SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
A g r i p p i n a G J W | 1
TUGAS KEMANAN JARINGAN
Soal :
1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP
2. Fungsi tiap layer pada TCP/IP model
3. Apa yang dimaksud protocol
4. Konsep class pada pengalamatan IP
5. Subnet pada jaringan :
a. 192.162.4.0/24 : dengan 50 host
b. 10.252.108.0/24 : dengan 30 host
6. Apa yang dimaksud dengan :
a. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
b. EGRP (Exterior Gateway Routing Protocol)
7. Autonomous systempada internet routing
8. 3 way handshake pada TCP
9. Apa yang dimaksud dengan socket
10. Klasifikasi dan range TCP port number
Jawab :
1. Perbedaan model jaringan OSI dan TCP/IP
No OSI TCP/IP
1 Terdiri dari 7 layer Terdiri dari 4 layer
2
Pada model OSI layer application,
presentation, dan session dipisah
Pada model TCP/IP ketiga
layer ini digabung dalam
satu layer Application
3
Pada model OSI layer data link dan physical
dipisah
Pada model TCP/IP kedua
layer ini digabung dalam
satu layer Network
Access
A g r i p p i n a G J W | 2
4
Tidak mempunyai protocol standart dalam
proses komunikasi data
Memiliki data standart
dalam proses komunikasi
data
2. Fungsi tiap layer pada TCP/IP model
Lapisan Network Acces
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari media fisik. Media fisiknya
dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol
pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang
dimengerti komputer, yang berasal dari perlatan lain yang sejenis.
Lapisan Internet / Lapisan IP
Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman
paket ke alamat yang tepat dengan cara menentukan jalur terbaik untuk paket.
Protokol pada layer ini adalah IP, ARP, ICMP. Identik dengan Network layer pada
model OSI
Lapisan Transport
Berfungsi untuk bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara kedua
host/komputer. Protokol pada layer ini TCP dan UDP. Identilk dengan Transport Layer
pada model OSI.
Lapisan Aplikasi
Layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP ini. Identik
dengan Application Layer pada model OSI.
3. Protokol
Aturan atau standart yang mengijinkan terjadinya komunikasi data antara dua atau
lebih perangkat. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan lunak.
4. Konsep class pada pengalamatan IP
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (bit-bit
network/network bit) dan bagian host (bit-bit host/host bit). Bit network berperan
dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan
dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung
dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit
bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan
sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap,
bergantung kepada kelas network. Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP,
yakni kelas A, kelas B dan kelas C. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan
pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
A g r i p p i n a G J W | 3
- Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit
ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit
terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A,
yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxxsampai127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiapnetwork dapat
menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d
255). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut.
- Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B.
Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network
sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih
dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx -
191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu
host (2562). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut.
- Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas
C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network
sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari
2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai
223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256
host. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut
5. Subnet pada jaringan :
a. 192.162.4.0/24 : dengan 50 host
Network ini berada pada class c yang membutuhkan 50 host, jika table
subnet yang mendekati dengan jumlah 50 adalah 26 yaitu 64 dengan
dikurangi oleh ip network dan ip broadcast sehingga jumlah host maksimal
adalah 62. Sehingga masking yang cocok adalah 192.162.4.0/26
b. 10.252.108.0/24 : dengan 30 host
A g r i p p i n a G J W | 4
Network ini berada pada class c yang membutuhkan 50 host, jika table
subnet yang mendekati dengan jumlah 30 host adalah 25 lalu dikurangi oleh
ip network dan ip broadcast maka jumlah host maksimal adalah 30. Sehingga
masking yang cocok 10.252.108.0/27
6. IGRP dan EGRP
IGRP
protokol routing yang didesain untuk digunakan didalam sebuah Autonomous
system tunggal
EGRP
Protokol routing yang didesain untuk digunakan oleh router-router antar
autonomous system yang berbeda
7. Autonomous system
Kelompok yang terdiri dari 1 atau lebih IP prefix dimana kelompok tersebut
terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah suatu
kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas. Memiliki 2 buah mekanisme
routing yaitu intradomain dan interdomain.
8. Three-way handshake
Cara kerja :
- Dua host berkomunikasi menggunakan TCP, sambungan akan dibuat sebelum
pertukaran data
- Memastikan perangkat tujuan ada dalam jaringan
- Verifikasi bahwa perangkat tujuan memiliki service aktif
- Menginformasikan perangkat tujuan untuk mendirikan sesi komunikasi pada
nomor port tujuan
- Komunikasi selesai, sesi ditutup dan sambungan berakhir
A g r i p p i n a G J W | 5
9. Socket
mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar
program atau proses baik dalamsatu mesin atau antar mesin
10. Pengklasifikasian dan range TCP port number
 Well-known : pada awalnya berkisar antara 0-255 kemudian diperlebar antara 0-
1023. Port number yang termasuk kedalam selalu merepresentasikan layanan
jaringan yang sama dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority.
 Registered : port-port yang digunakan oleh vendr komputer atau jaringan yang
berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistemoperasi yang mereka buat.
 Dinamically Assigned : port-port yang ditetapkan oleh sistemoperasi atau
aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan
kebutuhan

