Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk dan jenis kemas ulang informasi, mulai dari publikasi cetak, audio visual, pangkalan data lokal dan online, hingga berbagai jenis layanan penyebaran informasi seperti penyebaran informasi terseleksi, kesiagaan informasi, executive summary, studi kelayakan pabrik, brosur, dan pamflet. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai contoh kemasan informasi yang dapat diberikan kepada berbagai
2. BENTUK MEDIA KEMAS ULANG
(PENYIMPANAN)
CETAK
AUDIO-VISUAL
CD-ROM
PANGKALAN DATA ONLINE
WEBSITE
3. Bentuk : Publikasi Cetak.
Pengemasan informasi dalam bentuk publikasi cetak
seperti : Brosur, Newsletter, Prosiding, Indeks
Majalah, Indeks Artikel, Kumpulan Artikel Terpilih,
Bibliografi, dan bentuk publikasi terseleksi lainnya.
Kemasan dalam bentuk publikasi cetak sangat
membantu pengguna dalam menemukan informasi
tercetak yang terpilih sesuai dengan bidang kajian
dan kebutuhannya.
Publikasi cetak Sebagai media promosi dan
penyebaran informasi untuk memperkenalkan jasa
perpustakaan yang dapat diberikan kepada
pemustaka
4. Bentuk : Media Pandang Dengar
(Audio-Visual)
Informasi juga dapat dikemas dalam bentuk
Audio-Visual seperti dalam bentuk Audio-Video
Cassette, CD- Interaktif, VCD, DVD, dan bentuk
lainnya.
Kemasan informasi ini merupakan kemasan
yang menarik karena akan mengajak pengguna
menggunakan informasi dalam bentuk gambar
dan suara.
5. Bentuk :Pangkalan Data Lokal
Informasi ilmiah bagi para pemustaka melalui
semacam server lokal, baik yang berupa file maupun
CD-ROM.
Contohnya :
CD Database ERIC,
CD Database Medline,
CD-Database Agricola,
Dll.
7. Bentuk : Pangkalan Data Digital
CD edukatif,
CD teknologi tepat guna,
buku elektronik (e-book),
Jurnal elektronik (e-journal),
Kliping elektronik (e-klip).
8. Bentuk : Pangkalan Data Online
Pangkalan data Online sedang mengalami perkembangan yang
cukup baik, baik dengan “membeli” kemasan yang sudah jadi,
mengambil dari sumber2 gratis maupun membangun sendiri.
Kemasan informasi dalam bentuk ini telah memberikan
kesempatan akses informasi secara lebih luas tidak terbatas
dalam perpustakaan.
Hal ini berkat kemajuan teknologi Internet yang mau tidak mau
harus diikuti oleh perpustakaan dalam rangka memenuhi
kebutuhan informasi pemustaka.
Contoh beberapa kemasan informasi siap pakai dalam bentuk
pangkalan data online yang diproduksi antara lain EBSCOHost,
ProQuest, ScienceDirect, IEEE Database, JSTOR dan lain
sebagainya.
9. BENTUK : BIBLIOGRAFI
Bibliografi, biasanya diterbitkan oleh perpustakaan
atau badan penerbit dengan tujuan untuk
disebarkan kepada perpustakaan lain sebagai bahan
rujukan bagi pencari informasi baik secara tercetak
atau terekam.
Jenis bibliografi ada dua macam yakni bibliografi
umum dan khusus.
10. SARI KARANGAN
Sari karangan memuat informasi dari dokumen
aslinya:
latar belakang,
tujuan,
sasaran,
metode,
kesimpulan
dan saran.
Jenis sari karangan dapat berupa : sari karangan
indikatif maupun sari karangan informatif.
11. PENYEBARAN INFORMASI MUTAKHIR
Jasa penyebaran informasi ilmiah mutakhir, meliputi
SDI (Selected Dissemination of Information/
Penyebaran Informasi Terseleksi) dan CAS (Current
Awareness Services/Penyebaran Informasi Terbaru)
berupa :
Berisi lembar informasi maupun paket informasi.
pemustaka selalu memperoleh informasi mutahir
secara teratur dan terus menerus sesuai dengan
bidang minat dan spesialisasinya.
dikemas menjadi majalah kesiagaan informasi.
12. PANGKALAN DATA
Pangkalan data dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
a. Pangkalan data lokal, untuk memenuhi kebutuhan
informasi melalui server lokal (baik berupa soft file
maupun CD ROM).
b. Pangakalan data online, berisi berbagai publikasi
yang disajikan dalam website.
Misalnya: ProQuest, EBSCO, IEEE database.
13. BENTUK : AUDIO VISUAL
Media Pandang Dengar (Audio Visual):
Kemasan informasi ini berbentuk gambar dan suara
sehingga lebih menarik.
Media pandang dengar umumnya dapat berupa
profil perpustakaan, program pendidikan
pemustaka, serta media promosi jasa layanan
perpustakaan.
Misalnya: CD interaktif, VCD, DVD, audio-video
cassete.
14. MULTI MEDIA
Sasaran pengguna pada bentuk pengemasan
multi media ini umumnya adalah kelompok.
Misalnya pada saat ada pameran
perpustakaan, pengunjung disuguhkan
beragam informasi mengenai jasa layanan
perpustakaan serta petunjuk cara
mengaksesnya
15. BENTUK : KUMPULAN ABSTRAK
Kumpulan abstrak, diawali dengan menelusur,
menscan data bibliografis dan abstraknya
berdasarkan bidang ilmu yang berasal dari sumber
informasi ilmiah.
Selanjutnya kumpulan abstrak tersebut dikemas
dalam bentuk majalah abstrak
16. BENTUK : INDEKS ARTIKEL
Indeks artikel, terdiri dari indeks artikel
jurnal dan indeks artikel majalah.
Kumpulan indeks artikel tersebut
kemudian bisa dijadikan majalah indeks.
17. PROSIDING
Prosiding :
kumpulan makalah yang dihimpun dari hasil seminar,
diskusi panel, lokakarya, sarasehan, workshop,
simposium, semiloka, maupun temu ilmiah lainnya.
18. JENIS2 KEMAS ULANG INFORMASI
Penyebaran Informasi Terseleksi (Selected
Information Dessimanation)
Kesiagaan Informasi (Current Awareness
Service)
Rigkasan Eksekutif (Excecutive Summary)
Studi Kelayakan Pabrik
Brosur
Pamflet
Newsleter
19. A. Penyebaran Informasi Terseleksi
Informasi Indonesia
Berbagai bidang
Info HaKI
Paket Informasi Teknologi
22. Informasi Indonesia
Berbagai bidang
Disajikan bagi para ilmuwan, baik peneliti, dosen
maupun masyarakat yang ingin mengikuti
perkembangan informasi iptek Indonesia secara
berkesinambungan.
Dikemas dlm bentuk kumpulan abstrak dari majalah
ilmiah Indonesia yg diterbitkan setiap 2 bulan,
Terdiri dari bidang farmasi, biologi, kesehatan,
kimia, komputer, lingkungan hidup, politik,
ekonomi, pendidikan, hukum, manajemen,
perpustakaan, teknologi pangan dan rekayasa.
23. Info HaKI
Mensosialisasikan masalahInformasi
HaKI di kalangan para peneliti,
industriawan dan praktisi hukum agar
dapat mengikuti dan mengetahui hal yang
berkaitan dengan Hak atas Kekayaan
Intelektual,
seperti : hak paten, hak cipta dan merk.
Info HaKI disajikan dalam bentuk artikel
yang diterbitkan setiap 3 bulan.
24. Paket Informasi Teknologi
Merupakan kumpulan informasi ilmiah mengenai
tinjauan perkembangan teknologi suatu
bidang tertentu.
Memuat informasi terseleksi mengenai ide2 baru
untuk dikembangkan, yg bersumber dari buku,
laporan penelitian, majalah, paten, hasil seminar,
standar, dll.
PDII – LIPI telah berhasil memenuhi pesanan PITI
dari berbagai kalangan industri dan peneliti sejak
tahun 1987.
Anda tidak perlu membuang waktu untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
25. B. Kesiagaan Informasi
(Current Awareness Services)
(Dosen dan Peneliti)
Informasi Kilat
Buletin Info Kilat
Kumpulan Abstrak
Info Ristek
Database satu Bidang
Indeks dan Bibiliografi
26. Informasi Kilat
Pelanggan informasi kilat akan memperoleh fotokopi
daftar isi majalah ilmiah luar negeri, baik
yang dilanggan PDII maupun yang ada di luar
negeri sesuai dengan frekuensi terbit dari majalah
yang dipilih.
27. Buletin Abstrak
Pelanggan buletin abstrak akan
memperoleh abstrak artikel dari majalah
ilmiah luar negeri yang dipilih sesuai
dengan frekuensi terbit majalah yang
dipilih
28. Kumpulan Abstrak
Setiap bulan pelanggan akan
memperoleh informasi terbaru berupa
abstrak dari berbagai majalah ilmiah
luar negeri sesuai topik yang diminati.
29. Database suatu bidang
Memuat kumpulan bibliografi dan abstrak hasil
penulusuran literatur dari beberapa topik dalam
satu bidang.
Sumber informasi yang digunakan antara lain :
Koleksi perpustakaan PDII- LIPI, CD-ROM,
Internet, Chemical Abstract, dan informasi
lainnya.
