Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Ayat ayat syukur
1. “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak
akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha
Pengampun, Maha Penyayang ” (QS. An Nahl: 18)
2. Memuji, berterima kasih dan merasa berhutang budi
kepada Allah atas karunia-Nya, bahagia atas karunia
tersebut dan mencintai-Nya dengan melaksanakan
ketaatan kepada-Nya.
3. Kewajiban Bersyukur :
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rizki
yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya
kepadaNya kamu menyembah.” (QS. Al Baqarah: 172).
“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu
adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya
yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu
memberikan rezki kepadamu; maka mintalah rezki itu di
sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-
Nya. Hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan.”
(QS. Al Ankabut : 17)
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat
(pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari-Ku.” (QS. Al Baqarah: 152)
4. Mengapa Harus Bersyukur :
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An Nahl: 78)
“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang,
supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari
sebahagian dari karunia-Nya dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”
(QS. Al Qashas : 73)
“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah
bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari
padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan. Dan Kami
jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan
padanya beberapa mata air, supaya mereka dapat makan dari buahnya,
dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah
mereka tidak bersyukur?” (QS. Yasien 33-35)
5. Mengapa Harus Bersyukur :
“Ini adalah anugerah dari Tuhanku, agar ia mencoba aku,
apakah aku bersyukur ataukah aku kufur. Siapa yang
bersyukur, sesungguhnya ia bersyukur kepada dirinya
sendiri, dan siapa yang kufur, sesungguhnya Tuhanku
Maha Kaya dan Maha Mulia.” (QS. An Naml: 40)
“Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari
Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh
kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu
meminta pertolongan.” (QS. An Nahl :16)
“Dan Dialah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, bagi-
Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat, dan bagi-Nyalah
segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan.” (QS. Al Qashash : 70)
6. Mengapa Harus Bersyukur :
“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan
menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan
dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki
untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya
bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah
menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai. Dan Dia telah
menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus
menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu
malam dan siang. Dan Dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya.
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan
sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim : 32-34)
7. Manfaat Bersyukur :
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:
Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
“Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada
Luqman, yaitu: Bersyukurlah kepada Allah. Dan
barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia
bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang
tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.” (QS. Al Luqman : 31)
“Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur
dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi
Maha Mengetahui.” (QS. An Nisaa’ : 147)
8. Manfaat Bersyukur :
“Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin
Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang
siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya
pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat,
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan
memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali
Imran:145)
“Bersyukur atas nikmat Allah akan melestarikan nikmat tersebut.”
(HR. Ad Dailami)
Ibnu `Abbas menceritakan, Rasulullah bersabda, “Orang pertama
yanag akan dipanggil untuk masuk surga adalah orang-orang yang
senantiasa memanjatkan puji syukur kepada Allah, yaitu orang-orang
yang senantiasa memuji Allah dalam keadaan lapang dan
dalam keadaan sempit” (Tanbihul Ghafilin 197)
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik hamba Allah
adalah orang yang suka memanjatkan puji dan syukur kepada Allah”
(Riyadhus Shalihin 27)
9. Cara Bersyukur :
“Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: `Siapakah yang
menciptakan langit dan bumi?` Tentu mereka akan menjawab: `Allah.`
Katakanlah : `Segala puji bagi Allah`; tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui. ” (QS Luqman : 25)
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (QS. Al
Kautsar : 1-2)
“Bahwasanya Nabi SAW, apabila datang kepadanya suatu perkara yang
menggembirakan atau mendapatkan kabar gembira, beliau langsung
bersyukur sujud, bersyukur kepada Allah SWT.” (HR Abu Dawud)
10. Cara Bersyukur :
Ketika Rasulullah SAW beribadah sampai beliau bengkak-bengkak, Sayidah
Aisyah istrinya berkata, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau beribadah sampai
seperti itu, bukankah Allah telah mengampuni segala dosamu?” Rasulullah
menjawab, “Tidakkah engkau suka aku menjadi hamba Allah yang bersyukur?”
