1. BAHASA INDONESIA
KELAS 8
SMP 2 PASIRIAN
LUMAJANG
BAB I
BELAJAR PADA
KEHIDUPAN FAUNA
Copy Right
By :
Copy Right
By :
BIWP: 1-34
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN 1
4.2.1 Siswadapat menyimpulkan temadari ceritafabel
yang dibaca
4.2.2 Siswadapat menyebutkan tokoh dan karakternya
dari ceritafabel yang dibacanya
4.2.3 Siswadapat menjawab pertanyaan dari sebuah
“gambar ilustrasi”
4.2.4 Siswadapat menjelaskan hal-hakl yang
berkaitan dengan isi puisi yang dibacanya
4.2.5 Siswadapt menentukan sikap terhadap dunia
binatang yang adadi sekitarnya
4.2.6 Siswamemahami teksceritafabel yang berkaitan
dengan unsur intrinsiknyasecarasederhana
>4.2.7 Siswadapat menganalisisstruktur tekscerita
fabel
>4.2.8 Siswadapat menganalisisunsur kebahasaan dalam teks
ceritafabel
3. REFLEKSI KEGIATAN 1
1. FABELmerupakan cerita tentang
kehidupan binatang yang berperilaku
menyerupai manusia
2. FABELtermasuk jenis cerita fiksi
(kahyal) dan tidak nyata
3. FABELdisebut juga CERITA MORAL,
karena berisi pesan yang yang
berkaitan dengan moral yang bisa
dijadikan contoh dalam kehidupan
CERITA FABEL
4. UNSUR KESASTRAAN
DALAM CERITA FABEL
1. TOKOH cerita / PELAKU
2. WATAK/SIFAT/KARAKTER
TOKOH/PELAKU
3. PESAN MORAL (hikmah/pelajaran yang dapat
diambil dari cerita)
4. TEMPAT terjadinya cerita
5. WaKTU terjadinya cerita
6. URUTAN CERITA/jalannya cerita
5. STRUKTUR TEKS CERITA FABEL
A. ORIENTASI
> bagian awal cerita yang berfungsi sebagai
pembuka cerita dan berisi pengenalan
sebuah cerita
.B. KOMPLIKASI
> bagian inti cerita yang berisi permasalahan yang terjadi
dalam sebuah cerita
C. RESOLUSI
>bagian yang menggambarkan penyelesaian masalah.
D. KODA
>bagian akhir sebuah cerita yang biasanya berupa kesimpulan
6. MENGIDETIFIKASI KATA KERJA
UNSUR KEBAHASAAN DALAM
CERITA FABEL
CIRI-CIRI KATA KERJA
1. MENUNUJUKKAN AKTIVITAS, PROSES ATAU
KEADAAN
>berlari, dipanggil, menulis, mengarang, menguning,
menghijau, meledak, terttidur, kejatuhan<
2. BISA DIBERI KATA INGKAR >tidak
>tidak berlari, tidak dipanggil, tidak menulis<
3. BIASANYA BERIMBUHAN : >ber-, me-, di-, ter-, ke-
7. UNSUR KEBAHASAAN DALAM
CERITA FABEL
1. KATA KERJA AKTIF TRANSITIF DAN
INTRANSITIF
A. KATA KERJA AKTIF TRANSITIF, yaitu kata
kerja yang memerlukan/mempunyai OBJEK
Contoh
A.1 Sang semut melihat sebuah kepompong.
KK Transitif
Objek
A.2 Sang kupu menyapa sang semut.
KK Transitif
Objek
8. UNSUR KEBAHASAAN DALAM
CERITA FABEL
B. KATA KERJA AKTIF INTRANSITIF, yaitu
kata kerja yang TIDAK memerlukan/mempunyai
OBJEK
Contoh
B.1 Sang semut berlalu.
KK Intransitif
B.2 Sang kupu hanya diam .
