Glomerulonefritis akut (GNA) adalah peradangan pada glomerulus ginjal yang sering disebabkan oleh infeksi streptokokus, menyebabkan hematuria, proteinuria, dan edema. Gejala klinisnya bervariasi dari ringan hingga berat dengan komplikasi seperti hipertensi. Diagnosa didukung oleh pemeriksaan urine, darah, dan kultur tenggorok yang menunjukkan infeksi. Pengobatan fokus pada diet rendah protein dan garam serta pengobatan hip
2. Pengertian
• penyakit ginjal dengan suatu inflamasi
dan proliferasi sel glomerulus.
• Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu
reaksi imunologis pada ginjal terhadap
bakteri atau virus tertentu.Yang sering
terjadi ialah akibat infeksi kuman
streptococcus
•
3. • Glumerulonefritis adalah suatu sindrom
yang ditandai oleh peradangan dari
glomerulus diikuti pembentukan beberapa
antigen yang mungkin endogenus (seperti
sirkulasi tiroglobulin) atau eksogenus
(agen infeksius atau proses penyakit
sistemik yang menyertai).
4. • Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu
reaksi imunologis pada ginjal terhadap
bakteri atau virus tertentu.Yang sering
terjadi ialah akibat infeksi kuman
streptococcus
5. • Pada anak kebanyakan kasus
glomerulonefritis akut adalah pasca
infeksi, paling sering infeksi
streptokokus beta hemolitikus grup A
6. etiologi
• infeksi ekstra renal terutama di traktus
respiratorius bagian atas dan kulit oleh
kuman streptococcus beta hemoliticus
golongan A
• infeksi bakteri dan timbulnya glomerulonefritis
akut terdapat masa laten selama kurang 10
hari
• Kemungkinan factor iklim, keadaan gizi,
keadaan umum dan factor alergi
mempengaruhi terjadinya glomerulonefritis
akut setelah infeksi kuman streptococcus.
7. Gambaran klinis
• Gambaran klinis dapat bermacam-macam.
Kadang-kadang gejala ringan tetapi tidak
jarang anak datang dengan gejala berat.
Kerusakan pada rumbai kapiler
gromelurus mengakibatkan
hematuria/kencing berwarna merah
daging dan albuminuria, seperti yang telah
dikemukakan sebelumnya. Urine mungkin
tampak kemerah-merahan atau seperti
kopi.
8. • Kadang-kadang disertai edema ringan
yang terbatas di sekitar mata atau di
seluruh tubuh. Umumnya edema berat
terdapat pada oliguria dan bila ada gagal
jantung. Edema yang terjadi berhubungan
dengan penurunan laju filtrasi glomerulus
(LFG/GFR) yang mengakibatkan ekskresi
air, natrium, zat-zat nitrogen mungkin
berkurang, sehingga terjadi edema dan
azotemia
9. • Peningkatan aldosteron dapat juga
berperan pada retensi air dan natrium.
• Hipertensi terdapat pada 60-70% anak
dengan GNA pada hari pertama,
kemudian pada akhir minggu pertama
menjadi normal kembali.
10. Pemeriksaan Penunjang
• 1) Pemeriksaan urine : adanya proteinuria
(+1 sampai +4), kelainan sedimen urine
dengan eritrosit disformik, leukosituria
serta torak selulet, granular, eritrosit(++),
albumin (+), silinder lekosit (+) dan lain-
lain. Analisa urine adanya strptococus
11. • Urinalisis menunjukkan hematuria makroskopik
ditemukan hampir pada 50% penderita
• Pemeriksaan darah :
– kadar ureum dan kreatinin serum meningkat.
– jumlah elektrolit : hiperkalemia, hiperfosfatem dan
hipokalsemia.
– analisa gas darah ; adanya asidosis.
– Komplomen hemolitik total serum (total hemolytic
comploment) dan C3 rendah.
– kadar albumin, darah lengkap (Hb,leukosit,trombosit
dan erytrosit)adanya anemia
• 3) Pemeriksaan Kultur tenggorok : menentukan
jenis mikroba adanya streptokokus
13. Penatalaksanaan
• Tidak ada pengobatan yang khusus yang
mempengaruhi penyembuhan kelainan di
glomerulus
• Makanan. Pada fase akut diberikan
makanan rendah protein (1g/kgbb/hari)
dan rendah garam (1g/hari).
• Pengobatan terhadap hipertensi
14. Diagnosis keperawatan
• Kelebihan volume cairan
• Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
• Intoleransi aktivitas
• Kerusakan integritas kulit
• Ansietas
• Resiko infeksi
• Resiko keterlambatan perkembangan
• Penurunan koping keluarga
15. Daftar Pustaka
• Lumbanbatu, S.M. 2003. Glomerulonefritis Akut Pasca
Streptokokus pada Anak . Sari Pediatri, 5(2): 58-63.
• Smeltzer, S.C. 2002. Buku Ajar keperawatan medical bedah
Brunner & Suddarth vol. 2. Jakarta: EGC.
• Ikatan Dokter Anak Indonesia. (2002). Buku Ajar Nefrologi
Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
• Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2011). Wong’s Nursing care
of Infants and Children 9th ed., Missouri: Elseiver.
• Moorhead, S., Johnson, M., Maas, ML., Swansosn, E. (2008).
Nursing Outcomes Classification (NOC) Fourth edition. St.
Louis: Mosby Elseiver.