Taksonomi hewan invertebrata membahas delapan filum hewan tanpa tulang belakang yaitu Porifera, Coelentrata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Arthropoda, Mollusca, dan Echinodermata. Masing-masing filum memiliki ciri khas morfologi, anatomi, dan reproduksi. Tulisan ini menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi delapan filum invertebrata tersebut.
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Pertemuan ke VI.pptx
1. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI,
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
Taksonomi Hewan
Taksonomi Invertebrata
Yoin M. Matulessy, M.Pd.
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,
UNKRISWINA
11 Oktober 2023
“Taksonomi hewan adalah petualangan yang mengungkapkan keragaman kehidupan di planet ini."
6. 8 filum
INVERTEBRATA
Write a pending
task here
Write a pending
task here
Write a pending
task here
Write a pending
task here
ANNELIDA
MOLUSCA
ARTHOPODA
ECHINODERMATA
Write a pending
task here
Write a pending
task here
Write a pending
task here
Write a pending
task here
PORIFERA
COELENTRATA
PLANTYHELMINTHES
NEMATHELMINTHES
7.
8. CIRI – CIRI PORIFERA
● DIKATAKAN
PORIFERA KARENA
HEWAN INI
MEMILIKI LUBANG –
LUBANG KECIL
(PORI)
DIPERMUKAAN
TUBUHNYA
● CIRI MORFOLOGINYA
:
1. TUBUHNYA BERPORI
2. BERSIFAT
MULTISELULER
3. BERBENTUK SEPERTI
TABUNG
4. WARNANYA
BERVARIASI
5. TIDAK BERPINDAH
TEMPAT
6. TUBUH BERBENTUK
ASIMETRI (TAK
BERATURAN)
9. ● Ciri-ciri anatominya antara lain:
○ memiliki tiga tipe
saluran air, yaitu
askonoid, sikonoid, dan
leukonoid
○ pencernaan secara
intraseluler di dalam
koanosit dan amoebosit
23. 1) Tubuh berbentuk
gilig (bulat
panjang)
2) Tidak memiliki
rangka
3) Tubuh luar
dilapisi kutikula
4) Hidup bebas
5) Sistem
percernaan
lengkap yaitu
mulut, faring,
usus dan anus
6) Alat reproduksi
jantan dan
bertina terpisah
(berumah dua)
7) Bersifat
kosmopolit
26. Klasifikasi Nematelminthes
Cacing ini hidup di dalam usus halus
manusia, infeksi cacing ini
menyebabkan penyakit askariasis
pada anak –anak
Cacing ini hidup sebagai parasit
dengan menyerap darah dan cairan
tubuh pada usus halus manusia.
Cacing perut (Ascaris
lumbricoides)
Cacing tambang (Anylostoma
duodenale)
27. Cacing rambut (Wucheheria
brancofti)
cacing rambut disebut juga dengan
cacing filaria. Hidup pada pembuluh
limfa di kaki manusia. Jika jumlahnya
banyak akan mengakibatkan kaki
membangkak atau biasa disebut
penyakit kaki gajah.
Cacing kremi (Oxyuris
vermicularis)
Cacing berukuran kecil, hidup di
dalam usus besar manusia
tepatnya dekat anus.
28. Cacing otot (Trichinella spiralis)
cacing jenis ini hidup pada otot
manusia dan menyebabkan penyakit
trikhinosis atau kerusakan otot
Cacing mata (Loa loa)
Cacing ini hidup didalam mata
manusia. Kebanyakan cacing ini
ditemui di benua afrika dan india.
Cacing ini merupakan parasit.
32. Dalam bahasa Yunani Oligo ;
sedikit dan chaetae ; rambut
kaku, yang merupakan annelida
berambut sedikit. Cacing ini
memakan organisme hidup yang
ada di dalam tanah dengan cara
menggali tanah.
Dalam bahasa Yuanani poly ;banyak,
chaetae ; rambut kaku yang
merupakan annelida berambut
banyak. Kelas cacing ini hidup di
laut, sebagian juga ditemukan di
sungai dan danau dan sebagian di
darat.
Oligochaeta
Polychaeta
33. Hirudinea (tidak berambut)
Hirudinea adalah kelas dari anggota
hewan tak bertulang belakang yang
tidak mempunyai rambut dan seta.
Hewan ini hidup di air tawar, air laut,
dan di darat.
35. Ciri ciri Arthopodha
1. Arthopodha merupakan filum terbesar di dalam
dunia hewan
2. Tubuh beruas – ruas
3. Sistem organ lengkap: peredaran, pencernaan,
saraf, pernafasan, eksresi, reproduksi dan panca
indra.
4. Ukuran tubuh bervariasi
5. Bentuk simetris bilateral dengan rangka luar dari
zat kitin
39. Ciri – ciri Mulosca
1. Mollusca merupakan hewan bertubuh
lunak dan bersifat kosmopolit (terdapat
dimana-mana).
2. Tubuh molusca terdiri atas kaki, massa
viseral, mantel berupa cangkang
3. Mollusca sudah mempunyai sistem
pencernaan, peredaran, pernapasan,
eksresi, saraf, otot, dan reproduksi yang
terbungkus dalam suatu mantel
43. Echinodermata dalam bahasa
Yunani, yaitu echino; landak dan
derma; kulit. Echinodermata artinya
hewan berkulit duri. Semua anggota
Echinodermata hidup di laut.
Misalnya bintang laut dan bulu babi
44. Klasifikasi Echinodermata
1. Asteroidea (bintang laut)
Tubuh bintang laut memiliki duri tumpul dan
pendek.Kaki ambulakral untuk bergerak dan juga
alat penghisap sehingga dapat lemekat kuat pada
permukaan.
45. Bintang ulat memiliki tubuh yang
pipih dan fleksibel dan alat
geraknya menggunakan kaki
ambulakral
Permukaan tubuh hewan ini
berduri panjang, duri tersebut
dari zat kapur dan sistem
geraknya menggunakan kaki
ambulakral
2. Ophioridea
(bintang ular)
3. Echinoidea (landak
laut)
46. 5. Crinoidea (lili laut)
hewan ini hidup di perairan dangkal dan lili
laut deasa akan menempelkan tubuhnya di
dasar laut dengan menancapkan
tangkainya.
4. Holothuroidea (teripang)
Hewan ini dapat dimakan. Tripang tidak
dapat berdiri akibat banyak mengandung
lemak, hidupnya disadar laut dengan cara
bersembunyi di pasir. Jika terganggu
tripang akan mengerutkan tubuhnya