KK Intransitif
9. KESIMPULAN
PERBEDAAN KATA KERJA TRANSITIF DENGAN KATA
KERJA INTRANSITIF
NO KATA KERJA TRANSITIF KATA KERJA INTRANSITIF
1
2
3
MEMILIKI OBJEK TIDAK MEMILIKI OBJEK
BISA DIUBAH BENTUKNYA (dari
AKTIF jadi PASIF atau dari PASIF jadi
AKTIF)
TIDAK BISA DIUBAH BENTUKNYA
(dari AKTIF jadi PASIF atau dari PASI
jadi AKTIF)
CONTOH:
1. Sang semut melihat sebuah
kepompong. (AKTIF)
2. Sebuah kepompong dilihat oleh sang
semut (PASIF)
3. Sang kupu menyapa sang semut.
(AKTIF)
4. Sang semut disapa sang kupu. (PASIF)
Contoh:
1. Pohon itu berbuah. (AKTIF)
2. Sang semut.kehujanan . (PASIF)
3. Sang semut terendam di air. (PASII
4. Sang semut tidak
sebaik kupu-kupu. (PASIF)
KATA KERJANYA biasanya
berimbuhan
>me-, me-kan, memper-, di-, di-kan,
diper
KATA KERJANYA biasanya
berimbuhan
> ber-, ber-kan, ke-, ke-an, se-,
se-nya, ter-
10. * 2. KALIMAT PASIF
* > kalimat yang SUBJEK-nyadikenai tindakan
* Cirinya:
* BiasanyaKataKerjanyaberimbuhan di- (di-kan,-
di-per), ter-(ter-i, ter-kan), ke-(ke-an).
* Contoh
1* Sebuah kepompong dilihat oleh sang semut.
2* Sebuah kepompong terlihat oleh sang semut.
3 * Sebuah kepompong kelihatan menggantungdi
ranting..
11. 3. KATA SANDANG
a. PENGERTIAN
Kata sandang ialah kata yang berfungsi untuk
menentukan makna/maksud dalam kalimat. Kata
sandang tidak mempunyai sebarang makna/maksud serta
tidak dapat berdiri dengan sendiri.
b. MACAM-MACAM
1. “sang” >biasanya digunakan untuk hal-hal yang
lebih tinggi, terhorrmat;
2. “si”> biasanya digunakan untuk hal-hal yang
mengandung kesan mengecilkan atau biasa
12. CATATAN
1. Walaupun kata sandang tidak mempunyai arti dan
tidak dapat berdiri dengan sendiri, namun
demikiankata sandang mempunyai tugas penting
iaitu, untuk menentukan makna dalam kalimat
2. Kaidah penulisan
a. DITULIS TERPISAH
b. Kata yang diikuti DITULIS DENGAN
HURUF KECIL>
jika bukan merupakan NAMA
c. Kata yang diikuti DITULIS DENGAN
HURUF BESAR>
jika merupakan PANGGILAN atau
NAMA JULUKAN
13. CONTOH
1. “Bagaimana caranya agar si kecil rajin
belajar?” tanya ibu.
2. Kedua orang tua itu, si Kecil dan si Kancil.
14. 4. KATA KETERANGAN
TEMPAT DAN WAKTU
A. KETERANGAN TEMPAT
>BIASANYA ADA KATA DEPAN di, ke, dari<
Contoh
a.1. Seekor semut keluar dari sarangnya.
2. Semut-semut itu menuju ke gua.
3. Kupu hanya bisa menggantung di ranting itu.
B. KETERANGAN WAKTU
> BIASANYA ADA KATA pada, ketika, saat<
b.1. Pada suatu hari sang semut kembali berjalan-
jalan
2. Ketika hujan , air menngenang.
3. Saat berjalan-jalan, semutt melihat kepompong.
15. 5. KATA HUBUNG
KATA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI
PENGHUBUNG ANTARKALIMAT DAN
INTRAKALIMAT.
KH “akhirnya” biasanya untuk menyimpulkan atau
mengakhiri informasi.
Contoh
1. Setelah mendengar berita kebakaran, Amir pergi.
2. Lalu sang semut memegang erat ranting itu.
3. Kemudian sang kupu mengambil sebuah ranting.
4. Akhirnya sang semut berjanji kepada kupu-kupu.
16. CATATAN
KATA YANG PENGHUBUNG LETAKNYA BISA
DI AWAL ATAU DI TENGAH KALIMAT.
