Model OSI digunakan untuk membantu memahami fungsi tiap layer dalam aliran komunikasi data di jaringan, termasuk protokol jaringan dan metode transmisi. Standar OSI terdiri atas 7 lapisan dengan peran yang berbeda, seperti application, transport, internet, dan network access layer. Subnet mask digunakan untuk membedakan bagian jaringan dan host dari alamat IP guna memudahkan routing.
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Jar
1.
2. Suatu Jaringan komputer LAN dibangun
dengan memperhatikan arsitektur standar
yang dibuat lembaga standar industry dunia
Standar jaringan yang saat ini di akui adalah
The Open System Connection atau OSI yang
dibuat oleh lembaga ISO (The International
Standard Organization), Amerika Serikat.
Seluruh fungsi kerja jaringan komputer dan
komunikasi antarterminal diatur dalam
standar ini
3. OSI adalah suatu standar komunikasi
antarmesin yang terdiri atas 7 lapisan.
Ketujuh lapisan tersebut mempunyai peran
dan fungsi yang berbeda satu terhadap yang
lain dalam komunikasi data di jaringan.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah
untuk membantu desainer jaringan
memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data,
termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan
metode transmisi
4.
5.
6. Protocol sebuah aturan atau metoda
bagaimana komunikasi data dilakukan di
antara beberapa komputer di dalam sebuah
jaringan , aturan itu termasuk didalamnya
petunjuk yang berlaku bagicara-cara atau
metode mengakses sebuah jaringan, topologi
fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer
data
7. Ethernet
Local Talk
Token Ring
Fiber Distributed Data Interface (FDDI)
8. APLICATION LAYER
TRANSPORT LAYER
INTERNET LAYER
NETWORK ACCES LAYER
9. Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model
OSI, dimana layanan dari layer-layer tersebut disediakan
melalui libraries
Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima
melalui application layer, baru kemudian diteruskan ke layer
dibawahnya, yaitu transport layer.
Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP,
membutuhkan port sebagai identitas aplikasi tersebut.
Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21
Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk
membedakan setiap proses yang menggunakan layanan
mereka
◦ Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned
Number Authority (IANA) → tidak bisa digunakan secara bebas
◦ Registered ports: 1024 s/d 49151 → tidak dikontrol oleh IANA
tapi tidak bisa digunakan secara bebas karena sudah direserve
oleh sistem komputer
◦ Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152
s/d 65535 → bisa digunakan user secara bebas
10. ◦ TELNET, yaitu Network TerminalProtocol , yang menyediakan
remote login dalam jaringan
◦ FTP, File TransferProtocol , digunakan untuk file transfer
◦ SMTP, Simple Mail Transfer Protocol , dugunakan untuk
mengirimkan electronic mail
◦ DNS, Domain Name Service , untuk memetakan IP Address
ke dalam nama tertentu
◦ RIP, Routing InformationProtocol , protocol routing
◦ OSPF, Open Shortest Path First, protocol routing
◦ NFS, Network File System , untuk sharing file terhadap
berbagai host dalam jaringan
◦ HTTP, Hyper Text TransferProtocol , protocol untuk web
browsing .
11. Menyediakan layanan pengiriman pesan dari
ujung ke ujung yang dapat dikategorikan
sebagai:
◦ Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan
SCTP(stream-oriented)
◦ Connectionless: UDP dan RTP (datagram)
12. Awalnya network layer ditujukan untuk
mengirimkan packet antar host di sebuah
jaringan, contoh X.25
Pengembangan ke Internetworking, dimana
jalur pengiriman packet dari sumber ke
tujuan melalui jaringan-jaringan lainnya
(routing)
Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP
(menyediakan informasi dianostik untuk
pengiriman packet IP), IGMP (mengelola
data multicast), protokol routing seperti
BGP, OSPF dan RIP
13. Kelas A
◦ Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh
◦ Byte Pertama : 0 – 127 (127 untuk local loopback )
◦ Jumlah : 126 kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan )
◦ Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
◦ Jumlah IP : 16.777.214 IP Address untuk tiap kelas A
Kelas B
◦ Format : 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
◦ Byte Pertama : 128 – 191
◦ Jumlah : 16384 kelas B
◦ Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
◦ Jumlah IP : 65.532 IP Address untuk tiap kelas B
Kelas C
◦ Format : 110nnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
◦ Byte Pertama : 192 – 223
◦ Jumlah : 2.097.152 Kelas C
◦ Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
◦ Jumlah IP : 254 IP Address untuk tiap kelas C
14. Kelas D
◦ Format : 1110mmmm mmmmmmmm mmmmmmmm
mmmmmmmm
◦ Bit multicast : 128 bit
◦ Byte Inisial : 224 – 247
◦ Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112)
Kelas E
◦ Format : 1111rrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr
◦ Bit cadangan : 28 bit
◦ Byte Inisial : 248 – 255
◦ Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk
keperluan eksperimental.
