SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
37 
BAB III 
METODE PENELITIAN 
A. Identifikasi Variabel dan Desain Penelitian 
1. Variabel penelitian 
Variabel dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional 
kepala sekolah sebagai variabel bebas (independent) dan kinerja guru sebagai 
variabel terikat (dependet). 
2. Desain penelitian 
Desain penelitian ini yaitu pengaruh antara variabel X dan variabel Y. oleh 
karena itu, penelitian ini bersifat korelasi, yaitu penelitian yang menggambarkan 
hubungan kedua variabel tersebut. 
Hubungan kedua variabel penelitian ini dapat digambarkan sebagai 
berikut: 
Gaya Kepemimpinan 
Situasional Kepala 
Gambar 4. Desain Penelitian 
Sekolah (X) 
(X) 
Keterangan gambar: 
Kinerja Guru 
(Y) 
Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X) : Sebagai variabel bebas 
Kinerja Guru (Y) : Sebagai variabel terikat 
37
38 
B. Defenisis Operasional dan Pengukuran Variabel 
1. Defenisi operasional 
Definisi operasional variabel merupakan batasan-batasan yang dipakai 
penulis untuk menghindari adanya interpretasi yang berbeda terhadap variabel 
yang diteliti sehingga setiap variabel perlu didefinisikan untuk mendapatkan 
kejelasan dan menghindari timbulnya perbedaan penafsiran antara penulis dan 
pembaca, maka definisi operasional perlu dirumuskan. 
Variabel yang didefinisikan secara operasional dalam penelitian ini ada 
dua yaitu: 
a. Gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah adalah tingkat kemampuan 
kepala sekolah menerapkan perilaku atau gaya dalam mempengaruhi guru 
sesuai dengan situasi. Adapun indikatornya yaitu: 
1) Orientasi pada tugas yaitu perilaku kepala sekolah yang cenderung lebih 
memperhatikan struktur tugas, pelaksanaan dan penyelesaian tugas yang 
dikerjakan bawahannya. 
2) Orientasi pada bawahan yaitu perilaku kepala sekolah yang cenderung 
menjaga hubungan harmonis diantara dirinya dengan anggota kelompok 
atau bawahannya. 
3) Wewenang dan tanggung jawab yaitu perilaku kepala sekolah 
menerapkan kekuasaan formal dalam menjalankan kepemimpinannya 
(mempengaruhi anggota organisasi/bawahan) untuk mencapai tujuan 
organisasi.
39 
b. Kinerja guru adalah hasil kerja/ tingkat keberhasilan guru dalam menjalankan 
tugasnya untuk mencapai tujuan yakni mencerdaskan peserta didik. Adapun 
indikatornya yaitu: 
1) Kualitas kerja yaitu kemampuan yang dimiliki tenaga pendidik/guru 
dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik di sekolah. 
2) Kuantitas kerja yaitu kemampuan tenaga pendidik/guru dalam mencapai 
target atau hasil kerja atas pekerjaan yang telah dilakukannya sebagai 
pendidik disekolah. 
3) Motivasi kerja yaitu dorongan atau kemauan guru melaksanakan 
tugasnya sebagai pendidik di sekolah dengan sebaik-baiknya. 
4) Disiplin yaitu kesadaran guru melaksanakan tugas dan mentaati aturan-aturan 
yang berlaku di sekolah. 
5) Kerja sama yaitu kemampuan tenaga pendidik/guru dalam bekerja 
bersama-sama dengan orang lain dalam melaksanakan tugas dan 
pekerjaannya sebagai pendidik di sekolah. 
2. Pengukuran variabel 
Untuk mengukur variabel penelitian ini digunakan skala ordinal, yaitu 
adanya perbedaan nilai antara jawaban yang satu dengan yang lainnya. Riduwan 
(2009:23) “Skala ordinal ialah skala yang didasarkan pada ranking, diurutkan dari 
jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya”. 
Sugiyono (2010:93) menyatakan bahwa: “Skala Likert digunakan untuk 
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang 
fenomena sosial”. Data yang dihimpun adalah data dari jawaban daftar
40 
pertanyaan. Adapun daftar pertayaan yang disusun telah ditetapkan oleh peneliti. 
Setiap jawaban dari pertanyaan akan diberikan skor numerik (angka) sesuai hasil 
penelitian yang diperoleh. Selanjutnya Sugiyono (2010:93-94) mengatakan 
bahwa: 
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, 
misalnya: 
1. Sangat setuju/selalu/sangat positif diberi skor : 4 
2. Setuju/sering/positif diberi skor : 3 
3. Tidak setuju/kadang-kadang/negatif diberi skor : 2 
4. Sangat tidak setuju/tidak pernah diberi skor : 1 
C. POPULASI DAN SAMPEL 
1. Populasi 
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang 
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti 
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk memperoleh data 
yang dibutuhkan guna pengolahan dalam menjawab permasalahan yang dikaji 
dalam penelitian, maka dibutuhkan suatu populasi sebagai acuan dalam suatu 
penelitian. 
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka populasi dalam penelitian ini 
adalah guru tetap yang berstatus pegawai negeri sipil di SMK Negeri 2 Bungoro 
Kabupaten Pangkep.
41 
Tabel 1. Keadaan Populasi Penelitian 
No. Golongan Jumlah Pegawai 
1. 
IV b 
6 
2. 
IV a 
18 
3. 
III d 
2 
4. 
III c 
3 
5. 
III b 
17 
6. 
III a 
14 
Jumlah 60 
Sumber : SMK Negeri 2 Bungoro Tahun 2012. 
2. Sampel 
Menurut Sugiyono (2007:91): 
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh 
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin 
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan 
dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang 
