Sambungan kayu merupakan cara untuk menyatukan dua potongan kayu atau lebih menjadi satu kesatuan yang utuh dengan berbagai teknik seperti menggunakan paku, baut, alur dan lidah, serta pengunci untuk memperkuat daya tahan sambungan. Ada beberapa jenis sambungan kayu seperti memanjang, melebar, menyudut, dan bersusun, yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi
3. Kayu merupakan sumber kekayaan alam yang dapat di perbaharui .
Kayu merupakan bahan mentah yang mudah di proses
Kayu memiliki sifat-sifat spesifik yang tidak bisa di tiru oleh material lain
KARENA
KELEBIHAN
harga yang murah,
pengerjaan yang tidak memerlukan alat berat,
bentuk alami,
isolasi panas dan listrik, tahan terhadap zat kimia, ringan,
serbaguna dan bekasnyamasih dapat dihunakan lagi.
KEKURANGAN
mudah terbakar,
kekuatan dan keawetan yang tidak seragam dan
dapatberubah bentuk
4. Kayu Balok
Kayu Papan
Kayu Usuk/Kaso
Ukuran kayu umumnya yang ada dipasaran :
6/12, 6/10, 8/12, 10/10, 15/15
2/15, 2/20, 3/25, 3/30, 4/40
4/6, 5/7
Kayu Reng
Kayu Pallet
2/3, ¾
1/3, 1/4, 1/6
GOLONGKAN KAYU BERDASARKAN UKURANNYA
5. a) Kayu yang disambung harus merupakan pasangan yang pas, tidak terlalu longgar
karena akan mudah lepas atau bergeser dan tidal boleh terlalu kencang karena jika
dipaksakan maka akan ada bangunan yang rusak.
b) Cara mengerjakan sambungan tidak boleh sampai merusak kayu contohnya kayu
tidak boleh di pukul langsung tapi harus di beri bantalan
c) Sebelum kedua kayu yang akan disambung Terlebih dahulu di beri cairan
pengawet agar tidak mudah lapuk.
d) Sambungan kayu diusahakan terlihat dari luar untuk memudahkan kontrol
dan perbaikan
Kekuatan dan keawetan sambungan kayu
7. Sambungan
Kayu
Memanjang
Sambungan kayu memanjang merupakan sambungan kayu untuk
memperoleh panjang kayu yang dibutuhkan
sambungan ini terdiri dari dua batang kayu atau lebih.
Jenis sambungan ini memiliki kekuatan sambungan lemah
Supaya sambungan kayu jenis ini bisa kuat maka perlu diperkuat dengan paku
ataupun baut.
Digunakan untuk tiang atau kolom, balok, menyambung gording untuk
konstruksi bangunan.
11. Sambungan melebar digunakan untuk menyambung papan-papan
diarah lebarnya untuk memperoleh bidang permukaan yang lebih
luas
Biasanya digunakan untuk kontruksi lantai, dinding dan
pemagaran
teknik penyambungannya ada dengan perekat, paku, alur dan
lidah dengan profil.
Sambungan
Kayu Melebar
12. SAMBUNGAN LIDAH DAN ALUR
SAMBUNGAN LIDAH LEPAS DAN
ALUR
SAMBUNGAN LIDAH LEPAS
BERSPONING DAN ALUR
SAMBUNGAN PAPAN MELEBAR KE
ARAH TEGAK
14. Sambungan
Kayu Menyudut
Sambungan yang digunakan untuk menghubungkan kayu dengan kemiringan
90 derajat atau derajat lainnya
Pada umumnya, pada pondasi rumah terutama rumah panggung atau rumah
kayu. membuat pintu atau kusen jendela, Selain itu juga, juga ada pada mebel
seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain
16. SAMBUNGAN TAKIKAN LURUS
EKOR BURUNG PADA
PERTEMUAN
SAMBUNGAN PURUS DAN
LUBANG TERBUKA
SAMBUNGANPURUS DAN
LUBANG TERTUTUP
SAMBUNGAN TAKIKAN LURUS EKOR
BURUNG DENGANPERKUATAN
20. Sambungan
Kayu Bersusun
Sambungan kayu bersusun terdiri dari beberapa batang kayu yang di susun
tidak lebih dari tiga batang kayu.
Sambungan ini menjadi satu kesatuan untuk memperoleh tinggi dan kekakuan
yang besar
menggunakan perkuatan pasa dan baut, pasak untuk melawan gaya geser
Fungsi dari sambungan ini adalah untuk menyambung kayu agar dapat lebih
panjang, biasanya sambungan ini menjadi sambungan variasi dari sambungan
kayu memanjang.
22. Sambungan Dengan Pengunci
Sambungan yang digunakan untuk mengunci sambungan antar 2
balok kayu agar menjadi lebih kuat. Metode ini juga dapat ditambahan
material tambahan seperti paku atau baut untuk memperkuat kuncian.
Sambungan ini digunakan pada balok kayu memanjang, fungsinya
untuk memperkuat sambungan kayu memanjang. Sambungan ini
sering digunakan pada sambungan kayu kuda-kuda.