Contoh
1. Setelah mendengar berita kebakaran, Amir pergi.
2. Lalu sang semut memegang erat ranting itu.
3. Sang semut mengejek kupu kemudian pergi.
4. Sang semut berjanji kepada kupu-kupu lalu pergi
17. PENDALAMAN KONSEP
N
O KALIMAT
K
S
T
R
N
I
N
T
P
S
F
K
T
K
W
K
H
1 Sang gajah memiliki belalai panjang.
2 Kupu itu mulai terbang ke angkasa.
3 Si kancil memanggil siput dari kejauhan.
4 Si kelinci menemui Sang Singa di tengah hutan.
5 Jerapah tertidur pada malam itu.
6 Siput itu diam ketika dipanggil oleh kancil.
7 Raja semut berpidato lalu pergi ke luar goa.
8 Sang kepompong diejek oleh si semut.
9 Singa itu mengaum kemudian pergi ke dalam hutan.
10 Si kelinci ketakutan saat menghadap si singa.
KS>Kata Sandang TR: KK Transitif KH: Kata Hubung
INT>KK Intransitif PSF: Kalimat Pasif
KT> Keterangan Tempat KW> Keterangan Waktu
18. SOAL REFLEKSI 1
1. Siapakah tokoh dalam cerita “Jiji Jerapah dan Kus
Tikus”?
2. Bagaimana watak tokoh dalamcerita “Jiji Jerapah
dan Kus Tikus”?
3. Berikan satu contoh kebaikan tokoh dalam cerita
“Jiji Jerapah dan Kus Tikus”!
4. Pesan moral apa yang dapat diambil dalam cerita
“Jiji Jerapah dan Kus Tikus”?
5. Dalam cerita “Jiji Jerapah dan Kus Tikus”,
peribahasa yang sesuai adalah..
A.berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian
B.Besar pasak daripada tian
C.Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul
D.Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah
19. CARA MERINGKAS CERITA
1. LEBIH BAIK MENGGUNAKAN
BAHASA ATAU KALIMAT SENDIRI
2. LEBIH PENDEK DARIPADA CERITA
ASLINYA
3. STRUKTUR TEKS ATAU URUTAN
CERITA ASLINYA HARUS TETAP
DIPERTAHANKAN.
4. BOLEH MENAMBAHKAN
INFORMASI BARU, ASALKAN TIDAK
MENYIMPANG DARI ISI CERITA
ASLINYA
20. MACAM-MACASM TEKS
1. TEKS Laporan Hasil Observasi
>teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu yang telah diamati.
• CONTOH
• Cinta Lingkungan
• 1 Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan
hidup ini mencakupi benda hidup dan benda mati. Benda hidup
perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia, binatang,
dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan
udara. Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat
menciptakan masyarakat yang sehat, aman, tentram, lahir dan
batin.
21. teks yang berisi tentang tanggapan berupa uraian bentuk, ciri-
ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan
waktu tertentu
2. Teks Tanggapan Deskriptif
.
• CONTOH
• Tari Saman
• 2 Penari Saman berjumlah ganjil. Mereka menyanyikan syair
lagu berbahasa Gayo bercampur dengan bahasa Arab saat menari.
Nyanyian dalan Tari Saman dibagi menjadi lima macam.
Regnum adalah nyanyian berupa suara auman. Dering adalah
suara auman yang dilakukan oleh semua penari. Radetadalah lagu
singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari
pada bagian tengah tari. Syek adalah lagu yang dinyanyikan oleh
seorang penari dengan suara panjang tinggi
22. MACAM-MACASM TEKS
1. TEKS Laporan Hasil Observasi
>teks yang memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu
berdasarkan kriteria tertentu yang telah diamati.
3. Teks eksposisi
.
teks yang berisi tentang tanggapan berupa uraian bentuk, ciri-
ciri, dan keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan
waktu tertentu
teks yang berisi pengetahuan atau informasi.
.
.
