DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Tugas Komputer jaringan 1
1. A g r i p p i n a G J W | 1
TUGAS KEMANAN JARINGAN
Soal :
1. Jelaskan perbedaan antara model jaringan OSI dan TCP/IP
2. Fungsi tiap layer pada TCP/IP model
3. Apa yang dimaksud protocol
4. Konsep class pada pengalamatan IP
5. Subnet pada jaringan :
a. 192.162.4.0/24 : dengan 50 host
b. 10.252.108.0/24 : dengan 30 host
6. Apa yang dimaksud dengan :
a. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
b. EGRP (Exterior Gateway Routing Protocol)
7. Autonomous systempada internet routing
8. 3 way handshake pada TCP
9. Apa yang dimaksud dengan socket
10. Klasifikasi dan range TCP port number
Jawab :
1. Perbedaan model jaringan OSI dan TCP/IP
No OSI TCP/IP
1 Terdiri dari 7 layer Terdiri dari 4 layer
2
Pada model OSI layer application,
presentation, dan session dipisah
Pada model TCP/IP ketiga
layer ini digabung dalam
satu layer Application
3
Pada model OSI layer data link dan physical
dipisah
Pada model TCP/IP kedua
layer ini digabung dalam
satu layer Network
Access
2. A g r i p p i n a G J W | 2
4
Tidak mempunyai protocol standart dalam
proses komunikasi data
Memiliki data standart
dalam proses komunikasi
data
2. Fungsi tiap layer pada TCP/IP model
Lapisan Network Acces
Bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari media fisik. Media fisiknya
dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol
pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang
dimengerti komputer, yang berasal dari perlatan lain yang sejenis.
Lapisan Internet / Lapisan IP
Protokol yang berada pada layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman
paket ke alamat yang tepat dengan cara menentukan jalur terbaik untuk paket.
Protokol pada layer ini adalah IP, ARP, ICMP. Identik dengan Network layer pada
model OSI
Lapisan Transport
Berfungsi untuk bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara kedua
host/komputer. Protokol pada layer ini TCP dan UDP. Identilk dengan Transport Layer
pada model OSI.
Lapisan Aplikasi
Layer ini terletak semua aplikasi yang menggunakan protocol TCP/IP ini. Identik
dengan Application Layer pada model OSI.
3. Protokol
Aturan atau standart yang mengijinkan terjadinya komunikasi data antara dua atau
lebih perangkat. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan lunak.
4. Konsep class pada pengalamatan IP
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (bit-bit
network/network bit) dan bagian host (bit-bit host/host bit). Bit network berperan
dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan
dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung
dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit
bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan
sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap,
bergantung kepada kelas network. Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP,
yakni kelas A, kelas B dan kelas C. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan
pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
3. A g r i p p i n a G J W | 3
- Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit
ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit
terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A,
yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxxsampai127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiapnetwork dapat
menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d
255). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut.
- Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B.
Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network
sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih
dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx -
191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu
host (2562). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut.
- Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas
C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network
sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari
2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai
223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256
host. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar berikut
5. Subnet pada jaringan :
a. 192.162.4.0/24 : dengan 50 host
Network ini berada pada class c yang membutuhkan 50 host, jika table
subnet yang mendekati dengan jumlah 50 adalah 26 yaitu 64 dengan
dikurangi oleh ip network dan ip broadcast sehingga jumlah host maksimal
adalah 62. Sehingga masking yang cocok adalah 192.162.4.0/26
b. 10.252.108.0/24 : dengan 30 host
4. A g r i p p i n a G J W | 4
Network ini berada pada class c yang membutuhkan 50 host, jika table
subnet yang mendekati dengan jumlah 30 host adalah 25 lalu dikurangi oleh
ip network dan ip broadcast maka jumlah host maksimal adalah 30. Sehingga
masking yang cocok 10.252.108.0/27
6. IGRP dan EGRP
IGRP
protokol routing yang didesain untuk digunakan didalam sebuah Autonomous
system tunggal
EGRP
Protokol routing yang didesain untuk digunakan oleh router-router antar
autonomous system yang berbeda
7. Autonomous system
Kelompok yang terdiri dari 1 atau lebih IP prefix dimana kelompok tersebut
terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah suatu
kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas. Memiliki 2 buah mekanisme
routing yaitu intradomain dan interdomain.
8. Three-way handshake
Cara kerja :
- Dua host berkomunikasi menggunakan TCP, sambungan akan dibuat sebelum
pertukaran data
- Memastikan perangkat tujuan ada dalam jaringan
- Verifikasi bahwa perangkat tujuan memiliki service aktif
- Menginformasikan perangkat tujuan untuk mendirikan sesi komunikasi pada
nomor port tujuan
- Komunikasi selesai, sesi ditutup dan sambungan berakhir
5. A g r i p p i n a G J W | 5
9. Socket
mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar
program atau proses baik dalamsatu mesin atau antar mesin
10. Pengklasifikasian dan range TCP port number
Well-known : pada awalnya berkisar antara 0-255 kemudian diperlebar antara 0-
1023. Port number yang termasuk kedalam selalu merepresentasikan layanan
jaringan yang sama dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority.
Registered : port-port yang digunakan oleh vendr komputer atau jaringan yang
berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistemoperasi yang mereka buat.
Dinamically Assigned : port-port yang ditetapkan oleh sistemoperasi atau
aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan
kebutuhan