SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN NASIONAL
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
MENUJU PEMUDA INDONESIA
YANG BERKARAKTER
Cilacap, 30 Desember 2013
OLEH:
DRS. H. SAKHYAN ASMARA, M.SP
STAF AHLI MENTERI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMUDA DAN OLAHRAGA
KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
2
…..
SIAPAKAH PEMUDA ITU ?
Pemuda adalah warga negara Indonesia yang
memasuki periode penting pertumbuhan dan
perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai
30 (tiga puluh) tahun.
(Pasal 1 Angka 1 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan)
Fase Kemandirian dan kematangan
Fase Pertumbuhan dan
Perkembangan yang memerlukan:
Penyadaran, Pemberdayaan, dan
Pengembangan
Fase yang menitikberatkan pada:
Pembinaan, Pengaturan
dan Pengawasan
Seluruh per-Undang Undangan
yang terkait dengan Pembangunan
Sumber Daya Manusia
Undang-Undang
Tentang Kepemudaan
Undang-Undang
Tentang Perlindungan Anak
FASE PERTUMBUHAN MANUSIA INDONESIA
DALAM ASPEK SOSIOLOGIS YURIDIS
Usia 30 th keatas
Usia 0 < 16 th
Usia 16 – 30 th
Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SP – Staf Ahli Menpora
Bidang INFOKOM-PORA 3
4
WADAH PENGEMBANGAN DAN PENYALURAN
MINAT DAN BAKAT MANUSIA BERDASARKAN KELOMPOK USIA
USIA WADAH
0 – 5 Tahun Play Group/PAUD/TK
5 – 12 Tahun Pusat permainan anak-anak
12 – 16 Tahun Kelompok/organisasi aktivitas remaja
16 – 30 Tahun Organisasi Kepemudaan/Kemahasiswaan/Kepelajaran
30 – 60 Tahun Orpol, Ormas, dunia usaha dan dunia kerja/profesi
61 tahun ke atas Perkumpulan Manula
5
JUMLAH PEMUDA USIA 16 – 30 TAHUN
62.343.755
atau 26,23 % dari jumlah penduduk Indonesia (237,6 juta jiwa)
(Sumber: BPS Tahun 2010 - Statistik Pemuda Indonesia 2010)
Terdiri dari:
1. Siswa SMA atau sederajat;
2. Mahasiswa Diploma, S1, S2, atau S3;
3. Pekerja Pemula;
4. Pekerja Profesional (Pegawai Pemerintah, Non Pemerintah, Wiraswasta,
Seniman dll);
5. Anggota Legislatif;
6. Anggota TNI/POLRI;
7. Pengangguran Tidak Terdidik, Kurang Terdidik, dan Terdidik;
8. Pemuda Bermasalah (Narkoba, HIV/AIDS, Preman, Warga Binaan, dll);
9. Aktivis (OK, LSM, Ormas, Orpol, dll).
6
MASALAH KEPEMUDAAN
(PEMUDA SEBAGAI ‘TOKSIN’)
- Kriminalitas, (mencuri, merampok, memperkosa),
- Tawuran, (geng motor, perkelahian masal),
- Seks Bebas (HIV-AIDS),
- NAPZA,
- Radikalisme (anarkisme),
- Miskin,
- Penganguran,
- Sumber kekuatan destruktif di masyarakat (pelanggaran
norma sosial, moral dan hukum, dsb)
- dll
7
POTENSI PEMUDA
(PEMUDA SEBAGAI ‘TONIK’)
- Agen Perubahan, sosial kontrol, dan kekuatan moral
- Pemimpin masa kini dan masa akan datang,
- Pelaku wirausaha,
- Pelopor dan teladan,
- Pewaris kepemimpinan bangsa.
- Pelaku bela negara,
- Memiliki idealisme, energik, dan harapan.
- dll
8
TUJUAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
(Pasal 3 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan)
Terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas,
kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab,
berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan,
kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
1. Pemuda yang beriman dan bertakwa; (Karakter)
2. Berakhlak mulia; (Karakter)
3. Demokratis; (Karakter)
4. Bertanggungjawab; (Karakter)
5. Sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri; (Kapasitas)
6. Berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan
kebangsaan. (Karakter & Kapasitas)
7. Berdaya saing; (Daya Saing)
INTI TUJUAN
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
9
PEMUDA BERKARAKTER
(Pasal 3)
1. Beriman dan bertakwa;
2. Berakhlak mulia;
3. Demokratis;
4. Bertanggungjawab;
5. Berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan,
kepeloporan, dan kebangsaan.
10
KARAKTERISTIK PEMUDA INDONESIA
YANG DIHARAPKAN
(Pasal 6)
1. Memiliki semangat kejuangan (tangguh);
2. Cinta tanah air;
3. Disiplin dan bertanggung jawab;
4. Memiliki rasa percaya diri;
5. Memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif,
dinamis, reformis, dan futuristik.
11
PERAN, TANGGUNGJAWAB, DAN HAK PEMUDA
(Bab V Pasal 16, 17, 18, 19, 20, dan 21)
Pemuda berperan aktif dalam segala aspek
pembangunan nasional, sebagai:
1. Kekuatan Moral
2. Kontrol Sosial
3. Agen Perubahan
(Pasal 16)
12
1. Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam
bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan;
2. Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-
spiritual;
3. Meningkatkan kesadaran hukum.
13
PERAN AKTIF PEMUDA
SEBAGAI KEKUATAN MORAL
(Pasal 17 Ayat 1)
1. Memperkuat wawasan kebangsaan;
2. Membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak, dan
kewajiban sebagai warga negara;
3. Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan
hukum;
4. Meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik;
5. Menjamin transparansi dan akuntabilitas publik; Memberikan
kemudahan akses informasi.
14
PERAN AKTIF PEMUDA
SEBAGAI KONTROL SOSIAL
(Pasal 17 Ayat 2)
1. Pendidikan politik dan demokratisasi;
2. Sumber daya ekonomi;
