SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
PASAR MODAL DI INDONESIA
                                              1/39
   Pasar modal Indonesia dibentuk untuk
    menghubungkan investor (pemodal) dengan
    perusahaan atau institusi pemerintah.
   Investor merupakan pihak yang mempunyai
    kelebihan dana, sedangkan perusahaan atau
    institusi pemerintah memerlukan dana untuk
    membiayai berbagai proyek-proyeknya.
   Dalam hal ini, pasar modal berfungsi sebagai
    pengalokasi dana dari investor ke perusahaan
    atau institusi pemerintah.
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM–LK)
                                       2/39
   Bapepam - LK mempunyai tugas
    membina, mengatur, dan mengawasi
    sehari-hari kegiatan pasar modal serta
    merumuskan dan melaksanakan
    kebijakan dan standardisasi teknis di
    bidang lembaga keuangan, sesuai dengan
    kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri
    Keuangan, dan berdasarkan peraturan
    perundang-undangan yang berlaku.
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM–LK)
                                        3/39

   Sebagai perbandingan, tugas-tugas
    Bapepam tersebut hampir sama dengan
    tugas pokok Securities Exchange
    Commission (SEC) di Amerika Serikat. SEC
    bertugas menjaga keterbukaan pasar
    modal secara penuh kepada masyarakat
    investor dan melindungi kepentingan
    masyarakat investor dari malpraktik di
    pasar modal.
FUNGSI BAPEPAM-LK
                                                   4/39
   Penyusunan peraturan di bidang pasar modal;
   Penegakan peraturan di bidang pasar modal;
   Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang
    memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran
    dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar
    modal;
   Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan
    bagi Emiten dan Perusahaan Publik;
   Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak
    yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan
    Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan
    Penyelesaian;
FUNGSI BAPEPAM-LK
                                                  5/39
   Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar
    modal;
   Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga
    keuangan;
   Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan,
    sesuai dengan ketentuan
   perundang-undangan yang berlaku;
   Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan
    prosedur di bidang lembaga keuangan;
   Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
    lembaga keuangan;
   Pelaksanaan tata usaha Badan.
EMITEN
                                              6/39

    Emiten merupakan sebutan bagi perusahaan
     yang menerbitkan saham atau obligasi (bond)
     dan pembelinya adalah masyarakat umum:
    1. Emiten saham menjual saham melalui
      penawaran umum baik penawaran umum
      perdana (initial public offering, IPO)
      kepada investor publik, penawaran kepada
      pemegang saham yang ada (right issue),
      maupun penawaran saham berikutnya
      (seasoend equity offering).
EMITEN
                                      7/39




2. Emiten obligasi menjual obligasi
  melalui penawaran umum baik IPO
  maupun penawaran obligasi
  berikutnya.
BURSA EFEK
                                              8/39

   Di bursa efek, saham dan obligasi serta
    sekuritas jangka panjang lainnya
    diperdagangkan antar investor.
   Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar
    modal mendefinisikan bursa efek adalah pihak
    yang menyelenggarakan dan menyediakan
    sistem dan sarana untuk mempertemukan
    penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain
    dengan tujuan memperdagangkan efek antara
    mereka.
BURSA EFEK
                                            9/39




   Bursa efek dapat membentuk aliansi dengan
    bursa lain untuk meningkatkan efisiensi dan
    likuiditasnya.
   Contoh: Pada tanggal 30 November 2007,
    BEJ dan BES digabung dan berganti nama
    menjadi Bursa Efek Indonesia.
SELF REGULATORY ORGANIZATIONS
(SRO)
                                           10/39
 Self Regulatory Organizations (SRO)
  adalah organisasi yang mempunyai
  kewenangan untuk membuat peraturan
  yang berhubungan dengan kegiatan
  usahanya.
 Saat ini SRO terdiri dari tiga pihak, yaitu

  bursa efek (BEJ dan BES), Lembaga
  Kliring dan Penjaminan (LKP), dan
  Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
  (LPP).
SELF REGULATORY ORGANIZATIONS
    (SRO)
                                              11/39


   Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP).
    Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) adalah
    pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan
    penjaminan transaksi bursa agar terlaksana
    secara teratur, wajar, dan efisien. Pada
    tahun 2006, lembaga yang telah memperoleh
    izin usaha sebagai LKP oleh Bapepam adakah
    hanya satu, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek
    Indonesia (KPEI).
SELF REGULATORY ORGANIZATIONS
    (SRO)
                                                   12/39

    Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
     (LPP).
     Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
     (LPP) adalah pihak yang menyelenggarakan
     kegiatan kustodian sentral bagi bank
     kustodian, perusahaan efek, dan pihak lain.
     Pada tahun 2006, lembaga yang telah
     memperoleh izin usaha sebagai LPP oleh
     Bapepam adakah hanya satu, yaitu PT
     Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
PERUSAHAAN EFEK/SEKURITAS
                                              13/39
  Perusahaan efek (securities companies) adalah
   perusahaan yang memiliki satu atau gabungan
   tiga kegiatan berikut:
1. Penjamin emisi efek.
   Penjamin emisi efek (underwriter) adalah
   salah satu aktifitas pada perusahaan efek yang
   melakukan kontrak dengan emiten untuk
   melaksanakan penawaran umum dengan atau
   tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang
   tidak terjual (full commitment and non full
   commitment).
PERUSAHAAN EFEK/SEKURITAS
                                               14/39
2. Perantara pedagang efek.
   Perantara pedagang efek (broker dealer) atau
   perusahaan pialang, adalah salah satu aktifitas
   pada perusahaan efek yang melakukan
   kegiatan usaha jual beli efek untuk
   kepentingan sendiri atau pihak lain.
3. Manajer investasi.
   Manajar investasi (investment manager),
   adalah pihak yang kegiatan usahanya
   mengelola portofolio efek untuk para nasabah.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
                                                15/39




1.   Biro Administrasi Efek (Securities
     Administration Bureau)
     Biro Administrasi Efek adalah pihak yang
     berdasarkan kontrak dengan emiten
     melaksanakan pencatatan pemilikan efek
     dan pembagian hak yang berkaitan dengan
     efek.  
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
                                              16/39




2.   Kustodian (Custodian)
     Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa
     penitipan efek dan harta lain berkaitan
     dengan efek serta jasa lain, termasuk
     menerima dividen, bunga, dan hak lain,
     menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili
     pemegang rekening yang menjadi nasabahnya
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
                                           17/39

3.   Wali Amanat (Trustee)
     Wali Amanat adalah pihak yang mewakili
     kepentingan pemegang efek bersifat utang.
     Pada tahun 2006, Bapepam melaporkan ada 13
     wali amanat.
4.   Penasihat Investasi (Investment Advisor)
     Penasehat investasi adalah pihak yang
     memberi nasihat kepada pihak lain mengenai
     penjualan atau pembelian efek.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
                                             18/39

5.   Pemeringkat Efek (Rating Agencies)
     Perusahaan pemeringkat efek merupakan
     lembaga yang dapat menjembatani
     kesenjangan informasi antara emiten dan
     investor dengan menyediakan informasi
     standar atas tingkat risiko kredit suatu
     perusahaan. Saat ini terdapat 2 perusahaan
     pemeringkat efek, yaitu PT PEFINDO atau PT
     Kasnic Credit Rating Indonesia.
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
                                              19/39


   Akuntan publik membantu emiten dalam
    menyusun prospektus dan laporan tahunan
    sehingga tersaji memenuhi ketentuan yang
    ditetapkan oleh Bapepam dan bursa efek.
   Notaris berperan ketika emiten, perusahaan
    sekuritas, dan pihak-pihak lainnya menyusun
    anggaran dasar dan kontrak-kontrak kegiatan
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
                                               20/39


   Konsultan hukum membantu dalam melakukan
    kegiatannya agar sesuai dan tidak melanggar
    ketentuan yang berlaku dan aspek hukum
    lainnya.
   Perusahaan penilai berperan dalam penentuan
    nilai wajar atas suatu aktiva perusahaan dalam
    proses emisi.
INVESTOR
                                                 21/39
   Investor atau sering juga disebut pemodal
    adalah pihak yang menginvestasikan dana
    pada sekuritas.
   Investor dapat dibedakan ke dalam:
    1. investor perseorangan (individual investor)
    2. investor institusi (institutional investor).
   Investor juga dapat dibedakan berdasarkan
    asal negaranya, yaitu:
    1. Investor Indonesia (domestik/lokal).
    2. Investor asing.
MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR
PERDANA
                                               22/39


