SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
LAPORAN 5
Praktik Instalasi dan Jaringan Komputer
“Jaringan Perangkat Lokal”

Nama

: Riyo Syaputra

NIM

: 1102087

Prodi

:Pendidikan Teknik Elektronika

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
A. Tujuan
1. Setelah melakukan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat menginstallasi
hardware jaringan LAN dengan baik dan benar.
2. Memahami fungsi dan peranan protokol pada jaringan komputer.
3. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengalamatan (IP Address)
pada komputer jaringan.
4. Mahasiswa dapat membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer.
5. Mahasiswa dapat membangun dan mengkonfigurasi jaringan LAN
sederhana.

B. Alat dan Bahan
1. Personal Computer (PC)
2. LAN Card / NIC
3. Switch / Hub
4. Kabel Straight / Trough

C. Materi Teoritis
1. Instalasi Perangkat Keras
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen
hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer
(PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen
software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
a. Personal Computer
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan
sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer
dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data
dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server,
komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki
unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai
workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas
dan mengelola operasional jaringan tersebut.
b. Network Interface Card (NIC) / LAN Card
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface
Card (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis
network card yang banyak digunakan, yaitu PCI. Kartu jaringan
(NIC/LAN Card) adalah seperangkat papan circuit yang ditancapkan
pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan
komputer dengan media jaringan.

Kartu jaringan (Network Interface Card)
c. Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel,
menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti
kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator
diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung
antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi
telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat
optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Hingga
menggunakan

sekarang,
teknologi

teknologi
“kelas”

jaringan

museum

komputer

(seperti

bisa

10BASE2

menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit”
(seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana
komputer terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel
Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel sangat terkait
erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk
jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik
(walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus
banyak

menggunakan

kabel

Coaxial.

Kesulitan

utama

dari

penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC
(Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan
menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP.
Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel : Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan

Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang
berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga
jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu:
a. Coaxial cable
b. Fiber Optic
c. Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded
twisted pair)
Cross Over
Straight Trought
Roll Over

2. Protokol Jaringan / IP Address
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat
pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan
32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP
Address dapat berupa bentuk „biner‟
(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan „dotted decimal’
(xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).
Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP
address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas
yakni:
Kelas A
Format

: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama

:0

Panjang NetID

: 8 bit

Panjang HostID

: 24 bit

Byte pertama

: 0-127

Jumlah

: 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)

Range IP

: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP

: 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A

Dekripsi

: Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang
besar

Kelas B
Format

: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh

Bit pertama

: 10

Panjang NetID

: 16 bit

Panjang HostID

: 16 bit

Byte pertama

: 128-191

Jumlah

: 16.384 Kelas B

Range IP

: 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx

Jumlah IP

: 65.532 IP Address pada setiap Kelas B

Deskripsi

: Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang

Kelas C
Format

: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama

: 110

Panjang NetID

: 24 bit

Panjang HostID

: 8 bit

Byte pertama

: 192-223

Jumlah

: 2.097.152 Kelas C

Range IP

: 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx

Jumlah IP

: 254 IP Address pada setiap Kelas C

Deskripsi

: Digunakan untuk jaringan berukuran kecil

Kelas D
Format

:1110mmmm.mmmmmmm.mmmmmmm.
mmmmmmm

Bit pertama

: 1110

Bit multicast

: 28 bit

Byte inisial

: 224-247

Deskripsi

:Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting
(RFC 1112)

Kelas E
Format

: 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr

Bit pertama

: 1111

Bit cadangan

: 28 bit

Byte inisial

: 248-255

Deskripsi

:Kelas

E

dicadangkan

untuk

keperluan

eksperimental.
Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notas
Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang
digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu
jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam
menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis
miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang
network prefix ini dalam bit.
Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP
12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8
menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh
network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah
maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain
untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan:
167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang
digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah
maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node.
a. Pengalokasian IP address
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID.
Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID
mengidentifkasikan host dalam satu network. Pengalokasian IP address
pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung
dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan
host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah:
 Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara
default digunakan dalam keperluan „loop-back‟. („Loop-Back‟
adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan
dirinya sendiri).
 Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A:
126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast.
ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota
jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket
ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.
 Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit
diset 0 seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0
diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat
yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak
menunjukan suatu host.
 Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak
boleh ada dua host dengan host ID yang sama). IP address, subnet
mask, broadcast address merupakan dasar dari teknik routing di
Internet. Untuk memahami ini semua kemampuan matematika
khususnya matematika boolean, atau matematika binary akan
sangat membantu memahami konsep routing Internet.
b. Alokasi IP Address di Jaringan
Teknik subnet merupakan cara

yang biasa digunakan untuk

mengalokasikan sejumlah alamat IP di sebuah jaringan (LAN atau
WAN). Teknik subnet menjadi penting bila kita mempunyai alokasi IP
yang terbatas misalnya hanya ada 200 IP yang akan di distribusikan ke
beberapa

LAN.

