Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar pendidikan Islam menurut Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Terdapat empat bagian utama yaitu pengertian dasar pendidikan Islam, dasar-dasar pendidikan Islam dalam Al-Quran, hadis, dan ijtihad. Dokumen ini menjelaskan bahwa Al-Quran, hadis, dan ijtihad merupakan sumber utama dalam pendidikan Islam.
2. Dasar-Dasar Pendidikan Islam
• Pendidikan Islam merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan umat
Islam. Pendidikan merupakan unsur terpenting bagi manusia untuk
meningkatkan kadar keimanannya terhadap Allah SWT, karena orang semakin
banyak mengerti tentang dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam maka kemungkinan
besar mereka akan lebih tau dan lebih mengerti akan terciptanya seorang
hamba yang beriman. Manusia hidup dalam dunia ini tanpa mengenal tentang
dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam, maka jelas bagi mereka sulit untuk
mendekatkan diri kepada Allah SWT, apa lagi menjadi hamba yang beriman.
Dalam kaitannya pernyataan di atas dapat diberikan definisi bahwa kita perlu
mempelajari suatu hal yang lebih dalam tentang Islam. Namun banyak orang
yang belum mengerti apa saja yang menjadi dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam.
• Oleh sebab itu, dalam makalah ini akan ada pembahasan mengenai dasar-dasar
pendidikan dalam islam, yaitu menurut al-Quran, al-Hadits dan Ijtihad
3. A. Pengertian Dasar Pendidikan Islam
• Dasar (Arab: Asas: Inggris: Foudation; Prancis: Fondement; Laitn:
Fundamentum) secara linguistik berarti dasar, dasar, pokok atau dasar dari
segala sesuatu pendapat, ajaran, aturan), per Ramayulis, ide adalah dasar
untuk berdirinya sesuatu. Oleh karena itu fungsi dasamya adalah untuk
memberikan arah kepada tujuan yang ingin dicapai dan sekaligus sebagai
dasar berdirinya sesuatu ide mengandung makna berikut: Pertama, sumber
dan alasan untuk sesuatu sebagai contoh, alam rasional adalah dasar dari
alam indrawi. Artinya, sifat rasional adalah sumber dan penjelasan bagi
indra. Kedua, proposisi umum yang paling utama dan karena itu makna
yang paling luas yang digunakan sebagai sumber data, ajaran atau hukum.
Sebagai contoh, premis induksi adalah prinsip yang mengizinkan
perpindahan dari aktual ke final. gagasan untuk berpindah dari keraguan ke
keyakinan adalah keyakinan kepada Tuhan bahwa Dia tidak dapat
menyesatkan hamba-hamba-Nya.
4. B. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam dalam
Al-Qur'an
• Islam memberikan perhatian yang sangat signifikan terhadap pendidikan. Secara
normatif, perhatian itu bisa dilihat dari kandungan Al-Qur'an dan Al-Hadits
tentang pendidikan. Sebagai contoh dalam Al-Qur'an terdapat sekitar 1500 ayat
yang secara langsung maupun tidak langsung menyinggung pendidikan." Al-Qur'an
memiliki posisi yang paling sentral sebagai dasar dan sumber pendidikan islam.
Dalam hal ini menurut Azyumardi Azra bahwa Al-Qur'an sebagai dasar pendidikan
islam mengandung beberapa hal positif bagi pengembangan pendidikan,
bimbingan ilmiah, tidak menentang fitrah manusia, dan memelihara keutuhan dan
kebutuhan sosial.
• Kelebihan Al-Qur'an sebagai dasar pendidikan islam tampak pada metodenya yang
sesuai dengan kebutuhan manusia sehingga dalam konsep pendidikan yang
terkandung di dalamnya bertujuan untuk menciptakan individu yang berilmu dan
beriman, senantiasa mengesakan Allah dan mengimani hari akhir. Al-Qur'an
memberikan kepuasan penalaran yang sesuai dengan kesederhanaan dan fitrahb
manusia tanpa unsur paksaan dan disisi lain disertai dengan pengutamaan afeksi
dan emosi manusiawi.
5. Berikut ini beberapa ayat yang menjadi dasar
pendidikan islam, anatara lain:
• Surah Al-Alaq ayat 1-5 (Kewajiban belajar/mengajar)
• Surah At-Taubah ayat 122 (Kewajiabn belajar/mengajar)
• Surah Al-Dzariyat ayat 56 (Tujuan pendidikan)
• Surah Ar-Rahman ayat 1-4 (Subyek pendidikan)
• Surah An-Nisa ayat 170 (Obyek pendidikan Anak didik)
• Surah An-Nahl ayat 125 (Metode pengajaran)
• Surah Al-Mujadalah ayat 11 (Ilmu dan lingkungan pendidikan)
6. C. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam dalam
Al-Hadits
• Selain Al-Qur'an, dasar pendidikan islam adalah al-hadist yang mencerminkan
prinsip manifestasi wahyu dalam segala perbuatan, perkataan dan taqrir Nabi
SAW. Oleh karena itu, Rasulullah menjadi teladan yang harus diikuti, baik
dalam ucapan, perbutan maupun taqrimnya. Dalam keteladanan Rasulullah
mengandung nilai-nilai dan dasar-dasar pendidikan yang sangat berarti.
