1. A Nama Sekolah : 0
B Nama Kepala Sekolah : 0
C Kabupaten/Kota : 0
D Provinsi : 0
Skor Item Rata-Rata
1 4,00
1,1
4
Sekolah menjabarkan indikator visi
sebagai acuan melaksanakan
sosialisasi dan implementasi misi
dan tujuan oleh komponen sekolah
dan pemangku kepentingan dan
melaksanakan evaluasi secara
berkala terhadap pelaksanaan visi
Sekolah menjabarkan indikator visi
sebagai acuan melaksanakan
sosialisasi dan implementasi misi
dan tujuan oleh komponen sekolah
dan pemangku kepentingan
Sekolah tidak menjabarkan
indikator visi sebagai acuan
melaksanakan sosialisasi dan
implementasi misi dan
tujuan oleh komponen
sekolah dan pemangku
kepentingan
Sekolah tidak
menjadikan visi sekolah
sebagai keadaan atau
kondisi yang diharapkan
dicapai dalam waktu
tertentu
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
1,2
4
Sekolah memiliki Road Map
Pengembangan Sekolah/Renstra,
RKJM, RKS, RAKS yang
penyusunannya melibatkan warga
sekolah dan dilakukan oleh Tim
Pengembang Sekolah (TPS) dengan
melakukan analisis SWOT,
mengakomodir Isu Strategis dan hal-
hal yang sedang kekinian
Sekolah memiliki Road Map
Pengembangan Sekolah/Renstra,
RKJM, RKS, RAKS yang
penyusunannya melibatkan warga
sekolah dan dilakukan oleh Tim
Pengembang Sekolah (TPS) dengan
melakukan analisis SWOT tetapi
BELUM mengakomodir isu
strategis dan hal-hal kekinian
Sekolah memiliki Road Map
Pengembangan
Sekolah/Renstra, RKJM,
RKS, RAKS yang
penyusunannya melibatkan
warga sekolah tetapi
BELUM dilakukan oleh Tim
Pengembang Sekolah (TPS)
Tiadak memiliki Road
Map Pengembangan
Sekolah/Renstra, RKJM,
RKS, RAKS
Telaah dokumen
Observasi
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN AJARAN 0
A PELAKSANAAN TUGAS MANAJERIAL
Kemampuan Menyusun Perencanaan Sekolah
Kemampuan Menyusun dan Mencapai Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
Mampu mengimplementasikan visi, misi dan
tujuan dengan melibatkan seluruh komponen
sekolah dan pemangku kepentingan
Lakukan telaah dokumen yang mendukung tentang proses penyusunan/review (Undangan,
DH, Notulen, hasil evaluasi, dan dokumen Visi, Misi, Tujuan sekolah yang telah disyahkan)
Lakukan pengamatan untuk memastikan Visi, Misi dan tujuan telah disosialisasikan melalui
visualisasi di tempat strategis
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk memastikan bahwa Visi, Misi dan Tujuan
sekolah telah disosialisasikan, dipahami dan diimplementasikan
Kemampuan Menyusun Rencana Pengembangan Sekolah
Lakukan telaah dokumen yang mendukung penyusunan Road Map Pengembangan
Sekolah/Renstra; RKJM; RKTS; RAKS (SK TPS, Undangan, DH, Notulen dan Dokumen
Perencanaan/ Road Map
Pengembangan Sekolah/Renstra, RKJM, RKS, RAKS)
Tidak perlu adanya pengamatan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu menyusun perencanaan (Road Map
Pengembangan Sekolah/Renstra, RKJM, RKS,
RAKS), yang melibatkan warga sekolah
dengan membentuk Tim
Pembuktian capaian kenerja:
2. Wawancara
2 4,00
2,1
4
Kepala sekolah/madrasah
mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif yang dituangkan dalam
RKS/RKAS yang dalam
penyusunannya melibatkan warga
sekolah dan stakeholder lainnya
serta diimplementasikan secara
konsisten dan efektif, akuntabel,
dan transparan.
Kepala sekolah/madrasah
mengembangkan ide-ide kreatif dan
inovatif yang dituangkan dalam
RKS/RKAS yang dalam
penyusunannya melibatkan warga
sekolah dan stakeholder lainnya
serta diimplementasikan secara
konsisten dan efektif, namun
belum akuntabel dan transparan
Kepala sekolah/madrasah
mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang
dituangkan dalam
RKS/RKAS yang dalam
penyusunannya melibatkan
warga sekolah dan
stakeholder lainnya, namun
tidak diimplementasikan
Kepala
sekolah/madrasah
mengembangkan ide-ide
kreatif dan inovatif yang
dituangkan dalam
RKS/RKAS yang dalam
penyusunannya tidak
melibatkan warga
sekolah dan stakeholder
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2,2 Kemampuan Menciptakan Budaya komunikasi/interaksi dan Hubungan Yang Harmonis
4
Sekolah/madrasah menunjukkan
komunikasi dan interaksi antara
siswa, guru dan warga sekolah,
orang tua dan masyarakat sekitar
secara harmonis
dan berdampak pada terciptanya
budaya kerja sama tim yang kuat
Sekolah/madrasah menunjukkan
komunikasi dan interaksi antara
siswa, guru dan warga sekolah,
orang tua dan masyarakat sekitar
secara harmonis
Sekolah/madrasah
menunjukkan komunikasi
dan interaksi antara siswa,
guru dan warga sekolah, dan
orang tua secara harmonis
Sekolah/madrasah belum
menunjukkan
komunikasi dan interaksi
antara siswa, guru dan
warga sekolah, dan
orang tua secara
harmonis
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2,3
4
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk memastikan bahwa proses penyusunan
Dokumen
Perencanaan (Road Map Pengembangan Sekolah/Renstra, RKJM, RKS, RAKS) melibatkan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mempraktikkan kepemimpinan yang
kreatif, inovatif, partisipatif, kolaboratif,
transformatif dan efektif
Pembuktian capaian kenerja:
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mewujudkan komunikasi dan interaksi
antara guru, siswa, dan warga sekolah, orang
tua, dan masyarakat yang harmonis
Pembuktian capaian kenerja:
Kemampuan Menerapkan Kepemimpinan Sekolah dan Membangun Budaya Sekolah
Kemampuan Memimpin Sekolah
Lakukan telaah dokumen: Notulen rapat dan kegiatan yang menunjukkan kegiatan kreatif
dan inovatif sekolah (foto, berita acara, notulen, dsb); Bukti lain tentang usaha-usaha kreatif
yang dilakukan kepala sekolah; Publikasi program di web atau media sosial; Bantuan
lembaga luar kepada sekolah yang
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang mengandung ide-ide kreatif sekolah yang
diinisiasi oleh
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk memastikan kebenaran bahwa sekolah
mengadakan kegiatan kreatif dan inovatif; melakukan usaha-usaha kreatif; dan sekolah
mendapat bantuan dari pihak luar yang digunakan untuk kemajuan sekolah
Lakukan telaah dokumen: Notulen kegiatan baik dalam bentuk catatan maupun foto dan
bukti lainnya yang menunjukkan jalinan komunikasi dan interaksi baik tatap muka maupun
melalui media sosial dengan berbagai pihak; Dokumen kerja sama antara siswa atau guru
dengan warga masyarakat termasuk orang tua siswa (al. SK kepanitiaan)
Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan komunikasi/interaksi dan
hubungan harmonis antar warga sekolah (kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan,
peserta didik)
Mampu mewujudkan budaya bersih, indah,
aman dan tertib
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk mendapatkan informasi tentang
terjalinnya komunikasi/interaksi dan hubungan harmonis antar warga sekolah
Kemampuan Menciptakan Budaya Bersih, Indah dan Tertib
3. Sekolah/Madrasah menerapkan
secara konsisten budaya bersih,
indah, aman dan tertib bagi seluruh
warga sekolah untuk menciptakan
lingkungan sekolah madrasah yang
kondusif dan berdampak pada
persepsi positif masyarakat
terhadap sekolah/madrasah
Sekolah/Madrasah menerapkan
secara konsisten budaya bersih,
indah, aman dan tertib bagi seluruh
warga sekolah untuk menciptakan
lingkungan sekolah madrasah yang
kondusif
Sekolah/Madrasah
menerapkan budaya bersih,
indah, aman dan tertib bagi
seluruh warga sekolah untuk
menciptakan lingkungan
sekolah madrasah yang
kondusif
Sekolah/Madrasah
belum menerapkan
budaya bersih, indah,
aman dan tertib bagi
seluruh warga sekolah.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2,4
4
Guru melakukan pembiasaan
literasi membaca dan menulis di
kelas yang berdampak pada (1)
terbentuknya budaya membaca dan
menulis di luar kelas (2)
menghasilkan karya-karya literasi
seperti majalah dinding, cerpen, dan
Guru melakukan pembiasaan
literasi membaca dan menulis di
kelas yang berdampak pada
kebiasaan membaca dan menulis di
luar kelas
Guru melakukan pembiasaan
literasi membaca dan
menulis di kelas tetapi belum
berdampak pada kebiasaan
membaca dan menulis di
luar kelas
Guru tidak melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis di
kelas
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3 4,00
3,1
4
Sekolah mengembangkan KTSP
dengan melibatkan para pemangku
kepentingan, menyelaraskan
dengan DUDI, serta
mengimplementasikan dan
mengevaluasi secara sistematik,
prosedural, berkesinambungan.
Sekolah mengembangkan KTSP
dengan melibatkan para pemangku
kepentingan, menyelaraskan
dengan DUDI, serta
mengimplementasikan
Sekolah mengembangkan
KTSP dengan melibatkan
para pemangku kepentingan,
menyelaraskan dengan
DUDI,
Sekolah
mengembangkan KTSP
dengan melibatkan para
pemangku kepentingan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
I
N
D
I
K
A
T
O
R
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Lakukan pengamatan terkait dengan budaya membaca dan menulis di kelas dan lingkungan
sekolah: Aktivitas membaca dan menulis; Pajangan karya-karya tulis siswa
Lakukan wawancara dengan guru dan peserta didik untuk mendapatkan informasi tentang:
Program kegiatan budaya literasi membaca dan menulis di kelas (strategi, jadwal, dan tindak
lanjut); Bahan bacaan; Pemanfaatan perpustakaan untuk mendukung pembiasaan literasi
membaca dan menulis; Dampak program budaya literasi membaca dan menulis
Kemampuan Mengelola Kurikulum dan Pembelajaran
Kemampuan Mengelola Kurikulum *)
Mampu mengembangkan, menyelaraskan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum secara sistematik,
prosedural dan efektif
aman dan tertib
Pembuktian capaian kenerja:
Mampu mengembangkan budaya literasi
membaca dan menulis
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan telaah dokumen: Kebijakan dan program kerja sekolah yang berkaitan dengan
budaya bersih, indah, aman, dan tertib; Notulen kegiatan baik dalam bentuk catatan maupun
foto dan bukti lainnya yang menunjukkan adanya pembiasaan warga sekolah dalam
penanaman budaya bersih, indah, aman dan tertib; Dokumen terkait dengan prestasi sekolah
dalam lomba-lomba di bidang lingkungan hidup;
Lakukan pengamatan kondisi sekolah tenatng kebersihan; keindahan; keamanan; ketertiban
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan
yang terkait dengan kebersihan; keindahan; keamanan; ketertiban
Kemampuan Mengembangkan Budaya Literasi
Lakukan telaah dokumen terkait budaya literasi membaca dan menulis: Program sekolah
yang terkait dengan budaya literasi membaca dan menulis; Bahan bacaan yang tersedia di
kelas dan/atau perpustakaan; Daftar peminjaman buku perpustakaan
4. Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3,2
4
Sekolah/madrasah memfasilitasi
siswa untuk mendapatkan layanan
pendidikan agama dan praktik
keagamaan berdasarkan agama
yang dianutnya.