   Proses penjualan saham atau obligasi di pasar
    perdana disebut sebagai penawaran umum
    perdana [initial public offering (IPO)]
   Penawaran perdana untuk saham atau obligasi
    suatu perusahaan kepada investor publik
    dilakukan oleh penjamin emisi melalui
    perantara pedagang efek yang bertindak
    sebagai agen penjual saham.
MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR
PERDANA
                                              23/39



   Sehubungan dengan proses penjatahan saham,
    ada istilah undersubscribed (kurang pesan)
    dan oversubscribed (lebih pesan).
   Kebalikan dari go-public, go private merupakan
    aksi perusahaan yang mengubah status
    perusahaan terbuka menjadi perusahaan
    tertutup.
MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR
SEKUNDER
                                                 24/39



   Pasar sekunder memberikan kesempatan
    kepada para investor untuk membeli atau
    menjual saham atau obligasi serta berbagai
    jenis efek lainnya yang tercatat di bursa (tidak
    melibatkan emiten).
   Pelaksanaan perdagangan efek di Bursa
    dilakukan dengan menggunakan fasilitas
    Jakarta Automated Trading System (JATS).
MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR
SEKUNDER
                                              25/39




   Sedangkan perdagangan obligasi perusahaan
    dan obligasi negara di BEI menggunakan sistem
    perdagangan yang disebut FITS (Fixed Income
    Trading System) dan OTC-FIS (Over-the-
    Counter Fixed Income Service) .
PROSES TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER
                                              26/39

1.   Sebelum dapat melakukan transaksi, investor
     harus menjadi nasabah di salah satu
     perusahaan efek.
2.   Selanjutnya investor tersebut harus
     mendepositkan sejumlah uang tertentu
     sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut
     layak melakukan jual beli saham.
3.   Proses perdagangan atau transaksi saham dan
     obligasi di pasar sekunder diawali dengan
     order (pesanan) untuk harga tertentu.
PROSES TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER
                                              27/39

4. Perdagangan saham di BEI harus menggunakan
   satuan perdagangan (round lot) efek atau
   kelipatannya, yaitu 500 (lima ratus) efek.
5. Pesanan jual atau beli oleh para investor dari
   berbagai perusahaan sekuritas akan bertemu
   di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan
   (match) antar order tersebut, maka proses
   selanjutnya adalah proses terjadinya
   transaksi.
   Mekanisme matching umumnya berdasarkan
   kriteria prioritas harga kemudian waktu.
HUBUNGAN INVESTOR DAN PIALANG
(BROKER)
                                              28/39

   Pialang (broker) dibedakan ke dalam tiga
    kelompok, yaitu:
    1. Full-service brokers.
       Pialang ini menyediakan saran investasi dan
       strategi investasi yang sekiranya tepat bagi
       investor. Full-service broker bahkan dapat
       mengelola rekening jika diinginkan investor.
    2. Deep-discount brokers.
       Pialang ini menyediakan layanan pada
       pemeliharaan rekening dan eksekusi pesanan
       membeli atau menjual.
HUBUNGAN INVESTOR DAN PIALANG
(BROKER)
                                        29/39




 3.   Discount brokers.
      Pialang ini menyediakan layanan di
      antara layanan yang disediakan oleh
      kedua jenis pialang lainnya.
MARGIN
                                               30/39



   Pembelian margin (margin purchase) adalah
    pembelian sekuritas dimana sumbernya adalah
    tunai dan sisanya berasal dari pinjaman dari
    pialang.
   Banyaknya dana yang dimiliki investor disebut
    margin, dan biasanya dinyatakan dalam
    persentase.
MARGIN
                                           31/39



Contoh:
Seorang investor menggunakan uangnya sendiri
Rp80 juta dan meminjam Rp20 juta dari
pialangnya untuk membeli saham. Jumlah
investasi adalah Rp100 juta.
Maka margin adalah:
Rp80 juta / Rp100 juta = 0,80 atau 80 persen.
SHORT SALES
                                              32/39

   Short sale adalah penjualan yang penjualnya
    sebanarnya tidak memiliki sekurtitas yang
    dijualnya. Setelah short sale, investor
    dikatakan mempunyai short position dalam
    sekuritas tersebut.
   Seorang investor berada dalam short position
    jika dia meyakini bahwa harga saham suatu
    perusahaan akan turun.
SHORT SALES
                                             33/39