3. Kepedulian terhadap masyarakat;
4. Ilmu pengetahuan dan teknologi;
5. Olahraga, seni, dan budaya;
6. Kepedulian terhadap lingkungan hidup;
7. Pendidikan kewirausahaan;
8. Kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
15
PERAN AKTIF PEMUDA
SEBAGAI AGEN PERUBAHAN
(Pasal 17 Ayat 3)
Pemuda bertanggung jawab dalam pembangunan nasional
untuk:
1. Menjaga Pancasila sebagai ideologi negara;
2. Menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
3. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa;
4. Melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum;
5. Meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat;
6. Meningkatkan ketahanan budaya nasional; dan/atau
7. Meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa.
TANGGUNG JAWAB PEMUDA
(Pasal 19)
16
1. Setiap pemuda berhak mendapatkan:
a. Perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif;
b. Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaan tanpa
diskriminasi;
c. Advokasi;
d. Akses untuk pengembangan diri; dan
e. Kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis program
kepemudaan.
2. Setiap pemuda yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan.
HAK PEMUDA
(Pasal 20 dan 21)
17
STRATEGI MENCAPAI TUJUAN
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
18
19
GRAND STRATEGY
PEMBANGUNAN NASIONAL KEPEMUDAAN
1. Pembangunan pemuda menjadi arus utama
(pengarusutamaan pemuda)
2. Jangkauan program meliputi individu, kelompok maupun
lembaga yang berpotensi maupun yang bermasalah;
3. Organisasi Kepemudaan sebagai mitra penting dalam
Pembangunan Kepemudaan (perlu revilatisasi organisasi
kepemudaan )
4. Tanggung jawab berada ditangan Pemerintah, pemerintah
daerah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat
ARSITEKTUR PEMBANGUNAN NASIONAL KEPEMUDAAN
KEBIJAKAN KEPEMUDAAN (PEMERINTAH/KEMENTERIAN)
SEBAGAI REGULATOR DAN FASILITATOR (NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA)
PELAKSANA KEBIJAKAN KEPEMUDAAN
PEMERINTAH PEMERINTAH DAERAH MASYARAKAT
INDIVIDU KELOMPOK LEMBAGA
PEMUDA MAJU
SASARAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
POTENSI KEPEMUDAAN
PELAYANAN PELAYANAN
PENYADARAN
Drs.H.SakhyanAsmara,M.SP–Deputi BidangPemberdayaanPemuda 520Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SP – Staf Ahli Menpora Bidang
INFOKOM-PORA
FAKTOR PENDUKUNG
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
KOMPONEN
YANG PERLU DISIAPKAN
TUJUAN
ARAH
LANDASAN
PANCASILA&UUD1945
ASAS,FUNGSI,TUJUAN
DANKARAKTERISTIK
Menyiapkan
Prasarana dan Sarana
ARAH
Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas,
kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta
memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (UU No. 40
Tahun 2009 tentang Kepemudaan Pasal 3)
PEMUDA MAJU,
BERKARAKTER,
BERKAPASITAS,
DAN
BERDAYA SAING
Penetapan Peran,
Tanggung jawab dan
Hak Pemuda
Penetapan Tugas, Fungsi,
Wewenang dan
Tanggungjawab Pemerintah
dan Pemerintah daerah
Penetapan Strategi
Pelayanan Kepemudaan
INTI PELAYANAN
KEPEMUDAAN
PENGEMBANGAN
PEMBERDAYAAN
PENYADARAN
Menguatkan
Organisasi Kepemudaan
Menyiapkan Pendanaan
Memberikan Penghargaan
Melakukan
Koordinasi Kemitraan
Penguatan
Peran Serta Masyarakat
21 Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SP – Staf Ahli Menpora
Bidang INFOKOM-PORA
Pembangunan kepemudaan dilaksanakan melalui
pelayanan kepemudaan yang meliputi
1. PENYADARAN
2. PEMBERDAYAAN
3. PENGEMBANGAN
INTI PEMBAGUNAN KEPEMUDAAN
22
PENYADARAN
Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami
dan menyikapi perkembangan dan perubahan lingkungan. (Pasal 1 Angka 5)
Penyadaran pada hakekatnya adalah pembangunan karakter pemuda
Indonesia yang meliputi keimanan dan ketakwaan, akhlak mulia, berjiwa
kepemimpinan dan demokratis, bertanggungjawab, memiliki jati diri,
kemandirian dan semangat kebangsaan yang tinggi.
23
PENYADARAN
Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui:
1. Pendidikan agama dan akhlak mulia;
2. Pendidikan wawasan kebangsaan;
3. Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban
dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
4. Penumbuhan semangat bela negara;
5. Pemantapan kebudayaan nasional yang berbasis
kebudayaan lokal;
6. Pemahaman kemandirian ekonomi;
7. Penyiapan proses regenerasi di berbagai bidang.
24
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan membangkitkan
potensi dan peran aktif pemuda.
(Pasal 1 Angka 6)
Pemberdayaan pemuda pada hakekatnya adalah
pembangunan kapasitas pemuda melalui upaya
sistematis yang dilakukan untuk memindahkan kondisi
pemuda saat ini kepada kondisi lain yang lebih baik.
25
PEMBERDAYAAN
Pemberdayaan pemuda dilakukan melalui:
1. Peningkatan iman dan takwa;
2. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan nasional;
4. Peneguhan kemandirian ekonomi pemuda;
5. Peningkatan kualitas jasmani, seni, dan budaya pemuda;
6. Peningkatan kemampuan hubungan internasional;
7. Peningkatan kemampuan pengelolaan lembaga kepemudaan;
8. Penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan kepemudaan.
26
