2. PENDAHULUAN
∗ Pembahasan tentang investasi tidak hanya patut
dianalisis oleh individu saja namun juga oleh
domestic company,multinational corporation.
Kesalahan dalam meletakan konsep investasi akan
menempatkan seseorang atau perusahaan dalam
bentuk bermasalah. Hal ini dapat memacu biaya
(cost) yang di keluarkan atau akan mengalami
kerugian. Oleh karena itu investasi merupakan
sesuatu yang sangat kompleks untuk kita bahas.
3. proses manajemen investasi meliputi 5
(lima) langkah
∗ Menetapkan sasaran investasi
∗ Membuat kebijakan investasi
∗ Memilih strategi portopolio
∗ Memilih aktiva/asset
∗ Mengukur dan pengevaluasi kinerja
4. B.DEFINISI INVESTASI
∗ sebagai bentuk pengelolaan dana guna memberikan
keuntungan dengan cara menempatkan pada alokasi
yang diperkirakan memberikan tambahan
keuntungan. Tentunya proses pencarian keuntungan
dengan investasi membutuhkan analisis dan
perhitungan mendalam dengan tidak
mengesampingkan kehatian-hatian .
5. Aktivitasnya investasi pada umumnya dikenal
dalam dua bentuk yaitu :
∗ Investasi nyata (real investment) yang secara
umum melibatkan aset berwujud seperti
Tanah,mesin-mesin,Pabrik,tabungan,deposito dll.
∗ Investasi keuangan (Financial investment) lebih
banyak melibatkan pada kontrak tertulis seperti
saham dan obligasi.
6. ∗ Dari kedua bentuk investasi ini merupakan bentuk
investasi yang dapat mendatangkan keuntungan
bagi pemiliknya.tetapi yang paling cenderung
digunakan dalam perekonomian modern adalah
investasi keuangan.Saat ini lembaga-lembaga untuk
investasi berkembang pesat dan memberikan
fasilitas untuk berinvestasi secara nyata.Sehingga
kedua bentuk investasi bersifat
berkomplementer,bukan bersifat kompetif.Ini dapat
kita lihat dari keberadaan dan kualitas dari pasar
modal yang diakui oleh investor bersangkutan.
7. ∗ Berinvetasi dipasar modal berbeda dengan berinvestasi
diluar pasar modal.Pasar modal (capital market) merupakan
ladang investasi yang bergerak sangat cepat karena selalu
mengikuti sensitivitas pasar.Sehingga aktivitas pergerakan
bisnis sangat terasa, namun berinvestasi diluar pasar modal
adalah dasar perhitungan berdasarkan pendekatan analisis
yang hampir sama yang didasari oleh dasar kesepakatan.
8. DEFINISI PASAR MODAL
∗ Jonathan R.Hakim
Menurut beliau “ Pasar Modal adalah suatu
pasar sekuritas yang akan membuat sistem
keuangan dan perekonomian lebih stabil, suatu
pasar surat berharga yang membantu
meningkatkan pertumbuhan dan kesempatan
kerja, meningkatkan efisiensi perekonomian,
yang membantu terbentuknya kapitalisme
secara demokrasi, serta melicinkan jalan masuk
modal internasional.
9. ∗ Pada kelompok investasi yang terlibat dengan capital
market adalah Emiten (perusahaan)yang terdaftar di
lantai bursa.dan itu diperdagangkan secara
bebas,sehingga dapat di beli siapa saja yang
berkeinginan serta memiliki kecukupan modal baik
secara financial maupun secara keilmuan.pada lantai
bursa biasanya para investor menggunakan jasa
sekuritas atau broker yang menberikan advise dengan
maksud agar saham yang dibeli tersebut mampu
memberikan capital gain (keuntungan yang di peroleh
dari selisih harga jual dan harga beli).
10. Reksadana merupakan bagian dari tipe perusahaan
investasi.secara umum ada tiga tipe perusahaan
investasi :
1. Reksadana terbuka (open end fund) yang banyak
dikenal publik dengan sebutan mutual fund
merupakan suatu kebijakan atau keputusan yang
selalu siap untuk menjual saham-saham baru
kepada publik dan kemudian membeli kembali
saham –saham yang telah beredar dipasaran
setiap waktu dengan harga yang sesuai dengan
proporsi nilai dari portopolionya,yang dihitung
pada setiap penutupan pasar harian .
11. 2. Reksadana tertutup (closed end fund) kegiatanya
sama dengan kebanyakan perusahaan lainnya
dalam menjual saham tapi biasanya tidak diiringi
dengan kebijakan untuk membeli saham-saham
tersebut.adapun harga saham untuk reksadana
tertutup ditentukan oleh keadaan Demand and
supply.sehingga dapat menimbulkan fluktuasi
harga atau keadaan naik turun terhadap nilai aset
bersih saham.dari kedua reksadana ini yang
paling diminati adalah yang pertama.