   Mekanisme short sale secara sederhana:
    1. Investor meminjam saham dari pialangnya
       dan kemudian investor tersebut menjualnya.
    2. Di waktu tertentu di masa mendatang,
       investor tersebut akan membeli saham
       dalam jumlah lembar yang sama
       dipinjamnya untuk mengembalikannya.
ILUSTRASI SHORT SALE
                                            34/39

   Bapak Roni melakukan short sale 100.000
    lembar saham UUOO pada harga Rp300 per
    lembar. Bapak Roni menerima Rp30 juta dari
    penjualannya.
   Satu bulan kemudian, saham diperdagangkan
    pada harga Rp200 per lembar. Bapak Roni
    selanjutnya membeli 100.000 lembar pada
    harga Rp200 atau senilai Rp20 juta dan
    mengembalikannya pada pialangnya untuk
    menutup short position.
ILUSTRASI SHORT SALE
                                     35/39




   Dalam hal ini, Bapak Roni memperoleh
    keuntungan sebesar Rp10 juta karena
    menerima Rp30 juta dan membayar Rp20
    juta.
INDEKS PASAR SAHAM
                                            36/39
   Indeks pasar saham (stock market indexes)
    merupakan informasi mengenai kinerja pasar
    saham yang diringkas dalam suatu indeks.
   Contoh:
    1. Indeks Harga Saham Gabungan atau
       composite stock price index (IHSG)
    2. Indeks LQ45
    3. Indeks Kompas 100
    4. Indeks Sektoral
    5. Jakarta Islamic Index
    6. Indeks Papan Utama (MBX) dan Papan
       Pengembangan (DBX)
CONTOH PERHITUNGAN INDEKS SAHAM
                                                       37/39

Anggap di BEI hanya ada dua saham dengan harga
dan jumlah lembar saham beredar pada dua hari
berbeda sebagai berikut:

            29 Agustus 2008          30 Agustus 2008
 Saham
         Harga    Lembar Saham   Harga    Lembar Saham
          (H)           (L)       (H)           (L)

 FFFF    Rp100        2.000      Rp110        2.000

  JJJJ   Rp50         1.000      Rp45         1.000
CONTOH PERHITUNGAN INDEKS SAHAM
                                                38/39

Anggap pada contoh ini, hari dasarnya adalah 29
Agustus 2008. Maka indeks harga saham pada hari
itu, 29 Agustus 2008, adalah 100.
Indeks dibobot nilai pasar dapat dihitung dengan:

                      ∑(H L )
                        n

                               j j t
                       j =1
           Indeks =
                t     n−1
                                         x100
                      ∑(H L )
                      j =1
                              j j t −1
CONTOH PERHITUNGAN INDEKS SAHAM
                                                                      39/39


                ( HFFFF FFFF) 30Agst. + ( HJJJJxLJJJJ) 30Agst.
                      xL
      30Agst. =
 Indeks                                                        x100
                ( HFFFF FFFF) 29Agst. + ( HJJJJxLJJJJ) 29Agst.
                      xL

                (110x2000) + ( 45x1000) x100
      30Agst. =
 Indeks
                (100x2000) + ( 50x1000)
  Indeks30 Agst. = 106.

More Related Content

What's hot

Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
M Nasution
 
Pengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamPengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis saham
Reza Baskoro
 

What's hot (20)

Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsiPortofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
Portofolio investasi-bab-17-analisis-opsi
 
Saham
SahamSaham
Saham
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Temu 2
Temu 2Temu 2
Temu 2
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industriPortofolio investasi-bab-14-analisis-industri
Portofolio investasi-bab-14-analisis-industri
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaanPortofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan
 
Pengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis sahamPengertian saham dan jenis saham
Pengertian saham dan jenis saham
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Analisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan BankAnalisis Rasio Keuangan Bank
Analisis Rasio Keuangan Bank
 
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)44 teori pasar modal (12 juli 2019)
44 teori pasar modal (12 juli 2019)
 
Pemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimalPemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimal
 

Viewers also liked

Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
valen26
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
MS Ayu
 
Investasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power pointInvestasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power point
fatria30
 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantar
wendigunawan
 
Mekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modalMekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modal
Ejayanti Eka
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
sischayank
 
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalSk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Rusdi Rustandi
 

Viewers also liked (20)

Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Investasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power pointInvestasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power point
 
Pasar modal pengantar
Pasar modal pengantarPasar modal pengantar
Pasar modal pengantar
 
Pasar modal presentasi
Pasar modal presentasiPasar modal presentasi
Pasar modal presentasi
 
Mekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modalMekanisme pasar modal
Mekanisme pasar modal
 
Pasar modal Indonesia
Pasar modal IndonesiaPasar modal Indonesia
Pasar modal Indonesia
 
Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10Powerpoint bab 9 dan bab 10
Powerpoint bab 9 dan bab 10
 
pasar modal
pasar modalpasar modal
pasar modal
 
Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1Sekolah Pasar Modal Level 1
Sekolah Pasar Modal Level 1
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 09
 
Teori Pasar Modal
Teori Pasar ModalTeori Pasar Modal
Teori Pasar Modal
 
Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2Sekolah Pasar Modal Level 2
Sekolah Pasar Modal Level 2
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
1. pasar modal
1. pasar modal1. pasar modal
1. pasar modal
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modalLembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam pasar modal
 
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modalSk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
Sk3 kd3-2-mekanisme-kerja-pasar-modal
 

Similar to PASAR MODAL

portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdfportofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
RiniRatnaNafitaSari1
 
Termin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesia
Termin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesiaTermin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesia
Termin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesia
Wahyu Ketapang
 
1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham
hijaubunga
 
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
VJ Asenk
 

Similar to PASAR MODAL (20)

Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdaganganPortofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
Portofolio investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan
 
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdfportofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
portofolio-investasi-bab-3-pasar-modal-mekanisme-perdagangan-190513045000.pdf
 
Struktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesiaStruktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesia
 
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdaganganPasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
Pasar keuangan di indonesia dan mekanisme perdagangan
 
PASAR MODAL ( BAG I )
PASAR MODAL ( BAG I )PASAR MODAL ( BAG I )
PASAR MODAL ( BAG I )
 
Termin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesia
Termin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesiaTermin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesia
Termin ii ; struktur & peran pasar modal dalam perekonomian indonesia
 
PASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.pptPASAR_MODAL.ppt
PASAR_MODAL.ppt
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
PASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.pptPASAR_MODAL_angga.ppt
PASAR_MODAL_angga.ppt
 
Struktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesiaStruktur pasar modal indonesia
Struktur pasar modal indonesia
 
pasar keuangan
pasar keuanganpasar keuangan
pasar keuangan
 
Struktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede auditta
Struktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede audittaStruktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede auditta
Struktur dan Pelaku Pasar Modal - Manajemen Keuangan - i gede auditta
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
Materi galeri investasi bei 2015 ready
Materi galeri investasi bei 2015  readyMateri galeri investasi bei 2015  ready
Materi galeri investasi bei 2015 ready
 
1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham1 pasar modal dan transaksi efek saham
1 pasar modal dan transaksi efek saham
 
Blk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modalBlk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modal
 
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
Strukturdanpelakupasarmodalmkpub 140108001959-phpapp01
 
Makalah pasar modal
Makalah pasar modalMakalah pasar modal
Makalah pasar modal
 
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar ModalUU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal
 

More from latifahyunifa

MEMBUAT KARYA GRAFIS
MEMBUAT KARYA GRAFISMEMBUAT KARYA GRAFIS
MEMBUAT KARYA GRAFIS
latifahyunifa
 
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
latifahyunifa
 
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
latifahyunifa
 

More from latifahyunifa (7)

MEMBUAT KARYA GRAFIS
MEMBUAT KARYA GRAFISMEMBUAT KARYA GRAFIS
MEMBUAT KARYA GRAFIS
 
KREASI GRAFIS BARU
KREASI GRAFIS BARUKREASI GRAFIS BARU
KREASI GRAFIS BARU
 
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
 
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMIPERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTUMBUHAN & PEMBANGUNAN EKONOMI
 
KETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAANKETENAGAKERJAAN
KETENAGAKERJAAN
 
PAUGERANE PIDHATO
PAUGERANE PIDHATOPAUGERANE PIDHATO
PAUGERANE PIDHATO
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

