Dokumen tersebut melakukan identifikasi potensi pengembangan budidaya padi dan perikanan di dua kecamatan di Kabupaten Musi Rawas melalui metode Participatory Rural Appraisal (PRA). PRA dilakukan dengan wawancara dan pengamatan langsung untuk mengidentifikasi potensi, masalah, dan alternatif pemecahan masalah. Hasilnya digunakan untuk merencanakan kegiatan penyuluhan yang sesuai dengan kondisi lokal.

1. IDENTIFIKASI POTENSI
PENGEMBANGAN MINAPADI
DENGAN METODE PRA
(PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL)
WILAYAH TUGU MULYO DAN SUMBER ARTA
KABUPATEN MUSI RAWAS PROVINSI SUMATERA SELATAN

2. Manfaat
Untuk menyusun rencana kegiatan penyuluhan yang
benar-benar sesuai dengan potensi dan peluang
pengembangan minapadi yang ada di wilayah
Tujuan
Identifikasi potensi dan peluang
yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
minapadi dan Pembangunan Perikanan

3. Metode/teknik yang digunakan :
Penelusuran data sekunder.
Participatory rural appraisal (PRA)
– Pengamatan langsung
– Wawancara dengan Pelaku
utama/pembudidaya dan Penyuluh
Perikanan

4. Peta Wilayah Identifikasi

5. Peta Transek Kecamatan Tugu Mulyo
Penggunaan
lahan
Sawah dan
KAD
Perumahan ,
sawah, KAD
Perumahan , sawah, KAD Perumahan , sawah, KAD,
Perkebunan
Komoditas Padi, Ikan
Nila
Padi, Ikan Nila Padi, Ikan Nila Padi, Ikan Nila, Karet
Masalah Pengairan,
kualitas air
Pengairan,
kualitas air
Pengairan, kualitas air Pengairan, kualitas air
Peluang Permintaa
n pasar
untuk nila
tinggi
Permintaan pasar
untuk nila tinggi
Permintaan pasar untuk
nila tinggi
Permintaan pasar untuk nila tinggi

6. Diagram Venn Hubungan Kelembagaan/Organisasi
Dengan Pembudidaya Ikan
PEMBUDIDAYA
Pedagang
Penampung
Ikan
Kios
BBM Dinas
Peternak
an dan
Perikanan
Penyuluh
Perusaha
an Pakan
Bank
BPP
Koperasi
Pasar
Benih
Pasar
Tradisiona
l
Dinas PU
Pengairan
POKMASWAS
Kios
Saprakan
P3A
Jasa
Angkuta
n
Dinas
Pertanian
Tauke/Middl
eman
Rumah
Makan
BUMN
BBI
UPR

7. PEMBUDIDAYA
Pedagang
Penampung
Ikan
Kios
BBM Dinas
Peternak
an dan
Perikanan
Penyuluh
Perusaha
an Pakan
Bank
BPP
Koperasi
Pasar
Benih
Pasar
Tradisiona
l
Dinas PU
Pengairan
POKMASWAS
Kios
Saprakan
P3A
Jasa
Angkutan
Dinas
Pertanian
Tauke/Middl
eman
Rumah
Makan
BUMN
BBI
UPR

8. KALENDER MUSIM

9. Bagan Kecenderungan
• Perubahan Pola Tanam
• Perubahan komoditas
• Perubahan pola pakan
• Perubahan mata pencaharian

10. Jadwal Harian Rumah Tangga Pembudidaya
Bapak
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4 5
Santai bersama
keluarga, nonton TV,
Shalat
Istirahat, tidur
J a m
Uraian Kegiatan
Kegiatan utama
menangkap ikan
Usaha
sampingan
Organisasi dan
kemasyarakatan

11. Jadwal Harian Rumah Tangga Pembudidaya
Ibu
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 2 3 4 5
Santai bersama
keluarga, nonton TV,
Shalat
Istirahat, tidur
J a m
Uraian Kegiatan
Kegiatan utama
menangkap ikan
Usaha
sampingan
Organisasi dan
kemasyarakatan

12. Lahat
Bengkulu
Baturaja
Muara
Enim
Sarola
ngun
400 km
200 km
150 km
450 km
175 km
Prabu
Mulih Curup
Pagaralam
Palem
bang
Lampung
20 km
Mobilitas Pembudidaya
Tugumulyo
310 km
250 km
600 km
60 km
Padang
Empat
Lawang
600 km
75 km
Jambi
200 km
Linggau
150 km

13. Jalur Bepergian
Jarak
(km)
Waktu
Tempuh
(jam)
Biaya
(Rp.)
Tujuan Keterangan
Bengkulu
Jambi
Lampung
Lahat
Linggau
Sarolangun
Palembang
Padang
Pagaralam
Empatlawang
Muara Enim
Curup
Prabumulih
Tabel Mobilitas Pembudaya

14. UJI PRIORITAS MASALAH
No. Jenis Masalah
Nilai Skor (1-5)
Jumlah
Gawat Mendesak Penyebaran
1. Sulit mendapatkan benih unggul 5 5 5 15
2. Belum tertibnya penggunaan air oleh petani
kolam air deras sehingga banyak petani yang
tidak mendapatkan air
4 5 5 14
3. Kualitas air menurun terutama di lokasi hilir 5 3 4 12
4. Peran perbankan dalam membantu
permodalan belum optimal
3 3 5 11
5. Tingkat kehadiran petani masih kurang 4 3 4 11
6. Kelembagaan kurang efektif 3 3 4 10

15. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
No Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
1. Sulit mendapatkan benih
unggul
2. Belum tertibnya penggunaan
air oleh petani kolam air deras
sehingga banyak petani yang
tidak mendapatkan air
3. Kualitas air menurun terutama
di lokasi hilir
4. Peran perbankan dalam
membantu permodalan belum
optimal
5. Tingkat kehadiran petani
masih kurang
6. Kelembagaan kurang efektif

16. No Masalah Kegiatan Tujuan
Kegiatan
Sasaran Metoda Lokasi Ket
RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN

17. Hal hal lain yang perlu
didiskusikan
• Pengertian dan karakteristik rawa lebak
• Sebaran lokasi rawa lebak
• Pemanfaatan rawa lebak saat ini
• Pola tanam padi dan budidaya ikan di
kawasan rawa lebak
• Keterlibatan masyarakat
• Program/perhatian/kebijakan pemerintah