Untuk

memberikan

gambaran,

misalkan

kita

mempunyai alokasi alamat IP dari 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255 untuk
254 host, maka parameter yang digunakan untuk alokasi tersebut
adalah:
192.168.1.255 - broadcast address LAN
255.255.255.0 - subnet mask LAN
192.168.1.0 - netwok address LAN.
192.168.1.25 - contoh IP salah satu workstation di LAN.
Perhatikan bahwa,
 Alamat IP pertama 192.168.1.0 tidak digunakan untuk workstation,
tapi untuk menginformasikan bahwa LAN tersebut menggunakan
alamat 192.168.1.0. Istilah keren-nya alamat IP 192.168.1.0 di
sebut network address.
 Alamat IP terakhir 192.168.1.255 juga tidak digunakan untuk
workstation, karena digunakan untuk alamat broadcast. Alamat
broadcast digunakan untuk memberikan informasi ke seluruh
workstation yang berada di network 192.168.1.0 tersebut. Contoh
informasi broadcast adalah informasi routing menggunakan
Routing Information Protocol (RIP).
 Subnet mask LAN 255.255.255.0, dalam bahasa yang sederhana
dapat diterjemahkan bahwa setiap bit “1” menunjukan posisi
network address, sedang setiap bit “0” menunjukkan posisi host
address.
Konsep network address dan host address menjadi penting sekali
berkaitan erat dengan subnet mask. Perhatikan dari contoh di atas
maka alamat yang digunakan adalah :
192.168.1.0 network address
192.168.1.1 host ke 1
192.168.1.2 host ke 2
192.168.1.3 host ke 3
……
192.168.1.254 host ke 254
192.168.1.255 broacast address
Perhatikan bahwa angka 192.168.1 tidak pernah berubah
sama sekali. Hal ini menyebabkan network address yang
digunakan 192.168.1.0. Jika diperhatikan maka 192.168.1 terdiri
dari 24 bit yang konstan tidak berubah, hanya 8 bit terakhir yang
berubah memberikan identifikasi mesin yang mana. Tidak heran
kalau

netmask

yang

digunakan

adalah

(binary)

11111111.11111111.11111111.00000000 (desimal) 255.255.255.0.
Walaupun alamat IP workstation tetap, tetapi netmask yang
digunakan di masing-masing router akan berubah-ubah bergantung
pada posisi router dalam jaringan.

D. Langkah Kerja
1. Menyediakan alat untuk menghubungkan jaringan, seperti kabel
twisted pair jenis Straight Throught, router/HUB dan beberapa
komputer.
2. Kemudian menghubungkan antara komputer yang satu dengan
komputer yang lain menggunakan kabel Twisted pair jenis Straight
Throught melalui alat yang disebut dengan router/HUB.
3. Lakukan konfigurasi TCP/IP pada masing-masing komputer
4. Mengkonfigurasi TCP/IP
Pada Control Panel -> Network Connections akan muncul gambar
seperti di bawah ini.

5. Klik kanan gambar di atas, kemudian pilih disable. Kemudian klik
kanan lagi gambar di atas dan pilih properties, maka akan muncul
gambar seperti di bawah ini.

6. Klik ganda Internet Protocol seperti pada gambar. Langkah
selanjutnya adalah isi IP Address dan subnet mask. Sebagai contoh,
komputer yang terhubung pada jaringan komputer anda adalahh Range
IP address 192.168.0.1 – 192.168.0.200 dan menggunakan subnet
mask 255.255.255.0.
7. lik OK. Kemudian klik 2x gambar no.1 di atas, maka LAN akan
enable.
8. Langkah berikutnya adalah memeriksa apakah komputer anda telah
terhubung dengan komputer lain. Bagaimana caranya? Yaitudengan
menggunakan perintah ping. Buka command prompt: RUN ->
ketikkan cmd dan tekan enter.
Misal anda ingin memeriksa apakah komputer dengan IP Address
192.168.0.2 terhubung dengan komputer yang memiliki IP Address
192.168.0.1. Yang harus anda lakukan hanyalah mengetikkan ping
192.168.0.2 pada command prompt. Jika tidak berhasil maka akan
muncul pesan Request Timed Out. Jika berhasil maka akan muncul
pesan reply.
1. Gambar jika ada koneksi

2. Gambar jika tidak ada koneksi
9. Untuk mengirim data/file dari komputer yang satu dengan komputer
yang lain yang telah terhubung dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a. Pilih data yang akan kita kirim
b. Kemudian klik kanan dan pilih share with
c. Pilih specific people, maka akan muncul kotak seperti gambar.

d. Selanjutnya klik share,sehingga muncul gambar seperti dibawah

10. Untuk melihat data yang telah terkirim dengan cara
a. Ketik RUN pada menu STAR dan isi dengan alamat IP yang ada
pada computer tersebut. sehingga akan mucul kotak seperti gambar
dibawah.

b. Klik OK sehingga muncul kotak seperti gambar dibawah ini:

E. Evaluasi dan Penugasan
1. Hubungkanlah 2 buah komputer secara peer to peer menggunakan
kabel Cross Over, seperti gambar berikut :
a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.
Pada control panel, pilih network and sharing maka anak tampil

b. Lakukanlan test koneksi dari masing-masing PC ke PC yang lain
dengan menggunakan command Ping.
Ketik ping 192.168.1.8 (sesua IP address) maka akan tampil
gambar seperti berikut.

c. Lihat informasi yang ditampilkan, lalu analisa apakah PC anda sudah
terhubung dengan PC yang lain.
Jawab: Melihat gambar diatas, menandakan PC sudah terhubung
satu sama lain, karena sudah ada ba;asan dari PC yang lainnya..
2. Hubungkankanlah beberapa komputer dengan menggunakan topologi
Star, menggunakan kabel Staright Trought, sebuah Hub atau Switch
sebagai konsentrator, seperti gambar berikut :
a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC.
b. Lakukanlan test koneksi dari masing-masing PC ke PC yang lain
dengan menggunakan command Ping.
c. Kondisikan agar seluruh PC saling terkoneksi.
Jawab:
Sudah dipraktikkan dan hasilnya seperti gambar berikut:

3. Melalui Command Prompt DOS, ketik ipconfig /all
Lihat informasi yang ditampilkan dan buat penjelasan terhadap informasi
tersebut.
Maksud dari perintah diatas adalah:
 IP Config adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt
(CMD)

berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan

perangkat jaringan.
 Host name:
Host name adalah nama host. Nama ini dikonfigurasi dan dipilih,
biasanya saat mesin setup pertama digunakan. Nama ini dapat digunakan
oleh komputer lain pada jaringan untuk mengakses host ini.
 Connection-specific DNS Suffix:
Biasanya akan memberikan petunjuk ke dalam apa jenis koneksi yang
dimiliki,

tetapi

jarang

diperlukan

untuk

pemecahan

masalah.

Keterangan:
Ini adalah deskripsi dari Network Adapter. Dalam kasus saya itu adalah
"AMD PCNT Keluarga PCI Ethernet Adapter".
 Physical Address:
Ini adalah MAC Address dari Network Adapter disebutkan di atas.Ini
adalah sebuah identifikasi unik untuk perangkat keras. DHCP server akan
memberikan informasi IP Anda berdasarkan ID ini. Dalam kasus saya,
itu adalah "08-00-27-16-E7-B2".
 Dhcp Enabled:
Apakah DHCP diaktifkan atau tidak?Jika diaktifkan, IP Anda adalah
dinamis.Jika tidak, itu adalah statis.
 IP Address:
 Alamat IP komputer Anda. Catatan ini dapat berbeda dari alamat Anda
ditugaskan oleh ISP.Dibaca ke NAT jika Anda ingin info lebih lanjut
tentang subjek tersebut.
Subnet Mask:
Intinya adalah jika Anda ingin dua mesin di LAN untuk berkomunikasi
dengan eachother tanpa menggunakan router, subnet mask biasanya
harus sesuai.Ada pengecualian untuk aturan ini.
 Default Gateway:
Default gateway adalah alamat IP dari perangkat yang akan
memungkinkan komunikasi dengan Internet. Dalam hubungan rumah
khas, ini adalah alamat IP dari router Anda. Biasanya memasuki alamat
IP di browser (http:// (IP Address) akan menghasilkan prompt login
untuk konfigurasi router Anda.
 DHCP Server:
Ini adalah alamat IP dari perangkat yang bertanggung jawab untuk
menetapkan alamat IP Anda, kecuali Anda menggunakan IP statis.
Dalam hubungan rumah khas, ini adalah alamat IP dari router Anda.
Biasanya entrying alamat IP di browser (Alamat http://IP) akan
menghasilkan prompt login untuk konfigurasi router Anda.
 DNS Server:
Ini adalah alamat IP dari perangkat bertanggung jawab untuk
menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Saya mendapatkan ke
detail