PASAR MODAL

  • 1.
  • 2. PASAR MODAL DI INDONESIA 1/39  Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah.  Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan perusahaan atau institusi pemerintah memerlukan dana untuk membiayai berbagai proyek-proyeknya.  Dalam hal ini, pasar modal berfungsi sebagai pengalokasi dana dari investor ke perusahaan atau institusi pemerintah.
  • 3. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM–LK) 2/39  Bapepam - LK mempunyai tugas membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 4. BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM–LK) 3/39  Sebagai perbandingan, tugas-tugas Bapepam tersebut hampir sama dengan tugas pokok Securities Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat. SEC bertugas menjaga keterbukaan pasar modal secara penuh kepada masyarakat investor dan melindungi kepentingan masyarakat investor dari malpraktik di pasar modal.
  • 5. FUNGSI BAPEPAM-LK 4/39  Penyusunan peraturan di bidang pasar modal;  Penegakan peraturan di bidang pasar modal;  Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan, pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal;  Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik;  Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian;
  • 6. FUNGSI BAPEPAM-LK 5/39  Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;  Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan;  Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai dengan ketentuan  perundang-undangan yang berlaku;  Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga keuangan;  Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan;  Pelaksanaan tata usaha Badan.
  • 7. EMITEN 6/39  Emiten merupakan sebutan bagi perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi (bond) dan pembelinya adalah masyarakat umum: 1. Emiten saham menjual saham melalui penawaran umum baik penawaran umum perdana (initial public offering, IPO) kepada investor publik, penawaran kepada pemegang saham yang ada (right issue), maupun penawaran saham berikutnya (seasoend equity offering).
  • 8. EMITEN 7/39 2. Emiten obligasi menjual obligasi melalui penawaran umum baik IPO maupun penawaran obligasi berikutnya.
  • 9. BURSA EFEK 8/39  Di bursa efek, saham dan obligasi serta sekuritas jangka panjang lainnya diperdagangkan antar investor.  Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal mendefinisikan bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek antara mereka.
  • 10. BURSA EFEK 9/39  Bursa efek dapat membentuk aliansi dengan bursa lain untuk meningkatkan efisiensi dan likuiditasnya.  Contoh: Pada tanggal 30 November 2007, BEJ dan BES digabung dan berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia.
  • 11. SELF REGULATORY ORGANIZATIONS (SRO) 10/39  Self Regulatory Organizations (SRO) adalah organisasi yang mempunyai kewenangan untuk membuat peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usahanya.  Saat ini SRO terdiri dari tiga pihak, yaitu bursa efek (BEJ dan BES), Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), dan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP).
  • 12. SELF REGULATORY ORGANIZATIONS (SRO) 11/39  Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP). Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan transaksi bursa agar terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien. Pada tahun 2006, lembaga yang telah memperoleh izin usaha sebagai LKP oleh Bapepam adakah hanya satu, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
  • 13. SELF REGULATORY ORGANIZATIONS (SRO) 12/39  Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) adalah pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi bank kustodian, perusahaan efek, dan pihak lain. Pada tahun 2006, lembaga yang telah memperoleh izin usaha sebagai LPP oleh Bapepam adakah hanya satu, yaitu PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
  • 14. PERUSAHAAN EFEK/SEKURITAS 13/39  Perusahaan efek (securities companies) adalah perusahaan yang memiliki satu atau gabungan tiga kegiatan berikut: 1. Penjamin emisi efek. Penjamin emisi efek (underwriter) adalah salah satu aktifitas pada perusahaan efek yang melakukan kontrak dengan emiten untuk melaksanakan penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual (full commitment and non full commitment).