◦ Ket : n = network bit, h = host bit, m = multicast bit, r = bit cadangan
ICMP(Internet Control Message Protocol )provides control and messaging
capabilities
ARP (Adress Resolution Protocol) menentukan alamat data link layer untuk IP
Address yang telah dikenal.
RARP(Reverse Adress Resolution Protocol) menentukan Network Address pada
saat alamat data link layer di ketahui
15. Proses pengiriman dan penerimaan packet
untuk layer ini dapat dilakukan oleh
software device driver dari network
card/adapter yang digunakan.
Layer ini juga termasuk physical layer, yang
terdiri dari komponen fisik seperti hub,
repeater, kabel jaringan (Twist Pair, fibre,
coaxial), network cards, network connectors
(RJ-45, BNC, dll) dan spesifikasi untuk
sinyal (level voltase, frekuensi, dll)
16. FTP (File TransferProtocol ), digunakan untuk transfer file dalam jaringan
internet.
POP (Post OfficeProtocol ), digunakan untuk mengambil mail dari server
IP (Internet Protocol ), digunakan untuk menyampaikan paket data pada
alamat tujuan.
ICMP (Internet ControlProtocolMessageProtocol ), digunakan untuk
menangani pesan status IP dan meembantu menstabilkan kondisi jaringan
jika terjadi kabel putus, router crash, atau host tujuan mati.
ARP (Adress ResulationProtocol ), digunakan untuk mendapatkan informasi
hardware dari nomor IP.
RARP (Reserve ARP ), digunakan untuk mendapatkan informasi nomor IP dari
hardware yang digunakan.
SLIP (Serial Line InternetProtocol ), protocol yang dipakai dengan
menggunakan sambungan serial.
PPP (Point to pointProtocol ), digunakan sebagai protocol point to Point.
17. NFS (network File System ), digunakan untuk sharing file bagi
beragam host jaringan dan sistem operasi, biasanya protocol ini
digunakan dalam sistem operasi linux.
HTTP (Hyper Text TransferProtocol ), protocol yang digunakan untuk
web brousing di jaringan internet.
NNTP (Network News TransferProtocol ), digunakan untuk mengirim
dan menerima newsgroup.
DHCP (Dydamic Host ConfigurationProtocol l ), digunakan untuk
distribusi nomor IP pada jaringan dengan jumlah IP terbatas,
disediakan oleh komputer server.
TELNET ( Network TerminalProtocol ), digunakan untuk melakukan
remote login bagi pengguna jaringan.
SMTP (Simple Mail TransferProtocol ), digunakan untuk mengirimkan
E-mail di jaringan internet.
SFTP (Trivial FTP ), digunakan untuk transfer file dalam jaringan.
SNMP (Simple Network ManagementProtocol ), digunakan untuk
mengelola suatu jaringan.
RPC (Remote Procedure Call ), prosedur yang digunakan untuk
memanggil dari jarak jauh
18. NETBIOS (Network Basic Input Ouput System ), digunakan
sebagai protocol standar dalam jaringan.
SOCKET, merupakan protocol yang digunakan dalam sistem
operasi BSD, Unix dan merupakan kombinasi dari IP adress
dan Port.
TCP (Transmission ControlProtocol ), digunakan untuk
pertukaran data pada jaringan secara kontinue (Connection
oriented ). Artinya data yang dikirim dijamin akan
tersampaikan dengan banar dan urut.
UDP (User datagramProtocol ), digunakan untuk pertukaran
data pada jaringan dengan sifat conectionless. Artinya data
yang dikirim tidak terjamin akan tersampaikan ketujuan
dengan baik.