Sekolah/madrasah menugaskan
guru atau pembimbing agama
melakukan pembinaan keagamaan
baik di luar kelas maupun di luar
sekolah.
Sekolah/madrasah memfasilitasi
siswa untuk mendapatkan layanan
pendidikan agama dan praktik
keagamaan berdasarkan agama
yang dianutnya.
Sekolah/madrasah menugaskan
guru atau pembimbing agama
melakukan pembinaan keagamaan
di luar kelas.
Sekolah/madrasah
memfasilitasi siswa untuk
mendapatkan layanan
pendidikan agama dan
praktik keagamaan
berdasarkan agama yang
dianutnya
Sekolah/madrasah
memfasilitasi siswa
untuk mendapatkan
layanan pendidikan
agama berdasarkan
agama yang dianutnya.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3,3
4
Dalam proses pembelajaran siswa
melakukan analisis, evaluasi dan
atau mencipta sebagai tahapan
proses berpikir tingkat tinggi
Dalam proses pembelajaran siswa
ditantang dengan berbagai
pertanyaan untuk mengembangkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Dalam proses pembelajaran
siswa diberi kesempatan
berdiskusi dan atau
menggunakan media untuk
lebih memahami materi ajar.
Dalam pembelajaran
guru menjelaskan dan
siswa memperhatikan
namun ketika di akhir
pelajaran masih banyak
siswa yang belum
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
I
N
D
I
K
A
T
O
R
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Lakukan pengamatan: Kegiatan guru agama; Fasilitas yang mendukung layanan pendidikan
agama dan praktik keagamaan
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil, guru agama dan peserta didik untuk
mendapatkan informasi tentang: Praktik dan pembinaan Keagamaan di sekolah dan di luar
sekolah; Pengembangan profesi guru agama
Kemampuan Meningkatkan Kualitas pembelajaran di kelas
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan pengamatan dalam pembelajaran untuk memperoleh informasi: Apakah indikator,
tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, penggunaan media, model pembelajaran,
metode, dan penilaian sesuai dengan yang direncanakan dalam RPP?; Bagaimana kelas
dikelola, apakah menggunakan pola ceramah, diskusi kelompok, apakah siswa diberi
kesempatan presentasi,
apakah siswa diberi kesempatan mencoba alat peraga dan sebagainya?; Apakah siswa
tampak antusias dalam pembelajaran?;
Lakukuan wawancara dengan guru dan peserta didik untuk mendapatkan informasi tentang:
Apakah guru membuat jurnal/catatan harian kelas selama proses pembelajaran?; Apakah
pembelajaran diarahkan untuk mencapai HOTS?
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: KTSP, Kurikulum hasil penyelarasan dengan DU/DI; Bukti
keterlibatan DUDI dalam pengembangan kurikulum; Kalender Akademik; Progta; Prosem;
Silabus; RPP; Job sheet; Dokumen pengembangan kurikulum (SK Tim, Undangan, DH,
Notulen)
Kemampuan menyediakan layanan pendidikan agama berdasarkan agama yang dianut siswa.
Mampu memfasilitasi pendidikan agama
berdasarkan agama yang dianut siswa
Pembuktian capaian kenerja:
Mampu membimbing guru untuk
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
RPP dan melibatkan aktivitas siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir tingkat
tinggi.
Lakukan pengamatan terhadap pencapaian prestasi siswa dalam bidang akademik dan non
akademik; mutu kinerja guru; suasana akademik (budaya sekolah) dll. sebagai dampak dari
pengelolaan kurikulum
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk memastikan kebenaran bahwa sekolah
mengadakan kegiatan pengembangan kurikuklum
Lakukan telaah dokumen: Pembagian tugas guru; Uraian tugas guru
Lakukan telaah dokumen: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); Jurnal /catatan harian
guru mata pelajaran; Dokumen supervisi akademik
5. 3,4
4
Suasana kelas dinamis dan
menyenangkan ditandai dengan
penataan kelas yang menarik dan
keaktifan serta antusiasme siswa
dalam belajar. Motivasi dan budaya
belajar terlihat dalam suasana
pembelajaran di kelas
Suasana kelas dinamis dan
menyenangkan ditandai dengan
penataan kelas yang menarik dan
keaktifan serta antusiasme siswa
dalam belajar.
Suasana kelas tertib dan ada
interaksi timbal balik antara
guru dan siswa
Suasana kelas tertib,
tetapi interaksi kelas
hanya satu arah dari guru
ke siswa
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3,5
4
Sekolah menyelenggarakan kelas
khusus (kelas industri) dan 75%
tamatannya langsung direkrut
menjadi pegawai/karyawan oleh
industri pasangan
Sekolah menyelenggarakan kelas
khusus (kelas industri) dan 50%
tamatannya langsung direkrut
menjadi pegawai/karyawan oleh
industri pasangan
Sekolah menyelenggarakan
kelas khusus (kelas industri)
dan 25% tamatannya
langsung direkrut menjadi
pegawai/karyawan oleh
industri pasangan
Sekolah belum
menyelenggarakan kelas
khusus (kelas industri),
tetapi tamatannya tidak
ada yang direkrut
menjadi
pegawai/karyawan oleh
industri pasangan, atau
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3,6
4
Sekolah menyelenggarakan kelas
khusus (kelas wirausaha) dan telah
melahirkan minimal 10 peserta
didik sebagai pengusaha muda
Sekolah menyelenggarakan kelas
khusus (kelas wirausaha) dan telah
melahirkan minimal 5 peserta didik
sebagai pengusaha muda
Sekolah menyelenggarakan
kelas khusus (kelas
wirausaha) dan telah
melahirkan minimal 1
peserta didik sebagai
pengusaha muda
Sekolah
menyelenggarakan kelas
khusus (kelas wirausaha)
tetapi belum melahirkan
peserta didik sebagai
pengusaha muda atau
sekolah belum
menyelenggarakan kelas
Telaah dokumen
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mewujudkan Suasana di kelas yang
dinamis dan menyenangkan, siswa antusias
dalam belajar
Pembuktian capaian kenerja:
Mampu Menyelenggarakan kelas khusus
(kelas industri)
Kemampuan mewujudkan suasana kelas yang dinamis dan menyenangkan
Tidak perlu telaah dokumen
Lakukan pengamatan: Aktivitas belajar siswa di dalam kelas, perpustakaan, dan
laboratorium serta di berbagai pojok lingkungan sekolah; Mengamati aktivitas siswa, di
perpustakaan, di lab/workshop, sanggar seni, lapangan olah raga atau tempat lain di mana
siswa melakukan kebiasaan belajar di luar jam pelajaran
Lakukan wawancara dengan guru dan peserta didik untuk memastikan suasana di kelas yang
dinamis dan menyenangkan, siswa antusias dalam belajar.
Kemampuan Mengelola Kelas Khusus (Kelas Industri) *)
Lakukan telaah dokumen: Program kelas industri 1 tahun terakhir; Kurikulum kelas industri
(Buku I, II, dan II); Pengelola kelas industriyang dibuktikan dengan surat keputusan dan
uraian tugas; Dokumen sarana dan prasarana kelas industri; Bukti kerja sama dengan
pihakindustri dalam penyelenggaraan kelas khusus; Bukti evaluasi penyelenggaraan kelas
industri
Lakukan pengamatan pelaksanaan kelas industri
Lakukan wawancara dengan pengelola dan peserta didik untuk mendapatkan informasi
tentang: Sejauh mana pelaksanaan kelas industri?;; Bagaimana dukungan DUDI terhadap
kelas industri ?
Kemampuan Mengelola Kelas Khusus (Kelas Wirausaha) *)
Telaah dokumen: Program kelas wirausaha 1 tahun terakhir; Daftar nama peserta didik yang
menjadi pengusaha muda; Bukti adanya pihak luar yang membimbing peserta didik
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu Menyelenggarakan kelas khusus
(kelas industri atau kelas wirausaha)
Pembuktian capaian kenerja:
6. Observasi
Wawancara
3,7
4
Seluruh guru mata pelajaran C3
pada semua kompetensi keahlian
melaksanakan pembelajaran
berbasis produksi, menerapkan
prosedur dan standar kerja industri,
serta mendorong munculnya
kreativitas dan kemampuan
memecahkan masalah.
Proses dan hasil pembelajaran
dikaitkan dengan prinsip-prinsip
Sebagian besar guru atau lebih mata
pelajaran C3 pada semua
kompetensi keahlian melaksanakan
pembelajaran berbasis produksi,
menerapkan prosedur dan standar
kerja industri, serta mendorong
munculnya kreativitas dan
kemampuan memecahkan masalah.
Sebagian kecil guru mata
pelajaran C3 pada semua
kompetensi keahlian
melaksanakan pembelajaran
berbasis produksi,
menerapkan prosedur dan
standar kerja industri, serta
mendorong munculnya
kreativitas dan kemampuan
memecahkan masalah
Guru mata pelajaran C3
belum melaksanakan
pembelajaran berbasis
produksi, dan belum
menerapkan prosedur
dan standar kerja
industri.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3,8
4
PRAKERIN/PKL yang
dilaksanakan oleh sekolah/program
keahlian memenuhi 4 (empat)
kriteria kualitas prakerin.
Dilakukan evaluasi hasil prakerin
dan hasilnya digunakan untuk
bahan pertimbangan pengembangan
kurikulum dan perbaikan proses
pembelajaran.
PRAKERIN/PKL yang
dilaksanakan oleh sekolah/program
keahlian memenuhi 4 (empat)
kriteria kualitas prakerin
PRAKERIN/PKL yang
dilaksanakan oleh
sekolah/program keahlian
memenuhi 3 (tiga) dari 4
(empat) kriteria kualitas
prakerin
PRAKERIN/PKL yang
dilaksanakan oleh
sekolah/program
keahlian, 2 dari 4 kriteria
kualitas prakerin.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3,9
4
Lakukan pengamatan kegiatan kelas wirausaha
Kemampuan Mengelola Pembelajaran Berbasis Produksi *)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengelola pembelajaran berbasis
produksi (teaching factory, project based,
production based) yang mendorong siswa
mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
tinggi.
