SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Disusun oleh : Wahib Johari
Modul, buku teks dan lks
Apa itu modul ?
Pengertian Modul
Istilah modul dipinjam dari dunia teknologi, yaitu alat ukur yang
lengkap dan merupakan satu kesatuan program yang dapat
mengukur tujuan.
Modul menurut Cece Wijaya (1992:86), dapat dipandang sebagai
paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu guna
keperluan belajar.
Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya “Teknik Belajar
dengan Modul, (2002:5), mendefinisikan modul sebagai suatu
kesatuan bahan belajar yang disajikan dalam bentuk “self-
instruction”, artinya bahan belajar yang disusun di dalam modul dapat
dipelajari siswa secara mandiri dengan bantuan yang terbatas dari
guru atau orang lain.
Modul adalah suatu unit yang berdiri sendiri dan terdiri
atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk
membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang
dirumuskan secara khusus dan jelas. Dengan demikian,
pengajaran modul dapat disesuaikan dengan perbedaan
individual siswa, yakni mengenai kegiatan belajar dan bahan
pelajaranmodul merupakan bahan belajar terprogram yang
disusun sedemikian rupa dan disajikan secara terpadu,
sistematis, serta terperinci.
fungsi modul :
1. Meningkatkan motivasi belajar anak secara maksimal
2. Meningkatkan kreatifitas guru dalam mempersiapkan alat dan
bahan yang di perlukan
3. Mewujudkan prinsip maju berkelanjutan secra tidak terbatas
4. Mewujudkan belajar yang lebih berkonsentrasi
A. Tujuan Pembuatan Modul
Tujuan digunakannya modul di dalam proses belajar mengajar
menurut B. Suryosubroto (1983:18) antara lain adalah :
a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif.
b. Murid dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan kecepatan
dan kemampuannya sendiri.
c. Murid dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan kegiatan
belajar sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru.
Lanjutan.........
d. Murid dapat menilai dan mengetahui hasil belajarnya sendiri secara
berkelanjutan.
e. Murid benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar.
f. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui
evaluasi yang dilakukan pada setiap modul berakhir.
g. Modul disusun dengan berdasar kepada konsep “Mastery Learning” suatu
konsep yang menekankan bawa murid harus secara optimal menguasai bahan
pelajaran yang disajikan dalam modul itu. Prinsip ini, mengandung
konsekwensi bahwa seorang murid tidak diperbolehkan mengikuti program
berikutnya sebelum ia menguasai paling sedikit 75% dari bahan tersebut.
Karakteristik Modul
Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan belajar yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri. Modul yang baik harus disusun
secara sistematis, menarik, dan jelas.
Karakteristik pengembangan modul antara lain sebagai berikut :
a. Self instructional, Siswa mampu membelajarkan diri sendiri, tidak
tergantung pada pihak lain.
b. Self contained, Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi yang
dipelajari terdapat didalam satu modul utuh.
c. Stand alone, Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain
atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain.
d. Adaptif, Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi.
e. User friendly, Modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab
bersahabat/akrab dengan pemakainya.
Konsistensi, Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata letak
Buku Teks..,,,,,
Pengertian
Dalam Kamus Oxford, buku diartikan sebagai number of sheet of paper,
either printedor blank,fastened together in a cover, yaitu sejumlah
lembaran kertas, baik cetakan maupun kosong, yang dijilid dan diberi
kulit. Hal serupa juga dapat diemukan dalam kamus besar Bahasa
Indonesia yang mendefinisikan buku sebagai lembar kertas yang berjilid,
berisi tulisan atau kosong (Setiawan, 2010).
Buku sebagai bahan ajar didefinisikan sebagai buku yang berisi suatu
ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk
tertulis.
Buku teks pelajaran pada umumnya merupakan bahan ajar hasil seorang
pengarang atau tim pengarang yang disusun berdasarkan kurikulum atau
tafsiran kurikulum yag berlaku.
Biasanya, buku teks pelajaran merupakan salah satu pendekatan tentang
implementasi kurikulum, dan karena itu ada kemungkinan terdapat
berbagai macam buku teks pelajaran tentang satu bidang studi tertentu
Secara umum, buku dibedakan menjadi 4 jenis (Surahman, 2010:4), yakni :
a. Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber
untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap.
b. Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bacaan saja, misalnya
cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya.
c. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar
dalam melaksanakan proses pengajaran.
d. Buku bahan ajar, yaitu buku yang disusun, untuk proses pembelajaan, dan berisi
bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.
Kemudian secara khusus, buku teks pelajaran ( sebagai bahan ajar )
dibedakan menjadi dua macam, yaitu buku teks utama dan buku teks
pelengkap (Mohammad 2010:16). Buku teks utama berisi bahan-bahan
pelajaran suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi peserta
didik dan pendidik. Sedangkan buku teks pelengkap adalah buku yang
sifatnya membantu atau merupakan tambahan bagi bagi buku teks utama serta
digunakan oleh pendidik dan peserta didik.
Fungsi buku teks pelajaran
a. Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didik
b. Sebagai bahan evaluasi
c. Sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum
d. Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang
akan digunakan pendidik, dan
e. Sebagai sarana untuk meningkatkan karier dan jabatan
Tujuan buku teks pelajaran
a. Memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran
b. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengulangi
pelajaran atau mempelajari pelajaran baru, dan
c. Menyediakan materi pembelajaran ang menarik bagi peserta didik
Kegunaan buku teks pelajaran
a. Membantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum kerena disusun
berdasarkan kurikulum yang berlaku
b. Menjadi pegangan guru dalam mementukan metodde pengajaran
c. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran
atau mempelajari pelajaran baru
d. Memberi pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidik
e. Menjadi penambah nilai angka kredit untuk mempermudah kenaikan
pangkat dan golongan, serta
f. Menjadi sumber penghasil
LKS
Lembar Kerja Siswa
Pengertian LKS
Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar (Diknas, 2004), lembar kegiatan
siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik, yang biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah
untuk menyelesaikan suatu tugas. Dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi
dasar yang akan dicapai.
Fungsi LKS
a. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun
lebih mengaktifkan peserta didik;
b. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan;
c. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih; serta
d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik
Tujuan Penyusunan LKS
a. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi
dengan materi yang diberikan;
b. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik
terhadap materi yang diberikan;
c. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan
d. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
1. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan
peserta didik untuk berinteraksi dengan materi
yang diberikan;
2. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang
diberikan;
3. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan
4. Memudahkan pendidik dalam memberikan
tugas kepada peserta didik.
Macam-macam bentuk LKS
1. LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep
2. LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan.
3. LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
4. LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
5. LKS yang Berfungsis sebagai Petunjuk Praktikum
SEKIAN....