19. Menyediakan fungsi khusus untuk
◦ menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya
ke sebuah jaringan
◦ mengelola sumber daya jaringan
◦ menyediakan layanan
◦ menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
Sistem operasi oleh jaringan client/server yang
umum digunakan: Windows NT Server family
(Windows Server 2000 2003 dan 2008), Novell
NetWare, dan Unix/Linux
Windows 98, Windows 2000 professional, Windows
XP professional, dan Windows NT Workstation tidak
digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan
untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan,
seperti dapat mengakses file dan printer
20. Multiuser dan multitasking operating system
Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
Tidak user friendly
Dapat menangani pemrosesan yang besar
sekaligus menyediakan layanan internet seperti
web server, FTP server, terminal emulation (telnet),
akses database, dan Network File System (NFS)
yang mengijinkan client dengan sistem operasi
yang berbeda untuk mengakses file yang di simpan
di komputer yang menggunakan sistem operasi
UNIX
Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the
Open Group
21. Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull
operating system
Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan
client
Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam
bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver
untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan
Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol
(PPP) yang menyediakan akses ke jaringan melalui modem
Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang
berbasiskan TCP/IP suite:
◦ Web server: Apache
◦ Web proxy: Squid
◦ File dan print sharing: Samba
◦ Email: Sendmail
◦ Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP
address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail
server) contoh BIND
22. Dahulu digunakan sebagai LAN-based network
operating system
Dibuat oleh Novell, Inc.
Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan
tahun1990-an
Konsep: pembagian disk space dan printer
Pengembangan:
◦ File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik
dilakukan di server
◦ Caching: meng-caching file yang sedang aktif
◦ Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu
ada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data
yang dikirimkan
◦ Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email,
database, TCP/IP, IPX, dll
23. 32-bit operating system yang dibuat oleh IBM
dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya
oleh IBM
Mirip seperti windows tetapi mempunyai
feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun
2006
◦ IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
24. Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan
dari OS/2 versi mereka
Versi dari keluarga Windows NT:
◦ Windows NT 3.51
◦ Windows 2000 (NT 5.0)
Windows 2000 Professional (workstation version)
Windows 2000 Server
Windows 2000 Advanced Server
Windows 2000 Datacenter Server
◦ Windows Server 2003
◦ Windows XP
25. Apa peran OSI Layer dalam jaringan komputer dan internet
Sebutkan jenis-jenis protokol yang terdapat pada layer-layer
OSI, dan sebutkan fungsi masing-masing protokol tersebut.
Kenapa harus ada Standar yang mengatur pembuatan
Hardware Jaringan komputer dan Internet ?
Salah satu fungsi protokol untuk membuka aplikasi brouser
di internet adalah protokol HTPP, berapa nomor port yang
sering digunakan, dan sebutkan macam-macam port yang
ada pada jaringan komputer dan internet ?
IP (Internet Protokol) terdiri dari beberapa kelas, kenapa harus
di bentuk kelas dan ada berapa kelas IP yang ada saat ini ?
30. SUBNET MASK
UNTUK PENGELOMPOKAN
PENGALAMATAN, SELAIN NOMOR IP
DIKENAL JUGA NETMASK ATAU
SUBNETMASK. YANG BESARNYA
SAMA DENGAN NOMOR IP YAITU 32
BIT. ADA TIGA PENGELOMPOKAN
BESAR SUBNET MASK YAITU DENGAN
DIKENAL, YAITU 255.0.0.0 ,
255.255.0.0 DAN 255.0.0.0.
31. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Komponen Lain dari skema pengalamatan IP
adalah Subnet Mask. Ketika sebuah paket tiba
disebuah router atau simpul jaringan apapun,
perangkat tersebut harus menentukan kelas
alamat dari IP yang di tuju oleh sang paket.
• Untuk bisa melaksanakan hal tersebut secara
efisien, digunakanlah subnet mask. Subnet mask
berperan membantu router membedakan antara
bagian jaringan dan bagian host dari sebuah IP.
45. Management Information Systems
Chapter 2 Information Systems in the Enterprise
OBJECTIVES (continued)
• Secara spesifik router mengetahui perbedaan ini dengan cara
melaksanakan operasi AND pada alamat IP yang bersangkutan dan
subnet mask
• Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat
dalam IP address mana bagian dari NetID dan HostID.
• Untuk melihat NetID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara
Netmask dan IP Address Misal :
10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0
Konversi menjadi biner dan AND-kan
00001010.11111100.11110000.00000110
1111 11 11.11111111.11111111.00000000 AND
00001010.11111100.11110000.00000000
Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0
Dalam satu jaringan NetID akan sama
46. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Apabila kita mengkonversikan subnet mask ini ke dalam
bentuk binernya, kita akan mendapatkan pola bit sbb :
• Desimal B i ne r
255.0.0.0 11111111.00000000.00000000.00000000
255.255.0.0 11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000
47. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Dimasa – masa awal penggunaan IPV4, jaringan –jaringan
dari kelas A dan Kelas B jarang sekali memanfaatkan nomor
host yang tersedia bagi kedua kelas tersebut.
• Subnetting adalah sebuah metode untuk melahirkan ruang-ruang
alamat baru atau lebih tepat disebut subruang alamat
dari sebuah alamat IP yang tersedia.
• Secara praktis subnetting adalah pembagian sebuah
jaringan yang memiliki ruang alamat yang terlalu besar
(umumnya Kelas A dan Kelas B, yang menyediakan ribuan
hingga jutaan nomor host menjadi segmen-segmen yang
lebih kecil (subnet).
48. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Untuk memahami penerapan teknik subnetting
mari kita perhatikan alamat jaringan kelas B
172.16.0.0, dan melihat bagai mana sebuah
subnet mask kelas C dapat menghasilkan
beberapa subnet dari alamat ini.
• Perhatikan bahwa jika sebuah alamat di akhiri
dengan bilangan 0, alamat tersebut merujuk
kesebuah jaringan IP, bukan ke sebuah perangkat
tertentu. Sehingga alamat 172.16 No IP Jaringan
dan 0.0 mengidentifikasi porsi alamat host yang
disediakan.
49. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Sebelum melangkah kepembahasan selanjutnya
marilah kita terlebih dahulu memperhatikan nomor-nomor
host biasa yang disediakan oleh alamat IP
dengan menggunakan subnet standar kelas B
255.255.0.0
• Jaringan Subnet Mask Contoh Alamat IP
172.16.0.0 255.255.0.0 172.16.1.5
172.16.1.46
172.16.2.5
172.16.2.46
172.16.52.72
sampai dengan
65.536 nomor host
50. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Dengan menggunakan Subnet Mask kelas C standar 255.255.255.0, kita
dapat membagi jaringan kelas B 172.16.0.0 menjadi 256 subnet, dan
masing-masing dari subnet ini akan menampung maksimum 256 host.
Tabel berikut akan memperlihatkan beberapa contoh subnet yang
idhasilkan, berikut alamat-alamat IP untuk host-hostnya :
• Jaringan Subnet Mask subnet Contoh Alamat IP
172.16.0.0 255.255.255.0 172.16.1.0 172.16.1.5
172.16.1.46 .. 256 host
172.16.2.0 172.16.2.5
172.16.2.46 .. 256 host
172.16.52.0 172.16.52.8
172.16.52.72 .. 256 host
51. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Perhatikan bahwa kita menampilkan contoh-contoh
alamat IP yang sama dengan daftar
sebelumnya namun dengan subnet mask kelas C,
kita mendapatkan pula tiga buah subnet (segmen
jaringan ) yang berbeda untuk kisaran nomor-nomor
host yang sama.
• Teknik membagi sebuah jaringan dari satu kelas
tertentu dengan menggunakan sebuah subnet
mask dari kelas yang berbeda bekerja dengan
cukup baik hingga sekitar tahun 1991, dimana
kita bisa melihat dengan jelas bahwa subnet
mask kelas B akan habis terpakai.
52. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
CLASSLESS INTERDOMAIN ROUTING (CIDR)
UNTUK IPV4
• Telah diketahui sebelumnya subnet mask Kelas C
standar adalah 255.255.255.0 dan kita terapkan pada
sebuah alamat kelas C misalnya 192.168.1.0 akan
melahirkan 256 host di dalam jaringan yang
bersangkutan.
• Kita juga dapat menyatakan subnet dengan cara
mengimbuhkan jumlah bit yang ada didalam subnet
mask kelas yang dipakai keposisi setelah akhir alamat
IP. Contoh alamat jaringan 192.168.1.0 yang dipadukan
dengan subnet mask kelas C standar dapat dinyatakan
sebagai 192.168.1.0/24
53. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Dimana ‘/24’ mengidentifikasi jumlah bit yang ada
pada subnet mask. Contoh 2 : 172.16.0.0/16
• Selain format penamaan mask diatas, CIDR juga
memungkinkan kita untuk menggabungkan
sekelompok alamat IP Kelas C guna
menghasilkan lebih sedikit Subnet, namun lebih
banyak host per subnet. Hal ini merupakan
kebalikan dari subnetting yang kita uraikan
diatas.
54. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Merilah kita amati bagaimana teknik CIDR dan
beberapa alamat kelas C dapat digunakan untuk
menghasilkan lebih dari 256 nomor host per
subnet
• Contoh 2 alamat kelas C yang akan digunakan
untuk menurunkan lebih dari 256 host per subnet.