More Related Content

What's hot (20)

TCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP AddressTCP/IP dan IP Address
TCP/IP dan IP Address
 
Jaringan komputer 06
Jaringan komputer 06Jaringan komputer 06
Jaringan komputer 06
 
Pertemuan9
Pertemuan9Pertemuan9
Pertemuan9
 
Tentang TCP/IP
Tentang TCP/IPTentang TCP/IP
Tentang TCP/IP
 
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IPJaringan Komputer : Konsep TCP/IP
Jaringan Komputer : Konsep TCP/IP
 
TCP IP
TCP IPTCP IP
TCP IP
 
Ip Address
Ip AddressIp Address
Ip Address
 
Memahami ip address
Memahami ip addressMemahami ip address
Memahami ip address
 
Konsep tcp
Konsep tcpKonsep tcp
Konsep tcp
 
04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip04 week 4_tcp_ip
04 week 4_tcp_ip
 
Jar
JarJar
Jar
 
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi LanLaporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
 
Pengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputerPengantar jaringan komputer
Pengantar jaringan komputer
 
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTINGIP ADDRESS DAN SUBNETTING
IP ADDRESS DAN SUBNETTING
 
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3   referensi model tcp-ip okPertemuan 3   referensi model tcp-ip ok
Pertemuan 3 referensi model tcp-ip ok
 
Skb pranata komputer
Skb pranata komputerSkb pranata komputer
Skb pranata komputer
 
Prestation OSI Layer dan TCP IP
Prestation OSI Layer dan TCP IPPrestation OSI Layer dan TCP IP
Prestation OSI Layer dan TCP IP
 
Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi
 
Arsitektur protokol tcp/ip
Arsitektur protokol tcp/ipArsitektur protokol tcp/ip
Arsitektur protokol tcp/ip
 
tcp atau ip
tcp atau iptcp atau ip
tcp atau ip
 

Viewers also liked

Seminar Portfolio - Critical Book Review
Seminar Portfolio - Critical Book ReviewSeminar Portfolio - Critical Book Review
Seminar Portfolio - Critical Book ReviewHarry Lobby
 
Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24
Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24
Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24Patrick N.Z. Rona
 
Introduccion a la psicologia industrial tt
Introduccion a la psicologia industrial ttIntroduccion a la psicologia industrial tt
Introduccion a la psicologia industrial ttCasa
 
Gail Lissner - 2017 Market Outlook
Gail Lissner - 2017 Market OutlookGail Lissner - 2017 Market Outlook
Gail Lissner - 2017 Market OutlookJessKern
 
Cellular Respiration Notes
Cellular Respiration NotesCellular Respiration Notes
Cellular Respiration Notesericchapman81
 

Viewers also liked (15)

Seminar Portfolio - Critical Book Review
Seminar Portfolio - Critical Book ReviewSeminar Portfolio - Critical Book Review
Seminar Portfolio - Critical Book Review
 
Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24
Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24
Presentation - Annual IBA Insolvency Conference in Milan -- May 22-24
 
Heshams' CV
Heshams' CVHeshams' CV
Heshams' CV
 
m@ity_resume
m@ity_resumem@ity_resume
m@ity_resume
 
SpringerWPC2013
SpringerWPC2013SpringerWPC2013
SpringerWPC2013
 
News A 04 2017
News A 04 2017News A 04 2017
News A 04 2017
 
Introduccion a la psicologia industrial tt
Introduccion a la psicologia industrial ttIntroduccion a la psicologia industrial tt
Introduccion a la psicologia industrial tt
 
Gail Lissner - 2017 Market Outlook
Gail Lissner - 2017 Market OutlookGail Lissner - 2017 Market Outlook
Gail Lissner - 2017 Market Outlook
 
OS MAIOS
OS MAIOSOS MAIOS
OS MAIOS
 
Slide share
Slide shareSlide share
Slide share
 
Canção do Exercito
Canção do ExercitoCanção do Exercito
Canção do Exercito
 
Cuidemos Nuestra Escuela 2016
Cuidemos Nuestra Escuela 2016Cuidemos Nuestra Escuela 2016
Cuidemos Nuestra Escuela 2016
 
Cellular Respiration Notes
Cellular Respiration NotesCellular Respiration Notes
Cellular Respiration Notes
 
Bautismo del Espíritu Santo
Bautismo del Espíritu SantoBautismo del Espíritu Santo
Bautismo del Espíritu Santo
 
El bautismo y derramamiento del Espíritu Santo
El bautismo y derramamiento del Espíritu SantoEl bautismo y derramamiento del Espíritu Santo
El bautismo y derramamiento del Espíritu Santo
 

Similar to Tugas Komputer jaringan 1

KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxadithya53
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringanadjie1258
 
Jaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalJaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalRiyo D'lasphaga
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Riyo D'lasphaga
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxDianamarcus7
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressfiqhan
 
Bab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetBab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetAri Haidari
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanArmse Veen
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokoljokokristianto23
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 베라 장미
 
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaPutra43
 
IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)Mr. FM
 
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)Parwito An
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalfebosa Sabara
 
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressJaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressIhsan Nurhalim
 

Similar to Tugas Komputer jaringan 1 (20)

PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.pptPROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
 
Klasifikasi ip teknik jaringan
Klasifikasi ip   teknik jaringanKlasifikasi ip   teknik jaringan
Klasifikasi ip teknik jaringan
 
Jaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokalJaringan perangkat lokal
Jaringan perangkat lokal
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Jaringan perangkat lokal"
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
 
Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip address
 
Jaka Lan
Jaka LanJaka Lan
Jaka Lan
 
Bab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internetBab v-jarkom-internet
Bab v-jarkom-internet
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lan
 
Networking
NetworkingNetworking
Networking
 
Transport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet ProtokolTransport Control Protokol / Internet Protokol
Transport Control Protokol / Internet Protokol
 
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
 
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
 
VLSM DAN KLASIFIKASI IP
VLSM DAN KLASIFIKASI IPVLSM DAN KLASIFIKASI IP
VLSM DAN KLASIFIKASI IP
 
IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)IP ADRESS (bab3)
IP ADRESS (bab3)
 
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
TCP - IP - Mengenal CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing)
 
Mikrotik fundamental
Mikrotik fundamentalMikrotik fundamental
Mikrotik fundamental
 
Pertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabelPertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabel
 
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressJaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Tugas Komputer jaringan 1

