Teks ini membahas tentang pendidikan di DIY yang memiliki keistimewaan berdasarkan Undang-Undang Keistimewaan DIY. Pendidikan di DIY telah menunjukkan prestasi yang baik dalam akses, mutu, sarana prasarana, dan SDM guru. Namun, nilai UN DIY belum unggul dibanding provinsi lain. Hal ini karena penilaian UN di DIY lebih objektif dan jujur. Teks ini menyarankan agar pendidikan di DIY dikembangkan lebih
Private Equity e PMI: opportunità o minaccia?Fondazione CUOA
Il funzionamento, i vantaggi e le opportunità del Private Equity per supportare i progetti di sviluppo delle imprese.
A cura di
Francesco Gatto, Direttore Scientifico Executive Master in Finance e Responsabile CUOA Finance
Valeria Lattuada, Consulente esperta di Private Equity e consigliere di amministrazione di diverse società
Private Equity e PMI: opportunità o minaccia?Fondazione CUOA
Il funzionamento, i vantaggi e le opportunità del Private Equity per supportare i progetti di sviluppo delle imprese.
A cura di
Francesco Gatto, Direttore Scientifico Executive Master in Finance e Responsabile CUOA Finance
Valeria Lattuada, Consulente esperta di Private Equity e consigliere di amministrazione di diverse società
IRJET-Review on Power Quality Enhancement in weak Power Grids by Integration ...IRJET Journal
Prathmesh Mayekar, Mahesh Wagh, Nilkanth Shinde "Review on Power Quality Enhancement in weak Power Grids by Integration of Renewable Energy Technologies", International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), Volume2,issue-01 April 2015.e-ISSN:2395-0056, p-ISSN:2395-0072. www.irjet.net
Abstract
During Last decade power quality problems has become more complex at all level of power system. With the increased use of sophisticated electronics, high efficiency variable speed drive, power electronic controllers and also more & more non-linear loads, Power Quality has become an increasing concern to utilities and customers. The modern sensitive, Non-linear and sophisticated load affects the power quality. This paper deals with the issues of low power quality in weak power grids. Initially the various power quality issues are discussed with their definition or occurrence and then finally the solution to mitigate this power quality issues are discussed. The innovative solutions like integration of renewable energy systems along with energy storage to enhance power quality by interfacing with custom power devices are explained in detail. Nearly all sorts of solution for mitigating power quality issue require some sort of DC source for providing active power, which can be supplied by renewable energy source. Also the various energy storage systems are studied.
IRJET-A Novel Approach for Automatic Monitoring of Power Consumption using S...IRJET Journal
In Smart Grid, the smart meters are versatile role with intelligent capabilities in order to meet the consumer's demands and their each objective. Smart meter can measure and communicate detailed real time electricity usage, facilitate remote real time monitoring and control power consumptions and consumers are provided with real time pricing and analyzed usage information, which is a technical data to be transmitted to the grid, who are utility providers. More detailed feedback on each appliance to the user.This paper gives an overview of the security issues regarding power grids. It is targeted to use case scenarios, namely smart metering, and home gateway for applications like electric cars and home multimedia contents distribution over the power grid.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat. Termasuk aspek sosial, ekonomi, politik, dan kultural dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan seluruh warga bangsa Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka pemerintah menyadari betapa pentingnya membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Upaya ini dimanifestasikan melalui pendirian Intitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), meningkatkan kesejahteraan guru, dan mengirimkan mahasiswa belajar keluar negeri. Banyak negara tetangga mengirimkan mahasiswanya untuk belajar ke Indonesia seperti di UI, ITB, dan UGM.
Indonesia jauh tertinggal dari negara- negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Banyak perusahaan asing yang masuk Indonesia dan memanfaatkan kekayaan Indonesia dan Pendidikan dijadikan kepentingan politik bagi kaum elit.
Berkaitan dengan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional muncul dua paradigma yang menjadi kiblat pengambil kebijakan dalam pengembangan kebijakan pendidikan. Yaitu :
Paradigma fungsional
Paradigma sosialisasi
dari tahun ke ahun Ospek selalu saja membawa aktivitas yang tidak mendidik bagi para siswa.Artikel ini menelaah bagaimana seharusnya Ospek dilakukan oleh sekolah.
Kuriklum 2013 nampaknya mengalamai persoalan dalam implementasinya. Artikel ini mendiskusikan bagaimana Kurikulum 2013 menghadapai berbagai kendala dalam berbagai tahapan recana implementasinya.
1. ISTIMEWAKAH PENDIDIKAN DI DIY?
Oleh: Prof. Suyanto, Ph.D
Seluruh warga Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini sudah tenteram,
bernafas lega karena telah memiliki Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta.
