AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
Revolusi Perancis yang Berdampak Besar
1. Revolusi Perancis
XI IPS 1
SMA Negeri 3 Klaten
TAHUN AJARAN 2015/2016
Disusun Oleh :
Ayu Savira (08)
Dian N.R (10)
Fabian C (12)
Inggar N.T (15)
M. Iqbal (18)
Mutarahma (20)
Resa Dyah P (23)
Sita Juwita (28)
2. Latar belakang
• Berkembangnya paham Rasionalisme dan Aufklarung.
Paham itu muncul di Eropa pada abad 18, baik paham
Rasionalisme dan Aufklarung merupakan paham yang tidak
masuk akal dianggap tidak benar. Tokoh-tokohnya : Denis Diderot
dan J.D’alembert yang membuat buku Encyklopaedia.
• Munculnya paham Romantisme
Merupakan paham yang menjunjung
tinggi perasaan dan menghargai naluri manusia. Paham
ini berperan penting bagi meletusnya revolusi Perancis.
Tokohnya adalah Jean Jacques Rousseau dengan
karyanya Du Contract Sosial.
•Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika
Perancis membantu Amerika yang dipimpin oleh
Lafayette. Mereka telah mengenal paham-paham baru tentang
demokrasi dan Dedaration Of Independence.
3. • Ketidakadilan dalam Sistem Feodalisme
Dibagi menjadi 3 golongan yakni :
1. Bangsawan
2. Agama
3. Rakyat Jelatah
Kaum bangsawan dan agama tinggi memiliki hak istimewa.
Sendgkan kamum agama rendah dan rakyat jelatah tidak
memiliki hak.
• Pemerintahan yang Buruk
Kekuasaan tunggal raja pada masa pemerintahan
berubah menjadi tirahi yang memberikan kelonggaran raja untuk
bertindak sewenang wenang.
• Terjiptanya masyarakat yang demokratis.
Sejak raja Louis XIV, raja-raja perancis suka
berfoya-foya dengan wanita cantik dan mempunyai hutang sebesar
300 juta. Untuk mengatasinya salah satu caranya adalah mearik
pajak kepada kaum bangsawan dan mengusulkan dengan “Etats
Generaux” (DPR). Tanggal 17 juni 1789 golongan 3 mengumumkan
pembentukan dewan nasional.
4. Terjadinya Revolusi Perancis
Pada tanggal 14 juli 1789 rakyat perancis menyerbu penjara Bastille.
Penyebab :
Rakyat mendengar desas-desus bahwa raja Perancis megumpulkan
tentaranya disekitar paris untuk menindas rakyat.
Rakyat membutuhkan senjata yang ada dalam penjara Bastille.
Tanggal penyerbuan itu pun dianggap sebagai permulaan revolusi
Perancis dan kemudian diresmikan sebagai Hari Nasional Perancis.
Pada tanggal 20 juli 1789 Dewan Nasional bersidang dengan rakyat bertekat
menyusun UUD (Konstitusi), dan bersepakat menamakannya Dewan
Konstituante (Assemble Nationale Constituante).
Pimpinan rakyat yang terkenal dalam Dewan Konstituate diantaranya,
Mirabeu (bangsawan), Lafayette (bangsawan), dan Sieyes (kaum Agama).
Pada tanggal 27 Agustus 1789, Dewan Konstituante mengumumkan pernyataan
Hak Asasi Manusia dan Warga (Declaration des droits de I’homme et du
Citoyen), sebagai dasar dari pemerintahan baru.
5. Program pernyataan hak-hak Asasi
Manusia dan Warga adalah salah satu dokumen
penting yang dihasilkan pada saat terjadinya
revolusi Perancis yang menjadi awal dari
konstitusi Perancis.
1. Hak-hak tersebut yaitu :
2. Hak atas kemerdekaan pribadi
3. Hak diperlakukan sama dalam hokum
4. Hak kebebasan bertempat tinggal
5. Hak atas milik pribadi
6. Hak atas keamanan pribadi
7. Hak untuk membela diri
8. Hak kebabasan menyatakan pendapat
9. Hak bebas memeluk agama.
6. Dampak Revolusi Perancis
Penghapusan Feodalisme
Dihapuskannya Feodalisme menyebabkan tidak ada
lagi golongan-golongan masyatakat dengan hak dan
kewajiban yang beda.
Berkembangnya ide Supermasi Hukum
Sejak masa pemerintahan Napoleon, hokum
diseragamkan pada setiap orang dan setiap daerah.
Napoleon menyusun kitab undang-undang yang disebut
Code Civil yang kemudian disempurnakan menjadi Code
Napoleon.
Munculnya ide Pemerintahan Republik
Pemerintahan kerajaan dianggap kurang tepat Karen
perganitian keuasaan secara turun temurun tidak menjamin
kwalitas seseorang kepala negara. Oleh karena itu, perlu
dibentuk pemerintahan Republik dengan kepala negara
dipilih langsung oleh rakyat.
7. Berkembangnya paham Demokratis
Paham demokratis muncul sebagai dampak dari pengakuan terhadap
hak-hak asasi manusia, terutama kebebasan dalam hak antar manusia.
Menyebarnya paham Liberalisme
Ketika Napoleon berkuasa, ia menjadi paham Liberalisme, terbesar
dengan tentara yang kuat ia berhasil menahlukkan Eropa. Sesuadah Napoleon
jatuh, Liberalisme itu tetap hidup walaupun raja-raja Eropa melalui Kongres
Wina tahun 1815 berusaha menghilagkannya.
Timbulnya ide tentang Aksi Revolusi
Keberhasilan Revolusi Perancis dalam menumbangkan kekuasaan raja
yang sewenang-wenang, telah meyakinkan rakyat bahwa apabila terjadi ketidak
adilan rakyat sewaktu-waktu dapat beraksi secara Revolusioner.
Meluasnya Paham Nasionalisme
Liberté, égalité, fraternité adalah semboyan Revolusi Perancis yang
artinya Kebebasan, Perasaan dan Persaudaraan. Semboyan ini menggambarkan
semangat nasionalisme rakyat Perancis untuk bersatu.
8. Pengaruh Revolusi Perancis
Nasionalisme di Asia-Afrika
Di Indonesia timbul pelopor pergerakan nasional yang
mempelajari paham baru di Eropa seperti Liberalism,
Demokrasi, dan Nasionalisme untuk melawan penindasan
yang dilakukan negara-negara Imperalisme negara barat yang
disebut “Golongan Baru”
Pada 20 September 1939 Gabungan Politik Indonesia
(GaPI) menyampaikan gagasan yang dikenal “Manifestasi
GaPI” yang isinya mengajak kerjasama Belanda untuk hadapi
Fasisme.