SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Sebelum membaca topik multiple intelligence ini, sebaiknya Anda mengikuti tesnya terlebih dahulu
untuk mengetahui aspek intelegensi mana yang paling sesuai untuk diri Anda. Klik disini untuk
mengikuti tes online, gratis…
Teori MI atau multiple intelligence dikembangkan pertama kali oleh howard gardner (1993) yang
melawan teori klasik tentang IQ dimana perkembangan selama 100 tahun teori klasik cenderung tidak
berubah. Perlu kita ingat mengacu pada Alfred Binet (1912) merancang suatu alat yang mengukur
resiko kegagalan anak di sekolah. Dasar dari teori Binet ini dipegang sampai saat ini sebagai dasar dari
pendekatan psikometri mengenai pengukuran kemampuan atau intelegensi. Semenjak itu muncul
berbagai alat prediktif tentang kemampuan berupa ingatan, vebal, numerik dan urutan logika.
Thurstone (1938) menyatakan intelegensi adalah kombinasi dari berbagai dimensi yang terdiri dari
tujuh faktor yaitu verbal comprehension, word fluency, digit number, spatial visualization, associative
memory, perceptual speed dan inductive reasoning.
Pada beberapa dekade terakhir teori tentang intelegensi semakin kompleks seiring dengan
berkembangnya ilmu lain seperti psycho neuro-science, antropologi, sosial budaya dll. Teori yang
cukup komprehensif pada tahun 1980-an mengenai intelegensi dikemukakan oleh Robbie Case dengan
aliran neo-piaget yang menyatakan intelegensi adalah tema yang lebih luas dibandingkan hanya aspek-
aspek yang terkandung pada teori klasik dengan skor yang ada namun terkait dengan faktor sosial,
budaya dan penerapan di dunia nyata. Gardner dengan penelitiannya menantang teori klasik pada tema
utama yang dipertanyakan, yaitu (1) Beberapa intelegensi bekerja bersama bukan pada satu aspek saja
(2) intelegensi ditunjukkan dari kemampuan kita melakukannya bukan pada skor tes dan (3) bagaimana
intelegensi ditunjukkan adalah berdasarkan budaya yang ada.
        Contoh nyata sehari-hari dari rujukan gardner adalah apabila seseorang dengan kemampuan
        hitung yang sangat baik di pulau terpencil, dimana keseluruhan penduduk adalah nelayan
        bekerja menangkap ikan, maka kemampuan hitung tersebut berperan sangat sedikit
        dibandingkan “intelegensi” dalam membuat jaring, menangkap ikan, menyelam,
        memperbaiki kapal. Kemampuan hitung pada kelompok masyarakat di pulau tersebut tidak
        akan efektif sebagai indikator kesuksesan rerata penduduk dalam bekerja (performance)
        yaitu menangkap ikan.

Meruiuk pada teori MI oleh gardner, intelegensi seharusnya dapat mengukur apa yang dapat dilakukan
seseorang di dunia nyata sedangkan tes IQ lebih menunjukkan pada skor tes (tinggi, sedang, rendah
dll). MI lebih merujuk pada analisa kualitatif dibandingkan nilai kuantitatif tertentu dengan
menggunakan tes. Menurut gardner terdapat 8 intelegensi yang dapat dibedakan sesuai kriteria:
    •    Linguistik/bahasa
    •    Logika/ matematika
    •    Musik
    •    Spasial
    •    Bodily-kinestetik
    •    Interpersonal
    •    Intrapersonal
    •    Naturalis
Dari delapan kriteria yang diungkapkan diatas, bagaimana gardner memisahkan antar kriteria
intelegensi tersebut? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, gardner tidak berpegang pada satu
bidang ilmu tertentu namun harus mengikutsertakan berbagai disiplin ilmu yaitu psikologi, neurologi,
biologi, sosiologi, antropologi, seni dan humanisme. Kriteria-kriteria dari berbagai bidang studi untuk
menggali perbedaan intelegensi antara lain:
    •   Gangguan atau kerusakan otak
    •   Evolusi manusia
    •   Perilaku khusus yang teridentifikasi
    •   Kemungkinan munculnya savant dan kecenderungan khusus yang ada atau tidak ada pada
        kemampuan tertentu

Intelegensi Linguistik
Didefinisikan sebagai kemampuan bahasa baik bahasa ibu atau bahasa asing untuk mengekspresikan
pikiran dan memahami orang lain. Sastrawan terkhususkan sebagai memiliki intelegensi bahasa namun
profesi seperti jurnalis, orator, tukang khutbah, politikus, pengacara adalah gambaran umum orang-
orang yang memiliki intelegensi linguistik.
Kunci utama dari intelegensi linguistik adalah:
    • Keterlibatan untuk menerima atau membuat pembicaraan atau tulisan
    • Kemampuan berkomunikasi dan merasakan sesuatu melalui bahasa
    • Keterlibatan sensitivitas pada suatu bahasa
Kemampuan tambahan:
    •   Bahasa ekspresif
    •   Menunjukkan narasi atau membuat cerita
    •   Bahasa deskripsi atau instruksi
    •   Melaporkan
    •   Bahasa puitis
    •   Permainan kata
Peran atau domain yang membutuhkan bahasa sebagai inti:
    •   Novelis
    •   Komedian
    •   Pengacara
    •   Jurnalis
    •   Ustadz/ahli rohani yang berkhutbah
    •   Pelatih
    •   Guru
Wacana untuk meningkatkan kemampuan linguistik:
    •   Tulisan
    •   Permainan kata
    •   Cerita
    •   Majalah/koran
    •   Diskusi
    •   Sandiwara
    •   Debat/Pidato
    •   Lirik
Penggunaan sehari-hari:
• Membaca koran, menulis blog, berpartisipasi dalam diskusi
Intelegensi linguistik tidak termasuk:
    • kemampuan menggunakan banyak bahasa
    • banyak bicara

