SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Mulai!
Putusnya Ekor
Cicak (Autotomi)
Kelompok 3
Disusun oleh:
Valenta Rias Mahardita (19304241013)
Annisa Nur Aini (19304241023)
Uneng Nafiah (19304241039)
PENDIDIKAN BIOLOGI A
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Fenomena alam dan
sekitarnya?
Fenomena I
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Squamata
Famili : Gekkonidae
Genus : Cosymbotus
Spesies : Cosymbotus platyurus
(Schneider, 1792)
Knowing The Fact
Fenomena I
1. Ciri morfologi yang dimiliki oleh hewan ini.
2. Hewan ini memiliki lidah yang panjang dan lengket.
3. Hewan ini memiliki dua pasang kaki yang dapat menempel di dinding.
4. Hewan ini dapat memutuskan ekornya dan ketika sudah putus, ekor hewan ini masih dapat
bergerak.
5. Hewan ini pada ekornya yang telah putus memiliki daya regenerasi.
6. Hewan lain yang ekornya memiliki daya regenerasi selain hewan ini.
7. Alasan mengapa hewan cicak umum digunakan sebagai contoh autotomi.
Analisis
Fenomena I
1. Apa saja ciri morfologi yang dimiliki oleh hewan ini?
2. Hewan apakah yang memiliki lidah yang panjang dan lengket?
3. Hewan apakah yang memiliki dua pasang kaki yang dapat menempel di dinding?
4. Hewan apakah yang dapat memutuskan ekornya? Meskipun ekornya sudah putus,
mengapa ekornya masih dapat bergerak?
5. Hewan apakah yang ekornya memiliki daya regenerasi?
6. Apa saja hewan lain yang ekornya memiliki daya regenerasi selain hewan ini?
7. Jelaskan alasan mengapa hewan cicak umum digunakan sebagai contoh autotomi?
Konfirmasi
Fenomena I
Apa saja ciri morfologi yang dimiliki oleh hewan ini?
Berikut ini merupakan ciri morfologi dari Cosymbotus platyurus menurut (MZI, 2012):
• Panjangnya berkisar antara 4 - 6.3 cm.
• Kepala dengan moncong lebih panjang dari jarak mata ke lubang telinga. Lubang telinga
kecil, oval, dan oblique. Rostral berbentuk persegi dan sedikit bersudut.
• Nostril berbatasan dengan rostral, sisik labial atas pertama dan tiga sisik nasal.
• Sisik labial atas terdiri dari 9-11 dan sisik labial bawah terdiri dari 7-8.
• Bagian mental lebar dengan sisik triangular atau pentagonal dengan jumlah dua pasang.
Sisik mental bagian tengah lebar sedangkan bagian posterior lebih kecil.
• Tubuh pipih dorsoventral dengan sisik kecil pada bagian dorsal dan melebar di bagian
kepala.
Konfirmasi
Morfologi Cosymbotus platyurus
Sumber: https://wallszee.blogspot.com/2018/05/gambar-cicak-dan-kadal.html
Konfirmasi
• Cosymbotus platyurus memiliki pelebaran kulit dari aksila hingga pangkal tungkai
belakang.
• Di bagian posterior tungkai belakang (femur) juga terdapat pelebaran kulit. Sisik ventral
sikloid tumpang tindih.
• Jantan dengan femoral pores berjumlah 34-39 memanjang tanpa terputus. Ekor pipih
dengan sisi yang tajam tertutup oleh sisik kecil seragam. Bagian ventral ekor memiliki
sisik transversal.
• Tungkai dengan selaput hingga setengah bagian jari.
• Warna tubuh pada umumnya coklat abu-abu dengan corak marmer yang bervariasi dari
terang hingga gelap di bagian dorsal. Sedangkan bagian ventral cenderung lebih terang
dengan warna kekuningan. Selain itu Cosymbotus platyurus juga memiliki corak hitam
memanjang dari mata hingga ke pangkal tungkai depan.