More Related Content

What's hot

Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiNoviana Ulfa
 
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi AudioPemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audiosiska sri asali
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranarli_ani123
 
Bahan Pengajaran
Bahan PengajaranBahan Pengajaran
Bahan PengajaranEka Fatma
 
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasisyukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasisyukranIAIN
 
Isi domsun-modul-dllampiran
Isi domsun-modul-dllampiranIsi domsun-modul-dllampiran
Isi domsun-modul-dllampiranFitri Wijarini
 

What's hot (13)

Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
Pendahuluan diktat ( lb,tujuan&manfaat )
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Pembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasi
 
panduan pemgembangan bahan ajar
 panduan pemgembangan bahan ajar panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
panduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajarpanduan pemgembangan bahan ajar
panduan pemgembangan bahan ajar
 
Modul wardana
Modul wardanaModul wardana
Modul wardana
 
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi AudioPemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audio
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Bahan Pengajaran
Bahan PengajaranBahan Pengajaran
Bahan Pengajaran
 
Modul
ModulModul
Modul
 
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasisyukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
syukran mukmin modul Media pembelajara berbasis multimedia presentasi
 
Isi domsun-modul-dllampiran
Isi domsun-modul-dllampiranIsi domsun-modul-dllampiran
Isi domsun-modul-dllampiran
 

Viewers also liked

Menggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturanMenggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturanNovia Sumanti
 
Modul mengenal apa itu dan fungsinya
Modul mengenal apa itu dan fungsinyaModul mengenal apa itu dan fungsinya
Modul mengenal apa itu dan fungsinyaHamimanis
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranMIRNAYANTY
 
