Peran SDM dalam pengembangan pertanian berkelanjutan meliputi peran sebagai produsen dan konsumen serta upaya meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan dan kesejahteraan.
3. Istilah sumber daya manusia mencakup semua energi,
keterampilan, bakat, dan pengetahuan manusia yang dipergunakan
secara potensial yang dapat atau harus dipergunakan untuk tujuan
produksi dan jasa-jasa yang bermanfaat. Sumber daya manusia
diartikan pula sebagai kemampuan fisik dan psikis manusia yang
secara potensial dapat dipergunakan untuk tujuan produktif.
Kualitas sumber daya manusia sebagai modal pembangunan memiliki
beberapa aspek, antara lain:
•Nilai aspirasi tentang hidup
•Pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan sesuatu
•Kewiraswastaan dan kesanggupan, serta kemampuan berusaha
•Kemampuan untuk mengambil alih keputusan mengenai berbagai
pilihan yang menyangkut kepentingan umum.
4. Dalam konteks pembangunan pertanian berkelanjutan,
sumber daya manusia yang berkualitas senantiasa
mengutamakan semangat gotong royong dengan
mengembangkan prinsip-prinsip etika yang meliputi :
•Prinsip-prinsip kuliatas hidup
•Prinsip melestarikan lingkungan hidup agar pembangunan
dapat berlanjut
•Prinsip mengoptimalisasikan pemanfaatan sumber daya
alam
•Prinsip mengindahkan daya dukung alam
5. Peran sumber daya manusia terdiri dari
2 kelompok besar, yaitu:
peran sumber daya manusia sebagai
produsen
dan
peran sumber daya manusia sebagai
konsumen.
6. 1. Perbandingan antara angkatan kerja dengan
lapangan kerja
Beberapa permasalahan yang dihadapi berkaitan dengan tenaga kerja
dan penyediaan lapangan kerja adalah sebagai berikut:
•Meningkatnya jumlah pengangguran terbuka selama 5 tahun terakhir
•Menciutnya lapangan kerja formal di perkotaan dan pedesaan
•Pekerja bekerja di lapangan kerja yang kurang produktif
•Perbedaan upah yang semakin lebar antara pekerja formal dan informal
•Adanya indikasi menurunnya produktivitas di industri pengolahan
•Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka usia muda (15-19 tahun)
A. SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI
PRODUSEN
7. Dunia ketenagakerjaan di Indonesia saat ini menghadapi
dua masalah besar untuk dapat berkiprah di area global,
antara lain:
•Perlunya meningkatkan kemampuan dalam menciptakan
nilai tambah usaha dari kinerja bursa ketenagakerjaan
(creating values).
•Perlunya membangun kemampuan dalam meningkatkan
posisi tawar tenaga kerja dalam aransemen bisnis yang
dijalani (creating power).
2. Peningkatan Mutu Tenaga Kerja
8. Ada beberapa teori mengenai migrasi, antara lain:
Mobogunje : teori pendekatan sistem mobilitas penduduk
Zelinsky : teori transisi mobilitas penduduk
Todaro: model migrasi, berkaitan dengan transfer tenaga tenaga kerja
dari sektor tradisional ke sektor modern
Hart
Revenstein : hukum migrasi
Lee : teori dorong tarik (push pull theory)
Norris :model interaksi keruangan
3. Migrasi dan Transmigrasi
9. Ada 6 unsur yang menyebabkan terjadinya
migrasi, antara lain :
1.daerah asal
2.daerah tujuan
3.penghalang antara
4.migrasi paksaan
5.migrasi balik
6.kesempatan antara
10. Akibat bertambahnya angkatan kerja dan tidak
meratanya penyebaran penduduk antar pulau di
Indonesia maka diselenggarakan program transmigrasi.
