2. Pembangunan Manusia merupakan pusat dari suatu pembangunan yang tidak
kalah menariknya dengan pembangunan fisik. Pendekatan pembangunan manusia
tidak semata - mata menjadi sebuah tujuan, namun juga merupakan sebuah
proses. Negara Indonesia, memberlakukan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004
yang mengatur tentang Pemerintahan Daerah yang memberikan kewenangan
penuh bagi masing - masing daerah, baik ditingkat kabupaten/kota untuk
mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya dengan sedikit mungkin
intervensi pemerintah pusat. Kebijakan ini dikenal dengan istilah Otonomi
Daerah. Otonomi daerah melalui desentralisasi fiskal dan kewenangan daerah
diharapkan dapat memberikan keleluasaan kepada daerah dalam melaksanakan
pembangunan daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Latar Belakang
3. Kajian Pustaka
Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan hasil-hasil
penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan
dengan penelitian tersebut.
Menurut UNDP dalam Human Development Report 1990:1 pembangunan
manusia adalah suatu proses meningkatkan pilihan yang lebih banyak bagi manusia
untuk hidup (a process of increasing people options) atau proses peningkatan
kemampuan manusia. Dari definisi ini fokus pembangunan suatu negara adalah
penduduk karena penduduk adalah kekayaan suatu negara. Konsep atau definisi
pembangunan manusia tersebut pada dasarnya mencangkup dimensi pembangunan
yang sangat luas. Definisi ini lebih luas dari definisi pembangunan yang hanya
menekankan pada pertumbuhan ekonomi. Dalam konsep pembangunan manusia,
pembangunan seharusnya dianalisis serta dipahami dari sudut manusianya, bukan
hanya dari pertumbuhan ekonominya.
4. Potret Permasalahan
Perkembangan ekonomi suatu Negara dinilai dari beberapa hal, salah
satunya adalah sumber daya manusia. Dengan jumlah sumber daya
manusia di suatu Negara yang besar berpotensi untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan
meningkatkan indeks perkembangan tingkat partisipasi angkatan kerja dan
sektor pengeluaran publik dan pendidikan di bidang ekonomi. Hal ini juga
bertujuan mengetahui pengaruh indeks manusia, tingkatpada partisipasi
angkatan kerja pengeluaran publik pada sektor pendidikan kesehatan
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
5. Pembahasan
Pembangunan manusia adalah proses untuk meningkatkan pilihan
yang tersedia untuk manusia. Diantara banyak pilihan ini yang paling
penting adalah panjang umur dan sehat, memiliki akses ke sumber
daya yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang layak.
Pembangunan manusia dirumuskan sebagai perluasan pilihan bagi
penduduk (enlarging the choices of people), yang dapat dilihat sebagai
proses upaya ke arah “perluasan pilihan” dan sekaligus sebagai taraf
yang dicapai dari upaya tersebut. Pada saat yang sama pembangunan
manusia dapat dilihat juga sebagai pembangunan (formation)
kemampuan manusia melalui perbaikan taraf kesehatan,
pengetahuan, dan keterampilan; sekaligus sebagai pemanfatan
(utilization) kemampuan/ketrampilan mereka.
6. Ada beberapa konsep penting mengenai pembangunan manusia, antara lain:
a. Pembangunan harus mengutamakan rakyat sebagai pusat perhatian
b. Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan pilihan masyarakat tidak hanya
untuk meningkatkan pendapatan. Oleh karena itu, konsep pembangunan manusia
harus berpusat pada penduduk dan tidak hanya pada aspek ekonomi.
c. Pembangunan manusia memperhatikan bukan hanya pada upaya
meningkatkan kemampuan atau kapasitas manusia, tetapi juga pada upayaupaya
memanfaatkan kemampuan/kapasitas manusia tersebut secara optimal.
d. Pembangunan manusia didukung empat pilar pokok, yaitu produktivitas,
pemerataan, kesinambungan dan pemberdayaan.
e. Pembangunan manusia menjadi dasar dalam penentuan tujuan pembangunan
dan dalam menganalisis pilihan-pilihan untuk mencapainya.
7. Empat unsur pokok yang perlu diperhatikan :
a. Produktivitas (Productivity)
Masyarakat harus mampu meningkatkan produktivitasnya untuk
berpartisipasi penuh dalam proses menghasilkan pendapatan lapangan
kerja.
b. Pemerataan (Equity)
Masyarakat harus memiliki akses terhadap kesempatan yang sama.
Semua hambatan peluang ekonomi dan politik harus dihilangkan agar
agar masyarakat dapat berpartisipasi dan memanfaatkan peluang yang
ada.
8. c. Kesinambungan (Sustainability)
Akses terhadap peluang harus dipastikan tidak hanya
untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi
mendatang. Semua jenis modal, baik fisik, manusia,
lingkungan, harus dilengkapi.
d. Pemberdayaan (Empowerment)
Pembangunan harus dilakukan masyarakat, danhanya
untuk mereka. Masyarakat harus berpartisipasi penuh
dalam pengambilan keputusan dan proses yang
mempengaruhi kehidupan mereka.
9. Paradigma pembangunan yang sedang
berkembang saat ini adalah pertumbuhan ekonomi yang
di ukur dengan pembangunan manusia yang dilihat
dengan tingkat kualitas hidup manusia di tiap-tiap
negara, salah satu tolak ukur yang digunakan dalam
melihat kualitas hidup manusia adalah Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang diukur melalui
kualitas tingkat pendidikan, kesehatan dan ekonomi
(daya beli).
10. Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) akan
mengakibatkan produktivitas tenaga kerja yang rendah dalam
populasi. Produktivitas yang rendah menyebabkan generasi
berpenghasilan rendah, yang mengakibatkan tingginya jumlah
orang miskin.
Kemiskinan dapat menjadikan efek yang cukup serius bagi
pembangunan manusia karena masalah kemiskinan merupakan
sebuah masalah yang kompleks yang sebenarnya bermula dari
kemampuan daya beli masyarakat yang tidak mampu untuk
mencukupi kebutuhan pokok sehingga kebutuhan yang lain seperti
pendidikan dan kesehatan pun terabaikan
11. Kesimpulan
Pembangunan manusia adalah suatu proses untuk meningkatkan atau
Melakukan pilihan, perubahan yang tersedia untuk manusia yang lebih baik.
Diantaranya yang paling penting adalah panjang umur dan sehat, memiliki akses
ke Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang layak.
Pembangunan ekonomi atau lebih tepatnya pertumbuhan ekonomi
merupakan syarat bagi tercapainya pembangunan manusia karena dengan
pembangunan ekonomi terjamin peningkatan produktivitas dan peningkatan
pendapatan melalui penciptaan kesempatan kerja. Tingkat pembangunan
manusia yang relatif tinggi akan mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi
melalui kapabilitas penduduk dan konsekuensinya adalah peningkatan
produktivitas dan kreativitas masyarakat.
Dengan meningkatnya produktivitas dan kreativitas tersebut, penduduk dapat
menyerap dan mengelola sumberdaya yang penting bagi pertumbuhan ekonomi.
12. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by Flaticon and infographics & images by Freepik
Thank you!