MGF Resort-SS 16 Color Trends
MGF Resort-SS 16 Color TrendsMGF Resort-SS 16 Color Trends
MGF Resort-SS 16 Color TrendsHailey Steed
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2wahibjo
 
Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15
Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15
Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15Amber Pentecost
 
Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15
Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15
Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15Amber Pentecost
 
Media pendidikan modul lks dan buku teks
Media pendidikan modul lks dan buku teksMedia pendidikan modul lks dan buku teks
Media pendidikan modul lks dan buku tekswahibjo
 
Model tingkah laku
Model tingkah lakuModel tingkah laku
Model tingkah lakunajib6766
 
An Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built Environment
An Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built EnvironmentAn Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built Environment
An Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built EnvironmentDr Maibritt Pedersen Zari
 
Komputer ergonomic
Komputer ergonomicKomputer ergonomic
Komputer ergonomicpbayarmaa
 
How to get people to see your research and build a following. For architectur...
How to get people to see your research and build a following. For architectur...How to get people to see your research and build a following. For architectur...
How to get people to see your research and build a following. For architectur...Dr Maibritt Pedersen Zari
 
An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...
An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...
An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...Dr Maibritt Pedersen Zari
 
‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...
‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...
‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...Dr Maibritt Pedersen Zari
 
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiModul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiSYUKUR123
 
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa TunggalLnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa TunggalBadrolhisam Jaafar
 

Viewers also liked (20)

Menggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturanMenggambar segi-tujuh-beraturan
Menggambar segi-tujuh-beraturan
 
Modul mengenal apa itu dan fungsinya
Modul mengenal apa itu dan fungsinyaModul mengenal apa itu dan fungsinya
Modul mengenal apa itu dan fungsinya
 
Modul 2.2. definisi
Modul 2.2. definisiModul 2.2. definisi
Modul 2.2. definisi
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
MGF Resort-SS 16 Color Trends
MGF Resort-SS 16 Color TrendsMGF Resort-SS 16 Color Trends
MGF Resort-SS 16 Color Trends
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15
Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15
Publication-Fab and Char of All-PS Dev_2-27-15
 
Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15
Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15
Hydrodynamic Focusing Paper_ND collab_3-28-15
 
Closed loop materials cycles
Closed loop materials cyclesClosed loop materials cycles
Closed loop materials cycles
 
Media pendidikan modul lks dan buku teks
Media pendidikan modul lks dan buku teksMedia pendidikan modul lks dan buku teks
Media pendidikan modul lks dan buku teks
 
Model tingkah laku
Model tingkah lakuModel tingkah laku
Model tingkah laku
 
An Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built Environment
An Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built EnvironmentAn Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built Environment
An Ecosystem Based Biomimetic Theory for a Regenerative Built Environment
 
Komputer ergonomic
Komputer ergonomicKomputer ergonomic
Komputer ergonomic
 
How to get people to see your research and build a following. For architectur...
How to get people to see your research and build a following. For architectur...How to get people to see your research and build a following. For architectur...
How to get people to see your research and build a following. For architectur...
 
An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...
An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...
An architectural love of the living: Bio-inspired design in the pursuit of ec...
 
Modul ppg 2_pkb_3103
Modul ppg 2_pkb_3103Modul ppg 2_pkb_3103
Modul ppg 2_pkb_3103
 
‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...
‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...
‘Biomimetic Approaches to Architectural Design for Increased Sustainability’,...
 
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iiiModul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
Modul media pembelajaran oleh muhammad syukur 14010101147 pai c iii
 
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa TunggalLnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
LnP01.01 Prinsip Kendalian Motor Fasa Tunggal
 
Rpp kls x 2013
Rpp kls x 2013Rpp kls x 2013
Rpp kls x 2013
 

Similar to MODUL DAN BUKU

PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)Ditaprobosusanti
 
M e d i a p e m b e l a j a r an
M e d i a  p e m b e l a j a r anM e d i a  p e m b e l a j a r an
M e d i a p e m b e l a j a r anPAICAsman
 
prosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulprosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulhardianpai
 
Prosedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulProsedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulWahyuniRihaldi
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"AjiLesmana27
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"WahyuniRihaldi
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"AjiLesmana27
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaranDewiRita1
 
Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Nursoleha51
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Nastiti Rahajeng
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Rahmadana17
 
PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptPPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptrainzinnu
 
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptxnoverianingsih
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulNursoleha51
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulWAODESARTIKA
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadunani nurnaeni
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadunani nurnaeni
 

Similar to MODUL DAN BUKU (20)

PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
PPT Dita Probo (ttg Modul, Buku Teks, dan LKS)
 
M e d i a p e m b e l a j a r an
M e d i a  p e m b e l a j a r anM e d i a  p e m b e l a j a r an
M e d i a p e m b e l a j a r an
 
prosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modulprosedur pengembangan modul
prosedur pengembangan modul
 
Prosedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulProsedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan Modul
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
PPT Kel. 5.pdf
PPT Kel. 5.pdfPPT Kel. 5.pdf
PPT Kel. 5.pdf
 
Media pengajaran
Media pengajaranMedia pengajaran
Media pengajaran
 
Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul" Modul "prosedur pengembangan modul"
Modul "prosedur pengembangan modul"
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
Modul "Prosedur Pengembangan Modul"
 
PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptPPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
 
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
6. Konsep, Komponen, Prinsip dan Prosedur Modul Ajar.pptx
 
Prosedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modulProsedur pengembangan modul
Prosedur pengembangan modul
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx1. MODUL AJAR.pptx
1. MODUL AJAR.pptx
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

