SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
INDIKATOR MUTU
RUMAH SAKIT
CAPAIAN INDIKATOR MUTU
RSUD PROVINSI NTB
TAHUN 2019
PROSES KEGIATAN PENINGKATAN
INDIKATOR MUTU UTAMA
PLAN
IDENTIFIKASI
MASALAH DAN
PERENCANAAN
PERNYATAAN
DAN TUJUAN
DO
IMPLEMENTASI
STUDY
MONITORING
ANALISA
EVALUASI
ACT
EVALUASI
PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
INDIKATOR MUTU
NASIONAL
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi,
pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen
PLAN
•Meningkatkan kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian
pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah
atau pengambilan specimen
DO
•Lakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara intensif
kepada petugas ruangan tetang SPO
•Lakukan pengadaan barcode
•Adakan mesin pencetak gelang cadangan identitas pasien
STUDY
•Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Identifikasi Pasien pada
saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah
dan produk darah atau pengambilan specimen sesuai SPO
•Pengadaan barcode telah dilakukan
•Usulan tambahan mesin pencetak gelang telah dilaksanakan
ACTION
•Monitoring dan evaluasi dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya identifikasi Pasien pada saat pemberian
pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk
darah atau pengambilan specimen.
•Sosialisasi penggunaan barcode berkesinambungan
•Follow up terhadap usulan mesin pencetak gelang
Jan Feb
Mar
et
April Mei Juni Juli
Agu
st
Sep
t
Okt Nov Des
Capaian 88.4 88.6 88.7 84.1 86.5 85.7 96.5 96.6 91.7 91.7 92.1 93.9
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
75
80
85
90
95
100
105
PERSENTASE
2. Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit )
5.08
4.14
4.22
3.74
3.60
4.48
4.07
4.12
3.96
4.07
3.96
4.12
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
MENIT
PLAN
•Mempertahankan dan atau meningkatkan Emergency Respon
Time
DO
•Meningkatkan motivasi ke petugas tentang Emergency Respon
Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit ).
•Meningkatkan penerapan ESI (Emergency Severity Index)
dalam melakukan triage di IRD
STUDY
•Petugas telah patuh dalam mempercepat Emergency Respon
Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit )
sesuai SPO dan perlu diingatkan tetap konsisten dalam
penerapan SPO yang telah ditetapkan
•Penerapan ESI (Emergency Severity Index) dalam melakukan
triage di IRD berhasil mempercepat Emergency Respon Time
ACTION
•Monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan tentang
Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan
Gawatdarurat ≤ 5 menit ).
•Melakukan sosialisasi tentang Emergency Respon Time
kepada setiap pegawai baru
•Pertahankan penerapan ESI (Emergency Severity Index) dalam
melakukan triage di IRD
4. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium ≤30 menit (≥ 85 %)
PLAN
• Menurunkan Waktu Lapor Hasil Tes Kritis
laboratorium
DO
• Sosialisasi ke petugas pentingnya
mempercepat Waktu Lapor Hasil Tes Kritis
laboratorium.
• Berikan motivasi ke petugas untuk
melaksanakan Waktu Lapor Hasil Tes Kritis
laboratorium.sesuai dengan SPO
STUDY
• Belum sepenuhnya petugas patuh dalam
mempercepat Waktu Lapor Hasil Tes Kritis
laboratorium sesuai SPO
ACTION
• Sosialisasi, monitoring dan evaluasi
berkesinambungan pentingnya
mempecepat Waktu Lapor Hasil Tes
Kritis laboratorium.
67.7268.2 68.4
63.31
70.3
65.27
72.3
92.6
82.5
89.6
98
87.3
0
20
40
60
80
100
120
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian Standar
5. Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis ≤ jam 14.00 (≥ 80 %)
PLAN
• Meningkatkan Kepatuhan Jam Visite Dokter
Spesialis
DO
• Sosialisasi SPM Jam Visite Dokter Spesialis
kepada DPJP
STUDY
• Belum sepenuhnya DPJP mematuhi jam
Visite Dokter Spesialissesuai SPM, berakibat
penundaan tindakan dan pengobatan
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya mematuhi jam Visite Dokter
Spesialissesuai SPM.
Jan
Fe
b
Ma
r
Apr Mei Jun Jul
Ag
s
Se
p
Okt
No
v
De
s
Capaian 81.581.683.580.181.379.386.390.492.792.494.889.3
Standar 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80
70
75
80
85
90
95
100
Persentase
6. Penundaan Operasi Elektif (< 5%)
PLAN
• Menurunkan angka Penundaan Operasi Elektif
DO
• Mengatur jumlah pasien yang direncanakan operasi
melalui rawat jalan sebelum MRS
• Mengatur jumlah pasien yang operasi sesuai
perkiraan waktu
• Membuat jadwal operasi selama seminggu
• Tambahkan sumber daya manusia dan alat
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya
mengurangi Penundaan Operasi Elektif.
STUDY
• Belum sepenuhnya petugas patuh dalam mengurangi
Penundaan Operasi Elektif sesuai SPO
• Pengaturan jumlah pasien yang MRS dan jadwal
operasi pasien telah dilaksanakan
ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya mengurangi Penundaan Operasi
Elektif.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 15.2 14.6 8.64 16.9 23.7 18.6 8.4 7 1.6 7.7 11.2 7.4
Standar 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