  • 15. PERUSAHAAN EFEK/SEKURITAS 14/39 2. Perantara pedagang efek. Perantara pedagang efek (broker dealer) atau perusahaan pialang, adalah salah satu aktifitas pada perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain. 3. Manajer investasi. Manajar investasi (investment manager), adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah.
  • 16. LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL 15/39 1. Biro Administrasi Efek (Securities Administration Bureau) Biro Administrasi Efek adalah pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek.  
  • 17. LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL 16/39 2. Kustodian (Custodian) Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya
  • 18. LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL 17/39 3. Wali Amanat (Trustee) Wali Amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek bersifat utang. Pada tahun 2006, Bapepam melaporkan ada 13 wali amanat. 4. Penasihat Investasi (Investment Advisor) Penasehat investasi adalah pihak yang memberi nasihat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek.
  • 19. LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL 18/39 5. Pemeringkat Efek (Rating Agencies) Perusahaan pemeringkat efek merupakan lembaga yang dapat menjembatani kesenjangan informasi antara emiten dan investor dengan menyediakan informasi standar atas tingkat risiko kredit suatu perusahaan. Saat ini terdapat 2 perusahaan pemeringkat efek, yaitu PT PEFINDO atau PT Kasnic Credit Rating Indonesia.
  • 20. PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 19/39  Akuntan publik membantu emiten dalam menyusun prospektus dan laporan tahunan sehingga tersaji memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam dan bursa efek.  Notaris berperan ketika emiten, perusahaan sekuritas, dan pihak-pihak lainnya menyusun anggaran dasar dan kontrak-kontrak kegiatan
  • 21. PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL 20/39  Konsultan hukum membantu dalam melakukan kegiatannya agar sesuai dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku dan aspek hukum lainnya.  Perusahaan penilai berperan dalam penentuan nilai wajar atas suatu aktiva perusahaan dalam proses emisi.
  • 22. INVESTOR 21/39  Investor atau sering juga disebut pemodal adalah pihak yang menginvestasikan dana pada sekuritas.  Investor dapat dibedakan ke dalam: 1. investor perseorangan (individual investor) 2. investor institusi (institutional investor).  Investor juga dapat dibedakan berdasarkan asal negaranya, yaitu: 1. Investor Indonesia (domestik/lokal). 2. Investor asing.
  • 23. MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR PERDANA 22/39  Proses penjualan saham atau obligasi di pasar perdana disebut sebagai penawaran umum perdana [initial public offering (IPO)]  Penawaran perdana untuk saham atau obligasi suatu perusahaan kepada investor publik dilakukan oleh penjamin emisi melalui perantara pedagang efek yang bertindak sebagai agen penjual saham.
  • 24. MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR PERDANA 23/39  Sehubungan dengan proses penjatahan saham, ada istilah undersubscribed (kurang pesan) dan oversubscribed (lebih pesan).  Kebalikan dari go-public, go private merupakan aksi perusahaan yang mengubah status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.
  • 25. MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER 24/39  Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual saham atau obligasi serta berbagai jenis efek lainnya yang tercatat di bursa (tidak melibatkan emiten).  Pelaksanaan perdagangan efek di Bursa dilakukan dengan menggunakan fasilitas Jakarta Automated Trading System (JATS).
  • 26. MEKANISME PERDAGANGAN DI PASAR SEKUNDER 25/39  Sedangkan perdagangan obligasi perusahaan dan obligasi negara di BEI menggunakan sistem perdagangan yang disebut FITS (Fixed Income Trading System) dan OTC-FIS (Over-the- Counter Fixed Income Service) .
  • 27. PROSES TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER 26/39 1. Sebelum dapat melakukan transaksi, investor harus menjadi nasabah di salah satu perusahaan efek. 2. Selanjutnya investor tersebut harus mendepositkan sejumlah uang tertentu sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut layak melakukan jual beli saham. 3. Proses perdagangan atau transaksi saham dan obligasi di pasar sekunder diawali dengan order (pesanan) untuk harga tertentu.
