Dokumen tersebut membahas tentang definisi, jenis, dan kriteria penutup atap yang baik. Jenis-jenis penutup atap yang disebutkan antara lain genteng tanah liat, genteng beton, genteng keramik, genteng metal, genteng kaca, atap seng, atap asbes, atap polikarbonat, atap bitumen selulosa, dan atap ijuk.
2. DefinisiAtap
Atap adalah penutup atas
suatu bangunan yang melindungi bagian
dalam bangunan dan penghuninya
dari efek cuaca. Bentuk atap ada
yang datar dan ada yang miring, walaupun
datar harus dipikirkan untuk mengalirkan
air agar bisa jatuh.
3. Penutup Atap
Merupakan bagian yang menutupi atap
secara keseluruhan sehingga terciptalah
ambang atas yang membatasi kita dari
alam luar.
Faktor utama yang harus
dipertimbangkan dalam pemilihannya
adalah faktor keringanan material, faktor
keawetan terhadap cuaca (angin, panas,
hujan). Faktor lain adalah kecocokan atau
keindahan terhadap desain rumah.
4. KriteriaPenutupAtap YangBaik
• Bahan harus dapat bersifat isolasi terhadap
panas, dingin dan bunyi
• Harus rapat terhadap air hujan / tidak tembus air.
• Tidak mengalami perubahan bentuk karena
adanya pergantian / perubahan cuaca
• Tidak terlalu banyak memerlukan perawatan.
• Tidak mudah terbakar
• Bobotnya cukup ringan dan mempunyai
kedudukan yang mantap setelah di pasang
• Tahan lama dan awet
6. Genteng jenis ini
banyak dibuat secara
tradisional. Dibuat dari
bahan tanah liat, dicetak,
dan dibakar pada tungku
tradisional.
Genteng jenis ini
dicetak dengan berbagai
bentuk sesuai khas daerah
produksi masing-masing,
degan nama yag berbeda-
beda, yaitu genteng kodok,
genteng garuda, genteg
paris, genteng plenthong/
manthili, dll.
7.
8. Kelebihan
• Mudah diganti
• Tanah liat mudah
didapat
• relatif murah
• tahan panas dan
dingin karena punya
suhu yang relatif
konstan
• Relatif tahan terhadap
api
Kelemahan
• Berat
• mudah berlumut
Ukuran Bervariasi,
rata-rata
sekitar
30x20an cm
Harga Antara Rp.
750-
1500/buah
Berat 1,5-2,2kg
Sudut
kemiringan
250-600
Pemakaian
per m2
24 buah
Jarak reng 22-26cm
9. Genteng ini terbentuk
dari campuran pasir, semen,
bahan pengikat dan zat aditif
berupa penguat dan pewarna.
Bahan genteng beton
yang baik menggunakan pasir
yang bebas dari campuran biji
besi besi karena biji besi dapat
berkarat dan akhirnya
menbuat genteng rapuh.
Terdapat 4 jenis genteng
beton. Antara lain : genteng
beton bergelombang, genteng
beton bergelombang dengan
motif dot, genteng beton datar
dengan tekstur, genteng beton
berwarna.
10.
11. Kelebihan :
Mampu memantulkan panas
dengan baik
tahan lama
Lebih punya ketepatan bentuk
karena dicetak
Tidak mudah pecah
Tidak mudah goyah oleh angin
Kekurangan :
Tekstur kasar dan mudah
berlumut
bobot genteng beton lebih
berat sehingga harus
disandingi penampang atap
nan kuat
Kurang bagus dilihat (estetika
kurang)
Ukuran 42x33cm dan
38x23cm
Harga Rp. 3000-
4000/buah
Berat 4,5-5,2 kg
Sudut
kemiringan
17,5-30°
Pemakaian
per m2
9buah/m²
Jarak reng 31-35cm
12. Bahan dasarnya tetap
keramik yang berasal dari
tanah liat. Namun genteng
ini telah mengalami
proses finishing yaitu
lapisan glazur pada
permukaannya. Lapisan ini
dapat diberi warna yang
beragam dan melindungi
genteng dari lumut.
Umurnya bisa 20 – 50
tahun. Aplikasinya sangat
cocok untuk hunian modern
di perkotaan.
13.