PENGEMBANGAN
Pengembangan kepemudaan pada hakekatnya adalah
upaya untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang
berdaya saing, yang dilakukan melalui:
1. Pengembangan kepemimpinan
2. Pengembangan kewirausahaan
3. Pengembangan kepeloporan
27
PENGEMBANGAN
1. Pengembangan kepemimpinan pemuda adalah
kegiatan mengembangkan potensi keteladanan,
keberpengaruhan, serta penggerakan pemuda.
2. Pengembangan kewirausahaan pemuda adalah
kegiatan mengembangkan potensi keterampilan
dan kemandirian berusaha.
3. Pengembangan kepeloporan pemuda adalah
kegiatan mengembangkan potensi dalam merintis jalan,
melakukan terobosan, menjawab tantangan,
dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah.
(Pasal 1 Angka 7, 8, dan 9)
28
BAGAN MENUJU PEMUDA MAJU
PEMUDA MAJU
BERKARAKTE
R
BERKAPASITAS BERDAYA SAING
PENYADARAN PEMBERDAYAAN PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
KEWIRAUSAHAAN
KEPELOPORAN
TOKSIN
DAN
TONIK
TOKSIN
(MASALAH)
TONIK
(POTENSI)
29
MEKANISME PERUMUSAN KEBIJAKAN
PROGRAM PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
30
31
PENETAPAN
KEBIJAKAN
DEFINITIF
RPJP, RPJMN, &RKP
PEMERINTAH RENSTRA &
RENJA KEMENTERIAN
PROBLEMATIKA KEPEMUDAAN
UNIT KERJA
ASDEP/
DEPUTI
SESKEMEN MENTERI DPR-RI
BAPPENAS
BIRO
PERENCANAAN
PENYELARASAN THD
SASARAN & TARGET
PENETAPAN KEBIJAKAN
& PAGU INDIKATIF
MEMUAT SASARAN & TARGET
UJI PUBLIK
PENETAPAN
KEBIJAKAN
SEMENTARA
TERJADI PERUBAHAN YG BERPENGARUH KPD
CAPAIAN SASARAN & TARGET
PUBLIK/
STAKEHOLDER
MEKANISME PERUMUSAN PROGRAM
KEPEMUDAAN TINGKAT NASIONAL
32
PENETAPAN
KEBIJAKAN
DEFINITIF
RPJPD, RPJMND, &RKP
PEMERINTAH DAERAH
RENSTRA & RENJA
PEMBANGUNAN DAERAH
PROBLEMATIKA KEPEMUDAAN
UNIT KERJA
DINAS
TERKAIT
SEKDA
GUBERNUR/
BUPATI/
WALIKOTA
DPRD
BAPPEDA
BAGIAN
PERENCANAAN
PEMDA
PENYELARASAN THD
SASARAN & TARGET
PENETAPAN KEBIJAKAN
& PAGU INDIKATIF
MEMUAT SASARAN & TARGET
UJI PUBLIK
PENETAPAN
KEBIJAKAN
SEMENTARA
TERJADI PERUBAHAN YG BERPENGARUH
KPD CAPAIAN SASARAN & TARGET
PUBLIK/
STAKEHOLDER
MEKANISME PERUMUSAN PROGRAM
KEPEMUDAAN TINGKAT DAERAH
33
Perangkat
Perumus Program
- Organisasi
- Regulasi
- SDM/aktor
- Manajemen
- Pembiayaan
Objek
Program
Pemuda
PROGRAM
PEMBANGUNAN
KEPEMUDAAN
Lingkungan Internal
Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
DASAR PERUMUSAN
KEBIJAKAN PUBLIK PRODUK
KEBIJAKAN PUBLIK
Lingkungan Eksternal
PROBLEMATIKA
KEPEMUDAAN
RPJPD,RPJMND,RKP
PEMERINTAH DAERAH
RENSTRA DINAS TERKAIT
PROSES PERUMUSAN
PROGRAM KEPEMUDAAN
34
MODELANALISIS
PROGRAM PEMBANGUNAN PEMUDA
…..EVALUASI PROGRAM
PEMBANGUNAN
KEPEMUDAAN
INDIKATOR
1. Konteks
2. Input
3. Proses
4. Produk
EVALUASI PERUMUSAN PROGRAM
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
1. Proses Perumusan program
2. Unsur-unsur yang terlibat
dalam perumusan program
3. Faktor-faktor lingkungan
eksternal dan internal
4. Dokumen-dokumen yang
seharusnya menjadi rujukan
dalam perumusan program
5. Problematika kepemudaan,
keolahragaan, dan
kepramukaan yang seharusnya
menjadi dasar perumusan
program
KONSTRUKSI IDEAL PROGRAM
PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN
1. Disusun sesuai dengan UU No
40/2009 tentang Kepemudaan,
2. Sesuai dengan sasaran dan
target yang ditetapkan dalam
RPJP, RPJMN dan RKP serta
Renstra Kementerian/Daerah
3. Dapat menjawab atau
merespon masalah-masalah
aktual kepemudaan dan
Keolahragaan
PENUTUP
Parang patah jangan dicela
Elok disepuh dibara api
Hang tuah bijak pernah berkata
Tak pernah pemuda menyerah di bumi
Untuk apa memeras kelapa
Kalau tidak banyak santannya
Untuk apa jadi pemuda
Kalau tak bisa membangun bangsa
Walau debur ombak menerpa
Tak kan perahu berhenti laju
Walau hancur dihantam gempa
Pemuda Indonesia tetap bersatu
35
TERIMA KASIH
36
Biodata Singkat
Nama Lengkap : DRS. H. SAKHYAN ASMARA, MSP
Tempat, tanggal lahir : Medan, 17 September 1956
NIP : 19560917 198403 10 01
Jabatan : STAF AHLI MENPORA BIDANG INFOKOM-PORA
Agama : Islam
Pangkat/Golongan : Pembina Utama (IV/e)
Status Pernikahan : Menikah (dikaruniai 3 orang anak)
Alamat Rumah : Jl. Udayana III No. 1 Sentul City Bogor – Jawa Barat
Alamat Kantor : Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga,
Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta, Telp. 021-5703985
Nomor Ponsel/HP : 0811 645346
E-Mail/website : sakhyanmara@yahoo.com / http.www.kemenpora.go.id
Pendidikan : S1 Komunikasi FISIPOL UGM, S2 Studi Pembangunan USU, S3 Kebijakan Publik UI
Pekerjaan dan Jabatan : 1. Pembantu Dekan III FISIP USU (1994-2000)
2. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi SUMUT (2001-2004)
3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi SUMUT (2004-2005)
4. Deputi Menpora RI Bidang Pemberdayaan Pemuda (2005-2010)
5. Staf Ahli Bidang INFOKOM-PORA (2010-sekarang)
Riwayat Organisasi : 1. Instruktur Kader HMI Cabang Yogyakarta
2. Wakil Ketua DPD KNPI Tingkat I Sumatera Utara
3. Ketua MPO Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta
4. Pengurus KAHMI Nasional
5. Pengurus Nasional KAGAMA
6. Pengurus MPN Pemuda Pancasila
7. Pengurus PSSI Anggota Komisi Etika
37