diambil dari populasi itu. 
Dengan berpedoman pada tabel penentuan jumlah sampel menurut 
Sugioyono (2007:99), maka diperoleh sampel sebesar 51 dengan taraf kesalahan 
5%. Adapun teknik penentuan sampel digunakan adalah sampling insidental. 
Sugiyono (2007:96) menyatakan bahwa: 
sampling insidental merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan 
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu 
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang 
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
42 
D. Teknik pengumpulan data 
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini 
adalah: 
1. Observasi 
Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung mengenai 
permasalahan yang diteliti yakni pengaruh gaya kepemimpinan situasional 
kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMK Negeri 2 Bungoro 
Kabupaten Pangkep. Berbagai hasil pengamatan yang diperoleh dijadikan 
pelengkap data yang diperoleh dari angket. 
2. Angket 
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan penyebaran angket yang berisi 
pertanyaan-pertanyaan tertulis yang akan diberikan kepada responden 
terpilih untuk memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan 
mengenai pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah 
terhadap kinerja guru pada SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep. 
3. Dokumentasi 
Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data-data atau 
keterangan-keterangan tertulis yang berhubungan dengan objek penelitian. 
4. Wawancara 
Teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan kepada guru 
yang ada di SMK Negeri 2 Bungoro. Teknik ini merupakan pelengkap dari 
angket yang disebarkan.
43 
E. Teknik analisis data 
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang diajukan mengenai 
gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK 
Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep, maka teknik analisis data yang akan 
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif dan 
analisis statistik inferensial. Untuk analisis data digunakan perangkat lunak 
komputer dengan program IBM SPSS statistics 19 for windows. 
1. Analisis deskriptif 
Penggunaan statistik deskriptif dengan maksud mendeskripsikan kedua 
variabel dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi dan persentase. 
a. Persentase 
푁 = 
푓푥 
푁 
× 100% 
Keterangan: 
N = Jumlah kejadian 
fx = Frekuensi individu (Bungin, 2008: 172) 
Untuk mengetahui seberapa besar penerapan gaya kepemimpinan 
situasional kepala sekolah dan kinerja guru, maka digunakan perhitungan yang 
dikemukakan oleh Arikunto (2006:246) bahwa: 
Kondisi variabel penelitian adalah skor yang dicapai dibagi dengan skor 
yang diharapkan, dengan kriteria pengukuran 76% - 100% dikategorikan 
baik, 56% - 75% dikategorilan cukup baik, 40% - 55% dikategorikan 
kurang baik, dan kurang dari 40% dikategorikan tidak baik.
44 
2. Analisis statistik inferensial 
a) Uji normalitas dan homogenitas data 
Untuk mengetahui kenormalan suatu data tentang gaya kepemimpinan 
situasional kepala sekolah (variabel X) dan kinerja guru (variabel Y) yang telah 
dikumpulkan, maka dilakukan suatu uji normalitas data. Dalam uji normalitas data 
digunakan rumus chi kuadrat oleh Sugiyono (2010:172) yaitu: 
푋2 = 
(퐹표 − Fh ) 2 
퐹ℎ 
Dimana: 
X2 : Chi Kuadrat 
FO : Frekuensi yang diobservasi 
Fh : Frekuensi yang diharapkan 
Untuk mempermudah dalam menganalisis data, digunakan IBM SPSS 
statistics 19 for windows yakni Chi Square dengan langkah langkah berikut: 
 Buka program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan data 
penelitian 
 Klik Analyze  Nonparametric Test  Legacy Dialogs  Chi Square 
pada menu sehingga kotak Chi Square Test muncul. 
 Masukkan variabel gaya kepemimpinan situasional dan variabel kinerja 
guru pada kotak Test Variable List. Secara default Get From Data pada 
kotak Expected Value akan terpilih. 
 Klik OK. (Trihendradi, 2011:115)
45 
Selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas data menggunakan IBM 
SPSS statistics 19 for windows (Kolmogorov-Smirnov) dengan langkah-langkah 
sebagai berikut: 
 Buka program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan data 
penelitian. 
 Klik Analyze  Nonparametric Test  Legacy Dialog  1- Sample K-S 
pada menu sehingga kotak dialog One Sample Kolmonogorov-Smirnov 
muncul. 
 Masukkan variabel penelitian (variabel gaya kepemimpinan situasional 
dan variabel kinerja guru) pada kotak Test Variable List. Pilih Normal dan 
Uniform pada kotak Test Distribution. 
 Klik OK. 
Adapun kriteria pengujian yaitu: 
 Jika nilai Asymp Sig. > 0,05, maka Ho diterima. Sedangkan 
 Jika nilai Asymp Sig. < 0,05, maka Hi diterima. 
Hipotesis: 
Ho = sampel berdistribusi normal 
Hi = sampel tidak berdistribusi normal (Trihendradi, 2011:127) 
b) Analisis regresi sederhana 
Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya 
kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMK Negeri 
2 Bungoro Kabupaten Pangkep.
46 
Menurut Sugiyono (2010:188) rumus analisis regresi sederhana adalah 
sebagai berikut : 
 