2. Teks Tanggapan Deskriptif
.
teks yang menjelaskan tentang proses terciptaan sesuatu yang
terjadi secara alamiah, atau proses bekerjanya fenomena alam
maupun sosial.
4. Teks Eksplanasi
24. CONTOH
• TEKS EKSPOSISI
• Remaja dan Pendidikan Karakter
• Remaja adalah masa transisi dari
masa anak-anak ke masa awal
dewasa. Usia remaja berada pada
kisaran usia 10 tahun sampai dengan
21 tahun. Pada masa itu remaja
sedang mencari identitas dirinya.
Oleh karena itu, remaja harus
mendapat pendidikan karakter agar
dapat mengarahkan minatnya pada
kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan
karakter yang dapat diberikan pada
remaja, antara lain, berperilaku jujur,
kreatif, percaya diri, santun, dan
peduli.
• TEKS EKSPLANASI
• Tsunami
Kata “tsunami” berasal dari
bahasa Jepang yang berarti pelabuhan
(“tsu”) dan gelombang (“nami”).
Tsunami adalah rangkaian gelombang
yang timbul akibat air yang ada di
danau atau di laut secara cepat
bergerak dalam skala yang besar.
• Tsunami terjadi ketika dasar laut
mengalami kerusakan bentuk dan
secara vertikal merubah posisi air
yang datar. Gerakan vertikal yang
besar dari patahan bumi dapat terjadi
pada lapisan bumi.
25. MACAM-MACAM KATA SANDANG
http://id.scribd.com/doc/24399475/KATA-SANDANG
A.
KATA
SAND
ANG
PENGGUNAANNYA CONTOH
-nya a) Membentuk frasa nama
daripadafrasa adjektif.
b) Membentuk frasa nama
daripadafrasa kerja.
c) Menegaskan frasa nama.
1 Cantik nya pemandangan di
tempat peranginan itu sukar
untuk digambarkan.
2 Tingginya bangunan itu kira-kira
60meter.
3 Tajamnya mata pedang umpama
sembilu.
sang a) Memberikan gelaran kepada
orang, benda dan binatang.
b) Memberikan sifat manusia
pada binatang dan benda.
1. Sang Harimau itu sukar
untuk dijinakkan.
2. Sang Suria muncul lagi.
3. Sang Kancil mengajak Sang
Arnab berlumba lari dengannya.
26. MACAM-MACAM KATA SANDANG
http://id.scribd.com/doc/24399475/KATA-SANDANG
A.
KATA
SAND
ANG
PENGGUNAANNYA CONTOH
si a) Memberikan gelaran seolah-
olahmanusia kepada haiwan. b)
Membentuk frasa nama daripadafrasa
adjektif.c) Menerangkan tugas
seseorang.d) Menerangkan sifat
seseorang
1. Si Buta itu teraba-raba
mencaritongkatnya.
2. Si pengail itu memperoleh ikan
yang banyak.
3. Si Botak itu dipercayai menjadiketua
perompak yang dicari oleh pihak
polis.
yang a) Membentuk frasa nama.
b) Menunjukkan perbezaan makna
1 Rumah yang terletak di pinggir
jalanitu tidak berpenghuni.
2 Halaman rumahnya yang
luas itusesuai dijadikan padang bola.
3 Adiknya yang bongsu itu
telahselamat melahirkan seorang
cahayamata
44. Ulasan :
Tokoh ikan merupakan metafora bagi
kehidupan manusia itu sendiri. Dialog-
dialognya segar, terkadang diselingi humor.
Tapi sayang gambar-gambarnya tidak
berwarna, sehingga kurang mempunyai daya
tarik yang maksimal
45. CATATAN
B. Judul resensi boleh berbeda
denhgan judul buku aslinya ( asal
mencerminkan isi / tema buku )
C. Sertakan foto copy sampul buku
46. CONTOH SOAL 1
Pada kutipan contoh soal di atas (contoh A) kalimat
yang berisi kekurangan buku tersebut
Kalimat pertama
Kalimat kedua
Kalimat keempat
Kalimat kelima
Ringkasan :
.......kemudian ikan-ikan kecil itu menemui si ikan besar. Si ikan besar hanya
menjawab “itu resikomu”. Jawaban yang dirasakan sangat egois bagi ikan kecil-
ikan kecil. Sebab anak-anak mereka dan telur-telur yang sedang menetas
hancur dan mati begitu saja. Ikan ikan itu hanya bisa meratap, sambil berenang
kesana sini. Sebelum akhirnya mereka musnah bersama- sama, terkena racun
berupa limbah pabrik di hulu sungai....
