jumlah Sampel Selanjutnya dapat dicari Md dengan rumus: Md = = = 5,28 Setelah Md diketahui baru dimasukkan kedalam rumus t - test sebagai berikut: ) 1 ( 2    N N xd Md t ,028 Pada penelitian ini besar db adalah (N-1) yakni 7-1=6. Dalam tabel nilai t berdasarkan d 
  • 5. Suryadi & I Made Gunawan, Pengaruh Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab ... 107 taraf signifikansi 5% dengan db 6 pada t-tabel menunjukan bilangan 2,447 sedangkan nilai t-hitung hasil penelitian sebesar 5,028. Dengan demikian nilai t-hitung hasil penelitian ini lebih besar dari nilai t-tabel yakni 5,028>2,447, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternatif (Ha) diterima pada taraf signifikansi 5% sehingga penelitian ini dinyatakan Signifikan. Berarti Ada Pengaruh Teknik Asertif Training Pada Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs Penyaring Kab Sumbawa Besar Tahun Pelajaran 2017/2018. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa teknik asertif training memiliki dampak positif hal ini berdasarkan hasil analisa data dengan menggunakan rumus statistik t-test dengan besar db adalah (N-1) yaitu 7-1=6. Dalam nilai ttabel berdasarkan taraf signifikan 5% menunjukan bilangan 2,447 sedangkan nilai thitung hasil penelitian sebesar 5,028, dengan demikian nilai thitung hasil penelitian lebih besar dari nilai ttabel yakni 5,028>2,447 dengan taraf signifikansi 5%, Maka nilai hipotesis alternative (Ha) diterima sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak pada taraf signifikansi 5% sehingga penelitian dinyatakan signifikan. Berarti ada pengaruh teknik asertif training terhadap sikap tanggung jawab pada siswa MTs Penyaring Kabupaten Sumbawa Besartahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen one group pre-test dan post-test dimana dalam rancangan ini terdapat satu kelompok subjek yaitu sebagai treatment kelompok eksperimen sebagai kelompok yang diberikan perlakuan. Pertama-tama dilakukan pengukuran terhadap sampel yang memiliki sikap tanggung jawab pada siswa sehingga diberikan layanan berupa bimbingan kelompok, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pree-test sebelum diberikan perlakuan dengan post-test setelah diberikan perlakuan. Setelah hasil pre-test dan post- test dianalisis maka pelaksanaan teknikasertif training mempunyai peranan penting dalam mengurangi rendahnya sikap tanggung jawab pada siswa MTs Penyaring Kab Sumbawa Besar Tahun Pelajarn 2017/2018. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menemukan bahwa teknik asertif training memiliki dampak positif terhadap kegiatan belajar mengajar dan dapat meningkatakan ketrampilan bekerja sama dalam memecahkan masalah (proses kelompok) sehingga siswa dapat mengetahui tingkat keberhasilan dan efektifitas kerja sama dengan penuh rasa tanggung jawab mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompoknya, sehingga siswa termotivasi untuk mengembangkan kemampuannya dan memelihara hubungan kerja sama yang baik, oleh karena terbukti bahwa teknik asertif training dapat meningkatkan rasa tanggung jawab pada siswa. Berdasarkan landasan teori yang telah diajukan, dibandingkan dengan analisis data yang diperoleh melalui penelitian dengan menggunakan analisis statistik dengan rumus t-test, ternyata hipotesis nol (Ho) yang berbunyi: Tidak ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi: Ada Pengaruh Teknik Asertif Training Terhadap Sikap Tanggung Jawab Pada Siswa MTs
  • 6. Jurnal Kependidikan 4 (1): 103-108 108 Penyaring Kab Sumbawa Besar. Dengan demikian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Teknik Asertif Training mempunyai peranan yang positif dalam membantu siswa untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai siswa. Simpulan dan Saran Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini yakni terdapat pengaruh teknik asertif training terhadap sikap tanggung jawab pada siswa MTs Penyaring Kabupaten Sumbawa Besar tahun pelajaran 2017/2018. Dengan kata lain bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 5,028 dan nilai tabel dengan taraf signifikansi 5% dengan N= 6 lebih besar dari nilai t-tabel yaitu (5,028> 2,447). Berdasarkan hasil penelitian ini, adapun saran yang disampaikan sebagai berikut; (1) Kepada Kepala Sekolah, hendaknya selalu menjalin kerjasama yang baik dengan orang tua/wali murid, guru pembimbing, guru bidang studi, wali kelas serta pihak-pihak yang lain serta memberikan motivasi dalam mengembangkan sikap tanggung jawab pada siswa di MTs Penyaring Kab Sumbawa Besar; (2) Kepada para guru mata pelajaran, agar tetap memberikan bimbingan kepada siswa untuk membantu siswa dalam rasa tanggung jawab dalam belajara, bergaul dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat; dan (3) Kepada Guru Bimbingan Konseling, agar dapat menerapkan teknik asertif trainig agar siswa dapat belajar untuk bertanggung jawab terhadap tanggung jawabnya sebagai siswa. Daftar Pustaka Corey, G. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika. Day, 2008. Tujuan Asertif Training http://www.duniapsikologi.com. Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Djoko Widagdho. 2008. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Gunarsa. 2007. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: BPK Gunung Mulia Jamal Ma’mur Asmani. 2010. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: DIVA Pres Karwati, E, Juni. D dan Priansa. 2015.Manajemen Kelas. Jakarta: Alfabeta Muhammad Mustari. 2014. Nilai Karakter Reprensi Kependidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Nursa’ban, Muhammad. 2013. Peningkatan Sikap tanggung Jawab dan Kemandirian Belajar Melalui Metode Tutorial. Jurnal Pendidikan: Universitas Yogyakarta. Nursalim, Mochamad. 2005. Strategi Konseling. Surabaya: Unesa University Press. Prasetya, Joko, 2013. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rineka Cipta. Semiawan, Conny. R. 2002. Belajar dan Pembelajaran dalam Taraf Usia Dini. Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta