Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter dalam masyarakat Indonesia. Pendidikan karakter diperlukan tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan lingkungan sosial untuk mengatasi masalah korupsi yang melanda pejabat negara. Guru yang memiliki karakter baik dianggap kunci untuk membentuk karakter peserta didik.
2. Pendidikan Karakter
Dalam Dunia Pendidikan
Berikut adalah Data & Fakta -
Karakter para Pejabat Kita :
158 Kepala Daerah tersangkut
Korupsi sepanjang 2004-2011.
42 anggota DPR terseret Korupsi
pada kurun waktu 2008-2011.
30 anggota DPR 1999-2014,
terlibat Kasus Suap Pemilihan DGS BI.
Kasus Korupsi terjadi di berbagai
Lembaga seperti : KPU, KPPU, Ditjend
Pajak, BI dan BKBM.
Sumber : Litbang Kompas
3. Setelah membaca fakta tersebut,
apa yang ada dibenak kita?
Ya, itu adalah beberapa kasus yang
membuat hati kita “terhentak”
membaca kelakuan para Pejabat
Negara.
Pendidikan Karakter, sekarang ini
mutlak diperlukan bukan hanya di
Sekolah saja, tapi di rumah dan di
lingkungan sosial. Bahkan saat ini,
peserta Pendidikan Karakter bukan
lagi anak usia dini hingga remaja,
tetapi juga usia dewasa. Hal ini
mutlak untuk kelangsungan hidup
Bangsa kita. Bagaimanapun juga,
Karakter adalah kunci keberhasilan
Individu.
4. Karakter merupakan nilai-
nilai Perilaku manusia yang
berhubungan dengan
Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri, sesama manusia,
lingkungan dan
kebangsaan yang terwujud
dalam Pikiran, Sikap,
Perasaan, Perkataan, dan
Perbuatan berdasarkan
norma-norma Agama,
Hukum, Tata Krama,
Budaya dan Adat istiadat.
5. Mungkin saja masih ada Orang
tua siswa yang berpikir, bahwa
setelah “menitipkan” anak-
anak mereka di sekolah, maka
sikap dan perilaku atau
Karakter anak-anak tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung
jawab sekolah.
Pertanyaannya adalah,
bagaimana dan apakah peran
Orang tua dalam menyikapi
soal Pendidikan di luar dan di
dalam Sekolah?
6. Bagi Bangsa Indonesia sekarang ini,
Pendidikan Karakter juga berarti melakukan
usaha sungguh-sungguh, sistematik dan
berkelanjutan untuk membangkitkan dan
menguatkan kesadaran serta keyakinan
semua orang Indonesia bahwa tidak akan
ada masa depan yang lebih baik tanpa
membangun dan menguatkan Karakter
rakyat Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada
masa depan yang lebih baik yang bisa
diwujudkan tanpa kejujuran, tanpa
meningkatkan disiplin diri, tanpa kegigihan,
tanpa semangat belajar yang tinggi, tanpa
mengembangkan rasa dan tanggung jawab,
tanpa memupuk Persatuan di tengah-tengah
Kebinekaan, tanpa semangat berkontribusi
bagi kemajuan bersama, serta tanpa rasa
percaya diri dan optimisme. Inilah tantangan
kita Bangsa Indonesia.
7. Pendidikan Karakter
Pendidikan ber-
Karakter adalah
sebuah proses
pembelajaran, yang
berlangsung terus-
menerus dan akan
selalu mengalami
perubahan sesuai
dengan waktu dan
kondisi dimana hal
tersebut diterapkan.
8. Pendidikan ber-Karakter
Diatas semua itu
Pendidikan ber-Karakter
akan bisa di wujudkan
apabila para pendidik
dapat memberikan
Contoh, Inspirasi dan
Motivasi dilingkungannya.
Guru ber-Karakter adalah
kunci Pendidikan Karakter
yang Berbudaya.
9. Ing Ngarso Sung Tulodo,
Ing Madya Mangun Karso,
Tut Wuri Handayani
Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan kita
Memberi Contoh).
Ing Madya Mangun Karso (di tengah
kita Membangun Prakarsa &
Bekerjasama).
Tut Wuri Handayani (di belakang kita
Memberi Daya, Semangat & Dorongan).
To Be a Model
To Inspire
and To Motivate