15.2
14.63
8.64
16.9
23.71
18.59
8.4
7
1.6
7.7
11.2
7.4
0
5
10
15
20
25
Persentase
8. Kepatuhan Cuci Tangan (≥ 85%)
PLAN
• Meningkatkan Kepatuhan Cuci Tangan
DO
• Tambahkan lokasi titik handrub yang belum tercukupi
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya
Kepatuhan Cuci Tangan.
• Memastikan ketersediaan anggaran pengadaan
handrub dalam RAB
STUDY
• Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Cuci Tangan
sesuai SPO
• Penambahan titik handrub meningkatkan akses
karyawan dan pengunjung untuk mencuci tangan
• Kebutuhan anggaran handrub telah terfasilitasi
ACTION
• Monev ketersediaan handrub
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya
cuci Tangan
• Follow up kebutuhan handrub untuk pertimbangan
RAB tahun anggaran berikutnya
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 81.8 81.9 81.9 84.9 88.6 89.9 86 88.6 89.4 87.4 90.8 92.7
Standar 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85
81.76
81.91
81.92
84.94
88.64
89.85
86
88.6
89.4
87.4
90.8
92.7
76
78
80
82
84
86
88
90
92
94
Persentase
Hasil Audit Kepatuhan Cuci Tangan Profesi Dokter(≥ 85%)
74
78
76
79
79
81
78.8 79.2
79
78 78.6
79.2
68
70
72
74
76
78
80
82
84
86
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Capain Standar
Hasil Audit Kepatuhan Cuci Tangan Profesi Perawat (≥ 85%)
81.2
82
83.6
85
83.9 84.4
84.6
83.7
85.6
83
85.8
86
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Capain
Standar
Hasil Audit Kepatuhan Cuci Tangan Profesi Tenaga Kesehatan lainnya (≥ 85%)
72
79
90 89 90 91 89.3
93
96
86.1 86.4 87
0
20
40
60
80
100
120
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Persentase
Capain
Standar
9. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat
Inap (100%)
PLAN
• Meningkatkan kepatuhan Upaya
Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien
Jatuh pada pasien Rawat Inap
DO
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas
pentingnya kepatuhan Upaya Pencegahan
Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada
pasien Rawat Inap.
STUDY
• Belum sepenuhnya petugas patuh dalam
Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat
Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap
sesuai SPO
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya kepatuhan Upaya Pencegahan
Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada
pasien Rawat Inap.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 75.5 76.5 84.4 80.1 82.3 82.7 87.6 90.2 94.7 96.1 96.5 94.4
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
0
20
40
60
80
100
120
Persentase
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway (≥ 80%)
PLAN
• Meningkatkan Kepatuhan Terhadap
Clinical Pathway
DO
• Melakukan perbaikan clinical pathway
• Melakukan sosialisasi clinical pathway
• Melakukan survey terhadap kepatuhan
implementasi clinical pathway
STUDY
• Pencapaian belum sesuai target yang telah
ditetapkan
• Dalam memberikan asuhan ada PPA yang
melakukan implementasi masih ada yang belum
sesuai clinical pathway
ACTION
• Melakukan sosialisasi kembali clinical
pathway dan panduan praktik klinis, panduan
asuhan keperawatan, panduan asuhan gizi
dan panduan asuhan kefarmasian
70.00
71.00
72.00
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
Capaian Standar
73.59
80
Capaian Standar
11. Kepuasan Pasien dan Keluarga ≥ 80%
PLAN
• Mempertahankan dan atau meningkatkan
Kepuasan Pasien dan Keluarga
DO
• Berikan motivasi ke petugas pentingnya
memberikan pelayanan yang dapat
memberikan kepuasan kepada Pasien dan
Keluarga.
STUDY
• Petugas telah mampu memberikan
pelayanan yang dapat memberikan
kepuasan kepada Pasien dan Keluarga
sesuai standar
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya memberikan pelayanan yang
dapat memberikan kepuasan kepada Pasien
dan Keluarga.
76
78
80
82
84
86
88
86.96
87.63
87 87.36
Capaian
Standar
12. Kecepatan respon Terhadap Komplain ≤ 15 menit (≥75%)
PLAN
• Meningkatkan Kecepatan respon
Terhadap Komplain
DO
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas
pentingnya Kecepatan respon
Terhadap Komplain.
STUDY
• Respon terhadap complain telah
tercapai, tetapi masih belum
sepenuhnya petugas tanggap
merespon terhadap komplain sesuai
SPO
ACTIO
N
• Monev dan sosialisasi
berkesinambungan pentingnya
kecepatan respon terhadap komplain.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 74.2 74.4 75.5 76.2 82.0 85.3 88.4 89.0 91.5 93.8 94.0 91.5
Standar 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75
91.5
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Persentase
INDIKATOR MUTU AREA
PRIORITAS
INDIKATOR AREA
KLINIS
IAK 1. Kelengkapan asesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah
pasien masuk rawat inap (100%)
PLAN
• Mempertahankan kelengkapan asesmen awal medis
pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah
pasien masuk rawat inap
DO
• Sosialisasi dan motivasi ke DPJP pentingnya
assesmen awal medis pada pasien jantung dalam
waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
