Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Taubat
1. Taubat
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang
yang bertaubat dan orang-orang yang
menyucikan diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
2. Ayat-ayat tentang taubat:
• “Katakanlah, “Hai hamba-hamba- Ku yang malampaui batas
terhadap diri mereka sendiri. Janganlah kamu berputus asa dari
rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Mahapengampun lagi
Mahapenyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan
berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu,
kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az-Zumar: 53-55)
• “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa
yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan
Allah.” (QS. An Nisa’: 48)
3. Ayat-ayat tentang taubat:
• “Supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat
azab, “Kalau sekiranya aku dapat kembali (ke dunia),
niscaya aku akan termasuk orang-orang yang berbuat
baik”. (QS. Az-Zumar: 58)
• “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang
lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan
(alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa
yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat
(pembalasan)dosa(nya).” (QS. Al Furqaan: 68-70.)
4. Ayat-ayat tentang taubat:
• “Maka bertaubatlah kepada Tuhan Yang menjadikan kamu, dan
bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu, pada sisi
Tuhan Yang menjadikan kamu, maka Allah akan menerima
taubatmu. Sesungguhnya Dialah yang Maha Penerima taubat
dan Maha Penyayang .” (QS. Al Baqarah: 54)
• “Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman
memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik,
walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya),
sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik
itu, adalah penghuni neraka Jahanam.” (QS. At Taubah: 113)
5. Ayat-ayat tentang taubat:
• “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari
Tuhanmu.” (QS. Ali ‘Imrân: 133).
• “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri.” (QS. Al Baqarah: 222)
• “Ya Tuhan kami, beri ampunilah aku dan kedua ibu
bapakku serta orang-orang mukmin yang laki-laki dan
perempuan pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”
(QS. Ibrahim: 41)
• “Dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi
(dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan
perempuan.” (QS. Muhammad: 19)
6. Ayat-ayat tentang taubat:
• “Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima
taubat dari hamba-hambaNya dan menerima zakat, dan
bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? .”
(QS. At-Taubah: 104)
• “Dan Dialah Yang menerima taubat dari hamba-hambaNya dan
memaafkan kesalahan-kesalahan.” (QS. Asy-Syuuraa: 25)
• Dan dalam menyipati Dzat Allah SWT: “Yang mengampuni dosa
dan menerima taubat.” (QS. Ghaafir: 3)
• “Maka barangsiapa yang bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu)
sesudah melakukan kejahatan itu, dan memperbaiki diri, maka
sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah
Maha pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maaidah: 39)
7. Ayat-ayat tentang taubat:
• “Tuhanmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya
barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan,
kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya, dan mengadakan perbaikan,
maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al
An’aam: 54)
• “Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang
mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat
setelah itu, dan memperbaiki ( dirinya) sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nahl: 119)
• “Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha penerima
taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah: 128).
• “Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu,
lalu memohon ampun kepada Allah, dan Rasulpun memohon ampun untuk
mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang. (QS. An-Nisa: 64
8. Ayat-ayat tentang taubat:
“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘arsy dan malaikat yang berada di
sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya
serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya
mengucapkan): “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala
sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan
mengikuti jalan Engkau dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang
bernyala-nyala, ya Tuhan kami, dan masukkanlah mereka kedalam surga ‘Adn
yang telah Engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang yang saleh di antara
bapak -bapak mereka, dan istri-istri mereka, dan keturunan mereka semua.
Sesungguhnya Engkaulah Yang maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan
peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau
pelihara dari(pembalasan?)kejahatan pada hari itu maka sesungguhnya telah
Engkau anugerahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar.”
(QS.Ghaafir: 7-9).
“Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya sendiri,
kemudian ia memohon ampunan kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah
Maha pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa’: 110).
9. Ayat-ayat tentang taubat:
“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan
kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Asy-syuura:
25).
“Bersegeralah menuju ampunan dari Rabb kalian dan menuju surga yang
luasnya seluas langit dan bumi, yang dipersiapkan bagi orang-orang yang
beriman” (QS. Ali ‘Imran : 133).
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yg bertaubat, beramal
shaleh kemudian tetap di jalan yg benar.” (Thaaha: 82).