Intelegensi Logika – Matematika
Orang dengan kemampuan yang dikembangkan terkait dengan logika matematika mengerti benar
mengenai prinsip sebab akibat, manipulasi angka, kuantitas, operasi matematika.
Kunci utama dari intelegensi logika – matematika adalah:
    • Kemampuan individu menggunakan hubungan abstrak
    • Penggunaan angka dan berpikir logis
Kemampuan tambahan:
    • Numerical Reasoning; perhitungan, estimasi, analisa jumlah
    • Pemecahan masalah logis
Peran atau domain yang membutuhkan logika – matematika sebagai inti:
    •   Guru matematika
    •   Ilmuwan
    •   Teknisi/engineer
    •   Arsitek
    •   Programmer komputer
    •   Ahli sipil
    •   Analis budget
    •   Akuntan
Wacana untuk meningkatkan kemampuan logika – matematika:
    •   Grafik
    •   Spreadsheet
    •   flowchart
    •   Timeline
    •   Perhitungan
    •   program komputer
    •   perencanaan bisnis
    •   puzzle logika
Penggunaan sehari-hari:
    • Membaca jadwal pesawat terbang
    • Mengelola anggaran rumah tangga
    • Proyeksi pengeluaran gaji bulanan untuk keluarga
Intelegensi logika – matematika tidak termasuk pada penggunaan hanya angka karena terkandung
kemampuan hubungan logika angka (numerical reasoning).
Intelegensi Musik
Integensi musik adalah kemampuan berpikir melalui musik, kemampuan mendengarkan pola suara,
mengingat, menggabungkan dan memanipulasi. Musik adalah kemampuan dan kemampuan ini dimiliki
oleh manusia sehingga dapat diartikan sebagai intelegensi musik.
Kunci utama dari intelegensi musik adalah:
    • Kemampuan menerima dan mengerti pola suara
    • Menciptakan dan mengartikan adanya suara
Kemampuan tambahan:
    • Persepsi musik
    • Mencipta musik
    • Komposisi atau notasi
Peran atau domain yang membutuhkan musik sebagai inti:
    •   Musisi
    •   Koreografer
    •   Kritikus musik
    •   Konduktor
    •   DJ
    •   Pianis
    •   Komposer
    •   Teknisi musik
    •   Cheerleader
Wacana untuk meningkatkan kemampuan musik:
    •   Menulis lagu
    •   Bermain alat musik
    •   Menari
    •   Merekam
Penggunaan sehari-hari:
    •   Mendengarkan radio di mobil
    •   Bermain musik
    •   Bersiul
    •   Membedakan suara

Intelegensi Spasial
Merujuk pada kemampuan merangkai bagian atau visualisasi bagian secara mental dan dirangkai sesuai
dengan pola-pola tiga dimensi yang diproses melalui pikirannya. Cara pelaut atau pilot melakukan
navigasi dari gambaran keseluruhan dunia nyata merupakan contoh kemampuan spasial. Contoh lain
atlet catur melakukan imajinasi langkah-langkah tertentu dan membayangkan bagaimana langkah-
langkah selanjut dari bidak yang harus dikelola untuk mengepung raja musuh. Jika kemampuan spasial
tinggi dengan orientasi ketertarikan pada seni yang tinggi maka lebih baik menjadi pelukis atau arsitek
daripada seorang musisi atau jurnalis. Lebih lanjut, ilmuwan pada bidang ilmu tertentu membutuhkan
kemampuan spasial seperti anatomi, topologi tanah, struktur kandungan mineral bintang tertentu.
Kunci utama dari intelegensi spasial adalah:
    • Keterlibatan penerimaan dan pengolahan visual atau informasi 3 dimensi dalam satu pikiran
    • Keterlibatan pencitraan ulang gambar dalam ingatan.
Kemampuan tambahan:
    •   Pemahaman sebab-akibat atau fungsi relasi melalui observasi
    •   Penggunaan informasi spasial untuk mengarahkan melalui dunia nyata
    •   Persepsi sensitif atau observasi visual realitas dan seni
    •   Hasil dari informasi visual atau cara kerja melalui seni
Peran atau domain yang membutuhkan spasial sebagai inti:
    •   Penata kebun
    •   Ahli bedah
    •   Mekanik
    •   Ahli kayu
    •   Fotografer
    •   Penari
    •   Atlet
    •   Pilot
    •   ATC
Wacana untuk meningkatkan kemampuan spasial:
    •   Grafik
    •   Mengecat
    •   Diagram
    •   Film
    •   Peta
    •   Model
    •   Aplikasi komputer seperti AutoCAD, CATIA, Photoshop dll
Penggunaan sehari-hari:
    •   Mencari jalan pintas di tempat terasing
    •   Penggunaan GPS di mobil atau Handphone
    •   Bermain catur
    •   Dekorasi rumah
    •   Menata bunga
Intelegensi spasial tidak termasuk penggunaan visual/mata, orang buta lebih banyak menggunakan
kemampuan spasial.