More Related Content

What's hot

Organisasi pemuda
Organisasi pemudaOrganisasi pemuda
Organisasi pemuda
Santi Cristina
 
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Akademi Desa 4.0
 
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan PancasilaEtika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Tri Widodo W. UTOMO
 
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatPeran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Frans Dione
 
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 344 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
Dinas Perindagkop dan UMKM Tarakan
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
LuqmanSuyanto
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta SuaraProposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Polmantic
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
Musanif Efendi
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
WidhetaJD
 
Mewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan InovasiMewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
TaufiqFredrikPasiak
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Tri Widodo W. UTOMO
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
Tri Widodo W. UTOMO
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
rahmatd sugiono
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
Aviesta Linggabuwana
 
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan KelurahanPemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Siti Sahati
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganMaharani Asmara Putri
 
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)pumdatin
 

What's hot (20)

Organisasi pemuda
Organisasi pemudaOrganisasi pemuda
Organisasi pemuda
 
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
 
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan PancasilaEtika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
Etika & Integritas Kepemimpinan Pancasila
 
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah PusatPeran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
Peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat
 
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 344 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
4 jurnal bela negara kepeimpinan pancasila ndh 34
 
Inovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan PublikInovasi Digital Pelayanan Publik
Inovasi Digital Pelayanan Publik
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
 
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta SuaraProposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
Proposal Pemenangan Caleg Partai Pemilu dengan Software Peta Suara
 
Nasionalisme
Nasionalisme Nasionalisme
Nasionalisme
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Mewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan InovasiMewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
Mewujudkan Desa Mandiri dengan Inovasi
 
fasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptxfasilitasi dan pembinaan.pptx
fasilitasi dan pembinaan.pptx
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
Materi Pramuka Penegak (Slide Presentasi)
 
Budaya Politik
Budaya PolitikBudaya Politik
Budaya Politik
 
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan KelurahanPemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
 
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-UndanganTata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan
 
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
Ilmu pemerintahan (s3 ipdn)
 

Viewers also liked

Pemuda Berkarakter
Pemuda BerkarakterPemuda Berkarakter
Pemuda Berkarakter
Muhammad Fauzil Haqqi
 
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan OlahragaPengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Deddy Supriady Bratakusumah
 
Pemuda dan perubahan
Pemuda dan perubahan Pemuda dan perubahan
Pemuda dan perubahan
RUMAH PRESENTASI
 
Presentas DPD KNPI Indramayu
Presentas  DPD KNPI IndramayuPresentas  DPD KNPI Indramayu
Presentas DPD KNPI Indramayu
Jarak Desa
 
Presentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuPresentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI Indramayu
Jarak Desa
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...
0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...
0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...
kembangkan desa
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Gedhe Foundation
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Novy Khayra
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Gedhe Foundation
 
Kesadaran manusia terhadap allah swt
Kesadaran manusia terhadap allah swtKesadaran manusia terhadap allah swt
Kesadaran manusia terhadap allah swt
Ali Fanani
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
Mohamad Khaidir
 
Makalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakrus Kusnan
 
Sejarah sumpah pemuda
Sejarah sumpah pemudaSejarah sumpah pemuda
Sejarah sumpah pemuda
SDN 1 JUGLANGAN
 
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Mohamad Khaidir
 
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
efendi suyanto
 
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Mohamad Khaidir
 
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)
efendi suyanto
 
Konsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTGKonsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTG
qrama
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 

Viewers also liked (20)

Pemuda Berkarakter
Pemuda BerkarakterPemuda Berkarakter
Pemuda Berkarakter
 
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan OlahragaPengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
Pengembangan Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pembinaan Pemuda dan Olahraga
 
Pemuda dan perubahan
Pemuda dan perubahan Pemuda dan perubahan
Pemuda dan perubahan
 
Presentas DPD KNPI Indramayu
Presentas  DPD KNPI IndramayuPresentas  DPD KNPI Indramayu
Presentas DPD KNPI Indramayu
 
Presentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI IndramayuPresentase Program KNPI Indramayu
Presentase Program KNPI Indramayu
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 
0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...
0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...
0851 0004 2009 (telkomsel), peran pemuda membangun desa, program desa maju, p...
 
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenasStrategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
Strategi peningkatan pelayanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan, bappenas
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desa
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Kesadaran manusia terhadap allah swt
Kesadaran manusia terhadap allah swtKesadaran manusia terhadap allah swt
Kesadaran manusia terhadap allah swt
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
Makalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor panganMakalah pemuda pelopor pangan
Makalah pemuda pelopor pangan
 
Sejarah sumpah pemuda
Sejarah sumpah pemudaSejarah sumpah pemuda
Sejarah sumpah pemuda
 
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
Laporan Tim Asistensi Kesukarelawanan Pemuda Bulan September 2016
 
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...Perbup 51 tahun 2016   pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
Perbup 51 tahun 2016 pengembangan kemitraan wirausaha muda di kabupaten pes...
 
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
Pemuda.. Maju..!!! Olahraga.. Jaya..!!! Salam Pemuda!!!
 