Untuk lebih jelas kita hanya menampilkan byte
ketiga dari kedua alamat tersebut dalam bentuk
binernya, karena pada bagian ini keduanya bitnya
berbeda. Misal 192.168.20.0 dan 192.168.21.0
55. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Desimal Byte Ketiga Biner
192.168.20.0 00010100
192.168.21.0 00010101
Perhatikan bahwa satu-satunya perbedaan yang
ada antara kedua nomor IP di atas 20 dan 21
terletak pada bit paling kanan dari byte ketiga.
• Apabila kita menggunakan sebuah subnet mask
sepanjang 23 bit, ketimbang mask Kelas C
standar yang panjangnya 24 bit, maka kita akan
mendapatkan 9 bit tersedia untuk nomor host
pada subnet yang dihasilkan.
56. Jaringan Komputer dan Internet Penamaan dan Pengalamatan
Subnetting
• Nilai tersebut diatas diperoleh dari 1 bit pada byte
ketiga yang terkena mask off (berubah menjadi
bit 0) oleh subnet mask 23 bit kita, ditambah
seluruh 8 bit yang ada di byte terakhir. Coba kita
konversikan 2 pangkat 9 kedalam desimal
menghasilkan nilai 512.
• Sehingga jaringan 192.168.20.0/23 menyediakan
512 host didalamnya
Coba kita latihan….
57. Keunggulan IPv6
• Otomatisai setting(stateless less
auto configuration).
• Setting otomatis stateless
• Setting otomatis statefull
58. Keamanan IPv6
• Pada IPv6 telah mendukung
komunikasi komunikasi terenkripsi
maupun authentification pada layer IP
• Fungsi security yang di pakai pada
layer aplikasi, mislnya pada S-HTTP
dipakai SSL sebagai metode enkripsi,
sedangkan pada PGP memakai IDEA
sebagai metode enkripsinya
59. • Pada IPv6, juga memiliki 3 type alamat
seperti IPv4 akan tetapi dengan
beberapa perubahan. Type alamat IPv6
terbagi mnjadi 3, yaitu :
• unicast,
• Alamat Global
• Alamat Link Lokal
• Site Lokal
• Compatible
• multicast, dan
• anycast
60. • IPv6 menggunakan ukuran alamt
sebesar 128 bit yang di bagi menjadi
16 oktet dan masing-masing octet
terdiri dari 8 bit.
2128 bit = 340.282.366.920.938.463.374.607.431.768.211.456 Alamat
Apabila di tulis dalam bentuk scientific, maka sekitar
3.4* 1038 , atau sekitar 340 triliun
61. PROXY SERVER
• Proxy Server adalah sebuah komputer server
yang dalam perkembangannya saat ini,
dapat berupa system operasi tersendiri yaitu
sistem operasi fungsional khusus Proxy
(seperti Untangle, dll.)
• Proses penanganan request terhadap konten
dari luar dan dalam jaringan oleh Proxy
Server disebut juga Cache Proxy, hal ini
sangat membantu menghemat penggunaan
bandwith (upstream)
62. A B C D E F G H
SELECTED
ON-LINE
Gambar 4.4 : Cara Kerja
Proxy Server
63. Fungsi Proxy Server
• Gateway
• Firewall,
• Bandwith Management
• IP Address/Group and User Access Management
• Content Filtering
• Transparent proxy and Non-transparent proxy
• VPN Server and VPN Tunnel
64. PRAKTEK CARA MEMASANG KABEL UTP PADA
KONEKTOR RJ45
Lab Jaringan
• Terdapat 2 jenis pemasangan Kabel UTP dalam
mambangun jaringan Kecil atau Besar:
1. Jenis lurus / straigh
2. Jenis silang / cross
67. Jaringan wireless yang paling populer saat ini
adalah Wi-Fi (Wireless Fidelity) yaitu jaringan
terkoneksi tanpa kabel seperti
handphonedengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya
dapat mentransfer data dengan cepat dan
aman
68. Wifi memiliki beragam standar 802.11 yang
ditetapkan oleh IEEE. Untuk koneksi Wi-Fi
antar perangkat, ada tiga jenis jaringan
nirkabel yang ditetapkan oleh IEEE.
Standarnya adalah standar 802.11a,
802.11b, dan 802.11g. Yang
membedakan masing-masing standar
adalah jangkauan frekuensi dan kecepatan
transfernya
69. Wireless Lan adalah salah satu jenis jaringan
yang media transmisinya menggunakan
wireless frekuensi radio, yang mana sinyal-sinyal
yang dikirim menyebar keseluruh
client-client dari hasil broadcast link suatu
alat yang sering disebut dengan access point
(Router).
