SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Disusun oleh : Wahib Johari
Modul, buku teks dan lks
Apa itu modul ?
Pengertian Modul
Istilah modul dipinjam dari dunia teknologi, yaitu alat ukur yang
lengkap dan merupakan satu kesatuan program yang dapat
mengukur tujuan.
Modul menurut Cece Wijaya (1992:86), dapat dipandang sebagai
paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu guna
keperluan belajar.
Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya “Teknik Belajar
dengan Modul, (2002:5), mendefinisikan modul sebagai suatu
kesatuan bahan belajar yang disajikan dalam bentuk “self-
instruction”, artinya bahan belajar yang disusun di dalam modul dapat
dipelajari siswa secara mandiri dengan bantuan yang terbatas dari
guru atau orang lain.
Modul adalah suatu unit yang berdiri sendiri dan terdiri
atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk
membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang
dirumuskan secara khusus dan jelas. Dengan demikian,
pengajaran modul dapat disesuaikan dengan perbedaan
individual siswa, yakni mengenai kegiatan belajar dan bahan
pelajaranmodul merupakan bahan belajar terprogram yang
disusun sedemikian rupa dan disajikan secara terpadu,
sistematis, serta terperinci.
fungsi modul :
1. Meningkatkan motivasi belajar anak secara maksimal
2. Meningkatkan kreatifitas guru dalam mempersiapkan alat dan
bahan yang di perlukan
3. Mewujudkan prinsip maju berkelanjutan secra tidak terbatas
4. Mewujudkan belajar yang lebih berkonsentrasi
A. Tujuan Pembuatan Modul
Tujuan digunakannya modul di dalam proses belajar mengajar
menurut B. Suryosubroto (1983:18) antara lain adalah :
a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif.
b. Murid dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan kecepatan
dan kemampuannya sendiri.
c. Murid dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan kegiatan
belajar sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru.
Lanjutan.........
d. Murid dapat menilai dan mengetahui hasil belajarnya sendiri secara
berkelanjutan.
e. Murid benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar.
f. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui
evaluasi yang dilakukan pada setiap modul berakhir.
g. Modul disusun dengan berdasar kepada konsep “Mastery Learning” suatu
konsep yang menekankan bawa murid harus secara optimal menguasai bahan
pelajaran yang disajikan dalam modul itu. Prinsip ini, mengandung
konsekwensi bahwa seorang murid tidak diperbolehkan mengikuti program
berikutnya sebelum ia menguasai paling sedikit 75% dari bahan tersebut.
Karakteristik Modul
Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan belajar yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri. Modul yang baik harus disusun
secara sistematis, menarik, dan jelas.
Karakteristik pengembangan modul antara lain sebagai berikut :
a. Self instructional, Siswa mampu membelajarkan diri sendiri, tidak
tergantung pada pihak lain.
b. Self contained, Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi yang
dipelajari terdapat didalam satu modul utuh.
c. Stand alone, Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain
atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain.
d. Adaptif, Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi.
e. User friendly, Modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab
bersahabat/akrab dengan pemakainya.
Konsistensi, Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata letak
Buku Teks..,,,,,
Pengertian
Dalam Kamus Oxford, buku diartikan sebagai number of sheet of paper,
either printedor blank,fastened together in a cover, yaitu sejumlah
lembaran kertas, baik cetakan maupun kosong, yang dijilid dan diberi
kulit. Hal serupa juga dapat diemukan dalam kamus besar Bahasa
Indonesia yang mendefinisikan buku sebagai lembar kertas yang berjilid,
berisi tulisan atau kosong (Setiawan, 2010).
Buku sebagai bahan ajar didefinisikan sebagai buku yang berisi suatu
ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk
tertulis.
Buku teks pelajaran pada umumnya merupakan bahan ajar hasil seorang
pengarang atau tim pengarang yang disusun berdasarkan kurikulum atau
tafsiran kurikulum yag berlaku.
Biasanya, buku teks pelajaran merupakan salah satu pendekatan tentang
implementasi kurikulum, dan karena itu ada kemungkinan terdapat
berbagai macam buku teks pelajaran tentang satu bidang studi tertentu
Secara umum, buku dibedakan menjadi 4 jenis (Surahman, 2010:4), yakni :
a. Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber
untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap.
b. Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bacaan saja, misalnya
cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.
c. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar
dalam melaksanakan proses pengajaran.
d. Buku bahan ajar, yaitu buku yang disusun, untuk proses pembelajaan, dan berisi
bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.
Kemudian secara khusus, buku teks pelajaran ( sebagai bahan ajar )
dibedakan menjadi dua macam, yaitu buku teks utama dan buku teks
pelengkap (Mohammad 2010:16). Buku teks utama berisi bahan-bahan
pelajaran suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi peserta
didik dan pendidik. Sedangkan buku teks pelengkap adalah buku yang
sifatnya membantu atau merupakan tambahan bagi bagi buku teks utama serta
digunakan oleh pendidik dan peserta didik.
Fungsi buku teks pelajaran
a. Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didik
b. Sebagai bahan evaluasi
c. Sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum
d. Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang
akan digunakan pendidik, dan
e. Sebagai sarana untuk meningkatkan karier dan jabatan
Tujuan buku teks pelajaran
a. Memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran
b. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengulangi
pelajaran atau mempelajari pelajaran baru, dan
c. Menyediakan materi pembelajaran ang menarik bagi peserta didik
Kegunaan buku teks pelajaran
a. Membantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum kerena disusun
berdasarkan kurikulum yang berlaku
b. Menjadi pegangan guru dalam mementukan metodde pengajaran
c. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran
atau mempelajari pelajaran baru
d. Memberi pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidik
e. Menjadi penambah nilai angka kredit untuk mempermudah kenaikan
pangkat dan golongan, serta
f. Menjadi sumber penghasil
LKS
Lembar Kerja Siswa
Pengertian LKS
Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar (Diknas, 2004), lembar kegiatan
siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, yang biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah
untuk menyelesaikan suatu tugas. Dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi
dasar yang akan dicapai.
Fungsi LKS
a. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun
lebih mengaktifkan peserta didik;
b. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan;
c. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih; serta
d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik
Tujuan Penyusunan LKS
a. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi
dengan materi yang diberikan;
b. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik
terhadap materi yang diberikan;
c. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan
d. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
1. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan
peserta didik untuk berinteraksi dengan materi
yang diberikan;
2. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang
diberikan;
3. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan
4. Memudahkan pendidik dalam memberikan
tugas kepada peserta didik.
Macam-macam bentuk LKS
1. LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep
2. LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan.
3. LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
4. LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
5. LKS yang Berfungsis sebagai Petunjuk Praktikum
SEKIAN....

More Related Content

What's hot

Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Nastiti Rahajeng
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Nastiti Rahajeng
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarBu Ila
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarsakalebat
 
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbudPower point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbudFatikhatun Najikhah
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pddareman sudarman
 
Pengembangan bahan ajar sma
Pengembangan bahan ajar smaPengembangan bahan ajar sma
Pengembangan bahan ajar smaSlamet Wibowo Ws
 
Modul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajarModul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajarRian Jrs Tewur
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODULherlianpaic
 
Pengembangan bahan ajar 3 "modul"
Pengembangan bahan ajar 3 "modul"Pengembangan bahan ajar 3 "modul"
Pengembangan bahan ajar 3 "modul"Drs. HM. Yunus
 
Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar Bambang Sujanarko
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarTuanMuhammadDanil1
 

What's hot (20)

Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
MENGEMBANGKAN BAHAN AJARMENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
MENGEMBANGKAN BAHAN AJAR
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
 
Juknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajarJuknis pengembangan-bahan-ajar
Juknis pengembangan-bahan-ajar
 
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbudPower point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
Power point pengembangan bahan ajar oleh depdikbud
 
panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajarpanduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
 
Pengembangan bahan ajar sma
Pengembangan bahan ajar smaPengembangan bahan ajar sma
Pengembangan bahan ajar sma
 
