Kebijaksanaan kependudukan bertujuan untuk memengaruhi variabel demografi seperti ukuran dan pertumbuhan penduduk agar mendukung tujuan ekonomi dan sosial. Programnya mencakup keluarga berencana dan transmigrasi. Tantangannya adalah penyebaran penduduk yang tidak merata, tekanan terhadap sumber daya alam, dan dampak urbanisasi. Pembangunan harus memberdayakan penduduk sebagai subjek dan objek serta men
2. Kebijaksanaan kependudukan
…..langkah-langkah dan program-program yang
membantu tercapainya tujuan-tujuan ekonomi,
sosial, demografis dan tujuan-tujuan umum
yang lain dengan jalan mempengaruhi variabel-
variabel demografi yang utama, yaitu besar dan
pertumbuhan penduduk serta perubahan dan
ciri-ciri demografinya … (PBB, 1981)
3. Pendahuluan
• Program Kependudukan : Pronatal (Sebelum
Kelahiran) dan Antinatal (Setelah Kelahiran)
• Pengelompokkan Kebijaksanaan : Nasional
dan Sektoral
• Macam Kebijaksanaan : Keluarga Berencana
dan Transmigrasi
4. Ruang Lingkup Kebijaksanaan
Penduduk
• Kebijaksanaan Kependuduk berhubungan
dengan dinamika kependudukan, yaitu
perubahan pada tingkat :
1. Fertilitas
2. Mortalitas
3. Migrasi
5. Masalah Strategis Kependudukan
• Penyediaan Lapangan Kerja : 77 % unskilled
• Memberikan Kesempatan Pendidikan : 53 %
partisipasi anak usia sekolah
• Meningkatkan Kesehatan : Rawan pangan &
kurang gizi
• Menambah Kesejahteraan: 16,6 %Penduduk
miskin
7. Tantangan Sosial
• Pengendalian Kelahiran
• Penurunan Tingkat Kematian
• Perpanjangan harapan hidup
• Penyebaran penduduk yang serasi & seimbang
• Pola urbanisasi yang lebih berimbang dan
merata
8. Tantangan Sosial
• Penyebaran Penduduk
7 % Luas Pulau Jawa : 60 % Penduduk
18 % Luas Pulau Kalimantan : 5 % Penduduk
• For the first time, the world population is
evenly divided between urban and rural areas.
By 2050, urban residents are likely to make up
70 percent of the world’s population.
9. Tantangan Ekologi
Akses terhadap air bersih
• Drinking
• washing and sanitation
• Agriculture
• Manufacturing
• Mining
• Energy production
10. Tantangan Ekonomi
• Efek kehidupan kota
Semakin Banyaknya konsumsi : Makanan,
Produk Tahan lama dan Energi
Sedangkan ?
- Lahan pertanian semakin rusak & sempit
- Sumber daya alam terbatas
11. Pembangunan berwawasan
Kependudukan
Secara sederhana pembangunan berwawasan
kependudukan mengandung dua makna sekaligus, yaitu :
• Pembangunan yang disesuaikan dengan potensi dan
kondisi penduduk yang ada. Penduduk harus dijadikan
titik sentral dalam proses pembangunan. Penduduk
harus dijadikan subjek dan objek dalam pembangunan.
Pembangunan adalah oleh penduduk dan untuk
penduduk.
• Pembangunan sumberdaya manusia. Pembangunan
lebih menekankan pada peningkatan kualitas sumber
daya manusia dibandingkan dengan pembangunan
infrastruktur semata-mata.
12. Dimensi Penduduk dalam Pembangunan
Nasional
Penduduk merupakan isu yang sangat strategis dalam
kerangka pembangunan nasional, karena:
• Penduduk merupakan pusat seluruh kebijakan dan program
pembangunan yang dilakukan. Pembangunan dikatakan
berhasil jika mampu meningkatkan kesejahteraan
penduduk baik kualitas fisik maupun non fisik.
• Keadaan penduduk sangat mempengaruhi dinamika
pembangunan. Jumlah penduduk yang besar, jika diikuti
dengan kualitas penduduk yang memadai, akan merupakan
pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, jumlah
penduduk yang besar, jika diikuti dengan tingkat kualitas
rendah, menjadikan penduduk tersebut hanya sebagai
beban bagi pembangunan nasional.