71. Standar IEEE 802.11a yaitu Wi-Fi dengan
frekuensi 5 Ghz yang memiliki kecepatan
54 Mbps dan jangkauan jaringan 300 m.
Standar IEEE 802.11b yaitu Wi-Fi dengan
frekuensi 2,4 Ghz yang memiliki kecepatan
11 Mbps dan jangkauan jaringan 100 m
Standar IEEE 802.11g yaitu Wi-Fi dengan
frekuensi 2,4 Ghz yang memiliki kecepatan
54 Mbps dan jangkauan jaringan 300 m.
72. Jaringan peer to peer / Ad Hoc Wireless LAN
(Tanpa Akses Point)
Jaringan Server Based / Wireless
Infrastructure (Pakai Akses Point, atau repoter
atau Refeater
73. 1. Access Point , berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau
disalurkan ke perangkat wireless LAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2. Wireless LAN Interface , merupakan device yang dipasang di
Access-Point atau di Mobile/Desktop PC, device yang
dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA
(Personal Computer Memory Card International Association) card.
3. Wired LAN , merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika wired
LAN tidak ada maka hanya sesama wireless LAN saling terkoneksi.
4. Mobile/Desktop PC , merupakan perangkat akses untuk klien,
mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA
sedangkan desktop PC harus ditambahkan PC Card PCMCIA dalam
bentuk ISA (Industry Standard Architecture) atau PCI(Peripheral
Component Interconnect ) card.
74. Walaupun demikian, Wi-Fi sendiri masih mengandung beberapa
kelemahan dan tantangan seperti:
Keamanan menjadi masalah karena percobaan menunjukkan
pengacakan terketatnya pun hanya 128-bit encryption , sehingga
dapat dengan mudah ditembus. "penyusup (hacking) “menjadi satu
hal yang dikhawatirkan.
Standar 802.11b pada 2,4 GHz hanya dapat dioperasikan untuk 3
kanal sekaligus agar tidak saling mengganggu di suatu lokasi.
Kelemahan ini mungkin teratasi, bila terjadi migrasi ke standar yang
lebih tinggi, yaitu 802.11a pada spektrum 5 GHz.
Wi-Fi juga mengakomodasi limit mobility karena tidak seperti
jaringan seluler yang menyediakan seamless transfer dari satu base
station ke lainnya. Namun, hal ini tidak begitu menjadi masalah
karena pengguna laptop yang biasanya diam di suatu tempat. Hal ini
akan menjadi masalah bagi pengguna PC kantung atau PDA
handheld.
75. Hot-Spot services dirancang untuk kemudahan
yang maksimum bagi pengguna wireless LAN,
sehingga biasanya tidak menawarkan WEP atau
WPA encryption
Karena wireless LAN mengijinkan peer-to-peer
koneksi, maka semua pengguna jaringan dapat
saling melihat apa isi data pada masing-masing
komputer bahkan file-file rahasia dapat
diamati bila tidak dilindungi seperti informasi;
angka-angka kartu kredit, IP address koneksi,
isi e-mails, pesan tertentu yang akan dikirim
dan file rahasia lainnya.
76. “Insertion Attack”
Interception dan Monitoring Traffic Wireless
Jamming
Client-to-Client Attack
File Sharing dan Serangan melalui layanan TCP/IP
DOS (Denial of Service)
Serangan “Brute Force Attack ” terhadap Password
seorang user
Serangan terhadap Enkripsi
77. Bagian berikut ini menguji tiga akses point yang
bisa dikatakan terbaru yaitu dari CISCO, Lucent
dan 3Com
Server Set ID (SSID)
Wire Equivalent Privacy (WEP)
WAP2
78.
79. 1. Apakah yang dimaksud dengan jaringan wireless
2. Bagaimana cara kerja jaringan hostspot, sehingga
bisa melakukan koneksi dengan internet dan berapa
jumlah client yang bisa di ciptakan dan bagaimana
cara pemberian IP pada jaringan hostspot.
3. Diskuisi bagaimana keamanan hospot saat ini,
terutama bagai penguna handphone yang
mendukung teknologi WI-FI ?
4. Diskusikan tentang sistem keamanan yang
diterapkan oleh Vendor WIFI, dimana sisi kelemahan
dari masing-masing produk yang dihasilkan ?