STUDY
• DPJP jantung telah melakukan assesmen awal
medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam
pada pasien masuk rawat inap
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya DPJP pentingnya assesmen awal medis
pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah
pasien masuk rawat inap.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 77.8 78.1 85.0 92.1 92.9 86.0 84.1 95.3 100. 96.0 81.8 100.
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
77.78
100.00
0
20
40
60
80
100
120
Persentase
Kelengkapan asesmen awal medis pada pasien
jantung dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk
rawat inap
IAK 2. Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah pada pasien jantung
(100%)
PLAN
• Mempertahankan Waktu tunggu hasil
pemeriksaan laboratorium kimia darah pada
pasien jantung IRD, Rawat Inap
DO
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium
kimia darah pada pasien jantung .
STUDY
• Petugas telah patuh dalam pemeriksaan
laboratorium kimia darah pada pasien jantung
dengan dengan target 100%
ACTION
• Monev dan pertahankan berkesinambungan
Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium
kimia darah pada pasien jantung
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 75 75.8 81.8 84.5 84.5 83.9 81.3 84.6 85.7 90.9 100 100
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
75
0
20
40
60
80
100
120
PERSENTASE
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Jantung (≥ 80%)
PLAN
• Meningkatkan Kepatuhan Terhadap
Clinical Pathway
DO
• Melakukan perbaikan clinical pathway
• Melakukan sosialisasi clinical pathway
• Melakukan survey terhadap kepatuhan
implementasi clinical pathway
STUDY
• Pencapaian belum sesuai target yang telah
ditetapkan
• Dalam memberikan asuhan ada PPA yang
melakukan implementasi masih ada yang belum
sesuai clinical pathway
ACTION
• Melakukan sosialisasi kembali clinical
pathway dan panduan praktik klinis, panduan
asuhan keperawatan, panduan asuhan gizi
dan panduan asuhan kefarmasian
70.00
71.00
72.00
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
Capaian Standar
73.59
80
Capaian Standar
IAK 4. Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung (≥ 85%)
PLAN
• Menurunkan Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung
DO
• Melakukan penerapan finger print untuk pendaftaran
• Usulkan penerapan pendaftaran online
STUDY
• Penerapan penerapan finger print danpendaftaran
online telah dilakukan
• Waktu yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan
klinik telah mencapai target
• Belum sepenuhnya petugas patuh untuk
mempercepat Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung
sesuai SPM
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya
mempercepat Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung.
• Monev dan sosialisasi penerapan finger print dan
pendaftaran online secara berkesinambungan
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Capaian 90.87 90.41 90.36 92.39 92 91.4 91.7 92.3 92.1 92.3 93.5 91.7
Standar 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85
90.87
91.7
80
82
84
86
88
90
92
94
96
PERSENTASE
INDIKATOR AREA
MANAJEMEN
IAM 1. Ketersediaan obat antiaritmia (amiodaron) 100%
PLAN
• Mempertahankan Ketersediaan obat antiaritmia
(amiodaron)
DO
• Melaksanakan manajemen Ketersediaan obat
• Melakukan monitoring dan evaluasi sistem
perencanaan pengadaan obat .
STUDY
• Manajemen Ketersediaan obat antiaritmia (amiodaron)
telah dilaksanakan dengan baik
ACTION
• Komunikasi yang efektif antara Instalasi Farmasi dg
KSM jantung, terutama bila ada kelangkaan obat2an
tertentu.
• Laksanakan manajemen, monitoring dan evaluasi
perencanaan pengadaan obat secara
berkesinambungan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 95.3 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
PERSENTASE
IAM 2. Waktu tunggu tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung (≥85%)
PLAN
• Mempertahankan waktu tunggu tanggapan kerusakan
alat pemeriksaan jantung (≥85%)
DO
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya waktu
tunggu tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung
• Tingkatkan peran group media sosial Whats Apps (WA)
dalam pelaporan kerusakan alat-alat medis termasuk
alat pemeriksaan jantung
STUDY
• Waktu yang dibutuhkan dalam memberikan tanggapan
kerusakan alat pemeriksaan jantung telah mencapai
target
• Petugas telah patuh untuk mempercepat memberikan
tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung
• Peran group media sosial Whats Apps (WA) dalam
pelaporan kerusakan alat-alat medis termasuk alat
pemeriksaan jantung cukup memberikan peran dalam
percepatan respon time
ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya
mempercepat waktu tunggu tanggapan kerusakan alat
pemeriksaan jantung.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 84 92.4 88.4 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Standar 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85
75
