Dokumen tersebut membahas tentang kesuburan tanah, meliputi pengertian dan ruang lingkup kesuburan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta urgensi menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah agar pertumbuhan tanaman tetap terjaga.

1. KESUBURAN TANAH
Dr. Ir. Abdul Syukur, SU
Dr. Cahyo Wulandari, S.P., M.P.
( PNT 3115 / 2/1)
JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

2. 2. Cara pengelolaan kesuburan tanah.
Tujuan Perkuliahan
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan makna kesuburan tanah
Fertility

3. Topik Kuliah Kesuburan Tanah
1. Pengertian dan cakupan kesuburan tanah
2. Udara, air dan Unsur hara di dalam tanah
3. Hubungan tanah dan tanaman
4. Hara makro
5. Hara mikro
6. Evaluasi kesuburan tanah
7. Pupuk dan Pemupukan
8. Pengelolaan kesuburan tanah
A. Kuliah

4. Topik Kuliah Kesuburan Tanah
A. Praktikum
1. Sifat pupuk
2. Koleksi pupuk
3. Percobaan pemupukan
4. Cara pemupukan
5. Kompos

5. Pustaka
Wajib (A) :
Tisdale, S.L., W.L. Nelson and J.D. Beaton. 1986. Soil Fertility and
Fertilizer. MacMillan Pub. New York. xiv + 754 h.

6. Pustaka
Anjuran (B) :
Black, C.A. 1967. Soil Plant Relationship. John Wiley and Sons. vii + 618.
Cosiico, W.C. 1985. Organic Fertilizers : Their Nature, Properties and Use.
College of Agriculture. University of Phillipines. Los Banor. 136 h.
Engelstad, O.P. (ed). 1997. Teknologi dan Penggunaan Pupuk. Terjemahan DH.
Goenadi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Foth, H.D. and B.G. Ellis. 1988. Soil Fertility. John Wiley and Sons. 212 h.
IRRI. 1984. Organic Matter and Rice. Los Banos.
Miller, R.W. and R.L. Donahue. 1990. Soils : an Introduction to Soils and Plant
Growth. Prentice-Hall New Jersew. xiv + 768 h.
RAPA-FAO. 1991. Asian Experience in Integratied Plant Nutrition. Bangkok.
Rinsema, W.T. 1983. Pupuk dan Cara pemupukan. Terjemahan H.M. Saleh.
Bhatara Karya Aksara. Jakarta. Vii + 232 h.
Russel, E.W. 1978. Soil Condition and Plant Growth. McGraw Hill. New York.
Sastrohoetomo, A. 1968. Pupuk Buatan dan Penggunaannya. Djambatan. Jakarta.

7. Penilaian
Penilaian didasarkan pada :
1. Rangkuman kuliah
2. Quizz
3. Tugas (pekerjaan rumah)
4. Diskusi
5. Ujian sisipan
6. Ujian akhir
7. Praktikum
Penilaian
Nilai
A

8. PENGERTIAN & CAKUPAN
KESUBURAN TANAH
Topik I

9. Topik I
PENGERTIAN & CAKUPAN
KESUBURAN TANAH
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
B. Urgensi Menjaga & Meningkatkan Kesuburan
Tanah
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Tanaman
D. Istilah-istilah dalam Kesuburan Tanah

10. A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
1. Ruang Lingkup
Mempelajari tanah sebagai HABITAT tanaman
a. Tempat tegak tanaman b. Medium tanaman

11. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah dapat dimengerti berdasarkan
a. Pertumbuhan tanaman
Kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan
tanaman tertentu dalam waktu dan kondisi tertentu.

12. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
b. Produksi
Kemampuan tanah untuk menghasilkan produk tanaman
tertentu dalam waktu dan kondisi tertentu.
Umbi
BijiAkar
Buah
Getah
Daun
Bunga
Batang
Naungan

13. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
c. Kebutuhan hara
Kemampuan tanah untuk menyediakan hara bagi
tanaman, dalam keadaan tersedia, cukup dan seimbang.
Hara tanaman
Air & gas
- Karbon(C)
- Hidrogen (H)
- Oksigen (O)
- Nitrogen (N)
Mineral dari tanah
– Primary
• Phosphorus (P)
• Nitrogen (N)
• Potassium (K)
– Secondary
• Calcium (Ca)
• Magnesium (Mg)
• Sulfur (S)
– Micronutrients
• Iron (Fe), Boron (B),
Manganese (Mn),
Copper (Cu), Zinc (Zn),
Molybdenum (Mo),
Clorine (Cl)

14. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
c. Kebutuhan hara
Tersedia :
- Ada (dalam jangkauan akar)

15. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
c. Kebutuhan hara
Tersedia
- Dapat diserap (diambil) akar
dalam bentuk anion (-) maupun kation
(+) yang ada di larutan tanah dan atau
kompleks pertukaran
Carbon (C) CO2, CO3
2-, HCO3
-
Hidrogen (O) H+, H2O
Nitrogen (N) NH4, NO3
-, NO2
-
Phosphor (P) H2PO4, HPO4
2-, PO4
3-
Sulfur (S) SO4
2-, SO3
2-
Manganese (Mn) Mn2+, Mn4+
SO4
2-
NO3
-
Soil solution

16. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
c. Kebutuhan hara
Cukup : Sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman dalam
setiap fase pertumbuhannya

17. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
c. Kebutuhan hara
Seimbang :
Konsentrasi unsur-unsur hara dalam jumlah yang relatif
seimbang satu dengan yang lainnya
Primary Nutrient
N, P, K
Secondary Nutrient
Ca, Mg, S
Micronutrient
Fe, Cu, Mn, dll

18. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
c. Kebutuhan hara
Seimbang :
Unsur hara di dalam tanah dalam keseimbangan yang dinamis

19. a. Kesuburan tanah Aktual (alami) :
kemampuan tanah menyediakan
udara, air dan unsur hara esensial
untuk tanaman tertentu dalam
waktu dan lingkungan tertentu.
b. Kesuburan tanah Potensial :
kemampuan tanah menyediakan udara,
air dan unsur hara esensial untuk
tanaman tertentu dalam waktu dan
lingkungan tertentu setelah faktor-
faktor penghambat didiperbaiki sampai
optimum
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah dibedakan :

20. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
c. Kebutuhan hara
Keberadaan Unsur hara
i. Unsur hara dalam bentuk senyawa
Mineral primer & sekunder
Bahan organik
Senyawa yang mengendap
Tersedia lambat s/d
Sangat lambat

21. 2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
Keberadaan Unsur hara
ii. Unsur hara dalam kompleks pertukaran
Ion yang terikat lemah
Dapat ditukar dengan ion lain
Tersedia lambat s/d
sedang
c. Kebutuhan hara

22. Keberadaan Unsur hara
2. Pengertian Kesuburan Tanah
A. Ruang Lingkup & Pengertian Kesuburan Tanah
iii. Ion bebas dalam larutan tanah
Tersedia cepat s/d
Sangat cepat
c. Kebutuhan hara

23. 1. Penambahan
a. Senyawa/mineral di dalam tanah
b. Atmosfer
c. Pupuk :
* pupuk buatan
* pupuk alam
B. Urgenasi menjaga & meningkatkan Kesuburan Tanah
Penambahan & pengurangan UH tersedia di dalam tanah

24. 2. Pengurangan
a. Terangkut tanaman saat panen
b. Terlindi
c. Aliran air permukaan
d. Penguapan
e. Immobilisasi
f. Fiksasi (pengikatan) oleh fase padat tanah
g. Erosi
Penambahan & pengurangan UH tersedia di dalam tanah
B. Urgenasi menjaga & meningkatkan Kesuburan Tanah

25. Erosi menyebabkan :
a. Tanaman yang tumbuh mudah
hanyut oleh aliran air di
permukaan tanah
B. Urgenasi menjaga & meningkatkan Kesuburan Tanah
c. Pematang menjadi hancur
d. Lapisan oleh hilang
e. Batuan induk muncul
kepermukaan
f. Tanah menjadi kritis karena tak
dapat ditanami lagi.
b. Bahan-bahan yang menyuburkan
tanah turut hanyut

26. Konservasi Tanah
Suatu usaha menggunakan tanah
dalam batas-batas menurut
Kemampuannya dan melindunginya
dari kerusakan akibat Faktor-faktor
luar antara lain iklim (curah hujan
yang tinggi) dan topografi (lahan
miring) yang bersifat tetap sehingga
dapat terjamin kelestarian
pemanfaatannya.
Kesuburan tanah bersifat labil sehingga perlu dipertahankan dan atau
ditingkatkan dengan usaha
B. Urgenasi menjaga & meningkatkan Kesuburan Tanah
Cari gb konservasi tanah

27. C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
1. Faktor Genetik (turunan)
2. Faktor Lingkungan
a. Bukan Tanah
- Biotik : hama, penyakit dan gulma
- Bukan biotik : iklim/cuaca setempat
dan keadaan udara sekitar perakaran

28. b. Tanah
- Solum
- Sifat-sifat tanah (fisika, kimia dan biologi)
ditentukan oleh :
Fraksi-fraksi penyusun tanah
Bahan organik tanah
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
2. Faktor Lingkungan

29. Sifat-sifat tanah (fisika, kimia dan biologi)
Menentukan jumlah unsur hara yang dapat diambil
akar tanaman, yang antara lain dipengaruhi oleh :
• Konsentrasi unsur hara dalam larutan tanah.
• Pergerakan unsur hara ke permukaan akar.
• Kemampuan tanah memberikan unsur hara ke
larutan tanah.
• Kemampuan tanaman mengambil unsur hara,
dipengaruhi oleh :
* keadaan udara di daerah perakaran
* interaksi antar unsur hara
* senyawa/unsur yang racun.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman