3. LAHAN SAWAH DI KELILINGI OLEH KEBUN CAMPURAN
Lahan sawah adalah tanah yg dapat
digenangi air dan
mempertahankannya, dapat diratakan
dan dibatasi dengan pematang
Sawah berigasi (teknis, setengah
teknis) dan Sawah tadah hujan.
Tindakan yg sangat penting dalam
pengolahan tanah sawah adalah:
PELUMPURAN (Proses terurainya
agregat2 tanah menjadi partikel2
tanah yg lebih kecil & seragam, yg
terjadi akibat adanya tenaga mekanis
pd tanah yg mempunyai kandungan air
tanah yg tinggi)
5. Pengolahan lahan bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang
semula keras menjadi datar dan melumpur.
Dengan begitu:
1. Gulma akan mati dan membusuk menjadi humus,
2. Aerasi tanah menjadi lebih baik,
3. Lapisan bawah tanah menjadi jenuh air sehingga dapat menghemat
air.
Pada pengolahan tanah sawah ini, dilakukan juga perbaikan dan
pengaturan pematang sawah serta selokan. Pematang (galengan)
sawah diupayakan agar tetap baik untuk mempermudah pengaturan
irigasi sehingga tidak boros air dan mempermudah perawatan
tanaman.
6. A) Pembersihan
Pematang sawah dibersihkan dari rerumputan, diperbaiki, dan dibuat agak tinggi. Pembersihan
sisa–sisa tanaman dapat dikerjakan dengan tangan dan cangkul.
Fungsi utama Pematang:
.
TAHAPAN PENGOLAHAN TANAH SAWAH PADA PRINSIPNYA MENCAKUP
KEGIATAN–KEGIATAN SEBAGAI BERIKUT:
1
• Disaat awal untuk menahan air selama pengolahan tanah agar tidak mengalir
keluar petakan.
2
• Fungsi selanjutnya berkaitan erat dengan pengaturan kebutuhan air selama ada
tanaman padi
7. Dilakukan perbaikan Pematang dan
saluran, tahap berikutnya adalah
pencangkulan. Sudut–sudut petakan
dicangkul untuk memperlancar pekerjaan
bajak atau traktor.
Pekerjaan tersebut dilaksanakan bersamaan
dengan saat pengolahan tanah.
B) Pencangkulan
8. C) Pembajakan
Pembajakan dan penggaruan merupakan
kegiatan yang berkaitan. Kedua kegiatan
tersebut bertujuan agar tanah sawah
melumpur dan siap ditanami padi.
•Dengan pembajakan ini diharapkan:
Gumpalan–gumpalan tanah terpecah menjadi kecil kecil.
Gumpalan tanah tersebut kemudian dihancurkan
dengan garu sehingga menjadi lumpur halus
yang rata.
9. Pengolahan tanah merupakan
faktor yang berpengaruh
langsung terhadap hasil padi
selain faktor-faktor lainnya
seperti pemupukan, pengairan,
pengendalian hama penyakit dll
Pengolahan tanah dapat
dilakukan secara kering atau
basah. Tetapi yang biasanya
dilakukan pada umumnya adalah
secara basah
Cara pengolahan tanah dapat
menggunakan tenaga manusia,
hewan atau alat-alat mesin
pertanian.
11. 1.Penggenangan tanah sawah sampai tanah jenuh air.
2. Membajak sebagai awal pemecahan bongkah dan membalik tanah.
3. Menggaru untuk menghancurkan dan melumpurkan tanah.
12. Ciri-ciri tanah yang telah selesai olah dan
siap untuk ditanami:
1. Tanah terolah sampai berlumpur
2. Air tidak lagi banyak merembes ke dalam tanah
3. Permukaan tanah rata
4. Pupuk tercampur rata
5. Bersih dari sisa gulma dan tanaman
14. Sistem pengolahan tanah di beberapa tempat masih bervariasi, masyarakat masih menggunakan
cangkul, bajak dengan sumber tenaga hewan untuk mengolah tanah dan akhir-akhir ini sudah mulai
dioperasikan traktor untuk mengolah lahan.
17. Bajak Chisel
Bajak Subsoil
Bajak raksasa
Alat ini sesuai dengan
namanya, berbentuk
sangat besar dan
digunakan untuk
membalik tanah pada
kedalaman 100
sampai 180 cm.