Dapat ditelusur dengan menggunakan indeks
pengarang, kata kunci dll
30. Info Ristek
Memuat informasi mengenai
topik/permalahan yang perlu mendapat
perhatian untuk membantu penentu
kebijakan mencari solusinya.
31. C. BROSUR & PAMLET
(Indusri Menengah dan Kecil)
Panduan Usaha
Info TTG
Pohon Industri
Paket Penawaran Teknologi
Pangkalan data Teknologi tepat
guna
32. Pohon Industri
Disusun dengan tujuan memberikan gambaran
jenis2 produk yang dapat dibuat dari suatu
komoditas.
Diharapkan dari informasi yang dibuat dapat
merangsang pengusaha untuk melakukan dan
mengembangkan diversifikasi produk yang bernilai
ekonomi.
Contoh : Kelapa, Kelapa Sawit, Pisang, Kedele,
Saga, Singkong, Jambu Mete, Sapi, Ikan dll
37. Panduan Usaha
Merupakan petunjuk praktis untuk
mengembangkan atau mendirikan suatu usaha
dalam skala rumah tangga, Industri kecil dan
menengah.
Melalui informasi ini diharapkan masyarakat
dapat mencoba melakukannya sendiri.
Informasi yang dicakup meliputi bahan baku,
peralatan, biaya, dan informasi lain yang terkait
Contoh : Papain, Bubuk Cabe, Tepung Ikan, Nata
de Coco, Kecap Air Kelapa, Tepung Tempe, dll
39. Paket Penawaran Teknologi
Untuk memberikan wawasan bagi usaha kecil
maupun menengah yg ada di Pem-Kab dan Pem-Kot
dalam mengembangkan produk melalui teknologi
yang telah dikembangkan oleh Lembaga Penelitian
Indonesia.
Disajikan dalam bentuk informasi yang mencakup
tingkat pengembangan produk, uraian singkat,
keuntungan ekonomis dan teknologi.
41. Info TTG
Berisi daftar tulisan mengenai teknologi sederhana
dalam berbagai bidang usaha yang dikumpulkan dari
majalah, buku, kliping korang, standar dan paten.
42. Pangkalan data
Teknologi tepat guna
Tersedia lebih dari 15.000 data kumpulan informasi
teknologi sederhana dalam pangkalan data yang bisa
diakses melalui jaringan internet.
Info ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin
mengembangkan usaha dan diversifikasi produk,
seperti pangan
45. F. Proposal Pabrik
(Industri besar)
Studi Kelayakan Pabrik
(Laporan Singkat tentang hasil Studi kelayakan pabrik)
46. Studi Kelayakan Pabrik
KELAYAKAN INVESTASI PERLUASAN
PABRIK PENGGILINGAN PLASTIK PD XYZ
Hartiwi Prabowo
Management Department, School of Business Management, BINUS University
Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 Hartiwi2200@binus.ac.id
ABSTRAK
PD PENGGILINGAN PLASTIK XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur.
Semakin hari permintaan akan produk semakin meningkat dan perusahaan mengalami kesulitan untuk
memenuhi permintaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan ingin melakukan perluasan pabrik guna
meningkatkan output produk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layak atau tidaknya perluasan
usaha yang ingin dijalankan ditinjau dari aspek keuangan dan non keuangan. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis deskriptif kualitatif digunakan
untuk menganalisis aspek hukum, teknis/ operasi, pasar dan pemasaran, manajemen/ organisasi, ekonomi
sosial dan AMDAL. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis aspek keuangan,
aspek pasar dan pemasaran. Hasil penelitian kelayakan investasi perluasan pabrik dari aspek keuangan
menunjuk pada asumsi skenario optimis dan moderat, layak untuk dilakukan. Demikian dengan aspek non
keuangan, semua aspek menunjuk bahwa perluasan pabrik dapat dilakukan. Dengan ini, diharapkan
perusahaan dapat menjaga kestabilan pasokan bahan baku karena jika pasokan bahan baku terganggu,
dapat menyebabkan operasi perusahaan tidak dapat berjalan.
Kata kunci: kelayakan, Investasi, perluasan usaha
47. Daftar Pustaka
Djatin Jusni dan Sri Hartinah. Pengemasan Dan Pemasaran
Informasi: Pengalaman PDII-LIPI. Disampaikan dalam rangka
Seminar Ilmiah Ikatan Pustakawan Indonesia, Jakarta, 21
November 2001
Medical Research Council of South Africa, 2001 - PO Box 19070,
7505 Tygerberg, South Africa http://www.mrc.co.za/services
/information.htm
Repackaging the information. Module five: synthesis – discussion
http://www.du.edu/~miclark/tutorial/mod5_1.htm
Valls, Jacques (Valls-1) Activities of specialized information
centers: Repackaging information Dalam : Information Services for
Developing Countries. Bangkok: Asian Institute of Technology, 1983.
Hal. 35-65