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan pengamatan proses pembelajaran berbasis produksi (teaching factory, project
based,
production based)
Lakukan wawancara dengan guru dan peserta didik untuk mendapatkan informasi tentang:
Sejauh mana pelaksanaan pembelajaran berbasis produksi; Bagaimana pelaksanaan
pembelajaran peminatan kejuruan C3; Sejauh mana pendekatan pembelajaran tersebut
Kemampuan Mengelola Pembelajaran di Luar Kelas/Indsutri (PKL) *)
Lakukan wawancara dengan pendidik (guru) dan peserta didik untuk mendapatkan
informasi tentang: Program kelas wirausaha; nama peserta didik yang menjadi pengusaha
muda; kebenaran bukti ada pihak luar yang membimbing peserta didik berwirausaha
Lakukan telaah dokumen: Dokumen RPP; Proses pembelajaran pada mata pelajaran
peminatan C3; Dokumen penilaian pembelajaran; Hasil produk/portofolio
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengelola praktik kerja industri
(PRAKERIN) atau praktik kerja lapangan
(PKL) dengan memenuhi 4 (empat) kriteria
kualitas prakerin yakni 1) relevansi
kompetensi keahlian siswa dengan jenis DUDI
lokasi prakerin; 2) kesesuaian kompetensi
keahlian siswa dengan deskripsi kerjanya (job
description) selama prakerin; 3) kecukupan
waktu prakerin; dan 4) laporan dan hasil
evaluasi prakerin
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan Wakasek Bidang Humas Kemitraan/Kakomli dan peserta didik
untuk mendapatkan informasi tentang: Sejauh mana pelaksanaan prakerin siswa; Dukungan
apa saja yang diberikan oleh DUDI dalam pelaksanaan prakerin siswa; Sejauhmana
implementasi MoU antara sekolah dengan DUDI?.
Kemampuan Meningkatkan Kualitas Penilaian Pembelajaran
Mampu membimbing guru untuk
melaksanakan penilaian proses dan hasil
Lakukan telaah dokumen: Dokumen laporan prakerin siswa; Daftar perusahaan/dudi mitra
prakerin; Dokumen MoU prakerin antara Sekolah dan Perusahaan/DUDI; Fotokopi sertifikat
peserta prakerin; Dokumen evaluasi dan rekomendasi hasil prakerin, untuk memastikan
kualitas pelaksanaan PKL
Tidak perlu adanya pengamatan
I
K
A
T
O
R
7. Guru melakukan penilaian proses
dan hasil belajar dan melakukan
tindak lanjut, serta hasilnya
digunakan untuk perbaikan proses
pembelajaran berikutnya dan
berdampak pada peningkatan
prestasi belajar siswa.
Guru melakukan penilaian proses
dan hasil belajar dan melakukan
tindak lanjut.
Guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar,
tetapi tidak melakukan
tindak lanjut.
Guru hanya melakukan
penilaian hasil belajar
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3,10
4
Sekolah/madrasah melaksanakan
program remedial dan/atau
pengayaan secara sistematis dengan
menggunakan berbagai strategi dan
berdampak terhadap peningkatan
hasil belajar dan dan
menyampaikannya kepada orang
tua siswa
Sekolah/madrasah melaksanakan
program remedial dan/atau
pengayaan secara sistematis dengan
menggunakan berbagai strategi dan
berdampak terhadap peningkatan
hasil belajar siswa.
Sekolah/madrasah
melaksanakan program
remedial dan/atau pengayaan
dengan berbagai strategi
Program remedial
dan/atau pengayaan
hanya terbatas pada
pemberian tes dan/atau
PR.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
4 4,00
4,1
4
melaksanakan penilaian proses dan hasil
belajar serta menggunakan hasilnya sebagai
dasar perbaikan program berikutnya.
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan guru untuk mendapatkan informasi tentang: Apakah instrumen
penilaian proses sesuai dengan indikator yang hendak dicapai?; Apakah penilaian proses
dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai indikator yang hendak dicapai?; Apakah hasil
penilaian ditindaklanjuti; Apakah hasil penilaian digunakan untuk penyempurnaan RPP dan
pelaksanaan pembelajaran berikutnya.
Kemampuan Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pengayaan dan Remedial
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu membimbing guru untuk
Melaksanakan pengayaan dan/atau remedial
pada mata pelajaran
Lakukan telaah dokumen: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; Instrumen penilaian
pengetahuan, sikap dan keterampilan; Nilai atau skor hasil penilaian; Jurnal atau catatan
harian guru tentang kapan penilaian dilaksanakan; Catatan tindak lanjut hasil evaluasi) dari
sisi kelengkapan, kejelasan, metode
Lakukan pengamatan pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar: Pengamatan
pelaksanaan penilaian proses sesuai indikator yang ingin dicapai; Pengamatan pelaksanaan
penilaian hasil sesuai indikator yang dicapai hasil belajar
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara terhadap guru, dan siswa untuk mendapatkan informasi tentang:
Bagaimana cara melakukan remedial; Bagaimana cara melakukan pengayaan; Bagaimana
keseriusan guru melaksanakan program remedial dan pengayaan; Bagaimana antusiasme
siswa dalam mengikuti program remedial dan atau pengayaan.; Apa manfaat yang dirasakan
siswa setelah mengikuti program pengayaan dan remedial; Bagaimana guru memanfaatkan
hasil-hasil program remedial dan atau pengayaan
Kemampuan Mengelola Pendidik (Guru) dan Tenaga Kependidikan
Kemampuan Menerapkan Sistem Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Mampu menerapkan sistem pengelolaan guru
dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien
Lakukan telaah dokumen program penilaian, program remedial, program pengayaan mata
pelajaran hasil telaah yang mencakup: kelengkapan, kejelasan, metode dari dokumen sbb:
Dokumen hasil tes diagnostik atau tes lain; Program pelaksanaan pengayaan; Program
pelaksanaan remedial; Catatan bukti bahwa program remedial dan pengayaan telah
dilaksanakan; Hasil penilaian pelaksanaan remedial dan pengayaan
Tidak perlu adanya pengamatan
8. Sekolah/madrasah menerapkan
secara konsisten sistem pengelolaan
sumber daya manusia yang
komprehensif, efektif dan efisien
melalui kegiatan penugasan,
pengembangan kapasitas, penilaian
kinerja yang akuntabel dan
berdampak terhadap persepsi positif
stakeholder
Sekolah/madrasah menerapkan
secara konsisten sistem pengelolaan
sumber daya manusia yang
komprehensif, efektif dan efisien
melalui kegiatan penugasan,
pengembangan kapasitas, penilaian
kinerja
Sekolah/madrasah
menerapkan sistem
pengelolaan sumber daya
manusia yang komprehensif,
efektif dan efisien melalui
kegiatan penugasan,
pengembangan kapasitas,
penilaian kinerja
Sekolah/Madrasah
belum menerapkan
sistem pengelolaan
sumber daya manusia
yang komprehensif,
efektif dan efisien
melalui kegiatan
penugasan,
pengembangan
kapasitas, penilaian
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
4,2
4
RPP yang disusun guru sudah
memfasilitasi seluruh siswa belajar
aktif, kreatif dan inovatif yang
dapat dilihat dari aktivitas KBM
yang menempatkan siswa sebagai
subyek dalam kegiatan
pembelajaran
dengan merancang penyelidikan
sederhana, melakukan tugas proyek
tertentu berdasarkan ide- ide siswa
sendiri dan mengoptimalkan
lingkungan sekitar serta
memanfaatkan TIK baik untuk
RPP yang disusun guru sudah
memfasilitasi seluruh siswa belajar
aktif, kreatif dan inovatif yang
dapat dilihat dari aktivitas KBM
yang menempatkan siswa sebagai
subyek dalam kegiatan
pembelajaran, memanfaatkan TIK,
dan mengoptimalkan pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber belajar
RPP yang disusun guru
sudah memfasilitasi seluruh
siswa belajar aktif, kreatif
dan inovatif yang dapat
dilihat dari aktivitas KBM
yang menempatkan siswa
sebagai subyek dalam
kegiatan pembelajaran.
RPP yang disusun guru
tidak memfasilitasi
seluruh siswa belajar
aktif, kreatif, dan
inovatif
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
4,3
4
Lakukan telaah dokumen: Pembagian tugas dan diskripsi tugas pendidik dan tenaga
kependidikan; Catatan keikutsertaan pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelatihan,
kursus, seminar, workshop; Instrumen dan hasil penilaian kinerja; Pemberian tindak lanjut
penilaian kinerja; SOP pengelolaan SDM di sekolah; Sistem penggajian; Daftar gaji
Tidak perlu adanya pengamatan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien
dan akuntabel melalui kegiatan, penugasan,
pengembangan SDM, penilaian kinerja,
kompetensasi, dan penghargaan/hukuman.
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan pendidik dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan
informasi tentang Sejauhmana kegiatan pengelolaan SDM; Sejauh mana kegiatan
penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan kompensasi yang diberikan oleh
sekolah memuaskan para pemangku kepentingan
Kemampuan Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Guru) Dalam Menyusun Perencanaan Pembelajaran
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mendorong pendidik (guru) sehingga
dapat membuat perencanaan pembelajaran
aktif, kreatif, dan inovatif dengan melibatkan
seluruh siswa, serta mengoptimalkan
lingkungan dan memanfaatkan TIK
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Kelengkapan dokumen RPP (Indikator, Strategi/metode
pembelajaran, Tahapan pembelajaran, Pemanfaatan Lingkungan, Pemanfaatan TIK,
Dokumen evaluasi dan refleksi)
Tidak perlu adanya pengamatan
Lakukan wawancara dengan beberapa pendidik untuk menggali informasi tentang:
Bagaimana melakukan analisis KI, KD dan cara merumuskan indikator; Apa alasan
pemilihan strategi/metode pembelajaran; Bagaimana cara pemanfaatan lingkungan sebagai
sumber belajar; Apa keunggulan dari penggunaan TIK
Kemampuan Meningkatkan Inovasi dan Kreatifitas Guru
I
K
A
T
O
R
Mampu mendorong pendidik (guru) sehingga
pendidik (guru) dapat
9. Guru berinovasi dalam
mengembangkan kegiatan belajar
mengajar dan menyebarluaskan
melalui kegiatan seperti seminar,
lomba, jurnal, workshop, atau
media sosial.
Guru mengembangkan/
memodifikasi strategi/ model/
metode/ teknik pembelajaran aktif
dan telah menerapkannya dalam
proses pembelajaran.
Guru mengembangkan/
memodifikasi strategi/
model/ metode/ teknik
pembelajaran aktif.
Guru tidak
mengembangkan/
memodifikasi strategi/
model/ metode/ teknik
pembelajaran aktif
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
I
N
D
I
K
A
T
O
R
pendidik (guru) dapat
mengembangkan/memodi-fikasi
strategi/model/metode dan teknik
pembelajaran aktif dan mendidik
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Hasil pengembangan/modifikasi strategi, model, dan teknik
pembelajaran; Hasil evaluasi pengembangan/modifikasi strategi, model, metode
pembelajaran; Bukti hasil penyebarluasan hasil pengembangan
Tidak perlu adanya pengamatan
Lakukan wawancara dengan beberapa pendidik dan peserta didik untuk menggali informasi
tentang: Bagaimana cara (tahapan) pengembangan/modifikasi strategi, model, dan teknik
pembelajaran?; Bagaimana cara (tahapan) penilaian hasil pengembangan/modifikasi
strategi, model pembelajaran?; Bagaimana cara penyebarluasan hasil pengembangan?;
Pendapat siswa tentang adanya pengembangan/modifikasi strategi /metode pembelajaran?