Ulasan :
Cerita dalam buku ini cukup menarik , sebab bisa memperbaiki
semacam pendidikan lingkungan kepada anak-anak sejak dini. Bahasanya
sederhan, mudah dipahami anak seusia sd bahkan Tk. Tokoh ikan merupakan
metafora bagi kehidupan manusia itu sendiri. Dialog-dialognya segar,
terkadang diselingi humor. Tapi sayang gambar-gambarnya tidak berwarna,
sehingga kurang mempunyai daya tarik yang maksimal
47. CONTOH SOAL 2
• Judul buku : Mengungkap Misteri Otak Tengah
• Penulis : dr. Arman Yurisaldi S.
• Keunggulan : Isi buku ini sangat bagus. Membahas tentang otak manusia dari sisi anatomi sampai
• membentuk generasi yang cerdas. Pembahasan juga sangat mudah dipahami
• ditunjang dengan gambar.
• Kelemahan : Tidak dilengkapi glosarium
• Paragraf resensi yang tepat adalah … .
• A. Mengungkjap Misteri Otak Tengah, judul buku ini karya dr. Arman Yurisaldi S., dengan
• volume 100 halaman dilengkapi dengan gambar yang sangat berfungsi memperjelas
• pembahasan yang sudah bagus sangat tepat sebagaimana isi yang dikandungnya
• B. Mengungkjap Misteri Otak Tengah, judul buku ini karya dr. Arman Yurisaldi S., dengan
• volume 100 halaman dilengkapi dengan gambar yang sangat berfungsi memperjelas
• pembahasan yang sudah bagus sampai membentuk generasi yang cerdas dan kreatif
• C. Mengungkjap Misteri Otak Tengah, judul buku ini sangat tepat sebagaimana isi yang
dikandungnya. Dimulai dai penjelasan anatomi secara menyeluruh sampai pembahasan
cara membentuk generasi cerdas dan kreatif. Buku karya dr. Arman Yurisaldi S. dengan
volume 100 halaman dilengkapai dengan gambar yang sangat berfungsi memperjelas
pembahasan yang sudah bagus walau tidak dilengkapi glosarium
• D. Mengungkjap Misteri Otak Tengah, judul buku ini karya dr. Arman Yurisaldi S., dengan
• volume 100 halaman dilengkapi dengan gambar yang sangat berfungsi memperjelas
• pembahasan yang sudah bagus sangat tepat sebagaimana isi yang dikandungnya Akann
• tetapi nbuku ini tidak dilengkapi glosarium.
48. CONTOH SOAL 3
Paragraf resensi yang tepat sesuai data tersebut tersebut adalah
A. Buku ini dituturkan dengan bahasa yang sangat sederhana.
Sehingga enak dibaca dan mudah dipahami oleh siapa saja. Buku
ini penuh dengan cerita yang menggugah. Walaupun tidak
dilengkapi dengan gambar, tetapi di dalamnya sarat dengan hikmah
dari pengalaman mengajar di sekolah
B. Semua buku bahasanya sederhana, enak dibaca, kalimatnya lugas
penuh dengan muatan cerita yang menggugah. Sarat dengan
pengalaman mengajar
C. Bukum bacaan anak-anak saja yang bahasanya sederhana enak
dibaca, kalimatnya lugas penuh dengan muatan cerita yang
menggugah. Sarat dengan hikmah pengalaman
D. Hanya buku di perpustakaan yang bahasanya sederhana, lugas,
cerita menggugah, sarat hikmah. Walaupun buku-buku tersebut
tidak dilengkapi gambar.
Perhatikan ilustrasi berikut!