80
85
90
95
100
105
PERSENTASE
INDIKATOR SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
1. Kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi,
pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen
PLAN
•Meningkatkan kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian
pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah
atau pengambilan specimen
DO
•Lakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara intensif
kepada petugas ruangan tetang SPO
•Lakukan pengadaan barcode
•Adakan mesin pencetak gelang cadangan identitas pasien
STUDY
•Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Identifikasi Pasien pada
saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah
dan produk darah atau pengambilan specimen sesuai SPO
•Pengadaan barcode telah dilakukan
•Usulan tambahan mesin pencetak gelang telah dilaksanakan
ACTION
•Monitoring dan evaluasi dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya identifikasi Pasien pada saat pemberian
pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk
darah atau pengambilan specimen.
•Sosialisasi penggunaan barcode berkesinambungan
•Follow up terhadap usulan mesin pencetak gelang
Jan Feb
Mar
et
April Mei Juni Juli
Agu
st
Sep
t
Okt Nov Des
Capaian 88.4 88.6 88.7 84.1 86.5 85.7 96.5 96.6 91.7 91.7 92.1 93.9
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
88.38 93.9
75
80
85
90
95
100
105
PERSENTASE
IAKP 2. Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap
intruksi lisan/lewat telepon (100%)
PLAN
• Meningkatkan Ketepatan pelaksanaan
verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam
terhadap intruksi lisan/lewat telepon
DO
• Sosialisasi dan motivasi ke DPJP pentingnya
Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP
Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap
intruksi lisan/lewat telepon.
STUDY
• Belum sepenuhnya DPJP patuh dalam
Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP
Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap
intruksi lisan/lewat teleponsesuai SPO
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya Ketepatan pelaksanaan verifikasi
DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap
intruksi lisan/lewat telepon.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 67 73.2 78.8 84.2 76.8 90.9 89.8 78.1 76.5 84.2 92.1 94.7
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
67.04
94.7
0
20
40
60
80
100
120
PERSENTASE
IAKP 3. Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi
PLAN
• Meningkatkan Penerapan labeling high alert untuk
pasien rawat inap di Instalasi Farmasi
DO
• Menambahkan anggaran untuk pembelian label high
alert
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya
Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap
di Instalasi Farmasi.
STUDY
• Belum sepenuhnya petugas Menerapkan labeling high
alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi
sesuai SPO
• Rencana kebutuhan yang telah disusun dalam RAB
terkait pengadaan label high alert telah direalisasikan
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya
Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap
di Instalasi Farmasi
• Follow up terhadap kebutuhan label high alert sebagai
bahan analisis terhadap kebutuhan pada tahun
anggaran berikutnya
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 65 65.4 67.7 70.6 72.3 80.4 67.5 96 87 95.7 92.9 95.1
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
64.98
95.1
0
20
40
60
80
100
120
PERSENTASE
Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap
di Instalasi Farmasi
IAKP 4. Terlaksananya site marking sebelum operasi
PLAN
• Meningkatkan kepatuhan site marking 1 hari
sebelum operasi
DO
• Sosialisasi dan motivasi ke petugas
pentingnya site marking 1 hari sebelum
operasi
STUDY
• Sebagian besar petugas mulai memahami
dan patuh dalam melaksanakan site marking
sebelum operasi
ACTION
• Monev dan sosialisasi berkesinambungan
pentingnya site marking 1 hari sebelum
operasi .
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Capaian 47.9 20.0 5.93 6.38 31.5 10.6 79.6 60.9 75.3 83.8 90.5 94.9
Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
94.90
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
PERSENTASE
MANAJEMEN RISIKO
LIMA BESAR DAFTAR RISIKO
PASIEN
1. Proses medikasi obat
2. Kelengkapan asesmen awal medis
3. Proses identifikasi pasien
4. Kepatuhan monitoring nyeri
5. Penundaan operasi elektif
KESELAMATAN
PASIEN
Sentinel KTD/KNC/KTC
ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
RCA
Risk Grading
Merah dan Kuning  RCA
Biru dan Hijau  Investigasi Sederhana
0
1
2
3
4
5
6
KNC
KTC
KTD
SENTINEL
6
6
3
0
RISK REGISTER KESELAMATAN PASIEN
RSUD Provinsi NTB tahun 2019
0
10
20
30
40
50
60
70
KPC
KNC
KTC
KTD
SENTINEL
70
7
2
21
0
KPC
KNC
KTC
KTD
SENTINEL
RISK REGISTER FASILITAS
RSUD Provinsi NTB tahun 2019
BUDAYA
KESELAMATAN
RUMAH SAKIT
Hasil Survey Budaya Keselamatan Pasien
RSUD Provinsi NTB tahun 2019
0
20
40
60
80
Baik Kurang
76.9
23.1
Terima Kasih
“Matur Tampiasih”