  • 28. PROSES TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER 27/39 4. Perdagangan saham di BEI harus menggunakan satuan perdagangan (round lot) efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima ratus) efek. 5. Pesanan jual atau beli oleh para investor dari berbagai perusahaan sekuritas akan bertemu di lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan (match) antar order tersebut, maka proses selanjutnya adalah proses terjadinya transaksi. Mekanisme matching umumnya berdasarkan kriteria prioritas harga kemudian waktu.
  • 29. HUBUNGAN INVESTOR DAN PIALANG (BROKER) 28/39  Pialang (broker) dibedakan ke dalam tiga kelompok, yaitu: 1. Full-service brokers. Pialang ini menyediakan saran investasi dan strategi investasi yang sekiranya tepat bagi investor. Full-service broker bahkan dapat mengelola rekening jika diinginkan investor. 2. Deep-discount brokers. Pialang ini menyediakan layanan pada pemeliharaan rekening dan eksekusi pesanan membeli atau menjual.
  • 30. HUBUNGAN INVESTOR DAN PIALANG (BROKER) 29/39 3. Discount brokers. Pialang ini menyediakan layanan di antara layanan yang disediakan oleh kedua jenis pialang lainnya.
  • 31. MARGIN 30/39  Pembelian margin (margin purchase) adalah pembelian sekuritas dimana sumbernya adalah tunai dan sisanya berasal dari pinjaman dari pialang.  Banyaknya dana yang dimiliki investor disebut margin, dan biasanya dinyatakan dalam persentase.
  • 32. MARGIN 31/39 Contoh: Seorang investor menggunakan uangnya sendiri Rp80 juta dan meminjam Rp20 juta dari pialangnya untuk membeli saham. Jumlah investasi adalah Rp100 juta. Maka margin adalah: Rp80 juta / Rp100 juta = 0,80 atau 80 persen.
  • 33. SHORT SALES 32/39  Short sale adalah penjualan yang penjualnya sebanarnya tidak memiliki sekurtitas yang dijualnya. Setelah short sale, investor dikatakan mempunyai short position dalam sekuritas tersebut.  Seorang investor berada dalam short position jika dia meyakini bahwa harga saham suatu perusahaan akan turun.
  • 34. SHORT SALES 33/39  Mekanisme short sale secara sederhana: 1. Investor meminjam saham dari pialangnya dan kemudian investor tersebut menjualnya. 2. Di waktu tertentu di masa mendatang, investor tersebut akan membeli saham dalam jumlah lembar yang sama dipinjamnya untuk mengembalikannya.
  • 35. ILUSTRASI SHORT SALE 34/39  Bapak Roni melakukan short sale 100.000 lembar saham UUOO pada harga Rp300 per lembar. Bapak Roni menerima Rp30 juta dari penjualannya.  Satu bulan kemudian, saham diperdagangkan pada harga Rp200 per lembar. Bapak Roni selanjutnya membeli 100.000 lembar pada harga Rp200 atau senilai Rp20 juta dan mengembalikannya pada pialangnya untuk menutup short position.
  • 36. ILUSTRASI SHORT SALE 35/39  Dalam hal ini, Bapak Roni memperoleh keuntungan sebesar Rp10 juta karena menerima Rp30 juta dan membayar Rp20 juta.
  • 37. INDEKS PASAR SAHAM 36/39  Indeks pasar saham (stock market indexes) merupakan informasi mengenai kinerja pasar saham yang diringkas dalam suatu indeks.  Contoh: 1. Indeks Harga Saham Gabungan atau composite stock price index (IHSG) 2. Indeks LQ45 3. Indeks Kompas 100 4. Indeks Sektoral 5. Jakarta Islamic Index 6. Indeks Papan Utama (MBX) dan Papan Pengembangan (DBX)
  • 38. CONTOH PERHITUNGAN INDEKS SAHAM 37/39 Anggap di BEI hanya ada dua saham dengan harga dan jumlah lembar saham beredar pada dua hari berbeda sebagai berikut: 29 Agustus 2008 30 Agustus 2008 Saham Harga Lembar Saham Harga Lembar Saham (H) (L) (H) (L) FFFF Rp100 2.000 Rp110 2.000 JJJJ Rp50 1.000 Rp45 1.000
  • 39. CONTOH PERHITUNGAN INDEKS SAHAM 38/39 Anggap pada contoh ini, hari dasarnya adalah 29 Agustus 2008. Maka indeks harga saham pada hari itu, 29 Agustus 2008, adalah 100. Indeks dibobot nilai pasar dapat dihitung dengan: ∑(H L ) n j j t j =1 Indeks = t n−1 x100 ∑(H L ) j =1 j j t −1
  • 40. CONTOH PERHITUNGAN INDEKS SAHAM 39/39 ( HFFFF FFFF) 30Agst. + ( HJJJJxLJJJJ) 30Agst. xL 30Agst. = Indeks x100 ( HFFFF FFFF) 29Agst. + ( HJJJJxLJJJJ) 29Agst. xL (110x2000) + ( 45x1000) x100 30Agst. = Indeks (100x2000) + ( 50x1000) Indeks30 Agst. = 106.

Editor's Notes

  1. Or