Intelegensi Gerak Tubuh (Bodily-Kinesthetic)
Diartikan sebagai jumlah penggunaan keseluruhan tubuh atau sebagian; tangan, kaki, jari untuk
memecahkan masalah, membuat atau menaruh sesuatu. Contoh paling akurat adalah atlet olah raga,
seniman tari atau drama.
Kunci utama dari intelegensi gerak tubuh adalah:
    • Penggunaan bagian/tubuh untuk memecahkan masalah
• Kemampuan mengontrol sebagian anggota tubuh atau keseluruhan
Kemampuan tambahan:
    •   Gerak atletis
    •   Gerakan kreatif (termasuk respon terhadap musik)
    •   Kendali tubuh dan kemampuan motorik yang adekuat
    •   Ide gerakan tubuh (koreografi)
Peran atau domain yang membutuhkan gerak tubuh sebagai inti:
    •   Penari
    •   Altet olah raga
    •   Aktor/aktris
    •   Pelatih
    •   Ahli bedah
    •   Penerjemah bahasa gerak tubuh
Wacana untuk meningkatkan kemampuan gerak tubuh:
    •   Berjoget/menari
    •   Mimik
    •   Bermain
    •   Mengecat
    •   Olahraga
Penggunaan sehari-hari:
    •   Bermain badminton
    •   Mengantri loket
    •   Menyikat gigi
    •   Mengutak-atik sesuatu
Intelegensi gerak tubuh tidak termasuk:
    • Banyak gerak yang dilakukan anak kecil
    • Gerak tubuh yang tidak beraturan dalam mengeluarkan energi

Intelegensi Interpersonal
Adalah kemampuan memahami orang lain. Kemampuan ini kita perlukan sehari-hari namun menjadi
keutamaan jika Anda adalah politikus, guru, penjual, terapis.
Kunci utama dari intelegensi interpersonal adalah:
    • Sensitif terhadap perasaan, keyakinan, mood, perhatian terhadap orang lain
    • Melibatkan penggunaan pemahaman untuk mengefektifkan orang lain dalam bekerja atau
      menghasilkan sesuatu
    • Melibatkan interpersonal untuk meraih sesuatu
Kemampuan tambahan:
    • Mengasumsikan pada peran berbeda secara sosial (teman, rekan, atasan)
    • Kemampuan menganalisa kondisi sosial atau orang lain
    • Bertindak pada situasi sosial tertentu
Peran atau domain yang membutuhkan interpersonal sebagai inti:
    •   Tenaga pendidik (guru, trainer, pelatih)
    •   Konselor
    •   Aktivis/LSM
    •   Diplomat
    •   Ilmuwan sosial
    •   Konsultan manajemen
    •   Pemimpin umat
    •   Negosiator
Wacana untuk meningkatkan kemampuan interpersonal:
    •   Memberikan pelajaran
    •   Improvisasi drama
    •   Dilema moral
    •   Mediasi koflik
    •   Pelayanan publik
    •   Peran memimpin
Penggunaan sehari-hari:
    •   Transaksi jual beli
    •   Mengarahkan sesuatu
    •   Interaksi dengan rekan kerja
    •   Mengasuh anak
Intelegensi interpersonal tidak termasuk:
    •   Kecenderungan bekerja dalam kelompok
    •   Disukai banyak orang
    •   Kesopanan
    •   Etis atau humanis
    •   Status sosial

Intelegensi Intrapersonal
Intrapersonal merujuk pada kemampuan individu untuk mengerti diri sendiri, apa yang terbaik harus
dilakukan, bagaimana bereaksi terhadap sesuatu, apa yang perlu dihindari dan yang mana yang dapat
meningkatkan kemampuan diri. Gambarannya adalah seberapa baik orang mengerti diri sendiri, apa
yang bisa dan tidak bisa dilakukan, kemana harus dituju untuk meminta pertolongan.
Kunci utama dari intelegensi interpersonal adalah:
    • Kemampuan individu membentuk model mentalnya sendiri
    • Melibatkan gambaran model untuk mengambil keputusan terhadap tindakan tertentu
    • Termasuk kemampuan untuk membedakan satu perasaan, mood dan perhatian untuk
      mengantisipasi satu reaksi terhadap tindakan selanjutnya.
Kemampuan tambahan:
    • Pemahaman diri
    • Kemampuan menganalisa refleksi diri
• Mengartikan pemahaman melalui beragam ekspresi (menulis puisi, menggambar dll)
    • Menggunakan pemahaman diri untuk keberhasilan diri maupun kelompok
Peran atau domain yang membutuhkan interpersonal sebagai inti:
    •   Terapis
    •   Sastrawan
    •   Trainer motivasi
    •   Psikolog
    •   Artis
    •   Aktivis
    •   Musisi
    •   Filsuf
    •   Pemimpin umat
Wacana untuk meningkatkan kemampuan intrapersonal:
    •   Refleksi diri
    •   Buku diari
    •   Autobiografi
    •   Melakukan aktivitas seni
    •   Membuat musik/lirik
    •   Puisi
Penggunaan sehari-hari:
    • Beribadah
    • Yoga
    • Semedi
Intelegensi intrapersonal tidak termasuk kecenderungan bekerja sendiri atau mengurung diri.

Intelegensi Naturalis
Kemampuan individu untuk membedakan perihal makhluk hidup (binatang, tumbuhan) sebaik
kemampuan membedakan dan sensitif terhadap hal-hal lain di dunia ini seperti bentuk awan, corak
tanah, batu dll. Kemampuan ini diawali dari evolusi manusia dari sebagai pemburu, mengambil hasil
bumi dan bertani; berlanjut proses evolusi sampai sekarang dengan peran-peran lebih khusus seperti
ahli tumbuh-tumbuhan atau juru masak. Banyak ahli di bidang tertentu membutuhkan intelegensi
naturalis seperti desain mobil, konstruksi bangunan, jembatan dll.
Kunci utama dari intelegensi naturalis adalah:
    • Kemampuan memahami dunia sekitar dan bekerja secara efektif di dalamnya
    • Kemampuan individu membedakan fungsi di sekitar kita
    • Termasuk kemampuan membedakan corak dari benda-benda yang ada
Kemampuan tambahan:
    •   Kemampuan observasi
    •   Membedakan corak dan klasifikasi
    •   Pemahaman dengan dunia nyata
    •   Kemampuan memanfaatkan pemahaman untuk menciptakan produk (fashion, bertani, desain
dll)
Peran atau domain yang membutuhkan naturalis sebagai inti:
    •   Ahli tata bunga
    •   Nelayan
    •   Koki
    •   Ahli tanaman/tumbuhan
    •   Petani
    •   Pendidik lingkungan hidup
    •   Aktivis lingkungan hidup
    •   Ahli biologi
    •   Penjaga hutan
Wacana untuk meningkatkan kemampuan naturalis:
    •   Berkebun
    •   Memelihara binatang/ikan
    •   Wisata alam
    •   Kegiatan alam bebas
Penggunaan sehari-hari:
    •   Memasak
    •   Berkebun
    •   Koleksi CD/perangko
    •   Bertaman
Intelegensi naturalis tidak termasuk pada batasan dunia luar.
Multiple Intelligence memiliki pengertian berbeda dengan intelegensi klasik, dimana pengertiannya
adalah bahwa intelegensi merupakan potensi biopsikologi untuk memproses informasi yang dapat
digerakkan berdasarkan setting budaya untuk memecahkan masalah atau mencipta sesuatu yang
bernilai pada budaya tertentu. Dari definisi tersebut, multiple intelligence memiliki wacana:
    • Berbagai pandangan beragam mengenai intelegensi; setiap pandangan memiliki simbol yang
      berbeda dimana setiap pandangan berdasarkan pada intelegensi umum yang dapat menangani
      suatu masalah tertentu yang sesuai dengan budaya atau kebiasaan yang ada.
    • Intelegensi dapat diajarkan atau dididik; sebagai tema yang saling berinteraksi antara faktor
      biologis dan lingkungan sekitar, intelegensi dapat dididik dan dikembangkan. Intelegensi dapat
      berubah dan tumbuh sesuai dengan seringnya penggunaan dari intelegensi tersebut.
    • Individu memiliki profil unik intelegensi untuk dikembangkan dan diubah; meski didasarkan
      dari teori bersifat biologi, tidak murni bahwa intelegensi ini bersifat genetik dan menurun.
      Berdasarkan debat antara nature dan nurture, intelegensi disini adalah hasil dari interaksi
      dengan lingkungan sekitar. Budaya, kebiasaan, sosial dan individu saling memberi pengaruh
      seberapa kuat dan khusus intelegensi digunakan.
    • Setiap intelegensi melibatkan bagian dari kemampuan khusus; setiap intelegensi misal musik
      maka ada kemampuan khusus yang menunjukkan bagaimana merancang musik, birama yang
      sesuai, bunyi dari instrumen musik dan keperpaduannya.
    • Intelegensi bergerak secara kombinasi, bukan terisolasi; dalam bentuk biopsikologi, intelegensi
      adalah olahan dasar yang dapat memecahkan suatu masalah tertentu sesuai dengan domain atau
      konteks dari masalah yang ada dan dibawakan bersama. Misal seorang pianis membutuhkan
intelegensi musik, ketika bekerjasama dengan komposer membutuhkan intelegensi interpersonal
dan ketika memainkan piano membutuhkan intelegensi gerak tubuh.

More Related Content

Viewers also liked

001 Ruby小觀念與小技巧
001 Ruby小觀念與小技巧001 Ruby小觀念與小技巧
001 Ruby小觀念與小技巧Bruce Li
 
002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定
002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定
002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定Bruce Li
 
What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...
What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...
What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...Lynette Hundermark
 
создание электронных книг из сканов
создание электронных книг из скановсоздание электронных книг из сканов
создание электронных книг из скановСергей Кузнецов
 

Viewers also liked (6)

The Future of Apps
The Future of AppsThe Future of Apps
The Future of Apps
 
001 Ruby小觀念與小技巧
001 Ruby小觀念與小技巧001 Ruby小觀念與小技巧
001 Ruby小觀念與小技巧
 
002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定
002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定
002 增進效率的有的沒的快速鍵與設定
 
ITWeb Mobility summit
ITWeb Mobility summitITWeb Mobility summit
ITWeb Mobility summit
 
What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...
What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...
What Glass Ceiling? How to kick Ass in the Mobile Industry by just producing ...
 
создание электронных книг из сканов
создание электронных книг из скановсоздание электронных книг из сканов
создание электронных книг из сканов
 

Similar to MI8

Multiple intelg
Multiple intelgMultiple intelg
Multiple intelgmayangfeby
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)windi rahmawati
 
Jenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensiJenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensiLisa Sasmita
 
POTENSI DIRI P5 .pptx
POTENSI DIRI P5                     .pptxPOTENSI DIRI P5                     .pptx
POTENSI DIRI P5 .pptxgryphond21
 
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)cik noorlyda
 
Kecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptxKecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptxYogaBustaman
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Az Xie
 
Kecerdasan ganda
Kecerdasan gandaKecerdasan ganda
Kecerdasan gandaYogi Reizo
 
Penerapan unsur dalam pendidikan jasmani
Penerapan unsur dalam pendidikan jasmaniPenerapan unsur dalam pendidikan jasmani
Penerapan unsur dalam pendidikan jasmaniaziyanah
 
Multiple Intelligence (my first presentation)
Multiple Intelligence (my first presentation)Multiple Intelligence (my first presentation)
Multiple Intelligence (my first presentation)Triningsih Rahmawati
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptsofiailma
 
Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukKecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukCipooel Jong
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptsofiailma
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakMitha Ye Es
 
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfMATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfRussyRanggayonie
 

Similar to MI8 (20)

Multiple intelg
Multiple intelgMultiple intelg
Multiple intelg
 
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
Kecerdasan majemuk (MULTIPLE INTELEGENCES)
 
Jenis kecergasan
Jenis kecergasanJenis kecergasan
Jenis kecergasan
 
Jenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensiJenis-jenis intelegensi
Jenis-jenis intelegensi
 
POTENSI DIRI P5 .pptx
POTENSI DIRI P5                     .pptxPOTENSI DIRI P5                     .pptx
POTENSI DIRI P5 .pptx
 
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
kecerdasan pelbagai & gaya pembelajaran (1)
 
Mengenal bakatmu
Mengenal bakatmuMengenal bakatmu
Mengenal bakatmu
 
Kecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptxKecerdasan Majemuk (9).pptx
Kecerdasan Majemuk (9).pptx
 
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNERTEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
TEORI KEPELBAGAIAN KECERDASAN GARDNER
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kecerdasan ganda
Kecerdasan gandaKecerdasan ganda
Kecerdasan ganda
 
Penerapan unsur dalam pendidikan jasmani
Penerapan unsur dalam pendidikan jasmaniPenerapan unsur dalam pendidikan jasmani
Penerapan unsur dalam pendidikan jasmani
 
Satlan full version rizti febrining tyas
Satlan full version rizti febrining tyasSatlan full version rizti febrining tyas
Satlan full version rizti febrining tyas
 
Multiple Intelligence (my first presentation)
Multiple Intelligence (my first presentation)Multiple Intelligence (my first presentation)
Multiple Intelligence (my first presentation)
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Kecerdasan Majemuk
Kecerdasan MajemukKecerdasan Majemuk
Kecerdasan Majemuk
 
Kecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk pptKecerdasan majemuk ppt
Kecerdasan majemuk ppt
 
Kecerdasan Pelbagai
Kecerdasan PelbagaiKecerdasan Pelbagai
Kecerdasan Pelbagai
 
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otakKelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
Kelompok 2kecerdasan ganda dan optimalisasi fungsi otak
 
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdfMATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
MATERI KECERDASAN JAMAK.pdf
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

MI8

  • 1. Sebelum membaca topik multiple intelligence ini, sebaiknya Anda mengikuti tesnya terlebih dahulu untuk mengetahui aspek intelegensi mana yang paling sesuai untuk diri Anda. Klik disini untuk mengikuti tes online, gratis… Teori MI atau multiple intelligence dikembangkan pertama kali oleh howard gardner (1993) yang melawan teori klasik tentang IQ dimana perkembangan selama 100 tahun teori klasik cenderung tidak berubah. Perlu kita ingat mengacu pada Alfred Binet (1912) merancang suatu alat yang mengukur resiko kegagalan anak di sekolah. Dasar dari teori Binet ini dipegang sampai saat ini sebagai dasar dari pendekatan psikometri mengenai pengukuran kemampuan atau intelegensi. Semenjak itu muncul berbagai alat prediktif tentang kemampuan berupa ingatan, vebal, numerik dan urutan logika. Thurstone (1938) menyatakan intelegensi adalah kombinasi dari berbagai dimensi yang terdiri dari tujuh faktor yaitu verbal comprehension, word fluency, digit number, spatial visualization, associative memory, perceptual speed dan inductive reasoning. Pada beberapa dekade terakhir teori tentang intelegensi semakin kompleks seiring dengan berkembangnya ilmu lain seperti psycho neuro-science, antropologi, sosial budaya dll. Teori yang cukup komprehensif pada tahun 1980-an mengenai intelegensi dikemukakan oleh Robbie Case dengan aliran neo-piaget yang menyatakan intelegensi adalah tema yang lebih luas dibandingkan hanya aspek- aspek yang terkandung pada teori klasik dengan skor yang ada namun terkait dengan faktor sosial, budaya dan penerapan di dunia nyata. Gardner dengan penelitiannya menantang teori klasik pada tema utama yang dipertanyakan, yaitu (1) Beberapa intelegensi bekerja bersama bukan pada satu aspek saja (2) intelegensi ditunjukkan dari kemampuan kita melakukannya bukan pada skor tes dan (3) bagaimana intelegensi ditunjukkan adalah berdasarkan budaya yang ada. Contoh nyata sehari-hari dari rujukan gardner adalah apabila seseorang dengan kemampuan hitung yang sangat baik di pulau terpencil, dimana keseluruhan penduduk adalah nelayan bekerja menangkap ikan, maka kemampuan hitung tersebut berperan sangat sedikit dibandingkan “intelegensi” dalam membuat jaring, menangkap ikan, menyelam, memperbaiki kapal. Kemampuan hitung pada kelompok masyarakat di pulau tersebut tidak akan efektif sebagai indikator kesuksesan rerata penduduk dalam bekerja (performance) yaitu menangkap ikan. Meruiuk pada teori MI oleh gardner, intelegensi seharusnya dapat mengukur apa yang dapat dilakukan seseorang di dunia nyata sedangkan tes IQ lebih menunjukkan pada skor tes (tinggi, sedang, rendah dll). MI lebih merujuk pada analisa kualitatif dibandingkan nilai kuantitatif tertentu dengan menggunakan tes. Menurut gardner terdapat 8 intelegensi yang dapat dibedakan sesuai kriteria: • Linguistik/bahasa • Logika/ matematika • Musik • Spasial • Bodily-kinestetik • Interpersonal • Intrapersonal • Naturalis Dari delapan kriteria yang diungkapkan diatas, bagaimana gardner memisahkan antar kriteria intelegensi tersebut? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, gardner tidak berpegang pada satu bidang ilmu tertentu namun harus mengikutsertakan berbagai disiplin ilmu yaitu psikologi, neurologi,
  • 2. biologi, sosiologi, antropologi, seni dan humanisme. Kriteria-kriteria dari berbagai bidang studi untuk menggali perbedaan intelegensi antara lain: • Gangguan atau kerusakan otak • Evolusi manusia • Perilaku khusus yang teridentifikasi • Kemungkinan munculnya savant dan kecenderungan khusus yang ada atau tidak ada pada kemampuan tertentu Intelegensi Linguistik Didefinisikan sebagai kemampuan bahasa baik bahasa ibu atau bahasa asing untuk mengekspresikan pikiran dan memahami orang lain. Sastrawan terkhususkan sebagai memiliki intelegensi bahasa namun profesi seperti jurnalis, orator, tukang khutbah, politikus, pengacara adalah gambaran umum orang- orang yang memiliki intelegensi linguistik. Kunci utama dari intelegensi linguistik adalah: • Keterlibatan untuk menerima atau membuat pembicaraan atau tulisan • Kemampuan berkomunikasi dan merasakan sesuatu melalui bahasa • Keterlibatan sensitivitas pada suatu bahasa Kemampuan tambahan: • Bahasa ekspresif • Menunjukkan narasi atau membuat cerita • Bahasa deskripsi atau instruksi • Melaporkan • Bahasa puitis • Permainan kata Peran atau domain yang membutuhkan bahasa sebagai inti: • Novelis • Komedian • Pengacara • Jurnalis • Ustadz/ahli rohani yang berkhutbah • Pelatih • Guru Wacana untuk meningkatkan kemampuan linguistik: • Tulisan • Permainan kata • Cerita • Majalah/koran • Diskusi • Sandiwara • Debat/Pidato • Lirik Penggunaan sehari-hari:
  • 3. • Membaca koran, menulis blog, berpartisipasi dalam diskusi Intelegensi linguistik tidak termasuk: • kemampuan menggunakan banyak bahasa • banyak bicara Intelegensi Logika – Matematika Orang dengan kemampuan yang dikembangkan terkait dengan logika matematika mengerti benar mengenai prinsip sebab akibat, manipulasi angka, kuantitas, operasi matematika. Kunci utama dari intelegensi logika – matematika adalah: • Kemampuan individu menggunakan hubungan abstrak • Penggunaan angka dan berpikir logis Kemampuan tambahan: • Numerical Reasoning; perhitungan, estimasi, analisa jumlah • Pemecahan masalah logis Peran atau domain yang membutuhkan logika – matematika sebagai inti: • Guru matematika • Ilmuwan • Teknisi/engineer • Arsitek • Programmer komputer • Ahli sipil • Analis budget • Akuntan Wacana untuk meningkatkan kemampuan logika – matematika: • Grafik • Spreadsheet • flowchart • Timeline • Perhitungan • program komputer • perencanaan bisnis • puzzle logika Penggunaan sehari-hari: • Membaca jadwal pesawat terbang • Mengelola anggaran rumah tangga • Proyeksi pengeluaran gaji bulanan untuk keluarga Intelegensi logika – matematika tidak termasuk pada penggunaan hanya angka karena terkandung kemampuan hubungan logika angka (numerical reasoning).