10. 5 3,25
5,1
4
Sekolah/madrasah telah
menerapkan SOP dan tata tertib
penggunaan dan pemeliharaan yang
telah dibuat sekolah/madrasah
dalam pengelolaan sarana dan
prasarana. Seluruh warga sekolah
berkomitmen mematuhi SOP dan
tata tertib tersebut.
Sekolah/madrasah telah
menerapkan SOP dan tata tertib
penggunaan dan pemeliharaan yang
telah dibuat sekolah/madrasah
dalam pengelolaan sarana dan
prasarana
Sekolah/madrasah belum
menerapkan SOP dan tata
tertib penggunaan dan
pemeliharaan yang telah
dibuat sekolah/madrasah
dalam pengelolaan sarana
dan prasarana.
Sekolah/madrasah tidak
memiliki SOP dan tata
tertib penggunaan dan
pemeliharaan dalam
pengelolaan sarana dan
prasarana
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
5,2
4
Proses pembelajaran menggunakan
media dan sumber belajar yang
dibuat oleh guru/siswa dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana
yang ada di sekolah
Proses pembelajaran memanfaatkan
sarana dan prasarana sebagai media
dan sumber belajar untuk semua
tema/mapel atas inisiatif sendiri
baik individu /kelompok di kelas
Proses pembelajaran
memanfaatkan sarana dan
prasarana sebagai media dan
sumber belajar untuk semua
tema/mapel dalam bentuk
penugasan individu
/kelompok di kelas
Proses pembelajaran
tidak memanfaatkan
sarana dan prasarana
sebagai media dan
sumber belajar dalam
proses pembelajaran
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
5,3
4
Program keahlian menyediakan,
menggunakan, dan mengelola ruang
praktik kejuruan sesuai standar
industri, sehingga memungkinkan
seluruh siswa menguasai
kompetensi kejuruan yang harus
dimiliki dan memungkinkan siswa
melakukan eksperimen atau
pengembangan teknologi.
Program keahlian menyediakan dan
menggunakan ruang praktik
kejuruan secara efektif dan efisien
sehingga memungkinkan seluruh
siswa menguasai kompetensi
kejuruan yang harus dimiliki.
Program keahlian
menyediakan dan
menggunakan ruang praktik
kejuruan namun belum
efektif atau belum efisien,
dan belum mendukung
pencapaian kompetensi
siswa secara optimal
Program keahlian belum
menyediakan dan
menggunakan ruang
praktik kejuruan secara
efektif dan efisien.
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengelola prasarana dengan baik
untuk mendukung proses pembelajaran yang
berkualitas
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk mendapatkan informasi tentang kondisi
dan
pemanfaatan sarana prasarana sekolah
Kemampuan Memanfaatkan Sarana dan Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran
Mampu mengkondisikan pembelajaran yang
memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai
media dan sumber belajar.
Lakukan telaah dokumen: SOP Pengelolaan sarana dan prasarana; Kartu Inventaris Barang
(KIB A, B, C, D, E, F); Kartu Inventaris Ruangan (KIR); Serah terima barang; buku stok
barang; kartu pengambilan barang; pembagian tugas staf kebersihan
Lakukan pengamatan tentang kondisi dan pemanfaatan sarana prasarana sekolah yang
mendukung
pembelajaran yang berkualitas
Kemampuan Mengelola Sarana dan Prasarana Sekolah
Kemampuan Mengelola Prasarana Sekolah
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk mendapatkan informasi tentang
pembelajaran
Kemampuan Mengelola Prasarana Praktik Kejuruan *)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengkondisikan penggunaan
prasarana praktik yang dimiliki secara efektif
dan efisien untuk meningkatkan kualitas
proses belajar siswa
Lakukan telaah dokumen: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terutama dalam hal
penggunaan
Lakukan pengamatan: Pelaksanaan kegiatan pembelajaran berkaitan dengan pemanfaatan
sarana dan prasarana
11. Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
5,4
1
Program keahlian menyediakan
peralatan praktik kejuruan dalam
jumlah dan jenis yang cukup, serta
mengelola dan menggunakannya
sesuai standar industri sehingga
setiap siswa dapat menggunakan
peralatan secara proporsional.
Program keahlian menyediakan
peralatan praktik kejuruan yang
dalam jumlah dan jenis yang cukup,
serta menggunakannya secara
efektif, efisien, dan prosedural
sehingga setiap siswa dapat
menggunakan peralatan secara
proporsional.
Program keahlian
menyediakan peralatan
praktik kejuruan dalam
jumlah dan jenis yang
cukup, namun belum
digunakan secara optimal
sesuai dengan prosedur yang
benar.
Program keahlian
menyediakan dan
menggunakan peralatan
praktik kejuruan dengan
jumlah dan jenis yang
belum menunjang
pencapaian kompetensi
kejuruan.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
6 1,00
6,1
1
Sekolah menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler dan
mengikutsertakan peserta didik
dalam berbagai kompetisi serta
memperoleh juara di tingkat
Internasional/Nasional dalam 1
tahun terakhir
Sekolah menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler dan
mengikutsertakan peserta didik
dalam berbagai kompetisi serta
memperoleh juara di tingkat
Provinsi dalam 1 tahun terakhir
Sekolah menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler dan
mengikutsertakan peserta
didik dalam berbagai
kompetisi serta memperoleh
juara di tingkat Wilayah
dalam 1 tahun terakhir
Sekolah
menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler
dan mengikutsertakan
peserta didik dalam
berbagai kompetisitetapi
belum memperoleh juara
di tingkat Wilayah,
Provinsi, Nasional
maupun Internasional
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
6,2
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Kegiatan ekstrakurikuler (Jenis, Jadwal latihan, Daftar peserta,
Daftar pelatih, SK/Surat tugas pembina); Dokumen keikutsertaan dalam
kejuaraan/kompetisi; Bukti piagam/sejenisnya yang membuktikan juara
Lakukan pengamatan kegiatan ekstrakurikuler
Lakukan wawancara dengan pembina ekstrakurikuler dan peserta didik
Memberikan pelayanan Bimbingan konseling dan Bimbingan Karir
Lakukan telaah dokumen: Jadwal penggunaan ruang praktik/bengkel
Lakukan pengamatan: Ruang praktik, ruang instruktur, perabot, gudang, kamar ganti, kamar
mandi/WC, tempat cuci tangan; Alat penunjang kebersihan dan pengelolaan limbah; Alat
pencegah bahaya atau kecelakaan; lay out ruang praktik/bengkel; petunjuk arah jika terjadi
bencana
Kemampuan Mengelola Kesiswaan
Mengembangkan Minat dan Bakat Peserta Dididk
Mampu menyelenggarakan kegiatan- kegiatan
kesiswaan untuk mengembangkan minat dan
bakat peserta didik.
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk mendapatkan informasi tentang
penggunaan prasarana praktik program keahlian
Kemampuan Mengelola Sarana Praktik Kejuruan *)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengkondisikan penggunaan sarana
pembelajaran praktik kejuruan yang dimiliki
secara efektif dan efisien untuk meningkatkan
kualitas proses belajar siswa.
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Daftar peralatan prakti yang dimiliki program keahlian; Program
perbaikan dan perawatan alat praktik; Kartu riwayat permeliharaan dan perbaikan (Kartu
MR) alat praktik; Buku/kartu peminjaman dan pengembalian alat praktik; Buku bahan
habis pakai; Jadwal piket guru dan siswa; SOP atau instruksi kerja penggunaan alat dan
bahan praktik.
Lakukan pengamatan: Proses pembelajaran praktik kejuruan; Penataan alat dan bahan
praktik kejuruan; Kelaikan dan kebersihan peralatan praktik kejuruan
Lakukan wawancara dengan warga sekolah untuk mendapatkan informasi tentang
ketersediaan dan pemanfaatan sarana praktik kejuruan
12. 1
Sekolah/madrasah memberikan
layanan bimbingan dan konseling
dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut dan
karier untuk mendukung
pencapaian dan pengembangan
prestasi secara berkelanjutan
dengan dukungan SDM yang
berkualitas.
Sekolah/madrasah berusaha
memberikan layanan bimbingan
dan konseling dalam bidang
pribadi, sosial, akademik,
pendidikan lanjut dan/atau karier
yang diselenggarakan secara
berkelanjutan dengan dukungan
SDM terbatas
Sekolah/madrasah berusaha
memberikan layanan
bimbingan dan konseling
namun belum meliputi
semua aspek (bidang
pribadi, sosial, akademik,
pendidikan lanjut dan
karier).Dukungan sumber
daya belum sesuai dengan
Layanan/bimbingan dan
konseling dalam bidang
pribadi, sosial,
akademik, pendidikan
lanjut dan karier siswa
belum menjadi
komitmen sekolah serta
tidak didukung oleh
sumber daya yang baik
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
7 3,60
7,1
4
Disiplin dalam kehadiran dan
ketepatan waktu, berpakaian,
belajar, dan menaati tata tertib
sekolah/madrasah sesuai kebijakan
dan program/kegiatan yang telah
ditetapkan telah menjadi budaya
dalam kehidupan sehari-hari peserta
didik sekolah/madrasah di
lingkungan sekolah dan luar
sekolah.
peserta didik telah memahami dan
melaksanakan kebijakan dan
program/kegiatan sekolah/madrasah
tentang disiplin dalam kehadiran
dan ketepatan waktu, berpakaian,
belajar, dan menaati tata tertib yang
telah ditetapkan dan peserta didik
Sekolah/Madrasah juga tampak
aktif ikut serta menegakkan
disiplin.
peserta didik telah
memahami kebijakan dan
program/kegiatan
sekolah/madrasah tentang
disiplin dalam kehadiran dan
ketepatan waktu, berpakaian,
belajar, dan menaati tata
tertib yang telah ditetapkan
dan telah melaksanakannya
dalam kehidupan sehari-hari
di sekolah/madrasah
Sekolah/Madrasah telah
membuat kebijakan dan
program/kegiatan
tentang disiplin dan telah
disosialisasikan kepada
semua peserta didik
untuk dilaksanakan atau
telah melakukan
kebijakan disiplin tanpa
kebijakan/program
tertulis.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
7,2
3
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu memberikan layanan bimbingan dan
konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut dan karier untuk
mendukung pencapaian dan pengembangan
prestasi
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan guru BK dan peserta didik tentang pelaksanaan layanan BK
yang telah dilakukan
Kemampuan Mengembangkan Karakter Peserta Didik
Kemampuan mengembangkan karakter disiplin peserta didik
Lakukan telaah dokumen: Program layanan BK, Jadwal layanan BK, Bukti-bukti
pelaksanaan layanan BK
Lakukan pengamatan ke ruang BK
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengembangkan karakter disiplin
peserta didik dalam berbagai situasi, misalnya
disiplin waktu, disiplin berpakaian dan
kepatuhan terhadap aturan sekolah/madrasah
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan pendidik (guru) dan peserta didik untuk mendapatkan
informasi tentang: Bagaimana kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah; Bagaimana
penerapan disiplin belajar (waktu dan kehadiran siswa di sekolah dan kelas)?; Bagaimana
kedisiplinan berpakaian siswa?; Dampak budaya kedisiplinan
Kemampuan mengembangkan karakter religius peserta didik
Mampu mengembangkan karakter religius
peserta didik dan pengamalannya dalam
Lakukan Telaah dokumen: Tata tertib sekolah/madrasah; SK/Surat tugas dan uraian tugas
guru piket; Jurnal harian guru piket; Buku penanganan keterlambatan peserta didik
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan disiplin waktu, disiplin berpakaian,
dan kepatuhan terhadap aturan-aturan yang berlaku di sekolah untuk melihat terjadinya
karakter budaya disiplin.
