2. DEFINISI
Persiapan diartikan sebagai
suatu program instruksi yang
bertujuan tertentu dan
berstruktur.
Persiapan persalinan
bertujuan untuk menyiapkan
semua kebutuhan selama
kehamilan maupun proses
persalinan.
By. Triana SP 2
3. Persiapan persalinan
adalah segala sesuatu
yang disiapkan dalam hal
menyambut kelahiran
anak oleh ibu hamil.
By. Triana SP 3
4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI
Persiapan persalinan pada trimester III meliputi:
1. Faktor resiko ibu dan janin
2. Perubahan psikologi (perasaan mengenai
melahirkan)
3. Perubahan fisiologi
4. Tanda-tanda bahaya dan bagaimana meresponnya,
5. Perkembangan bayi
By. Triana SP 4
5. 6. Tanda-tanda persalinan
7. Respon terhadap kelahiran,
8. Keluhan ketidaknyamanan
9. Proses persalinan
10. Perawatan yang terpusat pada keluarga
By. Triana SP 5
6. DESA SIAGA
Persiapan persalinan merupakan salah satu program pada
desa Siaga yaitu desa yang penduduknya memiliki
kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan
untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan
secara mandiri.
Dalam program desa siaga, para bidan desa, tokoh
masyarakat, ikut aktif berperan menangani kesehatan
dan membantu persalinan kepada ibu hamil dan ibu
melahirkan dan melakukan pemeriksaan ibu (Depkes,
2009 ; 3).
By. Triana SP 6
7. PERSIAPAN PERSALINAN
1. Perencanaan tempat melahirkan
2. Pendamping persalinan
3. Kesiapan transportasi saat melahirkan
4. Perencanaan penolong persalinan
5. Kesiapan pendonor saat melahirkan
6. Kesiapan biaya saat melahirkan
7. Kepedulian suami/masyarakat dalam
kesiapan persalinan dan penanganan
komplikasi
By. Triana SP 7
8. MANFAAT PENDAMPINGAN SUAMI
1. Memberi rasa tenang dan penguat psikis pada
istri
2. Selalu ada bila dibutuhkan
3. Kedekatan emosi suami-istri bertambah
4. Suami akan lebih menghargai istri
By. Triana SP 8
10. DEFINISI
Suatu kegiatan di keluarga dan masyarakat yang
difasilitasi oleh bidan dalam rangka meningkatkan
peran aktif suami, keluarga dan masyarakat dalam
merencanakan persalinan yang aman dan persiapan
dlm menghadapi kemungkinan terjadinya komplikasi
pd saat hamil, bersalin dan nifas.
By. Triana SP 10
11. MANFAAT P4K
Meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan
kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi
baru lahir melalui peningkatan peran aktif keluarga
dan masyarakat dlm merencanakan persalinan yg
aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan
tanda bahaya kebidanan dan bayi baru lahir bagi ibu
sehingga melahirkan bayi yg sehat
By. Triana SP 11
12. JENIS KEGIATAN P4 K
Mendata seluruh ibu hamil
Memasang stiker P4K disetiap umah ibu hamil
Membuat perencanaan persalinan (amanat persalinan)
melaui penyiapan:
a. Taksiran persalinan
b. Penolong persalinan
c. Tempat persalinan
d. Pendampingan persalinan
e. Transportasi/ambulan desa
f. Calon pendonor darah
g. Dana
h. Penggunaan KB pasca salin
By. Triana SP 12
13. KEGIATAN YG DILAKUKAN IBU,
SUAMI DAN KELUARGA
1. Sepakat
menempelkan stiker
P4K dan
memanfaatkan buku
KIA utk mengenali
tanda bahaya hamil
bersalin dan nifas
By. Triana SP 13
14. 2. Mendiskusikan dan menentukan tempat dan calon
penolong persalinan serta menandatangani
perjanjian tertulis/amanat persalinan:
a. Suami & kelg.memberi dukungan moral kpd ibu
serta mlk pdampingan slm pemeriksaan
kehamilan dan pd saat proses persalinan
KEGIATAN YG DILAKUKAN IBU,
SUAMI DAN KELUARGA
By. Triana SP 14
15. b. Suami dan kelg menyetujui serta mendukung
petugas kesh mlk rujukan.
3. Menyiapkan dana utk kepentingan dan kebutuhan
ibu slm hamil, bersalin dan nifas tmasuk biaya
rujukan.
a. Suami dan kelg berupaya menyediakan dana
yg cukup utk biaya tindakan penanganan
komplikasi.
b. Suami dan kelg sll mendapingi ibu slm
tindakan penanganan komplikasi.
By. Triana SP 15
16. 4. Mengupayakan dan mempersiapkan transportasi jika
sewaktu-waktu diperlukan.
a. Suami dan kelg segera menghubungi ambulan
desa pada saat rujukan
b. Ibu harus mendapatkan pelayanan tepat, cepat
bila terjadi komplikasi dlm kehamilan, persalinan
dan nifas.
5. Menyiapkan calon donor darah yg tersedia membantu
jika sewaktu-waktu diperlukan.
a. Suami, kelg dan masy berupaya menyiapkan calon
pendonor darah untuk kepentingan transfusi
darah.