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah berceritera, “Bahwasanya salah seorang hamba
di antara hamba2 Allah mengucapkan, `Ya Rabbi, Lakal hamdu kamaa yanbaghii
li jalaali wajhika wa azhiimi sulthaanika [ya Tuhanku, kepunyaan-Mulah segala
puji sebagaimana yg layak bagi keluruhan-Mulah dan keagungan-Mu]`. Maka,
ucapan ini menjadikan kedua malaikat bingung sehingga mereka tidak tahu
bagaimana yg harus mereka tulis. Maka naiklah keduanya kpd Allah, lalu
berkata, `Ya Tuhan kami, sesungguhnya seorang hamba telah mengucapkan
suatu perkataan yg kami tidak tahu bagaimana kami harus menulisnya.` Allah
bertanya – padahal Dia Maha Mengetahui apa yang diucapkan oleh hamba-Nya,
`Apa yg diucapkan oleh hamba-Ku?` Mereka menjawab,`Ya Tuhan kami,
sesungguhnya dia mengucapkan, Lakal hamdu kamaa yanbaghii li jalaali wajhika
wa azhiimi sulthaanika.` Kemudian Allah berfirman kpd mereka, `Tulislah
sebagaimana yg diucapkan hamba-Ku itu hingga dia bertemu Aku, maka Aku yg
akan membalasnya” .(HR Ibnu Majjah)
11. Cara Bersyukur :
“Siapa yang tidak berterimakasi kepada manusia, berarti
tidak berterimakasih kepada Allah” (HR Abu Daud)
Syaikh Ibnu Athaillah menuturkan “Seseorang mukmin itu
suka menyibukkan diri menyanjung Allah, sehingga tidak
sempat untuk memuji dirinya sendiri, dan ia sibuk
menunaikan kewajiban kepada Allah sehingga ia lupa akan
porsi untuk dirinya sendiri”. (Al-Hikam)
Syaikh Ibnu Athaillah menuturkan: “Siapa yang tidak
mengetahui begitu berharganya nikmat, ketika
kenikmatan itu bersertanya, maka barulah ia mengetahui
betapa berartinya nikmat itu setelah nikmat itu pergi
meninggalkannya.” (Al-Hikam)
12. Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur :
“Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang
lurus. Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari
belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak
akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al A’raf 16-17)
“Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang
dilimpahkan atas umat manusia, akan tetapi kebanyakan mereka tidak
mensyukurinya.” (QS. Yunus: 60).
“Katakanlah: ‘Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencara di
darat dan di laut yang kamu berdo’a kepadaNya dengan berendah diri
dengan suara yang lembut (dengan mengetakan): ‘Sesungguhnya jika
Dia menyelamatkan kami dari bencana ini, tentulah kami menjadi
orang-orang yang bersyukur’. Katakanlah: ‘Allah menyelamatkan kamu
daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian
kamu kembali mempersekutukanNya.” (QS. Al An’am: 63-64).
13. Kebanyakan Manusia Tidak Bersyukur :
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu.
Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan
rezki kepada kamu dari langit dan bumi ? Tidak ada Tuhan
selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari
ketauhidan)?” (QS. Al-Fathir: 3)
“Dan ketika Kami (Allah) memberikan nikmat kepada
manusia, ia memalingkan muka dan bersikap angkuh, dan
ketika ia ditimpa keburukan ia berputus asa.” (QS. Al Isra’ :
83)
“Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap
manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak
bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 243)
14. Ancaman bagi yang Tidak Bersyukur:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS.
Ibrahim: 7)
“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.”
(QS. Al Hajj : 38)
“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman
mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka
dikatakan): `Makanlah olehmu dari rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan
bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan
(Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun.`Tetapi mereka berpaling, maka
Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun
mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit,
pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr. Demikianlah Kami memberi balasan
kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang
demikian itu), melainkan hanya kepada orang-orang yang sangat kafir.” (QS. Saba`
: 15-17)
15. Maka ingatlah kamu kepada-Ku
niscaya Aku ingat pula kepadamu,
dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari
(nikmat)-Ku (QS Al-Baqarah [2]: 152).