Dikatakan demikian karena disamping segala ucapan, perbuatan dan taqrir
Rasulullah diyakini validitas kebenarannya karena merupakan wahyu, juga
diyakini bahwa Rasulullah adalah pendidik yang teladan dan integritas.
• Dalam suatu riwayat dikatakan bahwa pada suatu hari Rasulullah keluar dari
rumahnya dan beliau menyaksiakan adanya dua pertemuan; dalam pertemuan
pertama, orang-orang berdoa kepada Allah Azza wajalla, mendekatkan diri
kepadanya, dalam pertemuan kedua orang sedang memberikan pelajaran.
Langsung beliau bersabda: "mereka ini pertemuan pertama) minta kepada
Allah, bila tuhan menghendaki maka ia memenuhi permintaan tersebut, dan
jika ia tidak menghendaki maka tidak akan dikabulkan, sedangkan saya di utus
menjadi juru didik.
7. • Dalam dunia pendidikan, hadits memiliki dua manfaat pokok. Manfaat pertama, hadits
mampu menjelaskan konsep dan kesempurnaan pendidikan Islam sesuai dengan konsep
AlQur'an. Kedua, hadits dapat menjadi contoh yang tepat dalam penentuan metode
pendidikan Misalnya, menjadi kehidupan kehidupan Rasulullah saw. Dengan para
sahabat ataupun anak-anak sebagai sarana penanaman keimanan.
• Rasulullah saw. Adalah sosok pendidik yang agung dan pemilik metode pendidkan yang
unik. Beliau sangat memperhatikan manusia sesuai dengan kebutuhan, karakteristik,
dan kemampuan akalnya, terutama jika beliau berbicara dengan anak-anak. Jenis
bakat dan kesiapan pun merupakan pertimbangan beliau dalam mendidik manusia.
Kepada wanita, beliau memahami fitrahnya sebagai wanita, kepada laki-laki, beliau
memahami fitrahnya sebagai laki-laki, dan kepada anak-anak, beliau memahami
karakternya sebagai anak-anak. Beliau sangat memahami kondisinaliuriah setiap orang
sehingga beliau mampu menjadikan mereka suka cita, baik material maupun spiritual.
Beliau senantiasa mengajak setiap orang untuk mendekati Allah dan Syaratnya
Nehingga terpeliharanya fitrah manusia melalui pembinaan dari setahap demi setahap.
Penyatuan kecenderungan hati, dan pengarahan potensi menuju derajat yang lebih
tinggi. Lewat cara seperti itulah beliau membawa masyarakat pada kebangkitan dan
ketinggian derajat
8. D. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Islam dalam
Ijtihad
• Selain Al-Qur'an dan Hadits, Ijtihad juga dapat dijadikan dasar pendidikan islam. Ijtihad adalah
usaha yang yang dilakukan oleh para ulama (mujtahid) untuk menetapkan/menentukan suatu
hukum syariat Islam terhadap hal-hal yang ternyata belum ditegaskan hukumnya dalam AlQur'an
dan Hadits. Ijtihad dalam hal ini dapat saja meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk aspek
pendidikan, tetapi tetap berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadits. Namun demikian, ijtihad
harus mengikuti kaidah-kaidah yang diatur oleh para mujtahid, tidak boleh bertentangan
dengan Al-Qur'an dan Hadits."
• Ijtihad dibidang pendidikan ternyata semakin dibutuhkan, sebab ajaran yang terdapat dalam Al-
Qur'an dan Sunah hanya sebatas pokok-pokok dan prisip-prinsipnya saja. Bila ternyata ada
agama terperinci, maka perincian itu sekedar contoh dalam menerapkan yang prinsip itu
karena karena sejak diturunkan sampai Nabi Muhammad saw wafat, ajaran islam telah tumbuh
dan berkembang melalui ijtihad yang dituntut oleh perubahan zaman. Karena ajaran Islam
sendiri telah berperan mengubah kehidupan manusia yang menjadikan kehidupan muslim.
• Dalam hal ini pemikiran para filsafat, pemikir, pemimpin dan intelektual muslim berijtihad
khususnya dalam bidang pendidikan menjadi referensi pengembangan pendidikan islam. Hasil
pemikiran itu baik dalam bidang filsafat, ilmu pengetahuan, fikih islam, sosial budaya,
pendidikan dan sebagainya menyatu sehingga membentuk suatu pemikiran dan konsepsi
komprehensif yang salaing menunjang khususnya bagi pendidikan islam."