Modul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajarModul pengembangan bahan ajar
Modul pengembangan bahan ajar
 
panduan pemgembangan bahan ajar
 panduan pemgembangan bahan ajar panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
Penyusunan buku ajar
Penyusunan buku ajarPenyusunan buku ajar
Penyusunan buku ajar
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
 
Pengembangan bahan ajar 3 "modul"
Pengembangan bahan ajar 3 "modul"Pengembangan bahan ajar 3 "modul"
Pengembangan bahan ajar 3 "modul"
 
Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar Menulis Bahan dan Buku Ajar
Menulis Bahan dan Buku Ajar
 
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
TOT BAHAN AJAR KURIKULUM 2013
 
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajarBahan ajarperencanaanpemb bukuajar
Bahan ajarperencanaanpemb bukuajar
 

Similar to Media pendidikan modul lks dan buku teks

M e d i a p e m b e l a j a r an
M e d i a  p e m b e l a j a r anM e d i a  p e m b e l a j a r an
M e d i a p e m b e l a j a r anPAICAsman
 
prosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulprosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulhardianpai
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulAjiLesmana27
 
Prosedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulProsedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulWahyuniRihaldi
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajarandana solit
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"AjiLesmana27
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"WahyuniRihaldi
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"AjiLesmana27
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
sitti muayyanah islamiah
sitti muayyanah islamiahsitti muayyanah islamiah
sitti muayyanah islamiahsitti islamiah
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaranDewiRita1
 
Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Nursoleha51
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptPPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptrainzinnu
 
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptxnoverianingsih
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulNursoleha51
 

Similar to Media pendidikan modul lks dan buku teks (20)

M e d i a p e m b e l a j a r an
M e d i a  p e m b e l a j a r anM e d i a  p e m b e l a j a r an
M e d i a p e m b e l a j a r an
 
prosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulprosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modul
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Prosedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulProsedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan Modul
 
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaranModul prosedur pengembangan modul pembelajaran
Modul prosedur pengembangan modul pembelajaran
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
PPT Kel. 5.pdf
PPT Kel. 5.pdfPPT Kel. 5.pdf
PPT Kel. 5.pdf
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
sitti muayyanah islamiah
sitti muayyanah islamiahsitti muayyanah islamiah
sitti muayyanah islamiah
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul"
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul wardana
Modul wardanaModul wardana
Modul wardana
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptPPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
 
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modul
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Media pendidikan modul lks dan buku teks