lebih

lanjut

tentang

ini

di

sini

saya.

Lease Obtained:
Alamat IP diberikan oleh server DHCP memiliki waktu sewa. Hal ini
bisa dimana saja dari satu menit untuk minggu, bulan, atau bahkan
tahun.Ini sepenuhnya tergantung pada konfigurasi dari server DHCP.The
"Sewa Meraih" bagian menunjukkan tanggal ketika sewa DHCP
diperoleh.
 Lease Expires:
Alamat IP diberikan oleh server DHCP memiliki waktu sewa. Hal ini
bisa dimana saja dari satu menit untuk minggu, bulan, atau bahkan
tahun.Ini sepenuhnya tergantung pada konfigurasi dari server DHCP.The
"Sewa Habis" bagian menunjukkan tanggal ketika sewa DHCP diatur ke
berakhir.Setelah tanggal ini, alamat IP yang diberikan kepada Anda oleh
server DHCP dapat berubah.

4. Melalui Command Prompt DOS, ketik net view
Menggunakan perintah “net view” untuk melihat computer yang telah
terhubung.
5. Jelaskan manfaat dan kegunaan IP Address pada jaringan komputer !
Jawab :
1. Pengalamatan
2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan
3. Pengiriman datagram pada antar jaringan
4. Transport Layers/Host to hos

F. KESIMPULAN
1. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen
hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer
(PC),Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen
software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,
Protokol Jaringan.
2. Klasifikasi kelas:
Kelas A Byte pertama

: 0-127

Kelas B Byte pertama

: 128-191

Kelas C Byte pertama

: 192-223

Kelas D Byte inisial

: 224-247

3. IPConfig adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt
(CMD) yang berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan
perangkat jaringan.

4. Untuk melihat PC yang terhubung, dapat menggunakan menu net view.

5. Sebelum membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer dan
membangun jaringan LAN, sebelumnya harus paham dan mengerti
konsep IP address, IP ini merupakan pengenal yang digunakan untuk
memberi alamat pada tiap komputer.

More Related Content

What's hot

Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressfiqhan
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanWilly Winas
 
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAnalisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAchmad Nurcholis
 
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressJaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressIhsan Nurhalim
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesIhsan Nurhalim
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-conceptssetioaribowo
 
Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019ArdiPrayoga3
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2donasiilmu
 
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaPutra43
 

What's hot (15)

Konsep dasar ip address
Konsep dasar ip addressKonsep dasar ip address
Konsep dasar ip address
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Jaka Lan
Jaka LanJaka Lan
Jaka Lan
 
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringanPratikum 2 installasi perangkat jaringan
Pratikum 2 installasi perangkat jaringan
 
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJAnalisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
Analisa Subnetting Local Area Network (Lan) Pada Lab Jaringan Komputer di UPNVJ
 
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adressJaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
Jaringan Komputer Pertemuan 5- ip adress
 
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-aksesJaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
Jaringan Komputer Pertemuan 4-metode-akses
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
03module 12 tcp-ip-and-ip-address-concepts
 
Makalah jaringan lan
Makalah jaringan lanMakalah jaringan lan
Makalah jaringan lan
 
Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019Jarkom Ardi prayoga 2019
Jarkom Ardi prayoga 2019
 
Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2Makalah jaringan-komputer2
Makalah jaringan-komputer2
 
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_cDikaputraramadhan 18312138 if18_c
Dikaputraramadhan 18312138 if18_c
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
INTERNET
INTERNETINTERNET
INTERNET
 