Y = a + b (X) 
Keterangan : 
 
Y = Subjek/ nilai variabel kinerja guru. 
X = Subjek/ nilai variabel gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah. 
a = Harga konstanta. 
b = angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka 
peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada 
pengaruh nilai variabel independen. 
Untuk keperluan regresi linear sederhana digunakan Uji-F melalui tabel 
Anova. Sugiyono (2010:192), rumus signifikansi adalah sebagai berikut: 
퐹 
ℎ = 
푅2 ∕ 푘 
(1 −푅2 )∕(푛−푘−1) 
Dimana: 
R = Koefisien korelasi ganda 
k = Jumlah variabel independen 
n = Jumlah anggota sampel 
Hipotesis yang diterima adalah: 
Ho : b = 0, melawan Hi : b ≠ 0
47 
Kriteria pengujian adalah bilamana Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf 
signifikan 5 %, maka Ho ditolak yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan 
situasional kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, 
begitupula sebaliknya apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikan 5 
%, maka Hi diterima yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan situasional 
kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. 
Untuk mempermudah analisis data penelitian berdasarkan rumus di atas, 
maka digunakan program IBM SPSS statistics 19 for windows dengan langkah-langkah 
sebagai berikut: 
 Buka aplikasi program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan 
data hasil penelitian. 
 Klik Analyze  Regression  Linear pada menu sehingga kotak dialog 
Linear Regression muncul. 
 Masukkan variabel gaya kepemimpinan situasional (X) pada kotak 
Independent(s) dan variabel kinerja guru pada kotak Dependent. 
 Klik tombol Statistics maka kotak dialog Linear Regression: Statistics 
muncul. Pilih Estimates, Model fit, (terpilih secara default) dan Durbin- 
Watson. 
 Klik tombol Continue sehingga akan kembali pada kotak dialog Linear 
Regression. 
 Penetapan tingkat kepercayaan Uji F dapat anda lakukan dengan klik 
Options. Masukkan nilai tingkat kepercayaan pada kotak Entry.
48 
 Klik tombol Continue sehingga kembali pada kotak dialog Linear 
Regression. 
 Klik OK. (Trihendradi, 2011:167) 
c) Uji Korelasi produk moment 
Uji korelasi person digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan yang 
signifikan antara variabel gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan 
kinerja guru pada SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep. Uji korelasi 
product menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:183) yaitu: 
푟푥푦 = 
푛Σ푥푖 푦푖 − (Σ푥푖 )(Σ푦푖 ) 
2(Σ푥푖 ) 2 }{푛Σ푦푖 
√{푛Σ푥푖 
2 − (Σ푦푖 ) 2 } 
Setelah nilai r diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan hasil penelitian, 
dengan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan tabel korelasi pada taraf signifikan 
5%. Dengan ketentuan, rhitung  rtabel, berarti ada hubungan yang signifikan 
begitupun sebaliknya. 
Untuk mengetahui besarnya hubungan dengan koefisien determinasi 0,05 
dan untuk tingkat kepercayaan 95% antara kedua variabel, maka digunakan 
patokan interpretasi nilai r Menurut Young (Trihendrardi, 2011:156) sebagai 
berikut: 
 0,7 – 1,00 baik positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan 
yang tinggi. 
 0,4 – 0,7 baik positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang 
subtansial. 
 0,2 – 0,4 baik positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang 
rendah. 
 < 0,2 baik positif maupun negatif, hubungan dapat diabaikan.
49 
Untuk mempermudah menganalisis data berdasarkan rumus di atas, maka 
pengujian korelasi product moment menggunakan program IBM SPSS statistics 
19 for windows dengan langka-langkah sebagai berikut: 
 Buka program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan data 
hasil penelitian. 
 Klik Analyze  Correlate  Bivariate pada menu sehingga kotak 
Bivariate Correlations muncul. 
 Masukkan variabel gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah (X) dan 
variabel kinerja guru (Y) pada kotak Variables, pilih Person pada 
Correlation Coefficients. 
 Klik OK. (Trihendradi, 2011:157)