Dan bertaubatlah kamu sekalian kpd Allah, wahai orang2 yg beriman supaya
kamu beruntung.” (An-Nur: 31).
10. Ayat-ayat tentang taubat:
“Orang2 yg mengerjakan kejahatan kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman;
sesungguhnya Tuhan kamu, sesudah taubat yg disertai dg iman itu adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-A’raf: 15)
“Maka mengapa mereka tidak bertaubat kpd Allah dan memohon ampun
kepadaNya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Maidah: 74).
“Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-
Nya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.” (At-Taubah: 104).
“Hai orang2 yg beriman, bertaubatlah kalian kpd Allah dengan taubat yg se-murni2nya,
mudah2 an Tuhanmu akan menghapus kesalahan2mu dan
memasukkan kamu ke dlm surga yg mengalir di bawahnya sungai2” (AtTahrim: 8).
11. Ayat-ayat tentang taubat:
• “Dan (juga) orang-2 yg apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya
diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa2
mereka dan siapa lagi yg dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yg mengalir
di dalamnya sungai2, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah se.baik2
pahala orang2 yg beramal.” (Ali-Imran: 135-136).
• "Maka Aku katakan kpd mereka, "Mohonlah ampun (istighfar) kpd Robbmu.
Sesungguh nya dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dg lebat, dan memperbanyak harta dan anak2mu, dan
mengadakan untuknya kebun2 dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu
sungai2" (QS. Nuh:10-12)
“Dan hendaklah kamu meminta ampun pd Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya.
(Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan
yg baik (terus menerus) kpdmu sampai kpd waktu yg telah ditentukan dan Dia
akan memberikan kepada tiap2 orang yg mempunyai keutamaan (balasan) dari
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan
ditimpa siksa hari kiamat”. (QS. Hud : 3)
12. Hadits-hadits tentang taubat:
• Rasulullah pun mengajarkan doa berikut: "[Berdoalah:] Rabb-ku, aku telah
sering menzalimi diri sendiri. Dan tidak ada yg mampu mengampuni dosa2
kecuali Engkau. Maka, ampunilah aku degnan ampunan yg ada di sisi-Mu.
Berikanlah rahmat kepadaku, karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang."
• Dari AnasAllah ta’ala telah berfirman : “Wahai anak Adam, selagi engkau
meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku akan mengampuni dosamu dan
Aku tidak pedulikan lagi. Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai
setinggi langit, bila engkau mohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku memberi
ampun kepadamu. Wahai anak Adam, jika engkau menemui Aku dengan
membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi engkau tiada menyekutukan sesuatu
dengan Aku, niscaya Aku datang kepadamu dengan (memberi) ampunan
sepenuh bumi pula”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih)
• riwayat Ibnu Mas’ud mengatakan, “Orang yang benar2 beriman, ketika melihat
dosa2nya, ia seperti duduk di bawah gunung. la khawatir kalau puncak
gunung itu jatuh menimpanya. Adapun orang munafik, ia memandang
dosanya seperti menghalau lalat di ujung hidungnya.” (HR Bukhari).
13. Hadits-hadits tentang taubat:
• diriwayatkan Anas RA disebutkan bahwa telah datang seorang laki-laki kepada
Rasulullah SAW. Dia lalu berkata, ”Ya, Rasulullah, sesungguhnya aku telah
berbuat dosa.” Nabi menjawab, ”Mintalah ampun kepada Allah.” Lelaki itu
kembali berkata, ”Aku bertobat, kemudian kembali berbuat dosa. ” Nabi
bersabda, ”Setiap kali engkau berbuat dosa, maka bertobatlah, hingga setan
putus asa.” Lelaki itu berkata lagi, ”Ya, Nabi Allah, kalau begitu dosa-dosaku
menjadi banyak.” Maka, Nabi bersabda lagi, ”Ampunan Allah SWT lebih banyak
daripada dosa-dosamu.”
“Tidaklah dianggap melanjutkan perbuatan keji orang yang memohon ampun,
meskipun dalam sehari ia ulangi sebanyak 70 kali.” (HR. Abu Ya’la, Abu Daud,
At-Tirmidzi dan Al Bazzar )
• “Sungguh, Allah membentangkan tangan-Nya setiap malam, agar orang yang
berbuat kejelekan di siang hari mau bertaubat. Dan Dia juga membentangkan
tangan-Nya di siang hari, agar orang yang berbuat kejelekan di malam hari mau
bertaubat.” (HR. Muslim dan Ahmad).