Sebuah buku dengan bahas sederhana, enak dibaca,
kalimatnya lugas penuh muatan cerita yang menggugah.
Sarat dengan hikmah pengalaman mengajar. Tidak
terdapat gambar.
50. CONTOH DATA BUKU
• 9A, 15 OKTOBER 2012 JAM 6-7
-Judul buku : Berbahasa dan Bersastra
Indonesia
• -Pengarang : -Asep Yudha Wirajaya dan
Sudarmawarti
• -Penerbit : cv.Usaha makmur
• -Tahun Cetakan: 2008
• -Ukuran buku : Ilus:25 cm, 17,6x25 cm,=
viii=254 hal
• -Jenis kertas : HVS/Rp. 15.675,- (HET)
• -NO.ISBN : 976-462-994-4
51. • - Judul buku : Berbahasa dan bersastra
Indonesia
• - Pengarang : Asep yuda wirajaya dan
sudarmawarti
• - Penerbit : CV. Usaha Makmur
• - Tahun cetakan : 2008
• - Ukuran buku : 17,6 cm x 2,5 cm : viii +
242 hal
• - Jenis kertas harga : HVS / Rp. 15.675,-
( het )
• - Nomer ISBN : 979-462-994-4
52. • Judul buku : Berabahasa dan bersastra
Indonesia
• Pengarang :Asep yudha wirajaya
sudarmawati
• Penerbit :Departemen Pendidikan
Nasional/CV.Usaha makmur
• Tahun cetakan :2008/ketiga
• Ukuran buku :17,6 x 25cm :viii+254 hal
• Jenis kertas/harga :HVS/Rp. 15.675
• NO.ISBN : 979-462-994-4
• Tebal buku :1cm
53. • Judul buku : Berbahasa dan
Bersastra Indonesia
• Pengarang : Asep Yudha Wirajaya
• Sudarmawati
• Penerbit : CV. Usaha Makmur
(Departemen Pendidikan Nasional)
• Tahun Buku : 2008
• Ukuran buku : 17,6 x 25 cm; Viii+254
hlm.
• Jenis Buku : HVS / Rp. 15.675,-
• ISBN : 979-662-99-4
54. • 9F, SENIN,22 OKTOBER 2012 JAM 2-3
• JUDUL BUKU; BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA
• PENGARANG; ASEP YUDHA WIRAJAYA, SUDARMAWATI
• PENERBIT; CV USAHA MAKMUR
• THN, CETAKAN; 2008, PERTAMA
• UKURAN BUKU; 17,6 X 25 CM: Viii -254 HAL
• JENIS KERTAS HARGA; HVS, Rp. 15.675
• ISBN; 979-462-994-4
• JUDUL BUKU;BERBAHASA DAN BERSASTRA INDONESIA
• PENGARANG;ASEP YUDHA, SUDARMAWATI
• PENERBIT;PUSAT PEMBUKUAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN,CV USAHA
MAKMUR
• THN CETAKAN;2008,PERTAMA
• UKURAN BUKU;17,6 X 25 CM ; viii + 254 HAL
• NOMER ISBN;979-462-994-4
• HARGA;Rp 15,657.,
55. • 3B, RABU, 24 OKTOBER 2012 JAM 1-2
Judul buku; Berbahasa dan bersastra indonesia
Pengarang;Asep yudha wirajaya, Sudarmawati
Penerbit;Pusat pembukuan departemen pendidikan
nasional
Tahun cetakan;2008
Ukuran buku;17,6 x 25 cm
Bibiografi;243- 245
ISBN;979-462-994-4
Jenis kertas /harga;HVS/ Rp.15.675.