Konfirmasi
Fenomena I
Hewan apakah yang memiliki lidah yang panjang dan lengket?
Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ciri khusus yang
dimiliki oleh cicak berupa lidah yang panjang dan lengket. Lidah yang panjang dan lengket ini
berfungsi untuk memperoleh makanan. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa
berupa serangga yang terbang (Pitoyo dan Purwaningtyas, 2010).
Konfirmasi
Fenomena I
Hewan apakah yang memiliki dua pasang kaki yang dapat menempel di dinding?
Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ciri khusus yang
dimiliki oleh cicak salah satunya yaitu telapak kaki dengan bantalan pelekat yang berfungsi
untuk menggenggam permukaan benda ketika memanjat. Telapak kaki tersebut memiliki daya
isap yang kuat sehingga cecak dapat menempel di permukaan dinding (Pitoyo dan
Purwaningtyas, 2010).
Konfirmasi
Fenomena I
Hewan apakah yang dapat memutuskan ekornya? Mengapa ekor yang sudah putus masih dapat
bergerak?
Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ciri khusus cicak yang
lain yaitu memiliki kemampuan untuk memutuskan ekornya (autotomi). Autotomi adalah
proses adaptasi yang khusus membantu hewan untuk melepaskan diri dari serangan musuh.
Cicak punya sistem saraf yang memanjang (dari kepala hingga ekor). Saat diputuskan, sistem
saraf yang ada di ekornya tidak mengalami kerusakan yang parah. Hal itulah yang membuat
ekor cicak masih bisa bergerak hingga beberapa saat. Cicak jika akan dimangsa oleh
predatornya akan segera memutuskan ekornya untuk menyelamatkan diri (Kimball, 1983).
Konfirmasi
Fenomena I
Hewan apakah yang ekornya memiliki daya regenerasi?
Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ekor cicak akan
mengalami regenerasi bila ekor tersebut putus dalam usaha perlindungan diri dari predator.
Regenerasi tersebut diikuti oleh suatu proses, yaitu autotomi. Ekor yang putus tersebut dapat
tumbuh lagi tetapi tidak sama seperti semula (Strorer, 1995). Hasil regenerasi ekor itu tidak
sama seperti semula, karena ekor yang baru itu tidak mengandung otochord lagi. Kulit yang
segera menutupi luka amputasi cicak akan menyebabkan regenerasi terhalang, tetapi jika
hanya epidermis kulit yang menutup luka maka regenerasi terjadi. Hal ini menunjukkan kulit
terutama kulit dermis mengandung suatu zat yang dapat memblokir proses regenerasi
(Balinsky, 1983).
Konfirmasi
Menurut Kalthoff (1996), berikut ini merupakan tahapan dari regenerasi ekor
cicak yang telah putus:
1. Tahap pertama dari perbaikan kerusakan ekor cicak adalah sel epidermis dari bagian
luka menyebar di seluruh luka dan sesegera mungkin menutupi permukaan luka.
2. Selama beberapa hari penutupan luka dari sel epidermis ini menjadi tudung epidermis
apikal (sel-sel yang banyak terkumpul di bawah epidermis).
3. Semua jaringan di bawah tudung mengadakan dediferensiasi dan regenerasi membentuk
sel kerucut yang disebut blastema regenerasi atau tunas regenerasi.
4. Blastema tersebut tumbuh dengan cepat, di mana pada saat pertama berbentuk kerucut,
tetapi kemudian pada akhirnya menjadi flattened dorsoventral.
5. Kemudian setelah periode proliferasi, sel blastema mengadakan dediferensiasi dan