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)1. lpp wildan ndh  xlii-18-h - (ok)
1. lpp wildan ndh xlii-18-h - (ok)
 
Konsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTGKonsep Desa Model TTG
Konsep Desa Model TTG
 
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan DaerahOptimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
 

Similar to Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter

Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasiSri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti
 
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.pptbijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
kepemudaanbrebes
 
Peran_Muda_dalam_pembangunan_desa.ppt
Peran_Muda_dalam_pembangunan_desa.pptPeran_Muda_dalam_pembangunan_desa.ppt
Peran_Muda_dalam_pembangunan_desa.ppt
RizalApitFitrian
 
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.pptSosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
MustaqimMus
 
attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.
STAIN Datokarama Palu
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
dita rahmawati
 
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdfSEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
Yani Antariksa
 
Pendidikan kewarganegaraan kuliah
Pendidikan kewarganegaraan kuliahPendidikan kewarganegaraan kuliah
Pendidikan kewarganegaraan kuliah
arka90
 
Islam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyatIslam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyatpropadeus
 
Pertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptxPertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptx
banjava
 
Materi Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pendidikan KewarganegaraanMateri Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pendidikan Kewarganegaraan
STIAMI Tanjung Barat
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
dionteguhpratomo
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Rano Rahman
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
HaerunRizal
 
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang TarunaPermensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Pemdes Seboro Sadang
 
PKN PERTEMUAN KE-1.pptx
PKN PERTEMUAN KE-1.pptxPKN PERTEMUAN KE-1.pptx
PKN PERTEMUAN KE-1.pptx
Fikra8
 
Grand design-pend-karakter
Grand design-pend-karakterGrand design-pend-karakter
Grand design-pend-karakter
Moerhadie Berbagi
 
Apramuka
ApramukaApramuka
Apramukaanggum
 
PPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.pptPPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.ppt
zahrasyahra2
 

Similar to Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter (20)

Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasiSri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
Sri Suwanti - Peran lsm dan ormas dalam peningkatan kemandirian generasi
 
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.pptbijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
bijak-bangun-pmd-2011-baru.ppt
 
Peran_Muda_dalam_pembangunan_desa.ppt
Peran_Muda_dalam_pembangunan_desa.pptPeran_Muda_dalam_pembangunan_desa.ppt
Peran_Muda_dalam_pembangunan_desa.ppt
 
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.pptSosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
Sosialisasi UU Kepemudaan 2016.ppt
 
attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.attock SUHARTO, M. Si.
attock SUHARTO, M. Si.
 
8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika8b. pancasila sistem etika
8b. pancasila sistem etika
 
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdfSEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST  2022 original baru.pdf
SEMINAR NASIONAL Pancasila sumber hukum BELAGEST 2022 original baru.pdf
 
Pendidikan kewarganegaraan kuliah
Pendidikan kewarganegaraan kuliahPendidikan kewarganegaraan kuliah
Pendidikan kewarganegaraan kuliah
 
Islam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyatIslam dan kedaulatan rakyat
Islam dan kedaulatan rakyat
 
Pertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptxPertemuan 2 PKN.pptx
Pertemuan 2 PKN.pptx
 
Materi Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pendidikan KewarganegaraanMateri Pendidikan Kewarganegaraan
Materi Pendidikan Kewarganegaraan
 
Pengantar
Pengantar Pengantar
Pengantar
 
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang TarunaPermensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
Permensos 25 tahun 2019 Karang Taruna
 
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdfPERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
PERMENSOS NOMOR 25 TAHUN 2019 (1).pdf
 
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang TarunaPermensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
Permensos No.25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna
 
PKN PERTEMUAN KE-1.pptx
PKN PERTEMUAN KE-1.pptxPKN PERTEMUAN KE-1.pptx
PKN PERTEMUAN KE-1.pptx
 
Grand design-pend-karakter
Grand design-pend-karakterGrand design-pend-karakter
Grand design-pend-karakter
 
Present k.sakinah
Present k.sakinahPresent k.sakinah
Present k.sakinah
 
Apramuka
ApramukaApramuka
Apramuka
 
PPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.pptPPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.ppt
PPT-UEU-Pendidikan-Kewaragenagaraan-2.ppt
 

More from Ali Fanani

Pendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter BangsaPendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter Bangsa
Ali Fanani
 
Panduan Keseragaman Mujahadah Wahidiyah
Panduan Keseragaman Mujahadah WahidiyahPanduan Keseragaman Mujahadah Wahidiyah
Panduan Keseragaman Mujahadah Wahidiyah
Ali Fanani
 
Panduan Acara-acara Wahidiyah
Panduan Acara-acara WahidiyahPanduan Acara-acara Wahidiyah
Panduan Acara-acara Wahidiyah
Ali Fanani
 
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)
Ali Fanani
 
Mandiri Ekonomi
Mandiri EkonomiMandiri Ekonomi
Mandiri Ekonomi
Ali Fanani
 
Dana Box
Dana BoxDana Box
Dana Box
Ali Fanani
 

More from Ali Fanani (6)

Pendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter BangsaPendidikan Karakter Bangsa
Pendidikan Karakter Bangsa
 
Panduan Keseragaman Mujahadah Wahidiyah
Panduan Keseragaman Mujahadah WahidiyahPanduan Keseragaman Mujahadah Wahidiyah
Panduan Keseragaman Mujahadah Wahidiyah
 
Panduan Acara-acara Wahidiyah
Panduan Acara-acara WahidiyahPanduan Acara-acara Wahidiyah
Panduan Acara-acara Wahidiyah
 
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)
Organisasi Penyiar Sholawat Wahidiyah (PSW)
 