82. • Jaringan
• Komunikasi Data
• Jenis – Jenis Sinyal
• Perangkat Keras dan Lunak
• Model jaringan dan Topologi
• Contoh Konfigurasi
• Arsitektur Protokol
•Sistem Operasi Jaringam
83. Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan
komputer yang dihubungkan agar dapat saling
berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber
daya (seperti file dan printer).
Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan
yang dapat mengatur pembagian sumber
daya.
Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang
mengatur komunikasi dan layanan-layanan secara
umum untuk seluruh sistem jaringan
84. Dapat saling sharing File
Tukar menukar data
Memungkin dapat memakai printer secara
bersamaan
Dapat menghemat biaya
Efisiensi kerja Meningkat
File-file lebih mudah di pelihara
Dapat meningkatkan kinerja sistem
85. Komunikasi data adalah satu bagian dari ilmu
komunikasi yang mengkhususkan diri pada
penyampaian informasi yang berupa text dan
gambar.
Unsur pokok komunikasi data :
Transmitter ( sumber )
Receiver ( tujuan )
Media transmisi
Informasi yang berupa data
86. Jaringan komputer = jaringan komunikasi data =
sistem komunikasi
Pertukaran data minimal antar dua entitas
Model komunikasi umum:
Sumber Pengirim
Sistem
Pengiriman Penerima Tujuan
Sistem Sumber Sistem Tujuan
87. Contoh:
komputer Modem
Jaringan
Telepon
Umum Modem Server
Sistem Sumber Sistem Tujuan
88. Sumber Pengirim
Sistem
Pengiriman Penerima Tujuan
Text
Aliran data
digital (bit-bit)
Sinyal
analog
Sinyal
analog
Aliran data
digital (bit-bit)
Text
89. Terdapat beberapa modulasi sebuah
gelombang pembawa analog, sehingga dapat
merepresentasikan data digital :
Modulasi Amplitodu
Modulasi Frekuensi
Modulasi Pergeseran – Faza
90. Error dapat terjadi pada data yang ditransmisikan
karena berbagai macam hal, mulai dari interferensi
fisik pada medium transmisi hingga kesalahan-kesalahan
internal pada driver jaringan dan
software router
Faktor-faktor fisik eksternal seperti lonjakan daya
petir, atau interferensi dari sumber-sumber
elektromaknetik, dapat mengubah bentuk sinyal
listrik yang merambat didalam medium transmisi
91. Secara umum frame transmisi yang
menyertakan informasi pendeteksi error akan
memiliki struktur sebagaimana terlihat pada
Gambar berikut :
92. Pada gambar diatas bagian frame yang diberi
label soh merupakan awal header paket
sedangkan eot merepresentasikan akhir
transmisi frame. Bagian pendeteksi error di
dalam pake ini adalah bagian yang diberi
label frame Check sequence (FCS)
93. Apakah yang dimaksud dengan Jaringan Komputer,
Komunikasi data dan Internet ?
Sebutkan unsur-unsur pokok komunikasi data ?
Diskusikan tentang macam-macam sinyal pembawa data
digital dan data analog ?
Berikut merupakan macam-macam gelombang pembawa
data, diskusikan perbedaan yang paling mendasar pada
gelombang tersebut
▪ Modulasi Amplitudo
▪ Modulasi Frekuensi
Modulasi Pergeseran – Faza
94.
95.
96. Data adalah istilah yang digunakan dalam jaringan
komunikasi merujuk informasi yang memiliki atau
mengandung suatu makna antara sang pengirim
dan sang penerima.
Pensinyalan adalah proses dimana suatu komputer
berinteraksi dengan medium transmisi jaringan
dan mengirim sinyal2 melalui medium tersebut.
Media Transmisi adalah proses perambatan dan
pengolahan sinyal2 tersebut didalam medium
transmisi, sehingga pertukaran informasi dapat
terjadi. Data yang merambat didalam medium
transmisi dapat berbentuk sinyal analog atau
digital, dan jenis energi dari sinyal tersebut dapat
berupa energi listrik atau energi cahaya (Optik).
97. Peranan Enkoding adalah mendefinisikan dan
memanipulasi karakteristik sinyal untuk
mempresentasikan informasi.
Dekoding digunakan oleh penerima sinyal
untuk mengembalikan pola-pola sinyal
tersebut menjadi data aslinya. Salah satu cara
paling sederhana untuk melakukan
komunikasi data didalam sebuah jaringan
komputer adalah dengan menggunakan
sinyal listrik untuk merepresentasikan data.