Sebagai program perluasan lapangan kerja,
transmigrasi tidak berbeda dari migrasi pada umumnya,
yaitu perpindahan penduduk antar pulau,atau antar
daerah dalam satu negara. Masalah transmigrasi dapat
ditinjau dari 4 segi, antara lain:
•Cara pemecahan masalah penduduk pada umumnya
•Cara untuk memperluas area tanah pertanian
•Cara untuk memperluas kesempatan kerja
•Cara untuk membantu pembangunan daerah
11. •Petani sebagai pekerja usaha tani (cultivator)
•Petani sebagai pemimpin usaha tani (manager)
•Petani sebagai diri pribadi (person)
Dalam tinjauan secara mikro, hal-hal yang
berkaitan dengan sumber daya manusia adalah
dalam perannya sebagaipelaku utama sektor
pertanian. Dalam bidang pertanian, bentuk usaha
pertanian didominasi oleh pertanian rakyat.
Dengan demikian, peranan sumber daya manusia
sebagai produsen dapat ditinjau dalaam 3 aspek,
antara lain :
12. Permasalahan pendidikan yang selama ini dialami, antara
lain:
•Tingkat pendidikan penduduk relatif rendah
•Dinamika perubahan struktur penduduk belum sepenuhnya
teratasi dalam pembangunan pendidikan.
•Masih terdapat kesenjangan tingkat pendidikan yang cukup
besar antar kelompok masyarakat.
13. •Fasilitas pelayanan pendidikan, khususnya untuk jenjang pendidikan
menengah pertama dan yang lebih tinggi belum tersedia secara
merata.
•Kualitas pendidikan relatif masih rendah dan belum mampu
kebutuhan
•Kompetensi peserta didik
•Pembangunan pendidikan belum sepenuhnya dapat meningkatkan
kemampuan kewirausahaan lulusan
•Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam
mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
•Manajemen pendidikan belum berjalan secara efektif dan efisien.
•Anggaran pembangunan pendidikan belum tersedia secara memadai.
14. Pendidikan pembangunan adalah jenis pendidikan yang
memperkenalkan pengetahuan baru, keterampilan baru, dan cara-
cara usaha tani yang baru. Apabila pembangunan pertanian henda
dipercepatan selekas mungkin maka perlu dipersiapkan 4 jenis
pendidikan pembangunan, antara lain:
•Pendidikan dasar dan lanjutan
•Pendidikan pembangunan untuk petani
•Latihan semasa kerja (penataran) bagi petugas teknik
pertanian (in service training).
•Pendidikan rakyat kota mengenai pembangunan pertanian
15. B. SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI KONSUMEN
Undang-undang Pangan nomor 7 Tahun 1996 mengamanatkan bahwa pangan
merupakan salah satu kebutuhan pokok yang pemenuhannya merupakan bagian
dari Hak Asasi Manusia. Selain karena alasan HAM, pemenuhan kebutuhan
pangan juga menentukan status gizi dan kualitas sumber daya manusia, bahkan
ketahanan sosial ekonomi dan politik suatu bangsa. Oleh karena itu,
pembangunan pangan merupakan salah satu bagian penting dari pembangunan
nasional.
Krisis ekonomi berkepanjangan yang dimulai sejak tahun 1997 telah
mengakibatkan terjadinya perubahan pola konsumsi pangan
masyarakat, khususnya Jawa Timur sehingga terjadi pergeseran pola
konsumsi pangan, terutama pangan pokok dari bahan pangan beras
ke non beras sebagai subtitusi
16. Pentingnya diversifikasi konsumsi pangan ini (bukan hanya
pangan pokok saja, tetapi pangan secara umum) terlihat
sebagaimana sikemukakan dalam RPJMN 2004-2009 bahwa
sasaran yang diingin dicapai dalam rangka revitalisasi pertanian,
antara lain:
•Meningkatnya kemampuan petani untuk dapat menghasilkan
komoditas yang berdaya saing tinggi.