  • 1. A g r i p p i n a G J W | 1 TUGAS KEMANAN JARINGAN Soal : 1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP 2. Fungsi tiap layer pada TCP/IP model 3. Apa yang dimaksud protocol 4. Konsep class pada pengalamatan IP 5. Subnet pada jaringan : a. 192.162.4.0/24 : dengan 50 host b. 10.252.108.0/24 : dengan 30 host 6. Apa yang dimaksud dengan : a. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) b. EGRP (Exterior Gateway Routing Protocol) 7. Autonomous systempada internet routing 8. 3 way handshake pada TCP 9. Apa yang dimaksud dengan socket 10. Klasifikasi dan range TCP port number Jawab : 1. Perbedaan model jaringan OSI dan TCP/IP No OSI TCP/IP 1 Terdiri dari 7 layer Terdiri dari 4 layer 2 Pada model OSI layer application, presentation, dan session dipisah Pada model TCP/IP ketiga layer ini digabung dalam satu layer Application 3 Pada model OSI layer data link dan physical dipisah Pada model TCP/IP kedua layer ini digabung dalam satu layer Network Access
  • 2. A g r i p p i n a G J W | 2 4 Tidak mempunyai protocol standart dalam proses komunikasi data Memiliki data standart dalam proses komunikasi data 2. Fungsi tiap layer pada TCP/IP model Lapisan Network Acces Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti komputer, yang berasal dari perlatan lain yang sejenis. Lapisan Internet / Lapisan IP Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat dengan cara menentukan jalur terbaik untuk paket. Protokol pada layer ini adalah IP, ARP, ICMP. Identik dengan Network layer pada model OSI Lapisan Transport Berfungsi untuk bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara kedua host/komputer. Protokol pada layer ini TCP dan UDP. Identilk dengan Transport Layer pada model OSI. Lapisan Aplikasi Layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP ini. Identik dengan Application Layer pada model OSI. 3. Protokol Aturan atau standart yang mengijinkan terjadinya komunikasi data antara dua atau lebih perangkat. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan lunak. 4. Konsep class pada pengalamatan IP IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (bit-bit network/network bit) dan bagian host (bit-bit host/host bit). Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni kelas A, kelas B dan kelas C. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
  • 3. A g r i p p i n a G J W | 3 - Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxxsampai127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiapnetwork dapat menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut. - Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (2562). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut. - Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut 5. Subnet pada jaringan : a. 192.162.4.0/24 : dengan 50 host Network ini berada pada class c yang membutuhkan 50 host, jika table subnet yang mendekati dengan jumlah 50 adalah 26 yaitu 64 dengan dikurangi oleh ip network dan ip broadcast sehingga jumlah host maksimal adalah 62. Sehingga masking yang cocok adalah 192.162.4.0/26 b. 10.252.108.0/24 : dengan 30 host
  • 4. A g r i p p i n a G J W | 4 Network ini berada pada class c yang membutuhkan 50 host, jika table subnet yang mendekati dengan jumlah 30 host adalah 25 lalu dikurangi oleh ip network dan ip broadcast maka jumlah host maksimal adalah 30. Sehingga masking yang cocok 10.252.108.0/27 6. IGRP dan EGRP IGRP protokol routing yang didesain untuk digunakan didalam sebuah Autonomous system tunggal EGRP Protokol routing yang didesain untuk digunakan oleh router-router antar autonomous system yang berbeda 7. Autonomous system Kelompok yang terdiri dari 1 atau lebih IP prefix dimana kelompok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah suatu kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas. Memiliki 2 buah mekanisme routing yaitu intradomain dan interdomain. 8. Three-way handshake Cara kerja : - Dua host berkomunikasi menggunakan TCP, sambungan akan dibuat sebelum pertukaran data - Memastikan perangkat tujuan ada dalam jaringan - Verifikasi bahwa perangkat tujuan memiliki service aktif - Menginformasikan perangkat tujuan untuk mendirikan sesi komunikasi pada nomor port tujuan - Komunikasi selesai, sesi ditutup dan sambungan berakhir
  • 5. A g r i p p i n a G J W | 5 9. Socket mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalamsatu mesin atau antar mesin 10. Pengklasifikasian dan range TCP port number  Well-known : pada awalnya berkisar antara 0-255 kemudian diperlebar antara 0- 1023. Port number yang termasuk kedalam selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority.  Registered : port-port yang digunakan oleh vendr komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistemoperasi yang mereka buat.  Dinamically Assigned : port-port yang ditetapkan oleh sistemoperasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan