SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
PENCEGAHAN DAN PENANGANAN
STUNTING DI KOTA CIMAHI
KULIAH PENYAKIT TIDAK MENULAR KELAS EPIDEMIOLOGI
Stunting
Istilah stunting di masyarakat
2
67.1%
32.9%
Ibu pernah
mendengar/membaca/tahu
mengenai istilah “pendek”
(bukan istilah “stunting”)
Tidak Ya
Istilah “stunting” tidak
dikenal oleh masyarakat.
Masyarakat lebih mengenal
istilah lain seperti: pendek,
cebol, kerdil, atau capul.
STUNTING
KONDISI GAGAL TUMBUH PADA ANAK BALITA
(BAYI DI BAWAH LIMA TAHUN)  akibat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu
pendek untuk usianya.
Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir
akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah
bayi berusia 2 tahun
4
BESARAN MASALAH KEKURANGAN GIZI
DI INDONESIA
10.2%
Bayi di Indonesia
lahir dengan berat
badan rendah (<
2.500 gr)
19.6%
Balita di Indonesia
memiliki berat badan
yang tidak sesuai
dengan usianya (gizi
kurang)
37.2%
Balita di Indonesia
memiliki tinggi
badan yang tidak
sesuai dengan
usianya (pendek)
Riskesdas, 2013
BESARAN MASALAH KEKURANGAN GIZI
DI JAWA BARAT
10.8%
Bayi di Jawa Barat
lahir dengan berat
badan rendah (<
2.500 gram)
15.7%
Balita di Jawa Barat
memiliki berat badan
yang tidak sesuai
dengan usianya (gizi
kurang)
35.3%
Balita di Jawa Barat
memiliki tinggi badan
yang tidak sesuai
dengan usianya
(pendek)
Riskesdas, 2013
Kondisi lapangan tentang makanan pendamping asi (MPASI)
hasil verifikasi stunting
Jajanan Warung 75%
Konsumsi zat
tambahan makanan
berlebih (Kuah+
penyedap)
Tidak ASI (Sufor)
100% Makanan
kurang beragam
100% Makanan
instan
Masalah Gizi di Cimahi
0.00%
1.00%
2.00%
3.00%
4.00%
5.00%
6.00%
7.00%
8.00%
9.00%
2.82%
4.04%
1.98%
4.78%
1.45%
0.00%
3.12%
2.85%
1.48%
0.81%
1.33%
5.86%
6.10%
2.99% 3.05%
4.82%
3.15%
0.00%
8.59%
4.58%
0.10%
2.18%
0.00%
2.32%
0.66%
4.19%
3.23%
1.06%
3.73%
2.61%
2.10%
3.18%
3.82%
2.46%
Persentase Ibu Hamil KEK dan Ibu Hamil Anemia
Kota Cimahi Tahun 2018
bumil KEK
bumil anemia
PERSENTASE BALITA BBLR MENURUT KELURAHAN
DI KOTA CIMAHI TAHUN 2018
Sumber : Laporan Bulanan Kab/ Kota
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Pasirkaliki
Utama
Melong Tengah
Cimahi
Baros
Cigugur
Cibeureum
Citeureup
2
5
5
6
7
9
11
17
18
24
25
26
26
37
39
43
TOTAL KOTA CIMAHI : 299
0
1
2
3
4
5
6
3
1
6
2
0
1
2 2 2 2
0
1
0
2
5
2
Jumlah Gizi Buruk di wilayah Puskesmas
Kota Cimahi Tahun 2018
KOTA CIMAHI = 31 KASUS
Mengapa stunting merupakan masalah penting
Gizi ibu yang tidak memadai dan sanitasi yang tidak memadai
meningkatkan risiko BBLR dan pertumbuhan awal goyah
Anak-anak yang terhambat memiliki risiko lebih tinggi morbiditas
dan kemudian gangguan pertumbuhan
Kemampuan kognitif anak-anak terhambat dan pencapaian
sekolah dipengaruhi secara negative
Pengerdilan dan mengakibatkan prestasi sekolah yang buruk
secara langsung mempengaruhi upah dan produktivitas dewasa
(1 tahun sekolah = upah 7-11% lebih tinggi)
Korelasi antara stunting dan hygiene/sanitasi
• Cakupan intervensi sanitasi dan higiene sebesar 99%
akan menurunkan insidens diare sebesar 30% dan
menurunkan prevalensi stunting sebesar 2.4%.
• Hipotesa terbaru: penyebab under nutrition adalah
tropical enteropathy (rusaknya mukosa usus oleh
feacal bacteria sehingga terjadi gangguan absorbsi zat
gizi)
PENCEGAHAN DAN
INTERVENSI STUNTING
KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING
16
PENCEGAHAN PENANGANAN
1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN (HPK)
STIMULASI –
PENGASUHAN dan
PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
Kegiatan pencegahan & penanggulangan stunting di Kota Cimahi
SEBELUM KEHAMILAN
Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri
dan calon pengantin
Konseling pada calon pengantin
SELAMA KEHAMILAN
Pemberian Tablet
Tambah Darah pada
IBU HAMIL
Pemeriksaan
Kehamilan sesuai
standar ( 10 T)
Memberikan makanan
tambahan (PMT) pada
ibu hamil KEK
Penanggulangan
kecacingan pada ibu
hamil
Pendampingan
1000 HPK
Ibu menyusui Bayi 0-6 bulan
Inisiasi Menyusu dini/IMD terutama
melalui pemberian ASI
jolong/colostrum
Pemberian ASI Eksklusif
Pemantauan pertumbuhan dan
perkembangan.
Ibu Menyusui dan bayi Usia 7-23 bulan.
Mendorong
penerusan
pemberian ASI
hingga
anak/bayi
berusia 23bulan
Setelah bayi
berusia diatas
6 bulan
didampingi
oleh
pemberian
MP-ASI
Menyediakan
obat cacing
Menyediakan
suplementasi
zink
Memberikan
imunisasi
lengkap
Melakukan
pencegahan
dan
pengobatan
diare
Pemantauan
pertumbuhan
dan
perkembangan
PMT
pemulihan
pada gizi
buruk
PMT
bumil
KEK
PMT
pada
baduta
gizi
kurang
Masa penting bagi pencegahan stunting
(masa 1,000 hari)
• Masalah stunting dimulai pada saat kehamilan bila ibu
mengalami defisiensi gizi yang disebabkan oleh intake
gizi maternal yang buruk, ANC yang inadekuat dan
kondisi sanitasi di bawah standar.
• Sesudah usia 2 tahun, efek stunting bersifat
irreversible dan berdampak seumur hidup terhadap
kemampuan kognitif dan produktivitas individu.
KEGIATAN PENANGGULANGAN STUNTING
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN
PENCEGAHAN INTERVENSI
REMAJA
IBU HAMIL
INOVASI
IBU HAMIL
IBU MENYUSUI
BAYI-
ANAK
DUA TAHUN
PELIBATAN
PIMPINAN DAERAH
LINTAS SEKTOR
‘SPM’
270 hari selama
kehamilan
730 hari kehidupan
pertama bayi
setelah dilahirkan
20
 Periode kritis dalam pembentukan masa emas (golden period) bagi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh dan organ tubuh anak yang sehat daan cerdas
 terjadi malnutrition pada periode ini akibatnya berjangka panjang
 Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifat permanen
Mengapa 1000 HPK, Penting?
21
FAKTOR PENYEBAB STUNTING
PENYEBAB LANGSUNG
KURANGNYA ASUPAN GIZI PENYAKIT TERUTAMA PENYAKIT INFEKSI
PENYEBAB TIDAK LANGSUNG
Praktek pengasuhan yang
kurang baik
Masih terbatasnya layanan kesehatan
termasuk layanan ANC-Ante Natal Care ,post
natal care dn pembelajaran usia dini (paud)
Masih kurangnya akses rumah
tangga/keluarga ke makanan bergizI
PENYEBAB MENDASAR
KEMISKINAN
TINGKAT PENDIDIKAN
YANG RENDAH
KESEHATAN LINGKUNGAN
KURANG BAIK
PEMBERDAYAAN KELUARGA
DENGAN BALITA STUNTING
Memanfaatkan kegiatan Pos
Gizi (belajar dari ibu yg
memiliki bayi dan balita
sehat dari keluarga yang
tidak mampu)
Refreshing Kader tentang
kegiatan Pemberian Makanan
Bayi dan Anak
Konseling tentang Pemberian
makanan bersumber pada
makanan bernilai gizi tinggi
(protein hewani  untuk
perkembangan otak)
Ibu balita berpartisipasi hadir
di posyandu untuk mengikuti
pemeriksaan SDIDTK oleh
petugas untuk memantau
tumbuh kembang
Keluarga menerapkan
kebersihan perseorangan,
keluarga dan lingkungan
Keluarga memanfaatkan
sumber air yang memenuhi
syarat dan jamban sehat
TERIMAKASIH...

More Related Content

What's hot

GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxBilalAngler
 
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptxLANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptxSatria262387
 
Peran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptx
Peran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptxPeran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptx
Peran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptxdiah46186
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptNunungNiswatiRH
 
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)khoiril anwar
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptxYANTISAMOSIR1
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hiPusdiklatKKB
 
08.07.15 kebijakan bkb
08.07.15   kebijakan bkb 08.07.15   kebijakan bkb
08.07.15 kebijakan bkb Stiunus Esap
 
Daftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docx
Daftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docxDaftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docx
Daftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docxDewiAsimaPakpahan
 
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptxMINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptxArifTHomasRafael
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptximelda238795
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaUPTDPuskesmasAtambua
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaAnis Dianissa
 

What's hot (20)

GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptx
 
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptxLANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
LANGKAH KEGIATAN POSYANDU.pptx
 
Uppka
UppkaUppka
Uppka
 
Peran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptx
Peran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptxPeran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptx
Peran Kader Posyandu Dalam Penurunan Stunting (tambahan).pptx
 
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.pptPeran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
Peran remaja dalam pencegahan stunting.ppt
 
BKB HI WIJAYA KUSUMA
BKB HI WIJAYA KUSUMABKB HI WIJAYA KUSUMA
BKB HI WIJAYA KUSUMA
 
Materi Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptxMateri Stunting 2023.pptx
Materi Stunting 2023.pptx
 
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS)
 
pedoman-baru-posyandu
 pedoman-baru-posyandu pedoman-baru-posyandu
pedoman-baru-posyandu
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
fishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docxfishbone KIA soal 4.docx
fishbone KIA soal 4.docx
 
08.07.15 kebijakan bkb
08.07.15   kebijakan bkb 08.07.15   kebijakan bkb
08.07.15 kebijakan bkb
 
Daftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docx
Daftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docxDaftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docx
Daftar Tilik Imunisasi Puskesmas edit 2016.docx
 
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptxMINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
MINI LOKAKARYA STUNTING.pptx
 
STUNTING.pptx
STUNTING.pptxSTUNTING.pptx
STUNTING.pptx
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 

Similar to STUNTING

Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptxMencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptxdeaanugerah
 
progker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptxprogker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptxSitiKhusnul102
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptxOktoviaKaka
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxklapalangkaraya2023
 
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptSTUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptRispa2
 
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxmedia pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxNurul Alfiyatul
 
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdfFitriFajriyahTsany
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxMiraMarianaUlfah1
 
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdferlina72
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMariaSunvratys
 
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptxPPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptxRudiNardoyo
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 
1000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar131000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar13Agustini Raintung
 
MUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptx
MUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptxMUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptx
MUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptxFrankyBalaNaisali
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 

Similar to STUNTING (20)

Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptxMencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
Mencegah_Kejadian_Stunting_pada_1000_Har.pptx
 
1000 HPK 01.ppt
1000 HPK 01.ppt1000 HPK 01.ppt
1000 HPK 01.ppt
 
progker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptxprogker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptx
 
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
1. Masalah Gizi di Indonesia.pptx
 
Ppt stunting niken
Ppt stunting nikenPpt stunting niken
Ppt stunting niken
 
pptstunting.pdf
pptstunting.pdfpptstunting.pdf
pptstunting.pdf
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
 
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.pptSTUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
STUNTING DI DESA SABUNGAN.ppt
 
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptxmedia pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
media pembelajaran kkn (GERAKAN MASYARAKAT SADAR STUNTING).pptx
 
Sadar Stunting
Sadar StuntingSadar Stunting
Sadar Stunting
 
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
8MATERI REMBUK STUNTING 2021_22 SEPTEMBER 2021.pdf
 
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdfstunting-220804015607-f4c03d17.pdf
stunting-220804015607-f4c03d17.pdf
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptxPPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
PPT Referat Stunting LXI-AB.pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
1000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar131000 hari dalam kehidupan mar13
1000 hari dalam kehidupan mar13
 
MUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptx
MUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptxMUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptx
MUSYAWARAH DESA XXX REMBUK STUNTING .pptx
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

STUNTING

  • 1. PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI KOTA CIMAHI KULIAH PENYAKIT TIDAK MENULAR KELAS EPIDEMIOLOGI
  • 2. Stunting Istilah stunting di masyarakat 2 67.1% 32.9% Ibu pernah mendengar/membaca/tahu mengenai istilah “pendek” (bukan istilah “stunting”) Tidak Ya Istilah “stunting” tidak dikenal oleh masyarakat. Masyarakat lebih mengenal istilah lain seperti: pendek, cebol, kerdil, atau capul.
  • 3. STUNTING KONDISI GAGAL TUMBUH PADA ANAK BALITA (BAYI DI BAWAH LIMA TAHUN)  akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun
  • 4. 4
  • 5. BESARAN MASALAH KEKURANGAN GIZI DI INDONESIA 10.2% Bayi di Indonesia lahir dengan berat badan rendah (< 2.500 gr) 19.6% Balita di Indonesia memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usianya (gizi kurang) 37.2% Balita di Indonesia memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya (pendek) Riskesdas, 2013
  • 6. BESARAN MASALAH KEKURANGAN GIZI DI JAWA BARAT 10.8% Bayi di Jawa Barat lahir dengan berat badan rendah (< 2.500 gram) 15.7% Balita di Jawa Barat memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan usianya (gizi kurang) 35.3% Balita di Jawa Barat memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya (pendek) Riskesdas, 2013
  • 7. Kondisi lapangan tentang makanan pendamping asi (MPASI) hasil verifikasi stunting Jajanan Warung 75% Konsumsi zat tambahan makanan berlebih (Kuah+ penyedap) Tidak ASI (Sufor) 100% Makanan kurang beragam 100% Makanan instan
  • 10. PERSENTASE BALITA BBLR MENURUT KELURAHAN DI KOTA CIMAHI TAHUN 2018 Sumber : Laporan Bulanan Kab/ Kota 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Pasirkaliki Utama Melong Tengah Cimahi Baros Cigugur Cibeureum Citeureup 2 5 5 6 7 9 11 17 18 24 25 26 26 37 39 43 TOTAL KOTA CIMAHI : 299
  • 11. 0 1 2 3 4 5 6 3 1 6 2 0 1 2 2 2 2 0 1 0 2 5 2 Jumlah Gizi Buruk di wilayah Puskesmas Kota Cimahi Tahun 2018 KOTA CIMAHI = 31 KASUS
  • 12. Mengapa stunting merupakan masalah penting Gizi ibu yang tidak memadai dan sanitasi yang tidak memadai meningkatkan risiko BBLR dan pertumbuhan awal goyah Anak-anak yang terhambat memiliki risiko lebih tinggi morbiditas dan kemudian gangguan pertumbuhan Kemampuan kognitif anak-anak terhambat dan pencapaian sekolah dipengaruhi secara negative Pengerdilan dan mengakibatkan prestasi sekolah yang buruk secara langsung mempengaruhi upah dan produktivitas dewasa (1 tahun sekolah = upah 7-11% lebih tinggi)
  • 13. Korelasi antara stunting dan hygiene/sanitasi • Cakupan intervensi sanitasi dan higiene sebesar 99% akan menurunkan insidens diare sebesar 30% dan menurunkan prevalensi stunting sebesar 2.4%. • Hipotesa terbaru: penyebab under nutrition adalah tropical enteropathy (rusaknya mukosa usus oleh feacal bacteria sehingga terjadi gangguan absorbsi zat gizi)
  • 15. KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING 16 PENCEGAHAN PENANGANAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) STIMULASI – PENGASUHAN dan PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
  • 16. Kegiatan pencegahan & penanggulangan stunting di Kota Cimahi SEBELUM KEHAMILAN Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan calon pengantin Konseling pada calon pengantin SELAMA KEHAMILAN Pemberian Tablet Tambah Darah pada IBU HAMIL Pemeriksaan Kehamilan sesuai standar ( 10 T) Memberikan makanan tambahan (PMT) pada ibu hamil KEK Penanggulangan kecacingan pada ibu hamil Pendampingan 1000 HPK Ibu menyusui Bayi 0-6 bulan Inisiasi Menyusu dini/IMD terutama melalui pemberian ASI jolong/colostrum Pemberian ASI Eksklusif Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan. Ibu Menyusui dan bayi Usia 7-23 bulan. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga anak/bayi berusia 23bulan Setelah bayi berusia diatas 6 bulan didampingi oleh pemberian MP-ASI Menyediakan obat cacing Menyediakan suplementasi zink Memberikan imunisasi lengkap Melakukan pencegahan dan pengobatan diare Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan PMT pemulihan pada gizi buruk PMT bumil KEK PMT pada baduta gizi kurang
  • 17. Masa penting bagi pencegahan stunting (masa 1,000 hari) • Masalah stunting dimulai pada saat kehamilan bila ibu mengalami defisiensi gizi yang disebabkan oleh intake gizi maternal yang buruk, ANC yang inadekuat dan kondisi sanitasi di bawah standar. • Sesudah usia 2 tahun, efek stunting bersifat irreversible dan berdampak seumur hidup terhadap kemampuan kognitif dan produktivitas individu.
  • 18. KEGIATAN PENANGGULANGAN STUNTING 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN PENCEGAHAN INTERVENSI REMAJA IBU HAMIL INOVASI IBU HAMIL IBU MENYUSUI BAYI- ANAK DUA TAHUN PELIBATAN PIMPINAN DAERAH LINTAS SEKTOR ‘SPM’
  • 19. 270 hari selama kehamilan 730 hari kehidupan pertama bayi setelah dilahirkan 20  Periode kritis dalam pembentukan masa emas (golden period) bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan organ tubuh anak yang sehat daan cerdas  terjadi malnutrition pada periode ini akibatnya berjangka panjang  Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifat permanen
  • 20. Mengapa 1000 HPK, Penting? 21
  • 21. FAKTOR PENYEBAB STUNTING PENYEBAB LANGSUNG KURANGNYA ASUPAN GIZI PENYAKIT TERUTAMA PENYAKIT INFEKSI PENYEBAB TIDAK LANGSUNG Praktek pengasuhan yang kurang baik Masih terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care ,post natal care dn pembelajaran usia dini (paud) Masih kurangnya akses rumah tangga/keluarga ke makanan bergizI PENYEBAB MENDASAR KEMISKINAN TINGKAT PENDIDIKAN YANG RENDAH KESEHATAN LINGKUNGAN KURANG BAIK
  • 22. PEMBERDAYAAN KELUARGA DENGAN BALITA STUNTING Memanfaatkan kegiatan Pos Gizi (belajar dari ibu yg memiliki bayi dan balita sehat dari keluarga yang tidak mampu) Refreshing Kader tentang kegiatan Pemberian Makanan Bayi dan Anak Konseling tentang Pemberian makanan bersumber pada makanan bernilai gizi tinggi (protein hewani  untuk perkembangan otak) Ibu balita berpartisipasi hadir di posyandu untuk mengikuti pemeriksaan SDIDTK oleh petugas untuk memantau tumbuh kembang Keluarga menerapkan kebersihan perseorangan, keluarga dan lingkungan Keluarga memanfaatkan sumber air yang memenuhi syarat dan jamban sehat

Editor's Notes

  1. Kegiatan penanggulangan stunting dilakukan pada remaja dan ibu hamil sebagai upaya pencegahan, sedangkan kegiatan intervensi difokuskan pada ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi dan baduta. Kedua kegiatan tersebut didukung oleh pelibatan pimpinan daerah dan lintas sektor dalam mengembangkan inovasi.
  2. Agar sumberdaya yang ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien, maka upaya-upaya tersebut diselenggarakan secara terintegrasi, sasarannya di fokuskan pada 1000 hari pertama kehidupan melalui pendekatan keluarga. Pada 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama bayi setelah dilahirkan
  3. Seribu hari pertama kehidupan seorang anak adalah masa kritis yang menentukan masa depannya, dan pada periode itu anak Indonesia menghadapi gangguan pertumbuhan yang serius. Dampak buruk kekurangan gizi pada periode ini akan mengganggu tumbuh kembang dan menjadi underlying factors gangguan metabolisme tubuh serta penyakit tidak menular yang tidak mudah untuk diobati bukan hanya pada masa kini namun pada masa yang akan datang setelah anak dewasa.