•Terjaganya tingkat produksi beras dalam negeri dengan tingkat
ketersediaan minimal 90% dari kebutuhan domestik untuk
pengamanan kemansirian pangan.
•Diversifikasi produksi, serta ketersediaan dan komsumsi pangan
untuk menurunkan ketergantungan pada beras
•Meningkatnya ketersedian pangan ternak dan ikan dari dalam
negeri
•Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap protein hewani
yang berasal dari ternak dan hewan
17. Sistem ketahanan pangan dikatakan mantap apabila
mampu memberikan jaminan bahwa semua penduduk
setiap saat pasti memperoleh makanan yang cukup sesuai
dengan norma gizi untuk kehidupan yang sehat, aktif,
dan produktif.
ketahanan pangan ditentukan oleh 3 indikator kunci,
yaitu :
1. Ketersediaan pangan (food availability)
2. Jangkauan pangan (food access)
3. Keandalan (reability) dari ketersediaan dan jangkauan
pangan tersebut.
24. 1. Dibawah ini ada beberapa alasan yang mendasari pentingnya pertanian di Indonesia,
kecuali :
a. Potensi sumber daya yang besar dan beragam
b.Menjadi basis pertumbuhan ekonomi di pedesaan
c. Besarnya penduduk yang menggantung hiduonya di sektor pertanian
d.Menjadi pekerjaan minoritas kalangan masyarakat menengah ke bawah
2. Bagaimana bentuk peranan jumlah sumber daya manusia bagi pertumbuhan
ekonomi…
a. Tingkat pengangguran yang tinggi
b.mayoritas penduduk yang bekerja sebagai PNS
c. penduduk sebagai konsumen dan ketenagakerjaan
d.penduduk lebih banyak berprofesi sebagai produsen
3. Bagaimana peranan SDM dalam pengembangan pertanian selain produsen dan
konsumen…
a. tidak mementingkan pendidikan yang berhubungan dengan pertanian
b.melakukan perubahan paradigma dari pendekatan produksi ke pendakatan
produk agribisnis yang bernilai tambah
c. lebih mendalami ilmu pengalaman dibandingkan ilmu yang lebih modern
d.menghasilkan kualitas hasil pertanian yang sama
25. 4. Dibawah ini ada permasalahan yang sering dialami dalam pertanian di
Indonesia,yaitu :
I. sebagian besar SDM pertanian berpendidikan tidak tamat SD dan tamat SD
(81,7 %)
II. sistem alihteknologi yang sudah maju dan berkembang
III. aksebilitas petani yang sudah maju dan berkembang
IV. pembentukan kelembagaan petani masih berorientasi proyek dan bukan
berdasarkan kebutuhan sendiri
Manakah urutan yang benar dari permasalahan yang dialami petani …
a. (1),(2),(3)
b. (1),(3),(4)
c. (1),(2),(4)
d. (2),(3),(4)
5. Manfaat peranan SDM dalam pengembangan pertanian adalah, kecuali…..
a. Bertani lebih produktif
b. Berusaha tani lebih menguntungkan
c. Menuntun petani untuk memiliki kemampuan yang konstan
d. Hidup lebih sejahtera
26. 6. Upaya meningkatkan kualitas hidup manusia memerlukan strategi guna
mengarahkan kembali prioritas-prioritas pembangunan yang memungkinkan
manusia untuk :
I. Memperoleh sumber daya yang dibutuhkan agar dapat hidup layak secara
berkelanjutan
II. Memperoleh tingkat kesehatan dan gizi yang memungkinkan mereka sehat
dan panjang umur
III. Memperoleh pengalaman yang memungkinkan setiap orang untuk
berpotensi dalam industri teknologi
IV. Memperoleh kesempatan untuk mendapatkan lapangan kerja yang sesuai
Manakah urutan yang paling benar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia….
a. (1),(2),(3)
b. (1),(2),(4)
c. (1),(3),(4)
d. (2),(3),(4)