56. • 3D, RABU, 24 OKTOBER 2012 JAM 6-7
• JUDUL BUKU:BERBAHASA dan BERSASTRA
INDONESIA
• PENGARANG:ASEP YUDHA WIJAYA,
SUDARMAWARTI
• PENERBIT:PUSAT PERBUKUAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL(PT.MACANAN JAYA
CEMERLANG, KLATEN UTARA)
• TAHUN CETAKAN:2008
• UKURAN BUKU:17,6 X 25 CM: viii+254 Hal
• JENIS KERTAS/HARGA:HVS/RP 15.675,00
57. • 9E sabtu, 27 Oktober 2012 jam 2-3
• Judul buku : BSE ( Berbahasa dan Bersastra
Indonesia)
• Jenis Buku : Non fiksi
• Penulis : Asep Yudho Wiraja dan
Sudarmawati
• Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
• Tahun Terbit : 2008
• Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm
• Nomer Buku ISBN : 979-462-994-4
58. • Judul buku : Bahasa dan Bersastra Indonesia
• Penulis : Asep Yudha Wirajaya Sudarmawati
• Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
• Nomor ISBN : 979-462-994-4
• Harga : Rp 15.675,00
• Ukuran : 17,6 x 25 cm
59. • Judul buku: BSE bahasa indonesia
• Pengarang: Risa ardiyanto
• Penerbit: pusat perbukuan departemen pendidikan nasional
• Tahun cetakan: 2008
• Ukuran buku: 17,6x25cm
• Jenis kertas buku: hvs, Rp.15.675,-
60. • Judul buku : Berbahasa dan bersastra Indonesia (BSE)
• Jenis buku:Fiksi
• Penulis:Asep Yudha Wirajaya dan Sudarmawati
• Editor:Siti Aminah
• Ilustrasi dan perancang kulit: Risa Ardiyanto
• Ukuran buku:17,6X25 cm
• Penerbit:Pusat Perbukuan
• Diperbanyak:PT.MACANAN JAYA CEMERLANG
• Cetakan:Juli 2008
• Tebal:Viii+245 halaman
• HET:Rp.15.675,00
• Alamat memperbanyak:Jln.Ki Hajar Dewantoro,Klaten Utara
61. • Judul buku : BAHASA INDONESIA
• Jenis buku : Nonfiksi
• Penulis : Maya Gustina Sucipto dan Y.Budi Artati
• Penerbit : Intan Pariwara
• Cetakan : Januari 2013
• Tebal ; Vi + 234 halaman
• Harga : Rp 20.000,00
• Penyunting : Uti Darmawati dan Ika Febrianti
62. • Judul buku : Berbahasa dan Bersastra Indonesia
• Jenis Buku : Nonfiksi
• ISBN : 979-462-994-4
• Penulis Buku : Asep Yudha Wirajaya dan Sudarmawati
• Editor Buku : Siti Aminah
• Tebal Buku : viii+254 halaman
• Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
• Cetakan Buku : Juli 2008
• Harga Buku : Rp 15.675,00
63. • Judul : Berbahasa dan Bersastra Indonesia
• Penulis : Asep Yudha Wirajaya , Sudarmawati
• Penerbit : CV. Usaha Makmur
• Harga : Rp 15.675;
• Tebal :Viii , 254 halaman
. Judul Buku : Bahasa Indonesia
Penulis : Maya Gustina Sucipto,Y.Budi Artati
Penerbit : PT Intan pariwara
Harga : Rp 20.000,00
Tebal : 234 Halaman
Judul buku : Ilmu Pengetahuan Sosial
Penulis : Sanusi Fattah,Juli Waksito,Jono Trimanto,M.Taukit Setyawan
Penerbit : PT.Sindur Press
Harga : Rp.24.369
Tebal : 344 halaman
64. 2. TAHAP PENGERJAAN
a. Membaca dengan detail sampai tuntas dan mencatat hal-
hal yang penting
b. Menentukan judul yang menarik.
c. Membuat ulasan singkat/ringkasan garis besar buku
Membandingkan isi buku dengan buku lain dan kondisi
sekarang.
d. Membandingkan isi buku dengan buku lain dan kondisi
sekarang.
e. Megulas manfaat buku bagi pembaca.
f. Mengedit
3. TAHAP PUBLIKASI
a. Resensi sesuaikan dengan ruang media yang akan dikirimi.
b. Menyertakan copy sampul buku yang diresensi
c. Mengirimkan karya resensi (perlu cek tentang buku yang pernah
diresensi orang lain