memperbaiki ekornya. Bagian yang terpotong inilah yang disuplai darah dan dapat
beregenerasi.
Konfirmasi
Fenomena I
Apa saja hewan lain yang ekornya memiliki daya regenerasi selain hewan ini?
• Kadal
Morfologi regenerasi ekor kadal hampir sama dengan ekor aslinya, tetapi ekor
yang baru berwarna lebih pucat dibandingkan dengan ekor aslinya serta memiliki bentuk sisik
yang berbeda. Pada sumsum tulang belakang pada ekor kadal yang mengalami regenerasi
berbeda dengan sumsum tulang belakang ekor asli terutama struktur sel ependima dan
serabut syaraf. Selain itu, serabut syaraf yang terdapat pada sumsum tulang belakang yang
mengalami regenerasi sebagian besar berasal dari sel syaraf yang terdapat pada sumsum
tulang belakang ekor asli.
Konfirmasi
• Salamander
Pada salamander proses penutupan luka setelah anggota badan diamputasi
berlangsung kira-kira satu atau dua hari. Pernah dilakukan juga suatu penelitian mengenai
anggota tubuh haploid (n) yang diamputasi, selanjutnya dicangkokkan di salamander diploid
(2n). Hasil pencangkokan ini dibiarkan sampai sembuh, berikutnya dilakukan amputasi pada
bagian lengan atas dari anggota badan haploid (n) yang telah sembuh. Setelah dibiarkan
beberapa saat serta merta telah muncul blastema, dan hasil eksperimen menunjukkan bahwa
semua sel-sel yang beregenerasi adalah haploid (n) (Lukman, 2009).
Sebenarnya asal blastema dari anggota badan yang beregenerasi asalnya
heterogen muncul dari diferensiasi jaringan-jaringan otot, tulang, tulang rawan, ikat, dimana
wujud sel blastema itu merupakan hal yang sangat penting dalam
analisis regenerasi anggota badan vertebrata.
Konfirmasi
• Tokek
Tokek sanggup menumbuhkan kembali ekor baru dalam waktu 30 hari, lebih
cepat dari jenis kadal lainnya. Di alam liar, mereka melepaskan ekor ketika tertangkap oleh
predator. Potongan ekor itu terus bergeliat, mengalihkan perhatian predator cukup lama
sehingga tokek bisa melarikan diri.
Konfirmasi
Fenomena I
Jelaskan alasan mengapa hewan cicak umum digunakan sebagai contoh autotomi?
Hewan cicak umum digunakan sebagai contoh peristiwa autotomi karena hewan
ini mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, fenomena autotomi ini juga
paling sering ditemui pada hewan cicak daripada hewan yang memiliki daya regenerasi lainnya.
Misalnya, di rumah, sekolah, dan tempat-tempat yang sering dikunjungi.
Daftar Pustaka
Balinsky, B. I. 1983. An Introduction to Embriology. London: W. B. Saunders Company.
Khaltoff, Klaus. 1996. Analysis of Biological Development. New York : McGraw-Hill, Inc.
Kimball, J.W. 1983. Biologi Edisi ke-5 Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Lukman, Aprizal. (2009). Mekanisme Regenerasi Anggota Tubuh Hewan. Jurnal Biospecies, 2(2), p. 43-47.
https://online-journal.unja.ac.id/biospecies/article/view/257/6888.
Masyarakat Zoologi Indonesia (MZI). 2012. Fauna Indonesia. Bogor: Bidang Zoologi Puslit Biologi-LIPI.
Pitoyo, Ari dan Purwaningtyas, Sri. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan.
Storer, T. I. 1995. General Zoology, Second edition. New York, Toronto, London: Mac Graw-Hill Book Company Inc.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Aves part 2
Aves part 2Aves part 2
Aves part 2
 