More Related Content

Similar to CAPAIAN-INDIKATOR-MUTU-RSUD-PROVINSI-NTB-2019.pptx

3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iiiRSUDdrABDULAZIZ
 
CONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docx
CONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docxCONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docx
CONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docxNofyan3
 
384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptx
384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptx384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptx
384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptxNurAuliaIntan
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020RSUDdrABDULAZIZ
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxsalam ajah
 
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxTransformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxPutriDwiAstuti4
 
2. laporan hasil validasi iaktw ii
2. laporan  hasil validasi iaktw ii2. laporan  hasil validasi iaktw ii
2. laporan hasil validasi iaktw iiRSUDdrABDULAZIZ
 
3. . program ppi
3. . program ppi3. . program ppi
3. . program ppiadearafah
 
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptxPERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptxPutriRiska2
 
Pemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.ppt
Pemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.pptPemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.ppt
Pemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.pptIwanInd1
 
1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw i1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw iRSUDdrABDULAZIZ
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Dokter Tekno
 
IMUT-PDSA-Juli-September-.pptx
IMUT-PDSA-Juli-September-.pptxIMUT-PDSA-Juli-September-.pptx
IMUT-PDSA-Juli-September-.pptxrajatol
 
UKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptx
UKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptxUKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptx
UKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptxKadekMahaDwivayana1
 
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptxdesiismawati360
 
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptxAUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptxAlmunawarArt
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.pptlilik85
 

Similar to CAPAIAN-INDIKATOR-MUTU-RSUD-PROVINSI-NTB-2019.pptx (20)

3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii3. laporan hasil validasi iak tw iii
3. laporan hasil validasi iak tw iii
 
CONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docx
CONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docxCONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docx
CONTOH AUDIT PLAN DAN INSTRUMEN AUDIT.docx
 
384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptx
384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptx384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptx
384628649-Hasil-Capaian-Kinerja-Puskesmas-Ukp.pptx
 
PPT PDL.pptx
PPT PDL.pptxPPT PDL.pptx
PPT PDL.pptx
 
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
Laporan hasil validasi iak RSUD dr. Abdul Aziz 2020
 
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptxPentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
Pentingnya data indikator untuk monitor dan meningkatkan performance rs .pptx
 
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptxTransformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
Transformasi layanan rujukan Persi 07032023.pptx
 
UPLOAD-IMUT-2017.pptx
UPLOAD-IMUT-2017.pptxUPLOAD-IMUT-2017.pptx
UPLOAD-IMUT-2017.pptx
 
2. laporan hasil validasi iaktw ii
2. laporan  hasil validasi iaktw ii2. laporan  hasil validasi iaktw ii
2. laporan hasil validasi iaktw ii
 
3. . program ppi
3. . program ppi3. . program ppi
3. . program ppi
 
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptxPERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
 
Pemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.ppt
Pemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.pptPemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.ppt
Pemaparan Puskesmas Gaya Baru 5.ppt
 
1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw i1. laporan hasil validasi iak tw i
1. laporan hasil validasi iak tw i
 
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
Gambaran umum Orientasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi...
 
IMUT-PDSA-Juli-September-.pptx
IMUT-PDSA-Juli-September-.pptxIMUT-PDSA-Juli-September-.pptx
IMUT-PDSA-Juli-September-.pptx
 
UKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptx
UKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptxUKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptx
UKP BARU FIXXXXX DESEMBER 2022(1).pptx
 
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
20181024034846_MATERI_EVALUASI_SPM_OKT_2018 [Autosaved].pptx
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
 
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptxAUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
AUDIT PROGRAM PPI, Novita Simbolon.pptx
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 