13. peserta didik telah melaksanakan
kebijakan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah dengan
mengamalkan dan membudayakan
perilaku beragama sesuai ajaran
agama yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari di
sekolah/madrasah seperti beribadah
sesuai ajaran agamanya, berperilaku
jujur, dan saling menghargai,
sehingga tampak suasana
peserta didik telah memahami
kebijakan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah tentang
pengamalan perilaku beragama
sesuai ajaran agama yang dianutnya
yang telah menjadi keputusan
sekolah/madrasah dan peserta didik
telah melaksanakannya dalam
kehidupan sehari-hari di
sekolah/madrasah seperti
melaksanakan ibadah sesuai ajaran
peserta didik telah
memahami kebijakan dan
program/kegiatan
sekolah/madrasah tentang
pengamalan perilaku
beragama sesuai ajaran
agama yang dianutnya yang
telah menjadi keputusan
sekolah/madrasah
Sekolah/madrasah telah
membuat kebijakan dan
program/kegiatan
tentang pengamalan
perilaku beragama sesuai
ajaran agama yang
dianut peserta didik atau
telah melakukan
kebijakan tentang
perilaku religius tanpa
kebijakan/program
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
7,3
4
peserta didik telah melaksanakan
kebijakan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah yang mendorong
karakter kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab dalam kehidupan
sehari-hari di dalam dan di luar
sekolah
peserta didik telah memahami
kebijakan dan program/kegiatan
sekolah/madrasah yang mendorong
karakter kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab dan peserta didik
telah melaksanakannya dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan
sekolah
peserta didik telah
memahami kebijakan dan
program/kegiatan sekolah
yang mendorong karakter
kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab.
Sekolah telah membuat
kebijakan dan
program/kegiatan yang
mendorong karakter
kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
7,4
3
peserta didik menghasilkan karya-
karya sesuai dengan program
keahlian yang memiliki keunikan,
berkualitas tinggi, dan
bermanfaat serta bernilai ekonomis
peserta didik menghasilkan karya-
karya sesuai dengan program
keahlian yang memiliki keunikan,
berkualitas tinggi, dan bermanfaat
peserta didik menghasilkan
karya- karya sesuai dengan
program keahlian yang
berkualitas tinggi dan
bermanfaat
peserta didik
menghasilkan karya-
karya sesuai dengan
program keahlian dan
bermanfaat.
Telaah dokumen
peserta didik dan pengamalannya dalam
aktivitas di sekolah
Tidak ada dokumen yang perlu ditelaah
Lakukan pengamatan pada peserta didik pada saat pembelajaran
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan guru agama dan peserta didik untuk mendapatkan informasi
tentang: Pelaksanaan ibadah sesuai agama/keyakinan siswa; Peringatan hari-hari besar
agama; Sikap toleran dan kerukunan hidup antar pemeluk agama lain
Kemampuan mengembangkan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab peserta didik
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengembangkan karakter kerja keras,
tangguh, dan tanggung jawab serta
pengamalannya dalam aktivitas sekolah.
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan pendidik (guru) dan peserta didik untukmemperoleh informasi
tentang: Apakah ada program/waktu untuk menunjukkan sikap kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab?; Apakah kegiatan di kelas menumbuhkan sikap kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab siswa?; Apakah kegiatan ekstrakurikuler menumbuhkan sikap kerja keras,
tangguh, dan tanggung jawab siswa?
Lakukan telaah dokumen: Program kerohanian; catatan guru agama tentang kegiatan
kerohanian; Buku aktivitas kerohanian siswa/laporan kegiatan; Poster afirmasi/foto-foto
kegiatan
Lakukan pengamatan: Kegiatan ibadah siswa di tempat ibadah sesuai dengan
agama/keyakinan yang dianut.; Kondisi fasilitas beribadah; Perilaku sikap toleran;
Kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.
Kemampuan mengembangkan karakter kreatif peserta didik *)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengembangkan karakter kreatif
peserta didik
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: silabus dan RPP untuk mengidentifikasi ada tidaknya rancangan
pembelajaran yang mendorong kreativitas siswa.; daftar nilai untuk mengidentifikasi hasil
penilaian pembelajaran yang mendorong kreativitas siswa; portofolio yang menggambarkan
adanya karya kreatif siswa antara lain foto, karya tulis siswa;
14. Observasi
Wawancara
7,5
4
peserta didik telah melaksanakan
kebijakan dan program
sekolah/madrasah yang mendorong
perilaku bebas dari perundungan
(seperti: tidak mengolok-olok/
mengganggu seseorang; tidak
menyampaikan kebohongan atau
menyebarkan gosip; tidak
mengancam atau membuat
seseorang merasa takut, dan lain-
lain), dan melaksanakannya dalam
kehidupan sehari-hari di dalam
lingkungan sekolah/madrasah,.
peserta didik memiliki inisiatif dan
terlibat dalam program pencegahan
perundungan/bullying
peserta didik telah memahami
kebijakan dan program
sekolah/madrasah yang mendorong
perilaku bebas dari perilaku
perundungan (seperti: tidak
mengolok-olok/mengganggu
seseorang; tidak menyampaikan
kebohongan atau menyebarkan
gosip; tidak mengancam atau
membuat seseorang merasa takut,
dan lain-lain), dan
melaksanakannya dalam kehidupan
sehari-hari di dalam lingkungan
sekolah/madrasah.
peserta didik telah
memahami kebijakan dan
program/kegiatan
sekolah/madrasah yang
mendorong perilaku bebas
dari perilaku perundungan
Sekolah/madrasah telah
membuat kebijakan dan
program/kegiatan yang
mendorong perilaku
bebas dari perilaku
perundungan
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
8 2,20
8,1
4
Peserta didik meiliki kemampuan
abad ke-21 yang meliputi
kemampuan berkomunikasi,
bekerja sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan oleh siswa
secara merata dalam proses
pembelajaran dan di luar kelas
Peserta didik meiliki kemampuan
abad ke-21 yang meliputi
kemampuan berkomunikasi,
bekerja sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan oleh siswa
secara merata dalam proses
pembelajaran
Peserta didik meiliki
kemampuan abad ke-21
yang meliputi kemampuan
berkomunikasi, bekerja
sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan oleh
sebagian siswa dalam proses
pembelajaran
Peserta didik meiliki
kemampuan abad ke-21
yang meliputi
kemampuan
berkomunikasi, bekerja
sama, berpikir kritis, dan
mencipta ditunjukkan
oleh siswa tertentu saja
Lakukan pengamatan: karya kreatif siswa berupa barang, jasa, portofolio yang bisa
digunakan sebagai pembuktian siswa memiliki karakter kreatif; Produk karya kreatif siswa
(barang/produk/jasa/portofolio) berkualitas tinggi, bermanfaat dan bernilai ekonomis
Lakukan wawancara dengan pendidik (guru) dan peserta didik untuk mendapatkan
informasi tentang: Apakah dalam pembelajaran di kelas ada kegiatan/program untuk
menumbuhkan kreativitas siswa ?; Bagaimana upaya guru dan sekolah untuk mendorong
kreativitas siswa ?; Apa saja karya/produk kreatif siswa yang telah dihasilkan oleh sekolah
?; Apakah karya/produk tersebut bernilai ekonomis ?
Kemampuan mengkondisikan sekolah tidak terjadi perundungan/bullying
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu menegmbangkan kompetensi peserta
didik sehingga memiliki kompetensi abad ke-
21 yang meliputi kemampuan berkomunikasi,
bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengkondisikan peserta didik tidak
melakukan perundungan/bullying dan mampu
mencegah dan menghadapi praktik
perundungan/bullying
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Program pencegahan perundungan sekolah dan bukti-bukti
penanganan bullying/perundungan; Catatan guru BK; Poster afirmasi, pajangan slogan, dan
papan bicara
Lakukan pengamatan peserta didik pada saat sebelum masuk sekolah, istirahat dan pada
saat jam pulang sekolah
Lakukan wawancara dengan guru BK dan peserta didik untuk mendapatkan informasi
tentang: Apakah ada program pencegahan bully/perundungan yang dibuat oleh sekolah?;
Jika terjadi praktik perundungan, apa upaya Anda untuk mengatasinya?
Kemampuan mengembangankan kompetensi peserta didik
Mengembangkan kompetensi abad ke-21 bagi peserta didik
15. Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
8,2
1
Peserta didik berpartisipasi dan
berprestasi dalam berbagai kegiatan
pengembangan minat dan bakat
yang dibuktikan dengan perolehan
berbagai prestasi/penghargaan
tingkat lokal, nasional maupun
internasional.
Kegiatan pengembangan minat dan
bakat peserta didik menjadi
kegiatan terprogram dan difasilitasi
oleh sekolah/madrasah. Selain itu
orang tua peserta didik dan
masyarakat memberikan dukungan
terhadap kegiatan pengembangan
Peserta didik berpartisipasi dan
berprestasi dalam berbagai kegiatan
pengembangan minat dan bakat
yang dibuktikan dengan perolehan
berbagai prestasi/penghargaan
tingkat lokal, nasional maupun
internasional.
Kegiatan pengembangan minat dan
bakat peserta didik menjadi
kegiatan terprogram dan difasilitasi
oleh sekolah/madrasah.
Peserta didik berpartisipasi
dalam berbagai kegiatan
pengembangan minat dan
bakat. Kegiatan
pengembangan minat dan
bakat peserta didik belum
menjadi kegiatan terprogram
dan belum difasilitasi oleh
sekolah/madrasah.
Peserta didik
berpartisipasi dalam
kegiatan pengembangan
minat dan bakat dengan
jenis/bentuk kegiatan
yang terbatas (hanya
untuk mata pelajaran
tertentu).
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
8,3
4
Peserta didik memiliki rata-rata
nilai US dan rapor peserta didik
kelas akhir yang meningkat/
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya dan berdampak pada
persepsi positif masyarakat
terhadap sekolah.
Peserta didik memiliki rata-rata
nilai US dan rapor peserta didik
kelas akhir yang meningkat
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya
Peserta didik memiliki rata-
rata nilai US dan rapor
peserta didik kelas akhir
yang yang sama dengan
tahun sebelumnya
Peserta didik memiliki
rata-rata nilai US dan
rapor peserta didik kelas
akhir yang yang lebih
kecil dari tahun
sebelumnya
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan pendidik (guru) dan peserta didik untuk memperoleh informasi
tentang: Program pengembangan kemampuan abad ke-21; Pengembangan kemampuan abad
ke-21 dalam proses pembelajaran; Kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong pengembangan
kemampuan abad ke-21
Kemampuan mengembangkan kompetensi peserta didik dalam mengekspresikan diri dan berkreasi
Mampu mengembangkan kompetensi peserta
didik dalam mengekspresikan diri dan
berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat
dan bakat seperti Pramuka, Palang Merah
Remaja (PMR), kerohanian, olahraga, seni dan
budaya, kelompok ilmiah remaja, dan lain
sebagainya.