14. Hadits-hadits tentang taubat:
Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kepada Allah dan
memohonlah ampun kepada-Nya, sesungguhnya aku bertaubat
dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim).
Demikianlah keadaan Rasulullah , padahal beliau telah diampuni
dosa2nya, baik yg lalu maupun yg akan datang. Tetapi Rasulullah
adalah hamba yg pandai bersyukur, pendidik yg bijaksana,
pengasih dan penyayang. Semoga shalawat dan salam yg
sempurna dilimpahkan kepada beliau.
• “Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya pada malam
hari agar bertaubat orang yang berbuat jahat di siang hari dan
Dia membentangkan tangan-Nya pada siang hari agar bertaubat
orang yang berbuat jahat di malam hari, sehingga matahari
terbit dari barat (Kiamat).” (HR. Muslim).
15. Hadits-hadits tentang taubat:
“Sesungguhnya Allah menerima taubat seseorang hamba,
selama nyawanya belum sampai di kerongkongan.” (HR. At-
Tirmidzi, dan ia menghasankannya).
Dari AnasAllah ta’ala telah berfirman : “Wahai anak Adam,
selagi engkau meminta dan berharap kepada-Ku, maka Aku
akan mengampuni dosamu dan Aku tidak pedulikan lagi.
Wahai anak Adam, walaupun dosamu sampai setinggi
langit, bila engkau mohon ampun kpd-Ku, niscaya Aku
memberi ampun kpd mu. Wahai anak Adam, jika engkau
menemui Aku dg membawa dosa sebanyak isi bumi, tetapi
engkau tiada menyekutukan sesuatu dg Aku, niscaya Aku
datang kepadamu dg (memberi) ampunan sepenuh bumi
pula”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan shahih)
16. Hadits-hadits tentang taubat:
riwayat Ibnu Mas’ud mengatakan, “Orang yg benar2beriman, ketika melihat
dosa2nya, ia seperti duduk di bawah gunung. la khawatir kalau puncak gunung
itu jatuh menimpanya. Adapun orang munafik, ia memandang dosanya seperti
menghalau lalat di ujung hidungnya.” (HR Bukhari).
“Adam telah melanggar larangan Allah, maka anak keturunannya pun juga
akan melanggar larangan Allah. Adam telah lupa, maka anak keturunannya
pun juga akan lupa. Adam telah berbuat dosa, maka anak keturunannya pun
juga berbuat dosa” (HR. Tirmidzi, hasan shahih).
• “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya kalian tidak pernah
berbuat dosa, niscaya Allah akan mengganti kalian dengan mendatangkan
suatu kaum yang kemudian kaum tersebut berbuat dosa, kemudian mereka
meminta ampun kepada Allah, dan Allah akan mengampuni mereka” (HR.
Muslim).
• “Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di siang dan malam
hari, dan Aku akan mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-
Ku, niscaya akan Aku ampuni dosa-dosa kalian” (HR. Muslim).
17. Hadits-hadits tentang taubat:
• “Setiap anak Adam pasti sering melakukan dosa dan kesalahan,
dan sebaik2 orang yg berdosa adalah orang yg rajin bertaubat”.
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, hasan)
• “Sesungguhnya seorang hamba, ketika berbuat dosa, maka pada
hatinya akan tertinggal setitik noda hitam, jika dia bertaubat
dari dosanya, maka hatinya akan dibersihkan dari noda hitam
tersebut, namun apabila dia terus menambah dosanya, maka
noda hitam tersebut pun semakin bertambah, demikianlah Allah
Ta’ala firmankan : “Sekali-kali tidak, bahkan apa yang mereka
lakukan tersebut akan menutupi hatinya (surat Al Muthafifin :
14)” (HR. Tirmidzi, dari Sahabat Abu Hurairah).
• “Barang siapa yg bertaubat sebelum matahari terbit dari arah
barat, maka Allah akan menerima taubatnya” (HR. Muslim)
18. Hadits-hadits tentang taubat:
• “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla, akan menerima taubat
seorang hamba selama nyawanya belum sampai ke
kerongkongannya (baca: sakaratul maut)” (HR. Tirmidzi, Ibnu
Majah, Hasan).
• “Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah
dan aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali”
(HR. Bukhari dari Sahabat Abu Hurairah).
• hadis Qudsi disebutkan, “Barang siapa yang mendekat kepada-
Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepadanya satu
hasta. Barang siapa yang mendekat kepada-Ku satu hasta, Aku
akan mendekat kepadanya satu depa. Barang siapa yang
mendekat kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan
menyongsongnya dengan berlari kecil.” (HR Bukhari).
19. Hadits-hadits tentang taubat:
• Ya Allah, sungguh aku telah mendzolimi diriku sendiri, dengan
kedzaliman yang sangat besar, tidak ada yang bisa mengampuni diriku
melainkan Engkau, maka ampunilah diriku dengan ampunan dari sisi-
Mu, dan sayangilah diriku, sungguh Engkau adalah Dzat yang Maha
Pengampun dan Maha Penyayang) (HR. Bukhari-Muslim).
• “Ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha Keras Siksaannya dan
(ketahuilah) bahwa Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”
(QS. Al Maidah : 98)
• “Sungguh sifat seorang mukmin adalah mengumpulkan antara amalan
baik (sholeh) dan rasa takut (kepada Allah Ta’ala seandainya amalan
tersebut tidak diterima), sedangkan sifat orang munafik adalah
mengumpulkan antara amalah buruk (kemaksiatan) dan rasa aman (dari
siksa dan ancaman Allah)” (dikutip dari Tsamaratul Ilmi Al Amalu karya
Syaikh Abdurrazzaq al-Badr)
20. Hadits-hadits tentang taubat:
• Rasulullah SAW bersabda, “Sesunggunya Allah berfirman, Wahai anak
Adam, apabila engkau memohon dan mengharapkan pertolongan-Ku
maka Aku akan mengampunim dan Aku tidak menganggap bahawa ia
suatu beban. Wahai anak Adam, sekalipun dosa kamu seperti awan
meliputi langit kemudian kamu memohon ampunan-Ku, niscaya aku
akan mengampuninya. Wahai anak Adam, jika kamu menemuiku
dengan kesalahan sebesar bumi, kemudian kamu menemuiku tidak
dalam keadaan syirik kepada-Ku dengan seuatu apapun. Niscaya aku
akan datang kepadamu dengan pengampunan dosa sebesar bumi itu.
(HR Tirmidzi)
21. Hadits-hadits tentang taubat:
• “Barangsiapa senantiasa beristighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap
kesedihannya kelapangan dan untuk setiap kesempitannya jalan keluar, dan akan diberi-
Nya rezeki dari arah yg tiada disangka-sangka.” (HR. Abu Daud)mengatakan:
“Astaghfirullah, astaghfirullah.” Artinya, aku memohon ampunan kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman: “Wahai anak Adam, sesungguhnya jika engkau memohon dan
mengharap kepada-Ku, niscaya Aku ampuni dosa-dosamu yang lalu dan aku tidak peduli.
Wahai anak Adam, seandainya dosa2mu sampai ke awan langit, kemudian engkau
memohon ampun kepada-Ku niscaya Aku mengampunimu dan Aku tidak peduli. Wahai
anak Adam, sesungguhnya jika engkau datang kepada-Ku dengan dosa2 sepenuh bumi
dan kamu menemui-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatupun,
niscaya Aku datangkan utukmu ampunan sepenuh bumi pula.” (HR. At-Tirmidzi, ia
berkata: hadits ini hasan).
Dalam hadits di atas disebutkan tiga sebab mendapatkan ampunan:
1. Berdoa dengan penuh harap.
2. Beristighfar, yaitu memohon ampunan kepada Allah.
3. Merealisasikan tauhid, dan memurnikannya dari berbagai bentuk syirik, bid’ah dan
kemaksiatan. Hadits di atas juga menunjukkan luasnya rahmat Allah, ampunan, kebaikan
dan anugerah-Nya yang banyak
22. pintu taubat ditutup
Demikian pula tidak ada gunanya taubat seseorang ketika hendak
meninggal dunia. Allah berfirman:
“Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang
mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada
seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: “sesungguhnya
aku bertaubat sekarang.” (An-Nisaa’: 18).
23. “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan
(kematian) seseorang apabila. datang waktu
kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan” (QS. Al Munafiqun: 11).