Mandiri Ekonomi
Mandiri EkonomiMandiri Ekonomi
Mandiri Ekonomi
 
Dana Box
Dana BoxDana Box
Dana Box
 

Kebijakan Nasional Pembangunan Kepemudaan Menuju Pemuda Berkarakter

  • 1. KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN MENUJU PEMUDA INDONESIA YANG BERKARAKTER Cilacap, 30 Desember 2013 OLEH: DRS. H. SAKHYAN ASMARA, M.SP STAF AHLI MENTERI BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMUDA DAN OLAHRAGA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA
  • 2. 2 ….. SIAPAKAH PEMUDA ITU ? Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. (Pasal 1 Angka 1 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan)
  • 3. Fase Kemandirian dan kematangan Fase Pertumbuhan dan Perkembangan yang memerlukan: Penyadaran, Pemberdayaan, dan Pengembangan Fase yang menitikberatkan pada: Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Seluruh per-Undang Undangan yang terkait dengan Pembangunan Sumber Daya Manusia Undang-Undang Tentang Kepemudaan Undang-Undang Tentang Perlindungan Anak FASE PERTUMBUHAN MANUSIA INDONESIA DALAM ASPEK SOSIOLOGIS YURIDIS Usia 30 th keatas Usia 0 < 16 th Usia 16 – 30 th Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SP – Staf Ahli Menpora Bidang INFOKOM-PORA 3
  • 4. 4 WADAH PENGEMBANGAN DAN PENYALURAN MINAT DAN BAKAT MANUSIA BERDASARKAN KELOMPOK USIA USIA WADAH 0 – 5 Tahun Play Group/PAUD/TK 5 – 12 Tahun Pusat permainan anak-anak 12 – 16 Tahun Kelompok/organisasi aktivitas remaja 16 – 30 Tahun Organisasi Kepemudaan/Kemahasiswaan/Kepelajaran 30 – 60 Tahun Orpol, Ormas, dunia usaha dan dunia kerja/profesi 61 tahun ke atas Perkumpulan Manula
  • 5. 5 JUMLAH PEMUDA USIA 16 – 30 TAHUN 62.343.755 atau 26,23 % dari jumlah penduduk Indonesia (237,6 juta jiwa) (Sumber: BPS Tahun 2010 - Statistik Pemuda Indonesia 2010) Terdiri dari: 1. Siswa SMA atau sederajat; 2. Mahasiswa Diploma, S1, S2, atau S3; 3. Pekerja Pemula; 4. Pekerja Profesional (Pegawai Pemerintah, Non Pemerintah, Wiraswasta, Seniman dll); 5. Anggota Legislatif; 6. Anggota TNI/POLRI; 7. Pengangguran Tidak Terdidik, Kurang Terdidik, dan Terdidik; 8. Pemuda Bermasalah (Narkoba, HIV/AIDS, Preman, Warga Binaan, dll); 9. Aktivis (OK, LSM, Ormas, Orpol, dll).
  • 6. 6 MASALAH KEPEMUDAAN (PEMUDA SEBAGAI ‘TOKSIN’) - Kriminalitas, (mencuri, merampok, memperkosa), - Tawuran, (geng motor, perkelahian masal), - Seks Bebas (HIV-AIDS), - NAPZA, - Radikalisme (anarkisme), - Miskin, - Penganguran, - Sumber kekuatan destruktif di masyarakat (pelanggaran norma sosial, moral dan hukum, dsb) - dll
  • 7. 7 POTENSI PEMUDA (PEMUDA SEBAGAI ‘TONIK’) - Agen Perubahan, sosial kontrol, dan kekuatan moral - Pemimpin masa kini dan masa akan datang, - Pelaku wirausaha, - Pelopor dan teladan, - Pewaris kepemimpinan bangsa. - Pelaku bela negara, - Memiliki idealisme, energik, dan harapan. - dll
  • 8. 8 TUJUAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN (Pasal 3 UU No. 40/2009 Tentang Kepemudaan) Terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 9. 1. Pemuda yang beriman dan bertakwa; (Karakter) 2. Berakhlak mulia; (Karakter) 3. Demokratis; (Karakter) 4. Bertanggungjawab; (Karakter) 5. Sehat, cerdas, kreatif, inovatif, dan mandiri; (Kapasitas) 6. Berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan. (Karakter & Kapasitas) 7. Berdaya saing; (Daya Saing) INTI TUJUAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN 9
  • 10. PEMUDA BERKARAKTER (Pasal 3) 1. Beriman dan bertakwa; 2. Berakhlak mulia; 3. Demokratis; 4. Bertanggungjawab; 5. Berjiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan. 10
  • 11. KARAKTERISTIK PEMUDA INDONESIA YANG DIHARAPKAN (Pasal 6) 1. Memiliki semangat kejuangan (tangguh); 2. Cinta tanah air; 3. Disiplin dan bertanggung jawab; 4. Memiliki rasa percaya diri; 5. Memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis, dan futuristik. 11
  • 12. PERAN, TANGGUNGJAWAB, DAN HAK PEMUDA (Bab V Pasal 16, 17, 18, 19, 20, dan 21) Pemuda berperan aktif dalam segala aspek pembangunan nasional, sebagai: 1. Kekuatan Moral 2. Kontrol Sosial 3. Agen Perubahan (Pasal 16) 12
  • 13. 1. Menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan; 2. Memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental- spiritual; 3. Meningkatkan kesadaran hukum. 13 PERAN AKTIF PEMUDA SEBAGAI KEKUATAN MORAL (Pasal 17 Ayat 1)
  • 14. 1. Memperkuat wawasan kebangsaan; 2. Membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara; 3. Membangkitkan sikap kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum; 4. Meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik; 5. Menjamin transparansi dan akuntabilitas publik; Memberikan kemudahan akses informasi. 14 PERAN AKTIF PEMUDA SEBAGAI KONTROL SOSIAL (Pasal 17 Ayat 2)
  • 15. 1. Pendidikan politik dan demokratisasi; 2. Sumber daya ekonomi; 3. Kepedulian terhadap masyarakat; 4. Ilmu pengetahuan dan teknologi; 5. Olahraga, seni, dan budaya; 6. Kepedulian terhadap lingkungan hidup; 7. Pendidikan kewirausahaan; 8. Kepemimpinan dan kepeloporan pemuda. 15 PERAN AKTIF PEMUDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN (Pasal 17 Ayat 3)