Lakukan telaah dokumen: Dokumen program pengembangan kemampuan kompetensi abad
ke-21; Dokumen program kesiswaan; Sertifikat, piala, piagam, dsb
Lakukan pengamatan: Proses pembelajaran; ekstrakurikuler
Lakukan telaah dokumen: Daftar nilai rata-rata US peserta didik kelas XII (dibandingkan
dengan tahun sebelumnya); Daftar nilai rata-rata rapor peserta didik kelas XII (dibandingkan
dengan tahun sebelumnya)
Tidak perlu dilakukan pengamatan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan pendidik (guru) dan peserta didik untuk memperoleh informasi
tentang: Program dan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kompetensi
peserta didik dalam mengekspresikan diri dan berkreasi
Kemampuan meningkatkan prestasi akademik peserta didik
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu meningkatkan prestasi akademik
peserta didik dalam 1 tahun terakhir
Lakukan telaah dokumen: Dokumen program pengembangan minat dan bakat siswa dalam
bidang
pengembangan minat dan bakat; Pajangan kreasi seni budaya siswa; Sertifikat, piala,
piagam, foto-foto kegiatan, dsb.
Lakukan pengamatan: Aktivitas pengembangan minat dan bakat; Fasilitas ekstrakurikuler
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan pendidik (guru) dan peserta didik untuk memperoleh informasi
tentang: Kebenaran dokumen yang ditelaah
16. 8,4
1
Peserta didik menggunakan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar, lisan dan tulisan, baik
dalam kegiatan pembelajaran,
maupun dalam berinteraksi dengan
warga sekolah yang lain yang
berdampak pada peningkatan
kualitas komunikasinya.
Peserta didik menggunakan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan
kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar lisan dan tulisan baik
dalam kegiatan pembelajaran,
maupun dalam berinteraksi dengan
warga sekolah yang lain
Peserta didik menggunakan
bahasa Indonesia yang sesuai
dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan
benar namun terbatas pada
bahasa lisan.
Peserta didik
menggunakan bahasa
Indonesia yang kurang
sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang
baik dan benar
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
8,5
1
Sekolah secara rutin dan
berkelanjutan menyelenggarakan
sertifikasi keahlian bagi siswanya
serta lebih dari 75% siswa
mempunyai sertifikat keahlian dari
LSP atau DUDI yang memenuhi
syarat.
Sekolah bekerja sama dengan
lembaga lain menyelenggarakan
sertifikasi keahlian bagi siswanya
serta sampai dengan 50% siswa
mempunyai sertifikat keahlian dari
LSP atau DUDI yang memenuhi
syarat
Sampai dengan 25% siswa
mempunyai sertifikat
keahlian dari LSP atau
DUDI yang memenuhi
syarat.
Kurang dari 25% siswa
mempunyai sertifikat
keahlian dari LSP atau
DUDI yang memenuhi
syarat
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
9 1,00
9,1
1
Selain dana BOS/BOSDA,
Sekolah/madrasah berhasil
Selain dana BOS/BOSDA,
Sekolah/madrasah berhasil
Selain dana BOS/BOSDA,
Sekolah/madrasah telah
Sekolah/madrasah tidak
berupaya mencari
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
Kemampuan meningkatkan kompetensi peserta didik dalam berkomunikasi
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu meningkatkan kompetensi peserta
didik dalam menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar, baik dalam kegiatan
pembelajaran, maupun dalam berinteraksi
dengan warga sekolah lainnya
Lakukan telaah dokumen:Contoh buku catatan peserta didik; Contoh buku tugas peserta
didik
Lakukan telaah dokumen: Rencana kerja sekolah dan rencana anggaran sekolah (RKAS);
Kebijakan pembiayaan sekolah; Bukti penerimaan sumbangan dan bantuan
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan telaah dokumen: Nama siswa yang mendapatkan sertifikat keahlian dan bukti
sertifikatnya (untuk siswa kelas akhir dan lulusan 1 tahun terakhir); Daftar skema
kompetensi yang dimiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sekolah; Daftar nama asesor
dan DUDI yang bekerja sama dengan sekolah untuk melaksanakan sertifikasi
Lakukan pengamatan: Ruang LSP, skema, dll jika memiliki LSP-P1.
Pembuktian capaian kenerja:
Kemampuan meningkatkan kompetensi teknis peserta didik *)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu meningkatkan kompetensi teknis
peserta didik yang diakui Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) atau dunia usaha dan industri
(DUDI).
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan Ketua LSP/Ketua kompetensi keahlian dan peserta didik untuk
memperoleh informasi tentang: Sejauhmana kebijakan dan program sekolah dalam uji
kompetensi siswa ?; Bagaimana mekanisme uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP?;
Sejauh mana DUDI mengakui sertifikat kompetensi siswa
Lakukan pengamatan: Pada saat pembelajaran amati peserta didik pada saat
bertanya/menjawab pertanyaan/menyampaiakan pendapat
Lakukan wawancara dengan peserta didik untuk memperoleh informasi tentang: Apakah
peserta didik menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam berkomunikasi
Kemampuan Mengelola Pembiayaan Sekolah
Kemampuan menggali sumber dana pembiayaan dari pihak lain
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu menggali sumber pembiayaan dari
pihak lain yang mendukung kegiatan sekolah
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan Kepala Sekolah/Wakil kepala sekolah, Ka. Subag TU,
Bendahara untuk memperoleh informasi tentang: Sumber-sumber sumbangan dan bantuan
di sekolah; Pengelolaan dan penggunaan sumbangan dan bantuan; Transparansi dan
akuntabilitas penggunaan sumbangan dan bantuan
17. 9,2
1
Laporan keuangan:
dipertanggungjawabkan sesuai
Laporan keuangan:
dipertanggungjawabkan sesuai
Laporan keuangan:
dipertanggungjawabkan
Laporan keuangan:
dipertanggungjawabkan
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
9,3
1
Sekolah telah menerapkan pola
pengelolaan keuangan (PPK BLUD)
Sekolah baru merintis penerapan
pola pengelolaan keuangan (PPK
Sekolah baru mengajukan
penerapan pola pengelolaan
Sekolah belum
mengajukan penerapan
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
1 3,00
2
Sekolah melaksanakan program
pengembangan sekolah dengan
melibatkan komite sekolah, orang
tua peserta didik, masyarakat
sekitar dan stakeholder terkait dan
berdampak pada persepsi positif
masyarakat terhadap sekolah
Sekolah melaksanakan program
pengembangan sekolah dengan
melibatkan komite sekolah, orang
tua peserta didik, masyarakat
sekitar dan stakeholder terkait
Sekolah melibatkan komite
sekolah dan orang tua
peserta didik dalam
pelaksanaan program
pengembangan sekolah
Sekolah belum
melibatkan komite
sekolah, orang tua,
masyarakat sekitar, dan
stakeholder terkait dalam
pengembangan program
sekolah
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2
1
Mampu mengelola keuangan sekolah secara
transparan dan akuntabel
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Rencana kerja sekolah dan rencana anggaran sekolah (RKAS);
LPJ Keuangan sekolah; Papan informasi sekolah
Kemampuan menerapkan PPK BLUD (Khusus SMK Negeri) *)
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan Kepala Sekolah/Wakil kepala sekolah, Pendidik (guru); Ka.
Subag TU, Bendahara untuk memperoleh informasi tentang: Rencana kerja sekolah dan
rencana anggaran sekolah (RKAS); LPJ Keuangan sekolah; Papan informasi sekolah
Kemampuan mengelola pembiayaan secara transparan dan akuntabel
I
N
D
I
K
A
T
O
R
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengelola keuangan dengan prinsip-
pronsip PPK BLUD
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Adminstrasi keuangan PPK BLUD, SK Gubernur; Dokumen
usulan PPK BLUD
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan telaah dokumen: Bukti-bukti pelibatan masyarakat dalam kegiatan (Undangan,
DH, Notulen)
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan Kepala Sekolah/Wakil kepala sekolah, Pendidik (guru); Ka.
Subag TU, Bendahara untuk memperoleh informasi tentang: Adminstrasi keuangan PPK
BLUD, SK Gubernur; Dokumen usulan PPK BLUD
B PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
Kemampuan menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dengan mencari dukungan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mencari peluang dengan melibatkan
orang tua peserta didik, masyarakat dari
berbagai kalangan dalam perencanaan dan
pelaksanaan program-program sekolah
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan Kepala sekolah/Wakil, pendidik (pendidik), peserta didik,
komite sekolah untuk mendapatkan informasi tenatang: Sejauhmana keterlibatan komite
sekolah, orang tua, masyarakat sekitar, dan stakeholder terkait dalam pelaksanaan program
pengembangan sekolah?; Bagaimana persepsi masyarakat tentang pelibatan mereka?
Kemampuan menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dengan membina jejaring *)
Mampu membina jejaring/kerja sama dengan
dunia usaha dan industri (DUDI) serta
18. Sekolah memiliki kerja sama
dengan DUDI dan lembaga lain
yang relevan dengan ruang lingkup
pengembangan kurikulum, magang
peserta didik dan pendidik,
penempatan lulusan, narasumber,
pemberian bantuan dan
menindaklanjuti seluruh isi
perjanjian. Seluruh program
keahlian di sekolah memiliki kerja
sama dengan DUDI dan lembaga
Sekolah memiliki kerja sama
dengan DUDI dan lembaga lain
yang relevan dengan kompetensi
keahlian dengan ruang lingkup
pengembangan kurikulum, magang
peserta didik dan pendidik,
penempatan lulusan, narasumber,
dan menindaklanjuti seluruh isi
perjanjian
Sekolah memiliki kerja sama
dengan DUDI dan lembaga
lain yang relevan dengan
kompetensi keahlian dengan
ruang lingkup
pengembangan kurikulum,
magang peserta didik dan
pendidik, penempatan
lulusan, narasumber, dan
menindaklanjuti sebagian isi
perjanjian.
Sekolah memiliki kerja
sama dengan DUDI dan
lembaga lain yang
namun dalam lingkup
terbatas dan tidak
menindaklanjutinya.