  • 4. Intelegensi Musik Integensi musik adalah kemampuan berpikir melalui musik, kemampuan mendengarkan pola suara, mengingat, menggabungkan dan memanipulasi. Musik adalah kemampuan dan kemampuan ini dimiliki oleh manusia sehingga dapat diartikan sebagai intelegensi musik. Kunci utama dari intelegensi musik adalah: • Kemampuan menerima dan mengerti pola suara • Menciptakan dan mengartikan adanya suara Kemampuan tambahan: • Persepsi musik • Mencipta musik • Komposisi atau notasi Peran atau domain yang membutuhkan musik sebagai inti: • Musisi • Koreografer • Kritikus musik • Konduktor • DJ • Pianis • Komposer • Teknisi musik • Cheerleader Wacana untuk meningkatkan kemampuan musik: • Menulis lagu • Bermain alat musik • Menari • Merekam Penggunaan sehari-hari: • Mendengarkan radio di mobil • Bermain musik • Bersiul • Membedakan suara Intelegensi Spasial Merujuk pada kemampuan merangkai bagian atau visualisasi bagian secara mental dan dirangkai sesuai dengan pola-pola tiga dimensi yang diproses melalui pikirannya. Cara pelaut atau pilot melakukan navigasi dari gambaran keseluruhan dunia nyata merupakan contoh kemampuan spasial. Contoh lain atlet catur melakukan imajinasi langkah-langkah tertentu dan membayangkan bagaimana langkah- langkah selanjut dari bidak yang harus dikelola untuk mengepung raja musuh. Jika kemampuan spasial tinggi dengan orientasi ketertarikan pada seni yang tinggi maka lebih baik menjadi pelukis atau arsitek daripada seorang musisi atau jurnalis. Lebih lanjut, ilmuwan pada bidang ilmu tertentu membutuhkan kemampuan spasial seperti anatomi, topologi tanah, struktur kandungan mineral bintang tertentu.
  • 5. Kunci utama dari intelegensi spasial adalah: • Keterlibatan penerimaan dan pengolahan visual atau informasi 3 dimensi dalam satu pikiran • Keterlibatan pencitraan ulang gambar dalam ingatan. Kemampuan tambahan: • Pemahaman sebab-akibat atau fungsi relasi melalui observasi • Penggunaan informasi spasial untuk mengarahkan melalui dunia nyata • Persepsi sensitif atau observasi visual realitas dan seni • Hasil dari informasi visual atau cara kerja melalui seni Peran atau domain yang membutuhkan spasial sebagai inti: • Penata kebun • Ahli bedah • Mekanik • Ahli kayu • Fotografer • Penari • Atlet • Pilot • ATC Wacana untuk meningkatkan kemampuan spasial: • Grafik • Mengecat • Diagram • Film • Peta • Model • Aplikasi komputer seperti AutoCAD, CATIA, Photoshop dll Penggunaan sehari-hari: • Mencari jalan pintas di tempat terasing • Penggunaan GPS di mobil atau Handphone • Bermain catur • Dekorasi rumah • Menata bunga Intelegensi spasial tidak termasuk penggunaan visual/mata, orang buta lebih banyak menggunakan kemampuan spasial. Intelegensi Gerak Tubuh (Bodily-Kinesthetic) Diartikan sebagai jumlah penggunaan keseluruhan tubuh atau sebagian; tangan, kaki, jari untuk memecahkan masalah, membuat atau menaruh sesuatu. Contoh paling akurat adalah atlet olah raga, seniman tari atau drama. Kunci utama dari intelegensi gerak tubuh adalah: • Penggunaan bagian/tubuh untuk memecahkan masalah
  • 6. • Kemampuan mengontrol sebagian anggota tubuh atau keseluruhan Kemampuan tambahan: • Gerak atletis • Gerakan kreatif (termasuk respon terhadap musik) • Kendali tubuh dan kemampuan motorik yang adekuat • Ide gerakan tubuh (koreografi) Peran atau domain yang membutuhkan gerak tubuh sebagai inti: • Penari • Altet olah raga • Aktor/aktris • Pelatih • Ahli bedah • Penerjemah bahasa gerak tubuh Wacana untuk meningkatkan kemampuan gerak tubuh: • Berjoget/menari • Mimik • Bermain • Mengecat • Olahraga Penggunaan sehari-hari: • Bermain badminton • Mengantri loket • Menyikat gigi • Mengutak-atik sesuatu Intelegensi gerak tubuh tidak termasuk: • Banyak gerak yang dilakukan anak kecil • Gerak tubuh yang tidak beraturan dalam mengeluarkan energi Intelegensi Interpersonal Adalah kemampuan memahami orang lain. Kemampuan ini kita perlukan sehari-hari namun menjadi keutamaan jika Anda adalah politikus, guru, penjual, terapis. Kunci utama dari intelegensi interpersonal adalah: • Sensitif terhadap perasaan, keyakinan, mood, perhatian terhadap orang lain • Melibatkan penggunaan pemahaman untuk mengefektifkan orang lain dalam bekerja atau menghasilkan sesuatu • Melibatkan interpersonal untuk meraih sesuatu Kemampuan tambahan: • Mengasumsikan pada peran berbeda secara sosial (teman, rekan, atasan) • Kemampuan menganalisa kondisi sosial atau orang lain • Bertindak pada situasi sosial tertentu