Bukti autentik keistimewaan DIY adalah dilantiknya Sri Sultan HB IX dan KGPAA
Paku Alam IX sebagai Gubernur dan wakil Gubernur DIY pada tanggal 10 Oktober
2012 oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Pesan presiden dalam
pelantikan itu antara lain perlunya jajaran pemda DIY terus melakukan langkah
terbaik guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di DIY. Kesejahteraan beda dengan
kemakmuran. Orang bisa saja makmur, tetapi belum tentu sejahtera lahir dan bathin.
Kemakmuran hanya melihat dimensi lahir saja, tetapi kesejahteraan menyangkut
aspek bathin dalam kehidupan. Meskipun demikian, secara kualitatif kesejahteraan
memiliki demensi yang terkait erat dengan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
Oleh karena itu sejalan dengan pesan presiden di atas, dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan rakyat di DIY, kita patut bertanya bagaimana pengelolaan sektor
pendidikan di DIY? Istimewakah pendidikan di DIY?
DIY memang menjadi salah satu propinsi yang terdepan untuk capaian
bidang akses dan mutu di samping propinsi lain seperti DKI, Jawa Tengah, Jawa
Timur, dan Bali. Wajib belajar 9 tahun juga telah tercapai secara tuntas. Bahkan APK
tertinggi untuk SMP juga berada di DIY. Begitu pula dalam bidang sumber daya
manusia pendidikan, terutama guru, DIY memiliki stock SDM yang cukup baik dan
memadahi. Hasil uji kompetensi awal guru menunjukkan bahwa DIY juga menduduki
peringkat skor the best five. Sarana dan prasarana sekolah juga baik dan amat
1
2. memadai karena berkah dari gempa dan letusan gunung merapi, sehingga sekolah
yang jelek ambruk dengan sendirinya dan kemudian direhabilitasi menjadi sekolah
sekolah yang baik dan nyaman untuk proses belajar-mengajar. Bagaimana halnya
dengan uji kempetensi guru yang telah bersertifikat pendidik? Hasilnya juga
membanggakan, meski juga belum ideal. Nilai rata–rata terbaik di seluruh republik
ini juga berada di DIY. Mungkin ada pertanyaan yang menggelitik bagi pendidikan di
DIY: kalau sumber daya manusia dan srana prasarana pendidikan di DIY baik,
mengapa nilai rata-rata UN selama tiga tahun terakhir ini tidak “moncer” seperti
Propinsi DKI, Jawa Tengah, Bali, dan juga Propinsi lainnya di luar Jawa seperti
Kepri, Aceh, Sumatera Utara, Riau? Ternyata setelah dianalisis dari pola jawaban
yang ada, DIY memang jujur dalam menyelenggarakan UN. Di samping itu, menurut
hasil kajian tiga tahun lalu secara kualititaif menunjukkan bahwa hubungan
fungsional antara pejabat pendidikan di DIY dengan sekolah memang kurang
intensif. Sekolah jarang mendapatkan kunjungan pejabat pendidikan yang disertai
dengan bimbingan teknis beserta pemberian motivasi untuk menggapai nilai-nilai UN
yang tinggi. Kondisi ini justru membawa hikmah UN di DIY menjadi lebih objektif dan
tingkat kejujurannya tinggi karena pejabat jarang berkunjung ke sekolah-sekolah,
sehingga mereka tidak sempat mendapatkan instruksi untuk menempuh cara apapun
agar nilai UN tinggi. Nah, itu semua merupakan cermin istimewanya pendidikan di
DIY.
Selanjutnya apa saja yang masih bisa diistimewakan lagi pendidikan di DIY
yang telah memiliki UU keistimewaan? Tentu banyak yang bisa dilakukan. Mengapa
begitu? Karena DIY memiliki sarana dan prasarana yang sangat memadai dengan
didukung oleh SDM pendidikan yang kualitasnya baik. Di DIY pula sekolah-sekolah
2
3. telah tersambung dengan teknologi Informasi dan komunikasi (TIK). Bahkan DIY
memiliki banyak perguruan tinggi yang bisa diajak untuk mengembangkan
pendidikan yang jauh lebih istimewa lagi. Ke depan perlu memikirkan agar
pendidikan di DIY menjadi pusat rujukan dari pendidikan di daerah lain secara unik
dan tiada duanya. Hal ini bisa ditempuh kalau pendidikan di DIY dikembangkan
dengan berbasis budaya secara komprehensif. Pendidikan di DIY sejak dari SD
sampai perguruan tinggi bisa dirancang untuk melahirkan kecerdasan kolektif
berbasis budaya. Dari sini diarahkan semua tamatan pendidikan UNY memiliki
kecerdasan sosial budaya yang pada akhirnya menjadi komponen penting bagi
terciptanya “social capital” yang amat kita perlukan di tengah tengah maraknya
berbagai kekerasan di sekolah dan perguruan tinggi yang berakibat pada hilangnya
nyawa anak muda dengan sia-sia. Semoga begitu.
Prof. Suyanto, Ph.D
Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta,
Plt. Dirjen Pendidikan Dasar, Kemdikbud.
3