  • 16. Pemuda bertanggung jawab dalam pembangunan nasional untuk: 1. Menjaga Pancasila sebagai ideologi negara; 2. Menjaga tetap tegak dan utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa; 4. Melaksanakan konstitusi, demokrasi, dan tegaknya hukum; 5. Meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat; 6. Meningkatkan ketahanan budaya nasional; dan/atau 7. Meningkatkan daya saing dan kemandirian ekonomi bangsa. TANGGUNG JAWAB PEMUDA (Pasal 19) 16
  • 17. 1. Setiap pemuda berhak mendapatkan: a. Perlindungan, khususnya dari pengaruh destruktif; b. Pelayanan dalam penggunaan prasarana dan sarana kepemudaan tanpa diskriminasi; c. Advokasi; d. Akses untuk pengembangan diri; dan e. Kesempatan berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengambilan keputusan strategis program kepemudaan. 2. Setiap pemuda yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan. HAK PEMUDA (Pasal 20 dan 21) 17
  • 19. 19 GRAND STRATEGY PEMBANGUNAN NASIONAL KEPEMUDAAN 1. Pembangunan pemuda menjadi arus utama (pengarusutamaan pemuda) 2. Jangkauan program meliputi individu, kelompok maupun lembaga yang berpotensi maupun yang bermasalah; 3. Organisasi Kepemudaan sebagai mitra penting dalam Pembangunan Kepemudaan (perlu revilatisasi organisasi kepemudaan ) 4. Tanggung jawab berada ditangan Pemerintah, pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat
  • 20. ARSITEKTUR PEMBANGUNAN NASIONAL KEPEMUDAAN KEBIJAKAN KEPEMUDAAN (PEMERINTAH/KEMENTERIAN) SEBAGAI REGULATOR DAN FASILITATOR (NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA) PELAKSANA KEBIJAKAN KEPEMUDAAN PEMERINTAH PEMERINTAH DAERAH MASYARAKAT INDIVIDU KELOMPOK LEMBAGA PEMUDA MAJU SASARAN PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN POTENSI KEPEMUDAAN PELAYANAN PELAYANAN PENYADARAN Drs.H.SakhyanAsmara,M.SP–Deputi BidangPemberdayaanPemuda 520Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SP – Staf Ahli Menpora Bidang INFOKOM-PORA
  • 21. FAKTOR PENDUKUNG UNTUK MENCAPAI TUJUAN KOMPONEN YANG PERLU DISIAPKAN TUJUAN ARAH LANDASAN PANCASILA&UUD1945 ASAS,FUNGSI,TUJUAN DANKARAKTERISTIK Menyiapkan Prasarana dan Sarana ARAH Pembangunan kepemudaan bertujuan untuk terwujudnya pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. (UU No. 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan Pasal 3) PEMUDA MAJU, BERKARAKTER, BERKAPASITAS, DAN BERDAYA SAING Penetapan Peran, Tanggung jawab dan Hak Pemuda Penetapan Tugas, Fungsi, Wewenang dan Tanggungjawab Pemerintah dan Pemerintah daerah Penetapan Strategi Pelayanan Kepemudaan INTI PELAYANAN KEPEMUDAAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENYADARAN Menguatkan Organisasi Kepemudaan Menyiapkan Pendanaan Memberikan Penghargaan Melakukan Koordinasi Kemitraan Penguatan Peran Serta Masyarakat 21 Drs. H. Sakhyan Asmara, M.SP – Staf Ahli Menpora Bidang INFOKOM-PORA
  • 22. Pembangunan kepemudaan dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan yang meliputi 1. PENYADARAN 2. PEMBERDAYAAN 3. PENGEMBANGAN INTI PEMBAGUNAN KEPEMUDAAN 22
  • 23. PENYADARAN Penyadaran pemuda adalah kegiatan yang diarahkan untuk memahami dan menyikapi perkembangan dan perubahan lingkungan. (Pasal 1 Angka 5) Penyadaran pada hakekatnya adalah pembangunan karakter pemuda Indonesia yang meliputi keimanan dan ketakwaan, akhlak mulia, berjiwa kepemimpinan dan demokratis, bertanggungjawab, memiliki jati diri, kemandirian dan semangat kebangsaan yang tinggi. 23
  • 24. PENYADARAN Penyadaran kepemudaan diwujudkan melalui: 1. Pendidikan agama dan akhlak mulia; 2. Pendidikan wawasan kebangsaan; 3. Penumbuhan kesadaran mengenai hak dan kewajiban dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; 4. Penumbuhan semangat bela negara; 5. Pemantapan kebudayaan nasional yang berbasis kebudayaan lokal; 6. Pemahaman kemandirian ekonomi; 7. Penyiapan proses regenerasi di berbagai bidang. 24
  • 25. PEMBERDAYAAN Pemberdayaan pemuda adalah kegiatan membangkitkan potensi dan peran aktif pemuda. (Pasal 1 Angka 6) Pemberdayaan pemuda pada hakekatnya adalah pembangunan kapasitas pemuda melalui upaya sistematis yang dilakukan untuk memindahkan kondisi pemuda saat ini kepada kondisi lain yang lebih baik. 25
  • 26. PEMBERDAYAAN Pemberdayaan pemuda dilakukan melalui: 1. Peningkatan iman dan takwa; 2. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Penyelenggaraan pendidikan bela negara dan ketahanan nasional; 4. Peneguhan kemandirian ekonomi pemuda; 5. Peningkatan kualitas jasmani, seni, dan budaya pemuda; 6. Peningkatan kemampuan hubungan internasional; 7. Peningkatan kemampuan pengelolaan lembaga kepemudaan; 8. Penyelenggaraan penelitian dan pendampingan kegiatan kepemudaan. 26
  • 27. PENGEMBANGAN Pengembangan kepemudaan pada hakekatnya adalah upaya untuk mewujudkan pemuda Indonesia yang berdaya saing, yang dilakukan melalui: 1. Pengembangan kepemimpinan 2. Pengembangan kewirausahaan 3. Pengembangan kepeloporan 27