14. Kelebihan
ukurannya lebih presisi dan
sama
warna tidak akan luntur dalam
waktu cepat karena diproses
dengan pembakaran dengan
suhu 1100°C.
mempunyai varian yang lebih
beragam
mampu memantulkan panas
tidak rentan korosi dan cuaca
ekstrim
perawatan lebih mudah
Kekurangan
Dibutuhkan ketelitian pada saat
pemasangan reng agar tidak
terjadi kebocoran di dalam
rumah
kemiringan atap minimum 30°
supaya air bisa mengalir
sempurna
Ukuran Antara
31x31cm – 29
x 21cm
Harga Rp.4500-
8000/buah
Berat 2,9-3,2 kg
Sudut
kemiringan
300-600
Pemakaian
per m2
14 buah/m²
Jarak reng 40cm
15. Genteng ini terbuat dari
material logam. Genteng
metal terbuat dari plat baja
dan aluminium yang diberi
lapisan galvanis (zink).
Bentuknya lempengan
(biasanya 4 genteng menjadi
satu). Genteng jenis ini
memiliki ukuran yang cukup
besar. Pemasangan
Genteng jenis ini biasanya
memerlukan sekrup untuk
pemasangannya agar tidak
mudah terbawa angin karena
bobotnya lumayan ringan.
Pilihan warna genteng
metal yang tersedia sangat
variatif dan menarik.
16.
17. Keuntungan:
Bobot ringan dan anti bocor
pemasangan cepat
Mempunyai banyak variasi
warna
Tidak mudah terbakar
Hemat material karena
bentangnya besar
Kekurangan:
Karena terbuat dari metal jadi
dibawahnya terasa panas
Harga mahal
Berisik
Ukuran 110cmx41cm
Harga Rp.
40.000/lemb
ar
Berat 5-8kg
Sudut
kemiringan
10-90°
Pemakaian
per m2
1-2/m2
Jarak reng 38cm
18. Genteng kaca terbuat dari
bahan kaca dengan ketebalan
sekitar 5mm. Genteng ini
dipakai agar sinar matahari
dapat masuk ke dalam ruangan
secara langsung sehingga
menghemat konsumsi listrik
untuk penerangan. Material
genteng ini terbuat dari kaca.
Genteng ini mempunyai bentuk
yg terbatas sehingga
kompatibel / sesuai dengan
beberapa jenis genteng
tertentu saja.
Kaca yang dipilih adalah kaca
pengaman (safety glass). Di
daerah iklim tropis genteng
kaca membutuhkan peneduh
khusus untuk siang hari (pada
malam hari berfungsi sebagai
pendingin) dan pengudaraan
yang memadai.
19.
20. Kelebihan
Bersifat transparan
Memberi
pencahayaan alami
Kekurangan
Mudah pecah
Penggunaan yang
berlebihan akan
meningkatkan suhu
dibawahnya
Tidak sesuai bila
memakai plafond
Ukuran 25x20cm-30-
25cm
Harga Rp.9000-
Rp.14000
Berat 1,5-2,2kg
Sudut
kemiringan
250-600
Pemakaian
per m2
25 buah
Jarak reng 23-24cm
21. Seng adalah bahan penutup
atap yang murah, ringan dan tahan
lama. Namun mempunyai sifat yang
menahan panas, berkarat, kurang
menarik secara penampilan dan mudah
terhempas angin. Penutup atap dari
bahan seng biasanya mudah ditemukan
didaerah yang berhawa dingin,
biasanya daerah-daerah yang berada di
pegunungan atau yang berhawa dingin
lainnya.
Seng merupakan bahan penutup atap
yang yang bahan dasarnya terbuat dari
baja dan kemudian dilapasi dengan
seng (Zn). Tujuannya untuk
membuatnya menjadi tahan karat. Jadi,
kata seng berasal dari bahan
pelapisnya.
Jenis ini akan bertahan selama lapisan
zinc ini belum hilang, yang terjadi
sekitar tahun ke-30-an. Setelah itu, atap
22.
23. Kelebihan:
Ringan
Pemasangan cepat
dan mudah
Penggunaan rangka
atap sedikit
Kelebihan:
Menyerap panas
maka ruangan
dibawahnya menjadi
terasa panas
Mudah penyok
Mudah berkarat
Bila hujan berisik
Ukuran Bervariasi
Harga Bervariasi,
sekitar Rp
17.000/m²
Berat 10kg/m²
Sudut
kemiringan
10-40derajat
Pemakaian
per m2
1
Jarak reng 38cm
24. Atap genteng asbes
berasal dari campuran semen dan
bahan serat yang dipadatkan.
Bentuknya berupa lembaran-
lembaran yang bergelombang.
Penamaan atap ini berdasarkan
jumlah gelombang perlembarnya.
Panjangnya sangat beragam,
sedangkan lebarnya relatif sama,
yaitu 1m.
Bentuknya serupa dengan
seng, hanya saja bahan yang
digunakan berbeda. Penggunaan
atap asbes sangat tidak
dianjurkan untuk rumah tinggal,
karena asbes mengandung bahan
yang berbahaya bagi kesehatan,
berdampak kurang baik terhadap
kesehatan dalam jangka
panjangnya.