98.
99. Pada jaringan komputer modulasi
gelombang pembawa ditujukan untuk
transmisi via kawat tembaga, kabel serat
optik, kanal mikro, dan transmisi radio.
Terdapat beberapa modulasi sebuah
gelombang pembawa analog, sehingga
dapat merepresentasikan data digital :
- Modulasi Amplitodu
- Modulasi Frekuensi
- Modulasi Pergeseran – Faza
- Pensinyalan Bertingkat (Penggabungan ke
3 Modulasi )
- NRZ-L (nonreturn to Zero Level)
100. Komponen Jaringan :
◦ Perangkat Komputer :
Komputer (di dalam ada perangkat yang menghubungkan dgn jaringan misal
(NIC, Modem)
Printer
Scanner
◦ Perangkat Jaringan (akan dibicarakan lebih lanjut)
NIC
Modem
Hub
Switch
Router
Firewall
◦ Media (akan dibicarakan lebih lanjut)
Kabel
Non Kabel (wireless)
◦ Aturan (akan dibicarakan lebih lanjut)
Protocol
106. Semua peralatan yang
berpartisipasi harus
terhubung secara langsung.
Peralatan yang dibutuhkan
untuk koneksi secara Fisik:
◦ PC
◦ NIC
◦ Network Media
◦ Repeater/Hub/Bridge/Swi
tch/Router
107. Local Area Network menggunakan empat
tipe kabel :
Coaxial
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Shielded Twisted Pair (STP)
Fiber Optik
108.
109.
110.
111. LAN (Local Area Network)
MAN ( Metropolitan Area Network)
WAN ( Wide Area Network
INTERNET (Interconnected Network)
112. Tampilan fisik jaringan yang menggambarkan
penempatan komputer-komputer di dalam
jaringan dan bagaimana kabel ditarik untuk
menghubungkan komputer-komputer
tersebut
115. Mudah mengkoneksikan komputer atau
perangkat lain ke linier bus.
Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi
star.
116. Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu
komputer ada yang mati.
Membutuhkan terminator di dua sisi ujung
dari jaringan
Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada
masalah atau putus.
Bukan solusi terbaik untuk mengatasi
perkantoran yang besar.
117.
118. Mudah instalasinya
Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada
komputer atau peripheral yang mati atau
tidak digunakan (lebih handal)
Mudah untuk mendiagnosa permasalahan
jaringan.
119. Membutuhkan lebih banyak kabel daripada
linier bus
Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka
jaringan akan terputus
Lebih mahal daripada linier bus, karena
membutuhkan peralatan tambahan yaitu
konsentrator.
120.
121. Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu
komputer akan berpengaruh terhadap
jaringan secara keseluruhan dan tentu saja
akan mempersulit proses diagnosa.
Penambahan dan pemindahan komputer juga
akan mengganggu jaringan yang sedang
berjalan.
122. Dapat berupa gabungan dari topologi star
dengan topologi bus. Namun saat ini topologi
tree merupakan kumpulan topologi star yang
memiliki hirarki, sehingga antar hirarki ada
aturan masing-masing.
123.
124. Client – Server
◦ File Server : memberikan layanan fungsi
pengelolaan file.
◦ Print Server : memberikan layanan fungsi
pencetakan.
◦ Database Server :proses-proses fungsional
mengenai database dijalankan pada mesin ini dan
stasiun lain dapat minta pelayanan.
◦ DIP (Document Information Processing) :
memberikan pelayanan fungsi penyimpanan,
manajemen dan pengambilan data
Peer to Peer
125. Ada berapa Jenis-jenis jaringan yang ada saat ini berdasarkan jangkauannya
?
Sebutkan Komponen – komponen jaringan yang anda tahu ?
Sebutkan macam-macam topologi dalam membangun Jaringan Komputer ?
Apakah yang dimaksud dengan Internet ada perbedaannya dengan jaringan
komputer?
Anda diminta untuk merancang suatu LAN dengan menggunakan perangkat
keras yang telah tersedia yaitu 1 unit HUB dengan 8 port, 1 unit 8 port
10/100 BaseT Fast Ethernet LAN switch, 1 unit Router dengan 1 port
10/100BaseT, 3 Server (Server #1, #2, #3) dan 4 PC (PC#1, #2,……..#4).
Router tersambung ke Internet. Pada saat bersamaan (concurrent) ke-4 unit
PC masing-masing harus dapat berkomunikasi dengan salah satu Server dan
ke Internet