CAPAIAN-INDIKATOR-MUTU-RSUD-PROVINSI-NTB-2019.pptx

  • 1. INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT CAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2019
  • 2. PROSES KEGIATAN PENINGKATAN INDIKATOR MUTU UTAMA PLAN IDENTIFIKASI MASALAH DAN PERENCANAAN PERNYATAAN DAN TUJUAN DO IMPLEMENTASI STUDY MONITORING ANALISA EVALUASI ACT EVALUASI PERBAIKAN BERKELANJUTAN
  • 4. 1. Kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen PLAN •Meningkatkan kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen DO •Lakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara intensif kepada petugas ruangan tetang SPO •Lakukan pengadaan barcode •Adakan mesin pencetak gelang cadangan identitas pasien STUDY •Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen sesuai SPO •Pengadaan barcode telah dilakukan •Usulan tambahan mesin pencetak gelang telah dilaksanakan ACTION •Monitoring dan evaluasi dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen. •Sosialisasi penggunaan barcode berkesinambungan •Follow up terhadap usulan mesin pencetak gelang Jan Feb Mar et April Mei Juni Juli Agu st Sep t Okt Nov Des Capaian 88.4 88.6 88.7 84.1 86.5 85.7 96.5 96.6 91.7 91.7 92.1 93.9 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 75 80 85 90 95 100 105 PERSENTASE
  • 5. 2. Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit ) 5.08 4.14 4.22 3.74 3.60 4.48 4.07 4.12 3.96 4.07 3.96 4.12 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 MENIT PLAN •Mempertahankan dan atau meningkatkan Emergency Respon Time DO •Meningkatkan motivasi ke petugas tentang Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit ). •Meningkatkan penerapan ESI (Emergency Severity Index) dalam melakukan triage di IRD STUDY •Petugas telah patuh dalam mempercepat Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit ) sesuai SPO dan perlu diingatkan tetap konsisten dalam penerapan SPO yang telah ditetapkan •Penerapan ESI (Emergency Severity Index) dalam melakukan triage di IRD berhasil mempercepat Emergency Respon Time ACTION •Monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan tentang Emergency Respon Time (Waktu Tanggap Pelayanan Gawatdarurat ≤ 5 menit ). •Melakukan sosialisasi tentang Emergency Respon Time kepada setiap pegawai baru •Pertahankan penerapan ESI (Emergency Severity Index) dalam melakukan triage di IRD
  • 6.
  • 7. 4. Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium ≤30 menit (≥ 85 %) PLAN • Menurunkan Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium DO • Sosialisasi ke petugas pentingnya mempercepat Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium. • Berikan motivasi ke petugas untuk melaksanakan Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium.sesuai dengan SPO STUDY • Belum sepenuhnya petugas patuh dalam mempercepat Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium sesuai SPO ACTION • Sosialisasi, monitoring dan evaluasi berkesinambungan pentingnya mempecepat Waktu Lapor Hasil Tes Kritis laboratorium. 67.7268.2 68.4 63.31 70.3 65.27 72.3 92.6 82.5 89.6 98 87.3 0 20 40 60 80 100 120 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian Standar
  • 8. 5. Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis ≤ jam 14.00 (≥ 80 %) PLAN • Meningkatkan Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis DO • Sosialisasi SPM Jam Visite Dokter Spesialis kepada DPJP STUDY • Belum sepenuhnya DPJP mematuhi jam Visite Dokter Spesialissesuai SPM, berakibat penundaan tindakan dan pengobatan ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya mematuhi jam Visite Dokter Spesialissesuai SPM. Jan Fe b Ma r Apr Mei Jun Jul Ag s Se p Okt No v De s Capaian 81.581.683.580.181.379.386.390.492.792.494.889.3 Standar 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 70 75 80 85 90 95 100 Persentase
  • 9. 6. Penundaan Operasi Elektif (< 5%) PLAN • Menurunkan angka Penundaan Operasi Elektif DO • Mengatur jumlah pasien yang direncanakan operasi melalui rawat jalan sebelum MRS • Mengatur jumlah pasien yang operasi sesuai perkiraan waktu • Membuat jadwal operasi selama seminggu • Tambahkan sumber daya manusia dan alat • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya mengurangi Penundaan Operasi Elektif. STUDY • Belum sepenuhnya petugas patuh dalam mengurangi Penundaan Operasi Elektif sesuai SPO • Pengaturan jumlah pasien yang MRS dan jadwal operasi pasien telah dilaksanakan ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya mengurangi Penundaan Operasi Elektif. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 15.2 14.6 8.64 16.9 23.7 18.6 8.4 7 1.6 7.7 11.2 7.4 Standar 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 15.2 14.63 8.64 16.9 23.71 18.59 8.4 7 1.6 7.7 11.2 7.4 0 5 10 15 20 25 Persentase
  • 10.
  • 11. 8. Kepatuhan Cuci Tangan (≥ 85%) PLAN • Meningkatkan Kepatuhan Cuci Tangan DO • Tambahkan lokasi titik handrub yang belum tercukupi • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya Kepatuhan Cuci Tangan. • Memastikan ketersediaan anggaran pengadaan handrub dalam RAB STUDY • Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Cuci Tangan sesuai SPO • Penambahan titik handrub meningkatkan akses karyawan dan pengunjung untuk mencuci tangan • Kebutuhan anggaran handrub telah terfasilitasi ACTION • Monev ketersediaan handrub • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya cuci Tangan • Follow up kebutuhan handrub untuk pertimbangan RAB tahun anggaran berikutnya Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 81.8 81.9 81.9 84.9 88.6 89.9 86 88.6 89.4 87.4 90.8 92.7 Standar 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 81.76 81.91 81.92 84.94 88.64 89.85 86 88.6 89.4 87.4 90.8 92.7 76 78 80 82 84 86 88 90 92 94 Persentase
  • 12. Hasil Audit Kepatuhan Cuci Tangan Profesi Dokter(≥ 85%) 74 78 76 79 79 81 78.8 79.2 79 78 78.6 79.2 68 70 72 74 76 78 80 82 84 86 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES Capain Standar
  • 13. Hasil Audit Kepatuhan Cuci Tangan Profesi Perawat (≥ 85%) 81.2 82 83.6 85 83.9 84.4 84.6 83.7 85.6 83 85.8 86 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES Capain Standar