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
3
4
Sekolah menyelenggarakan unit
produksi dengan memenuhi 6
(enam) kriteria kegiatannya dan
dilakukan oleh seluruh program
keahlian yang ada di sekolah
Sekolah menyelenggarakan
unit produksi dengan
memenuhi kurang 6 (enam)
kriteria kegiatannya dan
dilakukan oleh hanya satu
program keahlian yang ada
di sekolah
Sekolah belum
menyelenggarakan unit
produksi
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
4
4
Lakukan pengamatan: Pengamatan pelaksanaan unit produksi; Pengamatan hasil/produksi
unit produksi
Lakukan wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kemitraan dan pendidik untuk
memperoleh informasi tentang: Sejauhmana kerja sama dilakukan oleh sekolah dengan
DUDI berdampak pada pembelajaran peserta didik; Apakah unit produksi memasarkan hasil
karya peserta didik; Sejauhmana unit produksi mendukung proses pembelajaran peserta
Kemampuan menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dengan bekerja keras untuk menyalurkan tamatan
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kemitraan dan pendidik untuk
memperoleh informasi tentang: Sejauhmana kerja sama dilakukan oleh sekolah dengan
DUDI berdampak pada pembelajaran peserta didik; Upaya apa saja yang dilakukan oleh
kepala sekolah dalam meningkatkan kerja sama dengan DUDI
Lakukan telaah dokumen: Program dan cakupan layanan unit produksi dalam 1 tahun
terakhir; Dokumen POS/SOP unit produksi; Pengelola unit produksi, yang dibuktikan
dengan surat keputusan dan uraian tugas; Omset dan pengelolaan keuangan unit produksi;
Bukti kerja sama dengan pihak luar sekolah dalam penyelenggaraan unit produksi; Bukti
evaluasi penyelenggaraan unit produksi
I
N
D
I
K
A
T
O
R
dunia usaha dan industri (DUDI) serta
lembaga-lembaga lain untuk meningkatkan
mutu pembelajaran
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Dokumen kerja sama (MoU) sekolah dengan DUDI;
Mengidentifikasi bukti keterlaksanaan program kerja sama dengan DUDI dan lembaga lain
(program kerja sekolah, daftar hadir, jurnal kegiatan, sertifikat magang pendidik dan peserta
didik, dan dokumen lain yang relevan)
Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik *)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu menyelenggarakan unit produksi atau
business center dengan 6 (enam) kriteria
kegiatan yang meliputi
1) melibatkan peserta didik, 2) memiliki
POS/SOP, 3) adanya penpendidiks dan uraian
tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5)
cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian
dari pembelajaran
Pembuktian capaian kenerja:
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu menyalurkan tamatan bekerja sesuai
bidang/kompetensi keahliannya di dunia usaha
19. Maksimal 75%lulusan bekerja, 50%
sesuai dengan bidangnya melalui
Bursa Kerja Khusus (BKK)
sekolah. Tenggang waktu lulusan
mendapat pekerjaan maksimum
enam bulan setelah kelulusan.
Maksimal 50% lulusan
bekerja, 25% sesuai dengan
bidangnya melalui Bursa
Kerja Khusus (BKK)
sekolah. Tenggang waktu
lulusan mendapat pekerjaan
maksimum satu tahun
Kurang dari 25% lulusan
mendapat pekerjaan
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
5
3
BKK menyalurkan tamatan yang
relevan dengan kompetensi
BKK menyalurkan tamatan yang
relevan dengan kompetensi
BKK menyalurkan tamatan
yang relevan dengan
BKK belum melakukan
program kegiatannya
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
6
4
Stakeholder (pemangku
kepentingan) menyatakan sangat
puas terhadap mutu lulusan terkait
sikap, pengetahuan dan
keterampilan lulusan, yang ditindak
lanjuti sekolah dengan upaya
perbaikan dan peningkatan kualitas
peserta didik dan lulusan.
Stakeholder (pemangku
kepentingan) menyatakan sangat
puas terhadap mutu lulusan terkait
sikap, pengetahuan dan
keterampilan lulusan sekolah.
epentingan) menyatakan
puas terhadap mutu lulusan
terkait sikap, pengetahuan
dan keterampilan lulusan
sekolah.
Stakeholder (pemangku
kepentingan)
menyatakan kurang puas
terhadap lulusan terkait
sikap, pengetahuan dan
keterampilan mutu
lulusan sekolah
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
1 4,00
4
Kepala sekolah merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
Kepala sekolah merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
Kepala sekolah
merencanakan,
Kepala sekolah
merencanakan dan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu meyakinkan stakeholder sehingga
tingkat kepuasan mereka terhadap mutu
lulusan terkait sikap, pengetahuan dan
keterampilan lulusan sekolah
Pembuktian capaian kenerja:
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan ketua BKK untuk memperoleh informasi tentang: Sejauhmana
pendirian BKK di sekolah ini dan apa peranannya dalam menyalurkan lulusan sekolah ini;
Selain melalui BKK, apakah ada cara lain dalam menyalurkan lulusan sekolah ini ke dunia
kerja?
Kemampuan menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dengan prinsip mengutamakan kepuasan pelanggan *)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu menunjukkan kompetensi supervisi
tiap bidang untuk membantu pendidik
memperbaiki kualitas pembelajaran
I
N
D
I
K
A
T
O
R
bidang/kompetensi keahliannya di dunia usaha
dan industri (DUDI).
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Data lulusan yang bekerja di DUDI 1 (satu) tahun terakhir; Data
lulusan yang menciptakan usaha mandiri 1 (satu) tahun terakhir;
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan wakil kepala sekolah bidang kemitraan untuk memperoleh
informasi tentang: Bagaimana cara sekolah melakukan penelusuran tamatan; Sejauhmana
penyerapan lulusan dalam 1 (satu) tahun terakhir?; Adakah lulusan yang bekerja atau
berusaha mandiri dan apakah sesuai dengan bidang keahliannya?
Lakukan telaah dokumen: Dokumen studi penelusuran mutu siswa/lulusan
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan pengguna lulusan untuk memperoleh informasi tentang:
Bagaimana kepuasan pengguna terhadap sikap, pengetahuan dan keterampilan lulusan yang
menunjang kinerja lulusan?;
C PELAKSANAAN SUPERVISI KEPADA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kemampuan Mensupervisi Pendidik (pendidik)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mengelola Bursa Kerja Khusus (BKK)
yang bertujuan untuk memberikan pelayanan
dan informasi lowongan kerja, pelaksana
Kemampuan menerapkan nilai-nilai kewirausahaan dengan motivasi, inovasi dalampemberdayaan BKK *)
Lakukan telaah dokumen: Pedoman kerja (program kerja, POS atau instruksi kerja) BKK;
Perjanjian kerja sama dengan DU/DI untuk kegiatan pemasaran dan rekrutmen tamatan;
Administrasi pendukung BKK meliputi arsip surat, daftar tamatan yang bekerja; Grafik
penempatan dan rekrutmen tamatan; Laporan kegiatan BKK; Struktur organisasi dan uraian
Pembuktian capaian kenerja:
20. Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2
4
Kepala sekolah merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
melakukan tindak lanjut atas hasil
supervisi tiap bidang kepada tenaga
kependidikan secara berkelanjutan
dan berdampak signifikan terhadap
peningkatan kinerja pelayanan.
Kepala sekolah merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
melakukan tindak lanjut atas hasil
supervisi tiap bidang kepada tenaga
kependidikan secara berkelanjutan
Kepala sekolah
merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi
dan melakukan tindak lanjut
atas hasil supervisi tiap
bidang kepada tenaga
kependidikan namun belum
Kepala sekolah
merencanakan dan
melaksanakan supervisi
tiap bidang kepada
tenaga kependidikan
namun tidak melakukan
tindak lanjut
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
D
1 Kemampuan mengembangkan keprofesian berkelanjutan bagi pendidik (pendidik) 4,00
1,1
4
pendidik melalui berbagai kegiatan
pengembangan kompetensi seperti
pendidik melakukan perbaikan
kinerja khususnya pembelajaran
pendidik melakukan refleksi
dan evaluasi diri untuk
pendidik tidak
melakukan refleksi dan
Telaah dokumen
Observasi
Lakukan telaah dokumen: Dokumen hasil evaluasi diri; Dokumen refleksi dan dokumen
rencana tindak lanjut; Dokumen bukti perbaikan kinerja yang dilakukan oleh pendidik;
Dokumen bukti diskusi dan diseminasi dengan teman sejawat
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil/ketua kompetensi keahlian dan pendidik
(pendidik) untuk memperoleh informasi tentang: Sejauhmana kepala sekolah/madrasah
merencanakan supervisi tiap bidang (kapan, dengan siapa)?; Bagaimana tahapan supervisi
yang dilaksanakan oleh kepala sekolah?; Bagaimana teknik-teknik supervisi yang dilakukan
kepala sekolah? Sejauhmana teknik- teknik tersebut sesuai dengan kebutuhan pendidik?;
Sejauhmana rekomendasi evaluasi supervisi kepala sekolah ditindaklanjuti oleh pendidik;
Apakah pendidik merasakan manfaat supervisi kepala sekolah? Apa bukti yang bisa
dijelaskan?
Kemampuan Mensupervisi Tenaga Kependidikan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu menunjukkan kemampuan
mensupervisi tiap bidang sesuai pembagian
tugas tenaga kependidikan
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan telaah dokumen: Program supervisi tiap bidang; Instrumen supervisi tiap bidang;
Surat tugas/SK Tim supervisi tiap bidang; Catatan pelaksanaan supervisi ; Program dan
Pelaksanaan tindak lanjut
Kemampuan mendorong pendidik (pendidik) untuk mengevaluasi diri
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mendorong pendidik melakukan
evaluasi diri, refleksi dan perbaikan kinerja
secara berkala untuk pengembangan
Jika pada saat penilaian ada kegiatan supervisi tiap bidang, maka lakukan
pengamatan kegiatan supervisi tersebut. Tetapi jika tidak ada kegiatan supervis
pada saat penilaian, maka TIDAK perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/kepala TU dan staf TU untuk
memperoleh informasi tentang: Sejauhmana kepala sekolah/kepala TU
merencanakan supervisi tiap bidang (kapan, dengan siapa)?; Bagaimana tahapan
supervisi ?; Bagaimana teknik-teknik supervisi yang dilakukan ? Sejauhmana
teknik-teknik tersebut sesuai dengan kebutuhan staf TU?; Sejauhmana
rekomendasi evaluasi supervisi ditindaklanjuti oleh staf TU?; Apakah staf TU
merasakan manfaat supervisi? Apa bukti yang bisa dijelaskan?