3. Unit trust (perwalian unit) bentuk kegitanya
dikhususkan kepada investasi dalam bentuk
obligasi namun berbeda dalam beberapa hal dari
pertama dan kedua.
12. C. INSTRUMEN PASAR MODAL
∗ Instrumen Pasar Modal adalah semua surat-
surat berharga (securities) yang
diperdagangkan di bursa. Instrumen Pasar
Modal ini umumnya bersifat jangka panjang
walaupun ada pula yang menggunakannya
sebagai investasi jangka pendek apabila
hanya ingin memperoleh capital gain, selisih
harga jual dan harga beli suatu efek tersebut.
∗ Dewasa ini instrumen yang ada di pasar
modal terdiri atas saham, obligasi, Opsi, Right
Issue, Warant, dan Reksadana.
13. Pengertian Saham
∗ Saham merupakan tanda penyertaan modal pada
suatu perseroan terbatas (PT) atau yang biasa
disebut emiten. Saham menyatakan bahwa
pemilik saham tersebut adalah juga pemilik
sebagian dari perusahaan itu. Saham mempunyai
3 macam nilai, yaitu :
∗ Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum dalam saham
tersebut.
∗ Nilai efektif, yaitu nilai yang tercantum pada kurs resmi
kalau saham tersebut diperdagangkan di bursa.
∗ Nilai Intrinsik, yaitu nilai saham pada saat likuidasi.
14. Jenis Saham
∗ Menurut Cara Peralihan, Jenisnya :
∗ Saham Atas Unjuk (Bearer Stock). Tanpa identitas pemilik.
∗ Saham Atas Nama (Registered Stock)
∗ Menurut Hak Tagihan, Jenisnya :
∗ Saham Biasa (Common Stocks)
∗ Saham Preferen, ada jenisnya :
∗ Cummulative Prefered Stock
∗ Non Cummulative Prefered Stock
∗ Participating Prefered Stock
15. SAHAM
ATAS UNJUK ATAS NAMA
1.Mudah diperdagangkan 1.Prosedurnya panjang jika diperdagangkan,
karena memerlukan pernyataan pemindahan
2.Tidak perlu daftar pemegang (PPH).
saham 2.Harus ada yang mencatat nama-nama dari
3.Pemegang saham anonim (tidak pemegang saham (Daftar Pemilik Saham),
diketahui nama pemilik saham), antara lain :
sehingga sukar untuk diawasi. a.Transfer Agent, yang pekerjaannya
memindahkan nama pemegang saham
4.Bisa dipalsukan lama ke pemegang saham baru
5.Kalau hilang sukar diganti. b.Registrat
6.Pembuatannya sukar karena c.Clearing Agent, yang pekerjaannya
syarat-syarat berat mengeluarkan saham-saham atas nama
yang diperdagangkan
7.Sukar diawasi 3.Nama-nama pemegang saham diketahui,
sehingga mudah diawasi.
4.Sukar dipalsukan
5.Kalau hilang mudah diganti.
6.Pembuatannya relatif muah.
7.Mudah diawasi
16. Saham Biasa (Common Stocks)
∗ Adalah saham yang tidak memperoleh hak istimewa. Hak
pemegang saham biasa, antara lain :
∗ Dividen, sepanjang perusahaan memperoleh keuntungan.
∗ Hak suara pada RUPS, sesuai jumlah saham yang dimilikinya
∗ Pada likuidasi perusahaan, pemilik saham biasa memiliki hak
untuk memperoleh sebagian dari kekayaan setelah semua
kewajiban dilunasi.
17. Saham Preferen
∗ Adalah saham yang memperoleh hak istimewa, yaitu dengan
ciri-ciri terpenting, antara lain :
∗ Hak utama atas dividen
∗ Pemegang saham preferen harus menerima dividen mereka terlebih
dahulu sebelum dividen dibagikan kepada para pemegang saham biasa.
∗ Hak utama atas aktiva perusahaan
∗ Dalam likuidasi, Pemegang saham preferen berhak menerima
pembayaran maksimum sebesar nilai nominal saham preferen,
sesudah para kreditur perusahaan termasuk pemegang obligasi
dilunasi.
∗ Penghasilan tetap
∗ Penghasilan tetap dijamin kontinuitasnya, dan Pemegang saham
preferen juga mempunyai kemungkinan untuk menerima penghasilan
tambahan dari pembagian laba.
∗ Jangka waktu yang tidak terbatas
∗ Tidak mempunyai hak suara
18. Pengertian Obligasi
∗ Obligasi merupakan surat berharga yang berisi
pengakuan hutang suatu perusahaan (dalam hal
ini emiten) kepada investor (pemegang obligasi).
Obligasi dapat diterbitkan oleh Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Swasta
dengan perjanjian atau kontak yang mengikat
antara pemilik obligasi dengan investor. Jangka
waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai
dengan pemberian bunga (sering disebut kupon)
yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah
ditetapkan dalam perjanjian.
19. Jenis Obligasi
∗ Menurut Cara Peralihan
∗ Obligasi atas unjuk (bearer bonds)
∗ Ciri penting adalah :
∗ Nama pemilik tidak tercantum.
∗ Disertai kupon bunga yang lepas.
∗ Mudah dialihkan kepada orang lain.
∗ Kertasnya berkualitas tinggi.
∗ Bunga dan pokok obligasi dibayar atas penunjukan kupon
dan sertifikat.
∗ Tidak ada penggantian kupon dan sertifikat yang hilang
∗ Obligasi atas nama
∗ Ciri penting adalah :
∗ Nama pemilik, bunga dan pokok tercantum dalam sertifikat
dan kupon bunga dilekatkan.
∗ Pembayaran pokok dan bunga dikirim kepada pemilik.
20. • Menurut Jaminan yang diberikan/Hak Klaim
∗ Obligasi dengan jaminan (secured bonds)
∗ Mortgage Bonds
∗ Equipment Bonds
∗ Collateral-Trust Bonds
∗ Obligasi tanpa jaminan (unsecured bonds)
∗ Obligasi ini tidak dijamin dengan harta kekayaan yang dimiliki oleh
penerbit obligasi, tetapi obligasi ini tetap menarik karena penerbit
mempunyai reputasi yang bagus.
21. ∗ Menurut Cara Pembayaran Bunga
∗ Obligai bunga tetap (obligasi yang ditawarkan secara
tetap sampai masa jatuh tempo.
∗ Obligasi bunga mengambang(obligasi ini memberikan
bunga yang besarnya berfluktuatif sesuai dengan suku
bunga pasar.
∗ Obligasi tanpa bunga (obligasi yang tidak memberikan
bunga kepada pemegangnya,sehingga keuntungan
yang diberikan adalah disconto yang di berikan.
∗ Obligasi jatuh tempo (obligasi yang merupakan
obligasi yang menetapkan jatuh temponya
∗ Obligasi Konversi ( obligasi yang dapat di konversi
dengan saham yang diterbitkan oleh perusahaannya
22. STARATEGI INVESTASI
1. Agar supaya dana yang di investasikan kepada
surat berharga sesuai yang di harapkan, maka
perlu di ketahui strategi investasi. Dari strategi
tersebut perlu diketahui beberapa faktor :
∗ Jangka waktu dalam berinvestasi perlu
mempertimbangkan beberapa pertimbang yang
dilakukan dalam berinvestasi dengan memilih surat
berharga.apakah dana yang dipakai merupakan
instrument investasi jangka panjang atau jangka
pendek. ada beberapa metode yang kita gunakan
untuk menganalis kondisi pergerakan investasi yang
kita lakukan:
23. Ada beberapa metode yang digunakan untuk analisis
kondisi pergerakan investasi, yaitu:
∗ Primary Move
∗ Intermediate Move
∗ Ripple Move
∗ Fundamental analysis
24. 2. Keberanian Menanggung Risiko .sudah
merupakan hal umum bahwa setiap investor
mempunyai sikap yang berbeda dalam
menghadapi risiko.ada investor yang berani
mengambil risiko dan ada yang kurang berani
mengambilnya.risiko investasi yang kecil biasanya
instrumen investasinya tidak
berfluktuasi.sedangkan yang suka mengambil
risiko akan mencari instrumen investasi yang
berfluktasi dan akan dapat mendatangkan
keuntungan yang lebih besar.
25. 3. Kebutuhan likuiditas merupakan pertimbangan yang
harus diperhatikan oleh investor dalam mengelola
kebutuhan kas perusahaan dalam arti semakin tinggi
tingkat likuiditas semakinkecil keuntungan yang di
peroleh
26. Oleh karena itu manajer investasi harus memkombinasikan
ketiga faktor tersebut untuk memilih instrument investasi
yang tepat.agar supaya risiko dapat dikendalikan maka
investor harus dapat memperbanyak saham yang
dimilikinya.dengan kombinasi beberapa saham yang biasa
disebut dengan portofolio saham.
27. Agar dapat portofolio saham ini bisa berjalan dengan
baik ,maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
A. Sebaiknya tidak membuat portofolio hanya dari satu
industri saja dalam artian harus memilih berbagai bidang
industri lainnya agar investor tidak mengalami kerugian
yang besar.
28. B. Sebaiknya memilih saham yang berkorelasi
negatif.Sehingga bila satu saham mengalami penurunan
segera di jual dan jika ada saham yang mulai meningkat
segera untuk di belinya.