More Related Content

What's hot

Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran DataKlasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran DataM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Tugas metpen retno
Tugas metpen retnoTugas metpen retno
Tugas metpen retnoRetnols
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Dedi Yulianto
 
Analisis perancangan survey
Analisis perancangan surveyAnalisis perancangan survey
Analisis perancangan surveyRetno Eno
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Naita Novia Sari
 
Makalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgMakalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgAfrina Astuti
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabAnNa Luph Black
 
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALMETODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALAfrizen Pasaman
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soalselvyimelia
 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarFitri Yusmaniah
 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuranmadiah jaafar
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranBeni Herlandy
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...rizka lailatul fitriya
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifNona Nurfiah
 

What's hot (20)

Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran DataKlasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
Klasifikasi Data dan Tipe/Skala Pengukuran Data
 
Tugas metpen retno
Tugas metpen retnoTugas metpen retno
Tugas metpen retno
 
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesisP14 teknik analsis data dan uji hipotesis
P14 teknik analsis data dan uji hipotesis
 
Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)Analisis butir soal (v)
Analisis butir soal (v)
 
Analisis perancangan survey
Analisis perancangan surveyAnalisis perancangan survey
Analisis perancangan survey
 
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
Modul 5. Kualitas Alat Ukur (Instrumen)
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Makalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pgMakalah analisis soal pg
Makalah analisis soal pg
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
 
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONALMETODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
 
16. bab iii
16. bab iii16. bab iii
16. bab iii
 
Makalah analisis soal
Makalah analisis soalMakalah analisis soal
Makalah analisis soal
 
Menelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil BelajarMenelaah Tes Hasil Belajar
Menelaah Tes Hasil Belajar
 
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
1. konsep pengukuran dan skala pengukuran
 
Penilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuranPenilaian dan pengukuran
Penilaian dan pengukuran
 
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
Bab iii SMA NEGERI 1 RAHA
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
Bab iii wandik
Bab iii wandikBab iii wandik
Bab iii wandik
 

Viewers also liked

Metodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatanMetodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatanJuwita Ayu Antateliz
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiDedi Mukhlas
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Restu Sulistiyo
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikIpma Zukemi
 
Pelayanan publik parasuraman
Pelayanan publik parasuramanPelayanan publik parasuraman
Pelayanan publik parasuramancelotehlucu82
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Agung Handoko
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1NajMah Usman
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Kampus-Sakinah
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)Yusrina Fitriani Ns
 
Bab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitianBab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitianLulu Nurul
 
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Mutiara Bunda Ulil Albab
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Rifatin Aprilia
 
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United StatesGlobal CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United StatesGlobal CCS Institute
 
Mis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBIMis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBIemijudith
 
Mapal
MapalMapal
Mapaldmc47
 

Viewers also liked (20)

Metodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatanMetodologi penelitian dalam kesehatan
Metodologi penelitian dalam kesehatan
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
 
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
Analisa bivariat adalah untuk menguji ada atau tidaknya pengaruh antara varia...
 
Uji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasikUji asumsi-klasik
Uji asumsi-klasik
 
Korelasi product-moment
Korelasi product-momentKorelasi product-moment
Korelasi product-moment
 
Pelayanan publik parasuraman
Pelayanan publik parasuramanPelayanan publik parasuraman
Pelayanan publik parasuraman
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
STATISTIKA DASAR (CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)
 
Analisa data &amp; uji statistik
Analisa data &amp; uji statistikAnalisa data &amp; uji statistik
Analisa data &amp; uji statistik
 
Bab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitianBab iii metode dan objek penelitian
Bab iii metode dan objek penelitian
 
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Kecamatan Astanaanyar Ban...
 
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
Statistik Penyajian Data dalam bentuk diagram tabel dan Grafik serta cara pen...
 
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United StatesGlobal CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
Global CCS Institute - Day 2 - Keynote - CCUS in the United States
 
Ther All
Ther AllTher All
Ther All
 
Mis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBIMis diapositivas GBI
Mis diapositivas GBI
 
Mapal
MapalMapal
Mapal
 

Similar to LEADERSHIP STYLE AND TEACHER PERFORMANCE

Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBePee NaiNs
 
Bab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdfBab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdfIdafidia
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahyusyffaa
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitianSiti Romlah
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfBasahbasahproject
 
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfBAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfjumN
 
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7gusty_21
 
PPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptx
PPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptxPPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptx
PPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptxARDI283157
 
pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur suciariani
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxOchaMardhinaEdu
 

Similar to LEADERSHIP STYLE AND TEACHER PERFORMANCE (20)

Mini kajian
Mini kajianMini kajian
Mini kajian
 
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNPBab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
Bab iii PTK seni rupa BePee NaiNs UNP
 
Bab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdfBab 6,7,12 metpen.pdf
Bab 6,7,12 metpen.pdf
 
Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2Analisis data dan interpretasi 2
Analisis data dan interpretasi 2
 
Arti statistik
Arti statistikArti statistik
Arti statistik
 
Bab Tiga
Bab TigaBab Tiga
Bab Tiga
 
11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx11. BAB III(1).docx
11. BAB III(1).docx
 
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliahRingkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
Ringkasan penelitian sistem pembelajaran mahasiswa yang bekerja sambil kuliah
 
prosedure penelitian
prosedure penelitianprosedure penelitian
prosedure penelitian
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
3
33
3
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
 
PPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptxPPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptx
 
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdfBAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
BAB 3 (1) APLIKASI SEM.pdf
 
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
 
PPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptx
PPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptxPPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptx
PPT PROPOSAL tesis sebagai bahan acuan penelitian.pptx
 
Bab iii revisi
Bab iii revisiBab iii revisi
Bab iii revisi
 
Teaching approach 1
Teaching approach 1Teaching approach 1
Teaching approach 1
 
pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur pengelompokkan alat ukur
pengelompokkan alat ukur
 
Jenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptxJenis-jenis penelitian.pptx
Jenis-jenis penelitian.pptx
 