  • 14. Hasil Audit Kepatuhan Cuci Tangan Profesi Tenaga Kesehatan lainnya (≥ 85%) 72 79 90 89 90 91 89.3 93 96 86.1 86.4 87 0 20 40 60 80 100 120 JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES Persentase Capain Standar
  • 15. 9. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap (100%) PLAN • Meningkatkan kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap DO • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap. STUDY • Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap sesuai SPO ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat Inap. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 75.5 76.5 84.4 80.1 82.3 82.7 87.6 90.2 94.7 96.1 96.5 94.4 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 0 20 40 60 80 100 120 Persentase
  • 16. 10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway (≥ 80%) PLAN • Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway DO • Melakukan perbaikan clinical pathway • Melakukan sosialisasi clinical pathway • Melakukan survey terhadap kepatuhan implementasi clinical pathway STUDY • Pencapaian belum sesuai target yang telah ditetapkan • Dalam memberikan asuhan ada PPA yang melakukan implementasi masih ada yang belum sesuai clinical pathway ACTION • Melakukan sosialisasi kembali clinical pathway dan panduan praktik klinis, panduan asuhan keperawatan, panduan asuhan gizi dan panduan asuhan kefarmasian 70.00 71.00 72.00 73.00 74.00 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 80.00 Capaian Standar 73.59 80 Capaian Standar
  • 17. 11. Kepuasan Pasien dan Keluarga ≥ 80% PLAN • Mempertahankan dan atau meningkatkan Kepuasan Pasien dan Keluarga DO • Berikan motivasi ke petugas pentingnya memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada Pasien dan Keluarga. STUDY • Petugas telah mampu memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada Pasien dan Keluarga sesuai standar ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya memberikan pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada Pasien dan Keluarga. 76 78 80 82 84 86 88 86.96 87.63 87 87.36 Capaian Standar
  • 18. 12. Kecepatan respon Terhadap Komplain ≤ 15 menit (≥75%) PLAN • Meningkatkan Kecepatan respon Terhadap Komplain DO • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya Kecepatan respon Terhadap Komplain. STUDY • Respon terhadap complain telah tercapai, tetapi masih belum sepenuhnya petugas tanggap merespon terhadap komplain sesuai SPO ACTIO N • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya kecepatan respon terhadap komplain. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 74.2 74.4 75.5 76.2 82.0 85.3 88.4 89.0 91.5 93.8 94.0 91.5 Standar 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 91.5 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Persentase
  • 21. IAK 1. Kelengkapan asesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap (100%) PLAN • Mempertahankan kelengkapan asesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap DO • Sosialisasi dan motivasi ke DPJP pentingnya assesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap STUDY • DPJP jantung telah melakukan assesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam pada pasien masuk rawat inap ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya DPJP pentingnya assesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 77.8 78.1 85.0 92.1 92.9 86.0 84.1 95.3 100. 96.0 81.8 100. Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 77.78 100.00 0 20 40 60 80 100 120 Persentase Kelengkapan asesmen awal medis pada pasien jantung dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap
  • 22. IAK 2. Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah pada pasien jantung (100%) PLAN • Mempertahankan Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah pada pasien jantung IRD, Rawat Inap DO • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah pada pasien jantung . STUDY • Petugas telah patuh dalam pemeriksaan laboratorium kimia darah pada pasien jantung dengan dengan target 100% ACTION • Monev dan pertahankan berkesinambungan Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium kimia darah pada pasien jantung Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 75 75.8 81.8 84.5 84.5 83.9 81.3 84.6 85.7 90.9 100 100 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 75 0 20 40 60 80 100 120 PERSENTASE
  • 23. 10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway Jantung (≥ 80%) PLAN • Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway DO • Melakukan perbaikan clinical pathway • Melakukan sosialisasi clinical pathway • Melakukan survey terhadap kepatuhan implementasi clinical pathway STUDY • Pencapaian belum sesuai target yang telah ditetapkan • Dalam memberikan asuhan ada PPA yang melakukan implementasi masih ada yang belum sesuai clinical pathway ACTION • Melakukan sosialisasi kembali clinical pathway dan panduan praktik klinis, panduan asuhan keperawatan, panduan asuhan gizi dan panduan asuhan kefarmasian 70.00 71.00 72.00 73.00 74.00 75.00 76.00 77.00 78.00 79.00 80.00 Capaian Standar 73.59 80 Capaian Standar
  • 24. IAK 4. Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung (≥ 85%) PLAN • Menurunkan Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung DO • Melakukan penerapan finger print untuk pendaftaran • Usulkan penerapan pendaftaran online STUDY • Penerapan penerapan finger print danpendaftaran online telah dilakukan • Waktu yang dibutuhkan dalam memberikan pelayanan klinik telah mencapai target • Belum sepenuhnya petugas patuh untuk mempercepat Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung sesuai SPM ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya mempercepat Waktu Tunggu pelayanan klinik Jantung. • Monev dan sosialisasi penerapan finger print dan pendaftaran online secara berkesinambungan Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des Capaian 90.87 90.41 90.36 92.39 92 91.4 91.7 92.3 92.1 92.3 93.5 91.7 Standar 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 90.87 91.7 80 82 84 86 88 90 92 94 96 PERSENTASE