25.
26. Kelebihan :
Murah
Mudah dan cepat dalam
pemasangan
Tidak mudah bocor
Cocok untuk bentang besar
(pabrik/bengkel kerja)
Kekurangan:
Menyerap panas sehingga
menaikkan suhu ruangan
dibawahnya
Bisa mengganggu pernapasan
Ukuran 150-
300cmx80-
150cm
Harga Rp. 25.500-
78.000
tergantung
ukuran
Berat 8,3kg/m2
Sudut
kemiringan
10-40derajat
Pemakaian
per m2
1
Jarak reng 35cm
27. Jenis penutup atap ini
umumnya digunakan untuk
penutup atap pada
bangunan seperti halte,
jembatan penyebrangan,
dan struktur pelengkap
rumah seperti carport.
Merupakan jenis penutup
atap dari bahan plastik
komposit (polyvinyl
carbonat), dengan bentuk
lembaran hampir sama
dengan penutup atap seng.
Merupakan bahan penutup
atap dari plastik yang
terkuat saat ini.
28.
29. Kelebihan :
Dapat meredam radiasi matahari
Cepat dalam pemasangan
Kedap air
Lebih lentur
Tahan terhadap benturan
Kekurangan:
Terasa panas bila berada di
bawahnya
Rentan terhadap jamur
Harganya mahal
Ukuran 180-
300x85cm
Harga Rp.77.000-
120.000
Berat 4,2kg/m2
Sudut
kemiringan
15-60derajat
Pemakaian
per m2
1
Jarak reng 27,5cm
30. Jenis material atap ini, terbuat
dari fiber selulosa, bitumen,
dan resin, memiliki berbagai
kelebihan. Atap ini lentur,
sehingga mudah dibentuk
menyesuaikan bentuk atap,
berbobot ringan sehingga
tidak membebani konstruksi
bangunan, insulasi panas
yang baik karena karakteristik
bahan penyusunnya, tidak
bising ketika ditimpa hujan,
dan memiliki variasi warna
yang cukup banyak. Atap ini
relatif lebih mahal daripada
jenis atap lembaran lainnya.
Tersedia dalam lembaran
dengan cetakan berbentuk
seperti genteng atau asbes
gelombang dengan berbagai
warna.
31.
32. Kelebihan Fleksibel,
Kuat,
Meredam suara,
Tahan bocor,
Ringan,
Tahan angin.
Kelemahan
Harganya relatif mahal
Ukuran 200cm-95cm
Harga Rp.120.000
Berat 3,3kg/m2
Sudut
kemiringan
5-15cm
Pemakaian
per m2
1
Jarak reng 45-60cm
33. Atap Fiberglass / atap
translucent berguna
sebagai atap
penerangan tembus
cahaya matahari tetapi
tidak tembus panas
matahari. Penggunaan
atap fiberglass ini
biasanya digunakan
pada perumahan,
pergudangan,
lapangan indoor,
industri, dan pabrik-
pabrik.
34.
35. Kelebihan
Lebih unggul dalam usia
Tidak mudah rapuh karena tahan
segala cuaca
Lebih banyak variasi
Mampu meredam radiasi sinar
UV
Kekurangan
Mahal
Kekuatan rendah
Berisik
Ukuran 75-110x25-
100cm
Harga Rp.26.800-
60.000/lemb
ar
Berat 10kg/m2
Sudut
kemiringan
15-60derajat
Pemakaian
per m2
1-5
Jarak reng 38,5cm
36. Atap Ijuk
Atap ijuk biasa digunakan
gazebo atau bangunan
yang membutuhkan kesan
alami dan tradisional. Ijuk
dijual per lembar dengan
harga Rp 6.000
Pemasangannya dengan
cara melapisi ijuk dengan
plastik pada lapisan bawah
lalu diberi lapisan triplek.
Kemiringan yang
digunakan adalah 40
derajat
Atap Sirap
Penutup atap yang terbuat dari kepingan
tipis kayu ulin (eusideroxylon zwageri)
umur kerjanya tergantung keadaan
lingkungan, kualitas kayu besi yang
digunakan, dan besarnya sudut atap.
Penutup atap jenis ini bisa bertahan antara
25 tahun hingga selamanya. Bentuknya
yang unik cocok untuk rumah.
Sirap biasanya dibuat dari kayu besi/kayu
ulin tua yang tahan cuaca. Setiap lembar
sirap memiliki warna, lebar, ketebalan dan
potongan yang unik sehingga terlihat
alami. Sirap juga membuat rumah terasa
sejuk karena tidak menyerap panas dan
memberikan sirkulasi udara yang bagus
bagi atap.