Similar to Instalasi dan Jaringan LAN

Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 베라 장미
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxDianamarcus7
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanArmse Veen
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIrezarmuslim
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18cKenJago
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressDian Arifin
 
Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007ramasatriaf
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxadithya53
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1Nanda Afif
 

Similar to Instalasi dan Jaringan LAN (20)

Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02 Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
Konfigurasijaringanlan 110116221105-phpapp02
 
Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi Laporan 2 prk installasi
Laporan 2 prk installasi
 
Pertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabelPertemuan 1 kabel
Pertemuan 1 kabel
 
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.pptPROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
PROTOCOL, IP ADDRESS.ppt
 
Jarkom Pertemuan 7
Jarkom Pertemuan 7Jarkom Pertemuan 7
Jarkom Pertemuan 7
 
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptxMateri 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
Materi 3. PENGALAMATAN JARINGAN cidr DAN vlsm.pptx
 
Layer osi,tcpip
Layer osi,tcpipLayer osi,tcpip
Layer osi,tcpip
 
Konfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lanKonfigurasi jaringan lan
Konfigurasi jaringan lan
 
Networking
NetworkingNetworking
Networking
 
Jaka Lan
Jaka LanJaka Lan
Jaka Lan
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
18312227 kenjago dewobaskoroksp_if18c
 
Pengertian Ip Address
Pengertian Ip AddressPengertian Ip Address
Pengertian Ip Address
 
Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007Tugas jarkom ramasatria_2110165007
Tugas jarkom ramasatria_2110165007
 
Tugas Komputer jaringan 1
Tugas Komputer jaringan 1Tugas Komputer jaringan 1
Tugas Komputer jaringan 1
 
Pengertian ip addrees
Pengertian ip addreesPengertian ip addrees
Pengertian ip addrees
 
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptxKONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
KONSEP DAN IMPLEMENTASI TCP ESQ W3 [Autosaved].pptx
 
Winda ipaddress
Winda ipaddressWinda ipaddress
Winda ipaddress
 
2110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_12110165028 konjar lj_1
2110165028 konjar lj_1
 
IP address
IP addressIP address
IP address
 

Instalasi dan Jaringan LAN

  • 1. LAPORAN 5 Praktik Instalasi dan Jaringan Komputer “Jaringan Perangkat Lokal” Nama : Riyo Syaputra NIM : 1102087 Prodi :Pendidikan Teknik Elektronika FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013
  • 2. A. Tujuan 1. Setelah melakukan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat menginstallasi hardware jaringan LAN dengan baik dan benar. 2. Memahami fungsi dan peranan protokol pada jaringan komputer. 3. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengalamatan (IP Address) pada komputer jaringan. 4. Mahasiswa dapat membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer. 5. Mahasiswa dapat membangun dan mengkonfigurasi jaringan LAN sederhana. B. Alat dan Bahan 1. Personal Computer (PC) 2. LAN Card / NIC 3. Switch / Hub 4. Kabel Straight / Trough C. Materi Teoritis 1. Instalasi Perangkat Keras LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. a. Personal Computer Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan mengelola operasional jaringan tersebut.
  • 3. b. Network Interface Card (NIC) / LAN Card Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC) atau network card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI. Kartu jaringan (NIC/LAN Card) adalah seperangkat papan circuit yang ditancapkan pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk menghubungkan komputer dengan media jaringan. Kartu jaringan (Network Interface Card) c. Pengkabelan Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga menggunakan sekarang, teknologi teknologi “kelas” jaringan museum komputer (seperti bisa 10BASE2 menggunakan kabel Coaxial) hingga menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik). Akan dibahas sedikit bagaimana komputer terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel Coaxial hingga teknologi laser. Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik
  • 4. (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi jaringan Star banyak menggunakan jenis kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel : Topologi Jaringan dan Jenis Kabel yang Sering Digunakan Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu: a. Coaxial cable b. Fiber Optic c. Twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair) Cross Over Straight Trought Roll Over 2. Protokol Jaringan / IP Address IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk „biner‟ (xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
  • 5. biner). Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan „dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit). Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni: Kelas A Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama :0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 bit Byte pertama : 0-127 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar Kelas B Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit Panjang HostID : 16 bit Byte pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang Kelas C Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
  • 6. Bit pertama : 110 Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit Byte pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152 Kelas C Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil Kelas D Format :1110mmmm.mmmmmmm.mmmmmmm. mmmmmmm Bit pertama : 1110 Bit multicast : 28 bit Byte inisial : 224-247 Deskripsi :Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112) Kelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr Bit pertama : 1111 Bit cadangan : 28 bit Byte inisial : 248-255 Deskripsi :Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental. Saat ini dikenal juga cara pengalokasian IP Address dalam notas Classless Inter Domain Routing (CIDR) (network/mask). Istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP address yang menunjuk suatu jaringan secara lebih spesifik yakni: Network Prefix. Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang menunjukan panjang network prefix ini dalam bit. Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP 12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8. Angka 8
  • 7. menunjukan notasi CIDR yang merupakan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix, yang berarti netmask-nya 255.0.0.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.777.214 node. Contoh lain untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan: 167.205/18. Angka 18 merupakan notasi CIDR, yang berarti netmask yang digunakan pada jaringan ini adalah 255.255.192.0 dengan jumlah maksimum host pada jaringan sebanyak 16.382 node. a. Pengalokasian IP address IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan nomor network, sedangkan host ID mengidentifkasikan host dalam satu network. Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin. Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah:  Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan karena ia secara default digunakan dalam keperluan „loop-back‟. („Loop-Back‟ adalah IP address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).  Host ID tidak boleh semua bitnya diset 1 (contoh klas A: 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan. Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paket ini didengarkan oleh seluruh anggota network tersebut.  Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0 seperti 0.0.0.0), Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjukan suatu host.
  • 8.  Host ID harus unik dalam suatu network (dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama). IP address, subnet mask, broadcast address merupakan dasar dari teknik routing di Internet. Untuk memahami ini semua kemampuan matematika khususnya matematika boolean, atau matematika binary akan sangat membantu memahami konsep routing Internet. b. Alokasi IP Address di Jaringan Teknik subnet merupakan cara yang biasa digunakan untuk mengalokasikan sejumlah alamat IP di sebuah jaringan (LAN atau WAN). Teknik subnet menjadi penting bila kita mempunyai alokasi IP yang terbatas misalnya hanya ada 200 IP yang akan di distribusikan ke beberapa LAN. Untuk memberikan gambaran, misalkan kita mempunyai alokasi alamat IP dari 192.168.1.0 s/d 192.168.1.255 untuk 254 host, maka parameter yang digunakan untuk alokasi tersebut adalah: 192.168.1.255 - broadcast address LAN 255.255.255.0 - subnet mask LAN 192.168.1.0 - netwok address LAN. 192.168.1.25 - contoh IP salah satu workstation di LAN. Perhatikan bahwa,  Alamat IP pertama 192.168.1.0 tidak digunakan untuk workstation, tapi untuk menginformasikan bahwa LAN tersebut menggunakan alamat 192.168.1.0. Istilah keren-nya alamat IP 192.168.1.0 di sebut network address.  Alamat IP terakhir 192.168.1.255 juga tidak digunakan untuk workstation, karena digunakan untuk alamat broadcast. Alamat broadcast digunakan untuk memberikan informasi ke seluruh workstation yang berada di network 192.168.1.0 tersebut. Contoh informasi broadcast adalah informasi routing menggunakan Routing Information Protocol (RIP).  Subnet mask LAN 255.255.255.0, dalam bahasa yang sederhana dapat diterjemahkan bahwa setiap bit “1” menunjukan posisi
  • 9. network address, sedang setiap bit “0” menunjukkan posisi host address. Konsep network address dan host address menjadi penting sekali berkaitan erat dengan subnet mask. Perhatikan dari contoh di atas maka alamat yang digunakan adalah : 192.168.1.0 network address 192.168.1.1 host ke 1 192.168.1.2 host ke 2 192.168.1.3 host ke 3 …… 192.168.1.254 host ke 254 192.168.1.255 broacast address Perhatikan bahwa angka 192.168.1 tidak pernah berubah sama sekali. Hal ini menyebabkan network address yang digunakan 192.168.1.0. Jika diperhatikan maka 192.168.1 terdiri dari 24 bit yang konstan tidak berubah, hanya 8 bit terakhir yang berubah memberikan identifikasi mesin yang mana. Tidak heran kalau netmask yang digunakan adalah (binary) 11111111.11111111.11111111.00000000 (desimal) 255.255.255.0. Walaupun alamat IP workstation tetap, tetapi netmask yang digunakan di masing-masing router akan berubah-ubah bergantung pada posisi router dalam jaringan. D. Langkah Kerja 1. Menyediakan alat untuk menghubungkan jaringan, seperti kabel twisted pair jenis Straight Throught, router/HUB dan beberapa komputer. 2. Kemudian menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain menggunakan kabel Twisted pair jenis Straight Throught melalui alat yang disebut dengan router/HUB. 3. Lakukan konfigurasi TCP/IP pada masing-masing komputer 4. Mengkonfigurasi TCP/IP
  • 10. Pada Control Panel -> Network Connections akan muncul gambar seperti di bawah ini. 5. Klik kanan gambar di atas, kemudian pilih disable. Kemudian klik kanan lagi gambar di atas dan pilih properties, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini. 6. Klik ganda Internet Protocol seperti pada gambar. Langkah selanjutnya adalah isi IP Address dan subnet mask. Sebagai contoh, komputer yang terhubung pada jaringan komputer anda adalahh Range IP address 192.168.0.1 – 192.168.0.200 dan menggunakan subnet mask 255.255.255.0.
  • 11. 7. lik OK. Kemudian klik 2x gambar no.1 di atas, maka LAN akan enable. 8. Langkah berikutnya adalah memeriksa apakah komputer anda telah terhubung dengan komputer lain. Bagaimana caranya? Yaitudengan menggunakan perintah ping. Buka command prompt: RUN -> ketikkan cmd dan tekan enter. Misal anda ingin memeriksa apakah komputer dengan IP Address 192.168.0.2 terhubung dengan komputer yang memiliki IP Address 192.168.0.1. Yang harus anda lakukan hanyalah mengetikkan ping 192.168.0.2 pada command prompt. Jika tidak berhasil maka akan muncul pesan Request Timed Out. Jika berhasil maka akan muncul pesan reply. 1. Gambar jika ada koneksi 2. Gambar jika tidak ada koneksi
  • 12. 9. Untuk mengirim data/file dari komputer yang satu dengan komputer yang lain yang telah terhubung dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Pilih data yang akan kita kirim b. Kemudian klik kanan dan pilih share with c. Pilih specific people, maka akan muncul kotak seperti gambar. d. Selanjutnya klik share,sehingga muncul gambar seperti dibawah 10. Untuk melihat data yang telah terkirim dengan cara
  • 13. a. Ketik RUN pada menu STAR dan isi dengan alamat IP yang ada pada computer tersebut. sehingga akan mucul kotak seperti gambar dibawah. b. Klik OK sehingga muncul kotak seperti gambar dibawah ini: E. Evaluasi dan Penugasan 1. Hubungkanlah 2 buah komputer secara peer to peer menggunakan kabel Cross Over, seperti gambar berikut :
  • 14. a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC. Pada control panel, pilih network and sharing maka anak tampil b. Lakukanlan test koneksi dari masing-masing PC ke PC yang lain dengan menggunakan command Ping. Ketik ping 192.168.1.8 (sesua IP address) maka akan tampil gambar seperti berikut. c. Lihat informasi yang ditampilkan, lalu analisa apakah PC anda sudah terhubung dengan PC yang lain. Jawab: Melihat gambar diatas, menandakan PC sudah terhubung satu sama lain, karena sudah ada ba;asan dari PC yang lainnya..
  • 15. 2. Hubungkankanlah beberapa komputer dengan menggunakan topologi Star, menggunakan kabel Staright Trought, sebuah Hub atau Switch sebagai konsentrator, seperti gambar berikut : a. Konfigurasilah IP Address masing-masing PC. b. Lakukanlan test koneksi dari masing-masing PC ke PC yang lain dengan menggunakan command Ping. c. Kondisikan agar seluruh PC saling terkoneksi. Jawab: Sudah dipraktikkan dan hasilnya seperti gambar berikut: 3. Melalui Command Prompt DOS, ketik ipconfig /all Lihat informasi yang ditampilkan dan buat penjelasan terhadap informasi tersebut.
  • 16. Maksud dari perintah diatas adalah:  IP Config adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt (CMD) berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan perangkat jaringan.
  • 17.  Host name: Host name adalah nama host. Nama ini dikonfigurasi dan dipilih, biasanya saat mesin setup pertama digunakan. Nama ini dapat digunakan oleh komputer lain pada jaringan untuk mengakses host ini.  Connection-specific DNS Suffix: Biasanya akan memberikan petunjuk ke dalam apa jenis koneksi yang dimiliki, tetapi jarang diperlukan untuk pemecahan masalah. Keterangan: Ini adalah deskripsi dari Network Adapter. Dalam kasus saya itu adalah "AMD PCNT Keluarga PCI Ethernet Adapter".  Physical Address: Ini adalah MAC Address dari Network Adapter disebutkan di atas.Ini adalah sebuah identifikasi unik untuk perangkat keras. DHCP server akan memberikan informasi IP Anda berdasarkan ID ini. Dalam kasus saya, itu adalah "08-00-27-16-E7-B2".  Dhcp Enabled: Apakah DHCP diaktifkan atau tidak?Jika diaktifkan, IP Anda adalah dinamis.Jika tidak, itu adalah statis.  IP Address:  Alamat IP komputer Anda. Catatan ini dapat berbeda dari alamat Anda ditugaskan oleh ISP.Dibaca ke NAT jika Anda ingin info lebih lanjut tentang subjek tersebut. Subnet Mask: Intinya adalah jika Anda ingin dua mesin di LAN untuk berkomunikasi dengan eachother tanpa menggunakan router, subnet mask biasanya harus sesuai.Ada pengecualian untuk aturan ini.  Default Gateway: Default gateway adalah alamat IP dari perangkat yang akan memungkinkan komunikasi dengan Internet. Dalam hubungan rumah khas, ini adalah alamat IP dari router Anda. Biasanya memasuki alamat IP di browser (http:// (IP Address) akan menghasilkan prompt login untuk konfigurasi router Anda.  DHCP Server:
  • 18. Ini adalah alamat IP dari perangkat yang bertanggung jawab untuk menetapkan alamat IP Anda, kecuali Anda menggunakan IP statis. Dalam hubungan rumah khas, ini adalah alamat IP dari router Anda. Biasanya entrying alamat IP di browser (Alamat http://IP) akan menghasilkan prompt login untuk konfigurasi router Anda.  DNS Server: Ini adalah alamat IP dari perangkat bertanggung jawab untuk menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Saya mendapatkan ke detail lebih lanjut tentang ini di sini saya. Lease Obtained: Alamat IP diberikan oleh server DHCP memiliki waktu sewa. Hal ini bisa dimana saja dari satu menit untuk minggu, bulan, atau bahkan tahun.Ini sepenuhnya tergantung pada konfigurasi dari server DHCP.The "Sewa Meraih" bagian menunjukkan tanggal ketika sewa DHCP diperoleh.  Lease Expires: Alamat IP diberikan oleh server DHCP memiliki waktu sewa. Hal ini bisa dimana saja dari satu menit untuk minggu, bulan, atau bahkan tahun.Ini sepenuhnya tergantung pada konfigurasi dari server DHCP.The "Sewa Habis" bagian menunjukkan tanggal ketika sewa DHCP diatur ke berakhir.Setelah tanggal ini, alamat IP yang diberikan kepada Anda oleh server DHCP dapat berubah. 4. Melalui Command Prompt DOS, ketik net view Menggunakan perintah “net view” untuk melihat computer yang telah terhubung.
  • 19. 5. Jelaskan manfaat dan kegunaan IP Address pada jaringan komputer ! Jawab : 1. Pengalamatan 2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan 3. Pengiriman datagram pada antar jaringan 4. Transport Layers/Host to hos F. KESIMPULAN 1. LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software. Komponen software meliputi: Personal Computer (PC),Network Interface Card (NIC) dan Kabel. Sedangkan komponen software meliputi : Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan. 2. Klasifikasi kelas: Kelas A Byte pertama : 0-127 Kelas B Byte pertama : 128-191 Kelas C Byte pertama : 192-223 Kelas D Byte inisial : 224-247 3. IPConfig adalah salah satu internal command di MS. Command Prompt (CMD) yang berfungsi untuk melihat dan mengkonfigurasi settingan perangkat jaringan. 4. Untuk melihat PC yang terhubung, dapat menggunakan menu net view. 5. Sebelum membangun dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer dan membangun jaringan LAN, sebelumnya harus paham dan mengerti konsep IP address, IP ini merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap komputer.