SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
DIET BAGI
ANAK GIZI BURUK
WORLD HEALTH ORGANISATION
            (WHO)

55% kematian anak di seluruh dunia
disebabkan karena malnutrisi
 Mortality Rate anak
  yang dirawat di rumah
  sakit karena gizi
  buruk masih tinggi

 Penyebab :
      Pelayanan RS
      Refeeding syndrome
Refeeding Syndrome

 Komplikasi potensial yang
 mematikan (cardiac failure) dari
 suatu peningkatan asupan kalori
 setelah terjadi kelaparan
Refeeding diet tinggi KH



      Meningkatkan kebutuhan phosphate
        dan sintesa protein perubahan
           ketersediaan phosphate


                hypophosphatemia


potassium                              magnesium

                 Refeeding syndrome
Glukosa tersedia dalam darah


 Glukoneogenesis dihambat
 -peningkatan plasma glukosa
 -peningkatan ekskresi insulin


  Rebound hyperglycemia


   Flux glukosa, potassium,
 magnesium, phosphate ke sel


Penurunan kadar dalam serum


Refeeding
syndrome
DEPLESI PHOSPHATE    juga
menyebabkan
 Anoreksia

 Gangguan neuromuscular

 Penurunan myocardial
  contractility
PEMBERIAN MAKAN MERUPAKAN BAGIAN
PENTING DARI MANAJEMEN GIZI BURUK
Kunci mencegah RS

 Hindari rapid refeeding, khususnya
  diet tinggi karbohidrat
 penambahan potassium,
  magnesium, phosphate
 Pembatasan sodium
Cara aman mengkoreksi
 defisit phosphate
  Milk diet
       Karena oral phosphate salt ---laxative---diare
       Susu sumber yang baik magnesium, protein,
        energi
  Sereal (beras dan gula)
       Rendah sodium, protein & laktosa
PEMBERIAN MAKAN
     hati-hati, perlahan
     frekuensi sering
     porsi kecil


 PEMBERIAN YANG AGRESIF
AKAN MENGGANGGU SISTEM
TUBUH          DAN DAPAT
  MENYEBABKAN KEMATIAN
PEMBERIAN MAKAN

 Harus dimulai segera mungkin
 Melalui fase
 Perlahan bertahap jumlah yang diberikan
  (energi, protein, zat gizi lain)
 Diperlukan formula khusus
 nafsu makan dan kondisi umum yang
  menentukan fase dari terapi dan bukan
  lamanya waktu dari masuk rumah sakit
Formula khusus

 WHO merekomendasikan
   F-75, F-100
 Karena sudah didisain sesuai
  kondisi anak gizi buruk dan diuji
 Apakah harus menggunakan Formula WHO?
 Tergantung situasi lokal/daerah
 Syarat
    Densitas Energi 75-100 kkal/100ml
    Osmolaritas dibawah 350-400 mOsmol/L
    6-12% kalori berasal dari protein, sebagian
     berasal dari hewani (susu, daging ayam,atau
     telur)
    Sodium (<2 mmol/kg/hr)
    potassium (5-7 mmol/kg/hr)
RICE MILK DIET

       Full-fat dried milk (g)                          76
       Rice (g)                                         74
       Vegetable oil (cc)                               33
       Sugar (g)                                        27
       Kalium (cc)                                          9
       Water to total volume (cc)                     1.000

Diet used at Instituto de Investigacion Nutricional, Lima
 nafsu makan dan kondisi umum
 yang menentukan fase dari terapi
 dan bukan lamanya waktu dari
 masuk rumah sakit
Kriteria peningkatan/pengurangan
frekuensi pemberian

 Ada muntah, diare sering, nafsu makan jelek,
  lanjutkan pemberian setiap 2 jam
 Tidak muntah/sedikit, diare berkurang
  (<5kali/hari), menghabiskan sebagian besar
  porsi, ubah frekuensi pemberian menjadi setiap
  3 jam
 Setelah pemberian setiap 3 jam: Tidak ada
  muntah, diare sedikit, menghabiskan sebagian
  besar porsi, ubah frekuensi pemberian menjadi
  setiap 4 jam
Prinsip manajemen pada fase
                rehabilitasi

 mendorong anak untuk makan sebanyak mungkin
 mendorong ibu untuk menyusui
 menstimulasi perkembangan emosi dan fisik
 mempersiapkan ibu atau pengasuh untuk
  meneruskan pemberian makan dan perawatan anak
  setelah keluar dari rumah sakit
MONITORING

 Sangat penting dilakukan karena
 perpindahan fase memerlukan
 data-data klinis selain catatan
 makan dan cairan
KAPAN MULAI DIBERI MAKAN
      RECOVER SECARA KLINIS
   TANDA2 DEHIDRASI BERKURANG
Tanda-Tanda Transisi

 Kembalinya nafsu makan
  Mudah   menghabiskan porsi
    frekuensi 4 jam F-75
 Berkurang udem/udem minimal
 Biasanya setelah 2-7 hari
 Anak tersenyum
Transisi (3 hari)
 48 jam pertama (2 hari)
     Beri F-100 tiap 4 jam
     Volume sama dengan F-75 terakhir
     Volume tetap selama 2 hari
 Hari ke3
     Jika anak menghabiskan, naikkan
      volume 10 ml
     ASI tetap diberikan
Diet Anak Gizi Buruk

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Imt
ImtImt
Imt
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Pmba pada kader
Pmba pada kaderPmba pada kader
Pmba pada kader
 
Kasus dm hamil
Kasus dm hamilKasus dm hamil
Kasus dm hamil
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
 
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SMSOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
SOP DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK PKM SM
 
Nutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteralNutrisi enteral parenteral
Nutrisi enteral parenteral
 
Stunting bayi neww
Stunting bayi newwStunting bayi neww
Stunting bayi neww
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
Modul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status giziModul who penilaian status gizi
Modul who penilaian status gizi
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
Kasus gout
Kasus goutKasus gout
Kasus gout
 

Viewers also liked

UB0203 progress report
UB0203 progress reportUB0203 progress report
UB0203 progress reportIliMardhiah
 
365Hangers_Lifestyle
365Hangers_Lifestyle365Hangers_Lifestyle
365Hangers_Lifestyle365Hangers
 
Que podo facer eu para evitar o cambio climático?
Que podo facer eu para evitar o cambio climático?Que podo facer eu para evitar o cambio climático?
Que podo facer eu para evitar o cambio climático?cienciasdjm
 
Contact sheets
Contact sheetsContact sheets
Contact sheetscat663
 
Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...
Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...
Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...Bottom-Line Performance
 
Tarea 4 como considera su incursion en el entorno educativo
Tarea 4 como considera su incursion en el entorno educativoTarea 4 como considera su incursion en el entorno educativo
Tarea 4 como considera su incursion en el entorno educativoGeintner Albuja
 
Learn micro training for coas
Learn   micro training for coasLearn   micro training for coas
Learn micro training for coasChad Kealey
 
Aguado, eduard
Aguado, eduardAguado, eduard
Aguado, eduardESO1
 
Extreme weather photography
Extreme weather photographyExtreme weather photography
Extreme weather photographyAurora Jordan
 

Viewers also liked (20)

Resep resep (1)
Resep resep (1)Resep resep (1)
Resep resep (1)
 
UB0203 progress report
UB0203 progress reportUB0203 progress report
UB0203 progress report
 
Mohammed herzallah doroteya
Mohammed herzallah   doroteyaMohammed herzallah   doroteya
Mohammed herzallah doroteya
 
365Hangers_Lifestyle
365Hangers_Lifestyle365Hangers_Lifestyle
365Hangers_Lifestyle
 
Milk analysis
Milk analysisMilk analysis
Milk analysis
 
Plantillas de mandalas
Plantillas de mandalasPlantillas de mandalas
Plantillas de mandalas
 
Practical reliability
Practical reliabilityPractical reliability
Practical reliability
 
Excel charts
Excel chartsExcel charts
Excel charts
 
Can portfolio
Can portfolioCan portfolio
Can portfolio
 
I/O structure slide by Rajalakshmi SKC
I/O structure slide by Rajalakshmi SKCI/O structure slide by Rajalakshmi SKC
I/O structure slide by Rajalakshmi SKC
 
Que podo facer eu para evitar o cambio climático?
Que podo facer eu para evitar o cambio climático?Que podo facer eu para evitar o cambio climático?
Que podo facer eu para evitar o cambio climático?
 
Contact sheets
Contact sheetsContact sheets
Contact sheets
 
Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...
Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...
Learning Solutions and Your Product Launch: How a Curriculum Drives Success (...
 
Florida DS
Florida DSFlorida DS
Florida DS
 
Learn basics
Learn basicsLearn basics
Learn basics
 
Tarea 4 como considera su incursion en el entorno educativo
Tarea 4 como considera su incursion en el entorno educativoTarea 4 como considera su incursion en el entorno educativo
Tarea 4 como considera su incursion en el entorno educativo
 
Learn micro training for coas
Learn   micro training for coasLearn   micro training for coas
Learn micro training for coas
 
Aguado, eduard
Aguado, eduardAguado, eduard
Aguado, eduard
 
Extreme weather photography
Extreme weather photographyExtreme weather photography
Extreme weather photography
 
Spring finished
Spring   finishedSpring   finished
Spring finished
 

Similar to Diet Anak Gizi Buruk

gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anaksiakadurban
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSRFormula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSRArgo Dio
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasiEva Selvyana
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiamuzul
 
Bentuk makanan
Bentuk makananBentuk makanan
Bentuk makanandinartanti
 
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptxRusliansyah2
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinReza Oktarama
 
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anakKelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anaknindyM1
 
Nutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptx
Nutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptxNutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptx
Nutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptxRahmatPristiwahyono
 
Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017intanwida
 
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015Hida AlHamidy
 

Similar to Diet Anak Gizi Buruk (20)

FORMULA KEP
FORMULA KEPFORMULA KEP
FORMULA KEP
 
Masalah gizi
Masalah giziMasalah gizi
Masalah gizi
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSRFormula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
Formula Asam Amino dan Formula Protein Terhidrolisis pada BBLSR
 
obesitas2.pptx
obesitas2.pptxobesitas2.pptx
obesitas2.pptx
 
diare dan konstipasi
diare dan konstipasidiare dan konstipasi
diare dan konstipasi
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
 
Bentuk makanan
Bentuk makananBentuk makanan
Bentuk makanan
 
Diet untuk-anak
Diet untuk-anakDiet untuk-anak
Diet untuk-anak
 
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
2-Askep nutrisikeperawatankesehatan.pptx
 
Kekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan proteinKekurangan kalori dan protein
Kekurangan kalori dan protein
 
Nutrition Infant
Nutrition Infant Nutrition Infant
Nutrition Infant
 
Modul iv gizi kb 4
Modul iv gizi kb 4Modul iv gizi kb 4
Modul iv gizi kb 4
 
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anakKelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
Kelompok 3-genap-pemberian-enteral-nutrition-pada-bayi-dan-anak
 
DM.pptx
DM.pptxDM.pptx
DM.pptx
 
Askep marasmus
Askep marasmusAskep marasmus
Askep marasmus
 
Nutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptx
Nutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptxNutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptx
Nutrisi Diabetes - Cell Healing Food Therapy Konsep Karnus.pptx
 
Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017Tatalaksana diare 2017
Tatalaksana diare 2017
 
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
Nutrisiseimbangsaatpuasa rev07062015
 

More from anita sriwaty

More from anita sriwaty (20)

OPENING RAKER 2016
OPENING RAKER 2016OPENING RAKER 2016
OPENING RAKER 2016
 
Opening raker 2016
Opening raker 2016Opening raker 2016
Opening raker 2016
 
Program diet 13 hari
Program diet 13 hariProgram diet 13 hari
Program diet 13 hari
 
Indikator rs
Indikator rsIndikator rs
Indikator rs
 
Panduan gizi
Panduan giziPanduan gizi
Panduan gizi
 
Biokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidratBiokimia metabolismekarbohidrat
Biokimia metabolismekarbohidrat
 
Menu makanan
Menu makananMenu makanan
Menu makanan
 
Faktorfaktoryangmempengaruhikehamilan
FaktorfaktoryangmempengaruhikehamilanFaktorfaktoryangmempengaruhikehamilan
Faktorfaktoryangmempengaruhikehamilan
 
Gizi ibu hamil2
Gizi ibu hamil2Gizi ibu hamil2
Gizi ibu hamil2
 
Profil of rsu uki direktorat p4
Profil of rsu uki   direktorat p4Profil of rsu uki   direktorat p4
Profil of rsu uki direktorat p4
 
Icebreakingpenyegaransua 111024053019-phpapp02
Icebreakingpenyegaransua 111024053019-phpapp02Icebreakingpenyegaransua 111024053019-phpapp02
Icebreakingpenyegaransua 111024053019-phpapp02
 
Ice breaking reflektif_keba
Ice breaking reflektif_kebaIce breaking reflektif_keba
Ice breaking reflektif_keba
 
Kisah roti hangus rev
Kisah roti hangus revKisah roti hangus rev
Kisah roti hangus rev
 
Olahraga tangan
Olahraga tanganOlahraga tangan
Olahraga tangan
 
Temen lama
Temen lamaTemen lama
Temen lama
 
Tumbuh kembang
Tumbuh kembangTumbuh kembang
Tumbuh kembang
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Konsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasiKonsep stress & adaptasi
Konsep stress & adaptasi
 
3. studi kasus dm
3. studi kasus dm3. studi kasus dm
3. studi kasus dm
 
Dm
DmDm
Dm
 

Diet Anak Gizi Buruk

  • 2.
  • 3. WORLD HEALTH ORGANISATION (WHO) 55% kematian anak di seluruh dunia disebabkan karena malnutrisi
  • 4.  Mortality Rate anak yang dirawat di rumah sakit karena gizi buruk masih tinggi  Penyebab :  Pelayanan RS  Refeeding syndrome
  • 5. Refeeding Syndrome  Komplikasi potensial yang mematikan (cardiac failure) dari suatu peningkatan asupan kalori setelah terjadi kelaparan
  • 6. Refeeding diet tinggi KH Meningkatkan kebutuhan phosphate dan sintesa protein perubahan ketersediaan phosphate hypophosphatemia potassium magnesium Refeeding syndrome
  • 7. Glukosa tersedia dalam darah Glukoneogenesis dihambat -peningkatan plasma glukosa -peningkatan ekskresi insulin Rebound hyperglycemia Flux glukosa, potassium, magnesium, phosphate ke sel Penurunan kadar dalam serum Refeeding syndrome
  • 8. DEPLESI PHOSPHATE juga menyebabkan  Anoreksia  Gangguan neuromuscular  Penurunan myocardial contractility
  • 9. PEMBERIAN MAKAN MERUPAKAN BAGIAN PENTING DARI MANAJEMEN GIZI BURUK
  • 10. Kunci mencegah RS  Hindari rapid refeeding, khususnya diet tinggi karbohidrat  penambahan potassium, magnesium, phosphate  Pembatasan sodium
  • 11. Cara aman mengkoreksi defisit phosphate  Milk diet  Karena oral phosphate salt ---laxative---diare  Susu sumber yang baik magnesium, protein, energi  Sereal (beras dan gula)  Rendah sodium, protein & laktosa
  • 12. PEMBERIAN MAKAN hati-hati, perlahan frekuensi sering porsi kecil PEMBERIAN YANG AGRESIF AKAN MENGGANGGU SISTEM TUBUH DAN DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN
  • 13. PEMBERIAN MAKAN  Harus dimulai segera mungkin  Melalui fase  Perlahan bertahap jumlah yang diberikan (energi, protein, zat gizi lain)  Diperlukan formula khusus  nafsu makan dan kondisi umum yang menentukan fase dari terapi dan bukan lamanya waktu dari masuk rumah sakit
  • 14. Formula khusus  WHO merekomendasikan F-75, F-100  Karena sudah didisain sesuai kondisi anak gizi buruk dan diuji
  • 15.  Apakah harus menggunakan Formula WHO?  Tergantung situasi lokal/daerah  Syarat  Densitas Energi 75-100 kkal/100ml  Osmolaritas dibawah 350-400 mOsmol/L  6-12% kalori berasal dari protein, sebagian berasal dari hewani (susu, daging ayam,atau telur)  Sodium (<2 mmol/kg/hr)  potassium (5-7 mmol/kg/hr)
  • 16. RICE MILK DIET Full-fat dried milk (g) 76 Rice (g) 74 Vegetable oil (cc) 33 Sugar (g) 27 Kalium (cc) 9 Water to total volume (cc) 1.000 Diet used at Instituto de Investigacion Nutricional, Lima
  • 17.  nafsu makan dan kondisi umum yang menentukan fase dari terapi dan bukan lamanya waktu dari masuk rumah sakit
  • 18. Kriteria peningkatan/pengurangan frekuensi pemberian  Ada muntah, diare sering, nafsu makan jelek, lanjutkan pemberian setiap 2 jam  Tidak muntah/sedikit, diare berkurang (<5kali/hari), menghabiskan sebagian besar porsi, ubah frekuensi pemberian menjadi setiap 3 jam  Setelah pemberian setiap 3 jam: Tidak ada muntah, diare sedikit, menghabiskan sebagian besar porsi, ubah frekuensi pemberian menjadi setiap 4 jam
  • 19. Prinsip manajemen pada fase rehabilitasi  mendorong anak untuk makan sebanyak mungkin  mendorong ibu untuk menyusui  menstimulasi perkembangan emosi dan fisik  mempersiapkan ibu atau pengasuh untuk meneruskan pemberian makan dan perawatan anak setelah keluar dari rumah sakit
  • 20. MONITORING  Sangat penting dilakukan karena perpindahan fase memerlukan data-data klinis selain catatan makan dan cairan
  • 21.
  • 22.
  • 23. KAPAN MULAI DIBERI MAKAN  RECOVER SECARA KLINIS  TANDA2 DEHIDRASI BERKURANG
  • 24. Tanda-Tanda Transisi  Kembalinya nafsu makan  Mudah menghabiskan porsi frekuensi 4 jam F-75  Berkurang udem/udem minimal  Biasanya setelah 2-7 hari  Anak tersenyum
  • 25. Transisi (3 hari)  48 jam pertama (2 hari)  Beri F-100 tiap 4 jam  Volume sama dengan F-75 terakhir  Volume tetap selama 2 hari  Hari ke3  Jika anak menghabiskan, naikkan volume 10 ml  ASI tetap diberikan