Recently uploaded

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

LEADERSHIP STYLE AND TEACHER PERFORMANCE

  • 1. 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel dan Desain Penelitian 1. Variabel penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah sebagai variabel bebas (independent) dan kinerja guru sebagai variabel terikat (dependet). 2. Desain penelitian Desain penelitian ini yaitu pengaruh antara variabel X dan variabel Y. oleh karena itu, penelitian ini bersifat korelasi, yaitu penelitian yang menggambarkan hubungan kedua variabel tersebut. Hubungan kedua variabel penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Gambar 4. Desain Penelitian Sekolah (X) (X) Keterangan gambar: Kinerja Guru (Y) Gaya Kepemimpinan Situasional Kepala Sekolah (X) : Sebagai variabel bebas Kinerja Guru (Y) : Sebagai variabel terikat 37
  • 2. 38 B. Defenisis Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Defenisi operasional Definisi operasional variabel merupakan batasan-batasan yang dipakai penulis untuk menghindari adanya interpretasi yang berbeda terhadap variabel yang diteliti sehingga setiap variabel perlu didefinisikan untuk mendapatkan kejelasan dan menghindari timbulnya perbedaan penafsiran antara penulis dan pembaca, maka definisi operasional perlu dirumuskan. Variabel yang didefinisikan secara operasional dalam penelitian ini ada dua yaitu: a. Gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah adalah tingkat kemampuan kepala sekolah menerapkan perilaku atau gaya dalam mempengaruhi guru sesuai dengan situasi. Adapun indikatornya yaitu: 1) Orientasi pada tugas yaitu perilaku kepala sekolah yang cenderung lebih memperhatikan struktur tugas, pelaksanaan dan penyelesaian tugas yang dikerjakan bawahannya. 2) Orientasi pada bawahan yaitu perilaku kepala sekolah yang cenderung menjaga hubungan harmonis diantara dirinya dengan anggota kelompok atau bawahannya. 3) Wewenang dan tanggung jawab yaitu perilaku kepala sekolah menerapkan kekuasaan formal dalam menjalankan kepemimpinannya (mempengaruhi anggota organisasi/bawahan) untuk mencapai tujuan organisasi.
  • 3. 39 b. Kinerja guru adalah hasil kerja/ tingkat keberhasilan guru dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan yakni mencerdaskan peserta didik. Adapun indikatornya yaitu: 1) Kualitas kerja yaitu kemampuan yang dimiliki tenaga pendidik/guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik di sekolah. 2) Kuantitas kerja yaitu kemampuan tenaga pendidik/guru dalam mencapai target atau hasil kerja atas pekerjaan yang telah dilakukannya sebagai pendidik disekolah. 3) Motivasi kerja yaitu dorongan atau kemauan guru melaksanakan tugasnya sebagai pendidik di sekolah dengan sebaik-baiknya. 4) Disiplin yaitu kesadaran guru melaksanakan tugas dan mentaati aturan-aturan yang berlaku di sekolah. 5) Kerja sama yaitu kemampuan tenaga pendidik/guru dalam bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya sebagai pendidik di sekolah. 2. Pengukuran variabel Untuk mengukur variabel penelitian ini digunakan skala ordinal, yaitu adanya perbedaan nilai antara jawaban yang satu dengan yang lainnya. Riduwan (2009:23) “Skala ordinal ialah skala yang didasarkan pada ranking, diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau sebaliknya”. Sugiyono (2010:93) menyatakan bahwa: “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Data yang dihimpun adalah data dari jawaban daftar
  • 4. 40 pertanyaan. Adapun daftar pertayaan yang disusun telah ditetapkan oleh peneliti. Setiap jawaban dari pertanyaan akan diberikan skor numerik (angka) sesuai hasil penelitian yang diperoleh. Selanjutnya Sugiyono (2010:93-94) mengatakan bahwa: Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya: 1. Sangat setuju/selalu/sangat positif diberi skor : 4 2. Setuju/sering/positif diberi skor : 3 3. Tidak setuju/kadang-kadang/negatif diberi skor : 2 4. Sangat tidak setuju/tidak pernah diberi skor : 1 C. POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan guna pengolahan dalam menjawab permasalahan yang dikaji dalam penelitian, maka dibutuhkan suatu populasi sebagai acuan dalam suatu penelitian. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah guru tetap yang berstatus pegawai negeri sipil di SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep.