  • 28. PENGEMBANGAN 1. Pengembangan kepemimpinan pemuda adalah kegiatan mengembangkan potensi keteladanan, keberpengaruhan, serta penggerakan pemuda. 2. Pengembangan kewirausahaan pemuda adalah kegiatan mengembangkan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha. 3. Pengembangan kepeloporan pemuda adalah kegiatan mengembangkan potensi dalam merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, dan memberikan jalan keluar atas pelbagai masalah. (Pasal 1 Angka 7, 8, dan 9) 28
  • 29. BAGAN MENUJU PEMUDA MAJU PEMUDA MAJU BERKARAKTE R BERKAPASITAS BERDAYA SAING PENYADARAN PEMBERDAYAAN PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN KEPELOPORAN TOKSIN DAN TONIK TOKSIN (MASALAH) TONIK (POTENSI) 29
  • 30. MEKANISME PERUMUSAN KEBIJAKAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN 30
  • 31. 31 PENETAPAN KEBIJAKAN DEFINITIF RPJP, RPJMN, &RKP PEMERINTAH RENSTRA & RENJA KEMENTERIAN PROBLEMATIKA KEPEMUDAAN UNIT KERJA ASDEP/ DEPUTI SESKEMEN MENTERI DPR-RI BAPPENAS BIRO PERENCANAAN PENYELARASAN THD SASARAN & TARGET PENETAPAN KEBIJAKAN & PAGU INDIKATIF MEMUAT SASARAN & TARGET UJI PUBLIK PENETAPAN KEBIJAKAN SEMENTARA TERJADI PERUBAHAN YG BERPENGARUH KPD CAPAIAN SASARAN & TARGET PUBLIK/ STAKEHOLDER MEKANISME PERUMUSAN PROGRAM KEPEMUDAAN TINGKAT NASIONAL
  • 32. 32 PENETAPAN KEBIJAKAN DEFINITIF RPJPD, RPJMND, &RKP PEMERINTAH DAERAH RENSTRA & RENJA PEMBANGUNAN DAERAH PROBLEMATIKA KEPEMUDAAN UNIT KERJA DINAS TERKAIT SEKDA GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA DPRD BAPPEDA BAGIAN PERENCANAAN PEMDA PENYELARASAN THD SASARAN & TARGET PENETAPAN KEBIJAKAN & PAGU INDIKATIF MEMUAT SASARAN & TARGET UJI PUBLIK PENETAPAN KEBIJAKAN SEMENTARA TERJADI PERUBAHAN YG BERPENGARUH KPD CAPAIAN SASARAN & TARGET PUBLIK/ STAKEHOLDER MEKANISME PERUMUSAN PROGRAM KEPEMUDAAN TINGKAT DAERAH
  • 33. 33 Perangkat Perumus Program - Organisasi - Regulasi - SDM/aktor - Manajemen - Pembiayaan Objek Program Pemuda PROGRAM PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN Lingkungan Internal Lingkungan Internal Lingkungan Eksternal DASAR PERUMUSAN KEBIJAKAN PUBLIK PRODUK KEBIJAKAN PUBLIK Lingkungan Eksternal PROBLEMATIKA KEPEMUDAAN RPJPD,RPJMND,RKP PEMERINTAH DAERAH RENSTRA DINAS TERKAIT PROSES PERUMUSAN PROGRAM KEPEMUDAAN
  • 34. 34 MODELANALISIS PROGRAM PEMBANGUNAN PEMUDA …..EVALUASI PROGRAM PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN INDIKATOR 1. Konteks 2. Input 3. Proses 4. Produk EVALUASI PERUMUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN 1. Proses Perumusan program 2. Unsur-unsur yang terlibat dalam perumusan program 3. Faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal 4. Dokumen-dokumen yang seharusnya menjadi rujukan dalam perumusan program 5. Problematika kepemudaan, keolahragaan, dan kepramukaan yang seharusnya menjadi dasar perumusan program KONSTRUKSI IDEAL PROGRAM PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN 1. Disusun sesuai dengan UU No 40/2009 tentang Kepemudaan, 2. Sesuai dengan sasaran dan target yang ditetapkan dalam RPJP, RPJMN dan RKP serta Renstra Kementerian/Daerah 3. Dapat menjawab atau merespon masalah-masalah aktual kepemudaan dan Keolahragaan
  • 35. PENUTUP Parang patah jangan dicela Elok disepuh dibara api Hang tuah bijak pernah berkata Tak pernah pemuda menyerah di bumi Untuk apa memeras kelapa Kalau tidak banyak santannya Untuk apa jadi pemuda Kalau tak bisa membangun bangsa Walau debur ombak menerpa Tak kan perahu berhenti laju Walau hancur dihantam gempa Pemuda Indonesia tetap bersatu 35
  • 37. Biodata Singkat Nama Lengkap : DRS. H. SAKHYAN ASMARA, MSP Tempat, tanggal lahir : Medan, 17 September 1956 NIP : 19560917 198403 10 01 Jabatan : STAF AHLI MENPORA BIDANG INFOKOM-PORA Agama : Islam Pangkat/Golongan : Pembina Utama (IV/e) Status Pernikahan : Menikah (dikaruniai 3 orang anak) Alamat Rumah : Jl. Udayana III No. 1 Sentul City Bogor – Jawa Barat Alamat Kantor : Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jl. Gerbang Pemuda No. 3 Senayan, Jakarta, Telp. 021-5703985 Nomor Ponsel/HP : 0811 645346 E-Mail/website : sakhyanmara@yahoo.com / http.www.kemenpora.go.id Pendidikan : S1 Komunikasi FISIPOL UGM, S2 Studi Pembangunan USU, S3 Kebijakan Publik UI Pekerjaan dan Jabatan : 1. Pembantu Dekan III FISIP USU (1994-2000) 2. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi SUMUT (2001-2004) 3. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi SUMUT (2004-2005) 4. Deputi Menpora RI Bidang Pemberdayaan Pemuda (2005-2010) 5. Staf Ahli Bidang INFOKOM-PORA (2010-sekarang) Riwayat Organisasi : 1. Instruktur Kader HMI Cabang Yogyakarta 2. Wakil Ketua DPD KNPI Tingkat I Sumatera Utara 3. Ketua MPO Pemuda Pancasila Provinsi DKI Jakarta 4. Pengurus KAHMI Nasional 5. Pengurus Nasional KAGAMA 6. Pengurus MPN Pemuda Pancasila 7. Pengurus PSSI Anggota Komisi Etika 37