  • 1. Disusun oleh : Wahib Johari
  • 4. Pengertian Modul Istilah modul dipinjam dari dunia teknologi, yaitu alat ukur yang lengkap dan merupakan satu kesatuan program yang dapat mengukur tujuan. Modul menurut Cece Wijaya (1992:86), dapat dipandang sebagai paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu guna keperluan belajar. Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya “Teknik Belajar dengan Modul, (2002:5), mendefinisikan modul sebagai suatu kesatuan bahan belajar yang disajikan dalam bentuk “self- instruction”, artinya bahan belajar yang disusun di dalam modul dapat dipelajari siswa secara mandiri dengan bantuan yang terbatas dari guru atau orang lain.
  • 5. Modul adalah suatu unit yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas. Dengan demikian, pengajaran modul dapat disesuaikan dengan perbedaan individual siswa, yakni mengenai kegiatan belajar dan bahan pelajaranmodul merupakan bahan belajar terprogram yang disusun sedemikian rupa dan disajikan secara terpadu, sistematis, serta terperinci.
  • 6. fungsi modul : 1. Meningkatkan motivasi belajar anak secara maksimal 2. Meningkatkan kreatifitas guru dalam mempersiapkan alat dan bahan yang di perlukan 3. Mewujudkan prinsip maju berkelanjutan secra tidak terbatas 4. Mewujudkan belajar yang lebih berkonsentrasi
  • 7. A. Tujuan Pembuatan Modul Tujuan digunakannya modul di dalam proses belajar mengajar menurut B. Suryosubroto (1983:18) antara lain adalah : a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif. b. Murid dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan kecepatan dan kemampuannya sendiri. c. Murid dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan kegiatan belajar sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru.
  • 8. Lanjutan......... d. Murid dapat menilai dan mengetahui hasil belajarnya sendiri secara berkelanjutan. e. Murid benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar. f. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui evaluasi yang dilakukan pada setiap modul berakhir. g. Modul disusun dengan berdasar kepada konsep “Mastery Learning” suatu konsep yang menekankan bawa murid harus secara optimal menguasai bahan pelajaran yang disajikan dalam modul itu. Prinsip ini, mengandung konsekwensi bahwa seorang murid tidak diperbolehkan mengikuti program berikutnya sebelum ia menguasai paling sedikit 75% dari bahan tersebut.
  • 9. Karakteristik Modul Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri. Modul yang baik harus disusun secara sistematis, menarik, dan jelas.
  • 10. Karakteristik pengembangan modul antara lain sebagai berikut : a. Self instructional, Siswa mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. b. Self contained, Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi yang dipelajari terdapat didalam satu modul utuh. c. Stand alone, Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain. d. Adaptif, Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. e. User friendly, Modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab bersahabat/akrab dengan pemakainya. Konsistensi, Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata letak
  • 11.
  • 13. Pengertian Dalam Kamus Oxford, buku diartikan sebagai number of sheet of paper, either printedor blank,fastened together in a cover, yaitu sejumlah lembaran kertas, baik cetakan maupun kosong, yang dijilid dan diberi kulit. Hal serupa juga dapat diemukan dalam kamus besar Bahasa Indonesia yang mendefinisikan buku sebagai lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong (Setiawan, 2010).
  • 14. Buku sebagai bahan ajar didefinisikan sebagai buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Buku teks pelajaran pada umumnya merupakan bahan ajar hasil seorang pengarang atau tim pengarang yang disusun berdasarkan kurikulum atau tafsiran kurikulum yag berlaku. Biasanya, buku teks pelajaran merupakan salah satu pendekatan tentang implementasi kurikulum, dan karena itu ada kemungkinan terdapat berbagai macam buku teks pelajaran tentang satu bidang studi tertentu
  • 15. Secara umum, buku dibedakan menjadi 4 jenis (Surahman, 2010:4), yakni : a. Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap. b. Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya. c. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran. d. Buku bahan ajar, yaitu buku yang disusun, untuk proses pembelajaan, dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.
  • 16. Kemudian secara khusus, buku teks pelajaran ( sebagai bahan ajar ) dibedakan menjadi dua macam, yaitu buku teks utama dan buku teks pelengkap (Mohammad 2010:16). Buku teks utama berisi bahan-bahan pelajaran suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi peserta didik dan pendidik. Sedangkan buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan tambahan bagi bagi buku teks utama serta digunakan oleh pendidik dan peserta didik.
  • 17. Fungsi buku teks pelajaran a. Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didik b. Sebagai bahan evaluasi c. Sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum d. Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan digunakan pendidik, dan e. Sebagai sarana untuk meningkatkan karier dan jabatan
  • 18. Tujuan buku teks pelajaran a. Memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran b. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru, dan c. Menyediakan materi pembelajaran ang menarik bagi peserta didik
  • 19. Kegunaan buku teks pelajaran a. Membantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum kerena disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku b. Menjadi pegangan guru dalam mementukan metodde pengajaran c. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru d. Memberi pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidik e. Menjadi penambah nilai angka kredit untuk mempermudah kenaikan pangkat dan golongan, serta f. Menjadi sumber penghasil
  • 21. Pengertian LKS Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar (Diknas, 2004), lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.
  • 22. Fungsi LKS a. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik; b. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan; c. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih; serta d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik
  • 23. Tujuan Penyusunan LKS a. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan; b. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan; c. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan d. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
  • 24. 1. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan; 2. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan; 3. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan 4. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
  • 25. Macam-macam bentuk LKS 1. LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep 2. LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan. 3. LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar 4. LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan 5. LKS yang Berfungsis sebagai Petunjuk Praktikum
  • 26.