Avertebrata aves
Avertebrata avesAvertebrata aves
Avertebrata aves
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Mollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropodaMollusca umum dan gastropoda
Mollusca umum dan gastropoda
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Biologi aves
Biologi avesBiologi aves
Biologi aves
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Aves animated
Aves animatedAves animated
Aves animated
 
Myriapoda
 Myriapoda Myriapoda
Myriapoda
 
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas PaperPanulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
Panulirus sp (Lobster) - Zoologi invertebrata - Tugas Paper
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 
Aves
AvesAves
Aves
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
PPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif InvertebrataPPT Interaktif Invertebrata
PPT Interaktif Invertebrata
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Biologi vertebrata
Biologi vertebrata Biologi vertebrata
Biologi vertebrata
 
Celicerata
CelicerataCelicerata
Celicerata
 

Similar to Putusnya Ekor Cicak (Autotomi)

Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiENCIK ROSIANA
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdfMAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdfpat21mtstbs
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataf' yagami
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxOrzonPrintingTravel
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
Pertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptxPertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptxyoin3
 
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bThv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bMaratus Solikhah
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebratamegasudarso
 
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptxTugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptxIpulAsyy
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebratariski kurniady
 

Similar to Putusnya Ekor Cicak (Autotomi) (20)

Laporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasiLaporan praktikum regenerasi
Laporan praktikum regenerasi
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Buku x bab 9
Buku x bab 9Buku x bab 9
Buku x bab 9
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdfMAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
MAKALAH_BIOLOGI_HEWAN_VERTEBRATA_DAN_INV (5).pdf
 
Pisces Class
Pisces Class Pisces Class
Pisces Class
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Pertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptxPertemuan ke VI.pptx
Pertemuan ke VI.pptx
 
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bThv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
kingdom Coordata
kingdom Coordata kingdom Coordata
kingdom Coordata
 
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptxTugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
Tugas Kelompok Biologi Kel.5 (Kingdom Animalia Vertebrata).pptx
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebrata
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Putusnya Ekor Cicak (Autotomi)

  • 2. Kelompok 3 Disusun oleh: Valenta Rias Mahardita (19304241013) Annisa Nur Aini (19304241023) Uneng Nafiah (19304241039) PENDIDIKAN BIOLOGI A UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
  • 4. Fenomena I Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Reptilia Ordo : Squamata Famili : Gekkonidae Genus : Cosymbotus Spesies : Cosymbotus platyurus (Schneider, 1792)
  • 5. Knowing The Fact Fenomena I 1. Ciri morfologi yang dimiliki oleh hewan ini. 2. Hewan ini memiliki lidah yang panjang dan lengket. 3. Hewan ini memiliki dua pasang kaki yang dapat menempel di dinding. 4. Hewan ini dapat memutuskan ekornya dan ketika sudah putus, ekor hewan ini masih dapat bergerak. 5. Hewan ini pada ekornya yang telah putus memiliki daya regenerasi. 6. Hewan lain yang ekornya memiliki daya regenerasi selain hewan ini. 7. Alasan mengapa hewan cicak umum digunakan sebagai contoh autotomi.
  • 6. Analisis Fenomena I 1. Apa saja ciri morfologi yang dimiliki oleh hewan ini? 2. Hewan apakah yang memiliki lidah yang panjang dan lengket? 3. Hewan apakah yang memiliki dua pasang kaki yang dapat menempel di dinding? 4. Hewan apakah yang dapat memutuskan ekornya? Meskipun ekornya sudah putus, mengapa ekornya masih dapat bergerak? 5. Hewan apakah yang ekornya memiliki daya regenerasi? 6. Apa saja hewan lain yang ekornya memiliki daya regenerasi selain hewan ini? 7. Jelaskan alasan mengapa hewan cicak umum digunakan sebagai contoh autotomi?
  • 7. Konfirmasi Fenomena I Apa saja ciri morfologi yang dimiliki oleh hewan ini? Berikut ini merupakan ciri morfologi dari Cosymbotus platyurus menurut (MZI, 2012): • Panjangnya berkisar antara 4 - 6.3 cm. • Kepala dengan moncong lebih panjang dari jarak mata ke lubang telinga. Lubang telinga kecil, oval, dan oblique. Rostral berbentuk persegi dan sedikit bersudut. • Nostril berbatasan dengan rostral, sisik labial atas pertama dan tiga sisik nasal. • Sisik labial atas terdiri dari 9-11 dan sisik labial bawah terdiri dari 7-8. • Bagian mental lebar dengan sisik triangular atau pentagonal dengan jumlah dua pasang. Sisik mental bagian tengah lebar sedangkan bagian posterior lebih kecil. • Tubuh pipih dorsoventral dengan sisik kecil pada bagian dorsal dan melebar di bagian kepala.
  • 8. Konfirmasi Morfologi Cosymbotus platyurus Sumber: https://wallszee.blogspot.com/2018/05/gambar-cicak-dan-kadal.html
  • 9. Konfirmasi • Cosymbotus platyurus memiliki pelebaran kulit dari aksila hingga pangkal tungkai belakang. • Di bagian posterior tungkai belakang (femur) juga terdapat pelebaran kulit. Sisik ventral sikloid tumpang tindih. • Jantan dengan femoral pores berjumlah 34-39 memanjang tanpa terputus. Ekor pipih dengan sisi yang tajam tertutup oleh sisik kecil seragam. Bagian ventral ekor memiliki sisik transversal. • Tungkai dengan selaput hingga setengah bagian jari. • Warna tubuh pada umumnya coklat abu-abu dengan corak marmer yang bervariasi dari terang hingga gelap di bagian dorsal. Sedangkan bagian ventral cenderung lebih terang dengan warna kekuningan. Selain itu Cosymbotus platyurus juga memiliki corak hitam memanjang dari mata hingga ke pangkal tungkai depan.
  • 10. Konfirmasi Fenomena I Hewan apakah yang memiliki lidah yang panjang dan lengket? Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ciri khusus yang dimiliki oleh cicak berupa lidah yang panjang dan lengket. Lidah yang panjang dan lengket ini berfungsi untuk memperoleh makanan. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang (Pitoyo dan Purwaningtyas, 2010).
  • 11. Konfirmasi Fenomena I Hewan apakah yang memiliki dua pasang kaki yang dapat menempel di dinding? Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ciri khusus yang dimiliki oleh cicak salah satunya yaitu telapak kaki dengan bantalan pelekat yang berfungsi untuk menggenggam permukaan benda ketika memanjat. Telapak kaki tersebut memiliki daya isap yang kuat sehingga cecak dapat menempel di permukaan dinding (Pitoyo dan Purwaningtyas, 2010).
  • 12. Konfirmasi Fenomena I Hewan apakah yang dapat memutuskan ekornya? Mengapa ekor yang sudah putus masih dapat bergerak? Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ciri khusus cicak yang lain yaitu memiliki kemampuan untuk memutuskan ekornya (autotomi). Autotomi adalah proses adaptasi yang khusus membantu hewan untuk melepaskan diri dari serangan musuh. Cicak punya sistem saraf yang memanjang (dari kepala hingga ekor). Saat diputuskan, sistem saraf yang ada di ekornya tidak mengalami kerusakan yang parah. Hal itulah yang membuat ekor cicak masih bisa bergerak hingga beberapa saat. Cicak jika akan dimangsa oleh predatornya akan segera memutuskan ekornya untuk menyelamatkan diri (Kimball, 1983).
  • 13. Konfirmasi Fenomena I Hewan apakah yang ekornya memiliki daya regenerasi? Hewan yang dimaksud dalam vidio tersebut adalah cicak. Ekor cicak akan mengalami regenerasi bila ekor tersebut putus dalam usaha perlindungan diri dari predator. Regenerasi tersebut diikuti oleh suatu proses, yaitu autotomi. Ekor yang putus tersebut dapat tumbuh lagi tetapi tidak sama seperti semula (Strorer, 1995). Hasil regenerasi ekor itu tidak sama seperti semula, karena ekor yang baru itu tidak mengandung otochord lagi. Kulit yang segera menutupi luka amputasi cicak akan menyebabkan regenerasi terhalang, tetapi jika hanya epidermis kulit yang menutup luka maka regenerasi terjadi. Hal ini menunjukkan kulit terutama kulit dermis mengandung suatu zat yang dapat memblokir proses regenerasi (Balinsky, 1983).
  • 14. Konfirmasi Menurut Kalthoff (1996), berikut ini merupakan tahapan dari regenerasi ekor cicak yang telah putus: 1. Tahap pertama dari perbaikan kerusakan ekor cicak adalah sel epidermis dari bagian luka menyebar di seluruh luka dan sesegera mungkin menutupi permukaan luka. 2. Selama beberapa hari penutupan luka dari sel epidermis ini menjadi tudung epidermis apikal (sel-sel yang banyak terkumpul di bawah epidermis). 3. Semua jaringan di bawah tudung mengadakan dediferensiasi dan regenerasi membentuk sel kerucut yang disebut blastema regenerasi atau tunas regenerasi. 4. Blastema tersebut tumbuh dengan cepat, di mana pada saat pertama berbentuk kerucut, tetapi kemudian pada akhirnya menjadi flattened dorsoventral. 5. Kemudian setelah periode proliferasi, sel blastema mengadakan dediferensiasi dan memperbaiki ekornya. Bagian yang terpotong inilah yang disuplai darah dan dapat beregenerasi.
  • 15. Konfirmasi Fenomena I Apa saja hewan lain yang ekornya memiliki daya regenerasi selain hewan ini? • Kadal Morfologi regenerasi ekor kadal hampir sama dengan ekor aslinya, tetapi ekor yang baru berwarna lebih pucat dibandingkan dengan ekor aslinya serta memiliki bentuk sisik yang berbeda. Pada sumsum tulang belakang pada ekor kadal yang mengalami regenerasi berbeda dengan sumsum tulang belakang ekor asli terutama struktur sel ependima dan serabut syaraf. Selain itu, serabut syaraf yang terdapat pada sumsum tulang belakang yang mengalami regenerasi sebagian besar berasal dari sel syaraf yang terdapat pada sumsum tulang belakang ekor asli.
  • 16. Konfirmasi • Salamander Pada salamander proses penutupan luka setelah anggota badan diamputasi berlangsung kira-kira satu atau dua hari. Pernah dilakukan juga suatu penelitian mengenai anggota tubuh haploid (n) yang diamputasi, selanjutnya dicangkokkan di salamander diploid (2n). Hasil pencangkokan ini dibiarkan sampai sembuh, berikutnya dilakukan amputasi pada bagian lengan atas dari anggota badan haploid (n) yang telah sembuh. Setelah dibiarkan beberapa saat serta merta telah muncul blastema, dan hasil eksperimen menunjukkan bahwa semua sel-sel yang beregenerasi adalah haploid (n) (Lukman, 2009). Sebenarnya asal blastema dari anggota badan yang beregenerasi asalnya heterogen muncul dari diferensiasi jaringan-jaringan otot, tulang, tulang rawan, ikat, dimana wujud sel blastema itu merupakan hal yang sangat penting dalam analisis regenerasi anggota badan vertebrata.
  • 17. Konfirmasi • Tokek Tokek sanggup menumbuhkan kembali ekor baru dalam waktu 30 hari, lebih cepat dari jenis kadal lainnya. Di alam liar, mereka melepaskan ekor ketika tertangkap oleh predator. Potongan ekor itu terus bergeliat, mengalihkan perhatian predator cukup lama sehingga tokek bisa melarikan diri.
  • 18. Konfirmasi Fenomena I Jelaskan alasan mengapa hewan cicak umum digunakan sebagai contoh autotomi? Hewan cicak umum digunakan sebagai contoh peristiwa autotomi karena hewan ini mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, fenomena autotomi ini juga paling sering ditemui pada hewan cicak daripada hewan yang memiliki daya regenerasi lainnya. Misalnya, di rumah, sekolah, dan tempat-tempat yang sering dikunjungi.
  • 19. Daftar Pustaka Balinsky, B. I. 1983. An Introduction to Embriology. London: W. B. Saunders Company. Khaltoff, Klaus. 1996. Analysis of Biological Development. New York : McGraw-Hill, Inc. Kimball, J.W. 1983. Biologi Edisi ke-5 Jilid 2. Jakarta : Erlangga. Lukman, Aprizal. (2009). Mekanisme Regenerasi Anggota Tubuh Hewan. Jurnal Biospecies, 2(2), p. 43-47. https://online-journal.unja.ac.id/biospecies/article/view/257/6888. Masyarakat Zoologi Indonesia (MZI). 2012. Fauna Indonesia. Bogor: Bidang Zoologi Puslit Biologi-LIPI. Pitoyo, Ari dan Purwaningtyas, Sri. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan. Storer, T. I. 1995. General Zoology, Second edition. New York, Toronto, London: Mac Graw-Hill Book Company Inc.