  • 26. IAM 1. Ketersediaan obat antiaritmia (amiodaron) 100% PLAN • Mempertahankan Ketersediaan obat antiaritmia (amiodaron) DO • Melaksanakan manajemen Ketersediaan obat • Melakukan monitoring dan evaluasi sistem perencanaan pengadaan obat . STUDY • Manajemen Ketersediaan obat antiaritmia (amiodaron) telah dilaksanakan dengan baik ACTION • Komunikasi yang efektif antara Instalasi Farmasi dg KSM jantung, terutama bila ada kelangkaan obat2an tertentu. • Laksanakan manajemen, monitoring dan evaluasi perencanaan pengadaan obat secara berkesinambungan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 95.3 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 PERSENTASE
  • 27. IAM 2. Waktu tunggu tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung (≥85%) PLAN • Mempertahankan waktu tunggu tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung (≥85%) DO • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya waktu tunggu tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung • Tingkatkan peran group media sosial Whats Apps (WA) dalam pelaporan kerusakan alat-alat medis termasuk alat pemeriksaan jantung STUDY • Waktu yang dibutuhkan dalam memberikan tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung telah mencapai target • Petugas telah patuh untuk mempercepat memberikan tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung • Peran group media sosial Whats Apps (WA) dalam pelaporan kerusakan alat-alat medis termasuk alat pemeriksaan jantung cukup memberikan peran dalam percepatan respon time ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya mempercepat waktu tunggu tanggapan kerusakan alat pemeriksaan jantung. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 84 92.4 88.4 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Standar 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 75 80 85 90 95 100 105 PERSENTASE
  • 29. 1. Kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen PLAN •Meningkatkan kepatuhan Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen DO •Lakukan sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara intensif kepada petugas ruangan tetang SPO •Lakukan pengadaan barcode •Adakan mesin pencetak gelang cadangan identitas pasien STUDY •Belum sepenuhnya petugas patuh dalam Identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen sesuai SPO •Pengadaan barcode telah dilakukan •Usulan tambahan mesin pencetak gelang telah dilaksanakan ACTION •Monitoring dan evaluasi dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya identifikasi Pasien pada saat pemberian pengobatan termasuk nutrisi, pemberian darah dan produk darah atau pengambilan specimen. •Sosialisasi penggunaan barcode berkesinambungan •Follow up terhadap usulan mesin pencetak gelang Jan Feb Mar et April Mei Juni Juli Agu st Sep t Okt Nov Des Capaian 88.4 88.6 88.7 84.1 86.5 85.7 96.5 96.6 91.7 91.7 92.1 93.9 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 88.38 93.9 75 80 85 90 95 100 105 PERSENTASE
  • 30. IAKP 2. Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap intruksi lisan/lewat telepon (100%) PLAN • Meningkatkan Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap intruksi lisan/lewat telepon DO • Sosialisasi dan motivasi ke DPJP pentingnya Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap intruksi lisan/lewat telepon. STUDY • Belum sepenuhnya DPJP patuh dalam Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap intruksi lisan/lewat teleponsesuai SPO ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya Ketepatan pelaksanaan verifikasi DPJP Jantung dalam 1 kali 24 jam terhadap intruksi lisan/lewat telepon. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 67 73.2 78.8 84.2 76.8 90.9 89.8 78.1 76.5 84.2 92.1 94.7 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 67.04 94.7 0 20 40 60 80 100 120 PERSENTASE
  • 31. IAKP 3. Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi PLAN • Meningkatkan Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi DO • Menambahkan anggaran untuk pembelian label high alert • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi. STUDY • Belum sepenuhnya petugas Menerapkan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi sesuai SPO • Rencana kebutuhan yang telah disusun dalam RAB terkait pengadaan label high alert telah direalisasikan ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi • Follow up terhadap kebutuhan label high alert sebagai bahan analisis terhadap kebutuhan pada tahun anggaran berikutnya Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 65 65.4 67.7 70.6 72.3 80.4 67.5 96 87 95.7 92.9 95.1 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 64.98 95.1 0 20 40 60 80 100 120 PERSENTASE Penerapan labeling high alert untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi
  • 32. IAKP 4. Terlaksananya site marking sebelum operasi PLAN • Meningkatkan kepatuhan site marking 1 hari sebelum operasi DO • Sosialisasi dan motivasi ke petugas pentingnya site marking 1 hari sebelum operasi STUDY • Sebagian besar petugas mulai memahami dan patuh dalam melaksanakan site marking sebelum operasi ACTION • Monev dan sosialisasi berkesinambungan pentingnya site marking 1 hari sebelum operasi . Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Capaian 47.9 20.0 5.93 6.38 31.5 10.6 79.6 60.9 75.3 83.8 90.5 94.9 Standar 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 94.90 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 PERSENTASE
  • 34. LIMA BESAR DAFTAR RISIKO PASIEN 1. Proses medikasi obat 2. Kelengkapan asesmen awal medis 3. Proses identifikasi pasien 4. Kepatuhan monitoring nyeri 5. Penundaan operasi elektif
  • 36. Sentinel KTD/KNC/KTC ANALISIS INSIDEN KESELAMATAN PASIEN RCA Risk Grading Merah dan Kuning  RCA Biru dan Hijau  Investigasi Sederhana
  • 40. Hasil Survey Budaya Keselamatan Pasien RSUD Provinsi NTB tahun 2019 0 20 40 60 80 Baik Kurang 76.9 23.1