MODUL DAN BUKU

  • 1. Disusun oleh : Wahib Johari
  • 4. Pengertian Modul Istilah modul dipinjam dari dunia teknologi, yaitu alat ukur yang lengkap dan merupakan satu kesatuan program yang dapat mengukur tujuan. Modul menurut Cece Wijaya (1992:86), dapat dipandang sebagai paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu guna keperluan belajar. Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya “Teknik Belajar dengan Modul, (2002:5), mendefinisikan modul sebagai suatu kesatuan bahan belajar yang disajikan dalam bentuk “self- instruction”, artinya bahan belajar yang disusun di dalam modul dapat dipelajari siswa secara mandiri dengan bantuan yang terbatas dari guru atau orang lain.
  • 5. Modul adalah suatu unit yang berdiri sendiri dan terdiri atas suatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas. Dengan demikian, pengajaran modul dapat disesuaikan dengan perbedaan individual siswa, yakni mengenai kegiatan belajar dan bahan pelajaranmodul merupakan bahan belajar terprogram yang disusun sedemikian rupa dan disajikan secara terpadu, sistematis, serta terperinci.
  • 6. fungsi modul : 1. Meningkatkan motivasi belajar anak secara maksimal 2. Meningkatkan kreatifitas guru dalam mempersiapkan alat dan bahan yang di perlukan 3. Mewujudkan prinsip maju berkelanjutan secra tidak terbatas 4. Mewujudkan belajar yang lebih berkonsentrasi
  • 7. A. Tujuan Pembuatan Modul Tujuan digunakannya modul di dalam proses belajar mengajar menurut B. Suryosubroto (1983:18) antara lain adalah : a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif. b. Murid dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan kecepatan dan kemampuannya sendiri. c. Murid dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan kegiatan belajar sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru.
  • 8. Lanjutan......... d. Murid dapat menilai dan mengetahui hasil belajarnya sendiri secara berkelanjutan. e. Murid benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar. f. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui evaluasi yang dilakukan pada setiap modul berakhir. g. Modul disusun dengan berdasar kepada konsep “Mastery Learning” suatu konsep yang menekankan bawa murid harus secara optimal menguasai bahan pelajaran yang disajikan dalam modul itu. Prinsip ini, mengandung konsekwensi bahwa seorang murid tidak diperbolehkan mengikuti program berikutnya sebelum ia menguasai paling sedikit 75% dari bahan tersebut.
  • 9. Karakteristik Modul Modul pembelajaran merupakan salah satu bahan belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri. Modul yang baik harus disusun secara sistematis, menarik, dan jelas.
  • 10. Karakteristik pengembangan modul antara lain sebagai berikut : a. Self instructional, Siswa mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. b. Self contained, Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi yang dipelajari terdapat didalam satu modul utuh. c. Stand alone, Modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain. d. Adaptif, Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. e. User friendly, Modul hendaknya juga memenuhi kaidah akrab bersahabat/akrab dengan pemakainya. Konsistensi, Konsisten dalam penggunaan font, spasi, dan tata letak
  • 11.
  • 13. Pengertian Dalam Kamus Oxford, buku diartikan sebagai number of sheet of paper, either printedor blank,fastened together in a cover, yaitu sejumlah lembaran kertas, baik cetakan maupun kosong, yang dijilid dan diberi kulit. Hal serupa juga dapat diemukan dalam kamus besar Bahasa Indonesia yang mendefinisikan buku sebagai lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong (Setiawan, 2010).
  • 14. Buku sebagai bahan ajar didefinisikan sebagai buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Buku teks pelajaran pada umumnya merupakan bahan ajar hasil seorang pengarang atau tim pengarang yang disusun berdasarkan kurikulum atau tafsiran kurikulum yag berlaku. Biasanya, buku teks pelajaran merupakan salah satu pendekatan tentang implementasi kurikulum, dan karena itu ada kemungkinan terdapat berbagai macam buku teks pelajaran tentang satu bidang studi tertentu
  • 15. Secara umum, buku dibedakan menjadi 4 jenis (Surahman, 2010:4), yakni : a. Buku sumber, yaitu buku yang biasa dijadikan rujukan, referensi, dan sumber untuk kajian ilmu tertentu, biasanya berisi suatu kajian ilmu yang lengkap. b. Buku bacaan, adalah buku yang hanya berfungsi untuk bacaan saja, misalnya cerita, legenda, novel, dan lain sebagainya. c. Buku pegangan, yaitu buku yang bisa dijadikan pegangan guru atau pengajar dalam melaksanakan proses pengajaran. d. Buku bahan ajar, yaitu buku yang disusun, untuk proses pembelajaan, dan berisi bahan-bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan.
  • 16. Kemudian secara khusus, buku teks pelajaran ( sebagai bahan ajar ) dibedakan menjadi dua macam, yaitu buku teks utama dan buku teks pelengkap (Mohammad 2010:16). Buku teks utama berisi bahan-bahan pelajaran suatu bidang studi yang digunakan sebagai buku pokok bagi peserta didik dan pendidik. Sedangkan buku teks pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau merupakan tambahan bagi bagi buku teks utama serta digunakan oleh pendidik dan peserta didik.
  • 17. Fungsi buku teks pelajaran a. Sebagai bahan referensi atau bahan rujukan oleh peserta didik b. Sebagai bahan evaluasi c. Sebagai alat bantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum d. Sebagai salah satu penentu metode atau teknik pengajaran yang akan digunakan pendidik, dan e. Sebagai sarana untuk meningkatkan karier dan jabatan
  • 18. Tujuan buku teks pelajaran a. Memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran b. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru, dan c. Menyediakan materi pembelajaran ang menarik bagi peserta didik
  • 19. Kegunaan buku teks pelajaran a. Membantu pendidik dalam melaksanakan kurikulum kerena disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku b. Menjadi pegangan guru dalam mementukan metodde pengajaran c. Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengulangi pelajaran atau mempelajari pelajaran baru d. Memberi pengetahuan bagi peserta didik maupun pendidik e. Menjadi penambah nilai angka kredit untuk mempermudah kenaikan pangkat dan golongan, serta f. Menjadi sumber penghasil
  • 21. Pengertian LKS Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar (Diknas, 2004), lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.
  • 22. Fungsi LKS a. Sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik; b. Sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan; c. Sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih; serta d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik
  • 23. Tujuan Penyusunan LKS a. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan; b. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan; c. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan d. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
  • 24. 1. Menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan; 2. Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan; 3. Melatih kemandirian belajar peserta didik; dan 4. Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
  • 25. Macam-macam bentuk LKS 1. LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu Konsep 2. LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan. 3. LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar 4. LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan 5. LKS yang Berfungsis sebagai Petunjuk Praktikum
  • 26.