Pembuktian capaian kenerja: Lakukan telaah dokumen: Program supervisi tiap bidang; Instrumen supervisi tiap bidang;
Surat tugas/SK Tim supervisi tiap bidang; Catatan pelaksanaan supervisi yang
mendeskripsikan tahap praobservasi, observasi, dan refleksi; Catatan evaluasi pelaksanaan
supervisi sebagai bahan pembinaan pendidik; Rekomendasi tindak lanjut perbaikan yang
disarankan; Program dan Pelaksanaan tindak lanjut
Jika pada saat penilaian ada kegiatan supervisi akademik, maka lakukan pengamatan
kegiatan supervisi tersebut. Tetapi jika tidak ada kegiatan supervis pada saat penilaian,
maka TIDAK perlu dilakukan pengamatan
21. Wawancara
1,2
4
pendidik melakukan pengembangan
profesi secara aktif dengan menulis
jurnal atau karya ilmiah atau
berpartisipasi dalam pertemuan
ilmiah (seminar, bedah buku, kajian-
kajian, dan sejenisnya).
pendidik melakukan pengembangan
profesi secara aktif untuk
meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan melalui
MGMP dan yang sejenis seperti
media daring (online) atas inisiatif
sendiri dan hasilnya diterapkan
dalam kegiatan PBM dan
menularkannya kepada teman
sejawat di sekolah masing- masing.
pendidik melakukan
pengembangan profesi
secara aktif untuk
meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan
melalui program pelatihan
terintegrasi berbasis
kompetensi (workshop,
penataran) dan Simposium
pendidik
pendidik melakukan
pengembangan profesi
secara pasif untuk
meningkatkan
pengetahuan,
keterampilan, dan
wawasan melalui
KKG/MGMP atau yang
sejenis atas inisiatif
sendiri dan/atau
difasilitasi oleh sekolah
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
1,3
4
Ada bukti kegiatan pelatihan
pendidik di DUDI atau LSP
berdasarkan dokumen kerja sama
maupun jurnal.
pendidik menerapkan pembelajaran
kejuruan sesuai dengan nilai dan
etika standar pembelajaran
kejuruan. pendidik memasukkan
nilai-nilai industri pada praktik
Ada bukti sebagian besar pendidik
mengikuti pelatihan di DUDI atau
LSP berdasarkan dokumen kerja
sama maupun jurnal.
pendidik menerapkan pada
pembelajaran kejuruan yang sesuai
dengan nilai dan etika standar
pembelajaran kejuruan
Ada bukti kegiatan pelatihan
pendidik di DUDI
berdasarkan dokumen kerja
sama maupun jurnal. Namun
pendidik belum menerapkan
pada pembelajaran kejuruan
yang sesuai dengan nilai dan
etika standar pembelajaran
kejuruan.
Belum ada kegiatan
pelatihan pendidik di
DUDI
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
1,4
4
Sebanyak 50% pendidik (pendidik)
telah melakukan penelitian tindakan
kelas (PTK) dalam rangka
perbaikan mutu pembelajaran
Sebanyak 25% pendidik (pendidik)
telah melakukan penelitian tindakan
kelas (PTK) dalam rangka
perbaikan mutu pembelajaran
Sebanyak 10% pendidik
(pendidik) telah melakukan
penelitian tindakan kelas
(PTK) dalam rangka
perbaikan mutu
Belum ada pendidik
(pendidik) yang
melakukan penelitian
tindakan kelas (PTK)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mendorong pendidik melaksanakan
kegiatan pelatihan Assesor LSP atau magang
di DUDI
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil, pendidik, Tim Pengembang Sekolah
untuk memperoleh informasi tentang: Bagaimana pendidik mengidentifikasi proses
Kemampuan mendorong pendidik (pendidik) untuk melakukan pengembangan profesinya
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mendorong pendidik melakukan
pengembangan profesi secara aktif untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu mendorong pendidik (pendidik)
melakukan penelitian tindakan kelas (PTK)
untuk perbaikan mutu pembelajaran
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan telaah dokumen: Karya pendidik yang dipublikasikan/tidak dipublikasikan; Bukti
keikutsertaan kegiatan pengembangan profesi
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil dan pendidik untuk memperoleh
informasi tentang: Sejauh mana keterlibatan pendidik dalam pelatihan assesor atau magang
di DU/DI?; Apa dampak pelatihan atau magang pendidik terhadap pembelajaran di kelas?
Kemampuan mendorong pendidik (pendidik) untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK)
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil dan pendidik untuk memperoleh
informasi tentang: Apa tujuan dari kegiatan yang pernah dan yang akan diikuti; Bagaimana
mendiseminasikan hasil karya tulis/Karya ilmiah?; Siapa yang punya inisiasi mengikuti
kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan?; Upaya pribadi apa
yang dilakukan pendidik dalam pengembangan profesi?
Kemampuan mendorong pendidik (pendidik) untuk melakukan pelatihan assesor LSP dan magang di DU/DI *)
Lakukan telaah dokumen: Dokumen kerja sama sekolah khususnya Program/kompetensi
Keahlian masing-masing dengan LSP maupun DU/DI; bukti keikutsertaan pelatihan assesor
di LSP maupun magang di DU/DI
22. Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan telaah dokumen: Daftar judul PTK; Laporan PTK; jurnal PTK; Publikasi ilmiah
yang telah
dilakukan pendidik
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakuakn wawancara dengan kepala sekolah/wakil dan pendidik untuk memperoleh
informasi tentang: Sejauh mana pendidik melakukan PTK?; Apa manfaat pendidik
melakukan PTK?
23. 2 4
2,1
Memiliki sertifikat kepala sekolah dan NUKS 4
Kepala sekolah memiliki sertifikat
kepala sekolah dan NUKS melalui
pelatihan yang diselenggarakan oleh
lembaga yang berwewenang sesuai
peraturan seperti LPPKS atau yang
sejenisnya dan menerapkannya di
sekolah serta menunjukkan
keberhasilan dalam mengelola
sekolah secara optimal
Kepala sekolah memiliki sertifikat
kepala sekolah dan NUKS melalui
pelatihan yang diselenggarakan oleh
lembaga yang berwewenang sesuai
peraturan seperti LPPKS atau yang
sejenisnya dan menerapkannya di
sekolah serta menunjukkan
keberhasilan dalam mengelola
sekolah tetapi belum optimal
Kepala sekolah memiliki
sertifikat kepala sekolah dan
NUKS melalui pelatihan
yang diselenggarakan oleh
lembaga yang berwewenang
sesuai peraturan seperti
LPPKS atau yang sejenisnya
dan menerapkannya di
sekolah tetapi belum terlihat
nyata keberhasilannya
Kepala sekolah belum
memiliki sertifikat
kepala sekolah dan
NUKS melalui pelatihan
yang diselenggarakan
oleh lembaga yang
berwewenang sesuai
peraturan seperti LPPKS
atau yang sejenisnya
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2,2 Keikutsertaan dalam diklat manajemen pengelolaan sekolah
4
Kepala sekolah memiliki sertifikat
manajemen pengelolaan sekolah
melalui pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga yang
berwewenang dan menerapkannya
dalam mengelola sekolah serta
menunjukkan keberhasilan dalam
mengelola sekolah secara optimal
Kepala sekolah memiliki sertifikat
manajemen pengelolaan sekolah
melalui pelatihan yang
diselenggarakan oleh lembaga yang
berwewenang dan menerapkannya
dalam mengelola sekolah serta
menunjukkan keberhasilan tetapi
belum optimal
Kepala sekolah memiliki
sertifikat manajemen
pengelolaan sekolah melalui
pelatihan yang
diselenggarakan oleh
lembaga yang berwewenang
dan menerapkannya dalam
mengelola sekolah tetapi
belum menunjukkan
keberhasilan
Kepala sekolah belum
memiliki sertifikat
manajemen pengelolaan
sekolah melalui
pelatihan yang
diselenggarakan oleh
lembaga yang
berwewenang
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah, pendidik dan staf TU untuk memperoleh
informasi tentang: Bagaimana kepala sekolah dalam mengelola sekolah?
Lakukan telaah dokumen: Sertifikat pelatihan manajemen sekolah
Lakukan pengamatan: Bagaimana kepala sekolah melaksanakan tugas profesinya
Memiliki sertifikat pelatihan manajemen
pengelolaan sekolah
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan pengamatan: Bagaimana kepala sekolah melaksanakan tugas profesinya
Lakuakn wawancara dengan kepala sekolah/wakil dan pendidik untuk memperoleh
informasi tentang: Sejauh mana pendidik melakukan PTK?; Apa manfaat PTK?
Kepemilikan sertifikat kepala sekolah dan NUKS
Lakukan telaah dokumen: Sertifikat Diklat Kepala Sekolah; Dokumen NUKS
Pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi diri kepala sekolah
24. 2,3
4
Kepala sekolah telah melakukan
penelitian tindakan sekolah (PTS),
mempublikasikan secara ilmiah dan
dimanfaatkan untuk pengembangan
profesinya, serta berdampak pada
peningkatan mutu sekolah
Kepala sekolah telah melakukan
penelitian tindakan sekolah (PTS),
mempublikasikan secara ilmiah dan
dimanfaatkan untuk pengembangan
profesinya, tetapi belum berdampak
pada peningkatan mutu sekolah
Kepala sekolah telah
melakukan penelitian
tindakan sekolah (PTS),
mempublikasikan secara
ilmiah
Kepala sekolah belum
melakukan penelitian
tindakan sekolah (PTS)
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2,4
4
Mengikuti kegiatan ilmiah sebagai
nara sumber di tingkat
nasional/provinsi/wilayah
Mengikuti kegiatan ilmiah sebagai
fasilitator di tingkat
nasional/provinsi/wilayah
Mengikuti kegiatan ilmiah
sebagai peserta di tingkat
nasional/provinsi/wilayah
Belum pernah mengikuti
kegiatan ilmiah
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
2,5
4
Pernah menjadi juara 1 di tingkat
provinsi atau juara 1, 2 atau 3 di
tingkat nasional dalam lomba
kepala sekolah berprestasi selama
menjadi kepala sekolah
Pernah menjadi juara 1 di tingkat
wilayah atau juara 1, 2 atau 3 di
tingkat provinsi dalam lomba
kepala sekolah berprestasi selama
menjadi kepala sekolah
Pernah menjadi juara 2 atau
3 di tingkat wilayah dalam
lomba kepala sekolah
berprestasi selama menjadi
kepala sekolah
Belum pernah menjadi
juara 1, 2 atau 3 di
tingkat wilayah (Belum
pernah mengikuti lomba
kepala sekolah
Telaah dokumen
Observasi
Wawancara
Kemampuan mengikuti lomba yang sesuai dengan profesinya
Lakukan telaah dokumen: Laporan PTS; Jurnal PTS; Publikasi ilmiah yang telah dilakukan
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Kemampuan melaksanakan penelitian tindakan sekolah (PTS)
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu melaksanakan penelitian tindakan
sekolah (PTS) dalam rangka peningkatan mutu
sekolah
Pembuktian capaian kenerja:
Lakuakn wawancara dengan kepala sekolah/wakil dan pendidik untuk memperoleh
informasi tentang: Sejauh mana kepala sekolah melakukan PTS?; Apa manfaat PTS?
Kemampuan mengikuti seminar, simposium dan sejenisnya
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu aktif dalam kegiatan ilmiah,baik
sebagai peserta, fasilitator, atau nara sumber.
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan telaah dokumen: Bukti-bukti mengikuti kegiatan seminar, simposium dan
sejenisnya
(sertifikat/surat keterangan/sejenisnya)
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh informasi tentang:
Keikutsertaan kepala sekolah dalam mengikuti seminar, simposium dan sejenisnya
Pembuktian capaian kenerja:
Lakukan telaah dokumen: Bukti-bukti mengikuti kegiatanlomba sesuai profesinya/lomba
kepala sekolah berprestasi (sertifikat/surat keterangan/sejenisnya)
Tidak perlu dilakukan pengamatan
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah untuk memperoleh informasi tentang:
Keikutsertaan kepala sekolah dalam mengikuti lomba yang sesuai dengan profesinya
I
N
D
I
K
A
T
O
R
Mampu berkompetisi dalam perlombaan
sesuai profesinya