Makalah ini membahas tentang sistem manajemen basis data. Terdapat penjelasan mengenai pengertian database dan database management system, konsep basis data, peran basis data, keunggulan dan kelemahan penggunaan basis data, fungsi penyusunan basis data, manfaat penggunaan database management system, tipe file database management system, dan keamanan basis data.
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
Makalah sistem informasi manajemen
1. MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“Sistem Manajemen Basis Data”
Dosen Pengampu : Muhammad Yusuf, SE. M. Si.
Disusun Oleh :
1) Moch. Ari Wibowo (2013002004)
2) Miftahuddin (2013002009)
3) Tri Hadi Susanto (2013002005)
4) Kholilah (2013002014)
5) Nurul Aini (2013002006)
6) Wahyu Pangesti (2013002013)
PROGRAM STUDI S1 EKONOMI ISLAM
STIE MUHAMMADIYAH PEKALONGAN
TAHUN 2015/2016
2. ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur bagi Allah SWT yang telah
memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan
kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan paper Mata Kuliah Sistem
Informasi Manajemen yang berjudul “Sistem Manajemen Basis Data”. Kemudian
shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW
yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Paper ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen yang ada di program S1 Ekonomi Islam, STIE Muhammadiyah
Pekalongan. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Muhammad Yusuf, SE. M. Si. selaku dosen pembimbing mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen dan kepada segenap pihak yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan paper ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan paper ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan paper ini.
Terima kasih, dan semoga paper ini bisa memberikan sumbangsih positif
bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Pekalongan, 03 November 2015
Penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................iii
BAB I..................................................................................................................1
PENDAHULUAN ...............................................................................................1
1.1. Latar Belakang ..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah .....................................................................................2
1.3. Tujuan Masalah.........................................................................................2
BAB II.................................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................................3
2.1. Pengertian Database dan Database Management System (DBMS).............3
2.2. Konsep Basis Data atau Database ..............................................................5
2.3. Peran Basis Data atau Data Base................................................................7
2.4. Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Basis Data atau Database ..........7
2.5. Fungsi Penyusunan Basis Data atau Database............................................8
2.6. Manfaat dan Keunggulan Penggunaan DataBase Management System......9
2.7. Tipe File DataBase Management System...................................................9
2.8. Keamanan Basis Data atau Database........................................................10
2.9. Merancang Model Basis Data atau Database............................................11
BAB III .............................................................................................................13
PENUTUP.........................................................................................................13
3.1. Kesimpulan .............................................................................................13
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak
yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan
mengendalikan pengaksesan basis data. Sebuah Sistem Informasi yang efektif
menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya
sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari,
maupun dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan
keputusan harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi
agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan
data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan
teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-
data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan
pengamanannya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien diperlukan
manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang
tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database
akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data
ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang
penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database
5. 2
yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan
juga Sistem Manajemen Basis Data.
1.2. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud Database dan Database Management System (DBMS) ?
2.Bagaimana Konsep Basis Data atau Database ?
3.Bagaimana Peran Basis Data atau Database ?
4.Apa saja Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Basis Data atau Database ?
5.Bagaimana Fungsi Penyusunan Basis Data atau Database ?
6.Apa Manfaat dan Keunggulan Penggunaan DataBase Management System ?
7.Apa saja Tipe File DataBase Management System ?
8.Bagaimana Keamanan Basis Data atau Database ?
9.Bagaimana Merancang Model Basis Data atau Database ?
1.3. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Database dan Database Management System (DBMS).
2. Untuk Mengetahui Konsep Basis Data atau Database.
3. Untuk Mengetahui Peran Basis Data atau Database.
4. Untuk Mengetahui Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Basis Data atau
Database.
5. Untuk Mengetahui Fungsi Penyusunan Basis Data atau Database.
6. Untuk Mengetahui Manfaat dan Keunggulan Penggunaan DataBase
Management System.
7. Untuk Mengetahui Tipe File DataBase Management System.
8. Untuk Mengetahui Keamanan Basis Data atau Database.
9.Untuk Mengetahui Bagaimana Merancang Model Basis Data atau Database.
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Database dan Database Management System (DBMS)
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi
pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang
bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr ).
Data diambil dari bahasa latin, yang artinya “memberi”. Data adalah fakta
yang diberikan, dari mana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi kesimpulan
(C.J. Date). Sedangkan menurut Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden ( 2010).
Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang
terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan
ditata mejadi bentuk yang dapat dipahami.
Kaitan ‘data’ dengan ‘Informasi’ sangat erat sehingga pada pembicaraan
sehari-hari terkadang kita sering menggunakannya untuk suatu hal serupa
walaupun arti sebenarnya berbeda dimana data adalah kumpulan fakta-fakta,
belum diolah dan ditata dan belum dapat dipahami oleh pengguna akhir
sedangkanInformasi adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga
memiliki makna tertentu bagi penggunanya.
Basis Data atau Database merupakan kumpulan file-file yang mempunyai
kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan
data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
7. 4
Definisi Database atau Basis Data Menurut beberapa Ahli :
a. Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukkan dengan
kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup
perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).
b. Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien
dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth
C. Laudon. Jane P. Louden, 2010).
c. Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya
tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya ( ICT Database/Data
Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010).
d. Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya
adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat
dibutuhkan (C.J Date, 1981).
Sedangkan Database Mangement System (DBMS) adalah kumpulan
file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.
Definisi Database Mangement System (DBMS) Menurut Para Ahli :
a. DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
(ICT Database/-Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra,
M.Sis, 2010).
b. Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS)
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal
pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. (Asep
Herman Suyanto, 2004)
8. 5
2.2. Konsep Basis Data atau Database
Secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data
yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan
tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi.
Data dalam basis data bersifat integrated dan shared :
a. Terpadu (integrated ), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling
terkait (terjadi dependensi data);
b. Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah
pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagai sistem
multiuser.
Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut :
9. 6
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen
basis data (SMBD).
Sistem Manajemen Basis Data/SMBD (DataBase Management System /DBMS) :
adalah database dan program untuk mengaksesnya.
Tujuan Konsep Basis Data :
1. Meminimumkan pengulangan data (data redudancy).
2. Mengurangi ketergantungan data (data dependency).
Terjadinya perubahan suatu file akan menyebabkan semua program yang
mengakses harus dimodifikasi.
Komponen-komponen sistem basis data adalah :
Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data. Seperti CPU,
Memori, Disk, terminal, dan sebagainya.
Software Sistem operasi, ( Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix).
Software Pengelola Basis Data (DBMS) (MS-Access, SQL, Oracle).
Software Program Aplikasi (Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro).
Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem
BasisData).
Pemakai /pengguna basis data (users).
10. 7
2.3. Peran Basis Data atau Data Base
Peran Basis Data di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
b. Menentukan kualitas informasi, yaitu: cepat, akurat dan relevan. Sehingga
informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.4. Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Basis Data atau Database
Keunggulan :
1) Mengurangi pengulangan data.
2) Mengintegrasikan data.
3) Mengambil data secara cepat.
4) Meningkatkan keamanan.
Kelemahan :
1) Perangkat lunak mahal
2) Konfigurasi hardware besar
3) Memperkerjakan dan mempertahankan dba (data base access).
Membutuhkan staf khusus yang mengerti secara baik tentang database.
11. 8
2.5. Fungsi Penyusunan Basis Data atau Database
Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah
pada penyusunan data, yaitu :
a) Mengatasi kerangkapan (Redundancy) data.
b) Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
c) Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
d) Menyusun format yang standart dari sebuah data.
e) Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
f) Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
g) Menyusun integritas dan independensi data.
Abstraksi Data
Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai (user) mampu
menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan untuk
menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan sistemnya dengan basis data
dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda kepada para pengguna,
programmer dan administratornya.
12. 9
2.6. Manfaat dan Keunggulan Penggunaan DataBase Management System
DataBase Management System (DBMS) yaitu berisi kumpulan (koleksi)
data yang saling berelasi dengan set program untuk mengakses data tersebut.
Adapun Database Management System memiliki manfaat sebagai berikut :
a) Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam jumlah besar.
b) Untuk membantu dalam melindungi data dari kerusakan.
c) Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data retrievel).
d) Memudahkan penggunaan atau pengaksesan data secara bersamaan
dalam suatu jaringan.
Sedangkan Keunggulan Penggunaan Database Management System adalah :
a) Kepraktisan
b) Kecepatan
c) Mengurangi kejenuhan
d) Kekinian (up to date )
2.7. Tipe File DataBase Management System
Tipe-tipe file yang digunakan dalam DBMS dibedakan menjadi :
a) File Induk (master File)
File induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif
statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata
pelajaran.
File induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-
recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil
13. 10
dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat
harus di up-date bila terjadi transaksi.
b) File Transaksi (transaction file)
File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil
dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil
transaksi penjualan.
c) File Laporan (Report file)
File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi
yang akan ditampilkan.
d) File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang
berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan
sebagai arsip.
e) File Pelindung (backup file)
File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam
database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung
atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau
hilang.
2.8. Keamanan Basis Data atau Database
Saat ini sering terjadi kasus pembobolan sistem keamanan komputer baik
diperusahaan maupun lembaga-lembaga yang menggunakan komputer sebagai
alat bantu. Hal ini terjadi karena semakin majunya teknologi yang dikuasai oleh
seseorang atau mungkin karena masih lemahnya sistem keamanan komputer.
14. 11
Pada dasarnya keamanan sistem dapat dibedakan menjadi tiga :
a) Keamanan eksternal (external security) yang menyangkut keamanan
komputer dari ancaman perusakan fisik.
b) Keamanan interface (user interface security) yang berkaitan dengan
identifikasi user sebelum menggunakan atau mengakses data maupun
program dalam suatu komputer.
c) Keamanan internal, yaitu keamanan yang berkaitan dengan keamanan
hardware dan sistem operasi dalam menjaga sekuritas dan integritas suatu
data.
2.9. Merancang Model Basis Data atau Database
Pendekatan paling umum dan banyak digunakan dalam melakukan perancangan
model konseptual adalah dengan menggunakan model data relational, yang
memiliki dua buah teknik, yaitu :
a) Teknik Normalisasi
b) Teknik Entity Relationship Diagram (ERD)
Teknik Entity Relational Diagram (ERD)
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data
menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan
hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
a) Entity (entitas), yaitu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai, Sebagai contoh pelanggan, pegawai dan lain-lain.
b) Atribut, Entitas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi
mendeskripsikan karakter entitas. Misalnya atribut nama pegawai dari
entitas pegawai.
15. 12
c) Hubungan (relationship), hubungan (kejadian atau transaksi) yang terjadi
diantara sejumlah entitas.
Jenis-jenis hubungan dalam ERD:
a) One To One (Satu ke Satu)
b) One To Many (Satu ke banyak)
c) Many to Many (Banyak ke banyak)
Dosen Mengepalai Jurusan
Dosen Mengajar Kuliah
Dosen Mempelajari Kuliah
16. 13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan
yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif
kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah
system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database
yang mendukungnya.
2. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang
efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi
yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang
berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.,
memudahkan pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-
kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time,
processing time, dan storage space).