By. Triana SP 16
17. 6. Mendiskusikan dan menentukan metode KB yg akan
dipergunakan pasca salin.
a. Ibu, suami dan kelg mengetahui jenis, metode,
manfaat dan efek samping alat kontrasepsi.
b. Ibu, suami dan kelg bersama-sama menyepakati
alkon yg akan digunakan.
c. Ibu dan suami bersama-sama datang ke fasilitas
kesh utk mdptkan pely.KB.
d. Ibu dan suami segera datang ke fasilitas kesh, bila
mengalami efek samping/jika akan ganti alkon.
By. Triana SP 17
19. KEWENANGAN BIDAN DLM
P4K
1. Memeriksa kehamilan ibu segera setelah
tidak mengalami haid
a. Menemukan bumil sedini mungkin,
bulin, bufas dan bayi di wily.kerja mll
pdataan di posyandu, pondok
bersalin desa, poskesdes, kunjungan
rumah/di puskesmas.
b. Membuat pemetakan bumil dan bayi
c. Membuat kantong persalinan
d. Melakukan pemeriksaan kehamilan
rutin di fasilitas kesehatan (min.4 x)
e. Menemukan sedini mungkin adanya
penyakit lain pd bumil swaktu
pemeriksaan
By. Triana SP 19
20. f. Menetapkan status imunisasi TT pd bumil
g. Memberikan buku KIA dan menjelaskan manfaat
dan cara penggunaannya.
h. Meningkatkan pengetahuan ibu dan kelg ttg
perubahan slm kehamilan, persalinan dan nifas.
i. Melaksanakan kelas ibu dlm rangka mjelaskan
buku KIA dan senam hamil.
By. Triana SP 20
21. j. Mlk pemeriksaan kadar HB dlm darah dan
menjelaskan pentingnya minum tablet
tambah darah min.90 tab slm hamil.
k. Mlk pemeriksaan lab.rutin dan khusus.
l. Bersama kader mlk kunjungan rumah bumil,
bulin dan bufas pd kasus yg mpy resti dan
merujuk jika tjd komplikasi
By. Triana SP 21
22. 2. Membuat perencanaan persalinan
a. Membangun kemitraan dan jejaring kerja di
wily.kerja (scr lintas program dan lintas sektor)
utk persalinan bersih dan aman.
b. Melakukan proses pembuatan amanat
persalinan.
By. Triana SP 22
23. c. Mendiskusikan dg ibu, suami dan
kelg dlm persiapan dan
mengantisipasi komplikasi
kehamilan dan psalinan di fasilitas
kesehatan meliputi: penolong
persalinan, tempat persalinan,
kendaraan, biaya, calon pdonor,
pendamping psalinan, anggota
keg/orang yg membantu merawat
anak ketika ibu bsalin,
mengidentifkasi orang yg dominan
sbg pengambil keputusan dlm kelg,
persiapan IMD dan ASI ekslusif dan
perencanaan kunjungan rumah.
By. Triana SP 23
24. 3. Mengajarkan kepada ibu,
suami, kelg dan masy dlm
mengenal tanda bahaya
kehamilan, persalinan dan
nifas serta tindakan yg hrs
dilakukan
a. Muntah terus menerus,
tdk bisa makan, demam
tinggi, keluar darah dr jln
lahir, wajah, tangan dan
kaki bengkak disertai
sakit kepala, kejang, BB
tdk naik ssi usia
kehamilan, dan KPD
By. Triana SP 24
25. b. Ibu. Suami dan kelg mengenali tanda persalinan
c. Ibu, suami dan kelg waspada tanda bahaya
persalinan dan nifas, melakukan tindakan yg
tepat serta melakukan rujukan cepat.
By. Triana SP 25
26. 4. Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan
di fasilitas kesh
a. Mempersiapkan tempat persalinan yg bersih dan
aman
b. Bidan siap di tempat persalinan
c. Meningkatkan keterlibatan suami dan kelg slm
pendampingan persalinan dan rujukan
d. Memastikan ibu, suami dan kelg telah siap
menghadapi proses persalinan dan komplikasi yg
mungkin terjadi.
By. Triana SP 26
27. 5. Memberikan pely.yg cepat dan tepat bila tjd
komplikasi dlm kehamilan, persalinan dan nifas dg
meningkatkan keterlibatan suami dan kelg dlm mlk
rujukan.
6. Mendiskusikan dg ibu dan suami dlm perencanaan
alkon pasca salin.
By. Triana SP 27
28. 7. Mlk pemeriksaan bufas dan BBL meliputi:
pemberian vit.A pd hr 1 dan 2, pemeriksaan oleh
tenakes min 3x (minggu ke-1, 2 dan 6), mkn gizi
seimbang, istirahat/tidur yg cukup, byk minum utk
meningkatkan ASI, tablet tambah darah bagi bufas
min.40 hr.
By. Triana SP 28
29. 8. Memberikan bimbingan teknis
pd kader tkait KIA.
9. Merujuk bumil dan bayi yg
mengalami komplikasi.
10. Menggalang kemitraan dg
tokoh masy, dukun bayi dan
kader setempat
By. Triana SP 29