  • 5. 41 Tabel 1. Keadaan Populasi Penelitian No. Golongan Jumlah Pegawai 1. IV b 6 2. IV a 18 3. III d 2 4. III c 3 5. III b 17 6. III a 14 Jumlah 60 Sumber : SMK Negeri 2 Bungoro Tahun 2012. 2. Sampel Menurut Sugiyono (2007:91): Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Dengan berpedoman pada tabel penentuan jumlah sampel menurut Sugioyono (2007:99), maka diperoleh sampel sebesar 51 dengan taraf kesalahan 5%. Adapun teknik penentuan sampel digunakan adalah sampling insidental. Sugiyono (2007:96) menyatakan bahwa: sampling insidental merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
  • 6. 42 D. Teknik pengumpulan data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Teknik ini digunakan untuk mengamati secara langsung mengenai permasalahan yang diteliti yakni pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep. Berbagai hasil pengamatan yang diperoleh dijadikan pelengkap data yang diperoleh dari angket. 2. Angket Teknik ini dilakukan dengan menggunakan penyebaran angket yang berisi pertanyaan-pertanyaan tertulis yang akan diberikan kepada responden terpilih untuk memberikan respon terhadap pertanyaan yang diajukan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep. 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data-data atau keterangan-keterangan tertulis yang berhubungan dengan objek penelitian. 4. Wawancara Teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan kepada guru yang ada di SMK Negeri 2 Bungoro. Teknik ini merupakan pelengkap dari angket yang disebarkan.
  • 7. 43 E. Teknik analisis data Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang diajukan mengenai gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep, maka teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Untuk analisis data digunakan perangkat lunak komputer dengan program IBM SPSS statistics 19 for windows. 1. Analisis deskriptif Penggunaan statistik deskriptif dengan maksud mendeskripsikan kedua variabel dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi dan persentase. a. Persentase 푁 = 푓푥 푁 × 100% Keterangan: N = Jumlah kejadian fx = Frekuensi individu (Bungin, 2008: 172) Untuk mengetahui seberapa besar penerapan gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan kinerja guru, maka digunakan perhitungan yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:246) bahwa: Kondisi variabel penelitian adalah skor yang dicapai dibagi dengan skor yang diharapkan, dengan kriteria pengukuran 76% - 100% dikategorikan baik, 56% - 75% dikategorilan cukup baik, 40% - 55% dikategorikan kurang baik, dan kurang dari 40% dikategorikan tidak baik.
  • 8. 44 2. Analisis statistik inferensial a) Uji normalitas dan homogenitas data Untuk mengetahui kenormalan suatu data tentang gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah (variabel X) dan kinerja guru (variabel Y) yang telah dikumpulkan, maka dilakukan suatu uji normalitas data. Dalam uji normalitas data digunakan rumus chi kuadrat oleh Sugiyono (2010:172) yaitu: 푋2 = (퐹표 − Fh ) 2 퐹ℎ Dimana: X2 : Chi Kuadrat FO : Frekuensi yang diobservasi Fh : Frekuensi yang diharapkan Untuk mempermudah dalam menganalisis data, digunakan IBM SPSS statistics 19 for windows yakni Chi Square dengan langkah langkah berikut:  Buka program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan data penelitian  Klik Analyze  Nonparametric Test  Legacy Dialogs  Chi Square pada menu sehingga kotak Chi Square Test muncul.  Masukkan variabel gaya kepemimpinan situasional dan variabel kinerja guru pada kotak Test Variable List. Secara default Get From Data pada kotak Expected Value akan terpilih.  Klik OK. (Trihendradi, 2011:115)
  • 9. 45 Selanjutnya dilakukan pengujian homogenitas data menggunakan IBM SPSS statistics 19 for windows (Kolmogorov-Smirnov) dengan langkah-langkah sebagai berikut:  Buka program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan data penelitian.  Klik Analyze  Nonparametric Test  Legacy Dialog  1- Sample K-S pada menu sehingga kotak dialog One Sample Kolmonogorov-Smirnov muncul.  Masukkan variabel penelitian (variabel gaya kepemimpinan situasional dan variabel kinerja guru) pada kotak Test Variable List. Pilih Normal dan Uniform pada kotak Test Distribution.  Klik OK. Adapun kriteria pengujian yaitu:  Jika nilai Asymp Sig. > 0,05, maka Ho diterima. Sedangkan  Jika nilai Asymp Sig. < 0,05, maka Hi diterima. Hipotesis: Ho = sampel berdistribusi normal Hi = sampel tidak berdistribusi normal (Trihendradi, 2011:127) b) Analisis regresi sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep.
  • 10. 46 Menurut Sugiyono (2010:188) rumus analisis regresi sederhana adalah sebagai berikut :  Y = a + b (X) Keterangan :  Y = Subjek/ nilai variabel kinerja guru. X = Subjek/ nilai variabel gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah. a = Harga konstanta. b = angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada pengaruh nilai variabel independen. Untuk keperluan regresi linear sederhana digunakan Uji-F melalui tabel Anova. Sugiyono (2010:192), rumus signifikansi adalah sebagai berikut: 퐹 ℎ = 푅2 ∕ 푘 (1 −푅2 )∕(푛−푘−1) Dimana: R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel Hipotesis yang diterima adalah: Ho : b = 0, melawan Hi : b ≠ 0
  • 11. 47 Kriteria pengujian adalah bilamana Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 5 %, maka Ho ditolak yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru, begitupula sebaliknya apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikan 5 %, maka Hi diterima yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Untuk mempermudah analisis data penelitian berdasarkan rumus di atas, maka digunakan program IBM SPSS statistics 19 for windows dengan langkah-langkah sebagai berikut:  Buka aplikasi program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan data hasil penelitian.  Klik Analyze  Regression  Linear pada menu sehingga kotak dialog Linear Regression muncul.  Masukkan variabel gaya kepemimpinan situasional (X) pada kotak Independent(s) dan variabel kinerja guru pada kotak Dependent.  Klik tombol Statistics maka kotak dialog Linear Regression: Statistics muncul. Pilih Estimates, Model fit, (terpilih secara default) dan Durbin- Watson.  Klik tombol Continue sehingga akan kembali pada kotak dialog Linear Regression.  Penetapan tingkat kepercayaan Uji F dapat anda lakukan dengan klik Options. Masukkan nilai tingkat kepercayaan pada kotak Entry.
  • 12. 48  Klik tombol Continue sehingga kembali pada kotak dialog Linear Regression.  Klik OK. (Trihendradi, 2011:167) c) Uji Korelasi produk moment Uji korelasi person digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah dan kinerja guru pada SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep. Uji korelasi product menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010:183) yaitu: 푟푥푦 = 푛Σ푥푖 푦푖 − (Σ푥푖 )(Σ푦푖 ) 2(Σ푥푖 ) 2 }{푛Σ푦푖 √{푛Σ푥푖 2 − (Σ푦푖 ) 2 } Setelah nilai r diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan hasil penelitian, dengan terlebih dahulu dikonsultasikan dengan tabel korelasi pada taraf signifikan 5%. Dengan ketentuan, rhitung  rtabel, berarti ada hubungan yang signifikan begitupun sebaliknya. Untuk mengetahui besarnya hubungan dengan koefisien determinasi 0,05 dan untuk tingkat kepercayaan 95% antara kedua variabel, maka digunakan patokan interpretasi nilai r Menurut Young (Trihendrardi, 2011:156) sebagai berikut:  0,7 – 1,00 baik positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang tinggi.  0,4 – 0,7 baik positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang subtansial.  0,2 – 0,4 baik positif maupun negatif, menunjukkan derajat hubungan yang rendah.  < 0,2 baik positif maupun negatif, hubungan dapat diabaikan.
  • 13. 49 Untuk mempermudah menganalisis data berdasarkan rumus di atas, maka pengujian korelasi product moment menggunakan program IBM SPSS statistics 19 for windows dengan langka-langkah sebagai berikut:  Buka program IBM SPSS statistics 19 for windows dan masukkan data hasil penelitian.  Klik Analyze  Correlate  Bivariate pada menu sehingga kotak Bivariate Correlations muncul.  Masukkan variabel gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah (X) dan variabel kinerja guru (Y) pada kotak Variables, pilih Person pada Correlation Coefficients.  Klik OK. (Trihendradi, 2011:157)