Britania Raya menjadi pelopor perkembangan furnitur dan dekorasi interior abad ke-19 di dunia. Perkembangan ini dipengaruhi revolusi industri dan pengaruh gaya timur. Langgam Gothic menjadi populer karena menyimbolkan kemegahan. Arsitek dan dekorasi Gothic menyebar ke Eropa.
2. Pengetahuan Umum
Pada awal abad ke-19, Britania raya telah
menetapkan negaranya sebagai “world leader”
dalam dunia fashion, desain, seni dan arsitektural.
Perkembangan ini mulai terpacu semenjak britania
raya diperintah oleh Queen Victoria dari tahun 1837
– 1901.
Dekorasi interior semenjak zaman itu menunjukan
banyaknya pengaruh dari negri-negri di wilayah
timur.
Sedangkan revolusi industri di inggris
memungkinkan rakyatnya untuk “memamerkan”
kekayaan individual di masyarakatnya, dan pada era
ini perkembangan tentang style dan dekorasi sangat
melaju pesat,terutama “Victorian Style” yang
bernuansa gothic.
3. Perkembangan Furniture
• Pengaruh dari timur
Desain interior inggris selama abad ke 19 mencerminkan banyaknya pengaruh kuat
dari wilayah timur, ini dibuktikan dengan maraknya meja makan dan kabinet yang
berbahan keramik buatan china, dan terdapatnya keramik-keramik yang bermotif
khas india.
• Pengaruh terhadap desainer inggris
Pada akhir tahun 1800 perkembangan revolusi industri di sangat mempengaruhi
perubahan desain interior di inggris, dan dekorasi interior serta arsitektur di inggris
telah berubah menjadi nilai seni tersendiri, dan mengakibatkan lahirnya langgam
“Ghotic” pada era itu
4. Perkembangan Furniture
Contoh Interior Ghotic
Wallpaper yang berupa lukisan raksasa
yang berbahan kain adalah contoh
pengaruh perkembangan tekstil dari
india
Cermin, meja rias dan stand yang
terbuat dari perak lebur yang
merupakan mahakarya dari Gerrit
Jensen (1881) yang menyimbolkan
tentang kemegahan dari dekorasi
ruang.
5. Perkembangan Furniture
Contoh Interior Ghotic
Ruang santai dari “House On The Hall Quay”
Great Yarmouth, Norfolk, England
Tembok terbuat dari
panel kayu oak yang
diukir dengan ukiran khas
gothic.
Fireplace yg di buat oleh
Edward Pearce Casey
(german).
6. Perancang & Pengrajin Furniture
Giles Grendey Merupakan pengrajin furnitur
di london yang sudah berkarya sejak tahun
1754
Galery Giles Grendey - London
7. Perancang & Pengrajin Furniture
Henry Shaw lahir di london pada 4 july 1800, dia tergabung di Society of
Antiquaries of London. Dia merupakan salah satu desainer dan seniman yang
menggeluti langgam gothic sebagai alirannya. Furnitur rancangannya pernah
digunakan oleh King Edward IV
Kursi rancangan henry yang berada di
St.Mary’s Hall yang pernah digunakan pada
periode King Edward IV, dan merupakan
karya pertamanya.
8. Perancang & Pengrajin Furniture
Robert Adam, merupakan seorang arsitek dan desainer furnitur yang lahir
di inggris (1792), karya-karyanya sudah menyebar hampir ke seluruh
eropa pada masa itu, dan dia mendirikan pabrik di paris yang di beri
nama Royal-Gobelins Manufactory.
9. Kesimpulan
• Britania Raya merupakan pelopor terjadinya minat dekoratif pada interior dan
furnitur dunia pada abad ke-19
• Perkembangan tersebut dipengaruni karena terjadinya revolusi industri
• Pengaruh daerah timur terdapat pada beberapa ornamen dekoratifnya.
• Langgam gothic adalah langgam yang populer pada masa itu karena
menyimbolkan kemegahan dan tingkat kekayaan individual masyarakatnya
• Perkembangan arsitek dan dekorasi gothic juga menyebar ke daerah-daerah
eropa lainnya melalui jalur perdagangan.