  • 7. Peran atau domain yang membutuhkan interpersonal sebagai inti: • Tenaga pendidik (guru, trainer, pelatih) • Konselor • Aktivis/LSM • Diplomat • Ilmuwan sosial • Konsultan manajemen • Pemimpin umat • Negosiator Wacana untuk meningkatkan kemampuan interpersonal: • Memberikan pelajaran • Improvisasi drama • Dilema moral • Mediasi koflik • Pelayanan publik • Peran memimpin Penggunaan sehari-hari: • Transaksi jual beli • Mengarahkan sesuatu • Interaksi dengan rekan kerja • Mengasuh anak Intelegensi interpersonal tidak termasuk: • Kecenderungan bekerja dalam kelompok • Disukai banyak orang • Kesopanan • Etis atau humanis • Status sosial Intelegensi Intrapersonal Intrapersonal merujuk pada kemampuan individu untuk mengerti diri sendiri, apa yang terbaik harus dilakukan, bagaimana bereaksi terhadap sesuatu, apa yang perlu dihindari dan yang mana yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Gambarannya adalah seberapa baik orang mengerti diri sendiri, apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan, kemana harus dituju untuk meminta pertolongan. Kunci utama dari intelegensi interpersonal adalah: • Kemampuan individu membentuk model mentalnya sendiri • Melibatkan gambaran model untuk mengambil keputusan terhadap tindakan tertentu • Termasuk kemampuan untuk membedakan satu perasaan, mood dan perhatian untuk mengantisipasi satu reaksi terhadap tindakan selanjutnya. Kemampuan tambahan: • Pemahaman diri • Kemampuan menganalisa refleksi diri
  • 8. • Mengartikan pemahaman melalui beragam ekspresi (menulis puisi, menggambar dll) • Menggunakan pemahaman diri untuk keberhasilan diri maupun kelompok Peran atau domain yang membutuhkan interpersonal sebagai inti: • Terapis • Sastrawan • Trainer motivasi • Psikolog • Artis • Aktivis • Musisi • Filsuf • Pemimpin umat Wacana untuk meningkatkan kemampuan intrapersonal: • Refleksi diri • Buku diari • Autobiografi • Melakukan aktivitas seni • Membuat musik/lirik • Puisi Penggunaan sehari-hari: • Beribadah • Yoga • Semedi Intelegensi intrapersonal tidak termasuk kecenderungan bekerja sendiri atau mengurung diri. Intelegensi Naturalis Kemampuan individu untuk membedakan perihal makhluk hidup (binatang, tumbuhan) sebaik kemampuan membedakan dan sensitif terhadap hal-hal lain di dunia ini seperti bentuk awan, corak tanah, batu dll. Kemampuan ini diawali dari evolusi manusia dari sebagai pemburu, mengambil hasil bumi dan bertani; berlanjut proses evolusi sampai sekarang dengan peran-peran lebih khusus seperti ahli tumbuh-tumbuhan atau juru masak. Banyak ahli di bidang tertentu membutuhkan intelegensi naturalis seperti desain mobil, konstruksi bangunan, jembatan dll. Kunci utama dari intelegensi naturalis adalah: • Kemampuan memahami dunia sekitar dan bekerja secara efektif di dalamnya • Kemampuan individu membedakan fungsi di sekitar kita • Termasuk kemampuan membedakan corak dari benda-benda yang ada Kemampuan tambahan: • Kemampuan observasi • Membedakan corak dan klasifikasi • Pemahaman dengan dunia nyata • Kemampuan memanfaatkan pemahaman untuk menciptakan produk (fashion, bertani, desain
  • 9. dll) Peran atau domain yang membutuhkan naturalis sebagai inti: • Ahli tata bunga • Nelayan • Koki • Ahli tanaman/tumbuhan • Petani • Pendidik lingkungan hidup • Aktivis lingkungan hidup • Ahli biologi • Penjaga hutan Wacana untuk meningkatkan kemampuan naturalis: • Berkebun • Memelihara binatang/ikan • Wisata alam • Kegiatan alam bebas Penggunaan sehari-hari: • Memasak • Berkebun • Koleksi CD/perangko • Bertaman Intelegensi naturalis tidak termasuk pada batasan dunia luar. Multiple Intelligence memiliki pengertian berbeda dengan intelegensi klasik, dimana pengertiannya adalah bahwa intelegensi merupakan potensi biopsikologi untuk memproses informasi yang dapat digerakkan berdasarkan setting budaya untuk memecahkan masalah atau mencipta sesuatu yang bernilai pada budaya tertentu. Dari definisi tersebut, multiple intelligence memiliki wacana: • Berbagai pandangan beragam mengenai intelegensi; setiap pandangan memiliki simbol yang berbeda dimana setiap pandangan berdasarkan pada intelegensi umum yang dapat menangani suatu masalah tertentu yang sesuai dengan budaya atau kebiasaan yang ada. • Intelegensi dapat diajarkan atau dididik; sebagai tema yang saling berinteraksi antara faktor biologis dan lingkungan sekitar, intelegensi dapat dididik dan dikembangkan. Intelegensi dapat berubah dan tumbuh sesuai dengan seringnya penggunaan dari intelegensi tersebut. • Individu memiliki profil unik intelegensi untuk dikembangkan dan diubah; meski didasarkan dari teori bersifat biologi, tidak murni bahwa intelegensi ini bersifat genetik dan menurun. Berdasarkan debat antara nature dan nurture, intelegensi disini adalah hasil dari interaksi dengan lingkungan sekitar. Budaya, kebiasaan, sosial dan individu saling memberi pengaruh seberapa kuat dan khusus intelegensi digunakan. • Setiap intelegensi melibatkan bagian dari kemampuan khusus; setiap intelegensi misal musik maka ada kemampuan khusus yang menunjukkan bagaimana merancang musik, birama yang sesuai, bunyi dari instrumen musik dan keperpaduannya. • Intelegensi bergerak secara kombinasi, bukan terisolasi; dalam bentuk biopsikologi, intelegensi adalah olahan dasar yang dapat memecahkan suatu masalah tertentu sesuai dengan domain atau konteks dari masalah yang ada dan dibawakan bersama. Misal seorang pianis membutuhkan
  • 10. intelegensi musik, ketika bekerjasama dengan komposer membutuhkan intelegensi interpersonal dan ketika memainkan piano membutuhkan intelegensi gerak tubuh.